BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 LataLatar Ber Belakanlakangg
Satu dari delapan orang wanita di Amerika Serikat mempunyai massa hidup Satu dari delapan orang wanita di Amerika Serikat mempunyai massa hidup berisiko
berisiko untuk untuk mengalami mengalami kanker kanker payudara. payudara. Insidennya Insidennya terus terus meningkat meningkat sementarasementara mortalitasnya tetap sama. Tipe kanker payudara yang paling umum adalah karsinoma mortalitasnya tetap sama. Tipe kanker payudara yang paling umum adalah karsinoma duktal infiltrasi (75 % kasus). Tumor ini keras saat palpasi biasanya bermentastasis ke duktal infiltrasi (75 % kasus). Tumor ini keras saat palpasi biasanya bermentastasis ke nodus aksilaris dan mempunyai prognosis yang lebih
nodus aksilaris dan mempunyai prognosis yang lebih buruk ketimbang kanker payudaraburuk ketimbang kanker payudara tipe yang
tipe yang lain. !arsinoma lobular infiltrasi lain. !arsinoma lobular infiltrasi bertanbertanggunggung"awab untuk 5#$% g"awab untuk 5#$% kasus.kasus. Tumor ini hadir dengan tumor multi&enter dan penebalan yang berbatas "elas. 'odus Tumor ini hadir dengan tumor multi&enter dan penebalan yang berbatas "elas. 'odus aksi
aksilarlaris is yayang ng terkterkena ena samsama a padpada a karkarsinsinoma oma dukduktal tal infinfiltiltraterate tettetapi api temtem bermetastasisnya
bermetastasisnya berbeda. !arsinoma berbeda. !arsinoma duktal biasanya duktal biasanya menyebar ke menyebar ke tulang paru tulang paru heparhepar atau otak sementara karsinoma lobular bermetastasis ke permukaan meningeal atau atau otak sementara karsinoma lobular bermetastasis ke permukaan meningeal atau pada
pada tempat tempat lain lain yang yang tidak tidak laim. laim. Ada Ada banyak banyak tipe tipe kanker kanker payudara payudara lainnyalainnya ditun"ukkan dengan berbagai persentasi dan prognosis. Sekarang ini tidak ada obatnya ditun"ukkan dengan berbagai persentasi dan prognosis. Sekarang ini tidak ada obatnya untuk kanker payudara. Tidak ada
untuk kanker payudara. Tidak ada satupusatupun n penyepenyebab bab yang spesifik nampaknyyang spesifik nampakny serangk
serangkai ai genetgeneti& i& hormohormonal nal dan dan peristiperistiwa wa lingklingkungan dapat ungan dapat menunmenun"ang "ang
perkembangan kanker ini. *ika nodus limfe tidak terkena maka prognosisnya akan lebih perkembangan kanker ini. *ika nodus limfe tidak terkena maka prognosisnya akan lebih baik.
baik. !un&i !un&i untuk untuk peningkatan peningkatan penyembuhan penyembuhan adalah adalah diagnosa diagnosa dini dini sebelumsebelum metabolisme.
metabolisme.
1.2
1.2 TuTujuan juan PenulisanPenulisan A.
A. TTuujujuan an UmUmumum
+engetahui bagaimana asuhan keperawatan yang tepat pada pasien dengan +engetahui bagaimana asuhan keperawatan yang tepat pada pasien dengan kanker mamae.
kanker mamae.
B.
B. TTuujujuan an KhKhusususus
a.
a. +en+engidgidentientifikfikasi konsasi konsep dari ep dari kankanker mamae melipker mamae meliputi definuti definisi etioisi etio patofisiologi
patofisiologi pen&egahan pen&egahan komplikasi komplikasi dan dan penatalaksanaan penatalaksanaan yang yang tepat tepat kanker mamae.
kanker mamae. b.
b. +engidentifikasi +engidentifikasi asuhan asuhan keperawatan keperawatan mulai mulai dari dari pengka"ian pengka"ian analisa analisa diagnosa dan ren&ana asuhan keperawatan.
diagnosa dan ren&ana asuhan keperawatan.
