PESPUS': i\ j m r.'-r •;..
TSU. lERiMA : .. i
NO. .JUDUL : ____ !
NO. INV.
: ^>^OCO/C/<PfO-V/ ]
APORAN TUGAS AKHIR |^o-J^^.^--q^:TTr-:i^:-— I
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL DI PALANGKA RAVA
PenciDtaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan
Arsitektur Rumah Betang
Disusun Oleh : IRMAN SYAH RIANNUR
98512136
Dosen Pembimbing: IR. A SAIFULLAH MJ, MSi
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERANCANAAN INIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA 2004
Lembar Pengesahan
LAPORAN TUGASAKHIR
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL D! PALANGKA RAVA
Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan
Arsitektur Rumah Betang
Disusun Oleh :
IRMAN SYAH RIANNUR 98512136
Menyerujui, Dosen Pembimbing:
IR. A SAIFULLAH MJ, MSi
A A an fnafn Urn
iviwiigvianui,
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL DI PALANGKA RAYA
Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan
Arsitektur Rumah Betang
D i o i i n i n /"m^K • 1RMAN SYAH RIANNUR
98512136
Dosen Pembimbing: IR. A SAIFULLAH MJ, MSi
ABSTRAKSI
Di bidang seni, masyarakat suku Dayak di Palangka Raya memiliki seni tari, seni
suara, seni rupa dan seni scistra. Seni tari cukup banyak macamnya namun dari gerak
dan musik pengiring dapat digolongkan kedalam kelompok tari giring-giring, kelompok
tari kenyah, kelompok tari mamasay dan kelompok tari kanjan. Pada umumnya tarian
tersebut rnengandung unsur religi, beta diri atu pengobatan. Seni suara iradisional,
lagu-lagunya bertangga nada pentatonis dengan iringan alat tiup, alat gesek, alat petik
maupuun alat pukul seperti kecapi, godore, suiing balamung, gerinding, gendang dan
gong. Dalam ha! seni rupa, dapat dilihat pada seni pahat yang berupa patung-patung
Sapundu, pahatan pada sandong dan pantar. Juga seni ukir pada tiang agung dan seni
kerajman anyaman dari rotan yang berupa tikar, wadah-wadah dari rotan, tas, perisai dan
Iain-Iain.
Pasar Seni dan Kerajinan Tradisional Di Palangka Raya adalah tempat segala
aktivitas yang ada kaitannya dengan kegiatan kesenian, kegiatan pengrajin sehingga
terdapat ternpat seniman dan pengrajin untuk berekspresi, dan juga vvadah untuk menjuai
hasil karya mereka, di dalam pasar seni dan kerajinan tradisional juga terdapat ternpat
untuk belajar bagi kaiangan umum tentang cara membuat barang seni dan kerajinan yang
ada. Di pasar seni dan kerajinan juga bisa menjadi objek vvisata yang mempunyai misi
menarik vvisatawan untuk datang dan mendapatkan barang karya seni dan kerajinan serta
atraksi-atraksi seni yang di tampilkan di dalam pasar seni dan kerajinan tersebut sebagai
kernur.gkinan yang lebih dari satu pilihan dari objek wisata yang ditavvarkan.
Untuk memperkuat rancangan ini inaka digunaka penekanan konsep Preseden
Arsitektur Rumah Betang yang rnerupakan salah satu karya seni bangunan masyarakat
Dayak Yang akan diterjemahkan ke dalam penataan ruang dalam dan ruang luar dari
MOTTO
"Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya"
(Al Baqatah : 286)
"Apapun Yang terjadi, selalu jadilah dirimu sendiri"
(Anonimous)ABAH dan MAMA
Yang tanpa mengenal lelah slalu mendoakan dan
mendukungku dengan penuh kesabaran,
Pencapaianku ini tidaklah sebanding denganapa yang telah mereka berikan selama hidupku
Adikku IRFAN dan INDAH
Terima kasih akan doa dan pengertiannya Jalan kalian masih panjang
My Beautiful Angel" YUS"
Yang selalu menemaniku melewati masa terindah
dan masa terburuk dalam hidupku
Yang selalu menjadi penjaga hatiku disaat goyah
Yang selalu megingatkanku akan selalu mengingatNYA
KAKEKdan NENEKku beserta keluarga besar yang ada Di Jogjakarta
Terimakasih ontuk nasehat dan doanya My Second Family
Moch. Akbar" JAMBUL" Suhan yang rajin TA nya jangan terlalu banyak nyari inspirasinya
Salim "EBYH" Basyaib Sleeping Beauty AND Comic Man
Ranu"PEYANG" Hariangsah Makasih untuk masukan yang
sangat berharga sekali untuk TA ku
Kapan mulai belajar autocadnya
Muh. Faisal"GEPENG" Riza Pejuang cinta kita minggu ini Januar"OWEQ"Sidharta, itu korek dikoleksi apa mau dijual ?
Dar" WONG 7'Yanto, ayo ke burjo? Makasih nemanin nonton NAh...inidiyenya
Eka"G-BLACK"Maulana, ngapaiin di Makasar, ApakarebcR
lstiadi"SIMBAH" Nugroho, Jaga kesehatan ya!Ari"BURIT"Rinaldy kita akhimya Wisudaaaaaa lsban"BOIM'Almican, Entertainer sejati
Mas Affi" KEMPOL" aku pengen belajar banyak ama kamu
Dan semua rekan-rekan ku di SERKAWAHID, Dan Anak FTSP semoga tambah kompak
Buat Bu muji ama Pa muji makasih atas semuanya, Dan
Pa Agus dan Bu Agus terimakasih atas bon dan pengertiannya
. i ^ U I i i i i l C H I i i l l t l l l l l l t U I I I t t l l l i l l
Alhamdulillah puii syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Laporan Tugas Akhir ini disusun sesuai dengan kurikulum yang ada di
lingkungan Jurusan Arsitektur, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta yang merupakan
salah satu syarat dalam menempuh pendidikan Kesarjanaan Strata I.Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan Ruang
dalam dan Ruang luar bagi fasilitas sebuah Pasar Seni dan Kerajinan Tradisional yang
dapat menampung segala fungsi-fungsi
kesenian, komersil, hiburan wisata, dan
kebudayaan melalui pendekatan PresedenArsitektur Rumah Betang.
Selama melaksanakan Tugas Akhir dan menyusun Laporan Tugas Akhir ini,
penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
tI. rTOI. IT. ii.Umf Ir U WiAnAr*W1UOUO, iviij\_C, rflu, o^icuvu ivClvaii rcuvuiiab i^rviiiiv uijjil ucinKAQCU DV.H colli,,, Flol/Qfi Fol/nltor 'TalmiV Ci'nll Hflll
Perencanaan Universitas Islam Indonesia.
2. Ir. Revianto Budi S, M. Arch, Selaku ketua jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipiu! dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.
3. Ir. A. Saifullah MJ, MSI, Selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak memberikan arahan dengan cara yang sangat menyenangkan.
4. Ir. H. Supriyanta, Sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan
yang berguna.
6. Ternan-teman satu studio Tugas Akhir Yang tidak bias kusebutkan satu nprcntn
7. Mas Tutut dan Mas Sarjiman , matur nuwun Sanget buat kemurahan
ILciiii i y ci.
8. Teman-teman ku yang ada di jurusan sipil, lingkungan dan arsitektur.
9. Dar. semua yang telah membantuku melewati masa-masa sulitku selama
kuliah di Jogja. Terima kasih telah membuatku mengerti apa arti hidup ini.
