BAB I
PENDAHULUAN
Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya
meliputi wilayah Kabupaten / Kota dari Propinsi tersebut. Pembentukan kantor Pengadilan Tata
Usaha Negara baru dibentuk dengan Keputusan Presiden. Keberadaan Pengadilan Tata Usaha
Negara Padang sebagai salah satu wadah untuk mencari Keadilan bagi seluruh warga Negara
Indonesia, telah menjalankan perannya di bidang Yudisial hal ini sejalan dengan
Pasal 10 ayat (2)
Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
menetapkan Mahkamah
Agung
dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya merupakan salah satu Pelaku Kekuasaan
Kehakiman. Badan Peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung meliputi Peradilan Umum,
Peradilan Agama, Peradilan Militer dan
Peradilan Tata Usaha Negara
. Dalam kedudukan tersebut
Pengadilan Tata Usaha Negara secara tekhnis memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa
Tata Usaha Negara sesuai dengan kewenangannya, berdasarkan pasal 47 jo pasal 50
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 yang telah mengalami perobahan dengan Undang-Undang No.
51 Tahun 2009.
Dalam menjalankan tugas tersebut tentu harus adanya pertanggungjawaban baik pada
pemerintah maupun kepada masyarakat yaitu dalam bentuk laporan tahunan. Laporan tahunan ini
dibuat sesuai Surat Sekretaris MARI No. 552-1/SEK/KU.01/11/2012 tertanggal 13 November 2012
perihal Penyusunan laporan tahunan 2012 dan surat Ketua PT.TUN Medan
No.W1-TUN/1100/UM.00/XI/2012 tentang Laporan tahunan 2012. Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
sebagai Pengadilan Tingkat Pertama dalam tahun 2012 ini telah menjalankan / melaksanakan apa
yang telah di gariskan sesuai dengan komitmen bersama dalam menjalankan aktifitas Pengadilan.
Untuk itu telah ditentukan hal-hal pendukung yakni sebagai berikut :
A.
KEBIJAKSANAAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG
Dalam pembuatan kebijaksanaan telah ditentukan adanya peraturan-peraturan bagi
Interen Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dimana masing-masing sebagai pemegang
kebijaksanaan baik dari Ketua Pengadilan maupun Panitera dan Pejabat Struktural dibawahnya
menjalankannya sesuai koridor dan ketentuan yang mana juga harus berpedoman kepada
peraturan yang dikeluarkan Mahkamah Agung RI. Pertanggungjawaban tersebut tentunya
harus ada laporan dalam bentuk bertingkat dari bawah keatas. Kebijaksanaan menjadi
komitmen bersama telah dilaksanakan dengan baik oleh semua unsur Pengadilan Tata Usaha
Negara Padang dari Ketua, Hakim, Panitera sampai Pejabat Struktural dan semua pegawainya.
Laporan tahunan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang akan memberikan gambaran –
gambaran tentang kebijaksanaan yang telah ada mengenai reformasi birokrasi dari struktur
organisasi yang ada karena SDM yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang masih
terfokus pada satu titik yang baku yang telah ada dalam petunjuk Bindalmin dari Mahkamah
Agung RI sehingga penerapan sebahagian dari struktur organisasi harus ada yang direformasi
demi terlaksananya kinerja yag baik dilingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dan
semuanya tergantung kebijakan dari Mahkamah Agung.
B.
VISI DAN MISI
Visi dan Misi dalam suatu instansi menjadi acuan, pedoman dan target dalam mencapai suatu
tujuan. Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai visi dan misi sebagai berikut :
VISI
: “
Terwujudnya Badan Peradilan Tata Usaha Negara yang Agung
“
Melalui visi ini, Badan Peradilan Tata Usaha Negara mejadi sebagai lembaga yang di hormati,
sesuai yang diinginkan Mahkamah Agung Republik Indonesia, dimana didalamnya di kelola
oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebasaran serta keluhuran sikap dan
jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu memutus perkara.
Untuk memperjelas pencapaian visi tersebut, Badan Peradilan Tata Usaha Negara Padang
mempunyai :
MISI
: - Menjaga kemandirian badan peradilan Tata Usaha Negara.
-
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.
-
Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.
-
Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.
C.
RENSTRA (Rencana Strategis)
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang memiliki keyakinan bahwa keempat pilar misi ini akan
membawa pada visi yang telah di tetapkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Untuk
tidak terjadi kesalahan penerapan informasi, dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang ada di
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang di perlukan adanya :
Peningkatan manajemen dan kepemimpinan badan peradilan
Peningkatan sumber daya manusia, material dan keuangan
Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas dan
transparansi
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan
kerja yang aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggara peradilan
Peningkatan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A.
Penyusunan Alur Tupoksi
Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang telah ada suatu struktur organisasi sesuai
dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 5 Tahun 1996. masing-masing merupakan
bagian yang tidak terpisahkan untuk jalannya kegiatan di Pengadilan. Organisasi Pengadilan Tata
Usaha Negara terdiri dari Pimpinan Pengadilan Tata Usaha Negara seorang Ketua dan seorang
Wakil Ketua, Hakim Anggota, Panitera, sekretaris dan Juru Sita. Dimana Panitera Pengadilan
merangkap sebagai seorang sekretaris Pengadilan.
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang untuk posisi jabatan Juru Sita definitif belum ada,
karena belum memenuhi ketentuan pasal 39 B Undang – Undang No. 51 Tahun 2009 dan baru ada
1 (satu) orang Juru Sita Pengganti. Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan diterangkan bagan
Stuktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sebagai berikut :
BAGAN ORGANISASI
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG
KETERANGAN
GARIS KOORDINASI
GARIS TANGGUNG JAWAB
JURU SITA PENGGANTI
1. JEMBRIL SAUJA
SUB. BAG. UMUM ABDIL BAHRI SUB. BAG. KEUANGAN
DESNI, B SUB. BAG. KEPEGAWAIAN
YARDAM, SH. PANITERA MUDA HUKUM
ASMANIDAR, SH. H A K I M 1. FAISAL ZAD, SH 2. EFRIANDY, SH 3. SELVI RUTHYARODH, SH 4. TIAR MAHARDI, SH, MH 5. SALMAN KHALIK. A, SH 6. ALI ANWAR, SH 7. FITRI WAHYUNINGTYAS, SH 8. AGUS ABDUR RAHMAN, SH, MH 9. MOHAMAD YUSUP, SH PANITERA PENGGANTI 1. DEFITRI, S.Sos. 2. INAYATI, AS, SH. 3. M. YAMIN, SH. 4. YUNETA, SH. 5. MARTALINDA, SH. 6. ARISMAN, SH. 7. SYAFRIL, SH. 8. BOBY HIDAYAT, SH. 9. DARMAN S, SH PANITERA MUDA PERKARA
MUZAKIR UMAR, SH.
PANITERA / SEKRETARIS H. NOFIARDI NASIR, SH
WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS ENIWAR, SH. MARDIUS SEPTIADI, SH.