1.3
a. ,agaimana anatomi dan fisiologi dari !anker +amae/ b. Apakah defenisi dari !anker +amae/
&. Apakah penyebab dan Stadium dari !anker +amae/
d. Apa manifestasi klinis dan pemeriksaan penun"ang !anke +amae/ e. ,agaimana patofisiologi pada !anker +amae/
f. Apa sa"a komplikasi dari !anker +amae/
g. ,agaimana penatalaksanaan dari 0iper !anker +amae/ 1. !onsep Asuhan !eperawatan
a. 2engka"ian
b. iagnosa !eperawatan
&. 3en&ana Asuhan !eperawatan
BAB II
TIN"AUAN PU#TAKA
2.1 Anat$mi %an &isi$l$gi a. Anatomi +amae
2ayudara normal mengandung "aringan kelen"ar duktus "aringan penyokong lemak pembuluh darah saraf dan pembuluh limfe. 2ada bagian lateral
kelen"ar payudara "aringan kelen"ar ini keluar dari bulatannya kearah aksila disebut penon"olan Spen&e atau ekor payudara. Setiap payudara terdiri atas $1#1 lobulus
kelen"ar yang masing#masing mempunyai saluran ke papilla mammae
disebut duktus la&tiferous. iantara kelen"ar susu dan fasia pe&toralis "uga diantara kulit dan kelen"ar tersebut mungkin terdapat "aringan lemak. iantara lobules terseb
2erdarahan payudara terutama berasal dari &abang a. perforantes anterior dan a. mammaria interna a. torakalis lateralis yang ber&abang dari a. aksilaris dan beberapa a. interkostalis.
2ersarafan kulit payudara diurus oleh &abang pleksus ser4ikalis da interkostalis. *aringan kelen"ar payudara sendiri diurus saraf simpatik. Ada beberapa saraf lagi yang perlu diingat sehubungan dengan penyulit paralisis dan mati rasa pas&a bedah yakni n. inter&ostalis dan n. kutaneus brakius medialis yang mengurus
sensibilitas daerah aksila dan bagian medial lengan atas.
2enyaliran limfe dari payudara kurang lebih 75% ke aksila sebagian lagi ke kelen"ar parasternal terutama dari bagian yang sentral dan medial dan adap penyaliran yang ke kelen"ar interpe&toralis. 2ada aksila terdapat rata#rata 5
kelen"ar getah bening yang berada disepan"ang arteri dan 4ena brakialis.
*alur limfe lainnya berasal dari daerah sentral dan medial yang selain menu"u ke kelen"ar sepan"ang pembuluh mammaria interna "uga menu"u ke aksila kontralateral ke m. re&tus abdominis lewat ligamentum falsiparum hepatis ke hati pleura payudara kontralateral.
b. isiologi +amae
2ayudara merupakan kelen"ar tubuloal4eolar yang ber&abang#&abang terdiri atas $5#1 lobus yang dikelilingi oleh "aringan ikat dan lemak. Tiap l mempunyai duktus ekskretorius masing#masing yang akan bermuara pada puting susu disebut duktus laktiferus yang dilapisi epitel kuboid selapis yang rendah lalu ke duktus al4eolaris yang dilapisi epitel kuboid berlapis kemudian bermuara ke du laktiferus yang berakhir pada putting susu.
Ada 6 hal fisiologik yang mempengaruhi payudara yaitu -a) 2ertumbuhan dan in4olusi berhubungan dengan usia b) 2ertumbuhan berhubungan dengan siklus haid
*ika ben"olan kanker tidak terkontrol sel#sel kanker bias bermestastase pada bagian# bagian tubuh lain. +etastase bias ter"adi pada kelen"ar getah bening ketiak ataupun diatas tulang belikat. Seain itu sel#sel kanker bias bersarang di tulang paru#paru hati kulit dan bawah kulit. (rik T 15)
8a mammae adalah suatu penyakit pertumbuhan sel akibat adanya onkogen yang menyebabkan sel normal men"adi sel kanker pada "aringan payudara (!arsono 19).
!anker payudara adalah neoplasma ganas suatu pertumbuhan "arin payudara abnormal yang tidak memandang "aringan sekitarnya tumbuh infiltratif
destruktif serta dapat bermetastase. (3amli $::;)
2.3 #ta%ium a) Stadium $
Tumor yang berdiameter kurang 1 &m tanpa keterlibatan limfonodus (<') dan tanpa penyebaran "auh. Tumor terbatas pada payudara dan tidak terfiksasi pada kulit dan otot pektoralis.
b) Stadium 1a
Tumor yang berdiameter kurang 1 &m dengan keterlibatan limfonodus (<') dan tanpa penyebaran "auh atau tumor yang berdiameter kurang 5 &m tanpa keterlibatan limfonodus (<') dan tanpa penyebaran "auh.
&) Stadium 1b
Tumor yang berdiameter kurang 5 &m dengan keterlibatan limfonodus (<') dan tanpa penyebaran "auh atau tumor yang berdiameter lebih 5 &m tanpa keterlibata limfonodus (<') dan tanpa penyebaran "auh.
d) Stadium 6a
Tumor yang berdiameter lebih 5 &m dengan keterlibatan limfonodus (<') tanpa penyebaran "auh
e) Stadium 6b
Tumor telah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan bisa "uga luka bernanah di payudara. idiagnosis sebagai Inflamatory ,reast 8an&er. ,isa sudah atau bisa "uga belum menyebar ke pembuluh getah bening di ketiak dan lengan atas tapi tidak menyebar ke bagian lain dari organ tubuh
f) Stadium 6&
>kuran tumor bisa berapa sa"a dan terdapat metastasis kelen"ar lim infrakla4ikularipsi lateral atau bukti klinis menun"ukkan terdapat metastasis kelen"ar limfe mammaria interna dan metastase kelen"ar limfe aksilar atau metastasis kelen"ar limfe supra kla4ikularipsi lateral.
g) Stadium ;
Tumor yang mengalami metastasis "auh yaitu - tulang paru#paru atautulangrusuk.
2.( Eti$l$gi
tiologi kanker payudara tidak diketahui dengan pasti. 'amun beberapa faktor resiko pada pasien diduga berhubungan dengan ke"adian kanker payudara yaitu
-a. Tinggi melebihi $7 &m
b. +asa reproduksi yang relatif pan"ang &. aktor ?enetik
d. 8a 2ayudara yang terdahulu e. !eluarga
iperkirakan 5 % semua kanker adalah predisposisi keturunan ini dikuatkan bila 6 anggota keluarga terkena &arsinoma mammae.
f. !elainan payudara ( benigna )
!elainan fibrokistik ( benigna ) terutama pada periode fertil telah ditun"ukkan bahwa wanita yang menderita = pernah menderita yang porliferatif sedikit
meningkat.
g. +akanan berat badan dan faktor resiko lain h. aktor endokrin dan reproduksi
?ra4iditas matur kurang dari 1 tahun dan gra4iditas lebih dari 6 tahun +enar&he kurang dari $1 tahun
2.) !ani'estasi Klinis
a) Teraba adanya massa atau ben"olan pada payudara
b) 2ayudara tidak simetris = mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbul pembengkakan
&) Ada perubahan kulit - penebalan &ekungan kulit pu&at disekitar puting susu mengkerut seperti kulit "eruk purut dan adanya ulkus pada payudara
d) Ada perubahan suhu pada kulit - hangat kemerahan panas e) Ada &airan yang keluar dari puting susu
f) Ada perubahan pada puting susu - gatal ada rasa seperti terbakar erosi dan ter"adi retraksi
g) Ada rasa sakit
h) 2enyebaran ke tulang sehingga tulang men"adi rapuh dan kadar kalsium darah meningkat
i) Ada pembengkakan didaerah lengan
") Adanya rasa nyeri atau sakit pada payudara.