Penulis menyadari bahvva laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, penulis akan terus berusaha belajar dan memperbaiki din untuk
masa yang akan datang.Dan
akhirnya,
penyusun
berharap
semoga
laporan
ini
dapat
bermanfaatbagi kita semua, terutama praktisi dan akademisi di bidang
DAFTAR ISI
Judul lusias Akhir Lv^muai j_rCiik,C.jciiicui
Motto
I^WIUIJCU UU1 owliiuaflclii
i v o i a i vnticiincii
i_>cii tcir jsi
BAGIAN I PROPOSAL TUGAS AKHIR
1.1 Latar Belakans
i . i ll'iuiv)! l/ciWio.il i cllclHHKa ivoya
i .Z rOlCilSl C5wlii L^aii lvwioiiiiall \ui i aioutiivo lYaya
1 'i C o m i ._> -• • • •
Com RoM/Yiinon D i i m i " Di^tntiA
kjwiii Oaiiguiicin lvullltui JJViaug
i .*+ icijcu i lciUl jiuiicii jl-m i oiciiitiKa rvaya
1 ^ Titli ^ lion T'o/ai+io pncot" Com
1.2 Rumusan Masaiah 1 0 1 \4oonloM TIrVl11 *'M
.z-. i l v i u j u i u i i a l l i u m
TOO NyfoooloV. I/Viiiriic
L.sL..^ iVlCl301Ciil rvilU^UC
1.3 Tujuan dan Sasaran
T 1 1 T i i n m n I.-/, i iUj uciii I "* 0 C o r o r o n . i .11 . lit . V m i . V I I 1v .1/V V I I ./ i l l .2 2 A .T A 1 0 . 1 z_ .13 i/i . 1 T .14 i / i . i - r .14 .14 i ^ . i- /
1.4 Keaslian Gagasan
1.5 Spesifikasi Umum Proyek
1.5.1 Profi! Pengguna Pasar Seni 16
1.5.2 Karakteristik Kegiatan 20
1.5.3 Asurnsi Kebutuhan Ruang Dan Kapasitas 26
1.6 Potensi Site 36
i.O. 1 i^UKcui *jii\^ s v
U T I otnl' Ctrotomr Qi'to ~lf,
l.KJ.^ l^V^lclK L^liClL^gU UH^ ••• ... ••• -/^ l . ^ . - ' y-viictiibib O i l ^ - ^ 1.7 Strategi Perancangan 40 1 7 1 C*,,^,' Koonr 40 i . / . i u i u u i r v a o u o - • • • ^ ^ 1.8 Cara Pendekatan 42 1.8.1 Pengumpuian Data 42
.o.z j ransioriTiaSi i^^jcini i-vv^ oK^iaa gajjctouii t-> 1 5 1 1 Iculon nopoini . o . ^ ^ S u l c u i lv^ociiii 43t^-7
1.8.4 Skenario kajian Aspek Permasalahan
1.9 Kesiinpulan 1.9.1 Aspek Fungsi T O 1 A <;n^k C^Wikn 48 1. J .-J / l o u w i v 1 Civilio s v XIV 1 ^ 1_ / 1A i VJ AA AS AS.
BAGIAB II SKEMATIK DESAIN
II. 1 Skenario Skematik Desain
11.2 Lingkungan Sekitar Site
11.3 Kebisingan, vegetasi dan kontur
11.4 Sirkulasi 55
11.5 Penzoningan 56
11.6 Ruang Luar 57
II i f|-t*i o*i+o ci Ron/riitinn SX
ix. / v^i lwincioi xJcliigUiiciii -'O
11.8 BentukMassa 59
11.9 Komposisi dan Susunan Massa
^ 0 ^A _ / T a h 11.10 Facade bangunan 61 II. 11 Struktur 62 If 1 O Duomr Holnri/ l^^f^rx^ * ^ 61
n. i ^ ivuang suu.id.Lh xlllv^i lui l-i^. v^s
TT 1 ^2 Diionrt no1oir>/ In+op'nr F il fid
11, i J> xvuciiig x^aioni/ liiiwl iUI i^li wt ii. i t ivuang, l^alalli taclii i\uang l^uai
11.15 Denah / Ruang Dalam Lt2 66
II.16 Titik Fire Hydrant 67
BAGIAN HI BASIL PERANCANGAN
III. 1 Situasi 69
III.2 Site Plan 70
in "j nonoV, i f ] 71
111. J L-'V^liCllI 1^1 1 / >
i it a r^ar,„u i n 77
" *"" / - /
III.5 Tarnpak depan dari jalan r;
111.6 Tarn pak depan bangunan 73
111.7 Tampak sarnping dari timur 74
111.8 Tampak belakang 75 111.9 PotonganA-A 76 III.lOPotonganB-B 76 III. 11 PotonganC-C 77 III.12PotonganD-D 77 in. i j> uiiiitas 78
III. 14 Display ruang seniman 79
III. 15 Display ruang kerajinan 81
III. 16 Detail ornament tiang 83
HI 1 "7 ricfoi'l conlntiira C/I
111. I / L^wlali JVUipiUl V^ tS^T
III. 18 Detail ornament bangunan 85
III. 19 Detail saranan di pinggir sungai 86
111.20 Detail building envelope 87
111.21 Detail pos satpam 88
TIf 00 Po**of-\oL"+! V col ooof / \r r\T1 f\ f\rxxl.^^ i ^ i jp^Klli owiciocii/ ivOIiUUi OAs\)
m O 4. Darrr\^|/ti -f al/ c+or-i r\r.^J> i \^i op^Kili v^Kjici iv->I VIO 1
HI 0/1 A vAnAiYiatri OO
i . ^ T i~V/vOllVJlilCU 1 7Z
BAFTAR PUSTAKA 93
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Suasana aktivitas masyarakat pinggir sungai kahayan
Gambar 1.2 Tarian khas Kalimantan dan kerajinn rotan
Gambar 1.3 Senjata khas dayak
Gambar 1.4 Tarian pada upacara tivvah
Gambar 1.5 Rumah betang dan pem.bagian bentuknya
Gambar 1.6
Rumah betang dan pembagian ruang
Gambar 1.7 Rumah betang dan sirkulasi
G o r v i K o r nrtln rfckcrkir n n c o r fro/1irir\tiol ctiiiutti (_/Uia uaoai pdjctl iiavjlSIOndi Pasar seni anco!
Gambar 1.30 Pasar seni ubud dan sukowati bali
VJCllilCCll l.fJ
I t o i Y i k n r I I 1
VJC11flL^cli i i . 1" - " kjiwiicUlO i j i v u i n d l l K Uy^jaill
Gambar II.2 Lingkungan Sekitar Site
Gambar 11.3 Kebisingan, vegetasi dan kontur
Gambar II.4 Sirkulasi
Gambar II.5 Penzoningan
Gambar 11.6 Ruang Luar
Gambar 11.7 Orientasi Bangunan
Gambar II.8 Bentuk Massa
r.omUoi- n o w
VJClIliCCtl 1 1 . / 1-N.omposisi dan Susunan Massa
X \ n I V1 1 A ..~T S . . ~> s .6 7 . / .8 .40 A 1 .~ri .41 s i .53 SA .55 s& < 7 .~ji ^ 0 .59 £A
Gambar 11.10 Facade bangunan 6!
