• Tidak ada hasil yang ditemukan

Idola Indonesia (206/M) Oleh : Yohanes S Victori Tumengkol Minggu, 01 Juli :16

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Idola Indonesia (206/M) Oleh : Yohanes S Victori Tumengkol Minggu, 01 Juli :16"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KOPI - Pemilu presiden sama seperti kompetisi menyanyi yang diadakan salah satu stasiun televisi lokal. Sang penyanyi berusaha membuat juri terkesima dan mengumpulkan dukungan penonton. Demikian pula calon presiden mengesankan pengamat supaya mereka memuji dia dan berdampak pada penggalangan dukungan masyarakat pemilik hak suara. Bedanya, si penyanyi menunjukkan kebolehannya secara langsung sedangkan sang calon presiden hanya mengutarakan apa saja yang ia mampu lakukan apabila ia terpilih nanti. Masyarakat dibuat terkesima oleh penyanyi pada saat tampil, sedangkan capres membuat suatu imajinasi dan memberi harapan akan masa depan. Pemilu presiden, sebenarnya, mirip kontes menyanyi.

Pada kontes menyanyi, juri mengutarakan kelebihan dan kelemahan para kontestan sambil menunjukkan syarat-syarat untuk menjadi idola Indonesia. Sama halnya para pengamat berusaha menjelaskan apa saja kriteria seseorang yang layak untuk memimpin Indonesia selama lima tahun periode. Mereka membantu kita untuk tidak salah memilih.

Artikel ini dapat disebut sebagai pengamat karena isinya merupakan hasil pengamatan

terhadap kriteria para pemimpin sukses yang eksis tempo dulu maupun sekarang. Apa sajakah kriteria-kriterianya? Inilah poin-poinya:

• Cerdas dan cerdik

Sang diva membutuhkan kecerdasan untuk menyanyikan nada dengan benar, mengkiuti tempo dan melodi serta melafalkan lirik sesuai dengan apa yang dikarang pencipta. Namun saat pementasan, ia harus cerdik membuat improvisasi yang dapat memperindah lagu serta

mencegah atau menutupi kesalahan yang akan/sedang ia buat. Pemimpin pun membutuhkan keduanya.

Cerdas disini berbicara tentang kepahaman pemimpin akan apa yang sedang dan akan dihadapinya serta tepatnya aksi dan reaksi yang ia buat. Sedangkan cerdik berbicara tentang kelihaian pemimpin untuk meredam hal-hal yang dapat menggangu atau meresahkan

masyarakat maupun pelaksanaan pemerintahan. Kedua hal ini patut dimiliki seorang pemimpin.

(2)

Seorang penyanyi tidak hanya dilihat di panggung saja, tetapi kehidupannya. Bagaimana ia menjalankan hidup sehari-hari dan menjalankan aktivitas diluar pekerjaannya. Masyarakat akan makin simpatik kepadanya apabila hal-hal baik yang dilakukannya. Sama halnya dengan

pemimpin.

Bijaksana dan arif disini merujuk pada hal-hal etika, moral, etiket, maupun estetika sebagai landas pertimbangan terhadap pengambilan keputusan, dan berhubungan dengan kehidupan diluar pekerjaan. Sebagai seorang yang dilihat banyak orang, pemimpin diperhatikan

bagaimana ia mengatur tanggung jawabnya diluar area pemerintahan, seperti keluarga. Hal ini dibutuhkan supaya tidak ada konflik luar yang mengganggu tugas kepemimpinannya.

• Berpengalaman dan terlatih

Jika anda menonton sesi audisi kompetisi menyanyi, para juri -yang terkesima dengan penampilan seseorang- biasanya bertanya: “Sering nyanyi dimana?” Juri ingin mengetahui bagaimana pengalaman dan berapa lama sudah dia menyanyi. Pengalaman inilah yang

dibutuhkan juri untuk meyakinkan mereka untuk meloloskan ia ke babak selanjutnya. Demikian pula pemimpin haruslah yang berpengalaman dan terlatih.

Pengalaman dan pelatihan membentuk seseorang untuk peka terhadap apa yang ia hadapi dan tahu apa yang harus ia buat. Kedua hal ini pun membantu pemimpin untuk merasakan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan dan membuat ia mengerti akan permasalahan yang dihadapi. Hal ini berdampak pada ketepatan solusi maupun tindakan yang akan diambil oleh pemimpin.