k) Semakin lama ben"olan yang tumbuh semakin besar.
l) +ulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh meskipun su diobati serta puting susu seperti koreng atau eksim dan tertarik ke dalam. m) !ulit payudara men"adi berkerut seperti kulit "eruk (2eau d @range). n) ,en"olan menyerupai bunga kobis dan mudah berdarah.
o) +etastase (menyebar) ke kelen"ar getah bening sekitar dan alat tubuh lain
2.* Pat$'isi$l$gi
Sel#sel kanker dibentuk dari sel#sel normal dalam suatu proses rumit disebut transformasi yang terdiri dari tahap inisiasi dan
promosi-a) ase Inisiasi
2ada tahap inisiasi ter"adi suatu perubahan dalam bahan genetik sel meman&ing sel men"adi ganas. 2erubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen yang bisa berupa bahan kimia 4irus rad (penyinaran) atau sinar matahari. tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. bahkan gangguan
fisik menahunpun bisa membuat sel men"adi lebih peka untuk mengalami su keganasan.
b) ase 2romosi
!anker mammae merupakan penyebab utama kematian pada wanita karen kanker (+aternity 'ursing $::7). 2enyebab pasti belum diketahui namun beberapa teori yang men"elaskan bagaimana ter"adinya keganasan pada mammae
yaitu-a. +ekanisme hormonal dimana perubahan keseimbangan hormone estrogen dan progesterone yang dihasilkan oleh o4arium mempengaruhi fa&tor pertumbuhan s
mammae (Smelter B ,are 11).
imana salah satu fungsi estrogen adalah merangasang pertumbuhan mammae .Suatu penelitian menyatakan bahwa wanita yang diangkat o4ariumnya pada usia muda lebih "arang ditemukan menderita kar&inoma mammae tetapi
itu tidak membuktikan bahwa hormone estrogenlah yang menyebabkan kanker mammae pada manusia. 'amun menar&he dini dan menopause lambat ternyata disertai peninmgkatan resiko !anker mammae dan resiko kanker mammae leb tinggi pada wanita yang melahirkan anak pertama pada usia lebih dari 6 tahun. b. Cirus In4asi 4irus yang diduga ada pada air susu ibu menyebabkan adanya massa
abnormal pada sel yang sedang mengalami proliferasi. &. ?enetik
d. efisiensi imun
efisiensi imun terutama limfosit T menyebabkan penurunan produ interferon yang berfungsi untuk menghambat ter"adinya proliferasi sel dan "aringan kanker dan meningkatkan akti4itas antitumor. ?angguan proliferasi tersebut akan menyebabkan timbulnya sel kanker pada "aringa epithelial dan paling sering pada system duktal. +ula#mula ter"adi hyperplasia sel dengan perkembangan sel atipikal. Sel ini akan berlan"ut men"adi karsinoma in situ dan mengin4asi stroma. !anker butuh waktu 7 tahun untuk dapat tumbuh dari sebuah sel tunggal men"adi massa
yang &ukup besar untuk bias diraba. In4asi sel kanker yang mengenai "aringan yang peka terhadap sensasi nyeri akan menimbulkan rasa nyeri seperti periosteum pelksus saraf. ,en"olan yang tumbuh dapat pe&ah dan ter"adi ulserasi pada kanker
lan"ut.
2ertumbuhan sel ter"adi irregular dan bisa menyebar melalui saluran limfe dan melalui aliran darah. ari saluran limfe akan sampai di kelen"er lim menyebabkan ter"adinya pembesaran kelen"er limfe regional. isamping itu "uga
pada "aringan paru pleura otak tulang (terutama tulang tengkorak 4ertebredan panggul)
2ada tahap terminal lan"ut penderita umumnya menderita kehila progersif lemak tubuh dan badannya men"adi kurus disertai kelemahan yang sangat
anoreksia dan anemia. Simdrom yang melemahkan ini dinyatakan sebagai kakeksi kanker.