Gambar 11.11 Struktur 62
Gambar 11.12 Ruang dalan/Interior Lt2 63
Gambar II. 13 Ruang Dalam/ Interior Ltl 64
Gambar 11.14 Ruang Dalam dan Ruang Luar 65
Gambar 11.15 Denah / Ruang Dalam Lt2 66
Gambar II. 16 Titik Fire Hydrant 67
Ooi-nUnr III 1 Ci +iiori AQ
v j u u i u a l i l l . i u i i u u o i Qs
Gn.-nkr.r- III 1 C.to Dion "70
a n i L / a i u i . i . J u l i l a n . . . / u
HqmUor III ~1 nonok I t 1 71
VJCllUCCll i l l . - J l^LUCtll L^l I / 1
r . o m ^ n r ITT Avjctillucii i i i . - t l~Vno.li I + 7i_7^flall L i ^ 77/Z
vjaiTii^ar m.^ i ampaic uepan dan jaian raya /j
Gow\l-\ot" III r\uiiiL/cli ln.O T o i n n o l / /T/atAO*-* Kon(nmf.rti cmipetiv vawpcin uctifgulicui 7 ^/ ~>
Gambar III.7 Tampak samping dari timur 74
Gambar III.8 Tampak belakang 75
notYi^i*- 111 Q D/-\f/-\n(YOM A A OA
vjoIliL/cli m. y i t/iwii^clii i~\.-r-^ /O
Ooi-nUnr ITT 1A D/~vf/-*n^oM D D 7^
vJclinuai in. iu i Oiwii^ciii lj-lj /O
VJCllllL/Ol I i 1 . 1 1 X OiWligClJ 1 V- -\^ / /
r.oi-nKor i n 10 D^f/^M^oM r\ nvJcwHUcii in. i ^ i uiuiigan ju/-iu/ nn/ /
Gambar III. 13 Utilitas 78
Gambar II1.15 Potongan retail seniman 79
Gambar III.16 Tampak Retail seniman
79
Gambar III. 17 Perspektif interior pameran
80
Gambar III.18 Perspektif interior workshop
80
Gambar III.19 Perspektif depan retail seniman 80
Gambar III.20 Display denah retail kerajinan 81
Gambar III.21 Display potongan retail kerajinan 81
Gambar III.22 Display tampak retail kerajinan 81
Gambar III.23 Perspektif interior kerajinan 82
Gambar III.24 Perspektif ruang workshop kerajinan 82
Gambar III.25 Detail ornament tiang 83
Gambar III.26 Detail sculpture 84
Gambar III.27 Detail ornament bangunan 85
Gambar 111.28 Detail saranan di pinggir sungai 86
Gambar 111.29 Detail building envelope 87
Gambar III.30 Detail dermaga 87
Gambar III.31 Detail pos satpam 88
Gambar III.32 Perspektif pos satpam 88
Gambar III.33 Perspektif selasar/ koridor 90
Gambar 111.34 Perspektif eksterior 91
Gambar III.35 Axonometri 92
DAFTAR TABEL
Tabe! 1
Karakteristik Pengguna bangunan dan bentuk kegiatannya
16
Tabel 2
kegiatan pada fasilitas pasar seni dan durasi waktunya
7 "kir 26
Tabe! 3
Kebutuhan ruang dan kapasitas park
Tabel 4 Standarisasi kebutuhan lavatory
Tabel 5
Kebutuhan ruang, standart dan asurnsi ruang
Tabe! 6
Kelompok kegiatan pengeloia
35
Tabe! 7
Kelompok kegiatan petugas MEE
35
cxn
OQ
PASAR SENIDAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Prcseden Arsitektur Rumah Betang
BAGIAN I
PROPOSAL TUGAS AKHIR
1.1 Latar Belakang
1.1.1
Potensi Daerah Palangka Raya
Palangka Raya adalah Ibu kota dari Provinsi Kalimantan Tengah terletak pada 1°
44' 55" Lintang Utara - 3° 47' 70" Lintang Selatan, dan 110° 43' 19" - 115° 47' 36"
Bujur Timur . Kota Palangka Raya berdiri tanggal 17 Juli 1957 yang diresmikan oleh
Presiden pertama RI Ir Soekarno berdasarkan Undang-Undang nomor 21 Tahun 1957.
Dengan kondisi geografis berada di tengah-tengah provinsi lain yang ada di Kalimantan,
dengan penduduk aslinya adalah suku dayak yang terdiri dan suku dayak ngaju, manyan,
kapuas, kahayan, lawang , Ot danum dan sebagainya.
Mata pencaharian pada masyarakat umumnya adalah berdagang, berburu, mencari
ikan, mengumpulkan hasil hutan, berladang. Palangka Raya sebagai ibu kota Kalimantan
Tengah juga dikenal sebagai kota pegawai, karena kebanyakan dari penduduk yang
tinggal bermata pencaharian sebagai pegawai negeri sipil. Dengan adanya program
transmigrasi di kota Palangka Raya juga banyak terdapat masyarakat pendatang dari suku
dan daerah lain seperti Jawa, Batak, Sumatera, Bugis, Madura dan Iain-lain yang datang
ke Palangka Raya sejak tahun 1950. Selain sebagai kota pegawai Palangka Raya juga
dijadikan sebagai central bisnis provinsi Kalimantan Tengah berupa sumber daya
alamnya seperti kayu, kelapa sawit, batu bara, serta dari pertaman, padi, perkebunan
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya •••H^^H^^^H^^^HHHBI^^^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prcscden Arsitektur Rumah Bctanu
rotan, karet, kelapa, cengkeh dll. Sedangkan para pedagang didominasi oleh suku banjar
namun tidak sedikit pula penduduk asli juga ada yang menjadi pedagang.
-->/•
-v \ v' 1^TT-^"+^r ^ 7-^ur;
—«<
.jsana akiivitas masyarakat di pmggir sungai Kahayan, Palangka Raya
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
Kota Palangka Raya juga dilalui oleh sungai yang panjang yang bersambung dari
sungai katingan, kahayan, kapuas, sampai ke sungai barito (900 km), yang mana bisa
digunakan sebagai alat transportasi, untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan sebagainya.'
1.1.2 Potensi Seni dan Kerajinan di Palangka Raya
Gambar 1.2 : tarian khas Kalimantan dan seni kerajinan rotan
Di bidang seni, masyarakat suku Dayak di Palangka Raya memiliki seni tan, seni
suara, seni rupa dan seni sastra. Seni tari cukup banyak macamnya namun dari gerak
dan musik pengiring dapat digolongkan kedalam kelompok tari giring-giring, kelompok
tari kenyah, kelompok tari mamasay dan kelompok tari kanjan. Pada umumnya tarian
tersebut mengandung unsur religi, bela diri atu pengobatan. Seni suara tradisional,
lagu-lagunya bertangga nada pentatonis dengan iringan alat tiup, alat gesek, alat petik
maupuun alat pukul seperti kecapi, godore, suling balamung, gerinding, gendang dan
Tjilik Riwut, Kalimantan Membangun ( Palangka Raya : PD, Balai Pustaka 1975 ) hal 245
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
^^^^•""^•^^^^^••^^^•B
Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang
gong. Dalam hal sen, rupa, dapat dilihat pada sen. pahat yang berupa patung-patung
Sapundu, pahatan pada sandong dan pantar. Juga seni ukir pada tiang agung dan sen,
kerajinan anyaman dari rotan yang berupa tikar, wadah-wadah dari rotan, tas, perisai dan
Iain-lain.2
gambar 1.3 : Seniata Khas Dayak seperti Sumnit. Mandau. Pens,
Gambar 1. 4: Tarian Pada upacara tradisional Tiwah
Tjilik Riwut, Indonesia Membangun(Palanka raya :PD, Balai Pustaka 1975) Hal 247-256
PASAR SENIDANKERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
^••^^••••^^^•^^••^^^•^^ Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang
1.1.3
Seni Bangunan Rumah Betang
Seni bangunan yang utama adalah betang yakni rumah diatas tiang dengan bentuk
segi empat memanjang, dan di tengah betang dibuat tiang agung atau luhung adat yang
dipahat silsilah keluarga yang menghuni rumah panjang tersebut. Rumah betang berada
di darat denagan pola bangunan tunggal terpiasah dari bangunan yang ada (satu massa)
namun memiliki banyak ruang di dalamnya berupa bilik-bilik, yang mana dalam satu
rumah betang terdapat banyak anggota keluarga dari ayah sampai cucu, bahkan sampai
cucunya mempunyai keturunan lagi. '
Kepa!a( bagian atap) Dinding(bagian badanj Tiangfbagian kaki)
'imhitr 1 7 • /fhimak Betang dan Pemba<rian Bentuknyc
'a
3Postnuke, Wisata Kalteng,(
.•:2002)hal 1-9PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang
Dapur sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan hidup juga menjadi tempat ritual memangg'l roh yang sudah ma
Open space I Ruang terbuka
W selalu ada pada Rumah
sebagai tempat upacara tiwah
Pintu masuk dari selatan adalah pintu rnasuk tamu
yang datang menggunakan perahu,
setelah menjual hasil atam melalui sungai ke daerah lain Ruangtotf/c dalam rumah betang banyak karena
keluarga yang tinggal juga banyak, dari ayah, anak menantu, cucu bahkan sampai keturunan ke lima
dari keluarga beada dalam satu rumah
RuangKeluarga biasanya digunakan untuk rapat keluarga serta upacara
9 tradisional untuk memanggil arwah
leluhur yang suah meninggai
agar selau menjaga yang masih hidup agar selalu sehat dan aman
Gambar 1.6: Gambar Rumah BeiangDengan Pemnagian ruang ruang yu
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
Ruang rapat keluargai
dan ruang ritual kepercayaan '
^P Kamar/ bilik tempat tidur
Tangga pintu
masuk menuju ruang bebkang yaitu dapur
i>-..m,tU Us,
1RMAN SYAHRIANNl IR 98 512 136
Tangga pintu
masuk utama
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
^^^^^^^••••^•^•^^^^••••ii^ Penciptaan Ruane Dalam dan Ruanu Luar
- m< ? 2 < t 3 ^ 1 < „ t 0. Z < 0 < ffl X z < i 2 * z H < i h -H 2 < 9 3 => 7 5 i- J z i > z < 3 3 U u < J 2 l i o n 1 ] Q < < * - -I- U y <
I J>* A A \J C'V \ 1IDT A ATM! n ) Hi) C]
2
< „ ^ _ _ J
< 2 * j < in < < <
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
0 z 0 z - **•* < i - y Q 2 2 > a a r-2 I o < 5 >• i ID ™ y Q >: SI 0 z 3 a a
Aspek Prebeden Yang Ditinjau Karakteristik Rumah Betang FILQ5CFI WU JU D B ENTUK STRUKTUH MATERIAL ^_r j .(-•< '""" •'•-..'