KETUA
H.L.MUSTAFA NASUTION, SH, MH WAKIL KETUA
B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur ( SOP )
SOP Panmud Hukum
1 OPERATOR KOMPUTER KEPANITERAAN MUDA HUKUM
NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK PYD
1
Menyiapkan komputer dan menghidupkannya ke posisi on agar siap dioperasikan
kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3
2
Membuat laporan perkara bulanan yang telah maupun yang belum dikoreksi kepada panitera
laporan 5 300 menit/ laporan 6.0 00 menit 0,25 0 3
Membuat laporan perkara caturwulan yang telah maupun yang belum dikoreksi kepada panitera laporan 5 300 menit/ laporan 6.0 00 menit 0,25 0 4
Membuat laporan perkara tahunan yang telah maupun yang belum dikoreksi kepada panitera
laporan 5 300 menit/ laporan 72. 000 menit 0,02 1 5
Memasukkan dan menyimpan data ke dalam komputer agar data tersimpan dengan baik
kegiatan 2 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7 6
Merawat file dan komputer dengan menjaga dari pihak lain yang tidak berkepentingan agar terhindar dari kerusakan
kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3
7 Melaksanakan tugas kedinasan
yang diberikan pimpinan/atasan kegiatan 2
120 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,16 0 8
Mengupload putusan yang telah putus ke website kepaniteraan mahkamah agung kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0 9
Mengupdate pengumuman dari website Mahkamah Agung R.I, Dirjen miltun, dan PT.TUN Medan
kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0 10 Mengupdate pengumuman ke
website PTUN Padang kegiatan 1
30 menit/ kegiatan 300 menit 0,10 0
11 Membuat laporan kegiatan Hakim
dan Panitera Pengganti laporan 5
120 menit/ laporan 1.5 00 menit 0,40 0
2 PENATAAN ARSIP PERKARA
NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK PYD
1 Menerima berkas perkara in aktif
dari Panmud Perkara kegiatan 1
20 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7 2
Mencatat berkas perkara in aktif (arsip perkara) kedalam buku agenda kegiatan 1 20 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7 3
Mengelompokkan arsip perkara sesuai dengan jenis perkara dan tahunnya kegiatan 1 20 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7 4
Menyusun dan menata arsip perkara yang telah dikelompokkan jenis perkara dan tahunnya kedalam box arsip perkara ke tempat penyimpanan arsip perkara kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0
5 Menyimpan data perkara digital kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 3 .
MEJA PENANGANAN PENGADILAN
NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK PYD
1
Setiap pengaduan (siapapun yang menerima) wajib meneruskan ke meja pengaduan kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0
2 Menerima dan mencatat setiap
pengaduan kegiatan 1 20 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7
3 Memberi tanda terima kepada
pelapor kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 4
Meneruskan ke Panmud Hukum untuk ditelaah tentang
kewenangan kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0 5
Meneruskan pengaduan kepada KPTUN setelah dilakukan penelaahan kewenangan memeriksa kegiatan 1 60 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,04 0 6
KPTUN meneruskan ke PTTUN atau ke Bawas sesuai
kewenangan kegiatan 1 120 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,08 0 7
Menerima delegasi dari keBawas atau KPTUN melakukan
pemeriksaan kegiatan 1 120 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,08 0
8 Konfirmasi pengaduan kegiatan 1 120 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,08 0
9 Klarifikasi Pengaduan kegiatan 1 120 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,08 0 10 Infestigasi kegiatan 1 60 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,04 0 11 Memformulasikan hasil
pemeriksaan dan rekomendasi kegiatan 1
120 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,08 0 12
Melaporkan hasil pemeriksaan dan merekomendasikan kepada kaBawas dan / atau KPTUN
kegiatan 1 120 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 0,08 0 4 . MEJA INFORMASI
a. Pelayanan Informasi Biasa
NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK PYD
1 Pemohon mengisi formulir
permohonan informasi model A surat 2
15 menit/ surat 300 menit 0,10 0
2 Petugas informasi mengisi register
permohonan surat 2 15 menit/ surat 300 menit 0,10 0
3
Apabila informasi yang diminta tidak termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID Petugas Informasi langsung meneruskan formulir permohonan kepada PJI surat 2 20 menit/ surat 300 menit 0,13 3 4
Petugas Informasi langsung meneruskan formulir permohonan kepada PPID (apabila informasi yang diminta termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID) kegiatan 1 20 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7
5 PPID melakukan uji konsekuensi kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 6 PPID menyampaikan
pemberitahuan tertulis kepada Petugas Informasi, dalam hal permohonan ditolak surat 2 10 menit/ surat 300 menit 0,06 7 7
PPID meminta PJI untuk mencari dan memperkirakan biaya penggandaan informasi yang diminta serta menyerahkannya dalam hal permohonan diterima
dokumen 2 10 menit/ dokumen 300 menit 0,06 7 8 PI menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pemohon informasi ditolak atau diterima permohonan
surat 2 15 menit/ surat 300 menit 0,10 0 9
PI memberikan kesempatan bagi pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum memutuskan untuk menggandakan atau tidak informasi tersebut kegiatan 1 20 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7 10
Dalam hal pemohon memutuskan untuk memperoleh fotocopy informasi tersebut, pemohon membayar biaya perolehan informasi kepada PI dengan memberi tanda terima
kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 11
Dalam hal informasi yang diminta tersedia dalam dokumen
elektronik (softcopy), Petugas Informasi pada hari yang sama mengirimkan Informasi tersebut ke email pemohon atau menyimpan informasi tersebut ke alat
penyimpanan dokumen elektronik yang disediakan oleh pemohon tanpa memungut biaya
kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 12
PI menggandakan (soft copy) informasi yang diminta dan memberikan informasi tersebut kepada pemohon sesuai dengan waktu yang termuat dalam pemberitahuan tertulis atau selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja sejak pemohon membayar biaya perolehan informasi kegiatan 1 2.8 80 menit/ kegiatan 1.5 00 menit 1,92 0
13
PPID dapat memperpanjang waktu sebagaiman dimaksud butir 12 selama 1 (satu) hari kerja apabila diperlukan proses
pengaburan informasi dan selama 3 (tiga) hari kerja informasi yang diminta bervolume besar
kegiatan 1 30 menit/ kegiatan 300 menit 0,10 0 14
Untuk PPID diwilayah tertentu yang memiliki keterbatasan untuk mengakses sarana fotocopy jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 12, dalam diperpanjang selama paling lama 3 (tiga) hari kerja
kegiatan 1 30 menit/ kegiatan 300 menit 0,10 0 15
Setelah memberikan fotocopy informasi PI meminta pemohon menandatangani kolom penerimaan informasi dalam register permohonan kegiatan 1 5 menit/ kegiatan 300 menit 0,01 7
b. Pelayanan Informasi Khusus
NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK PYD
1 Pemohon mengisi formulir B kegiatan 2 30 menit/ kegiatan 300 menit 0,20 0
2 PI mengisi register permohonan kegiatan 2 30 menit/ kegiatan 300 menit 0,20 0 3
PI dibantu PJI mencari informasi yang diminta oleh pemohon dan memperkirakan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan
kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0
4
Apabila informasi yang diminta telah tersedia dan tidak memerlukan ijin PPID PI
menuliskan keterangan mengenai perkiraan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan penggandaannya dalam formulir permohonan yang telah diisi pemohon
kegiatan 1 20 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7 5
Proses untuk pembayaran, penyalinan dan penyerahan salinan informasi kepada pemohon kegiatan 1 20 menit/ kegiatan 300 menit 0,06 7 6
Petugas informasi memberikan kesempatan bagi pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum menggandakan atau tidak informasi tersebut
kegiatan 1 30 menit/ kegiatan 300 menit 0,10 0
c. Prosedur Keberatan
NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK PYD
1
Keberatan diajukan kepada Atasan PPID dengan mengisin formulir keberatan dokumen 2 20 menit/ dokumen 300 menit 0,13 3 2
PI wajib mencatat pengajuan keberatan dalam register keberatan dokumen 2 15 menit/ dokumen 300 menit 0,10 0
3 PI meneruskan kepada Atasan PPID kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 4
Atasan PPID wajib memberikan tanggapan atas keberatan dalam bentuk keputusan tertulis
dokumen 2 30 menit/ dokumen 300 menit 0,20 0 5
Atasan PPID menyerahkan keputusan atas keberatan kepada PI untuk disampaikan atau dikirimkan kepada pemohon
kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 6 PI menyampaikan atau
mengirimkan keputusan PPID kegiatan 1
30 menit/ kegiatan 300 menit 0,10 0 7
Pemohon yang tidak puas atas keputusan Atasan PPID mengajukan penyelesaian
sengketa informasi kepada Komisi Nasional
kegiatan 1 menit/
kegiatan menit
-
d. Laporan Tahunan Pertanggung Jawaban Pelayanan
Informasi
NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK PYD
1
PI melalui PPID menyusun laporan pelayanan informasi untuk ditanda tangani Atasan PPID
dokumen 5 60 menit/ dokumen 300 menit 1,00 0
2 Atasan PPID menandatangani
Laporan Tahunan rutin dokumen 5
15 menit/ dokumen 300 menit 0,25 0 3
Atasan PPIdD melaporkan ( merupakan ringkasan dan laporan lengkap) serta rekomendasi rencana tindak lanjut peningkatan pelayanan informasi, berupa hardcopy dan softcopy kepada Sekretaris MA RI dokumen 2 20 menit/ dokumen 300 menit 0,13 3 5 .
