• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Kategori IMT menurut Umur dan Jenis Kelamin
Gambar 1. Mekanisme Terjadinya Obesitas (Suhendro, 2003).
Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian
Gambar 3. Rancangan Penelitian Kasus – Kontrol.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan zat gizi (energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat), aktivitas fisik dan uang saku terhadap kejadian obesitas

Mengetahui hubungan pola makan (makanan pokok, protein hewani, protein nabati) dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada siswa SD DEK Padang Tahun 2011i.

Berdasarkan hasil penelitian kedua variabel yaitu antara asupan energi dan aktivitas fisik terhadap tingkat kejadian obesitas sentral maka ditemukan ada hubungan yang

ASUPAN PROTEIN DAN ASAM LEMAK OMEGA 6 BERLEBIH SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SEMARANG.

Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa nilai p=0,000 (p<0,5) yang artinya bahwa terdapat hubungan antara kecukupan energi dengan kejadian obesitas pada anak kelas 3-5 di SD

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak

Data aktivitas fi sik diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang telah diadopsi dari penelitian sebelumnya tentang perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas

Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak di SD Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo Sumber :Data Primer, 2018 Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 121