j
:
::
:
n n. n • n n ..n ' -;-TIANG;;
/
i
!'
'
I'
'
•
BENTUKNYA BERJEJER M EMAN JAN G MENJADI PENYANGGA UTAMA PADA BANGUNAN Material dari kayu ulin bulat IIIIIIII Kaki bangunan BERUPA TIANG YANG MEMPUNYAI MAKNA YANG PALING RENDAH YAITU BINATANG ATAU HEWAN PELIHARAAN Tiang jumlahnya selalu ganjil DAPUR .TIANG 5AKTI QABAISVA O IjUINt^KAT LJhfllJK MEMAN3E3H_ F«3H P<"«A l.ELLI-UR ' ---•••: " " ,[ : -R. Dalam • • • * •• ♦ • • '•• 'H . ( BILIK) H. KELUARGA BlLIK BERJEJER DIIKAT •LEH RUANG KELUARGA MATERIAL DINDfNG MENG GUNAKAN BIUK STRUKTUR BAN GUNANNYA MENGGUNAKAN SISTEM RIGtD BAHAB DARI RAPAN R. KELUARGA BIASA TEMPAT UNTUK BERINTERAKSI DAN JUGA TEM PAT UNTUK R. KELUARGA MENGADAKAN UPACARA RITUAL KE1_UARGA R. HUK R.BIUK DI HUN1 GLEH SATU KELUARGA DARI KAKEK SAMPAI CUC3J 2 c1
s ^J§£
B) O LH S C<5 0-(? > 3 g X >ue I** ST g "TS c 3 a 3 *jag a c fr GO ere i,|
r-,f
-3 £5 fc o aKarakteristik Rumah Betang RNAMEN BURUND GABAK HALAMAN (PEKARANSAN Filosofi EKDR burung gagak Kepala burung gagak .1 A S3 VARA N A R G A K WJJUD Seperti burung gagak ada kepala, sayap, dan buntutnya Aspek Prebeden Yang Ditinjau BENTUK STRUKTUR BENTUKNYA MEMANJANG Dari anaiisa diatas dapat diketahui bahwa : 1. Filosofis yang difimbulkan pada bangunan rumah betang diambil dari hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia 2 Bentuk bangunan didominasi oleh bentuk segi tiga dan segi empat yang memiliki kesan stabil dan kuat 3. Rumah betang mempunyai kekuatan struktur karena ditopang oleh tiang yang kuat dan menyatu 4. Material pada rumah betang semuanya dari kayu karena balxin mudah didapaf dan juga memberi kesan natural dan menyatu dengan a lam yang ada di sekitamya 5. Pada rumah betang selalu terdapat open space yang berpungsi sebagai pekarangan rumah dan tempat upacara adat Material TERBUAT DARI KAYU ULIN !'C sc in si >
1
~o So » § X 3 -5' ^ 3S i! °-? > 3 2 X 2. a gs*
-I
e -s 3 ^^ s c ^ s-a a Si-?PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
1.1.5
Tinjauan Teoritis Pasar Seni
a. Pasar
Pasar adalah tempat berkumpulnya masyarakat dari golongan yang tinggi dan
rendah dengan tujuan komunikasi, transfer barang, informasi, rekreasi, mencari
pengalaman baru dan komersil.
b. Seni
Seni adalah sebagai salah satu alat komunikasi antara manusia dengan manusia
dan manusia dengan alam.3
c. Kerajinan
Kerajinan adalah sesuatu yang dibuat oleh tangan dengan sangat dekoratif/ secara
visual sangat indah dan menjadi barang guna, karena menjadi komoditi industri
sehingga dapat diproduksi'
d. TradisionalTradisional adalah sesuatu yang masih orisinil atau masih asli
Pasar Seni dan Kerajinan Tradisional adalah tempat segala aktivitas yang ada
kaitannya dengan kegiatan kesenian, kegiatan pengrajin sehingga terdapat tempat
seniman dan pengrajin untuk berekspresi, dan juga wadah untuk menjual hasil karya
mereka, di dalam pasar seni dan kerajinan tradisional juga terdapat tempat untuk belajar
4Wiryadi, Sistem Pemasaran dan Peranannya Dalam Ekonomi Kota, Widyapuran no. 3, Septembber 1980 " Edmun Broke Felmen, Art as Image and Idea 1980 , hal 47
6 Tinjauan seni Kumpulan karangan oleh Soedarso, SP. MA. Yogyakarta 1976 7Tinjauan seni Kumpulan karangan oleh Soedarso, SP, MA, Yogyakarta 1976
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
^^^^^^•••^^•^^•^•MPenciptaan
Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
bagi kalangan umum tentang cara membuat barang seni dan kerajinan yang ada. Di pasar
sen, dan kerajinan juga bisa menjadi objek wisata yang mempunya. mis, menank
wisatawan untuk datang dan mendapatkan barang karya sen, dan kerajinan serta
atraks,-atraks, sen, yang di tampilkan di dalam pasar seni dan kerajinan tersebut sebagai
kemungkinan yang lebih dari satu pilihan dari objek wisata yang ditawarkan.
1.2 Rumusan Masaiah
1.2.1 Masaiah Umum
Bagaimana merancang Pasar Sen, dan Kerajinan Tradiswnuli di Palangka Raya
yang dapat melayani kegiatan seni dan budaya, komersial, hiburan dan juga
pari wisata?
1.2.3 Masaiah Khusus
Bagaimana merancang Ruang dalam dan Ruang luar Pasar Seni dan Kerajinan
Tradisional di Palangka Raya melalui pendekatan President Arsitektur Rumah
Betang ?
1.3
Tujuan Dan Sasaran
1.3.1
Tujuan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan Ruang dalam dan Ruang
luar bag. fasilitas sebuah Pasar Seni dan Kerajinan Tradisional yang dapat
menampung fiingsi-fimgsi kesenian, komersil, hiburan, wisata, dan kebudayaan
melalui pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang.
IRMANSYAHRIANNilR 98 sn lis,
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
•^^•^^•^•^^•^^•^^•^••i Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Prcseden Arsitektur Rumah Betang
•
Pusar Rekreasi Tepian Air Grajangan Banyuwangi
Budi Sulistyo 94 340 044
Pendekatan e/emen air dalam perencanaan
•
Pusat Seni Kerajinan dan Perjajanan di Benteng Vastenburg
Bobby Harya Birovvo 99 512 068
Penekanan pada kontekstuakisme arsitektur
colonial sebagai citra
bangunan
1.5
Spesifikasi Umum Proyek
1.5.1 Profil Pengguna Pasar Seni
1.5.1.a Karakteristik Pengguna Bangunan dan Bentuk Kegiatannya
Pasar seni akan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat yang ingin
mendapatkan barang dan kerajinan seni, juga hiburan kesenian serta objek wisata yang
ada. Adapun karakteristik pengguna bangunan ini adalah :
( Tabel !)
