• Tidak ada hasil yang ditemukan

biostatistik atik mawarni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "biostatistik atik mawarni"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

BIOSTATISTIKA

Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegororo

(2)

Kejadian sehari-hari

Pembuatan kesimpulan :

Ada seorang anak disuruh ayahnya membeli

korek api. Untuk membuktikan baik tidaknya batang korek api maka dicoba semuanya.

Penjual jeruk marah-marah karena jeruk yang

dicoba oleh calon pembeli ternyata banyak yang masam dan tidak terjual.

(3)

Sejarah perkembangan Statistika

Blaise Pascal (1623-1662) dan Piere de Fermet (1601-16650

: cikal bakal teori peluang. Dilanjutkan oleh Pendeta Thomas Bayes tahun 1764.

Abraham Demoivre (1667-1754) : teori galat atau kekeliruan

(theory of error), dikembangkan oleh Piere Simon de Laplace (1749-1827).

Thomas Simpson th 1757 : distribusi normal.

Francis Galton (1922-1911) dan Karl Pearson (1857-1936) :

distribusi selain normal.

(4)

Lanjutan sejarah perkembangan Statistika

Pearson melanjutkan juga konsep Galton shg muncul regresi,

korelasi, distribusi chi square dan analisis statistik utk data kualitatip, serta buku “The Grammar of Science” berisi

falsafah ilmu.

William Searly Gosset (1876-1947) dg nama samaran

“Student” : konsep sampel.

Ronald Aylmer Fisher (1890-1962) : ANAVA, ANAKOVA,

distr-z, distr-t, uji signifikan, teori estimasi.

Sejak 1930 statistika mulai berkembang pesat.

HG.Wells : berfikir statistika akan jadi keharusan seperti

(5)

Asal kata Statistik

State = negara

Statista = negarawan

Ststistik lebih banyak digunakan untuk kepentingan negara.

Cacah jiwa untuk mengetahui jumlah

(6)

BIOSTATISTIKA

STATISTIKA (STATISTICS) :

ilmu yang mengajarkan tentang inferensi dari

kejadian random yang berasal dari sejumlah obyek (sampel).

BIOSTATISTIKA (BIOSTATISTICS) :

(7)

Peranan statistik

Bagi (Calon) Peneliti

Bagi Pembaca

Bagi Pembimbing PenelitianBagi Penguji Karya Tulis

(8)

Manfaat Statistik

Mengetahui adanya masalah

Perencanaan program

(9)

STATISTIKA

STATISTIKA DESKRIPTIF :

mendeskripsikan keadaan yang ditemukan pada obyek yang dihadapi.

STATISTIKA INFERENSIAL :

(10)

STATISTIKA INFERENSIAL

STATISTIKA PARAMETRIK :

dasar inferensinya berasal dari data yang memenuhi kriteria distribusi normal.

STATISTIKA NON PARAMETRIK :

(11)

DATA

Istilah jamak dari datum.

Data adalah suatu bahan mentah yang jika

diolah dengan baik melalui berbagai analisis dapat menghasilkan informasi.

Data adalah bahan mentah untuk

memperoleh informasi.

Dari informasi dapat dibuat kesimpulan atau

(12)

JENIS DATA

Data Mentah dan Data terorganisirData Kuantitatif dan Data KualitatifData Kontinyu dan Data Diskrit

Data Numerik dan Nominal

Data Dikotomi dan Data Kategori banyak

(13)

VARIABEL

Variabel adalah sifat dari subyek yg diteliti dengan nilainya bervariasi. Variabel paling sederhana berbentuk dikotomi.

Nilai variabel bisa berasal dari hasil pengukuran maupun penghitungan.

Sifat subyek yang tidak bervariasi disebut dengan konstanta.

(14)
(15)

Bila sifat subyek tidak menunjukkan variasi maka tidak bisa dibandingkan atau tak bisa diketahui ke arah mana suatu kondisi atau nilai variabel lain tsb akan mempunyai

kecenderungan.