• Jujur dan transparan

Seringkali juri mengomentari mimik kontestan yang tidak sesuai dengan isi lagu. Hal tersebut menunjukkan bahwa kontestan harus menghayati lagu, agar ekspresi yang keluar benar-benar berasal dari hati terdalam dan tidak dibuat-buat. Itulah kejujuran, yang juga dibutuhkan seorang pemimpin.

(3)

Kejujuran yang patut dapat membuat seseorang dianggap kredibel dan dihormati oleh orang banyak serta mencegah munculnya pertanyaan-pertanyaan atau kabar angin yang tidak sedap maupun tidak jelas. Selain itu, keterbukaan dapat membuat kinerja pemimpin terawasi.

Pemimpin menjadi rendah hati bila memiliki kedua hal ini karena berlaku apa adanya dan sanggup menerima saran, usulan, maupun koreksi.

• Berprestasi

Setiap komentar juri pasti berisi pujian dan kritikan. Dalam pujian terdapat alasan yaitu berupa pencapaian yang dilakukan kontestan yang tidak diraih sebelumnya. Pujian ini merupakan poin hitungan kenapa dia layak menjadi pemenang. Sama halnya dengan sang presiden.

Prestasi mencakup pencapaian-pencapaian yang diraih seseorang untuk yang dapat membuktikan bahwa ia bisa melakukan sesuatu. Pencapaian dapat berupa peningkatan

ataupun raihan. Segala pencapaian yang didapatkan seorang pemimpin merupakan salah satu perhitungan mengapa ia layak menjadi seorang pemimpin.

• Sehat jasmani dan rohani

Kadang-kadang kita menonton satu kontestan berhalangan tampil dikarenakan kurang fit atau bahkan sakit. Sama seperti seorang pemimpin membutuhkan jasmani yang kuat untuk

menjalankan kegiatannya.

Kesehatan disini bukan hanya merujuk kepada kebugaran fisik seseorang tetapi juga melingkupi kewarasan jiwa dan kemantapan rohani. Hal ini memampukan pemimpin untuk melaksanakan tanggung jawabnya tanpa hambatan lemah tubuh, pengeluaran ide yang sesuai akal sehat, dan tidak bertentangan dengan kebenaran agama maupun moralitas.

(4)

Kadang-kadang penampilan yang jelek dari peserta membuat simpati masyarakat kepadanya berkurang dan dikritik habis-habisan oleh juri. Ini berakibat kepada berkurangnya dukungan kepada sang kontestan.

Presiden juga pun demikian apabila mempunyai rekor buruk. Ia akan dianggap tidak pantas karena pernah melakukan sesuatu yang berdampak buruk bagi negara. Disini juga membawa gengsi bangsa terhadap ketegasan aturan maupun kemurnian sikap bangsa. Tetapi koreksi terhadap kesalahan mampu membuat masyarakat memaklumi, walaupun tidak dapat

menghapus bekas memori masyarakat bahwa “seragam putih itu pernah ternodai.”

• Berdarah Indonesia

Kontes tersebut mensyaratkan peserta haruslah bewarganegara Indonesia karena pemenang nanti bakal mewakili Indonesia untuk pentas internasional. Hal ini menunjukkan gengsi bangsa akan harkat dirinya. Pemimpin kita pun seharusnya berasal dari antara kita.

Berdarah Indonesia memiliki arti mereka yang lahir dari orang tua berkebangsaan Indonesia dan berkewarganegaraan Indonesia. Hal ini merujuk pada prestisi bangsa yang besar dan beradab. Kita tidak menolak mereka, orang dilahirkan non-Indonesia, yang ingin memimpin bangsa ke arah yang lebih baik, namun kita, yang berdarah Indonesia, diberi tanggung jawab untuk mempertahankan kejayaan negara. Inilah mandat budaya yang diwariskan lestari sejak dari leluhur kita.

• Memiliki sikap tenang

Didepan penonton, seorang entertainer dituntut untuk tidak terbawa emosi dan tampil dengan tenang bukan tegang. Demikian juga sang pemimpin.

Permasalahan bangsa yang berlipat ganda, inkonsisten dan dinamis mengakibatkan

(5)

menyikapi segala keadaan.

