• Tidak ada hasil yang ditemukan

APORAN TUGAS AKHIR ^o-j^^.^--q^:ttr-:i^:- I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APORAN TUGAS AKHIR ^o-j^^.^--q^:ttr-:i^:- I"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

PESPUS': i\ j m r.'-r •;..

TSU. lERiMA : .. i

NO. .JUDUL : ____ !

NO. INV.

: ^>^OCO/C/<PfO-V/ ]

APORAN TUGAS AKHIR |^o-J^^.^--q^:TTr-:i^:-— I

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL DI PALANGKA RAVA

PenciDtaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan

Arsitektur Rumah Betang

Disusun Oleh : IRMAN SYAH RIANNUR

98512136

Dosen Pembimbing: IR. A SAIFULLAH MJ, MSi

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERANCANAAN INIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA 2004

(2)

Lembar Pengesahan

LAPORAN TUGASAKHIR

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL D! PALANGKA RAVA

Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan

Arsitektur Rumah Betang

Disusun Oleh :

IRMAN SYAH RIANNUR 98512136

Menyerujui, Dosen Pembimbing:

IR. A SAIFULLAH MJ, MSi

A A an fnafn Urn

iviwiigvianui,

(3)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL DI PALANGKA RAYA

Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan

Arsitektur Rumah Betang

D i o i i n i n /"m^K • 1RMAN SYAH RIANNUR

98512136

Dosen Pembimbing: IR. A SAIFULLAH MJ, MSi

ABSTRAKSI

Di bidang seni, masyarakat suku Dayak di Palangka Raya memiliki seni tari, seni

suara, seni rupa dan seni scistra. Seni tari cukup banyak macamnya namun dari gerak

dan musik pengiring dapat digolongkan kedalam kelompok tari giring-giring, kelompok

tari kenyah, kelompok tari mamasay dan kelompok tari kanjan. Pada umumnya tarian

tersebut rnengandung unsur religi, beta diri atu pengobatan. Seni suara iradisional,

lagu-lagunya bertangga nada pentatonis dengan iringan alat tiup, alat gesek, alat petik

maupuun alat pukul seperti kecapi, godore, suiing balamung, gerinding, gendang dan

gong. Dalam ha! seni rupa, dapat dilihat pada seni pahat yang berupa patung-patung

Sapundu, pahatan pada sandong dan pantar. Juga seni ukir pada tiang agung dan seni

kerajman anyaman dari rotan yang berupa tikar, wadah-wadah dari rotan, tas, perisai dan

Iain-Iain.

Pasar Seni dan Kerajinan Tradisional Di Palangka Raya adalah tempat segala

aktivitas yang ada kaitannya dengan kegiatan kesenian, kegiatan pengrajin sehingga

(4)

terdapat ternpat seniman dan pengrajin untuk berekspresi, dan juga vvadah untuk menjuai

hasil karya mereka, di dalam pasar seni dan kerajinan tradisional juga terdapat ternpat

untuk belajar bagi kaiangan umum tentang cara membuat barang seni dan kerajinan yang

ada. Di pasar seni dan kerajinan juga bisa menjadi objek vvisata yang mempunyai misi

menarik vvisatawan untuk datang dan mendapatkan barang karya seni dan kerajinan serta

atraksi-atraksi seni yang di tampilkan di dalam pasar seni dan kerajinan tersebut sebagai

kernur.gkinan yang lebih dari satu pilihan dari objek wisata yang ditavvarkan.

Untuk memperkuat rancangan ini inaka digunaka penekanan konsep Preseden

Arsitektur Rumah Betang yang rnerupakan salah satu karya seni bangunan masyarakat

Dayak Yang akan diterjemahkan ke dalam penataan ruang dalam dan ruang luar dari

(5)

MOTTO

"Allah tidak membebani seseorang

melainkan sesuai dengan kesanggupannya"

(Al Baqatah : 286)

"Apapun Yang terjadi, selalu jadilah dirimu sendiri"

(Anonimous)

(6)

ABAH dan MAMA

Yang tanpa mengenal lelah slalu mendoakan dan

mendukungku dengan penuh kesabaran,

Pencapaianku ini tidaklah sebanding dengan

apa yang telah mereka berikan selama hidupku

Adikku IRFAN dan INDAH

Terima kasih akan doa dan pengertiannya Jalan kalian masih panjang

My Beautiful Angel" YUS"

Yang selalu menemaniku melewati masa terindah

dan masa terburuk dalam hidupku

Yang selalu menjadi penjaga hatiku disaat goyah

Yang selalu megingatkanku akan selalu mengingatNYA

KAKEKdan NENEKku beserta keluarga besar yang ada Di Jogjakarta

Terimakasih ontuk nasehat dan doanya My Second Family

Moch. Akbar" JAMBUL" Suhan yang rajin TA nya jangan terlalu banyak nyari inspirasinya

Salim "EBYH" Basyaib Sleeping Beauty AND Comic Man

Ranu"PEYANG" Hariangsah Makasih untuk masukan yang

sangat berharga sekali untuk TA ku

Kapan mulai belajar autocadnya

Muh. Faisal"GEPENG" Riza Pejuang cinta kita minggu ini Januar"OWEQ"Sidharta, itu korek dikoleksi apa mau dijual ?

Dar" WONG 7'Yanto, ayo ke burjo? Makasih nemanin nonton NAh...inidiyenya

Eka"G-BLACK"Maulana, ngapaiin di Makasar, ApakarebcR

lstiadi"SIMBAH" Nugroho, Jaga kesehatan ya!

Ari"BURIT"Rinaldy kita akhimya Wisudaaaaaa lsban"BOIM'Almican, Entertainer sejati

Mas Affi" KEMPOL" aku pengen belajar banyak ama kamu

Dan semua rekan-rekan ku di SERKAWAHID, Dan Anak FTSP semoga tambah kompak

Buat Bu muji ama Pa muji makasih atas semuanya, Dan

Pa Agus dan Bu Agus terimakasih atas bon dan pengertiannya

(7)

. i ^ U I i i i i l C H I i i l l t l l l l l l t U I I I t t l l l i l l

Alhamdulillah puii syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan

karuniaNya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

Laporan Tugas Akhir ini disusun sesuai dengan kurikulum yang ada di

lingkungan Jurusan Arsitektur, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta yang merupakan

salah satu syarat dalam menempuh pendidikan Kesarjanaan Strata I.

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan Ruang

dalam dan Ruang luar bagi fasilitas sebuah Pasar Seni dan Kerajinan Tradisional yang

dapat menampung segala fungsi-fungsi

kesenian, komersil, hiburan wisata, dan

kebudayaan melalui pendekatan PresedenArsitektur Rumah Betang.

Selama melaksanakan Tugas Akhir dan menyusun Laporan Tugas Akhir ini,

penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu

dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

tI. rTOI. IT. ii.Umf Ir U WiAnAr*W1UOUO, iviij\_C, rflu, o^icuvu ivClvaii rcuvuiiab i^rviiiiv uijjil ucinKAQCU DV.H colli,,, Flol/Qfi Fol/nltor 'TalmiV Ci'nll Hflll

Perencanaan Universitas Islam Indonesia.

2. Ir. Revianto Budi S, M. Arch, Selaku ketua jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipiu! dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.

3. Ir. A. Saifullah MJ, MSI, Selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak memberikan arahan dengan cara yang sangat menyenangkan.

4. Ir. H. Supriyanta, Sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan

yang berguna.

(8)

6. Ternan-teman satu studio Tugas Akhir Yang tidak bias kusebutkan satu nprcntn

7. Mas Tutut dan Mas Sarjiman , matur nuwun Sanget buat kemurahan

ILciiii i y ci.

8. Teman-teman ku yang ada di jurusan sipil, lingkungan dan arsitektur.

9. Dar. semua yang telah membantuku melewati masa-masa sulitku selama

kuliah di Jogja. Terima kasih telah membuatku mengerti apa arti hidup ini.

Penulis menyadari bahvva laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu, penulis akan terus berusaha belajar dan memperbaiki din untuk

masa yang akan datang.