Misal : BB menurut Jenis Kelamin

menunjukkan L lebih gemuk daripada P. Bila semua L, maka dikatakan ada variasi

(16)

Jenis Variabel

Variabel TergantungVariabel Bebas

Variabel Kendali

(17)

Variabel Tergantung

Variabel Tergantung adalah variabel penelitian yg diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel

lainnya. Besarnya efek tsb diamati dengan ada tidaknya, besar kecilnya nilai,

(18)

Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yg

variasinya mempengaruhi nilai dari variabel lain. Dengan kata lain variabel bebas

adalah variabel yg seberapa besar

pengaruhya terhadap variabel lain ingin

(19)

Variabel Kendali

Variabel Kendali adalah variabel bebas yang pengaruhnya tidak cukup signifikan untuk diperhatikan. Karena tidak mungkin diabaikan maka perlu dikendalikan agar

efeknya tidak mencemari efek dari variabel bebas. Caranya dengan membuat

(20)

Variabel Moderator

Variabel Moderator adalah semacam variabel bebas tetapi ingin diketahui efeknya walau bukan sebagai variabel

utama. Jadi di sini variabel moderator tidak diminimalkan efeknya seperti di variabel

(21)

Variabel antara

Variabel antara adalah faktor yg secara teoretik berpengaruh terhadap fenomena namun tidak dapat diukur atau diupayakan, shg efeknya

disimpulkan dari efek variabel bebas dan moderator.

(22)

Bentuk hubungan

Variabel bebas – Variabel tergantung Variabel kendali – Variabel tergantung

Variabel moderator – Variabel tergantung

(23)

SKALA PENGUKURAN

Kemampuan untuk mendeskripsikan nilai nilai hasil pengamatan thdp variabel.

Membedakan

Menentukan urutan

(24)

TINGKAT ANALISIS DATA

UNIVARIAT :

analisis thdp satu variabel berdiri sendiri.

BIVARIAT :

analisis melibatkan dua variabel (satu variabel bebas)

MULTIVARIAT :

(25)

Pengolahan Data

(26)

PENYAJIAN DATA

Teks / Narasi

Grafik / diagram

Tabel : Data berkelompok

Angka statistik : Nilai tengah, variabilitas

(27)

STATISTIK DESKRIPTIF

o

PENELITIAN DESKRIPTIF

o

PENGANTAR PENELITIAN

INFERENSIAL

(28)

BENTUK TAYANGAN

DESKRIPTIF

o

TABEL

o

GRAFIK

o

ANGKA STATISTIK

(29)

PENGKATEGORIAN DATA

o

ADA DASARNYA

o

LAZIM

(30)

POPULASI vs SAMPEL

Hasil langsung dari

olahan data sampel

Contoh :

(31)

POPULASI & SAMPEL

POPULASI :

keseluruhan obyek yang direncanakan untuk diteliti.

SAMPEL :

(32)

KESALAHAN SAMPLING

TYPE I (α) DAN TYPE II (β)

TERKAIT DALAM RUMUS PENGHITUNGAN

BESAR SAMPEL MINIMAL.

MENUNJUKKAN TINGKAT KEPERCAYAAN

(33)
(34)

STATISTIK PARAMETRIK

SKALA PENGUKURAN DATA : interval /

rasio

DISTRIBUSI DATA : NORMAL (mendekati

normal)

HUBUNGAN BIVARIAT

(35)

UJI BEDA RERATA

DUA RERATA :

Independen t-testPaired t-test

LEBIH DARI DUA RERATA

(36)

INDEPENDENT t - TEST

RERATA DARI DUA KELOMPOK DATA

YANG BERBEDA

SAMPEL KECIL

H0 : µA = µB H1 : µA ≠ µB

(X-Y) (nx-1) Sx2 + (n

y-1) Sy2 1 1

(37)
(38)

KESIMPULAN

Titik kritis ( t-tabel ) = 2,101

dk = 18

α = 0,05 (2 pihak baca pada 0,025)

t-hitung < t-tabel --- H0 diterima

(39)
(40)
(41)

PAIRED t-TEST

SATU KELOMPOK TETAPI SETIAP

INDIVIDUNYA DIAMATI DUA KALI (PRE DAN POST PERLAKUAN), SEHINGGA MENJADI DUA KELOMPOK YANG

BERPASANGAN.

SATU KELOMPOK MENDAPAT DUA

(42)

n = 10

Rerata selisih 2 pengamatan = - 1,3 S2 = 20,68

σx = √ S2 / n = 1,438

d

(43)

σx = √ S2 / n = 1,438

d

t-hitung = --- = - 0,90 σx

t-tabel = 2,262 H0 diterima

dk = 9 --- tidak ada perbedaan

(44)
(45)

ANOVA

BIVARIAT : NOMINAL > 2 KATEGORI DAN

INTERVAL/RASIO DISTRIBUSI NORMAL

PENGEMBANGAN DARI INDEP.t-TEST

BILA HASILNYA ADA PERBEDAAN

BERMAKNA, PERLU DICARI LETAK

PASANGAN YANG BERBEDA  UJI

(46)

TABEL ANOVA

SUMBER VARIASI (ANTAR & DALAM)

JUMLAH KUADRAT

dk (pembilang & penyebut)Rerata JK

F hitungF tabel

(47)

TABEL ANOVA

Smbr

Variasi

JK

dk

RJK

F-Hit F-tab.