2.+ Pemeriksaan Penunjang
a) 2emeriksaan payudara sendiri b) 2emeriksaan payudara se&ara klinis
&) 2emeriksaan manografi d) ,iopsi aspirasi
e) True &ut
f) ,iopsi terbuka
g) >S? 2ayudara pemeriksaan darah lengkap E#ray dada therapy me pembedahan terapi radiasi dan kemoterapi.
2., K$m-likasi
a) metastase ke "aringan sekitar melalui saluran limfe dan pembuluh darahkapi ( penyebaran limfogen dan hematogen penyebarab hematogen dan limfogen dapat mengenai hati paru tulang sum#sum tulang otak syaraf.
b) gangguan neuro 4arkuler &) aktor patologi
d) ibrosis payudara e) !ematian
2. Penatalaksanaan
$. 2embedahan
a) +aste&tomy radikal yang dimodifikasi
2engangkatan payudara sepan"ang nodu limfe aFila sampai otot pe&tor mayor. <apisan otot pe&toralis mayor tidak diangkat namun otot pe&toralis minor bisa "adi diangkat atau tidak diangkat.
b) +aste&tomy total
Semua "aringan payudara termasuk puting dan areola dan lapisan pe&toralis mayor diangkat. 'odus aFila tidak disayat dan lapisan otot dinding
2engangkatan tumor dimana lapisan mayor dri payudara tidak turut diang Fsisi dilakukan dengan sedikitnya 6 &m "aringan payudara normal yan berada di sekitar tumor tersebut.
d) Gide eF&ision=mastektomy parsial.
Fisisi tumor dengan $1 tepi dari "aringan payudara normal. e) @uadrane&tomy
2engangkatan dan payudara dengan kulit yang ada dan lapisan otot pe&toralis mayor.
1. 3adiotherapy
,iasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak "arang pula merupakan therapi tunggal. Adapun efek samping- kerusakan kulit di sekitarnya kelelahan nyeri karena inflamasi pada ner4us atau otot pe&toralis rad tenggorokan.
6. 8hemotherapy
2emberian obat#obatan anti kanker yang sudah menyebar dalam aliran darah. fek samping- lelah mual muntah hilang nafsu makan kerontokan membua mudah terserang penyakit.
;. +anipulasi hormonal
,iasanya dengan obat golongan tamoFifen untuk kanker yang su bermetastase. apat "uga dengan dilakukan bilateral oophore&tomy. apat
BAB III
A#UHAN KEPEA0ATAN 3.1 Pengkajian
$. 3iwayat !esehatan Sekarang
,iasanya klien masuk ke rumah sakit karena merasakan adanya ben"olan yang menekan payudara adanya ulkus kulit berwarna merah dan mengeras bengkak dan nyeri.
1. 3iwayat !esehatan ahulu
Adanya riwayat &a mammae sebelumnya atau ada kelainan pada mam kebiasaan makan tinggi lemak pernah mengalami sakit pada bagian dada sehingga pernah mendapatkan penyinaran pada bagian dada ataupun mengidap penyakit
kanker lainnya seperti kanker o4arium atau kanker ser4iks. 6. 3iwayat !esehatan !eluarga
Adanya keluarga yang mengalami &a mammae berpengaruh pada kemungkinan klien mengalami &a mammae atau pun keluarga klien pernah mengidap penyakit kanker lainnya seperti kanker o4arium atau kanker ser4iks.
;. 2emeriksaan isik
a. !epala - normal kepala tegak lurus tulang kepala umumnya bulat den ton"olan frontal di bagian anterior dan oksipital dibagian posterior.
b. 3ambut - biasanya tersebar merata tidak terlalu kering tidak terlalu berminyak.