Dan

akhirnya,

penyusun

berharap

semoga

laporan

ini

dapat

bermanfaatbagi kita semua, terutama praktisi dan akademisi di bidang

(9)

DAFTAR ISI

Judul lusias Akhir Lv^muai j_rCiik,C.jciiicui

Motto

I^WIUIJCU UU1 owliiuaflclii

i v o i a i vnticiincii

i_>cii tcir jsi

BAGIAN I PROPOSAL TUGAS AKHIR

1.1 Latar Belakans

i . i ll'iuiv)! l/ciWio.il i cllclHHKa ivoya

i .Z rOlCilSl C5wlii L^aii lvwioiiiiall \ui i aioutiivo lYaya

1 'i C o m i ._> -• • • •

Com RoM/Yiinon D i i m i " Di^tntiA

kjwiii Oaiiguiicin lvullltui JJViaug

i .*+ icijcu i lciUl jiuiicii jl-m i oiciiitiKa rvaya

1 ^ Titli ^ lion T'o/ai+io pncot" Com

1.2 Rumusan Masaiah 1 0 1 \4oonloM TIrVl11 *'M

.z-. i l v i u j u i u i i a l l i u m

TOO NyfoooloV. I/Viiiriic

L.sL..^ iVlCl301Ciil rvilU^UC

1.3 Tujuan dan Sasaran

T 1 1 T i i n m n I.-/, i iUj uciii I "* 0 C o r o r o n . i .11 . lit . V m i . V I I 1v .1/V V I I ./ i l l .2 2 A .T A 1 0 . 1 z_ .13 i/i . 1 T .14 i / i . i - r .14 .14 i ^ . i- /

(10)

1.4 Keaslian Gagasan

1.5 Spesifikasi Umum Proyek

1.5.1 Profi! Pengguna Pasar Seni 16

1.5.2 Karakteristik Kegiatan 20

1.5.3 Asurnsi Kebutuhan Ruang Dan Kapasitas 26

1.6 Potensi Site 36

i.O. 1 i^UKcui *jii\^ s v

U T I otnl' Ctrotomr Qi'to ~lf,

l.KJ.^ l^V^lclK L^liClL^gU UH^ ••• ... ••• -/^ l . ^ . - ' y-viictiibib O i l ^ - ^ 1.7 Strategi Perancangan 40 1 7 1 C*,,^,' Koonr 40 i . / . i u i u u i r v a o u o - • • • ^ ^ 1.8 Cara Pendekatan 42 1.8.1 Pengumpuian Data 42

.o.z j ransioriTiaSi i^^jcini i-vv^ oK^iaa gajjctouii t-> 1 5 1 1 Iculon nopoini . o . ^ ^ S u l c u i lv^ociiii 43t^-7

1.8.4 Skenario kajian Aspek Permasalahan

1.9 Kesiinpulan 1.9.1 Aspek Fungsi T O 1 A <;n^k C^Wikn 48 1. J .-J / l o u w i v 1 Civilio s v XIV 1 ^ 1_ / 1A i VJ AA AS AS.

(11)

BAGIAB II SKEMATIK DESAIN

II. 1 Skenario Skematik Desain

11.2 Lingkungan Sekitar Site

11.3 Kebisingan, vegetasi dan kontur

11.4 Sirkulasi 55

11.5 Penzoningan 56

11.6 Ruang Luar 57

II i f|-t*i o*i+o ci Ron/riitinn SX

ix. / v^i lwincioi xJcliigUiiciii -'O

11.8 BentukMassa 59

11.9 Komposisi dan Susunan Massa

^ 0 ^A _ / T a h 11.10 Facade bangunan 61 II. 11 Struktur 62 If 1 O Duomr Holnri/ l^^f^rx^ * ^ 61

n. i ^ ivuang suu.id.Lh xlllv^i lui l-i^. v^s

TT 1 ^2 Diionrt no1oir>/ In+op'nr F il fid

11, i J> xvuciiig x^aioni/ liiiwl iUI i^li wt ii. i t ivuang, l^alalli taclii i\uang l^uai

11.15 Denah / Ruang Dalam Lt2 66

II.16 Titik Fire Hydrant 67

BAGIAN HI BASIL PERANCANGAN

III. 1 Situasi 69

III.2 Site Plan 70

in "j nonoV, i f ] 71

111. J L-'V^liCllI 1^1 1 / >

i it a r^ar,„u i n 77

(12)

" *"" / - /

III.5 Tarnpak depan dari jalan r;

111.6 Tarn pak depan bangunan 73

111.7 Tampak sarnping dari timur 74

111.8 Tampak belakang 75 111.9 PotonganA-A 76 III.lOPotonganB-B 76 III. 11 PotonganC-C 77 III.12PotonganD-D 77 in. i j> uiiiitas 78

III. 14 Display ruang seniman 79

III. 15 Display ruang kerajinan 81

III. 16 Detail ornament tiang 83

HI 1 "7 ricfoi'l conlntiira C/I

111. I / L^wlali JVUipiUl V^ tS^T

III. 18 Detail ornament bangunan 85

III. 19 Detail saranan di pinggir sungai 86

111.20 Detail building envelope 87

111.21 Detail pos satpam 88

TIf 00 Po**of-\oL"+! V col ooof / \r r\T1 f\ f\rxxl.^^ i ^ i jp^Klli owiciocii/ ivOIiUUi OAs\)

m O 4. Darrr\^|/ti -f al/ c+or-i r\r.^J> i \^i op^Kili v^Kjici iv->I VIO 1

HI 0/1 A vAnAiYiatri OO

i . ^ T i~V/vOllVJlilCU 1 7Z

BAFTAR PUSTAKA 93

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Suasana aktivitas masyarakat pinggir sungai kahayan

Gambar 1.2 Tarian khas Kalimantan dan kerajinn rotan

Gambar 1.3 Senjata khas dayak

Gambar 1.4 Tarian pada upacara tivvah

Gambar 1.5 Rumah betang dan pem.bagian bentuknya

Gambar 1.6

Rumah betang dan pembagian ruang

Gambar 1.7 Rumah betang dan sirkulasi

G o r v i K o r nrtln rfckcrkir n n c o r fro/1irir\tiol ctiiiutti (_/Uia uaoai pdjctl iiavjlSIOndi Pasar seni anco!

Gambar 1.30 Pasar seni ubud dan sukowati bali

VJCllilCCll l.fJ

I t o i Y i k n r I I 1

VJC11flL^cli i i . 1" - " kjiwiicUlO i j i v u i n d l l K Uy^jaill

Gambar II.2 Lingkungan Sekitar Site

Gambar 11.3 Kebisingan, vegetasi dan kontur

Gambar II.4 Sirkulasi

Gambar II.5 Penzoningan

Gambar 11.6 Ruang Luar

Gambar 11.7 Orientasi Bangunan

Gambar II.8 Bentuk Massa

r.omUoi- n o w

VJClIliCCtl 1 1 . / 1-N.omposisi dan Susunan Massa

X \ n I V1 1 A ..~T S . . ~> s .6 7 . / .8 .40 A 1 .~ri .41 s i .53 SA .55 s& < 7 .~ji ^ 0 .59 £A

(14)

Gambar 11.10 Facade bangunan 6!

Gambar 11.11 Struktur 62

Gambar 11.12 Ruang dalan/Interior Lt2 63

Gambar II. 13 Ruang Dalam/ Interior Ltl 64

Gambar 11.14 Ruang Dalam dan Ruang Luar 65

Gambar 11.15 Denah / Ruang Dalam Lt2 66

Gambar II. 16 Titik Fire Hydrant 67

Ooi-nUnr III 1 Ci +iiori AQ

v j u u i u a l i l l . i u i i u u o i Qs

Gn.-nkr.r- III 1 C.to Dion "70

a n i L / a i u i . i . J u l i l a n . . . / u

HqmUor III ~1 nonok I t 1 71

VJCllUCCll i l l . - J l^LUCtll L^l I / 1

r . o m ^ n r ITT Avjctillucii i i i . - t l~Vno.li I + 7i_7^flall L i ^ 77/Z

vjaiTii^ar m.^ i ampaic uepan dan jaian raya /j

Gow\l-\ot" III r\uiiiL/cli ln.O T o i n n o l / /T/atAO*-* Kon(nmf.rti cmipetiv vawpcin uctifgulicui 7 ^/ ~>

Gambar III.7 Tampak samping dari timur 74

Gambar III.8 Tampak belakang 75

notYi^i*- 111 Q D/-\f/-\n(YOM A A OA

vjoIliL/cli m. y i t/iwii^clii i~\.-r-^ /O

Ooi-nUnr ITT 1A D/~vf/-*n^oM D D 7^

vJclinuai in. iu i Oiwii^ciii lj-lj /O

VJCllllL/Ol I i 1 . 1 1 X OiWligClJ 1 V- -\^ / /

r.oi-nKor i n 10 D^f/^M^oM r\ nvJcwHUcii in. i ^ i uiuiigan ju/-iu/ nn/ /

Gambar III. 13 Utilitas 78

(15)