(48)
(49)
(50)

KORELASI P.M. PEARSON

HUBUNGAN TIMBAL BALIK / SULIT

DIPASTIKAN KE SATU ARAH.

UKUR KEERATAN HUBUNGAN.

SKALA PENGUKURAN KEDUA

VARIABEL : INTERVAL / RASIO.

(51)

n ΣXY – (ΣX)(ΣY)

r xy = √{n (ΣX2)-(ΣX)2 }{n (ΣY2)-(ΣY)2}

= 0,63

r xy √ n-2

t = --- = 3,628 √1 – r2

(52)
(53)

REGRESI LINIER SEDERHANA

ARAH HUBUNGAN TEGAS

(SEBAB-AKIBAT)

UKUR PENGARUH.

DATA BERDISTRIBUSI NORMAL

UNTUK PERAMALAN.

(54)

Persamaan Regresi : Y = a + b X (ΣY)(ΣX2) – (ΣX)(ΣXY)

a = n Σ X2 - (ΣX)2

(55)

S2

y.x = Σ (Y-Y)2 / (n-2)

S2 y.x

Sb2 =

ΣX2 – {(ΣX)2 / n )}

b

(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

REGRESI LINIER BERGANDA

MULTIVARIAT

ASUMSI-ASUMSI

VARIABEL BEBAS > 1.

PENJELASAN MANUAL TERLALU

(61)
(62)

Contoh aplikasi uji beda rerata

Suatu penelitian melibatkan variabel :

Skor perilaku Hidup Sehat (skala rasio)Fasilitas rumah tangga (skala nominal)Penghasilan (skala rasio)

Pendidikan (skala ordinal)Petunjuk (skala nominal)

(63)

Uji hipotesis :

Beda skor perilaku HS menurut ada tidaknya

fasilitas rmh tgg.

Beda skor perilaku HS menurut ada tidaknya

petunjuk.

Beda skor perilaku HS menurut ada tidaknya

tokoh panutan.

Beda skor perilaku HS menurut tingkat

pendidikan.

(64)

Beda skor perilaku HS menurut ada

Bila dibuktikan bahwa data skor perilaku HS kedua kelompok tersebut normal. Buktikan apakah skor perilaku HS kedua kelompok tersebut berbeda

(65)
(66)

Ada Fasilitas

Bila dibuktikan bahwa data skor perilaku HS kedua kelompok tersebut normal. Buktikan apakah skor perilaku HS kedua kelompok tersebut berbeda

bermakna ? Bila diuji satu arah, benarkah kelompok

(67)
(68)

LATIHAN

Dari sebuah penelitian diperoleh angka sebagai berikut :

Normality test Kolmogorov-Smirnov :Kel. A :

(69)

UJI NON PARAMETRIK

Mann Whitney

Wilcoxon Signed Rank

Kruskall Wallis

(70)

STATISTIK PARAMETRIK

SKALA PENGUKURAN DATA : interval /

rasio

DISTRIBUSI DATA : NORMAL (mendekati

normal)

HUBUNGAN BIVARIAT

(71)

UJI HIPOTESIS

UNIVARIAT

→ one sample

 BIVARIAT

→ (two sample)*

 MULTIVARIAT

Variat →→ variabel yang terlibat. variabel yang terlibat. “

(72)

MATRIK UJI HIPOTESIS

Var 1 → Var 2

NOMINAL ORDINAL INTERVAL / RASIO

NOMINAL

(73)

UJI BEDA RERATA

DUA RERATA :

Independen t-testPaired t-test

LEBIH DARI DUA RERATA

(74)

INDEPENDENT t - TEST

RERATA DARI DUA KELOMPOK DATA

YANG BERBEDA

SAMPEL KECIL

H0 : µA = µB H1 : µA ≠ µB

(X-Y) (nx-1) Sx2 + (n

y-1) 1 1

(75)
(76)

KESIMPULAN

Titik kritis ( t-tabel ) = 2,002

dk = 58

α = 0,05 (2 pihak baca pada 0,025)

t-hitung < t-tabel --- H0 diterima

(77)
(78)

PAIRED t-TEST

SATU KELOMPOK TETAPI SETIAP

INDIVIDUNYA DIAMATI DUA KALI (PRE DAN POST PERLAKUAN), SEHINGGA MENJADI DUA KELOMPOK YANG

BERPASANGAN.