Pengguna bangunan ° Pengunjung/ konsumen
Pengunjung pasar seni
umumnya adalah
masyarakat Palangka Raya
yang menyukai seni dan
budaya, Wisatawan lokal
Bentuk kegiatan
Melihat,
mengamati,
memilih, memesan dan
membeli
Komunikasi
dengan
para seniman dan pakar seni
IPMAN SYAHR1ANNUR 98 512 136
Kebutuhan ruang
Ruang Serba guna
Ruang pameran indoor/
outdoor
Ruang
pertunjukan
indoor / outdoor
Gallery / perpustakaan
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
dan mancanegara, kolektor seni dan para budayawan.
° Seniman seni rupa
Untuk target pengguna
Pasar seni ini adalah para seniman seni murni dan seni
rupa terpakai (kerajinan)
yang ingin menjadikan
pasar seni ini untuk
memamerkan hasil dari
karya seni mereka dan juga
bisa menjualnya kepada
masyarakat pencinta seni/ kolektor seni.
a Seniman Umum Lainnya
Seniman umum lain adalah
Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
Wisata
air
seperti
dermaga, Gardu
pandang, perahu dll
* Menonton dan
menikmati acara di
pentas terbuka dan
tertutup
"• Mempelajari
dan
bertanya tentang seni
dan budaya •*• Melihat literature
*• Rekreasi dan wisata
*~ Melayani pembeli
'" Melayani pemesan
*- Demo
dan
workshop
seni > Mengadakan pameran * Mempersiapkan acara pementasan Retail Ruang Workshop Ruang kerja seniman Ruang pameran
Ruang rias dan ruang ganti
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
^MH^^HHMHI^^MB^^HMII^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
Ruang pementasan
outdoor/indoor
Ruang workshop seni
umum
seniman dari kelompok
cabang laninya, seperti :
seni suara, musik, tari,
drama dan Iain-lain.
Keberadaan seniman ini
sangat membantu dalam
menghidupkan suasana
Pasar seni
a Pengelola
Pengelola merupakan
| pelaku
yang
melakukan
kegiatan rutinitas
pengelolaan pasar seni.
Mengadakan acara pementasan Workshop kesenian " Mengelola administrasi *" Pelayanan *• Mengatur kegiatan operasional
* Mengontrol seluruh area
fasilitas
pasar
seni
termasuk tempat
hiburan dan rekreasi
*• Mengadakan kerjasama
dengan dinas-dinas
terkait dalam pembinaan
dan kegiatan promosi.
Salah
satunya
yaitu
dengan DEKRANAS (Dewan Kesenian >'. 1 a »/ 1:1/1 irjfj » \r\rr ' o O.V c ; ? / ?_< J Ruang pengelola Ruang security Ruang janitor '] Ruang teknisi
PASAR SENIDANKERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
••^^•••^^•IHHI^HMHHI^HH Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
DPenjual
Penjual yang dimaksud
adalah
orang
yang
mengadakan usaha
perdagangan makanan,
minuman, buku, pedagang
kerajinan khas dayak dan
sebagainya di dalam pasar
seni
yang keberadaannya
untuk menunjang
kegiatan-kegiatan yang berlangsung
° Cleaning ServiceCleaning service bertugas
dalam menjaga kebersihanpasar
seni
agar
dapat
memberikan kesan indah
kepada
pengunjung
pasar
seni.
a Petugas MEE
Orang
yang
bertanggungjawab dalam
menjaga dan menjalankan
Nasional) Mempersiapkan barang dagangan
Membersihkan barang
Melayani pembeli '* Kegiatan pemeliharaan dan keamanan* Kebersiham
bangunan
dan lingkungan
*" Mengecek system MEE
"" Kegiatan MEEC//iJViV'f.UK ¥* Jl2 130
Retail
Gudang
Ruang Cleaning service
Ruang MEE Ruang AHU Ruang Genset Ruang Pompa
MSAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
^^•^^H^^BMHfMHHI^^HH Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang
operasional utilitas di dalam
kawasan pasar seni.
Gudang
Karakteristik Kegiatan, Asumsi Kebutuhan Ruang dan Kapasitas
1.5.2 Karakteristik Kegiatan
a. Kegiatan di pasar seni antara lain :
• Kegiatan pengunjung/konsumen yaitu mengenai kegiatan pergerakan
pengunjung dan masuk, parkir, ke dalam pasar dan keluar pasar.
parking are<
7uang pengelola
mushdla
Baqan I ; Pergerakan pengunjunq ke retail pasar
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
^•MBBiMHIHII^MBi^^BIHH^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
• Kegiatan pengunjung ke tempat hiburan dan wisata air
parking areq^MTiCketing
Ruang pameran ResTouranf Plaza Rung pertunjukan indoor Wisata airBaqan 2 : Pergerakan menuju tempat hiburan dan eisata air
•
Kegiatan pengelola meliputi: keuangan, marketing, personalia, umum
ResTouranT
parking are<
lobby
Ruang pengeldaRsrpusfakojan
musnola
Baqan 3 : Perqerakan menuju kantor penqetola
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
• Kegiatan Seniman
parking arec
Baqan fy : Perqerakan seniman
• Kegiatan Pedagang Kerajinan
parking are<
Baqan 5 : Perqerakan Pedaqanq
JilvlAN SYAHRIANNUR 98 512 136 Ruang pameran Ruang workshop retail retail retail Resto musholla retail Re&to mushdla
PASAR SENIDAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
•^^^^••••••^••^^•IM^HIHPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang LuarMelalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
• Pergerakan seniman umum yaitu seniman pendukung di dalam pasar
seni
Ruang pameran
Plaza
parking are< Ruang pertujukan
indoor
BaqanO : Perqerakan seniman umum
• Pergerakan di Restaurant ukj Keluar Dul iBArdirij
Pesan\
m i n makanan/\i m a n
flstirahat Makan/pfiinumjM^HUiqguj
Resto mushdlaBagan 7: Pergerakanpengunjungrestaurant
1RMAN SYAHRIANNUR 98 512 136 23PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
parking are<
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
loket
Rumah makan terapung Pemancingan Dermaga perahu motor Dermaga perahu getekBagan 8 : pergerakan ke wisata air
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
•^•^^^•••••^•••^•^^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
Berikut adalah kegiatan-kegiatan pada Fasilitas Pasar seni dan durasinya per hari (tabel.
2):
PELAKU KEGIATAN DURASI
Pengunjung/konsumen Datang 9 00-10.00
Pergerakan 10.00-21.00
Pembelian barang, 10.00-20.30
melihat pameran seni
Melihat seniman 10.00-20.30 bekerja Hiburan 10.00-20.30 Penyewa Persiapan-buka 09.00-10.00 Pengelola Promosi, penyajian, transaksi Berbenah-tutup Management Operasional: a) security b) cleaning service c) parkir d) teknis 10.00-20.30 20.30-21.00 TEMPAT Pasar seni Jalur sirkulasi
Retail seni, ruang pamer,
resto, kios pedagang
R. workshop senima
Rekreasi air
Retail seni, ruang
pameran, resto khas
dayak, workshop Retail seni, ruang
pameran, workshop, resto dayak, rekreasi air, Pentas seni
Retail seni, ruang
pameran, resto khas
dayak dll 08.00-16.00 Kantor management (Senin-Jum'at) 24 jam 09.00-21.00 09.00-21.00 09.00-21.00 Pos jaga Rg. janitor Area parkir Pos teknisi P\n
dnnat dilihat bahwa kegiatan Pasar seni ini dimulai nada ouku! 09.00 dan
benakliu" naCict ~i~'~0
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
1.5.3 Asumsi Kebutuhan Ruang dan Kapasitas
Luas lahan yang tersedia adalah 15.000 m2, asumsi luas lantai keseluruhan bangunan adalah 10.571,4 tn2 dengan sirkulasi 20 % dari luas bangunan adalah 2114,4 m2, total luasan terbangun adalah 10.571,4 m2 + 2114,4 m2 = 12.785,8 m2, dengan bangunan maksimal 2 lantai. Dan dari asumsi ini tidak menutup kemungkinan untuk dapat mengalami perubahan dalam proses desain.