Gambar II1.15 Potongan retail seniman 79

Gambar III.16 Tampak Retail seniman

79

Gambar III. 17 Perspektif interior pameran

80

Gambar III.18 Perspektif interior workshop

80

Gambar III.19 Perspektif depan retail seniman 80

Gambar III.20 Display denah retail kerajinan 81

Gambar III.21 Display potongan retail kerajinan 81

Gambar III.22 Display tampak retail kerajinan 81

Gambar III.23 Perspektif interior kerajinan 82

Gambar III.24 Perspektif ruang workshop kerajinan 82

Gambar III.25 Detail ornament tiang 83

Gambar III.26 Detail sculpture 84

Gambar III.27 Detail ornament bangunan 85

Gambar 111.28 Detail saranan di pinggir sungai 86

Gambar 111.29 Detail building envelope 87

Gambar III.30 Detail dermaga 87

Gambar III.31 Detail pos satpam 88

Gambar III.32 Perspektif pos satpam 88

Gambar III.33 Perspektif selasar/ koridor 90

Gambar 111.34 Perspektif eksterior 91

Gambar III.35 Axonometri 92

(16)

DAFTAR TABEL

Tabe! 1

Karakteristik Pengguna bangunan dan bentuk kegiatannya

16

Tabel 2

kegiatan pada fasilitas pasar seni dan durasi waktunya

7 "

kir 26

Tabe! 3

Kebutuhan ruang dan kapasitas park

Tabel 4 Standarisasi kebutuhan lavatory

Tabel 5

Kebutuhan ruang, standart dan asurnsi ruang

Tabe! 6

Kelompok kegiatan pengeloia

35

Tabe! 7

Kelompok kegiatan petugas MEE

35

cxn

OQ

(17)

PASAR SENIDAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Prcseden Arsitektur Rumah Betang

BAGIAN I

PROPOSAL TUGAS AKHIR

1.1 Latar Belakang

1.1.1

Potensi Daerah Palangka Raya

Palangka Raya adalah Ibu kota dari Provinsi Kalimantan Tengah terletak pada 1°

44' 55" Lintang Utara - 3° 47' 70" Lintang Selatan, dan 110° 43' 19" - 115° 47' 36"

Bujur Timur . Kota Palangka Raya berdiri tanggal 17 Juli 1957 yang diresmikan oleh

Presiden pertama RI Ir Soekarno berdasarkan Undang-Undang nomor 21 Tahun 1957.

Dengan kondisi geografis berada di tengah-tengah provinsi lain yang ada di Kalimantan,

dengan penduduk aslinya adalah suku dayak yang terdiri dan suku dayak ngaju, manyan,

kapuas, kahayan, lawang , Ot danum dan sebagainya.

Mata pencaharian pada masyarakat umumnya adalah berdagang, berburu, mencari

ikan, mengumpulkan hasil hutan, berladang. Palangka Raya sebagai ibu kota Kalimantan

Tengah juga dikenal sebagai kota pegawai, karena kebanyakan dari penduduk yang

tinggal bermata pencaharian sebagai pegawai negeri sipil. Dengan adanya program

transmigrasi di kota Palangka Raya juga banyak terdapat masyarakat pendatang dari suku

dan daerah lain seperti Jawa, Batak, Sumatera, Bugis, Madura dan Iain-lain yang datang

ke Palangka Raya sejak tahun 1950. Selain sebagai kota pegawai Palangka Raya juga

dijadikan sebagai central bisnis provinsi Kalimantan Tengah berupa sumber daya

alamnya seperti kayu, kelapa sawit, batu bara, serta dari pertaman, padi, perkebunan

(18)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya •••H^^H^^^H^^^HHHBI^^^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prcscden Arsitektur Rumah Bctanu

rotan, karet, kelapa, cengkeh dll. Sedangkan para pedagang didominasi oleh suku banjar

namun tidak sedikit pula penduduk asli juga ada yang menjadi pedagang.

-->/•

-v \ v' 1^TT-^"+^r ^ 7-^ur;

—«<

.jsana akiivitas masyarakat di pmggir sungai Kahayan, Palangka Raya

(19)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

Kota Palangka Raya juga dilalui oleh sungai yang panjang yang bersambung dari

sungai katingan, kahayan, kapuas, sampai ke sungai barito (900 km), yang mana bisa

digunakan sebagai alat transportasi, untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan sebagainya.'

1.1.2 Potensi Seni dan Kerajinan di Palangka Raya

Gambar 1.2 : tarian khas Kalimantan dan seni kerajinan rotan

Di bidang seni, masyarakat suku Dayak di Palangka Raya memiliki seni tan, seni

suara, seni rupa dan seni sastra. Seni tari cukup banyak macamnya namun dari gerak

dan musik pengiring dapat digolongkan kedalam kelompok tari giring-giring, kelompok

tari kenyah, kelompok tari mamasay dan kelompok tari kanjan. Pada umumnya tarian

tersebut mengandung unsur religi, bela diri atu pengobatan. Seni suara tradisional,

lagu-lagunya bertangga nada pentatonis dengan iringan alat tiup, alat gesek, alat petik

maupuun alat pukul seperti kecapi, godore, suling balamung, gerinding, gendang dan

Tjilik Riwut, Kalimantan Membangun ( Palangka Raya : PD, Balai Pustaka 1975 ) hal 245

(20)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

^^^^•""^•^^^^^••^^^•B

Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang

gong. Dalam hal sen, rupa, dapat dilihat pada sen. pahat yang berupa patung-patung

Sapundu, pahatan pada sandong dan pantar. Juga seni ukir pada tiang agung dan sen,

kerajinan anyaman dari rotan yang berupa tikar, wadah-wadah dari rotan, tas, perisai dan

Iain-lain.2

gambar 1.3 : Seniata Khas Dayak seperti Sumnit. Mandau. Pens,

Gambar 1. 4: Tarian Pada upacara tradisional Tiwah

Tjilik Riwut, Indonesia Membangun(Palanka raya :PD, Balai Pustaka 1975) Hal 247-256

(21)

PASAR SENIDANKERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

^••^^••••^^^•^^••^^^•^^ Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang

1.1.3

Seni Bangunan Rumah Betang

Seni bangunan yang utama adalah betang yakni rumah diatas tiang dengan bentuk

segi empat memanjang, dan di tengah betang dibuat tiang agung atau luhung adat yang

dipahat silsilah keluarga yang menghuni rumah panjang tersebut. Rumah betang berada

di darat denagan pola bangunan tunggal terpiasah dari bangunan yang ada (satu massa)

namun memiliki banyak ruang di dalamnya berupa bilik-bilik, yang mana dalam satu

rumah betang terdapat banyak anggota keluarga dari ayah sampai cucu, bahkan sampai

cucunya mempunyai keturunan lagi. '

Kepa!a( bagian atap) Dinding(bagian badanj Tiangfbagian kaki)

'imhitr 1 7 • /fhimak Betang dan Pemba<rian Bentuknyc

'a

3Postnuke, Wisata Kalteng,(

.•:2002)hal 1-9

(22)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang

Dapur sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan hidup juga menjadi tempat ritual memangg'l roh yang sudah ma

Open space I Ruang terbuka

W selalu ada pada Rumah

sebagai tempat upacara tiwah

Pintu masuk dari selatan adalah pintu rnasuk tamu

yang datang menggunakan perahu,

setelah menjual hasil atam melalui sungai ke daerah lain Ruangtotf/c dalam rumah betang banyak karena

keluarga yang tinggal juga banyak, dari ayah, anak menantu, cucu bahkan sampai keturunan ke lima

dari keluarga beada dalam satu rumah

RuangKeluarga biasanya digunakan untuk rapat keluarga serta upacara

9 tradisional untuk memanggil arwah

leluhur yang suah meninggai

agar selau menjaga yang masih hidup agar selalu sehat dan aman

Gambar 1.6: Gambar Rumah BeiangDengan Pemnagian ruang ruang yu

(23)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

Ruang rapat keluargai

dan ruang ritual kepercayaan '

^P Kamar/ bilik tempat tidur

Tangga pintu

masuk menuju ruang bebkang yaitu dapur

i>-..m,tU Us,

1RMAN SYAHRIANNl IR 98 512 136

Tangga pintu

masuk utama

(24)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

^^^^^^^••••^•^•^^^^••••ii^ Penciptaan Ruane Dalam dan Ruanu Luar

- m< ? 2 < t 3 ^ 1 < „ t 0. Z < 0 < ffl X z < i 2 * z H < i h -H 2 < 9 3 => 7 5 i- J z i > z < 3 3 U u < J 2 l i o n 1 ] Q < < * - -I- U y <

I J>* A A \J C'V \ 1IDT A ATM! n ) Hi) C]

2

< ^ _ _ J

< 2 * j < in < < <

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

0 z 0 z - **•* < i - y Q 2 2 > a a r-2 I o < 5 >• i ID ™ y Q >: SI 0 z 3 a a

(25)

Aspek Prebeden Yang Ditinjau Karakteristik Rumah Betang FILQ5CFI WU JU D B ENTUK STRUKTUH MATERIAL ^_r j .(-•< '""" •'•-..'

j

:

::

:

n n. n • n n ..n ' -;-TIANG

;;

/

i

!'

