BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Inkubator adalah alat yang berfungsi untuk menginkubasi dalam suhu terkontrol. Pada umumnya, inkubator bekerja menggunakan elemen pemanas terbuat dari plat yang didalamnya diberi nikelin atau heater keramik, dimana pemakaian daya listriknya yang besar apalagi saat pertama dipanaskan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga alat dapat dioperasikan. Selain itu, perlu dipertimbangkan pula keseragaman suhu yang ada didalam dengan memperhatikan pola penempatan elemen pemanas.
Dalam pengoperasian inkubator diperlukan kewaspadaan yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan beberapa bagian dari inkubator jika dipanaskan akan berada pada suhu yang cukup tinggi. Jika pengguna menyentuh salah satu bagian yang dilarang selama operasi, atau mengoperasikannya dengan cara yang salah, bisa dipastikan pengguna akan mengalami kecelakaan yang tak diduga. Penggunaan inkubator yang perlu dikalibrasi sebelum digunakan kembali juga masih menjadi masalah keteledoran pengguna.
Dalam hal ini, penerapan metode pemanasan secara induksi memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Metode induksi memiliki kelebihan dari sisi kesederhanaannya. Memiliki tingkat suplai panas yang terkendali dan waktu pemanasan yang cepat. Sebelumnya, telah dilakukan penelitian tentang aplikasi pemanas induksi untuk proses brazing pada logam (Beni, 2016).
Metode pemanas induksi ini juga sangat efisien karena panas yang sebenarnya dihasilkan di dalam benda kerja itu sendiri. Penggunaan arus induksi yang timbul pada benda kerja membuat komponennya relatif tidak terjadi peningkatan temperatur, sehingga tidak membutuhkan komponen yang mahal dan menjadikannya lebih aman. Konsumsi daya listrik masih dikategorikan kecil dibanding penggunaan heater pada umumnya. Adapun cara pemanasan dengan metode induksi ini tidak perlu dikalibrasi dan perawatannya juga sangat mudah.
Berdasarkan alasan diatas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Rancang Bangun Inkubator Skala Laboratorium dengan Sistem Pemanas
Induksi (Induction Heating) Berbasis Mikrokontroler ATMega8535”
sehingga diharapkan mampu meminimalisir tingkat kecelakaan/kesalahan penggunaan inkubator dan menjadikan inkubator metode induksi ini sebagai solusi meningkatkan kinerja operasi inkubator secara efisien, mudah dan aman.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membuat suatu inkubator dengan memanfaatkan panas dari prinsip induksi sehingga menghasilkan inkubator yang mampu bekerja secara efisien, mudah dan aman.
.
1.3. Batasan Masalah Penelitian
Pada penelitian ini permasalahan yang dibahas dibatasi oleh :
1. Perancangan dan pembuatan inkubator dengan memanfaatkan panas dari prinsip induksi.
2. Inkubator dibuat dari bahan besi dengan kandungan karbon rendah (steel low carbon) yang diinduksi dan diuji dengan nilai frekuensi kerja
3. Penghubung pengukuran temperatur dengan komputer menggunakan port serial dan aplikasi Visual Basic.
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menghasilkan rancang bangun inkubator dengan memanfaatkan panas dari prinsip induksi.
1.5. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :
1. Dapat meminimalisir tingkat kecelakaan/kesalahan dalam penggunaan inkubator.
2. Menjadikan inkubator dengan metode induksi ini sebagai solusi meningkatkan kinerja operasi inkubator secara efisien, mudah dan aman.
1.6. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan skripsi ini dibagi kedalam lima bab yang akan menjelaskan secara bertahap mengenai keseluruhan isi skripsi. Adapun sistematika penulisan skripsi ini sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas dasar teori yang terkait dengan cara kerja rangkaian pemanas induksi dan persamaan-persamaan empiris yang mendukungnya.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai metodologi perancangan, pembuatan dan pengujian alat.
BAB IV : HASIL DAN ANALISIS
Bab ini berisikan hasil pengujian dan pembahasannya. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan beberapa kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan dalam laporan skripsi ini