PEMBERIAN BANTUAN HUKUM
NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK PYD
1
Bagi pencari keadilan (orang perorangan atau sekelompok orang) yang tidak mampu berhak untuk memperoleh bantuan hukum dengan permohonan dan tanggungan biaya perkara dari Negara, dengan melampirkan : Surat Keterangan tidak mampu (SKTIM) dari Lurah/ Kepala Desa setempat atau Surat keterangan tunjangan sosial seperti kartu keluarga miskin (KKM), kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), kartu bantuan langsung tunai (BLT) atau Surat pernyataan tidak mampu yang dibuat dan
ditandatangani pemohon bantuan dan diketahui oleh Ketua
Pengadilan dokumen 2 15 menit/ dokumen 300 menit 0,10 0
2
Permohonan bantuan hukum yang Penggugat diajukan bersamaan dengan Gugatan dokumen 2 10 menit/ dokumen 300 menit 0,06 7 3
Permohonan bantuan hukum yang diajukan Tergugat II intervensi diajukan bersamaan dengan Gugatan dokumen 2 10 menit/ dokumen 300 menit 0,06 7 4
Dikabulkan atau tidaknya permohonan bantuan hukum dengan putusan sela setelah mendengar keterangan pihak lawan kegiatan 60 menit/ kegiatan 300 menit -
5 PP menyerahkan salinan putusan
sela kepada Ketua Pengadilan kegiatan 1
10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 6
Ketua Pengadilan membuat Surat Penetapan pembebasan biaya perkara (Putusan sela yang mengabulkan permohonan bantuan hukum) surat 1 20 menit/ surat 300 menit 0,06 7 7
Apabila permohonan ditolak maka Penggugat wajib membayar biaya perkara kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0 8
Ketua Pengadilan menunjuk 1)Lembaga Masyarakat Sipil penyedia bantuan hukum ; atau 2)Unit Kerja Bantuan Hukum pada Organisasi Profesi Advokat; atau 3)Lembaga Konsultan dan bantuan Hukum Perguruan Tinggi (yang menjalin kerja sama dengan pengadilan) yang akan mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan lain untuk kepentingan permohonan bantuan hukum kegiatan 1 10 menit/ kegiatan 300 menit 0,03 3 9
Ketua Pengadilan membuat Surat Penetapan yang memerintahkan KPA untuk membayar dana bantuan hukum yang ditunjuk
surat 1 15 menit/ surat 300 menit 0,05 0 10
Panitera/ Sekretaris membuat SK pembebanan Dana bantuan hukum ke APBDN (yang tersedia dalam DIPA) surat 1 15 menit/ surat 300 menit 0,05 0 11
Advokat atau lembaga bantuan hukum yang mendampingi pemohon bantuan hukum dapat memohon tambahan biaya bantuan hukum sepanjang dana bantuan hukum yang disediakan masih ada kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0 12
Dikabulkan atau tidaknya permohonan tambahan biaya bantuan hukum dengan putusan sela kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0 13
Bendahara pengeluaran mencatat semua biaya yang dikeluarkan dalam buku Kas Umum dan buku bantu laporan 1 60 menit/ laporan 300 menit 0,20 0
14
Dalam hal kesediaan anggaran DIPA telah habis, maka proses selanjutnya dilaksanakan secara prodeo murni kegiatan 1 60 menit/ kegiatan 300 menit 0,20 0 15
advokat piket mencatat
permohonan bantuan hukum pada buku register bantuan hukum
laporan 1 30 menit/ laporan 300 menit 0,10 0 16
Pencatatan Advokat Piket dilaporkan kepada panmud Perkara kegiatan 1 30 menit/ kegiatan 300 menit 0,10 0 17
Wakil Panitera melakukan pencatatan terhadap berjalannya pelayanan bantuan hukum dalam buku register bantuan hukum pengadilan dokumen 1 20 menit/ dokumen 300 menit 0,06 7 18
Wapan melakukan rekapitulasi pelaporan pelayanan bantuan hukum kegiatan 1 15 menit/ kegiatan 300 menit 0,05 0
SOP Subbag Kepegawaian NO URAIAN KEGIATAN MAKSIMAL WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN PENANGGUNG JAWAB KET 1 2 3 4 5
1 Proses Penyelesaian Mutasi Kenaikan Pangkat, PMJ, dan Pensiun
1. Menerima berkas usul kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun dari pegawai
30 Menit Kasubbag Kepegawaian
2. Meneliti berkas usul kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun
2 Jam Kasubbag
Kepegawaian
3. Melegalisir persyaratan kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun untuk ditandatangani
30 Menit Staf Subbag Kepegawaian
4. Meneliti dan memaraf berkas usul kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun untuk ditandatangani
30 Menit Kasubbag Kepegawaian
5. Meneliti dan memaraf berkas usul kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun untuk ditandatangani
10 Menit Sekretaris
6. Konsep dan pengetikan surat usulan 15Menit Kasubbag Kepegawaian
7. Koreksi surat 15 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
8. Penandatanganan surat usulan 10 Menit KPTUN
9. Pemberian nomor surat 5 Menit Umum
10. Pengiriman berkas usul kenaikan pangkat ke PTTUN Medan
3 Hari Umum
2 Pengelolaan Daftar Hadir Hakim dan Pegawai
1. Melakukan rekapitulasi daftar hadir 2 Jam Petugas daftar hadir
2. Sinkronisasi data pendukung kehadiran
pegawai
3. Evaluasi kehadiran pegawai 15 Menit Tim Pengawas
4. Evaluasi data pendukung 10 Menit Petugas daftar
hadir
5. Menyampaikan rekapitulasi daftar
hadir untuk uang makan
5 Menit Petugas daftar hadir
6. Menyampaikan rekapitulasi daftar
hadir untuk tunjangan remunerasi
5 Menit Petugas daftar hadir
3 Proses Usulan Karpeg / Karis / Karsu / Taspen / Askes
1. Menerima berkas usulan permintaan karpeg/karis/karsu/taspen/askes dari pegawai
30 Menit Kasubbag Kepegawaian
2. Membagi berkas usulan permintaan karpeg/ karis/karsu/taspen/askes
2 Jam Kasubbag
Kepegawaian
3. Meneliti kelengkapan berkas untuk dilegalisir
30 Menit Staf Subbag Kepegawaian
4. Konsep dan pengetikan surat usulan 30 Menit Staf Subbag Kepegawaian
5. Koreksi surat 5 Menit Kasubbag
Kepegawaian 6. Penandatanganan surat usulan
Karpeg/Karis/Karsu/Taspen/Askes
10 Menit KPTUN
7. Penomoran surat 5 Menit Umum
8. Pengiriman surat 10 Menit Umum
4 Penyelesaian KGB / Impassing
1. Pengecekan buku kendali KGB 30 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
2. Mengonsep SK KGB 15 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
3. Mengoreksi SK KGB 10 Menit Kasubbag
Kepegawaian
4. Pengetikan SK KGB 10 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
5. Penandatanganan SK KGB 10 Menit KPTUN
6. Penomoran SK KGB 5 Menit Umum
5 Pengajuan Cuti Tahunan
1. Menerima permohonan cuti tahunan 5 Menit Kasubbag Kepegawaian
2. Meneliti sisa cuti pegawai yang bersangkutan
10 Menit Staf Subbag Kepegawaian
3. Menyetujui atau mengoreksi lama cuti
yang diambil
10 Menit Kasubbag Kepegawaian
4. Pegawai yang bersangkutan
mengajukan permohonan cuti kepada atasan langsung
15 Menit Atasan Langsung
5. Atasan langsung menyetujui atau menunda permohonan cuti
10 Menit Atasan Langsung Jika permoh onan cuti disetujui , disampa ikan kepada pejabat yang berwena ng member ikan cuti 6. Persetujuan pejabat yang berwenang
memberikan cuti dan penandatangan izin cuti
5 Menit KPTUN
7. Pemberian nomor surat 5 Menit Staf Subbag
Kepegawaian 8. Penyerahan surat izin cuti kepada
pegawai yang bersangkutan
5 Menit Staf Subbag
Kepegawaian
6 Pembinaan Karier Hakim dan Pegawai
1. Update data Hakim dan Pegawai 2 Jam Kasubbag Kepegawaian
Kegiatan Subbag Kepegawaian selama tahun 2011 telah dilaksanakan sesuai dengan SOP, antara lain:
1. Penyelesaian Kenaikan Pangkat
Selama tahun 2012, Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang mengalami kenaikan pangkat adalah sebagai berikut :
1. H. Nofiardi Nasir, SH : 01 Oktober 2012
2. Eniwar, SH : 01 Oktober 2012
3. Mardius Septiadi, SH : 01 Oktober 2012
4. Yunetta, SH : 01 Oktober 2012
5. Martalinda, SH : 01 Oktober 2012
Sedangkan usulan kenaikan pangkat untuk TMT 01 April 2013 adalah : 1. Syafaat, SH, MH
2. Efriandy, SH 3. Faisal Zad, SH
4. Agus Abdur Rahman, SH, MH 5. M. Yusup, SH
2. Melakukan rekapitulasi daftar hadir Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara dari bulan Januari s/d Desember 2012.