'

I'

'

BENTUKNYA BERJEJER M EMAN JAN G MENJADI PENYANGGA UTAMA PADA BANGUNAN Material dari kayu ulin bulat IIIIIIII Kaki bangunan BERUPA TIANG YANG MEMPUNYAI MAKNA YANG PALING RENDAH YAITU BINATANG ATAU HEWAN PELIHARAAN Tiang jumlahnya selalu ganjil DAPUR .TIANG 5AKTI QABAISVA O IjUINt^KAT LJhfllJK MEMAN3E3H_ F«3H P<"«A l.ELLI-UR ' ---•••: " " ,[ : -R. Dalam • • • * •• ♦ • • '•• 'H . ( BILIK) H. KELUARGA BlLIK BERJEJER DIIKAT •LEH RUANG KELUARGA MATERIAL DINDfNG MENG GUNAKAN BIUK STRUKTUR BAN GUNANNYA MENGGUNAKAN SISTEM RIGtD BAHAB DARI RAPAN R. KELUARGA BIASA TEMPAT UNTUK BERINTERAKSI DAN JUGA TEM PAT UNTUK R. KELUARGA MENGADAKAN UPACARA RITUAL KE1_UARGA R. HUK R.BIUK DI HUN1 GLEH SATU KELUARGA DARI KAKEK SAMPAI CUC3J 2 c

1

s ^

J§£

B) O LH S C<5 0-(? > 3 g X >ue I** ST g "TS c 3 a 3 *jag a c fr GO ere i,

|

r-,f

-3 £5 fc o a

(26)

Karakteristik Rumah Betang RNAMEN BURUND GABAK HALAMAN (PEKARANSAN Filosofi EKDR burung gagak Kepala burung gagak .1 A S3 VARA N A R G A K WJJUD Seperti burung gagak ada kepala, sayap, dan buntutnya Aspek Prebeden Yang Ditinjau BENTUK STRUKTUR BENTUKNYA MEMANJANG Dari anaiisa diatas dapat diketahui bahwa : 1. Filosofis yang difimbulkan pada bangunan rumah betang diambil dari hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia 2 Bentuk bangunan didominasi oleh bentuk segi tiga dan segi empat yang memiliki kesan stabil dan kuat 3. Rumah betang mempunyai kekuatan struktur karena ditopang oleh tiang yang kuat dan menyatu 4. Material pada rumah betang semuanya dari kayu karena balxin mudah didapaf dan juga memberi kesan natural dan menyatu dengan a lam yang ada di sekitamya 5. Pada rumah betang selalu terdapat open space yang berpungsi sebagai pekarangan rumah dan tempat upacara adat Material TERBUAT DARI KAYU ULIN !'C sc in si >

1

~o So » § X 3 -5' ^ 3S i! °-? > 3 2 X 2. a gs

*

-I

e -s 3 ^^ s c ^ s-a a Si-?

(27)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

1.1.5

Tinjauan Teoritis Pasar Seni

a. Pasar

Pasar adalah tempat berkumpulnya masyarakat dari golongan yang tinggi dan

rendah dengan tujuan komunikasi, transfer barang, informasi, rekreasi, mencari

pengalaman baru dan komersil.

b. Seni

Seni adalah sebagai salah satu alat komunikasi antara manusia dengan manusia

dan manusia dengan alam.3

c. Kerajinan

Kerajinan adalah sesuatu yang dibuat oleh tangan dengan sangat dekoratif/ secara

visual sangat indah dan menjadi barang guna, karena menjadi komoditi industri

sehingga dapat diproduksi'

d. Tradisional

Tradisional adalah sesuatu yang masih orisinil atau masih asli

Pasar Seni dan Kerajinan Tradisional adalah tempat segala aktivitas yang ada

kaitannya dengan kegiatan kesenian, kegiatan pengrajin sehingga terdapat tempat

seniman dan pengrajin untuk berekspresi, dan juga wadah untuk menjual hasil karya

mereka, di dalam pasar seni dan kerajinan tradisional juga terdapat tempat untuk belajar

4Wiryadi, Sistem Pemasaran dan Peranannya Dalam Ekonomi Kota, Widyapuran no. 3, Septembber 1980 " Edmun Broke Felmen, Art as Image and Idea 1980 , hal 47

6 Tinjauan seni Kumpulan karangan oleh Soedarso, SP. MA. Yogyakarta 1976 7Tinjauan seni Kumpulan karangan oleh Soedarso, SP, MA, Yogyakarta 1976

(28)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

^^^^^^•••^^•^^•^•MPenciptaan

Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

bagi kalangan umum tentang cara membuat barang seni dan kerajinan yang ada. Di pasar

sen, dan kerajinan juga bisa menjadi objek wisata yang mempunya. mis, menank

wisatawan untuk datang dan mendapatkan barang karya sen, dan kerajinan serta

atraks,-atraks, sen, yang di tampilkan di dalam pasar seni dan kerajinan tersebut sebagai

kemungkinan yang lebih dari satu pilihan dari objek wisata yang ditawarkan.

1.2 Rumusan Masaiah

1.2.1 Masaiah Umum

Bagaimana merancang Pasar Sen, dan Kerajinan Tradiswnuli di Palangka Raya

yang dapat melayani kegiatan seni dan budaya, komersial, hiburan dan juga

pari wisata?

1.2.3 Masaiah Khusus

Bagaimana merancang Ruang dalam dan Ruang luar Pasar Seni dan Kerajinan

Tradisional di Palangka Raya melalui pendekatan President Arsitektur Rumah

Betang ?

1.3

Tujuan Dan Sasaran

1.3.1

Tujuan

Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan Ruang dalam dan Ruang

luar bag. fasilitas sebuah Pasar Seni dan Kerajinan Tradisional yang dapat

menampung fiingsi-fimgsi kesenian, komersil, hiburan, wisata, dan kebudayaan

melalui pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang.

IRMANSYAHRIANNilR 98 sn lis,

(29)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

•^^•^^•^•^^•^^•^^•^••i Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Prcseden Arsitektur Rumah Betang

Pusar Rekreasi Tepian Air Grajangan Banyuwangi

Budi Sulistyo 94 340 044

Pendekatan e/emen air dalam perencanaan

Pusat Seni Kerajinan dan Perjajanan di Benteng Vastenburg

Bobby Harya Birovvo 99 512 068

Penekanan pada kontekstuakisme arsitektur

colonial sebagai citra

bangunan

1.5

Spesifikasi Umum Proyek

1.5.1 Profil Pengguna Pasar Seni

1.5.1.a Karakteristik Pengguna Bangunan dan Bentuk Kegiatannya

Pasar seni akan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat yang ingin

mendapatkan barang dan kerajinan seni, juga hiburan kesenian serta objek wisata yang

ada. Adapun karakteristik pengguna bangunan ini adalah :

( Tabel !)

Pengguna bangunan ° Pengunjung/ konsumen

Pengunjung pasar seni

umumnya adalah

masyarakat Palangka Raya

yang menyukai seni dan

budaya, Wisatawan lokal

Bentuk kegiatan

Melihat,

mengamati,

memilih, memesan dan

membeli

Komunikasi

dengan

para seniman dan pakar seni

IPMAN SYAHR1ANNUR 98 512 136

Kebutuhan ruang

Ruang Serba guna

Ruang pameran indoor/

outdoor

Ruang

pertunjukan

indoor / outdoor

Gallery / perpustakaan

(30)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

dan mancanegara, kolektor seni dan para budayawan.

