Tinjauan Yuridis Terhadap Grosse Akta Pengakuan Hutang Dalam Perjanjian Kredit Bank Syariah
Teks penuh
Dokumen terkait
Asido Sihombing : Analisis Yuridis Terhadap Grosse Akta Notaris Sebagai Pengikatan Jaminan Dikaitkan Dengan Kredit Macet (Studi Di Kota Medan), 2009. Subekti: Perjanjian adalah
Dalam Pasal 224 HIR atau 258 RBg memperkenakan eksekusi terhadap bentuk grosse akta yang didalamnya memuat kata-kata “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha esa”,
umum pada Pasal 1211 KUH Perdata adalah pengadilan, bukan jawatan lelang 20. Pandangan di atas dapat disetujui mengingat tujuan diadakannya akta pengakuan utang yang
Dalam skripsi ini dibahas mengenai faktor-faktor terjadinya wanprestasi dalam perjanjian kredit, akibat terjadinya wanprestasi debitur dan upaya untuk menghindarinya,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum identitas palsu debitur dalam akta notaris mengenai perjanjian kredit terhadap pihak ketiga pemberi jaminan
umum pada Pasal 1211 KUH Perdata adalah pengadilan, bukan jawatan lelang 20. Pandangan di atas dapat disetujui mengingat tujuan diadakannya akta pengakuan utang yang
Demikian pula mengenai akta autentik yang dibuat oleh atau di hadapan notaris sebagai pejabat pembuat akta di bidang hukum perdata berdasarkan Peraturan
Tujuan penulisan tesis ini adalah Untuk mengetahui latar belakang pertimbangan hakim dalam memutus perkara kuasa jual sebagai jaminan eksekusi akta pengakuan hutang