• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. F Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di Ruang Srikandi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. F Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di Ruang Srikandi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap tahun lebih dari satu juta orang mengalami gangguan jiwa diseluruh dunia menurut World Health Organization (WHO). Di Indonesia, menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2007),

prevalensi gangguan mental emosional berjumlah 11,6 % dari populasi

orang dewasa. Bila dihitung menurut jumlah populasi orang dewasa

Indonesia saat ini sebanyak lebih kurang 150.000.000 berarti terdapat

1.740.000 orang yang mengalami gangguan mental emosional (Depkes RI,

2010)

Perubahan ekonomi ,ilmu pengetahuan, teknologi serta masalah

politik yang kian cepat dan rumit menjadi salah satu faktor peningkatan

angka kemiskinan, pengangguran, serta tindak kekerasan yang banyak

terjadi di masyarakat .Tingginya angka kemiskinan di Indonesia lebih dari

30 juta orang ditambah dengan pengangguran lebih dari 40 juta orang

telah menyebabkan tingginya angka kriminalitas, dan juga masalah dalam

rumah tangga. Banyaknya masalah yang terjadi di masyarakat membuat

masyarakat mudah marah, mudah terpancing emosinya dan lebih memilih

menyelesaikan masalah dengan perkelahian, tidak dibicarakan baik-baik

terlebih dahulu.( Yosep, 2007 ).

ϭ

(2)

Situasi diatas dapat menyebabkan cemas, krisis, bahkan stress

dan masalah psikososial lainnya sehingga meningkatkan angka gangguan

jiwa di masyarakat Indonesia.

Salah satu manifestasi dari gangguan jiwa yang menjadi penyebab

penderita dibawa ke rumah sakit adalah perilaku kekerasan. Perilaku

kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan

yang dapat membahayakan secara fisik, baik pada diri sendiri maupun

pada orang lain. Perilaku kekerasan sering disebut juga gaduh gelisah atau

amuk dimana seseorang berespon terhadap suatu stressor dengan gerakan

motorik yang berlebihan (Yosep, 2007).

Pada umumnya individu yang mengalami perilaku kekerasan lebih

sering karena individu tidak mengerti dan memahami makna hidup, dan

juga cenderung tergantung dengan orang lain sehingga klien gagal dalam

mengembangkan kemampuan atau kreativitasnya sendiri.

Berdasarkan hasil laporan rekam medik (RM) Rumah Sakit Jiwa

Daerah Surakarta, berdasarkan data bulan Januari – Februari 2014 tercatat

jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan berjumlah 13.802 orang. Terdiri

dari pasien halusinasi berjumlah 5077 orang, perilaku kekerasan berjumlah

4.074 orang, isolisasi social : menarik diri berjumlah 1.617 orang, harga

diri rendah berjumlah 1.087 orang, defisit perawatan diri berjumlah 1.634

dan waham berjumlah 363 orang. Kondisi perawatan pasien dengan

perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta sudah

(3)

masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan tindakan asuhan

keperawatan pada klien yang mengalami perilaku kekerasan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka Penulis merumuskan penatalaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. F dengan masalah utama

resiko perilaku kekerasan di ruang Srikandi Rumah Sakit Jiwa Daerah

Surakarta.

C. Tujuan

Adapun tujuan dari laporan kasus ini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan umum

Untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan masalah

perilaku kekerasan, serta Penulis dapat memberikan asuhan

keperawatan jiwa secara optimal di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Surakarta.

2. Tujuan khusus

Tujuan penulisan laporan karya tulis ilmiah ini adalah agar Penulis

mampu :

a) melaksanakan pengkajian pada klien dengan perilaku kekerasan

b) melaksanakan analisa data pada klien dengan perilaku kekerasan

c) merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan perilaku

kekerasan.

(4)

d) merencanakan tindakan keperawatan pada klien dengan perilaku

kekerasan.

e) mengimplementasikan rencana tindakan pada klien dengan perilaku

kekerasan.

f) mengevaluasi tindakan keperawatan pada klien dengan perilaku

kekerasan.

D. Manfaat

Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

a. Penulis

Dapat memperdalam informasi dan pengetahuan dari asuhan

keperawatan yang telah dilakukannya.

b. Pembaca

Semoga hasil dari asuhan keperawatan ini bisa dijadikan tambahan

informasi bagi pembaca dan berguna untuk masa yang akan datang.

c. Klien

Klien mampu mengendalikan sikap dan juga keadaan jiwanya

sehingga klien bisa sembuh dari gangguan kejiwaan yang dialaminya.

d. Rumah Sakit Jiwa

Diharapkan dari hasil asuhan keperawatan ini dapat meningkatkan

mutu pelayanan yang lebih baik dan optimal untuk melayani klien

-klien di Rumah Sakit Jiwa

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka saran yang dapat disampaikan yaitu pihak BRI Kantor Cabang Hayam Wuruk disarankan untuk lebih memperhatikan

Semua buku sumber belum ada yang ditulis Braille sehingga harus dibacakan oleh teman. 40) Hambatan apakah yang dihadapi oleh bapak dan ibu tentang keterbatasan alat peraga bagi

Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) adalah surat izin yang harus dimiliki setiap kapal perikanan berbendera asing yang digunakan oleh Perusahaan Perikanan Indonesia yang telah

Set kriteria klasifikasi kesesuaian lahan yang dihasilkan sejalan dengan kelas kesesuaian lahan berdasarkan indeks produksi sesuai FAO (1983) diverifikasi dengan melakukan

Program konservasi melalui pengelolaan KKP dan pembentukan UPTD KKP Raja Ampat sudah dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak, walaupun diwarnai

Suggestions of the research are; 1) The school principal as leader of the school continuously evaluates the results of learning process in cooperation with students,

Untuk mengetahui tingkat akurasi dari model dalam melakukan simulasi hasil padi, perlu dilakukan perbandingan nilai aktual yang diwakili oleh data yang bersumber dari BPS (Badan