° Seniman seni rupa

Untuk target pengguna

Pasar seni ini adalah para seniman seni murni dan seni

rupa terpakai (kerajinan)

yang ingin menjadikan

pasar seni ini untuk

memamerkan hasil dari

karya seni mereka dan juga

bisa menjualnya kepada

masyarakat pencinta seni/ kolektor seni.

a Seniman Umum Lainnya

Seniman umum lain adalah

Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

Wisata

air

seperti

dermaga, Gardu

pandang, perahu dll

* Menonton dan

menikmati acara di

pentas terbuka dan

tertutup

"• Mempelajari

dan

bertanya tentang seni

dan budaya •*• Melihat literature

*• Rekreasi dan wisata

*~ Melayani pembeli

'" Melayani pemesan

*- Demo

dan

workshop

seni > Mengadakan pameran * Mempersiapkan acara pementasan Retail Ruang Workshop Ruang kerja seniman Ruang pameran

Ruang rias dan ruang ganti

(31)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

^MH^^HHMHI^^MB^^HMII^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

Ruang pementasan

outdoor/indoor

Ruang workshop seni

umum

seniman dari kelompok

cabang laninya, seperti :

seni suara, musik, tari,

drama dan Iain-lain.

Keberadaan seniman ini

sangat membantu dalam

menghidupkan suasana

Pasar seni

a Pengelola

Pengelola merupakan

| pelaku

yang

melakukan

kegiatan rutinitas

pengelolaan pasar seni.

Mengadakan acara pementasan Workshop kesenian " Mengelola administrasi *" Pelayanan *• Mengatur kegiatan operasional

* Mengontrol seluruh area

fasilitas

pasar

seni

termasuk tempat

hiburan dan rekreasi

*• Mengadakan kerjasama

dengan dinas-dinas

terkait dalam pembinaan

dan kegiatan promosi.

Salah

satunya

yaitu

dengan DEKRANAS (Dewan Kesenian >'. 1 a »/ 1:1/1 irjfj » \r\rr ' o O.V c ; ? / ?_< J Ruang pengelola Ruang security Ruang janitor '] Ruang teknisi

(32)

PASAR SENIDANKERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

••^^•••^^•IHHI^HMHHI^HH Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

DPenjual

Penjual yang dimaksud

adalah

orang

yang

mengadakan usaha

perdagangan makanan,

minuman, buku, pedagang

kerajinan khas dayak dan

sebagainya di dalam pasar

seni

yang keberadaannya

untuk menunjang

kegiatan-kegiatan yang berlangsung

° Cleaning Service

Cleaning service bertugas

dalam menjaga kebersihan

pasar

seni

agar

dapat

memberikan kesan indah

kepada

pengunjung

pasar

seni.

a Petugas MEE

Orang

yang

bertanggungjawab dalam

menjaga dan menjalankan

Nasional) Mempersiapkan barang dagangan

Membersihkan barang

Melayani pembeli '* Kegiatan pemeliharaan dan keamanan

* Kebersiham

bangunan

dan lingkungan

*" Mengecek system MEE

"" Kegiatan MEE

C//iJViV'f.UK ¥* Jl2 130

Retail

Gudang

Ruang Cleaning service

Ruang MEE Ruang AHU Ruang Genset Ruang Pompa

(33)

MSAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

^^•^^H^^BMHfMHHI^^HH Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang

operasional utilitas di dalam

kawasan pasar seni.

Gudang

Karakteristik Kegiatan, Asumsi Kebutuhan Ruang dan Kapasitas

1.5.2 Karakteristik Kegiatan

a. Kegiatan di pasar seni antara lain :

• Kegiatan pengunjung/konsumen yaitu mengenai kegiatan pergerakan

pengunjung dan masuk, parkir, ke dalam pasar dan keluar pasar.

parking are<

7uang pengelola

mushdla

Baqan I ; Pergerakan pengunjunq ke retail pasar

(34)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

^•MBBiMHIHII^MBi^^BIHH^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

• Kegiatan pengunjung ke tempat hiburan dan wisata air

parking areq^MTiCketing

Ruang pameran ResTouranf Plaza Rung pertunjukan indoor Wisata air

Baqan 2 : Pergerakan menuju tempat hiburan dan eisata air

Kegiatan pengelola meliputi: keuangan, marketing, personalia, umum

ResTouranT

parking are<

lobby

Ruang pengelda

Rsrpusfakojan

musnola

Baqan 3 : Perqerakan menuju kantor penqetola

(35)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

• Kegiatan Seniman

parking arec

Baqan fy : Perqerakan seniman

• Kegiatan Pedagang Kerajinan

parking are<

Baqan 5 : Perqerakan Pedaqanq

JilvlAN SYAHRIANNUR 98 512 136 Ruang pameran Ruang workshop retail retail retail Resto musholla retail Re&to mushdla

(36)

PASAR SENIDAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

•^^^^••••••^••^^•IM^HIHPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

• Pergerakan seniman umum yaitu seniman pendukung di dalam pasar

seni

Ruang pameran

Plaza

parking are< Ruang pertujukan

indoor

BaqanO : Perqerakan seniman umum

• Pergerakan di Restaurant ukj Keluar Dul iBArdirij

Pesan\

m i n makanan/

\i m a n

flstirahat Makan/pfiinumj

M^HUiqguj

Resto mushdla

Bagan 7: Pergerakanpengunjungrestaurant

1RMAN SYAHRIANNUR 98 512 136 23

(37)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

parking are<

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

loket

Rumah makan terapung Pemancingan Dermaga perahu motor Dermaga perahu getek

Bagan 8 : pergerakan ke wisata air

(38)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

•^•^^^•••••^•••^•^^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

Berikut adalah kegiatan-kegiatan pada Fasilitas Pasar seni dan durasinya per hari (tabel.

2):

PELAKU KEGIATAN DURASI

Pengunjung/konsumen Datang 9 00-10.00

Pergerakan 10.00-21.00

Pembelian barang, 10.00-20.30

melihat pameran seni

Melihat seniman 10.00-20.30 bekerja Hiburan 10.00-20.30 Penyewa Persiapan-buka 09.00-10.00 Pengelola Promosi, penyajian, transaksi Berbenah-tutup Management Operasional: a) security b) cleaning service c) parkir d) teknis 10.00-20.30 20.30-21.00 TEMPAT Pasar seni Jalur sirkulasi

Retail seni, ruang pamer,

resto, kios pedagang

R. workshop senima

Rekreasi air

Retail seni, ruang

pameran, resto khas

dayak, workshop Retail seni, ruang

pameran, workshop, resto dayak, rekreasi air, Pentas seni

Retail seni, ruang

pameran, resto khas

dayak dll 08.00-16.00 Kantor management (Senin-Jum'at) 24 jam 09.00-21.00 09.00-21.00 09.00-21.00 Pos jaga Rg. janitor Area parkir Pos teknisi P\n

dnnat dilihat bahwa kegiatan Pasar seni ini dimulai nada ouku! 09.00 dan

benakliu" naCict ~i~'~0

(39)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

1.5.3 Asumsi Kebutuhan Ruang dan Kapasitas

Luas lahan yang tersedia adalah 15.000 m2, asumsi luas lantai keseluruhan bangunan adalah 10.571,4 tn2 dengan sirkulasi 20 % dari luas bangunan adalah 2114,4 m2, total luasan terbangun adalah 10.571,4 m2 + 2114,4 m2 = 12.785,8 m2, dengan bangunan maksimal 2 lantai. Dan dari asumsi ini tidak menutup kemungkinan untuk dapat mengalami perubahan dalam proses desain.