&. +ata - biasanya tidak ada gangguan bentuk dan fungsi mata. +a anemis tidak ikterik tidak ada nyeri tekan.
d. Telinga - normalnya bentuk dan posisi simetris. Tidak ada tanda#ta infeksi dan tidak ada gangguan fungsi pendengaran.
e. 0idung - bentuk dan fungsi normal tidak ada infeksi dan nyeri tekan. f. +ulut - mukosa bibir kering tidak ada gangguan perasa.
g. <eher - biasanya ter"adi pembesaran !?,.
h. ada - adanya kelainan kulit berupa peau dDorange dumpling uls atau tanda#tanda radang
i. 0epar - biasanya tidak ada pembesaran hepar.
". kstremitas- biasanya tidak ada gangguan pada ektremitas. 5. 2engka"ian 2ola ungsional ?ordon
!ebiasaan diet buruk biasanya klien akan mengalami anoreksia muntah dan ter"adi penurunan berat badan klien "uga ada riwayat mengkonsumsi makanan mengandung +S?.
&. liminasi
,iasanya ter"adi perubahan pola eliminasi klien akan mengalami melena nyeri saat defekasi distensi abdomen dan konstipasi.
d. Akti4itas dan <atihan
Anoreksia dan muntah dapat membuat pola akti4itas dan lathan kl terganggu karena ter"adi kelemahan dan nyeri.
e. !ognitif dan 2ersepsi
,iasanya klien akan mengalami pusing pas&a bedah sehingga kemungkinan ada komplikasi pada kognitif sensorik maupun motorik.
f. Istirahat dan Tidur
,iasanya klien mengalami gangguan pola tidur karena nyeri. g. 2ersepsi dan !onsep iri
2ayudara merupakan alat 4ital bagi wanita. !elainan atau kehilangan akibat operasi akan membuat klien tidak per&aya diri malu dan kehilangan haknya sebagai wanita normal.
h. 2eran dan 0ubungan
,iasanya pada sebagian besar klien akan mengalami gangguan dal melakukan perannya dalam berinteraksi so&ial.
i. 3eproduksi dan Seksual
,iasanya aka nada gangguan seksualitas klien dan perubahan pada tingkat kepuasan.
". !oping dan Toleransi Stress
,iasanya klien akan mengalami stress yang berlebihan denial dan keputus asaan.
k. 'ilai dan !eyakinan
iperlukan pendekatan agama supaya klien menerima kondisinya den lapang dada.
b. biopsi - untuk mendiagnosis adanya ,38A$ dan ,38A1 &. 2enanda tumor
d. +ammografi e. sinar E dada
3.2 Diagn$sa Ke-eraatan
$. 'utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan anoreksia
1. ?angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahan 6. !erusakan integritas kulit berhubungan dengan bedahpengangkatan"aringan ;. Ansietas berhubungan dengan diagnosa pengobatan dan prognosanya
5. !urang pengetahuan tentang !anker mammae berhubungan dengan ku pema"anan informasi
9. ?angguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan fungsi tubuh
3.3 en4ana Asuhan Ke-eraatan
' @
IA?'@SA T>*>A'= !0 I'T3C'SI
$. 'utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan mis anoreksia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6F1; "am nutrisi kembali normal.
!0
-#,, meningkat sesuai tu"uan
#Tidak ada tanda malnutrisi
# !a"i adanya alergi makanan # !olaborasi dengan ahli g
menentukan "umlah kalori dan yang dibutuhkan pasien.
# An"urkan pasien untuk men intake e
# An"urkan pasien untuk men protein dan 4itamin 8
# ,erikan substansi gula
# akinkan diet yang mengandung tinggi sera men&egah konstipasi
# ,erikan makanan yang terpil dikonsultasikan dengan ahli gii) # A"arkan pasien bagaimana
&atatan makanan harian.