3. Proses usulan karis / karsu
usulan karis / karsu selama tahun 2012 Tidak ada. 4. Penyelesaian KGB
Penyelesaian KGB yang telah dilakukan selama tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1. H.L. Mustafa Nasution, SH, MH
2. Herisman, SH, S.sos, M.ap 3. H. Nofiardi Nasir, SH 4. H. Muzakir Umar, SH
5. Abdil Bahri 6. Yunetta, SH 7. Darman S, SH 8. Asmanidar, SH 9. Fitri Wahyuningtyas, SH 10. Jembril Sauja 11. Elizarni 12. Wanda
13. Tri Wahyu Permata Sari 5. Pengajuan Cuti Tahunan
Selama tahun 2012, Subbag Kepegawaian telah menerima permohonan cuti tahunan dari Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang hingga disetujuinya permohonan cuti tersebut. Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan SOP.
SOP Subbag Umum
Administrasi Tata Persuratan
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU
PENYELESAIAN
PENANGGUNG
JAWAB KET
I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN A. SURAT MASUK
I. Penerimaan Surat Masuk
1 Menerima dan meneliti kebenaran alamat surat dan mengembalikan surat yang salah
15 menit Ptgs Penerima
2 Mencatat jam dan tanggal surat yang diterima pada lembar pengantar atau tanda terima yang ada dan membubuhkan paraf sebagai penerimaan surat
5 menit Ptgs Penerima
3 Mensortir dan memisah-misahkan surat ke dalam kelompok surat dinas dan surat pribadi apakah penting atau biasa
15 menit Ptgs Penerima
4 Mengatur / menyusun surat ke dalam setiap kelompok alamat/tujuan (berdasarkan penanganan masing-masing)
15 menit Ptgs Penerima
5 Menyampaikan semua surat yang telah di sortir dan diteliti kepada pengarah
10 menit Ptgs Penerima
II. Pencatatan Surat Masuk
1 Mencatat seluruh surat masuk dalam buku agenda surat masuk
15 menit Pencatat surat masuk
2 Meneruskan seluruh surat masuk kepada pengarah yang dilengkapi lembar disposisi
10 menit Pencatat surat masuk
3 Pengarah menerima, kemudian membaca dan meneliti kelengakapan surat-surat masuk yang diterimanya
30 menit Pengarah
4 Pengarah memberikan disposisi kemana surat itu akan diarahkan dan membubuhkan paraf pada lembar diposisi
15 menit Pengarah
III. Pengolah Surat Masuk
1 Setelah surat didisposisi, selanjutnya disampaikan kepada masing-masing unit pengolah yang dilengkapi kartu kendali
10 menit Penghantar
meneliti kelengkapan surat dengan apa yang tertulis dalam buku kendali dan membubuhkan paraf pada kartu kendali
3 Melaksanakan pengolahan suat masuk berdasarkan isi disposisi
1 jam Pengolah
4 Menyimpan (mengarsipkan) surat masuk yang telah selesai pemrosesannya menurut tata cara yang telah ditetapkan oleh unit yang bersangkutan
15 menit Pengolah
B. SURAT KELUAR
1 Membuat konsep surat dan disampaikan kepada bagian pengetikan untuk diketik rapih
1 jam Kasubbag Umum
2 Pelaksana menyampaikan konsep surat yang telah diketik rapih kepada Pimpinan berjenjang untuk mendapat paraf persetujuan
15 menit Petugas Pengetikan
3 Selanjutnya konsep surat disampaikan kepada bagian penomoran untuk mendapat tanggal dan nomor surat
10 menit Peugas Pengetikan
4 Petugas penomoran mencatat tanggal dan nomor surat dalam buku agenda surat keluar
10 menit Petugas Penomoran 5 Selanjutnya surat disampaikan kepada Pimpinan
untuk mendapatkan tanda tangan
15 menit Petugas Penomoran 6 Jika ada perbaikan dari Pimpinan, maka surat itu
diserahkan kembali kapada bagian pengetikan untuk segera diperbaiki
15 menit Petugas Pengetikan
7 Setelah surat ditanda tangani Pimpinan, maka bagian Pengolah menyampaikan kepada bagian pengiriman untuk digandakan sebanyak alamat yang akan dituju
30 menit Pengolah
8 Bagian pengiriman mencata surat yang akan dikirim dalam buku expedisi surat keluar untuk selanjutnya disampaikan kepada alamat yang dituju
30 menit Petugas Pengiriman
9 Selanjutnya surat diarsipkan oleh bagian pengarsipan sesuia dengan kode dan klasifikasi surat
5 menit Petugas Pengarsipan
Penata Usahaan Sarana dan Prasaran Kantor
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU
PENYELESAIAN
PENANGGUNG JAWAB
KET
II. PENATA USAHAAN SARANA DAN PRASARAN KANTOR
A. PENGADAAN SARANA DAN PRASARAN PERKANTORAN
I. Keperluan Sehari-hari Perkantoran
1 Mengusulkan Panitia Pengadaan barang kebutuhan sehari-hari perkantoran (Barang persediaan)
30 menit Kasubbag Umum
2 Panitia melakukan pencatatan kebutuhan sehari-hari perkantoran (Barang Persediaan) yang akan di adakan
1,5 jam Panitia Pengadaan
3 Panitia mengajukan dafar kebutuhan sehari-hari perkantoran (Barang Persediaan yang akan diadakan kepada Pimpinan secara berjenjang)
15 menit Panitia Pengadaan
4 Panitia penerima barang menerima barang persediaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang
30 menit Pan. Penerima brg.
5 Barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas pengelola barang persediaan
15 menit Pan. Penerima brg.