Adapun asumsi kebutuhan ruang dan kapasitasnya adalah sebagai berikut:

Kebutuhan Ruang dan kapasitas parkir (table. 3 )

kai\i •il.i'. I1""' hi•_• lull

i *_/

pengunjung Kendaraan mobil pribadi 70 %

Sepeda motor 30 %

Mobil Pribadi

70% x 1000=700 orang 3-5 org/ mobil jumlah kendaraan 700/4 =175 mobil

standar 1 mobil 18 m2, Luas yang dibutuhkan 175 x 18 m2 3150

Sepeda motor (pribadi) 30% x 1000 = 300 orang

2 org/ sepeda motor,300/2 = 150 motor (I motor = 1,5 m2)

(40)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

Kebutuhan ruang dan kapasitas Retail seniman selaku pen yew a

Ruang :

o Petak (ruang)3D

o Petak seniman dan peragaan

Kapasitas Daya tampung

o Jumlah petak seniman 3D adalah 25 petak ( ruang)

o Jumlah petak penjualan dan peragaan adalah 25 petak( ruang)

Persyaratan besaran petak:

o Bidang kerja seniman diambil ukuran jangkauan tangan maksimal yaitu 0,875m8

o Pengunjung melihat seniman bekerja diambil ukuran jarak pandang melihat

dengan teliti benda 3 D : 90 cm

o Sirkulasi dalam ruang 150 cm

o Untuk ruang istirahat menggunakan ukuran 5 % rata-rata dari jumlah luas9

Perhitungan :

o Dari standar besaran petak seni rupa pada persyaratan ruang dapat dihitung

sebagai berikut: Luas = r2 = 3,14x(0,875x 1,5)2 = 3,14x 10.7 = 33,5 8Neufert, 1993, hal. 12 9Neiitfert 1993, hal 14 IRMANSYAHR1ANNUR 98 512 136 27

(41)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

o Ukuran untuk ruang istirahat 5 % rata-rata dari jumlah luas keseluruhan adalah

35 2

o Hasil Perhitungan

Petak seniman 3D adalah 50 x 35.2 m2 1760 m2

Petak penjualan dan peragaan adalah 50 x 35,2 m2= 1760 m2

o Jadi luas keseluruhan petak 3D, penjualan dan peragaan adalah 3520 m2

Kelompok kegiatan Pelengkap

Ruang

Bangunan serba guna di gunakan untuk :

o Tempat pameran bersama

o Tempat diskusi dan ceramah

o Petunjukan Indoor

Kapasitas daya tampung

o kapasitas maksimal 200 Orang

Persyaratan

Berdasarkan :

o Lobby 10 % Luas ruang serba guna10

o Sirkulasi 20%"

o Gudang4%12

13

o Kebutuhan ruang untuk pemakai 2 m2 / org

10 Neufert, 1993, hal 14

11 Neufert, 1993, hal 25

12 Nuefert, 1993, hal 25

(42)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

o Pelayanan utilitas 7 % rata-rata dari luas keseluruhan ruang serba guna14

o Kebutuhan ruang untuk : WC = 3 m2 / unit, urinior = 0,9 m2/ unit, toilet = 1,6

m2/unit

o Standar kebutuhan lavatory untuk bangunan umum dan perkantoran (table 2 )

Perhitungan

o Ruang serba guna 200 x 2 m2 = 400 m2

o Lobby 10% x 400 = 40 m2

o Gudang 4 % x 400 =16 m2

o Pelayanan utilitas 7 % x 400 = 28 m2

o Sirkulasi 20 % x 400 = 80 m2

Standar kebutuhan Lavatory Untuk Bangunan Umum Dan Perkantoran (tabel. 4 ) Jumlah orang Jumlah urinior

Sumber : Eranto, 1996. hal 54

Nuefert, 1993, hal 13 Nuefert, 1994, hal 14

IRMAN SYAHR1ANNUR 98 512 136

Jumlah WC Jumlah toilet

(43)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

o Lavatory : 7 urinior x 0.9 = 6,3 m2

7 Wcx3 = 21 m2

7 toilet x 1,6= 11.2m2

o Jadi luas keseluruhan ruang serba guna adalah = 602.5 m2

Arena Pentas Terbuka

Kapasitas daya tampung

o 20 %- 80 % dari jumlah pengunjung selama 6 jam adalah 500 orang

Persyaratan

o Jarak maksimal penonton melihat pertunjukan dengan nyaman pada teater

terbuka adalah sejauh 70 m2

Perhitungan

o 500 x 0,715 m2 = 357,5 m2

Restourant / Rumah makan / kantin

Sirkulasi 20 % luas bangunan

o Resto Khas Dayak Luasnya 81 m2 x 4 = 324 m2

o Restauran cepat saji ada 2 @ 9 m2 = 18 m2

o Rumah makan ada 4 unit (a) 9 m2 = 36 m2

(44)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

penjual dan tempat ibadah

o Retail buku ada 2 unit @ 9 m2 = 18 m2

o Penjual kerajinan tangan khas dayak 30 unit @ 9 m2 = 270 m2

o Penjual kerajinan tangan 50 unit @ 22,5 m2 = 1125

o Mushola luasnya 9 m2 x 4 - 36 m2

Perpustakaan dan Gallery luasnya adalah 750 m2

Hiburan dan wisata air

o Dermaga Perahu motor ada 10 perahu motor asumsi dari 5 % x 2000 = 10 org

Dibagi 5 org petugas adalah 2 perahu motor . Standar 12 m2 / perahu motor sehingga menjadi 2 x 12 m2 + sirkulasi 60 % = 38.4 m2

o Dermaga perahu getek ada 20 perahu getek sehingga besaran ruangnya adalah

160 m2

o Arena pemancingan

Loket dan sewa pancing dijaga 6 petugas dengan standar 5 m2/ petugas adalah

6 x 5 m2 = 30 m2, kemudian tempat memancing dengan asumsi 200 org standar 1,9 m2/ orang ditambah sirkulasi 60 % adalah 608 m2

(45)

Tabel .5

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

Kebutuhan ruang Perhitungan fflasilCm2>

RETAIL

o Seniman 3D Petak seniman 3D adalah 50 x 35.2 m2 1760 m2 Petak penjualan dan peragaan adalah 50 x 35,2

m2=1760m2 3520 o kerajinan khas Kalimantan 100 unit @ 9 m2 900 o Buku 6 unit @ 9 m2 45 RESTO/ Rm. Makan o Resto khas Dayak 1500

o Resato cepat 2 unit @ 450 m2 900

saji

o Rumah makan 4 unit @ 50 m2 200

o Rumah makan

terapung 4 unit @ 50 m2 200

Rg. PERTUNJUKAN

& PAMERAN

(46)

PASAR SENT DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

•^•^^^•••^•••••••••••••H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang / Plaza n Jarak maksimal penonton melihat pertunjukan

dengan nyaman pada teater terbuka adalah sejauh

70 m2

a 20 %- 80 % dari jumlah pengunjung selama 6

jam adalah 500 orang

357.5

o Rg. Serba guna °s500x 0,715 m2

(indoor) ° Ruang serba guna 200 x 2 m2 = 400 m2

0 Lobby 10 % x 400 = 40 m2 ° Gudang 4 % x 400 = 16 m2 DPelayanan utilitas 7 % x 400 = 28 m2 ° Sirkulasi 20 % x 400 = 80 m2 ° Lavatory : 7 urinior x 0.9 = 6,3 m2 7Wcx3 = 21m2 602.5 7 toilet x 1,6= 11.2 m2 PERPUS. & GALLERY 750 WISATA AIR

o Dermaga ° 10 perahu motor asumsi dari 5 % x 2000 = 10

Perahu motor org

Dibagi 5 org petugas adalah 2 perahu motor . Standar 12 m2 / perahu motor sehingga menjadi 2

x 12 m2 + sirkulasi 60 %

38.4 m2

(47)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

•••••^^^^••^^•^•^^•^^^^^H Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

o Dermaga Ada 20 perahu

160 m2

perahu getek

o Arena d Loket dan sewa pancing dijaga 6 petugas

dengan pemancingan

standar 5 m2/ petugas adalah 6 x 5 m2 = 30 m2,

kemudian tempat memancing dengan asumsi 200 608 m2

org standar 1,9 m2/ orang ditambah sirkulasi

60%

(48)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

• Kelompok kegiatan pengelola ( Tabel.6 )

Kebutuhan ruang Kapasitas Standar Sirkulasi Luas \ Jumlah Total

M2 M2

:ft^iR€^^^:v^.:;;^

iMmg'IT/T 16m2/org

20% 264 "1 264

Eg Security

,;2:org:;:'r

20% 44 1 44

Rg. Janitor '•:

2 org ----I:',

20% 21 4 84

Rg. Telaiisi '•;.'