# +onitor "umlah nutrisi dan ka kalori
1. ?angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6F1; "am nyeri hilang atau berkurang. !riteria 0asil
-#+elaporkan bahwa nyeri hilang atau berkurang #Ga"ah rileks
# !a"i nyeri se&ara komprehensif lokasi karakteristik durasi kualitas dan faktor presipitasi # @bser4asi reaksi non4er
ketidaknyamanan
# ?unakan teknik komunikasi untuk mengetahui pengalama pasien
# !a"i kultur yang mempengar nyeri
# 4aluasi pengalaman nyeri ma # 4aluasi bersama pasien
kesehatan lain tentang ketida kontrol nyeri masa lampau
# ,antu pasien dan keluarga untuk dan menemukan dukungan
# !ontrol lingkungan yan mempengaruhi nyeri sepe
ruangan pen&ahayaan dan kebisingan # !urangi faktor presipitasi nyer
# 2ilih dan lakukan penanga
(farmakologi non farmakologi dan inter personal)
# !a"i tipe dan sumber ny menentukan inter4ensi
# A"arkan tentang teknik non farm # ,erikan analgetik untuk m
nyeri
# 4aluasi keefektifan kontrol ny # Tingkatkan istirahat
# !olaborasikan dengan dokte
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil # +onitor penerimaan pasien
mana"emen nyeri
# +onitor akti4itas dan mobilisa +onito tatu utrisi p ie
berhubungan dengan
bedahpengangkat an"aringan
selama 1F1; "am integritas kulit dapat menun"ukkan perbaikan. !riteria
0asil-#Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan
(sensasi elastisitas temperatur hidrasi pigmentasi)
#Tidak ada luka=lesi pada kulit
#2erfusi "aringan baik
# 0indari kerutan pada tempat tid # *aga kebersihan kulit agar te
dan kering
# +obilisasi pasien (ubah posi setiap dua "am sekali
# +onitor kulit akan adanya kem # @leskan lotion atau minyak=
pada daerah yang tertekan
;. Ansietas berhubungan dengan diagnosa pengobatan dan prognosanya Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama $F1; "am ansietas berkurang dan koping
klien baik !riteria 0asil -# !lien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan ge"ala &emas # +engidentifikasi mengungkapkan dan menun"ukkan tehnik untuk mengontol &emas
# Cital sign dalam batas normal
# 2ostur tubuh ekspresi wa"ah bahasa tubuh dan tingkat akti4itas
# ?unakan pendekatan yang mene # 'yatakan dengan "elas harapan te
pelaku pasien
# *elaskan semua prosedur dan apa y dirasakan selama prosedur
# Temani pasien untuk m keamanan dan mengurangi takut # ,erikan informasi faktual
diagnosis tindakan prognosis # orong keluarga untuk menema # <akukan ba&k = ne&k rub
# engarkan dengan penuh perha # Identifikasi tingkat ke&emasan # ,antu pasien mengenal sit
menimbulkan ke&emasan
# orong pasien untuk mengu perasaan ketakutan persepsi # Instruksikan pasien menggunaka
relaksasi
# kolaborasi dalam memberikan o mengurangi ke&emasan
5 !urang pengetahuan tentang !anker mammae berhubungan dengan kurang pema"anan informasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama $F1; "am klien dan keluarga paham tentang penyakitnya dengan kriteria hasil -# 2asien dan keluarga
menyatakan
pemahaman tentang penyakit kondisi prognosis dan program pengobatan # 2asien dan keluarga
mampu melaksanakan prosedur yang di"elaskan se&ara benar
# 2asien dan keluarga mampu men"elaskan kembali apa yang di"elaskan
perawat=tim kesehatan lainnya
# !a"i tingkat pengetahuan keluarga tentang proses penyakit # "elaskan tentang patofisiologi
tanda dan ge"ala serta penyebabnya # Sediakan informasi tentang kon # ,erikan informasi tentang perk
klien
# iskusikan perubahan gaya hid mungkin diperlukan untuk komplikasi di masa yang aka dan atau kontrol proses penyakit # "elaskan alasan dilaksanakanny
atau terapi
# ?ambarkan komplikasi yang ter"adi
# An"urkan klien untuk men& samping dari penyakit
# ?ali sumber#sumber atau dukun ada
# An"urkan klien untuk melapor dan ge"ala yang mun&ul pada kesehatan 9 ?angguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan fungsi tubuh
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama $F1; "am klien dapat menerima kondisi dirinya akibat penyakit dengan &riteria hasil-# !lien tidak malu