6 Petugas pengelola barang persediaan menginput data ke dalam aplikasi persediaan dan selanjutnya melakukan rekonsiliasi dengan pengelola aplikasi SIMAK-BMN minimal 2 (dua) kali setahun
2 jam Ptgs.Brg.Persediaan
7 Petugas pengelola barang persediaan mendistribusikan kepada masing-masing bagian atau pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan (permintaan)
10 menit Ptgs.Brg.Persediaan
8 Petugas pengelola barang persediaan melakukan opaname fisik barang persediaan minimal 2 (dua) kali setahun
1 jam Ptgs.Brg.Persediaan
9 Petugas menyampaikan laporan hasil opname fisik barang persediaan
15 menit Ptgs.Brg.Inventaris
1 Membuat daftar rencana kebutuhan barang inventaris kantor / Barang Milik Negara
1 hari Ptgs.brg.Inventaris
2 Daftar tersebut diajukan kepada Pimpinan secara berjenjang
15 menit Ptgs.Brg.Inventaris
3 Peugas penerima barang menerima barang dari panitia pengadaan atau pejabat pengadaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang
30 menit Panita penerima brg
4 Daftar barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas Aplikasi SIMAK-BMN
10 menit Panitia penerima brg
5 Petugas Aplikasi SIMAK-BMN menginput data pengadaan dalam aplikasi SIMAK-BMN
1 jam Ptgs. Aplikasi
6 Kemudian Petugas Aplikasi SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi kepada petugas pengelola Aplikasi SAKPA setiap bulannya
15 menit Ptgs. Aplikasi
7 Selanjutnya pengelola SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi dengan KPKNL minimal 2 (dua) kali setahun
1 jam Ptgs. Aplikasi
8 Petugas pengelola SIMAK-BMN menyampaikan laporan Barang Milik Negara kepada coordinator Wilayah ( Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Barat) minimal 2 (dua) kali setahun
1 jam Ptgs. Aplikasi
B. PEMELIHARAAN GEDUNG DAN
BANGUNAN
I. Gedung dan Bangunan Kantor
1 Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan gedung kantor kepada Pimpinan secara berjenjang
15 menit Ptgs.Brg.Inventaris
2 Melakukan pemeliharaan gedung kantor 2 pekan Ptgs.Brg.Inventaris 3 Melakukan pencatatan tentang pekerjaan
pemeliharaan gedung kantor dan material yang digunakan
1 jam Ptgs.Brg.Inventaris
II. Gedung dan Bangunan Rumah Dinas
1 Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan gedung dan bangunan Rumah Dinas kepada Pimpinan secara berjenjang
15 menit Ptgs.Brg.Inventaris
Rumah Dinas
3 Melakukan pencatatan tentang pekerjaan gedung dan bangunan Rumah Dinas serta material yang digunakan
30 menit Ptgs.Brg.Inventaris
C. PEMELIHARAAN KENDARAAN RODA 4 DAN RODA 2
I Perawatan Kendaraan Roda 4
1 Melakukan perawatan kebersihan kendaraan roda 4 secara rutin
1 jam Bag.Pem.Kendaraan
2 Mengganti oli kendaraan roda 4 setelah mendapat persetujuan dari PPK
1,5 jam Bag.Pem.Kendaraan
3 Mencatat waktu pengganti oli untuk control penggantian berikutnya
15 menit Bag.Pem.Kendaraan
4 Melakukan perbaikan kendaraan roda 4 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK
1 hari Bag.Pem.Kendaraan
5 Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagian-bagian yang diperbaiki
15 menit Bag.Pem.Kendaraan
6 Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya
2 jam Bag.Pem.Kendaraan
7 Melaporkan hasil perbaikan kepada Pimpinan Bag.Pem.Kendaraan II. Perawatan Kendaraan Roda 2
1 Melakukan perawatan kebersihan kendaraan roda 2 secara rutin
1 jam Pemakai
2 Mengganti oli kendaraan roda 2 setelah mendapat persetujuan dari PPK
1 jam Pemakai
3 Mencatat waktu penggantian oli untuk control masa penggantian berikutnya
10 menit Pemakai
4 Melakukan perbaikan kendaraan roda 2 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK
2 jam Pemakai
5 Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagian-bagian yang diperbaiki
10 menit Pemakai
6 Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya
2 jam Pemakai
7 Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 10 menit Pemakai D. PEMELIHARAAN PERALATAN DAN
MESIN
a. Komputer / Laptop
1 Mengontrol kondisi fisik komputer dan laptop 30 menit Petugas IT 2 Melakukan perbaikan jika kondisinya mengalami
kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK
1 hari Petugas IT
3 Mencatat rincian komponen-komponen yang diperbaiki
15 menit Petugas IT
4 Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 10 menit Petugas IT b. AC
1 Melakukan perawatan AC secara rutin dan berkala 3 X setahun Ptgs. Brg. inventaris 2 Mencatat AC yang telah dilakukan perawatan 15 menit Ptgs. Brg. inventaris 3 Melakukan perbaikan AC yang mengalami
kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK
2 hari Ptgs. Brg. inventaris
4 Mencatat rincian tetang bagian-bagian AC yang telah diperbaiki
15 menit Ptgs. Brg. inventaris
5 Melaporkan hasil perawatan / perbaikan kepada Pimpinan
10 menit Ptgs. Brg. inventaris
c. Meubelair
1 Menata meubelair pada masing-masing ruangan 1 jam Ptgs. Brg. inventaris 2 Segera melakukan perbaikan jika ada yang
mengalami kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK
1,5 jam Ptgs. Brg. inventaris
3 Mencatat jenis-jenis meubelair yang telah diperbaiki
15 menit Ptgs. Brg. inventaris
4 Melaporkan hasil penataan dan perbaikan kepada Pimpinan
10 menit Ptgs. Brg. inventaris
E. PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
KANTOR
1 Menunjuk pengelola perpustakaan 10 menit Kasubbag Umum
2 Pengelola perpustakaan mengisi buku induk perpustakaan
1 jam Ptgs. Perpustakaan
3 Pengelola perpustakaan menata buku di rak sesuai dengan klasifikasinya
1 jam Ptgs. Perpustakaan
yang dibutuhkan dan belum ada di perpustakaan 5 Pengelola perpustakaan membuat buku daftar
peminjaman
30 menit Ptgs. Perpustakaan
6 Setiap pegawai yang meminjam buku supaya mengisi daftar peminjaman yang diketahui oleh pengelola perpustakaan
10 menit Ptgs. Perpustakaan
7 Buku yang dipinjam dikembalikan sesuai dengan waktu yang tercantum pada daftar peminjaman atau diperpanjang kembali
3 menit Ptgs. Perpustakaan
F. PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA 1 Mengusulkan panitia penghapusan barang kepada
pimpinan untuk di SK-kan
30 menit Kasubbag Umum
2 Kemudian Panitia mengumpulkan dokumen barang-barang yang akan dihapus
1 hari Panitia
3 Panitia meneliti dan menilai kondisi serta kegunaan barang-barang yang akan dihapus
1 hari
4 Panitia menghubungi instansi terkait yang berhubungan dengan barang-barang yang akan dihapus
1 jam Panitia
5 Panitia menyurati kepala Dinas Perhubungan Kota untuk dapat memeriksa dan menerbitkan berita acara pemeriksaan kendaraan yang akan dihapuskan
2 jam Panitia
6 Setelah mengirim berita acara penghapusan selanjutnya panitia mengirimkan berkas penghapusan ke PT TUN Medan untuk dapat diteruskan ke KP3LN untuk meminta surat rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara di lingkungan Mahkamah Agung RI
1 jam Panitia
Dari penataan Administrasi Tata Persuratan, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sub Bagian Umum pada Januari s/d Desember 2012, telah mencatat dan mendistribusikan surat-surat masuk serta mencatat surat-surat keluar sebagai berikut :
a. Surat Masuk :
Sub Bidang Surat Masuk
- Umum 65
- Perkara 140
- Keuangan 34
- Kepegawaian 116
b. Surat Keluar :
Sub Bidang Surat Keluar
- Umum 118
- Perkara 158
- Keuangan 105
- Kepegawaian 105
SOP Subbag Keuangan
Standard operating procedure ( sop ) kegiatan
Pembayaran dan pertanggung jawaban DIPA
Pengadilan tata usaha negara padang
Untuk tahun anggaran 2012
1. Tujuan
SOP ( Standard Operating Procedure ) ini bertujuan untuk menyeragamkan prosedur kegiatan Pembayaran dan Pertanggung Jawaban Dana DIPA Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tahun anggaran 2012.