SATU KELOMPOK MENDAPAT DUA

(79)

n = 10

Rerata selisih 2 pengamatan = - 1,3 S2 = 20,68

σx = √ S2 / n = 1,438

d

(80)

σx = √ S2 / n = 1,438

d

t-hitung = --- = - 0,90 σx

t-tabel = 2,262 H0 diterima

dk = 9 --- tidak ada perbedaan

(81)
(82)

ANOVA

BIVARIAT : NOMINAL > 2 KATEGORI DAN

INTERVAL/RASIO DISTRIBUSI NORMAL

PENGEMBANGAN DARI INDEP.t-TEST

BILA HASILNYA ADA PERBEDAAN

BERMAKNA, PERLU DICARI LETAK

PASANGAN YANG BERBEDA  UJI

(83)

TABEL ANOVA

SUMBER VARIASI (ANTAR & DALAM)

JUMLAH KUADRAT

dk (pembilang & penyebut)Rerata JK

F hitungF tabel

(84)

TABEL ANOVA

Smbr

Variasi

JK

dk

RJK

F-Hit F-tab.

(85)
(86)
(87)

KORELASI P.M. PEARSON

HUBUNGAN TIMBAL BALIK / SULIT

DIPASTIKAN KE SATU ARAH.

UKUR KEERATAN HUBUNGAN.

SKALA PENGUKURAN KEDUA

VARIABEL : INTERVAL / RASIO.

(88)

n ΣXY – (ΣX)(ΣY)

r xy = √{n (ΣX2)-(ΣX)2 }{n (ΣY2)-(ΣY) 2}

= 0,745

r xy √ n-2

(89)

REGRESI LINIER SEDERHANA

ARAH HUBUNGAN TEGAS

(SEBAB-AKIBAT)

UKUR PENGARUH.

DATA BERDISTRIBUSI NORMAL

UNTUK PERAMALAN.

(90)

PERSAMAAN REGRESI :

Y = a + b X

(ΣY)(ΣX2) – (ΣX)(ΣXY) a = n Σ X2 - (ΣX)2

(91)

PERSAMAAN REGRESI : Y = a + b X

(ΣY)(ΣX2) – (ΣX)(ΣXY)

a = n Σ X2 - (ΣX)2

(92)

_ S2

y.x = Σ (Y-Y)2 / (n-2)

S2 y.x

Sb2 =

ΣX2 – {(ΣX)2 / n )}

b

(93)

REGRESI LINIER BERGANDA

MULTIVARIAT

ASUMSI-ASUMSI

VARIABEL BEBAS > 1.

PENJELASAN MANUAL TERLALU

Gambar

TABEL ANOVA
TABEL ANOVA
TABEL ANOVA
TABEL ANOVA

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat keterbatasan informasi yang ada, maka dilakukan pengamatan perkembangan embrio ikan tuna sirip kuning dalam kondisi suhu air di Gondol untuk melengkapi data dasar yang

Salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi kerja yang bersifat internal adalah dengan menerapkan karakteristik pekerjaan yang mempengaruhi keadaan psikologis

menguji signifikasi koefisien korelasi.. Dengan demikian koefisien korelasi sebesar 0,6058 adalah signifikan. Selanjutnya dihitung besarnya kontribusi mengikuti gerakan

Analisis RCA ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan daya saing suatu daerah atau keunggulan daerah dalam suatu negara.. Secara matematis indeks RCA

Fenomena yang telah ditemui pada SMK Negeri 3 Bandung telah terjadi pergantian top management atau kepala sekolah sebanyak tiga kali. Pergantian ini dipengaruhi kurang

Pada fase ini, Bulan berada pada arah yang sama terhadap Matahari, dan bagian Bulan yang terkena pancaran sinar Matahari adalah yang membelakangi Bumi dimana

Seiring dengan rencana redevelopment gedung gereja dan kantor ORPC, yang sedianya akan dilaksanakan pada tahun ini; maka baiklah kita sebagai bagian dari ORPC mendoakan

Penelitian ini dibatasi pada ruangan Laboratorium yang menggunakan lampu untuk mematikan dan menghidupkan lampu menggunakan perangkat smartphone yang diinstal