Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan zat gizi (energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat), aktivitas fisik dan uang saku terhadap kejadian obesitas
Mengetahui hubungan pola makan (makanan pokok, protein hewani, protein nabati) dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada siswa SD DEK Padang Tahun 2011i.
Berdasarkan hasil penelitian kedua variabel yaitu antara asupan energi dan aktivitas fisik terhadap tingkat kejadian obesitas sentral maka ditemukan ada hubungan yang
ASUPAN PROTEIN DAN ASAM LEMAK OMEGA 6 BERLEBIH SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SEMARANG.
Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa nilai p=0,000 (p<0,5) yang artinya bahwa terdapat hubungan antara kecukupan energi dengan kejadian obesitas pada anak kelas 3-5 di SD
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak
Data aktivitas fi sik diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang telah diadopsi dari penelitian sebelumnya tentang perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas
Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak di SD Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo Sumber :Data Primer, 2018 Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 121