2 org 20% 44 1 44

Jadi total luas ruang pengelola adalah 436 m2

• Kegiatan petugas MEE ( Tabel, 7 )

Kebutuhan ruang •';;'';\ Kapasitas ;/ l&andar •~> \ SirtaiaSi rI^tf#4 {-'''iBirijiali-|:'Totai!;

.R^-^|p|;>'v;;;^v;g|;

20% 40 1

'^i^0-r:;rf0

20% 30 >

Rg. G^nset Pil

20% 30 1

Rg. Poppa ; 20% 30

i •••'•'

Gudattg 20% 40 i

Jadi total luas ruang MEE adalah 280 m2

IRMAN SYAHRIANNUR 98 512 136 40 120 30 30 30 35

(49)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

1.6 Potensi Site

1.6.1 lokasi site

Pasar seni ini di bangun di pinggiran sungai kahayan yang mana yang mana

masyarakat yang ada di pinggir sungai sudah dipindahkan ke daerah yang jarang penduduknya, karena dulu kawasan ini sangat padat dan kumuh sehingga rawan terjadinya bahaya kebekaran. Pada tahun 2000 para penduduknya berangsur-angsur di pindahkan ke daerah yang inereka nama kampung Kali Bata yang artinya penduduk

pinggir sungai13

Kondisi lahan sangat berkontur ke arah sungai dan ada sedikit kawasan rawa yang

mana banyak di tumbuhi tanaman air.

1.6.2 Letak strategis site

Nilai strategis lahan dalam mendukung kegiatan pasar seni sehingga ada

kelebihan dari site tersebut. Kelebihan yang ada pada lokasi site adalah:

• Site berada di tengah kota dalam kawasan perdagangan/komersial.

• Site berada dekat dengan pintu masuk kawasan perkantoran

Letak lokasi site yang strategis berada di Jl. A yani, yang merupakan jalan 2 jalur

Lebar badan jalan yang memadai (±10m / 2 lajur) untuk menuju ke site, sehingga

memudahkan kendaraan keluar-masuk site.

15 Perda NO 15. Pemindahan Penduduk Kahayan ,Dinas Tata Ruang Kota 2000 hal 23

(50)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

'fl*nar£i?r^2ffl» Uieui dari s i r e Hauiasan peMuhinan P u s a t Mot a Hauiasan perkantoran

dan pusat bisnis

Gambar 4: site yang dipliih beserta potensinya

PeMUhlMan repi sungai Hauiasan perdagangan P e n u h o n a n penduduk

o

Utrara

(51)

1.6.3 Analisis site

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

ILintasftn matafiari

Barat

Barat

Kebisinqan

LBTTASAH MATAHARI SEARAH SHHGAI

: YMG MAMA AKAN MEHGBRAHGI

B8KAAR PADA BAHGUHAH YARG SEARAH LBTTASAH MATARARI

3|gF „- URTASUI MATAHARI MEMPEHGAROHI

Timur ~ ORIEHTASI BARGIMAN

— URTASAR MATAHARI MEMKRGARIHI

Timur ORIEHTASI BAHGBHAR

KEBSMGAH BERASAL DARI JALAH BAYA ft. YARI KARERA MERUPAKAR JALAR PROTBKOL OALAM KOTA S:

KEBKMGAH AKBAT SUARA

KERBARAAR BERMOTOR BAPAT DKURARGI DERGAR ABARYA ftTER/ PEHYARBIG SVARA YAHH PSHSH YARG Bl TARAM DI PMGGR JALAR

(52)

\Vieu) dari site

JEMBATAH PEHYEBRAHGAH SI

PERKAHTDRAH PEMERMTAH DAERAH

Drainage

llWl/ilS O2.^ r? i'-lri 1V.'V

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

a u n g a

Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

SUNGAI KAHAYAN BAH PEMUKHIAN PEHBUBDK DI SEBERANG SUNGAI

LINTASAN MATAHARI MEMPEH6ARUHI ORIEHTASI BAHGUHAH

PEMUKMAH PERBUBUK PMGGR SUNGAI

UIW YANG PALMG UTAMA ADALAH UCW KE ABAH SUNGAI

ART HIUAN ARAHHYA MENUJU SUNGAI KARENA SUNGAI BAGIAN YARG PALMG RENBAH BEHGAH KONBBI TANAH MENURUH

E

<L *

BBUATNYA SAUIRAN AR HUJAN MENUJU SUNGAI

(53)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

1.7 Strategi Perancangan

1.7.1 Studi Kasus

Pasar Seni Ancol, Jakarta

Pasar seni ancol menjadi tempat para seniman seluruh Indonesia melakukan kegiatan seninya. Pasar seni ancol berada di kawasan wisata Ancol yang mana memiliki wisata pantai Ancol. Ancol sendiri menjadi pengikat segala kegiatan yang ada di kawasan Wisata Ancol yang salah satunya adalah pasar seni

Ancol.

I

I

Retail seni m assanya t e r p \ s a b dan

ada juga yang menyatu dengan massa

yang mempunyai kegiatan yang Ruangan stale ry pameran

b e r b e d a

Bentuk bangunan seperti t i p e rumah

yang ada di Indonesia dengan atap lim asan

yang b e r b e n t u k segi t i ga dengan ruang berbentuk

perseoi em pal

/ »*» ii 'i /\i\ i v v i\ t—i i s i /j i\ i i\i i i i s i j v s / / / < f~.

(54)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

• Pasar Seni ubud dan Sukowati Bali

Pasar Seni Sukowati

Pasar seni Sukowati merupakan pusat pasar kerajinan yang mana bangunannya terdiri dari dua lantai karena di bali bangunan tidak boleh didirikan lebih dari dua lantai dengan banyak ornamen khas bali ddengan ate berbentuk limasan

Pasar seni ubud bali mewadahi paa seniman yang langsung

berkarya di tempat sehingga terpisah oleh blok-bbk bangunan

agar para seniman bebas berekspresi terhadap karya seninya

corak bangunan sama mengadopsi bangunan tradisbnal bali dengan banyak terdapat ornamen yang terdapat pada pura

tempat peribadatan umat hindu di Bali

/ \.„„l,'t" i i o .

K. uiliOar 1.1 u . Oc.'// './/.'Lid Uuil ^lir.

Pasar Seni Ubud Bali

(55)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

••^il^BHIimHIHi^HBi^Hi^HHHBPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Preseden Arsitektur Rumah Betang

1.8 Cara Pendekatan

1.8.1 Pengumpulan data

Studi literature

Mengumpulkan data mengenai seni dan kebudayaan yang ada di Palangka Raya melalui media cetak maupun internet, seperti Marian Kompas,

Majalah pariwisata, Kompas Cyber Media.

Memahami lebih jauh tentang Rumah Betang melalui : Kalimantan

membangun, Jtilik riwut, Gubernur pertama Kalimantan Tengah.

Tinjauan teoritis mengenai bentuk, ruang dan sirkulasi melalui arsitektur:

Bentuk, Ruang dan susunannya, D.K. Ching.

Mempelajari dan memahami proses transformasi konsep ke dalam bentuk

arsitektur.

Survey Lapangan

Mengamati dan interview para pengunjung pasar seni kasongan dan pasar seni di benteng Vredeburg mengenai tempat dan suasana pasar seni.

(56)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

1.8.2 Transformasi Desain dan Sketsa Gagasan

Melakukan penganalisaan data yang berkaitan dengan fasilitas komersial

dimulai dengan tata ruang yang efektif, besaran ruang yang optimum, area

parkir yang optimum, sirkulasi manusia yang efektif, kemudian

menyimpulkan dengan asumsi penggunaan Fasilitas Komersial untuk 10 tahun mendatang.

• Melakukan transformasi desain dengan melihat dari analisis data, studi kasus

dan asumsi-asumsi yang hasilnya berupa sketsa-sketsa gagasan.

1.8.3 Usulan Desain

Usulan desain ini dapat berupa gambar rancanagan yang antara lain adalah: Site plan

Denah

Tampak Potongan

Perspektif ruang luar dan ruang dalam

Detail-detail

Adapun gambar-gambar rancangan ini didesain berdasarkan penekanan pada

perancangan ruang dan sirkulasi melalui transformasi Rumah Betang.