2. Pengertian
a. Yang dimaksud dengan pembayaran Uang Persediaan ( UP ), Penggantian Uang Persedian (GU) dan Pembayaran Langsung (LS) adalah semua pembayaran yang dilaksanakan melalui dana yang bersumber dari APBN DIPA.
b. Yang dimaksud dengan pertanggung jawaban dana UP, GU dan LS adalah semua proses pertanggung jawaban mulai dari penerimaan dana sampai kepada hasil yang merupakan cerminan dari berfungsinya keluaran dari kegiatan – kegiatan dalam satu program.
c. Yang dimaksud dengan DIPA adalah Dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Kementrian Negara / lembaga dan disahkan oleh Dirjen Perbendaharaan atau Kanwil Dirjen Perbendaharaan setempat a.n. Menteri Keuangan.
d. SPM adalah Surat Perintah Membayar yang dikeluarkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran atas dasar Surat Permintaan Pembayaran ( SPP )
e. SPP adalah Surat Permintaan Pembayaran untuk membiayai suatu kegiatan atau lebih yang diajukan oleh Pembuat Komitmen dengan mempertimbangkan ketersediaan dana dan kelayakan hasil kerja yang dicapai dengan indikator keluaran.
f. SP2D adalah Surat Perintah Pencaiaran Dana yang diterbitkan oleh KPPN berdasarkan SPM yang diajukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran dari Satker yang bersangkutan.
3. Ketentuan
- UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara - UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
- UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
- Keppres No. 42 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
4. Prosedur
A. Pengalokasian dana dari tingkat Kementerian Negara sampai kepada Satuan Kerja
- Rapat kerja Tahunan – Renstra
- Sistem Perencanaan Penyusunan Program Penganggaran - Usulan Lembar Kerja – Draft DIPA
- SRAA – DIPA
B. Penarikan Dana dari KPPN ke Satker / Lembaga
- Pembuat komitmen mengajukan SPP berupa Uang Persedian ke Kuasa Pengguna Anggaran
- Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan SPM UP sesuai ketentuan yang berlaku dalam hal lampiran dokumen, besarannya uang persediaan yang diminta dengan catatan bahwa uang persedian tersebut belum membebani mata anggaran yang tersedia dalam DIPA. Sebelum SPM ditandatangani oleh penanda tangan SPM, maka semua dokumen sebagai pendukung / persyaratan dalam pengajuan SPP harus diperiksa lebih dahulu oleh Kasub Bag. Keuangan.
- SPM diajukan ke KPPN dan KPPN menerbitkan SP2D dalam bentuk Giro yang dialokasikan ke Bendahara Pengeluaran atau atas nama rekening yang tertera dalam SPP atau SPM.
- Bendahara pengeluaran menarik uang tersebut sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
C. Pertanggungjawaban
- Pertanggung jawaban dari Bendahara Pengeluaran ke KPPN sesuai Perdirjen Perbendaharaan No. 66/PB/2005 paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak SP2D diterbitkan. Untuk SPM UP.
- Pertanggung jawaban uang penggantian persedian ( SPM UP ) sesuai dengan kebutuhan satker.
- Pertanggung jawaban untuk pembayaran langsung diatur tersendiri sesuai ketentuan yang berlaku.
KEGIATAN PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN DIPA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG TAHUN ANGGARAN 2012
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PENANGGUNG JAWAB FORMULIR KET
ADA TDK
A. Alur Pengusulan Anggaran
1. Rapat kerja tahunan – Renstra 7 hari Unsur pimpinan dan staf Ketua V
2. Sistem Perencanaan Penyusunan Program Penganggaran 15 hari Tim penyusun Panitera / Sekretaris V
3. Usulan Lembar Kerja – Draft DIPA 15 hari Pejabat pembuat
komitmen Panitera / Sekretaris V
4. SRAA – DIPA 3 hari Depkeu DJPB Panitera / Sekretaris V
B. Penarikan Dana KPPN
1. Pembuat komitmen mengajukan SPP berupa
Uang Persedian ke Kuasa Pengguna Anggaran. 3 hari Tim pembuat SPP Panitera / Sekretaris V
2.
Sebelum SPM ditandatangani oleh penanda tangan SPM, maka semua dokumen sebagai pendukung persyaratan dalam pengajuan SPP harus diperiksa lebih dahulu oleh Kasub Bag. Keuangan
1 hari Kasub Bag
Keuangan Kasub Keuangan V
3.
Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan SPM UP sesuai ketentuan yang berlaku dalam hal lampiran dokumen besarannya uang persediaan yang diminta dengan catatan bahwa uang persedian tersebut belum membebani mata anggaran yang tersedia dalam DIPA
1 hari Pembuat penanda
tangan SPM
Kuasa Pengguna
Anggaran V
4.
SPM diajukan ke KPPN dan KPPN menerbitkan SP2D dalam bentuk Giro yang dialokasikan ke Bendahara Pengeluaran atau atas nama rekening yang tertera dalam SPP atau SPM
1 hari KPPN KPPN V
C. Pencairan Dana ke Rekanan
1. Rekanan mengajukan permohonan pembayaran
kepada PPK 1 hari
Kasub Bag
Keuangan Panitera / Sekretaris V
2. PPK memberikan disposisi / persetujuan 1 hari Kasub Bag Keuangan Panitera / Sekretaris V
3. Diproses untuk diterbitkan SPP dan SPM 1 hari Kasub Bag Keuangan Panitera / Sekretaris
4. Kasub. Bag Keuangan menentukan pembebanan mata anggaran yang sesuai 1 hari Kasub Bag Keuangan Panitera / Sekretaris V
5. Kasub Bag. Keuangan mengoreksi anggaran. 1 hari Kasub Bag
Keuangan Kasub Keuangan V
6. KPPN membayar ke rekening rekanan 1 hari KPPN KPPN
D. Pertanggungjawaban
1.
Pertanggung jawaban dari Bendahara Pengeluaran ke KPPN sesuai Perdirjen Perbendaharaan No. 66/PB/2005 paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak SP2D diterbitkan untuk SPM UP
25 hari Bendahara Pengeluaran Panitera / Sekretaris V
2. Pertanggung jawaban Bendahara Pengeluaran untuk SPM GU sesuai dengan kebutuhan Bendahara Pengeluaran Panitera / Sekretaris V 3.
Pertanggung jawaban untuk pembayaran
langsung diatur tersendiri sesuai ketentuan yang berlaku
Bendahara
PIMPINAN LEMBAGA &
UNIT KERJA TIM
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PANITERA / SEKRETARIS PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN / TIM PEMBUAT SPP KASUBBAG. KEUANGAN PEMBUAT / PENANDA TANGAN SPM KPPN BENDAHARA PENGELUARAN A. ALUR PENGUSULAN DIPA
B. ALUR PENARIKAN DANA DARI KPPN UNTUK SPP UP, GU DAN LS Rapat Kerja Tahunan/
Menyusun Renstra
Menyusun Usulan Lembar Kerja
Mengajukan Draft DIPA
SRAA / DIPA
Mengajukan SPP berupa SPM Memeriksa dokumen/ persyaratan dalam pengajuan SPP
Menerbitkan SPM Penerbitan SP2D Menarik Uang sesuai
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku
UNIT KERJA PPK PPK KASUBAG. KEUANGAN
KASUB BAG.
KEUANGAN BENDAHARA
REKANAN BENDAHARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Mengajukan permohonan Memberikan Disposisi/ Persetujuan Menentukan Besarnya Anggaran Menentukan pembebanan mata anggaran yang sesuai Mengoreksi anggaran Membayar D. PERTANGGUNG JAWABAN
Memberikan kuitansi Meneliti kuitansi
Pejabat Pembuat Komitmen
Mengajukan SPP Memeriksa dokumen / dana
Penerbitan SP2D
SOP BELANJA PEGAWAI
Pejabat Pembuat Komitmen
Pembuat rencana penarikan : - Gaji PNS
- Tunjangan PNS - Uang makan PNS - Uang lembur
Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP)
Mempersiapkan berkas adminstrasi : - Gaji PNS
- Tunjangan PNS - Uang Makan - Uang Lembur
Pejabat Pembuat SPM
Melakukan verifikasi / evaluasi berkas adminsitrasi yang diajukan oleh PPABP
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Melakukan pembayaran via Rekening Bendahara : - Uang lembur PNS - Tunjangan PNS Rekening Pegawai : - Gaji PNS - Uang Makan PNS
SOP BELANJA BARANG
Pejabat Pembuat Komitmen
Membuat rencana penyerapan anggaran
P P K
Membentuk panitia kecil
Panitia Kecil
Melaksanakan rencana penyerapan anggaran
Pejabat Penandatangan SPM
Melakukan pengecekkan berkas tagihan
Bendahara
Membayar tagihan pengeluaran dan menatausahakan
Bendahara
Mempertanggung jawabkan secara ganti uang belanja ke KPPN
KPPN
PPK
Membuat Rencana Penyerapan Anggaran
PPK
Membuat Panitia Pengadaan Barang / Jasa
Panitia
Melaksanakan pengadaan barang / jasa sesuai dengan Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Bagian Keuangan
Menyiapkan berkas pencairan dana setelah pengadaan barang / jasa selesai 100%
Bagian Keuangan Pencairan ke KPPN
KPPN Pencairan
STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP ) KEGIATAN PEMBAYARAN GAJI
1. Tujuan
SOP ( Sistem Operating procedure ) Kegiatan Pembayaran Gaji bertujuan untuk menyeragamkan prosedur pembayaran gaji di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang.