Adapun asumsi kebutuhan ruang dan kapasitasnya adalah sebagai berikut:
• Kebutuhan Ruang dan kapasitas parkir (table. 3 )
kai\i •il.i'. I1""' hi•_• lull
i *_/
pengunjung Kendaraan mobil pribadi 70 %
Sepeda motor 30 %
Mobil Pribadi
70% x 1000=700 orang 3-5 org/ mobil jumlah kendaraan 700/4 =175 mobil
standar 1 mobil 18 m2, Luas yang dibutuhkan 175 x 18 m2 3150
Sepeda motor (pribadi) 30% x 1000 = 300 orang
2 org/ sepeda motor,300/2 = 150 motor (I motor = 1,5 m2)
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
• Kebutuhan ruang dan kapasitas Retail seniman selaku pen yew a
Ruang :
o Petak (ruang)3D
o Petak seniman dan peragaan
Kapasitas Daya tampung
o Jumlah petak seniman 3D adalah 25 petak ( ruang)
o Jumlah petak penjualan dan peragaan adalah 25 petak( ruang)
Persyaratan besaran petak:
o Bidang kerja seniman diambil ukuran jangkauan tangan maksimal yaitu 0,875m8
o Pengunjung melihat seniman bekerja diambil ukuran jarak pandang melihat
dengan teliti benda 3 D : 90 cm
o Sirkulasi dalam ruang 150 cm
o Untuk ruang istirahat menggunakan ukuran 5 % rata-rata dari jumlah luas9
Perhitungan :
o Dari standar besaran petak seni rupa pada persyaratan ruang dapat dihitung
sebagai berikut: Luas = r2 = 3,14x(0,875x 1,5)2 = 3,14x 10.7 = 33,5 8Neufert, 1993, hal. 12 9Neiitfert 1993, hal 14 IRMANSYAHR1ANNUR 98 512 136 27
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
o Ukuran untuk ruang istirahat 5 % rata-rata dari jumlah luas keseluruhan adalah
35 2
o Hasil Perhitungan
Petak seniman 3D adalah 50 x 35.2 m2 1760 m2
Petak penjualan dan peragaan adalah 50 x 35,2 m2= 1760 m2
o Jadi luas keseluruhan petak 3D, penjualan dan peragaan adalah 3520 m2
• Kelompok kegiatan Pelengkap
Ruang
Bangunan serba guna di gunakan untuk :
o Tempat pameran bersama
o Tempat diskusi dan ceramah
o Petunjukan Indoor
Kapasitas daya tampung
o kapasitas maksimal 200 Orang
Persyaratan
Berdasarkan :
o Lobby 10 % Luas ruang serba guna10
o Sirkulasi 20%"
o Gudang4%12
13
o Kebutuhan ruang untuk pemakai 2 m2 / org
10 Neufert, 1993, hal 14
11 Neufert, 1993, hal 25
12 Nuefert, 1993, hal 25
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
o Pelayanan utilitas 7 % rata-rata dari luas keseluruhan ruang serba guna14
o Kebutuhan ruang untuk : WC = 3 m2 / unit, urinior = 0,9 m2/ unit, toilet = 1,6
m2/unit
o Standar kebutuhan lavatory untuk bangunan umum dan perkantoran (table 2 )
Perhitungan
o Ruang serba guna 200 x 2 m2 = 400 m2
o Lobby 10% x 400 = 40 m2
o Gudang 4 % x 400 =16 m2
o Pelayanan utilitas 7 % x 400 = 28 m2
o Sirkulasi 20 % x 400 = 80 m2
Standar kebutuhan Lavatory Untuk Bangunan Umum Dan Perkantoran (tabel. 4 ) Jumlah orang Jumlah urinior
Sumber : Eranto, 1996. hal 54
Nuefert, 1993, hal 13 Nuefert, 1994, hal 14
IRMAN SYAHR1ANNUR 98 512 136
Jumlah WC Jumlah toilet
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
o Lavatory : 7 urinior x 0.9 = 6,3 m2
7 Wcx3 = 21 m2
7 toilet x 1,6= 11.2m2
o Jadi luas keseluruhan ruang serba guna adalah = 602.5 m2
• Arena Pentas Terbuka
Kapasitas daya tampung
o 20 %- 80 % dari jumlah pengunjung selama 6 jam adalah 500 orang
Persyaratan
o Jarak maksimal penonton melihat pertunjukan dengan nyaman pada teater
terbuka adalah sejauh 70 m2
Perhitungan
o 500 x 0,715 m2 = 357,5 m2
• Restourant / Rumah makan / kantin
Sirkulasi 20 % luas bangunan
o Resto Khas Dayak Luasnya 81 m2 x 4 = 324 m2
o Restauran cepat saji ada 2 @ 9 m2 = 18 m2
o Rumah makan ada 4 unit (a) 9 m2 = 36 m2
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
• penjual dan tempat ibadah
o Retail buku ada 2 unit @ 9 m2 = 18 m2
o Penjual kerajinan tangan khas dayak 30 unit @ 9 m2 = 270 m2
o Penjual kerajinan tangan 50 unit @ 22,5 m2 = 1125
o Mushola luasnya 9 m2 x 4 - 36 m2
• Perpustakaan dan Gallery luasnya adalah 750 m2
• Hiburan dan wisata air
o Dermaga Perahu motor ada 10 perahu motor asumsi dari 5 % x 2000 = 10 org
Dibagi 5 org petugas adalah 2 perahu motor . Standar 12 m2 / perahu motor sehingga menjadi 2 x 12 m2 + sirkulasi 60 % = 38.4 m2
o Dermaga perahu getek ada 20 perahu getek sehingga besaran ruangnya adalah
160 m2
o Arena pemancingan
Loket dan sewa pancing dijaga 6 petugas dengan standar 5 m2/ petugas adalah
6 x 5 m2 = 30 m2, kemudian tempat memancing dengan asumsi 200 org standar 1,9 m2/ orang ditambah sirkulasi 60 % adalah 608 m2Tabel .5
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
Kebutuhan ruang Perhitungan fflasilCm2>
RETAIL
o Seniman 3D Petak seniman 3D adalah 50 x 35.2 m2 1760 m2 Petak penjualan dan peragaan adalah 50 x 35,2
m2=1760m2 3520 o kerajinan khas Kalimantan 100 unit @ 9 m2 900 o Buku 6 unit @ 9 m2 45 RESTO/ Rm. Makan o Resto khas Dayak 1500
o Resato cepat 2 unit @ 450 m2 900
saji
o Rumah makan 4 unit @ 50 m2 200
o Rumah makan
terapung 4 unit @ 50 m2 200
Rg. PERTUNJUKAN
& PAMERAN
PASAR SENT DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
•^•^^^•••^•••••••••••••H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang / Plaza n Jarak maksimal penonton melihat pertunjukan
dengan nyaman pada teater terbuka adalah sejauh
70 m2
a 20 %- 80 % dari jumlah pengunjung selama 6
jam adalah 500 orang
357.5
o Rg. Serba guna °s500x 0,715 m2
(indoor) ° Ruang serba guna 200 x 2 m2 = 400 m2
0 Lobby 10 % x 400 = 40 m2 ° Gudang 4 % x 400 = 16 m2 DPelayanan utilitas 7 % x 400 = 28 m2 ° Sirkulasi 20 % x 400 = 80 m2 ° Lavatory : 7 urinior x 0.9 = 6,3 m2 7Wcx3 = 21m2 602.5 7 toilet x 1,6= 11.2 m2 PERPUS. & GALLERY 750 WISATA AIR
o Dermaga ° 10 perahu motor asumsi dari 5 % x 2000 = 10
Perahu motor org
Dibagi 5 org petugas adalah 2 perahu motor . Standar 12 m2 / perahu motor sehingga menjadi 2
x 12 m2 + sirkulasi 60 %
38.4 m2
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
•••••^^^^••^^•^•^^•^^^^^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
o Dermaga Ada 20 perahu
160 m2
perahu getek
o Arena d Loket dan sewa pancing dijaga 6 petugas
dengan pemancingan
standar 5 m2/ petugas adalah 6 x 5 m2 = 30 m2,
kemudian tempat memancing dengan asumsi 200 608 m2
org standar 1,9 m2/ orang ditambah sirkulasi
60%
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
• Kelompok kegiatan pengelola ( Tabel.6 )
Kebutuhan ruang Kapasitas Standar Sirkulasi Luas \ Jumlah Total
M2 M2
:ft^iR€^^^:v^.:;;^
iMmg'IT/T 16m2/org
20% 264 "1 264Eg Security
,;2:org:;:'r
20% 44 1 44Rg. Janitor '•:
2 org ----I:',
20% 21 4 84Rg. Telaiisi '•;.'