d k d
# iskusikan dengan klien a terdekat respon klien penyakitnya.
# Tin"au ulang efek pembedaha # ,erikan dukungan emosi klien # An"urkan keluarga klien unt
BAB I5 PENUTUP (.1 Kesim-ulan
!anker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berupa ganda. 2ada akhirnya sel#sel ini men"adi ben ben"olan di payudara. *ika ben"olan kanker tidak terkontrol sel#sel kanker bermestastase pada bagian#bagian tubuh lain. +etastase bias ter"adi
kelen"ar getah bening ketiak ataupun diatas tulang belikat. Seain itu sel# kanker bias bersarang di tulang paru#paru hati kulit dan bawah kulit.
?e"ala kanker payudara antara lain - teraba adanya massa atau ben"olan pada payudara payudara tidak simetris = mengalami perubahan bentuk
ukuran karena mulai timbul pembengkakan ada perubahan kulit - penebalan &ekungan kulit pu&at disekitar puting susu mengkerut seperti kulit "eruk purut dan adanya ulkus pada payudara ada perubahan suhu pada kulit ada &airan yang keluar dari puting susu da perubahan pada puting susu (gatal ada rasa seperti terbakar erosi dan ter"adi retraksi) ada rasa sakit penyebaran ke tu sehingga tulang men"adi rapuh dan kadar kalsium darah meningkat pembengkakan didaerah lengan adanya rasa nyeri atau sakit pada payudara
semakin lama ben"olan yang tumbuh semakin besar mulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh meskipun sudah diobati kulit payudara
men"adi berkerut seperti kulit "eruk ben"olan menyerupai bunga kobis mudah berdarah dan metastase (menyebar) ke kelen"ar getah bening sekitar dan alat tubuh lain.
Asuhan !eperawatan yang digunakan yaitu nutrisi kurang kebutuhan tubuh gangguan rasa nyaman nyeri kerusakan integritas kul Ansietas kurang pengetahuan dan gangguan body image.
klien dengan kanker payudara (&a.mamae) sehingga dapat men"adi a&uan dan bekal dalam persiapan praktik di rumah sakit.
Da'tar Pustaka
ri&k T. 15. Kanker, Antioksidan dan terapi komplementer . *akarta - ?ramedia
!arsono ,. 19. Teknik-Teknik Biologi Molekular Dan Selular Pada Kanker. alam Sudoyo A. G. Setiyohadi ,. Alwi < Simadibrata +.!. B Setiati S. 19.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. edisi 3. *akarta- 2usat 2enerbit eparte 2enyakit alam !>I
3amli +. et ak. $::;. Ilmu Beda. *akarta- ,agian ,edahStaf 2enga"ar akultas !edokteran Indonesia
,runner B Suddarth. 11. Kepera!atan Medikal Beda "ol #.*akarta - ?8
+ans"oer Arif. 1. Kapita Selekta Kedokteran $ilid #. *akarta - +edia Aes&ulapius +arilyan oenges . 1. %en&ana Asuan Kepera!atan 'Pedoman untuk
peren&anaan dan pendokumentasian pera!atyan p() *akarta - ?8
*uall<ynda8arpenito +oyet. (16). Buku Saku Diagnosis Kepera!atan edisi *+.*akarta-?8