2. Pengertian
Yang dimaksud dengan pembayaran gaji adalah semua pembayaran gaji, tunjangan keluarga dan tunjangan beras melalui dana APBN DIPA.
3. Ketentuan
- UU APBN No. 22 Tahun 2011
- Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 2011
4. Prosedur
a. Kasub Bag Kepegawaian Pengadilan Tata Usaha Negara Padang menyampaikan SK Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri SIpil, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan dan Kenaikan Pangkat kepada Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai.
b. Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai i
- Menerima, mengecek, dan memasukkan SK CPNS, PNS, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan, dan Kenaikan Pangkat sesuai ketentuan penggajian.
- Konsep gaji dan memasukkan ke dalam sistem penggajian. - Cetak daftar gaji.
- Cek daftar gaji
c. Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai mengajukan SPP gaji ke Pejabat Pembuat Komitmen.
d. Setelah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai meneruskan SPP ke Pembuat SPM/ Penanda tangan SPM untuk diterbitkan SPM. e. Bendaharawan Pengeluaran belanja pegawai mengajukan SPP/SPM ke KPPN.
f. KPPN menerbitkan SP2D.
KEGIATAN PEMBAYARAN GAJI
NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PENANGGUNG
JAWAB
FORMULIR
KET
ADA TIDAK
1.
Kasub Kepegawaian menyampaikan SK Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan, dan Kenaikan Pangkat kepada Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai.
1 hari Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai ( PPABP) Kasub Bag Keuangan V
2. Pejabat Pengelola Administrasi Belanja
Pegawai
- Menerima, mengecek, dan memasukkan SK CPNS, PNS, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan dan Kenaikan pangkat sesuai
ketentuan penggajian.
- Konsep gaji dan memasukkan ke dalam system penggajian
- Cetak daftar gaji
- Cek daftar gaji
5 hari Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai ( PPABP) Kasub Bag Keuangan V 3.
Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai mengajukan SPP gaji ke PPK dan Evaluasi untuk pengujian SPP
1 hari Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai ( PPABP) Kasub Bag Keuangan V
4.
Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai meneruskan SPP ke Pembuat SPM/ Penandatangan SPM 1 hari Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai ( PPABP) Kasub Bag Keuangan V
5. Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP/SPM
ke KPPN 1 hari Bendahara Pengeluaran Kasub Bag Keuangan V 6. KPPN menerbitkan SP2D ke rekening
bendahara pengeluaran 3 hari
Bendahara Pengeluaran
Kasub Bag
Keuangan V
7.
Bendahara pengeluaran menarik uang/ dana dari Bank untuk membayar semua
kekuarangan gaji dan Belanja Pegawai lainnya.
1 hari Bendahara
Pengeluaran
Kasub Bag
PTUN PADANG PEJABAT PENGELOLA ADM BELANJA PEGAWAI (PPABP) KASUB BAG KEUANGAN
PEJABAT PENGELOLA ADM BELANJA PEGAWAI
(PPABP)
BENDAHARA
PENGELUARAN KPPN
ALUR KEGIATAN PEMBAYARAN GAJI
SK CPNS, PNS, KGB dan Kenaikan pangkat Verifikasi daftar gaji ( 1 hari ) Menerima, mengecek, memasukan SK kenaikan pangkat, berkala setiap 3 bln, konsep gaji, memasukkan ke dalam system penggajian, cetak daftar gaji, cek daftar gaji (5 hari)
Verifikasi daftar gaji
( 1 hari ) Verifikasi daftar gaji (1 hari) Memperbanyak dan menjilid daftar gaji (1 hari)
Pemberitahuan perubahan gaji ke unit kerja
Membuat daftar gaji yang dibayar melaui bank
Verifikasi daftar gaji (1 hari)
Membuat dan mengirim SPP gaji, daftar Gaji ke KPPN (3 hari)
Menerima, membukukan mengarsipkan daftar gaji (1 hari)
Membayar Gaji Gol I, II, III DAN IV
Terbitkan SPM
Standard Operating Procedure
Pembahasan dan Penelaahan RKAKL
Nomor : Tanggal : tidak ya tidak ya Mulai
Pegawai menyusun RKAKL ke dalam Aplikasi Depkeu
Penyesuaian RKAKL dalam Pagu sementara :
1. Tim penyusun RKAKL mengikuti rakor perencanaan di MA
2. Tim menyusun dan menyempurnakan
RKAKL dalam Pagu sementara
3. Tim melakukan konsultasi dengan Biro Perencanaan MA untuk mendapatkan persetujuan
Tim menyiapkan TOR usulan program dan penganggaran.
Penelaahan RKAKL di tingkat Depkeu :
1. Tim melakukan penelaahan dengan Depkeu untuk mendapatkan persetujuan.
2. Tim merevisi RKAKL dan TOR sesuai hasil penelaahan
Tim mengumpulkan final RKAKL dan TOR di Depkeu
Selesai
Mulai
Penyusunan RKAKL dalam Aplikasi Depkeu
Penyesuaian RKAKL dalam Pagu sementara
Disetujui Oleh Biro Perencanaan MA
Revisi
Penyiapan TOR
Penelaahan RKAKL dengan Depkeu
Disetujui oleh Depkeu
Pengumpulan final RKAKL dan TOR
selesai
BAB III
KEADAAN PERKARA
Keadaan perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang pada tahun 2012 mengalami kenaikan dari segi jumlah perkara dibanding tahun 2011. Jumlah perkara yang masuk tahun 2012 adalah sebanyak 28 (dua puluh delapan) perkara, dengan matrik sebagai berikut:
REKAPITULASI PERKARA DIMINUTASI TAHUN 2011 PADA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG
PROPINSI SUMATERA BARAT
No SATKER
PERKARA PTUN JUMLAH
PANITERA PENGGANTI
KETERANGAN
MASUK PUTUS SISA
1 2 3 4 5 6 7 PTUN PADANG 28 20 8 13 1 01/G/2012/PTUN-PDG 2 02/G/2012/PTUN-PDG 3 03/G/2012/PTUN-PDG 4 04/G/2012/PTUN-PDG 5 05/G/2012/PTUN-PDG 6 06/G/2012/PTUN-PDG 7 07/G/2012/PTUN-PDG 8 08/G/2012/PTUN-PDG 9 09/G/2012/PTUN-PDG 10 10/G/2012/PTUN-PDG 11 11/G/2012/PTUN-PDG 12 12/G/2012/PTUN-PDG 13 13/G/2012/PTUN-PDG 14 14/G/2012/PTUN-PDG 15 15/G/2012/PTUN-PDG 16 16/G/2012/PTUN-PDG 17 17/G/2012/PTUN-PDG 18 18/G/2012/PTUN-PDG 19 19/G/2012/PTUN-PDG 20 20/G/2012/PTUN-PDG 21 21/G/2012/PTUN-PDG 22 22/G/2012/PTUN-PDG 23 25/G/2012/PTUN-PDG
REKAPITULASI PERKARA DIPUTUS TAHUN 2011 PADA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG
PROPINSI SUMATERA BARAT
BAB IV…
No SATKER PERKARA PTUN JUMLAH
HAKIM KETERANGAN
MASUK PUTUS SISA
1 2 3 4 5 6 7 PTUN PADANG 28 20 8 11 1 01/G/2012/PTUN-PDG 2 02/G/2012/PTUN-PDG 3 03/G/2012/PTUN-PDG 4 04/G/2012/PTUN-PDG 5 05/G/2012/PTUN-PDG 6 06/G/2012/PTUN-PDG 7 07/G/2012/PTUN-PDG 8 08/G/2012/PTUN-PDG 9 09/G/2012/PTUN-PDG 10 10/G/2012/PTUN-PDG 11 11/G/2012/PTUN-PDG 12 12/G/2012/PTUN-PDG 13 13/G/2012/PTUN-PDG 14 14/G/2012/PTUN-PDG 15 15/G/2012/PTUN-PDG 16 16/G/2012/PTUN-PDG 17 17/G/2012/PTUN-PDG 18 18/G/2012/PTUN-PDG 19 19/G/2012/PTUN-PDG 20 20/G/2012/PTUN-PDG 21 21/G/2012/PTUN-PDG 22 22/G/2012/PTUN-PDG 23 25/G/2012/PTUN-PDG 24 24/G/2012/PTUN-PDG 25 25/G/2012/PTUN-PDG 26 26/G/2012/PTUN-PDG 27 27/G/2012/PTUN-PDG 28 28/G/2012/PTUN-PDG 29 29/G/2012/PTUN-PDG 30 30/G/2012/PTUN-PDG 31 31/G/2012/PTUN-PDG 32 32/G/2012/PTUN-PDG 33 33/G/2012/PTUN-PDG
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dalam hal pengawasan internal telah melakukan pengawasan ke dalam dengan suatu Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Nomor : W1-TUN3/209/KP.04.5/X/2012 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang dan Humas pada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sebagai berikut :