2 org 20% 44 1 44Jadi total luas ruang pengelola adalah 436 m2
• Kegiatan petugas MEE ( Tabel, 7 )
Kebutuhan ruang •';;'';\ Kapasitas ;/ l&andar •~> \ SirtaiaSi rI^tf#4 {-'''iBirijiali-|:'Totai!;
.R^-^|p|;>'v;;;^v;g|;
20% 40 1'^i^0-r:;rf0
20% 30 >Rg. G^nset Pil
20% 30 1Rg. Poppa ; 20% 30
i •••'•'
Gudattg 20% 40 i
Jadi total luas ruang MEE adalah 280 m2
IRMAN SYAHRIANNUR 98 512 136 40 120 30 30 30 35
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
1.6 Potensi Site
1.6.1 lokasi site
Pasar seni ini di bangun di pinggiran sungai kahayan yang mana yang mana
masyarakat yang ada di pinggir sungai sudah dipindahkan ke daerah yang jarang penduduknya, karena dulu kawasan ini sangat padat dan kumuh sehingga rawan terjadinya bahaya kebekaran. Pada tahun 2000 para penduduknya berangsur-angsur di pindahkan ke daerah yang inereka nama kampung Kali Bata yang artinya penduduk
pinggir sungai13
Kondisi lahan sangat berkontur ke arah sungai dan ada sedikit kawasan rawa yang
mana banyak di tumbuhi tanaman air.1.6.2 Letak strategis site
Nilai strategis lahan dalam mendukung kegiatan pasar seni sehingga ada
kelebihan dari site tersebut. Kelebihan yang ada pada lokasi site adalah:• Site berada di tengah kota dalam kawasan perdagangan/komersial.
• Site berada dekat dengan pintu masuk kawasan perkantoran
•
Letak lokasi site yang strategis berada di Jl. A yani, yang merupakan jalan 2 jalur
•
Lebar badan jalan yang memadai (±10m / 2 lajur) untuk menuju ke site, sehingga
memudahkan kendaraan keluar-masuk site.
15 Perda NO 15. Pemindahan Penduduk Kahayan ,Dinas Tata Ruang Kota 2000 hal 23
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
'fl*nar£i?r^2ffl» Uieui dari s i r e Hauiasan peMuhinan P u s a t Mot a Hauiasan perkantoran
dan pusat bisnis
Gambar 4: site yang dipliih beserta potensinya
PeMUhlMan repi sungai Hauiasan perdagangan P e n u h o n a n penduduk
o
Utrara
1.6.3 Analisis site
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
ILintasftn matafiari
Barat
Barat
Kebisinqan
LBTTASAH MATAHARI SEARAH SHHGAI
: YMG MAMA AKAN MEHGBRAHGI
B8KAAR PADA BAHGUHAH YARG SEARAH LBTTASAH MATARARI
3|gF „- URTASUI MATAHARI MEMPEHGAROHI
Timur ~ ORIEHTASI BARGIMAN
— URTASAR MATAHARI MEMKRGARIHI
Timur ORIEHTASI BAHGBHAR
KEBSMGAH BERASAL DARI JALAH BAYA ft. YARI KARERA MERUPAKAR JALAR PROTBKOL OALAM KOTA S:
KEBKMGAH AKBAT SUARA
KERBARAAR BERMOTOR BAPAT DKURARGI DERGAR ABARYA ftTER/ PEHYARBIG SVARA YAHH PSHSH YARG Bl TARAM DI PMGGR JALAR
\Vieu) dari site
JEMBATAH PEHYEBRAHGAH SI
PERKAHTDRAH PEMERMTAH DAERAH
Drainage
llWl/ilS O2.^ r? i'-lri 1V.'V
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
a u n g a
Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
SUNGAI KAHAYAN BAH PEMUKHIAN PEHBUBDK DI SEBERANG SUNGAI
LINTASAN MATAHARI MEMPEH6ARUHI ORIEHTASI BAHGUHAH
PEMUKMAH PERBUBUK PMGGR SUNGAI
UIW YANG PALMG UTAMA ADALAH UCW KE ABAH SUNGAI
ART HIUAN ARAHHYA MENUJU SUNGAI KARENA SUNGAI BAGIAN YARG PALMG RENBAH BEHGAH KONBBI TANAH MENURUH
E
<L *
BBUATNYA SAUIRAN AR HUJAN MENUJU SUNGAI
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
1.7 Strategi Perancangan
1.7.1 Studi Kasus
• Pasar Seni Ancol, Jakarta
Pasar seni ancol menjadi tempat para seniman seluruh Indonesia melakukan kegiatan seninya. Pasar seni ancol berada di kawasan wisata Ancol yang mana memiliki wisata pantai Ancol. Ancol sendiri menjadi pengikat segala kegiatan yang ada di kawasan Wisata Ancol yang salah satunya adalah pasar seni
Ancol.
I
I
Retail seni m assanya t e r p \ s a b dan
ada juga yang menyatu dengan massa
yang mempunyai kegiatan yang Ruangan stale ry pameran
b e r b e d a
Bentuk bangunan seperti t i p e rumah
yang ada di Indonesia dengan atap lim asan
yang b e r b e n t u k segi t i ga dengan ruang berbentuk
perseoi em pal
/ »*» ii 'i /\i\ i v v i\ t—i i s i /j i\ i i\i i i i s i j v s / / / < f~.
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
• Pasar Seni ubud dan Sukowati Bali
Pasar Seni Sukowati
Pasar seni Sukowati merupakan pusat pasar kerajinan yang mana bangunannya terdiri dari dua lantai karena di bali bangunan tidak boleh didirikan lebih dari dua lantai dengan banyak ornamen khas bali ddengan ate berbentuk limasan
Pasar seni ubud bali mewadahi paa seniman yang langsung
berkarya di tempat sehingga terpisah oleh blok-bbk bangunan
agar para seniman bebas berekspresi terhadap karya seninya
corak bangunan sama mengadopsi bangunan tradisbnal bali dengan banyak terdapat ornamen yang terdapat pada pura
tempat peribadatan umat hindu di Bali
/ \.„„l,'t" i i o .
K. uiliOar 1.1 u . Oc.'// './/.'Lid Uuil ^lir.
Pasar Seni Ubud Bali
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
••^il^BHIimHIHi^HBi^Hi^HHHBPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang
1.8 Cara Pendekatan
1.8.1 Pengumpulan data
• Studi literature
Mengumpulkan data mengenai seni dan kebudayaan yang ada di Palangka Raya melalui media cetak maupun internet, seperti Marian Kompas,
Majalah pariwisata, Kompas Cyber Media.
Memahami lebih jauh tentang Rumah Betang melalui : Kalimantan
membangun, Jtilik riwut, Gubernur pertama Kalimantan Tengah.
Tinjauan teoritis mengenai bentuk, ruang dan sirkulasi melalui arsitektur:
Bentuk, Ruang dan susunannya, D.K. Ching.
