1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengamanatkan bahwa negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik. Pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan memiliki peran penting untuk menyelenggarakan pelayanan publik sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penyelenggara pelayanan publik harus membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan yang diberikan seiring dengan harapan dan tuntutan masyarakat tentang peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan publik, diperlukan kerjasama yang baik antara penyelenggara pelayanan dan masyarakat sebagai penerima pelayanan.
Seiring dengan adanya perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi, saat ini pemerintah telah menerapkan sistem e-goverment sebagai salah saatu upaya untuk meningkatkan pelayanan publik. Salah satu penerapan sistem e-goverment oleh pemerintah adalah dengan menerapkan kebijakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Latar belakang penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik adalah sistem pembuatan KTP konvensional yang belum memliki basis data terpadu untuk menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia, sehingga memungkinkan seseorang dapat melakukan penggandaan, pemalsuan dan penyalahgunaan KTP.
Salah satu penyelenggara pelayanan penerbitn Kartu Tanda Penduduk Elektronik di DKI Jakarta adalah Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang yang selanjutnya disebut Satpel Dukcapil Kelurahan Kwitang. Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang merupakan Satuan Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memiliki tanggungjawab untuk menyelenggarakan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Kelurahan Kwitang. Satpel Dukcapil Kelurahan Kwitang memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil agar sejalan dengan tuntutan pelayanan administrasi kependudukan yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan tidak diskriminatif dalam pencapaian standar pelayanan minimal menuju pelayanan prima yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan kependudukan. Pelayanan terhadap masyarakat dapat dikategorikan efektif apabila masyarakat mendapatkan kemudahan pelayanan dengan prosedur yang singkat, cepat, tepat dan memuaskan. Keberhasilan untuk meningkatkan pelayanan ditentukan oleh faktor kemampuan penyelenggara pelayanan dalam meningkatkan disiplin kerja aparat pelayanan.
Sejak diterapkan perubahan KTP konvensional menjadi Kartu Tanda Penduduk Elektronik, penyelenggaraan pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik masih mengalami kendala. Penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik di Jakarta dimuali sejak tahun 2011, tetapi sampai saat ini masih banyak penduduk yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
Segala permasalahan yang ada, sangat erat kaitannya dengan pemberian pelayanan yang tidak sesuai prosedur, sarana prasarana yang tidak mendukung, jumlah penyelenggara pelayanan yang minim dan kesadaran masyarakat yang masih rendah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai penyelenggaraan pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dengan melakukan penelitian tugas akhir yang berjudul “Analisis Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan oleh penulis, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagaimana pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang?
2. Kendala apa saja yang dialami Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang dalam pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik?
3. Bagaimana cara yang dilakukan Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang untuk mengatasi kendala dalam Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik?
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulis dalam menyusun dan melakukan penelitian tugas akhir pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang adalah:
1. Untuk mengetahui pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang.
2. Untuk mengetahui kendala yang dialami dalam pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang .
3. Untuk mengetahui cara yang dilakukan Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang untuk mengatasi kendala yang dialami dalam pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penulisan tugas akhir ini, adalah: 1. Manfaat untuk penulis
a. Dapat mengetahui pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang.
b. Dapat mengetahui kendala yang terjadi dalam pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
c. Dapat mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
2. Manfaat untuk Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang dengan adanya penelitian ini adalah hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi yang bermanfaat dalam penyelenggaraan pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang.
3. Manfaat untuk pembaca
a. Mendapatkan informasi mengenai pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang.
b. Mendapatkan informasi mengenai kendala yang dialami dalam pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
c. Mendapatkan informasi mengenai upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
1.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data dalam objek penelitian selama melakukan riset tugas akhir pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang yaitu:
1. Metode Observasi
Penulis mengumpulkan data dengan metode observasi, yaitu dengan melihat dan mengamati secara langsung pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang Jl.Kramat IV Ujung, Jakarta Pusat. 2. Metode Wawancara
Penulis mengumpulkan data dengan metode wawancara, yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara langsung dan sistematis kepada Bapak Agus Suharso selaku Kepala Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang, dan Ibu Nuraini Khoir Operator selaku Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang.
3. Metode Dokumentasi
Penulis mengumpulkan data dengan metode dukumentasi, yaitu dengan cara melampirkan dokumen-dokumen dan data pendukung sebagai bukti hasil penelitian mengenai pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang
1.5. Ruang Lingkup
Sehubungan dengan pelaksanaan pelayanan pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang sangat luas, maka penulis membatasi pembahasan hanya pada pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang periode Januari-Juni 2017.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini, terdiri dari 4 (empat) bab, dan masing masing bab dapat diuraikan, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab 1 (satu), penulis menguraikan mengenai gambaran umum dalam penyusunan tugas akhir yang mencakup latar belakang penulisan, menentukan perumusan masalah, tujuan dan manfaat yang didapatkan dalam penelitian dan penyusunan tugas akhir, metode yang digunakan dalam pengumpulan data serta sistematika penulisan yang menggambarkan garis besar penulisan secara menyeluruh.
BAB II LANDASAN TEORI
Pad bab kedua, penulis menjelaskan mengenai teori umum yang berkaitan dengan pelayanan, klasifikasi pelayanan, azas pelayanan, prinsip pelayanan, standar pelayanan, dan dimensi kualitas pelayanan. Selanjutnya teori pendukung diantaranya, pengertian Kartu Tanda Penduduk Elektronik, sejarah penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik, landasan hukum penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik, manfaat Kartu Tanda Penduduk Elektronik, persyaratan yang dibutuhkan untuk Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik, serta prosedur Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ketiga, penulis membahas tentang tinjauan umum organisasi yang meliputi sejarah dan perkembangan organisasi, struktur dan tata kerja organisasi, serta kegiatan yang dilakukan organisasi. Penulis juga menjelaskan mengenai pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Eletronik pada Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Kwitang, kendala yang dialami dalam
pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.
BAB IV PENUTUP
Pada bab terakhir, penulis memberikan kesimpulan dari isi pembahasan yang merupakan data penelitian, serta memberikan saran-saran dari hasil permasalahan yang telah disimpulkan.