• Tidak ada hasil yang ditemukan

Erdy Irfa'udin L2B008037 BAB 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Erdy Irfa'udin L2B008037 BAB 4"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

APARTEMEN DI KOTA SEMARANG

ERDY IRFA’UDIN L B00 0 P a g e | 52

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan:

1. Apartemen merupakan suatu bangunan yang merupakan kumpulan dari beberapa unit hunian yang dibangun dalam sebuah kawasan atau lingkungan bersama untuk dipergunakan oleh perseorangan atau kelompok keluarga dilengkapi berbagai fasilitas bersama dimana unit hunian tersebut dapat dimilik atau disewa;

2. Pesatnya perkembangan industry properti di Kota Semarang saat ini baik sektor perumahan, perkantoran dan juga apartemen. Terbukti dari pembangunan beberapa apartemen dan bangunan perkantoran dan perumahan. Diprediksikan tahun depan property kelas menengah atas akan tumbuh sekitar 20%-30%;

3. Peningkatan perekonomian kota Semarang yang semakin bertambah selaras dengan peningkatan jumlah perusahaan dan pengusaha/pelaku bisnis sehingga muncul kebutuhan akan hunian praktis yang dekat dengan lokasi kerja maupun fasilitas umum lainnya;

4. Maraknya pembangunan apartemen di kota Semarang. Para pengembang berlomba membangun apartemen khususnya high rise apartemen dengan berbagai kelebihan dan fasilitas yang ditawarkan karena melihat daya beli masyarakat kota Semarang yang cukup kuat.

4.2.Batasan

1. Penentuan Lokasi dan tapak mengacu pada persyaratan lokasi apartemen yaitu dekat dengan pusat bisnis, perkantoran dan perbelanjaan dan memiliki jaringan infrastruktur kota yang lengkap;

2. Diproyeksikan hingga tahun 2023 (sepuluh tahun kedepan);

3. Peraturan Pembangunan menggunakan aturan pemerintah setempat;

4. Permasalahan mengenai kondisi lahan, struktur tanah, dan daya dukung tanah tidak dibahas secara mendetail;

5. Konsep bangunan menggunakan konsep green architecture. Namun tidak semua aspek dalam green architecture diaplikasikan, hanya beberapa saja.

4.3.Anggapan

1. Situasi, kondisi dan daya dukung tanah kawasan yang digunakan termasuk jaringan utilitas kota, serta sarana infrastruktur yang lain, dianggap siap untuk mengantisipasi berdirinya bangunan apartemen.

2. Masalah status tanah, lokasi dan tapak dianggap dapat diatasi.

3. Keberadaan bangunan sekitar pada tapak terpilih dianggap ditiadakan selama menambah potensi penggunaan tapak yang digunakan (tapak dianggap kosong).

4. Tanah pada tapak terpilih dianggap mempunyai daya dukung tanah yang cukup kuat untuk dibangunnya apartemen.

Referensi

Dokumen terkait

Activity Based Costing menurut William Carter (2009:528) menyatakan bahwa; “ Activity Based Costing didefisinisikan sebagai suatu sistem perhitungan biaya dimana tempat

Sebuah Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu.

Dari beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa metode yang baik dalam reduksi noise salt & pepper adalah median filter dan belum ada penelitian yang

Judul : parkiran pada bulan ramadhan

KIOS-KIOS DI TERMINAL GIWANGAN DALAM KURUN WAKTU DUA BULAN INI MULAI MERUGI// SEWA YANG.. TINGGI TIDAK SEIMBANG DENGAN PEMASUKAN MEREKA//

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membuat suatu inkubator dengan memanfaatkan

Terdapat perubahan penurunan sensitivitas rasa manis pada lansia dan dewasa muda setelah 0 menit, 10 menit, dan 30 menit menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Lanjut Usia (Lansia) Ke Posyandu Lansia di RW 03 Kurao Pagang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kecamatan Nanggalo