Mempelajari dan memahami proses transformasi konsep ke dalam bentuk
arsitektur.
• Survey Lapangan
Mengamati dan interview para pengunjung pasar seni kasongan dan pasar seni di benteng Vredeburg mengenai tempat dan suasana pasar seni.
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
1.8.2 Transformasi Desain dan Sketsa Gagasan
• Melakukan penganalisaan data yang berkaitan dengan fasilitas komersial
dimulai dengan tata ruang yang efektif, besaran ruang yang optimum, area
parkir yang optimum, sirkulasi manusia yang efektif, kemudian
menyimpulkan dengan asumsi penggunaan Fasilitas Komersial untuk 10 tahun mendatang.
• Melakukan transformasi desain dengan melihat dari analisis data, studi kasus
dan asumsi-asumsi yang hasilnya berupa sketsa-sketsa gagasan.
1.8.3 Usulan Desain
Usulan desain ini dapat berupa gambar rancanagan yang antara lain adalah: Site plan
Denah
Tampak Potongan
Perspektif ruang luar dan ruang dalam
Detail-detail
Adapun gambar-gambar rancangan ini didesain berdasarkan penekanan pada
perancangan ruang dan sirkulasi melalui transformasi Rumah Betang.PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
1.8.4 Skenario Kajian Aspek Permasalahan
Issu pernrasatahan
Analisis Data:
1. KarakterisrMik pengguna bangunan
2. Karakteristik kegiatan
3. Pola hub. Ruang 4. Pola sirkulasi 5. Lokasi site 6. Standarisasi
7. Studi kasus
Desain
tercipta ruang dan pola sirkulasi tanpa harus menghitangkan ciri dari rumah betang
IRMAN SYAHR1AN
Transformasi
Data-data: 1. Data sekunder
2. Datastatislik
3. Studi literatur dan studi kasus
4. Survey tapangan
Asumsi perencanaan untuk IO tahun mendatang
Asumsi jumlah penduduk per hari
untuk mendapatkan debit rata-rata
jumlah pengunung yang datang
Skematik desain
Besaran ruang Kebutuhan ruang
Site Plan
Sirkulasi ruang dalam
dan dalam
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
1.9
Kesimpulan
V'-Dari isi proposal ini maka dapat diambil kesimpulan untuk langkah-langkah proses desain selanjutnya. Adapun kesimpulan tersebut terbagi beberapa aspek, antara lain :
1.9.1 Aspek fungsi
Pasar seni ini merupakan suatu sarana yang menampung kegiatan-kegiatan komersil, seni, budaya, hiburan dan ditunjang kegiatan wisata yang berupa kegiatan pelayanan jasa dimana pemanfaatan ruang-ruang dan sirkulasinya dioptimalkan tanpa harus menghilangkan ciri dari rumah betang.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam aspek fungsi pada perencanaan desain Fasilitas Komersial ini adalah:
A. Lokasi site
Site/tapak terletak di kecamatan Pahandut Kodya Palangka Raya yang
merupakan bekas pemukiman penduduk pinggir sungai karena
letaknya yang strategis dan ketersediaan infrastruktur di dalamnya
{Ithatpotensi site).
SUGAI KAHAYAN JL. A. YAM
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
B. Penzoningan
• Ruang luar
Pada site dibagi atas tiga zona: a) Zona pejalan kaki (public) b) Open space
c) Zona Fasilitas hiburan dan wisata penunjar\g(semi-public)
d) Parkir
PARKING AREA
SIRKULASI PEJALAN KAKI SIRKULASI PEJALAN KAKI OPEN SPACE BISA BERUPA PLAZA
--L.
ISATA AIR/ DERMAGA
• Kuang daiam
Dibagi atas tiga:
a) Zona komersil, hiburan dan wisata (public), yaitu zona yang
'dijuaP (rentable area).b) Zona service, seperti lavatory, mushalla, ruang ATM, ruang
cleaning service.PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
c) Zona pengelola dan pemeliharaan bangunan (Semi public), seperti ruang-ruang pengelola, ruang-ruang utilitas bangunan selain sarana sirkulasi dan peralatan wisata air.
2DR2 KOMEBSt SEHI3 B
1 ZBRA PEHGELBLA
2BHA NBVRAR BAR WISATA
6s ZBRASERVEE
| ! BRA KBKRSR. KERAJHAR
A
Arah orientasi bangunan
Arah orientasi bangunan ke arah sungai karena potensi view yang
baik.
RMAN SYAHR1ANNUR 98 512 136
BARGURAR MERGKBTI ARAH SURGA1
ft BAH BAHGBHAH MEMPBRYAI
VEW KE ARAB SBRGAI
*» k
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
•i^HBHHHHIIHi^i^i^HIBHHHH Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
D. Sirkulasi
• Sirkulasi ruang luar
a) Akses untuk kendaraan yang masuk dan keluar site dibuat jauh dari persimpangan jalan umum Jl.A. Yani
b) Pembedaan jalur sirkulasi kendaraan yang masuk dan keluar
site.
1.9.2 Aspek Estetis
• Bentuk Bangunan
Bentuk bangunan merupakan bentuk perpaduan antara bangunan modern dan tradisional Rumah Betang
Bahan dari baja/ kayu
Bahan dari kayu bulat
Bahan dari beton
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
•••MHBii^MBHHHHMHBBBB^HHHl Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
• Penampakan Bangunan
Penampakan selubung bangunan (building envelope) yang optimum
dari arah jalan umum.• Tata massa
Massa bangunan Pasar seni adalah massa lebih dari satu
if KOMEBSfl. SEM 3 D
[T PLAZA PERTUNJUKAN
[ii KERAJINAN TMDKH3HAL
SERVICE
A
U
PENGELOLA
PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
H^^HMHHHHBHBBHHHHHHHHHi Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
1.9.3 Aspek Teknis
• Sistem struktur
Secara garis besar bangunan menggunakan sistem struktur yang akan
mempennudah penataan modul ruang-ruang komersil, seni, budaya,hiburan dan wisata • Sistem utilitas
a) Penghawaan
Penghawaan bangunan menggunakan system penghawaan (AC)
Per unit dan alami
b) Pencahayaan
Pemanfaatan cahaya natural untuk mendukung sirkulasi dalam bangunan.
d
3
I
l
< 3 Z < 3 < U 111 z < ID Z 3 a z 3 h Z D Z < • 5 u a a > z" < 0 zPASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya
jp^BjRMRjRl Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
D 8 j) D)
|i-6 §• o>2 ' .- 0) 3 P
II
"5 <D D 11 £ s & 8, O 0 & 5. -* D §& 6 D 5? D) C Vt R o c G MI
•S -s •§ ;• r3 a o ;. P ° 5 -Q C C •*= : * B ?: 9 c 3: 3^ Pi « n *-- ' :.E b .9-; 253; z < 3 a z < z 3 in j 13 m z < i< z 3 13 P < a Z <a: Q < § Z i < 3 £ < a in X co z z , 3 O 3 < H 2 m a Z «a; 3 a til 2 I D to LU • • • co D E u 1-z < J < D a • z < 3 a. D c . o ^£ s a o a> p1
T3 in -*£ z i 0 N 0) D N O 5 PIB
c o O D D D1
CDH'vlAN SYAtiKunvivui\ yo ji^. jj»
y h ui it < LO Z < ID Z •3 z J IM
PASAR SENT DAN KERAJINAN TRADISIONAL diPalangka Raya
•BiMBHB Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang
h
Q 2 4 35 i
2
u n 55 <3a. 3 h Z a z < D in
i
y CD y > Z < o z tn m y 7 7>A // 4 V V V /I U I) ! A I lliMAls e>iAni\±mPASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL diPalangka Raya
R^RflHBHB Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
'h, ^K C O ._ 3,-2 D -W 6 D
§
i t
4
%
c 5 5 6 o c 'B a n I, • O tf b ^ £ j n pts c8
n fi <7) t~ c CO 4J -O <k <C 2 xj CD COs
§1
CD is S •s I "35 cf a </) . s CD SPASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL diPalangka Raya
1Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar
Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang
c o -= 05