• Cekatan dan tepat

Seorang penyanyi dituntut untuk menyanyikan lagu dengan merdu. Disitu diperlukan kecekatan dan ketepatan untuk mengambil nada tanpa terlihat mencari-cari atau ragu-ragu. Ini juga yang diperlukan sang pemimpin saat mengambil keputusan apalagi pada saat urgen atau mendesak. Kecekatan yang disertai proses pemikiran ide yang tajam dapat menghasilkan keputusan yang tepat waktu dan efisien.

• Tegas dan berwibawa

Ekspresi dan penampilan peserta juga adalah elemen yang mendukung penampilan seorang entertainer. Maka dari itu para juri menilai apakah mimik peserta sesuai dengan lagu yang dinyanyikan dan apakah penampilan peserta mendukung pertunjukan kontestan. Sang Presiden juga harus memiliki ekspresi dan penampilan yang cocok dengan kedudukannya sebagai pemimpin. Ekspresi yang tegas dan penampilan yang berwibawa adalah hal yang patut dipakai, mengingat sosok pemimpin haruslah tidak disepelekan ataupun diremehkan orang lain. Selain itu ekspresi seorang pemimpin haruslah meyakinkan baik saat di dalam negeri maupun saat kunjungan ke luar, karena hal tersebut cukup membawa nama baik untuk negara.

• Berideologi Pancasila

Inilah satu-satunya poin yang saya tak bisa analogikan. Presiden Indonesia haruslah

berideologi Pancasila. Pancasila adalah kesepakatan bangsa sebagai landasan negara yang padan seterusnya, yang tak dapat diubah atau diganti. Ditengah kemajemukan dan problema negara, Pancasila berdiri teguh sebagai satu-satunya pedoman penyelenggaraan negara yang pas, membuktikan ideologi ini adalah -satu-satunya- yang tepat digunakan di Indonesia.

(6)

mengidamkan pemimpin yang berkriteria seperti diatas. Harapan inilah yang membuat sang idaman patut dianggap sebagai idola Indonesia.

Biodata Penulis

Nama: YOHANES S VICTORI TUMENGKOL

Tempat/tanggal lahir: MANADO, 8 JUNI 1994

Nama universitas: UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Alamat universitas: UPH GLOBAL CAMPUS JL. M.H. THAMRIN BOULEVARD RAYA 1100 LIPPO VILLAGE TANGERANG 15811

Alamat rumah*: alamat di kartu identitas (KTP): JL. MANGGIS VI LINGK III PANIKI DUA MAPANGET MANADO 95373; alamat sekarang (untuk pengiriman surat): 40820110015 YOHANES S VICTORY TUMENGKOL UPH TEACHERS COLLEGE BUILDING B 603 UPH GLOBAL CAMPUS JL. M.H. THAMRIN BOULEVARD RAYA 1100 LIPPO VILLAGE TANGERANG 15811

Nomor handphone: 0852 5619 1153

Alamat e-mail: ysvictor_tumengkol@yahoo.co.id; gavriel_victory@yahoo.co.id

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) dari ketiga tahun tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara simultan dan konsisten variable independent (ROA,

Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut, majelis hakim pengadilan tingkat banding berpendapat, bahwa yang menjadi pokok perkara dalam perkara

Pada saat pengecoran beton ke dalam lubang bor, maka beton akan mendesak ke luar bentonite slurry. Sehingga bentonite slurry akan meluap ke luar lubang. Oleh karena

Hasil penelitian terdapat 60% responden dengan bak mandi positif jentik, 50% responden tidak menutup tempat penampungan air dan 10% terdapat jentik pada tempat penampungan

Jadi angket merupakan salah satu teknik penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data melalui pemberian pertanyaan/pernyataan tertulis pada responden penelitian yang

- Hitunglah daya yang ditransmisikan oleh belt, jika puli yang berdiameter besar berputar dengan kecepatan 200 rpm dan tegangan maksimum yang diizinkan pada sabuk adalah 1

Menentukan kondisi operasi yang optimal (daya microwave , lama waktu ekstraksi, dan rasio antara bahan baku yang akan diekstrak dengan pelarut yang digunakan) dari

DOKUMEN TIDAK TERKAWAL DOKUMEN TIDAK TERKAWAL.. Skrin seperti di skrin 5 akan terpamer. Klik pada butang Add. Skrin seperti di skrin 6 akan terpamer. Dengan merujuk kepada