• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Ny H.G Dengan Perilaku Kekerasan Di Ruang Isolasi Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Ny H.G Dengan Perilaku Kekerasan Di Ruang Isolasi Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Nasyahda Akharinto Fatu Loasana
  • Pengajar:
    • Ibu Trivonia Sri Nurwela, S.Kep.,Ns.,M.Kes
  • Sekolah: Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
  • Mata Pelajaran: Keperawatan
  • Topik: Asuhan Keperawatan Ny H.G Dengan Perilaku Kekerasan Di Ruang Isolasi Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang
  • Tipe: Karya Tulis Ilmiah
  • Tahun: 2019
  • Kota: Kupang

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang perilaku kekerasan yang terjadi di masyarakat dan di rumah sakit. Penulis menguraikan pentingnya memahami perilaku ini dalam konteks keperawatan, khususnya di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan yang tepat bagi pasien dengan perilaku kekerasan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan dan keselamatan pasien.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang menguraikan definisi perilaku kekerasan dan dampaknya terhadap individu serta masyarakat. Penulis merujuk pada data dari WHO dan penelitian sebelumnya yang menunjukkan prevalensi kekerasan di berbagai kelompok usia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengatasi masalah perilaku kekerasan dalam konteks keperawatan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah berfokus pada pertanyaan bagaimana asuhan keperawatan dapat diterapkan pada pasien dengan perilaku kekerasan. Hal ini penting untuk mengidentifikasi pendekatan yang tepat dalam menangani pasien yang berisiko tinggi melakukan kekerasan.

1.3 Tujuan Studi Kasus

Tujuan dari studi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta ujian akhir dalam menerapkan asuhan keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien yang mengalami perilaku kekerasan. Penulis menetapkan tujuan khusus yang mencakup pengkajian, diagnosis, rencana, tindakan, dan evaluasi keperawatan.

1.4 Manfaat Studi Kasus

Manfaat dari studi ini dibagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, studi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang perilaku kekerasan. Secara praktis, diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung bagi perawat dalam menangani kasus nyata, serta menjadi acuan bagi institusi pendidikan dan rumah sakit.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka menyajikan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan perilaku kekerasan dan asuhan keperawatan. Penulis mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk mendukung analisis dan pemahaman tentang perilaku kekerasan.

2.1 Konsep Teori

Bagian ini membahas berbagai teori yang menjelaskan perilaku kekerasan, termasuk faktor biologis, psikologis, dan sosial. Penulis menyoroti pentingnya memahami teori-teori ini untuk mengembangkan strategi intervensi yang efektif dalam praktik keperawatan.

2.2 Konsep Asuhan Keperawatan

Konsep asuhan keperawatan yang dibahas mencakup pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Penulis menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan perilaku kekerasan.

III. HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

Hasil studi kasus menyajikan data yang diperoleh selama pengkajian dan analisis terhadap pasien. Penulis membahas temuan yang relevan dan menghubungkannya dengan teori yang ada.

3.1 Hasil Studi Kasus

Hasil studi kasus menunjukkan karakteristik pasien, termasuk riwayat kesehatan, perilaku kekerasan yang ditunjukkan, dan pengaruh lingkungan. Penulis mencatat pentingnya pemahaman menyeluruh tentang kondisi pasien untuk merumuskan rencana perawatan yang efektif.

3.2 Pembahasan

Pembahasan berfokus pada analisis data yang diperoleh dan bagaimana data tersebut mendukung teori yang telah dibahas. Penulis juga membahas tantangan yang dihadapi dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan perilaku kekerasan.

3.3 Keterbatasan Penulis

Keterbatasan dalam penelitian ini mencakup kurangnya data longitudinal dan variabel lain yang mungkin mempengaruhi hasil. Penulis menyadari bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperdalam pemahaman tentang perilaku kekerasan dalam konteks keperawatan.

IV. PENUTUP

Bagian penutup menyajikan kesimpulan dari studi ini dan saran untuk penelitian selanjutnya. Penulis menekankan pentingnya pengembangan praktik keperawatan yang berbasis bukti untuk menangani pasien dengan perilaku kekerasan.

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan menegaskan bahwa asuhan keperawatan yang tepat dapat membantu mengurangi perilaku kekerasan pada pasien. Penulis merekomendasikan penggunaan pendekatan yang holistik dan berbasis bukti dalam praktik keperawatan.

4.2 Saran

Saran ditujukan kepada praktisi keperawatan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani pasien dengan perilaku kekerasan. Penulis juga menyarankan agar institusi pendidikan mengintegrasikan studi kasus ini dalam kurikulum keperawatan.

Gambar

Table 2.1, Perilaku Asertif, Pasif, dan Agresif
Gambar 2.2. Pohon Masalah Perilaku Kekerasan
Table 2.2, Intervensi keperawatan pada perilaku kekerasan
Gambar 3.1 Pohon Masalah Perilaku Kekerasan.

Referensi

Dokumen terkait

J dengan Perilaku Kekerasan di Ruang Sumbadra Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta” secara holistik dan komunikasi terapeutik.

Tetapi kriteria evaluasi belum tercapai semua dan belum sesuai dengan intervensi keperawatan, dikarenakan dari pihak keluarga belum sempat menjenguk klien dan

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis ingin memberikan asuhan keperawatan jiwa khususnya perilaku kekerasan dengan pelayanan kesehatan secara

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.S DENGAN GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SHINTA.. RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ( Anissya Nurul H, 2012, 62

Jelaskan : Pasien mengatakan sering mendengar suara yang bunyinya memerintah yaitu kalau kamu pergi ke sekolah angkat bukumu dan pulang, waktu terjadinya halusinasi

Intervensi yang dilakukan penulis adalah bina hubungan saling percaya, mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan, mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan,

J DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SUMBADRA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ” Progam Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Sedaangkan pada kasus nyata pelaksanaan telah disusun dan direlasasikan pada pasien dan ada pendokumentasikan intervensi 4.4.1 Implementasi diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan