• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1002717 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1002717 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

117 Fetti Astrini Rishanjani, 2014

Keefektifan Model Think-Talk-Write(TTW) dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan siswa kelas X IIS 1 dan

kelas X IIS 2 di SMA Negeri 9 Bandung dalam pembelajaran menulis teks

eksposisi dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Terdapat peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi di kelas eksperimen

(X IIS 2) pada saat sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran

TTW. Peningkatan tersebut terlihat dari perolehan nilai rata-rata siswa pada

tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Pada pretest, siswa memperoleh

nilai rata-rata yaitu 58,68, sedangkan pada posttest, siswa memperoleh nilai

rata-rata yaitu 85,04. Dari kedua data tersebut dapat diketahui bahwa

kenaikan nilai rata-rata kelas eksperimen pada pretest dan posttest mencapai

26 angka.

2. Terdapat peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi di kelas kontrol (X

IIS 1) pada saat sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran

terlangsung (tidak menggunakan model TTW). Peningkatan tersebut terlihat

dari perolehan nilai rata-rata siswa pada tes awal (pretest) dan tes akhir

(posttest). Pada pretest, siswa memperoleh nilai rata-rata yaitu 54,24,

sedangkan pada posttest, siswa memperoleh nilai rata-rata yaitu 71,12. Dari

kedua data tersebut dapat diketahui bahwa kenaikan nilai rata-rata kelas

kontrol pada pretest dan posttest mencapai 17 angka.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji t ataut

test diperoleh to(3,88) > t0,95(2,011). Hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa

hipotesis Haditerima dan Ho ditolak atau dengan kata lain terdapat perbedaan

yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis teks ekpsosisi yang

diberi perlakuan menggunakan model TTW dan kemampuan siswa dalam

menulis teks eksposisi yang tidak menggunakan model TTW, melainkan

(2)

118

Fetti Astrini Rishanjani, 2014

Keefektifan Model Think-Talk-Write(TTW) dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang peneliti sampaikan di atas,

peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya dalam menulis teks

eksposisi dapat menggunakan model Think-Talk-Write (TTW) karena telah

terbukti mampu memberikan perubahan yang signifikan terhadap kemampuan

siswa dalam menulis teks eksposisi.

2. Model Think-Talk-Write (TTW) dapat diujicobakan dalam kompetensi atau

keterampilan berbahasa lainnya, seperti membaca, menyimak dan berbicara.

Hal tersebut disebabkan model TTW mampu meningkatkan minat belajar

Referensi

Dokumen terkait

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA..

has effected educational quality, especially how the budget on educational expenditure influence the..

Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif terhadap Pemberdayaan Mustahik pada LAZ Yayasan Solo Peduli Surakarta”, Jurnal Ekonomi Islam La Riba, Vol. Dasar-dasar Analisis

Bagi para pengusaha kecil dan menengah yang memiliki keterbatasan dalam modal usaha untuk promosi dan menjual produk dapat memanfaatkan teknologi internet ini, karena tidak

 Menggunakan kamera digital yang menggunakan cakera liut untuk menyimpan imej, terus boleh digunakan pada komputer;. jumlah imej yang disimpan

Pemenang penyedia Jasa Konsultansi pada Pekerjaan Konsultan Manajemant Konstruksi (KMK) Pembangunan PPI Inengo , Pada di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan

Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membuat situs (website) dengan menggunakan program aplikasi Macromedia Flash MX, dengan tujuan membantu bagi para penggemar anime dan manga

penambahan kapasitas di lokasi yang berbeda pada sistem setempat antara badan usaha pemegang IUPL atau badan usaha baru yang dibentuk oleh pengembang yang berminat.. Peminat