NO N A M A JABATAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6. 7. 8. 9. 10 HERISMAN, SH, S. Sos, M. AP NIP. 196102271983021004 FAISAL ZAD, SH NIP. 197505142005021000 EFRIANDY, SH NIP. 2200010650 SELVIE RUTHYARODH, SH NIP. 2200010650 TIAR MAHARDI, SH NIP. 198408212007041004 SALMAN KHALIK A, SH NIP. 198208192007041001 ALI ANWAR, SH NIP. 197904052007041001 FITRI WAHYUNINGTYAS, SH NIP. 198207222008052001
AGUS ABDUR RAHMAN, SH NIP. 198208022009041002 MOHAMAD YUSUP, SH NIP. 198210022009041008
Koordinator & Humas PTUN Padang
Pengawas Bagian Perkara
Pengawas Bidang Kepegawaian Pengawas Bagian Perpustakaan Pengawas Bagian IT
Pengawas Bagian Umum / Pertamanan
Pengawas Bagian Keuangan
Pengawas Bagian Perkara
Pengawas Bagian Hukum
Pengawas Bagian Umum
Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim
Masing-masing Hakim Pengawas tersebut mempunyai tugas dan peran masing-masing dan penuh tanggung jawab serta melaporkan secara tertulis hasil pengawasan kepada Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Padang melalui Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang selaku Koordinator setiap 3 ( tiga ) bulan sekali.
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Keberhasilan kerja sangat besar pengaruhnya dari SDM yang terampil, cekatan dan profesional. Untuk membentuk SDM tersebut suatu Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia merupakan langkah yang tepat, guna peningkatan mutu Sumber Daya Manusia tersebut. Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang, Pembinaan dan Pengelolaan SDM telah dilakukan dengan langkah memberikan kesempatan kepada aparatur Pengadilan mulai dari Hakim, Panitera, Pejabat Struktural dan staf yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, penataran, dan kursus. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa SDM yang terampil merupakan aset yang terbesar yang harus dipunyai suatu instansi dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas negara baik pengelolaan keuangan, kepegawaian dan lainnya.
Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang akan kami uraikan sebagai berikut :
A. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudicial
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang termasuk SDM Teknis Yudicial adalah sebagai berikut :
a. Hakim : Pada saat ini Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai tenaga 9 (sembilan) orang hakim tidak termasuk Ketua dan Wakil Ketua, umumnya para hakim telah mengikuti pelatihan-pelatihan teknis yang diadakan oleh Mahkamah Agung. Disamping itu Hakim juga ditugaskan oleh Ketua Pengadilan untuk memberikan kuliah-kuliah dan sosialisasi yang diadakan oleh instansi-intansi lain ataupun memberikan penyuluhan hukum khususnya tentang Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara yang
diadakan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi guna mensosialisasikan Pengadilan Tata Usaha Negara.
b. Panitera : Pada saat ini Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai 13 (tiga belas) orang Panitera Pengganti termasuk didalamnya Panitera, Wakil Panitera, dan 2 ( dua ) orang Panitera Muda. Seperti halnya Hakim, Panitera Pengganti tersebut sebagian telah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Mahkamah Agung.
c. Cakim : Pada saat ini Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai 1 (satu ) orang Cakim yang sudah bersatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun pada saat ini telah di mutasi kan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudicial
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang termasuk SDM Non Teknis Yudicial adalah Pejabat Struktural seperti Wakil Sekretaris, Kasubbag Kepegawaian, Umum, dan Keuangan beserta stafnya. Dalam tahun ini telah dilakukan pelatihan-pelatihan oleh Mahkamah Agung RI tentang pedoman kerja di masing-masing bagian tersebut. Dengan adanya pelatihan tersebut maka diharapkan SDM Non Teknis Yudicial ini akan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
3. Promosi dan Mutasi
a. Promosi
Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang (PTUN Padang) yang dipromosikan/mendapat promosi selama tahun 2012 antara lain adalah :
MARDIUS SEPTIADI, SH
Jabatan lama : Kasub Bag Kepegawaian Jabatan baru : Wakil Sekretaris
YARDAM, SH
Jabatan lama : Juru Sita Pengganti Jabatan baru : Kasub Bag Kepegawaian Dilantik pada tanggal 31 Mei 2012
GANDA ARIZAL, AMD
Jabatan lama : Calon Pegawai Negeri Sipil Jabatan Baru : PNS
Dilantik pada tanggal 25 Juni 2012 b. Mutasi
Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang dimutasi selama tahun 2012 adalah :
SYAFAAT, SH, MH
Jabatan lama : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Jabatan Baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak
DWIKA HENDRA K, SH
Jabatan lama : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang. Jabatan baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru.
hakim yang di mutasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara Padang FILDY, SH
Jabatan lama : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
Jabatan baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang
FAISAL ZAD, SH
Jabatan lama : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Palangkaraya Jabatan baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
SELVIE RUTHYARODH, SH
Jabatan lama : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Aceh Jabatan baru : Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
4. Pengisian Jabatan Struktural
Selama tahun 2012 jabatan struktural pada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang telah terisi semua.
B. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana
Pengelolaan sarana dan prasarana gedung mempunyai fasilitas gedung kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Padang adalah merupakan penanggungjawab bagian umum. Dalam hal melaksanakan pengelolaan, bagian umum selalu melakukan koordinasi dengan Wakil Sekretaris dan Bagian Keuangan selaku Pelaksana Anggaran. Hal ini dikarenakan antara Bagian Umum dan Bagian Keuangan memiliki keterkaitan dalam hubungan kerja. Seperti jika ada pemeliharaan gedung kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Padang maka Bagian Keuangan yang mengeluarkan biayanya dan Bagian Umum yang melakukan pencatatan secara administrasi.
1. Sarana dan Prasarana Gedung.
a. Pengadaan
Pada tahun 2012 Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tidak ada mendapat pengadaan belanja modal berupa Rehab Atap Gedung Utama Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Padang.
b. Pemeliharaan
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tahun anggaran 2012 juga telah melaksanakan pekerjaan pemeliharaan / perawatan gedung kantor, termasuk halaman gedung kantor, dan pemeliharaan rumah dinas. Adapun pekerjaan pemeliharaan / perawatan tersebut berupa :
- Perawatan Rumah Dinas type C. - Perbaikan Toilet Kantor.
c. Penghapusan
Kegiatan penghapusan pada tahun anggaran 2012 ini, Pengadilan Tata Usaha Negara Padang tidak ada melaksanakan penghapusan gedung dan bangunan.