(57)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

1.8.4 Skenario Kajian Aspek Permasalahan

Issu pernrasatahan

Analisis Data:

1. KarakterisrMik pengguna bangunan

2. Karakteristik kegiatan

3. Pola hub. Ruang 4. Pola sirkulasi 5. Lokasi site 6. Standarisasi

7. Studi kasus

Desain

tercipta ruang dan pola sirkulasi tanpa harus menghitangkan ciri dari rumah betang

IRMAN SYAHR1AN

Transformasi

Data-data: 1. Data sekunder

2. Datastatislik

3. Studi literatur dan studi kasus

4. Survey tapangan

Asumsi perencanaan untuk IO tahun mendatang

Asumsi jumlah penduduk per hari

untuk mendapatkan debit rata-rata

jumlah pengunung yang datang

Skematik desain

Besaran ruang Kebutuhan ruang

Site Plan

Sirkulasi ruang dalam

dan dalam

(58)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

1.9

Kesimpulan

V'-Dari isi proposal ini maka dapat diambil kesimpulan untuk langkah-langkah proses desain selanjutnya. Adapun kesimpulan tersebut terbagi beberapa aspek, antara lain :

1.9.1 Aspek fungsi

Pasar seni ini merupakan suatu sarana yang menampung kegiatan-kegiatan komersil, seni, budaya, hiburan dan ditunjang kegiatan wisata yang berupa kegiatan pelayanan jasa dimana pemanfaatan ruang-ruang dan sirkulasinya dioptimalkan tanpa harus menghilangkan ciri dari rumah betang.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam aspek fungsi pada perencanaan desain Fasilitas Komersial ini adalah:

A. Lokasi site

Site/tapak terletak di kecamatan Pahandut Kodya Palangka Raya yang

merupakan bekas pemukiman penduduk pinggir sungai karena

letaknya yang strategis dan ketersediaan infrastruktur di dalamnya

{Ithatpotensi site).

SUGAI KAHAYAN JL. A. YAM

(59)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

I Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

B. Penzoningan

• Ruang luar

Pada site dibagi atas tiga zona: a) Zona pejalan kaki (public) b) Open space

c) Zona Fasilitas hiburan dan wisata penunjar\g(semi-public)

d) Parkir

PARKING AREA

SIRKULASI PEJALAN KAKI SIRKULASI PEJALAN KAKI OPEN SPACE BISA BERUPA PLAZA

--L.

ISATA AIR/ DERMAGA

• Kuang daiam

Dibagi atas tiga:

a) Zona komersil, hiburan dan wisata (public), yaitu zona yang

'dijuaP (rentable area).

b) Zona service, seperti lavatory, mushalla, ruang ATM, ruang

cleaning service.

(60)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

IPenciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

c) Zona pengelola dan pemeliharaan bangunan (Semi public), seperti ruang-ruang pengelola, ruang-ruang utilitas bangunan selain sarana sirkulasi dan peralatan wisata air.

2DR2 KOMEBSt SEHI3 B

1 ZBRA PEHGELBLA

2BHA NBVRAR BAR WISATA

6s ZBRASERVEE

| ! BRA KBKRSR. KERAJHAR

A

Arah orientasi bangunan

Arah orientasi bangunan ke arah sungai karena potensi view yang

baik.

RMAN SYAHR1ANNUR 98 512 136

BARGURAR MERGKBTI ARAH SURGA1

ft BAH BAHGBHAH MEMPBRYAI

VEW KE ARAB SBRGAI

k

(61)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

•i^HBHHHHIIHi^i^i^HIBHHHH Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

D. Sirkulasi

• Sirkulasi ruang luar

a) Akses untuk kendaraan yang masuk dan keluar site dibuat jauh dari persimpangan jalan umum Jl.A. Yani

b) Pembedaan jalur sirkulasi kendaraan yang masuk dan keluar

site.

1.9.2 Aspek Estetis

Bentuk Bangunan

Bentuk bangunan merupakan bentuk perpaduan antara bangunan modern dan tradisional Rumah Betang

Bahan dari baja/ kayu

Bahan dari kayu bulat

Bahan dari beton

(62)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

•••MHBii^MBHHHHMHBBBB^HHHl Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

• Penampakan Bangunan

Penampakan selubung bangunan (building envelope) yang optimum

dari arah jalan umum.

• Tata massa

Massa bangunan Pasar seni adalah massa lebih dari satu

if KOMEBSfl. SEM 3 D

[T PLAZA PERTUNJUKAN

[ii KERAJINAN TMDKH3HAL

SERVICE

A

U

PENGELOLA

(63)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

H^^HMHHHHBHBBHHHHHHHHHi Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

1.9.3 Aspek Teknis

Sistem struktur

Secara garis besar bangunan menggunakan sistem struktur yang akan

mempennudah penataan modul ruang-ruang komersil, seni, budaya,

hiburan dan wisata • Sistem utilitas

a) Penghawaan

Penghawaan bangunan menggunakan system penghawaan (AC)

Per unit dan alami

b) Pencahayaan

Pemanfaatan cahaya natural untuk mendukung sirkulasi dalam bangunan.

(64)

d

3

I

l

< 3 Z < 3 < U 111 z < ID Z 3 a z 3 h Z D Z < 5 u a a > z" < 0 z

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL di Palangka Raya

jp^BjRMRjRl Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

D 8 j) D)

|i-6 §• o>2 ' .- 0) 3 P

II

"5 <D D 11 £ s & 8, O 0 & 5. -* D §& 6 D 5? D) C Vt R o c G M

I

•S -s •§ ;• r3 a o ;. P ° 5 -Q C C •*= : * B ?: 9 c 3: 3^ Pi « n *-- ' :.E b .9-; 253; z < 3 a z < z 3 in j 13 m z < i< z 3 13 P < a Z <a: Q < § Z i < 3 £ < a in X co z z , 3 O 3 < H 2 m a Z «a; 3 a til 2 I D to LU co D E u 1-z < J < D a • z < 3 a. D c . o ^£ s a o a> p

1

T3 in -*£ z i 0 N 0) D N O 5 P

IB

c o O D D D

1

CD

H'vlAN SYAtiKunvivui\ yo ji^. jj»

(65)

y h ui it < LO Z < ID Z •3 z J IM

PASAR SENT DAN KERAJINAN TRADISIONAL diPalangka Raya

•BiMBHB Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Presedcn Arsitektur Rumah Betang

h

Q 2 4 3

5 i

2

u n 55 <3

(66)

a. 3 h Z a z < D in

i

y CD y > Z < o z tn m y 7 7>A // 4 V V V /I U I) ! A I lliMAls e>iAni\±m

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL diPalangka Raya

R^RflHBHB Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

'h, ^K C O ._ 3,-2 D -W 6 D

§

i t

4

%

c 5 5 6 o c 'B a n I, • O tf b ^ £ j n pts c

8

n fi <7) t~ c CO 4J -O <k <C 2 xj CD CO

s

§1

CD is S •s I "35 cf a </) . s CD S

(67)

PASAR SENI DAN KERAJINAN TRADISIONAL diPalangka Raya

1Penciptaan Ruang Dalam dan Ruang Luar

Melalui Pendekatan Prescden Arsitektur Rumah Betang

c o -= 05

El

3 "5 R ^ •<-t: o 5 0 ^S 5 b S 9> tl ^ ^ b O T3 fc £ b 2 c 3 8 -Q < o a ? 8

mud

mau

a; a -2 0 3 s CO _*: & "co 03 E CO (3

Gambar

Gambar 1.2 : tarian khas Kalimantan dan seni kerajinan rotan
Gambar 1. 4: Tarian Pada upacara tradisional Tiwah
Gambar 1.6: Gambar Rumah BeiangDengan Pemnagian ruang ruang yu
Gambar 4: site yang dipliih beserta potensinya

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perfilman disebutkan bahwa yang dimaksud dengan film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi

Dari keterangan di atas diperoleh analisis korelasi antara kekuatan otot lengan dan bahu dan hasil tolak peluru, dimana rtab pada taraf signifikan α (0,05) = 0,456 berarti,

berkelanjutan yang dimiliki suatu or- ganisasi lain, karena keunggulan ter- sebut merupakan sumber daya yang su- lit untuk ditiru dan menjadi ciri khas dari

Bagi tujuan pengecualian ini “rawatan awalan” bermaksud rawatan pertama diterima dalam merawat kecederaan akibat kemalangan; Mana-mana rawatan pergigian atau pembedahan kecuali

Cara Kerja Speedo Meter Analog dan Digital Bag.1.. Speedo meter yang saya maksud disini adalah panel meter yang terdapat di sepeda motor yang saat ini banyak beredar di pasaran.

Berdasarkan kebutuhan dan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka diusulkan untuk membuat aplikasi e-learning yang dapat mendukung proses diskusi di luar

Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara faktor sosio-kultral dengan evaluasi penampilan dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang searah, namun pada

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan