• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Distribusi Ilos For Computer Science (ILOS CS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Distribusi Ilos For Computer Science (ILOS CS)"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN DISTRIBUSI ILOS FOR COMPUTER

SCIENCE (ILOS CS)

SATYA PRANA ARDHIE

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRACT

SATYA PRANA ARDHIE. The Development of ILOS for Computer Science (ILOS CS). Supervised by ENDANG PURNAMA GIRI.

The objective of this research is to develop a new Linux distribution, ILOS CS, which is targeted for Computer Science lab. This distribution is built through remastering another established Linux distribution that already exist by using Remastersys. To find out what application required in Computer Science lab, an interview conducted to the responsible person of laboratory. The testing of ILOS CS is done by testing the installation and surveys directly to the 21 students of Computer Science. The expectation of this distribution already has the whole package of applications that support activities needed in a laboratory of Computer Science.

(3)

PENGEMBANGAN DISTRIBUSI ILOS FOR COMPUTER

SCIENCE (ILOS CS)

SATYA PRANA ARDHIE

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer pada

Departemen Ilmu Komputer

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

Judul Penelitian : Pengembangan Distribusi ILOS for Computer Science (ILOS CS) Nama : Satya Prana Ardhie

NRP : G64063750

Menyetujui:

Pembimbing

Endang Purnama Giri, S.Kom, M.Kom NIP. 19821010 200604 1 027

Mengetahui:

Ketua Departemen Ilmu Komputer

Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc NIP. 19601126 198601 2 001

(5)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena pada akhirnya penyusunan tugas akhir

dengan judul “Pengembangan Distribusi ILOS For Computer Science (ILOS CS)” ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini, antara lain :

1. Ayahanda Adam Paiman dan Ibunda Sutami yang selalu memberikan doa dan semangat.

2. Endang Purnama Giri, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing dan Hendra Rahmawan, S.Kom, M.T selaku Penanggung Jawab Lab. Departemen Ilmu Komputer yang telah memberikan banyak masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini,

3. Ahmad Sodikin, Bayu Seftian, Muhamad Irawan, dan Musthofa yang telah memberikan motifasi selama satu bimbingan,

4. Wendhy, yang telah membantu mendisain wallpaper dan logo ILOS, 5. Teman-teman Departemen Ilmu Komputer IPB angkatan 43 dan 44.

Semoga tulisan ini dapat memberikan nilai tambah dan manfaat untuk kita semua, amin.

Bogor, Juni 2011

(6)

RIWAYAT HIDUP

(7)

DAFTARISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

PENDAHULUAN... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan ... 1

Ruang Lingkup ... 1

Manfaat Penelitian ... 1

TINJAUAN PUSTAKA ... 1

Sistem Operasi ... 1

GNU/Linux ... 1

Sistem Berkas ... 2

Ubuntu ... 2

GNOME ... 2

IPB Linux Operating System ... 2

Re-mastering... 2

Remastersys ... 2

Rentang Selang ... 2

METODE PENELITIAN ... 2

Studi Pustaka ... 3

Perumusan Masalah ... 3

Perancangan Sistem ... 3

Implementasi ... 3

Pengujian ... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 4

Pemilihan Distribusi Induk ... 4

Pemilihan Paket Aplikasi ... 4

Penambahan dan Penghapusan Paket ... 4

Konfigurasi Aplikasi... 5

Penyesuaian Atribut Distribusi Induk ... 6

Re-mastering... 6

Pengujian ... 7

KESIMPULAN DAN SARAN ... 9

Kesimpulan ... 9

Saran ... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 9

(8)

DAFTARTABEL

Halaman

1 Paket aplikasi yang dibuang ... 5

2 Selang rataan skor ... 8

DAFTARGAMBAR Halaman 1 Skema metode penelitian ... 2

2 Skema implementasi ... 3

3 Logo ILOS CS... 6

4 Kategori dari segi tampilan. ... 8

5 Kategori dari segi fungsionalitas. ... 8

6 Kategori dari segi kelengkapan. ... 8

DAFTARLAMPIRAN Halaman 1 Page Hit Ranking keseluruhan distro menurut www.distrowatch.com ... 11

2 Daftar mata kuliah dan aplikasi yang digunakan pada Departemen Ilmu Komputer ... 12

3 Hasil pemilihan paket dari wawancara ... 13

4 Berkas repository /etc/apt/sources.list ... 14

5 Perintah penghapusan paket aplikasi ... 14

6 Perintah penambahan paket aplikasi ... 15

7 Wallpaper ILOS CS ... 15

8 Kuesioner ... 16

9 Hasil perhitungan kuesioner ... 18

(9)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan software melaju begitu pesat, tak luput juga bagi Open Source Software (OSS). OSS begitu cepat merambah karena memiliki kode sumber yang terbuka, bebas dipelajari dan dikembangkan oleh siapa saja. Linux sebagai salah satu sistem operasi

Open Source ikut berpartisipasi memajukan OSS. Banyak Distribusi Linux baru bermunculan karena setiap orang atau kelompok dapat membuat distribusi Linux sendiri baik dari awal atau menurunkan dari distribusi Linux yang sudah ada untuk meciptakan sebuah distribusi baru sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux terpopuler di dunia menurut www.distrowatch.com dengan menduduki peringkat pertama dalam Page Hit Ranking

tertanggal 20 Juni 2011. Ubuntu didukung Canonical Ltd yang merupakan sebuah perusahaan besar sehingga memilki dukungan layanan yang sangat bagus. Nama Ubuntu sendiri berasal dari bahasa Afrika yang memiliki arti “Humanity towards others” atau

“Kemanusiaan untuk sesama.” Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Latar belakang inilah yang memicu ide untuk membuat sebuah sistem operasi turunan Ubuntu Linux yang ditujukan untuk laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB. Sistem operasi ini nantinya diharapkan sudah memiliki keseluruhan paket aplikasi yang dibutuhkan dalam kegiatan penunjang praktikum.

IPB Linux Operating System (ILOS) merupakan penelitian tentang sistem operasi

opensource yang berbasis Linux. Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi PCLinuxOS (Lubis 2008) adalah penelitian pertama pembuatan ILOS dengan metode re-mastering. Manunggal (2009) dengan topik Pengembangan Distribusi ILOS for Education (ILOSedu) mengembangkan ILOS menjadi distribusi untuk pendidikan bagi mahasiswa dan dosen FMIPA IPB. Dua penelitian di atas menjadi dasar penelitian ini untuk mengembangkan ILOS menjadi sebuah distribusi yang dikhususkan sebagai penunjang kegiatan praktikum di laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan ILOS CS yang merupakan distribusi turunan Ubuntu sebagai distribusi alternatif pengganti Microsoft Windows. Diharapkan nantinya OS ini bisa menjadi

software penunjang kegiatan praktikum di laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

 konsep dasar pembuatan distribusi ILOS CS merupakan hasil re-mastering atau tidak membuat distibusi Linux dari awal dengan menggunakan arsitektur processor 32 bit,

 distribusi induk yang digunakan adalah distribusi Ubuntu 10.10 yang merupakan keluarga Debian dan menggunakan GNOME sebagai Desktop Environtment,

 pembahasan terbatas pada fungsi, konfigurasi, dan penggunaan paket aplikasi utama.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi laboratorium Departemen Ilmu Komputer. Dengan adanya OS ini, laboratorium Ilmu Komputer sudah memiliki satu paket OS alternatif pengganti Microsoft Windows beserta aplikasi yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan praktikum.

TINJAUANPUSTAKA Sistem Operasi

Sistem operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur hardware komputer dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan

hardware (Samik-Ibrahim 2004). Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan penggunaan hardware

untuk berbagai aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Dengan demikian, sebuah sistem operasi bukan merupakan bagian dari

hardware komputer dan juga bukan merupakan bagian dari software aplikasi komputer.

GNU/Linux

(10)

sumber Linux termasuk kernel, device driver,

libraries, program dan tool pengembangan disebarkan secara bebas dengan lisensi General Public License (GPL) (Hariyanto 1999).

Sistem Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan dan sesuai dengan tujuan pembuatan berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program atau data dan mempunyai struktur yang bersifat hirarkis. Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas.

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada sistem operasi. Dengan adanya standar ini, pengguna dan perangkat lunak dapat mengetahui dimana letak suatu berkas atau direktori yang tersimpan di suatu komputer. FHS berisi sekumpulan syarat dan petunjuk penempatan berkas dan direktori pada sistem operasi berbasis UNIX. Petunjuk ini dimaksudkan untuk mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script sehingga didapatkan keseragaman pada semua sistem berbasis UNIX (MDGR 2008).

Ubuntu

Ubuntu adalah sistem operasi open source

yang dibangun di atas kernel Linux. Komunitas Ubuntu dibangun atas dasar cita-cita yang ada dalam filosofi Ubuntu bahwa software harus tersedia tanpa biaya, perkakas software harus dapat digunakan oleh pengguna dalam bahasa lokal mereka, dan setiap orang memiliki kebebasan untuk menyesuaikan dan mengubah

software sesuai apa yang mereka inginkan menghasilkan suatu lingkungan desktop gratis. GNOME digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia dan menjadi lingkungan desktop yang paling populer untuk GNU/Linux dan sistem operasi tipe UNIX ([GNOME] 2005).

IPB Linux Operating System (ILOS)

ILOS merupakan sistem operasi open source

dari hasil pengembangan distribusi Linux. ILOS

dikembangkan sebelumnya oleh Lubis (2008) dan Manunggal (2009). Diharapkan nantinya OS ini akan lebih dikenal dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan khususnya bagi mahasiswa IPB sendiri.

Re-mastering

Re-mastering perangkat lunak adalah kegiatan untuk meningkatkan versi dari kode sumber untuk didistribusikan kepada audiens baru (YourDictionary 2011). Re-mastering bisa juga diartikan sebuah teknik untuk mengubah, menambahkan, dan mengurangi paket dan aplikasi yang terdapat pada suatu Sistem Operasi.

Remastersys

Remastersys adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat cadangan sistem lengkap termasuk data pribadi ke live-cd atau dvd yang dapat Anda gunakan di mana saja. Remastersys dikhususkan untuk keluarga Debian, Ubuntu atau turunannya. (Brijeski 2007).

Rentang Selang

Penelitian ini menggunakan teknik rentang selang. Teknik ini digunakan untuk menghitung selang rataan skor terhadap alternatif jawaban yang terdapat dalam angket sehingga diperoleh kesimpulan atau keputusan terhadap keseluruhan data. Menurut Umar (2008), definisi rumus rentang selang (RS) adalah:

RS ,

m = jumlah alternatif jawaban.

METODEPENELITIAN

Metode penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, mulai dari studi pustaka, perumusan masalah, perancangan sistem, implementasi dan pengujian. Proses-proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Skema metode penelitian. Studi Pustaka

Perumusan Masalah

Perancangan Sistem

Implementasi

(11)

Studi Pustaka

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mempelajari konsep dasar tentang pengembangan distribusi Linux dengan cara re-mastering. Studi pustaka yang dilakukan berupa membaca penelitian tentang ILOS sebelumnya,

browsing internet, dan mempelajari beberapa aplikasi terkait pembuatan ILOS CS.

Perumusan Masalah

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisis kebutuhan dan permasalahan dalam pengembangan ILOS CS. Analisis meliputi batasan sistem, cara membuat distribusi Linux dengan teknik re-mastering, dan teknik pemilihan paket aplikasi.

Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan pembuatan distribusi ILOS CS. Perancangan distribusi ini termasuk perancangan paket aplikasi dan perancangan modifikasi sistem.

Implementasi

Pada tahap implementasi terdapat beberapa tahapan yang akan dilakukan. Tahapan implementasi dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Skema implementasi.

1 Pemilihan distribusi induk

Tahapan pertama adalah pemilihan distribusi induk yang akan didistribusikan menjadi ILOS CS. Distribusi yang digunakan adalah Ubuntu 10.10 (Maverick).

2 Pemilihan paket aplikasi

Proses pemilihan paket aplikasi dilakukan dengan mewawancarai langsung penanggung jawab laboratorium Departemen Ilmu Komputer, Bapak Hendra Rahmawan, S.Kom, M.T.

3 Penambahan dan penghapusan paket

Pada tahap ini akan dilakukan pengubahan

source repository ke pandawa.ipb.ac.id, penghapusan paket yang tidak dibutuhkan, pemutakhiran sistem operasi, kemudian penambahan paket yang telah ditentukan melalui tahap pemilihan.

4 Konfigurasi aplikasi

Pada tahap ini dilakukan konfigurasi paket aplikasi agar berjalan sesuai dengan fungsinya.

5 Penyesuaian atribut distribusi induk

Pada tahapan ini dilakukan pengubahan atribut agar membedakan antara distribusi induk dan distribusi turunan. Penyesuaian yang dilakukan adalah mengganti logo ILOS CS, wallpaper, pengubahan tema, bootscreen, login screen, dan mengubah identitas distribusi. 6 Re-mastering

Tahap akhir implementasi sistem adalah pembuatan installer ILOS CS dalam bentuk

image berekstensi *.iso. Hasil installer dapat juga digunakan sebagai live-cd.

Pengujian

Pengujian dilakukan melalui 2 bagian, yaitu pengujian instalasi dan pengujian fungsi sistem oleh mahasiswa Departemen Ilmu Komputer.

1 Instalasi

Pada tahap ini dilakukan pengujian dengan meng-install ILOS CS pada salah satu komputer laboratorium Departemen Ilmu Komputer. Pengujian dilakukan untuk menganalisis lama proses instalasi, syarat minimum kapasitas

hard disk, dan lama proses cloninghard disk.

2 Pengujian fungsi sistem

(12)

HASILDANPEMBAHASAN Pemilihan Distribusi Induk

ILOS CS menggunakan distribusi Ubuntu 10.10 sebagai distribusi induk. Pemilihan ini didasarkan atas beberapa hal, yaitu:

 Ubuntu merupakan distribusi Linux terpopular di dunia menurut www.distrowatch.com. Ubuntu menduduki peringkat pertama dalam Page Hit Ranking

dengan banyaknya hits per day 2293 tertanggal 20 Juni 2011. Page Hit Ranking

keseluruhan distro menurut www.distrowatch.com dapat dilihat pada Lampiran 1,

 Ubuntu mempunyai komunitas yang besar dan sangat aktif untuk mendukung dan membantu berbagai masalah terkait penggunaannya,

 seluruh aplikasi dalam repository sudah terdaftar pada software center beserta penjelasan fungsi dari aplikasi tersebut sehingga memudahkan pengguna mencari aplikasi yang dibutuhkan,

 proses update dan upgrade melalui package manager mudah,

 mudah di-customize sesuai keinginan dan kebutuhan pengguna,

 memungkinkan untuk penggunaan live-cd, sehingga tanpa melakukan penginstalan pun pengguna dapat mencoba menggunakan sistem operasi ini,

 Ubuntu didukung oleh perusahaan besar bernama Canonical Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source.

Langkah awal pembuatan ILOS CS yaitu melakukan instalasi Ubuntu 10.10 pada

notebook dengan spesifikasi hardware sebagai berikut :

processor : Intel® Core™ i5 CPU M 450 @2.40GHz (4 CPUs),

memory : 2 GB DDR3,

hard disk : 320 GB.

Ubuntu 10.10 yang digunakan merupakan sistem operasi 32-bit, sehingga ILOS CS juga merupakan sistem operasi 32-bit.

Pemilihan Paket Aplikasi

Teknik pemilihan aplikasi yang digunakan adalah dengan mewawancarai langsung Bapak Hendra Rahmawan, S.Kom, M.T selaku penanggung jawab laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB. Dari hasil wawancara inilah didapatkan daftar paket aplikasi yang akan ditambahkan pada ILOS CS yang secara keseluruhan merupakan aplikasi yang boleh didistribusikan. memiliki praktikum dan menggunakan software

tertentu dalam praktiknya. Daftar mata kuliah beserta software yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 2.

2 Paket software penunjang

Paket software penunjang merupakan daftar paket aplikasi yang mengacu pada software penunjang lainnya yang mendukung praktikum yang ter-install pada komputer laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB.

3 Paket software tambahan.

Merupakan daftar add ons, codecs, plugins,

dan software rekomendasi tambahan yang dibutuhkan.

Hasil pemilihan paket dari wawancara dapat dilihat pada Lampiran 3.

Penambahan dan Penghapusan Paket

Sebelum melakukan penambahan dan penghapusan paket, dilakukan penggantian

repository ke pandawa.ipb.ac.id. Penggantian

repository ini bertujuan agar pengambilan paket dilakukan dalam waktu singkat karena pandawa.ipb.ac.id berada pada jaringan lokal IPB. Pengubahan dilakukan dengan cara mengubah isi berkas pada berkas /etc/apt/sources.list. Pengubahan isi berkas menggunakan perintah:

sudo gedit /etc/apt/sources.list

Isi berkas /etc/apt/sources.list hasil pengubahan dapat dilihat pada Lampiran 4.

(13)

Tabel 1 Paket aplikasi yang dibuang

9 rhythmbox music player

10 transmission-gtk torrent client

11 tsclient terminal server

client

12 simple-scan image scanning tool

13 shotwell photo manager

14 vinagre vnc client

18 gwibber microblogging client

19 ubuntu-docs about Ubuntu Tahap selanjutnya dilakukan pemutakhiran sistem. Langkah pemutakhiran sistem yaitu dengan mengeksekusi perintah:

sudo apt-get update && apt-get -y upgrade

Perintah tersebut akan menjalankan proses

update dan upgrade secara berurutan. Proses

update merupakan proses mengindeks

repository yang terkini dan proses upgrade merupakan pemutakhiran sistem itu sendiri.

Tahap penambahan paket dilakukan sesuai dengan daftar paket aplikasi yang tercantum pada Lampiran 3. Perintah penambahan paket secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6.

Konfigurasi Aplikasi

Konfigurasi aplikasi bertujuan agar paket aplikasi pada ILOS CS dapat dipakai langsung sesuai fungsinya. Tidak semua aplikasi membutuhkan konfigurasi agar berjalan sesuai fungsinya. Konfigurasi terbatas pada paket software utama saja. Daftar aplikasi yang yang harus dikonfigurasi secara manual, yaitu:

1 Code::Blocks

Pemrosesan paralel adalah pengolahan simultan dari tugas yang sama pada dua atau lebih mikroprosesor untuk memperoleh hasil

lebih cepat. Sumber daya komputer dapat mencakup satu komputer dengan prosesor ganda, atau jumlah komputer yang terhubung oleh jaringan, atau kombinasi keduanya. Prosesor mengakses data melalui memori bersama. Beberapa sistem pengolahan paralel superkomputer memiliki ratusan ribu mikroprosesor.

Untuk dapat menjalankan pemrosesan paralel, digunakan mpd sebagai process manager. Mpd harus dikonfigurasi agar dapat menjalankan pemrosesan paralel. Isi berkas /etc/mpd.conf adalah:

MPD_SECRETWORD=ilkom

Mpd process manager harus selalu dijalankan setiap kali sistem operasi dijalankan. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan

sebuah baris “mpd&” pada berkas /etc/rc.local agar mpd dijalankan secara automatis pada saat sistem operasi dijalankan.

Agar Code::Blocks dapat meng-compile

aplikasi paralel, ubah pengaturan Code::Blocks pada option compiler and debugger

menggunakan compiler sebagai berikut:

 C compiler = mpicc

 C++ compiler = mpicxx

Linker for dinamic library = mpicxx

Library yang digunakam adalah mpich2. Agar library tersebut terbaca oleh Code::Blocks, isi konfigurasi search directory compiler

dengan /usr/include/mpich2.

2 PalOOCa

Konfigurasi PalOOCa dilakukan dengan tahapan:

 menambahkan PalOOCa pada Open Office

add ons,

 meng-install Palo Olap Server pada /opt/,

 mengakses direktori Palo Olap Server di /opt/jedox/ps,

 menjalankan Palo Olap Server dengan perintah:

./startserver.sh

Perintah ini harus selalu dijalankan jika ingin menggunakan Palo karena tidak automatis dijalankan pada saat booting. 3 PostgreSQL

(14)

password agar bisa melakukan koneksi ke PostgreSQL server. Untuk membuat password,

perintah yang dieksekusi adalah:

sudo -u postgres psql postgres

\password postgres

(https://help.ubuntu.com/community/PostgreSQL).

Penyesuaian atribut distribusi induk

Perubahan atribut induk bertujuan untuk membedakan distribusi awal dengan distribusi baru. Perubahan atribut tersebut meliputi:

1 Logo

ILOS CS memiliki logo seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3 Logo ILOS CS.

2 Wallpaper

Wallpaper yang telah dibuat disalin ke berkas /usr/share/backgrounds/IlosCS.jpg, kemudian dilakukan pengubahan isi berkas pada berkas-berkas berikut:

Wallpaper IlosCS.jpg dapat dilihat pada Lampiran 7.

3 Tema

Tema merupakan salah satu fitur penting untuk menyesuaikan dan mencirikan tampilan ILOS CS. Setelah dilakukan pembuatan dan modifikasi tema, direktori tema pada direktori /home/ilos/.themes/IlosCS disalin ke direktori /usr/share/themes dengan menggunakan perintah

cp /home/ilosmedia/.themes/IlosCS/ usr/share/themes

4 Boot screen

Pengubahan boot screen dilakukan dengan tahapan:

 menambahkan boot screen baru dengan perintah

sudo apt-get -y install plymouth-theme-solar

 mengubah gambar ubuntu-logo.png pada direktori /lib/plymouth/ dengan logo ILOS CS,

 memilih themes solar plymouth dengan perintah

sudo update-alternatives --config default.plymouth

 meng-updateboot screen dengan perintah

sudo update-initramfs –u

5 Login Screen

Login screen menggunakan wallpaper ILOS CS yang terdapat pada direktori /usr/share/backgrounds/. Tahapan pengubahan

wallpaper dan login screen adalah:

 melalui terminal dengan perintah

sudo cp /usr/share/applications/

gnome-appearance-propertiesdesktop/usr/share/gdm/ autostart/LoginWindow

log out,

 memiilih tema dan wallpaper,

log in,

 melalui terminal dengan perintah

sudo unlink /usr/share/gdm/

autostart/LoginWindow/gnome-appearance-properties.desktop

6 Identitas distribusi

Perubahan atribut induk bertujuan untuk membedakan distribusi awal dengan distribusi baru. Terdapat tiga berkas penting dalam memberikan nama distribusi yaitu:

 /etc/lsb-release

Berkas ini berisi rilis, versi, codename, dan deskripsi dari distribusi.

Isi berkas sebelum diubah :

DISTRIB_ID=Ubuntu DISTRIB_RELEASE=10.10 DISTRIB_CODENAME=maverick

(15)

Isi berkas setelah diubah :

DISTRIB_ID=IlosCS DISTRIB_RELEASE=1.0

DISTRIB_CODENAME=maverick DISTRIB_DESCRIPTION="IlosCS"

Pada atribut DISTRIB_CODENAME tidak dilakukan pengubahan dengan alasan sebagai identitas pengambilan paket pada repository

Ubuntu Maverick.

 /etc/issue

Berkas ini berisi rilis dan versi distribusi.

Isi berkas sebelum diubah : Ubuntu 10.10 \n \l Isi berkas setelah diubah : IlosCS 1.0 \n \l

 /etc/issue.net

Berkas ini berisi rilis dan versi distribusi.

Isi berkas sebelum diubah : Ubuntu 10.10 Isi berkas setelah diubah : IlosCS 1.0

Untuk dapat menggunakan software center

dan repository, diperlukan berkas python tambahan dengan identitas IlosCS.py. Pembuatan berkas ini dilakukan dengan cara menyalin dari berkas Ubuntu.py menjadi IlosCS.py dan mengubah nama class didalam

berkas ini dari “class Ubuntu (Distro)” menjadi “class IlosCS (Distro)”. Kemudian pengubahan dilakukan menggunakan perintah:

sudo gedit /usr/share/software-center/softwarecenter/distribusi/Il osCS.py

Tahap akhir yaitu membuat berkas IlosCS.info dan IlosCS.mirrors pada direktori /usr/share/python-apt/templates/. Pembuatan dilakukan dengan mengubah nama berkas sebelumnya, yaitu Ubuntu.info dan Ubuntu.mirrors.

Setelah mengubah identitas distribusi, langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah meng-updatebootloader agar bootloader

menampilkan identitas distribusi baru hasil pengubahan pada saat sistem operasi dijalankan. Pengubahan ini dilakukan dengan perintah:

sudo update-grub

Re-mastering

Tahap akhir dari pengembangan ILOS CS adalah melakukan re-mastering dengan menggunakan tool Remastersys. Sebelum melakukan re-mastering, terdapat beberapa direktori pada user direktori yang harus disalin ke direktori /etc/skel/. Direktori-direktori tersebut adalah /home/ilos/.config,

/home/ilos/.gconf, /home/ilos/.gconfd, /home/ilos/.gnome2 dan /home/ilos/.nautilus. Hal ini berkaitan dengan konsep sistem berkas, dimana berkas-berkas tersebut menyimpan konfigurasi yang dibutuhkan oleh distribusi turunan hasil remastering. Hal lainnya yang harus dilakukan adalah menghapus direktori

temporary agar meminimal ukuran installer

ILOS dengan perintah:

sudo rm -rf /tmp/*

Setelah semua persiapan selesai, ILOS CS sudah siap di re-mastering menggunakan Remastersys melalui terminal dengan perintah:

sudo remastersys dist

Hasil re-mastering berupa berkas *.iso berukuran 1.94GB yang terdapat pada direktori /home/remastersys yang merupakan berkas

installer untukILOS CS.

Pengujian

Pengujian dilakukan melalui 2 bagian, yaitu pengujian instalasi dan pengujian fungsi sistem oleh mahasiswa Departemen Ilmu Komputer.

1 Instalasi

Pengujian dilakukan dengan meng-install

ILOS CS pada salah satu komputer laboratorium Departemen Ilmu Komputer. Metode instalasi yang digunakan melalui 2 cara, yaitu melalui flash drive dan cloning hard disk. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

processor : Intel Pentium D, 2.66GHz,

memory : 512 MB DDR2,

hard disk : 30 GB.

Proses instalasi dilakukan menggunakan USB flash drive dan berjalan dengan lancar dan cepat. Proses instalasi memakan waktu kurang dari 10 menit. Hasil instalasi menghabiskan kapasitas hard disk sebesar 6.2 GB.

Proses cloning hard disk menggunakan software Clonezilla. Proses cloning 6.2GB dengan kecepatan cloning 1.08 GB/menit menghabiskan waktu hanya sekitar 6 menit.

2 Pengujian fungsi sistem

(16)

diminta mencoba aplikasi tiap mata kuliah. Uji yang dilakukan antara lain mencoba menjalankan aplikasi, uji meng-compile dan melihat kelengkapan fungsi pada aplikasi. Hasil uji akan dinilai berdasarkan 3 aspek, yaitu tampilan, fungsionalitas dan kelengkapan.

Metode yang digunakan adalah metode rataan skor. Metode ini digunakan untuk menentukan tingkatan kemiripan atau kelengkapan dari suatu aplikasi. Tingkat kemiripan atau kelengkapan yang digunakan adalah kurang mirip/lengkap, mirip/lengkap, dan sangat mirip/lengkap sehingga dari definisi rumus rentang selang (RS) diperoleh nilai selang rataan skor seperti pada Tabel 2.

Tabel 2 Selang rataan skor

Tingkat

Kurang Mirip Kurang Lengkap 1.0-1.67 Mirip Lengkap 1.68-2.35 Sangat Mirip Sangat Lengkap 2.36-3

Hasil dari kuisioner sebanyak 21 responden dari 18 mata kuliah. Dari tiap mata kuliah sendiri terdapat aplikasi-aplikasi yang digunakan sehingga total ada 29 aplikasi yang dinilai berdasarkan tampilan, fungsionalitas dan kelengkapannya. Hasil kuesioner ini sendiri dapat dilihat pada Lampiran 9.

Dari hasil perhitungan kuisioner, didapatkan penilaian tiap aspek sebagai berikut:

 Tampilan

Terdapat sebanyak 0 aplikasi yang dinilai kurang mirip, 12 aplikasi mirip, dan 27 aplikasi yang sangat mirip, sehingga didapatkan nilai persentasenya sebagai berikut:

- Kurang Mirip = 0 = 0%

- Mirip = 12/29 x 100% = 41.38%

- Sangat Mirip = 27/29 x 100% = 58.62%

Hasil dari perhitungan di atas dapat direpresentasikan pada Gambar 4.

Gambar 4 Kategori dari segi tampilan.

 Fungsionalitas

Terdapat sebanyak 0 aplikasi yang dinilai kurang mirip, 3 aplikasi mirip, dan 26 aplikasi yang sangat mirip, sehingga didapatkan nilai persentasenya sebagai berikut:

- Kurang Mirip = 0 = 0%

- Mirip = 3/29 x 100% = 10.34%

- Sangat Mirip = 26/29 x 100% = 89.66%

Hasil dari perhitungan di atas dapat direpresentasikan pada Gambar 5.

Gambar 5 Kategori dari segi fungsionalitas.

 Kelengkapan

Terdapat sebanyak 1 aplikasi yang dinilai kurang lengkap, 5 aplikasi lengkap, dan 23 aplikasi yang sangat lengkap, sehingga didapatkan nilai persentasenya sebagai berikut:

- Kurang Lengkap = 1/29 = 3.45%

- Lengkap = 5/29 x 100% = 17.24%

- Sangat Lengkap= 23/29 x 100% = 79.31%

Hasil dari perhitungan di atas dapat direpresentasikan pada Gambar 6.

Gambar 6 Kategori dari segi kelengkapan.

Dapat kita lihat dari hasil perhitungan yang diperoleh bahwa dari segi tampilan tidak ada aplikasi yang dikategorikan kurang mirip, sebanyak 41.31% masuk kategori mirip dan 58.62% masuk dalam kategori sangat mirip. Dari segi fungsionalitas dapat kita lihat bahwa tidak ada aplikasi yang dikategorikan kurang mirip, sebanyak 10.34% masuk kategori mirip dan sisanya 89.66% masuk kategori sangat mirip. Kemudian dari segi kelengkapan, sebanyak 3.45% aplikasi masuk kategori kurang lengkap, 17.24% masuk kategori lengkap dan 79.31% masuk dalam kategori sangat lengkap.

(17)

KESIMPULANDANSARAN Kesimpulan

Hasil penelitian ini berupa sebuah sistem operasi atau distribusi baru hasil re-mastering

dari Ubuntu 10.10 yang bernama ILOS for

Computer Science (ILOS CS). ILOS CS merupakan paket distribusi lengkap yang ditujukan untuk komputer laboratorium Departemen Ilmu Komputer sebagai penunjang praktikum mahasiswa Ilmu Komputer IPB. Keuntungan menggunakan ILOS CS pada laboratorium adalah mempermudah manajemen pemutakhiran keseluruhan paket yang berada pada repository lokal, mengurangi penyalahgunaan komputer laboratorium dan meningkatkan keamanan serangan virus.

Hasil dari pengolahan data pengujian menunjukkan bahwa secara keseluruhan aplikasi dalam ILOS CS dinilai sudah sangat mirip dari segi tampilan dan fungsi dan sangat lengkap sebagai alternatif pengganti aplikasi pada Microsoft Windows.

Saran

Untuk pengembangan ILOS CS lebih lanjut, disarankan untuk melengkapi paket aplikasi yang kurang yaitu aplikasi padanan WinExsys pada Linux, memperhitungkan serta mengefisienkan penggunaan memory dengan menggunakan lingkungan desktop yang lebih ringan dari GNOME agar ILOS CS dapat berjalan lebih baik dan menambahkan metode instalasi lewat jaringan komputer agar memudahkan dan mempercepat instalasi ILOS CS pada komputer laboratorium.

DAFTARPUSTAKA

Bovet D, Cesati M. 2000. Understanding the Linux Kernel. Kanada: O’Reilly.

Brijeski T. 2007. Remastersys for Debian and Ubuntu. [terhubung berkala]. http://remastersys.sourceforge.net/remasters ystool.html [18 Maret 2011]

[GNOME]. The GNOME Project, 2005. The beginning. [terhubung berkala]. http://www.gnome.org/about [18 Maret 2011].

Hariyanto B. 1999. Sistem Operasi Edisi Kedua. Bandung: Informatika Bandung. Lubis IA. 2008. Konsep Dasar Pembuatan

Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi PCLinuxOS. [skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor.

Manunggal A. 2009. Pengembangan Distribusi

ILOS for Education

(ILOSEDU). [skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor.

[MDGR]. 2008. Pengantar Sistem Operasi Komputer Jilid Kedua. Indonesia: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Samik-Ibrahim RM. 2004. Pengantar Sistem Operasi Komputer. Yogyakarta: Ardi Publishing.

Stallman RM. 2007. Linux and the GNU Project. [terhubung berkala]. http://www.gnu.org/gnu/ linux-and-gnu.html [12 Maret 2011].

[Ubuntu]. Canonical Ltd, 2010. Ubuntu–Linux for Human Beings!. [terhubung berkala]. https://help.ubuntu.com/10.10/ about-ubuntu/ C/index.html [18 Maret 2011].

Umar H. 2008. Metode Penelitian Skripsi dan Tesis Bisnis. Ed ke-2. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yourdictionary. 2011. Remaster. [terhubung berkala].

(18)
(19)
(20)

Lampiran 2 Daftar mata kuliah dan aplikasi yang digunakan pada Departemen Ilmu Komputer

Mata Kuliah Aplikasi yang digunakan

Algoritme dan Pemrograman (KOM202)* Dev C++ Aljabar Linier (MAT215) - Analisis Algoritme (KOM401) - Analisis Numerik (KOM321)* Matlab

Bahasa Pemrograman (KOM204)* Dev C++, Clisp, Gnu Prolog, Netbeans Basis Data (KOM205)* MySQL, PostgreeSQL, Ms.Access Data Mining (KOM332)* Weka, QTOctave, Palo excel add in Interaksi Manusia dan Komputer (KOM333)* -

Kalkulus Lanjut (MAT217) - Kecerdasan Buatan (KOM321) -

Komputer Grafik (KOM301)* Dev C++ + glut

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer (KOM312)* Putty, Packet tracer, Virtualbox Matematika Diskret (MAT221) -

Metode Kuantitatif (KOM322)* Matlab Metode Penelitian dan Telaah Pustaka (KOM398) - Metode Statistika (STK211)* Minitab Organisasi Komputer (KOM206)* Tasm

Pemrosesan Pararel (KOM411)* Dev C++ + MPICH2 Pengantar Hitung Peluang (STK202) -

Pengantar Kriptografi (KOM412) -

Pengantar Pemrosesan Bahasa Alami (KOM422)* Matlab, Audacity Pengantar Pengolahan Citra Digital (KOM421)* Matlab

Pengembangan Sistem Berorientasi Objek (KOM334)* Netbeans, Geany Rangkaian Digital (KOM203)* VeriLogger Rekayasa Perangkat Lunak (KOM331)* -

Sistem Informasi (KOM335)* -

Sistem Operasi (KOM311)* Putty, Virtualbox Sistem Pakar (KOM323)* WinExsys, Clips Struktur Data (KOM207)* Dev C++ Temu Kembali Informasi (KOM431) Active Perl Teori Bahasa dan Otomata (KOM208) -

(21)

Lampiran 3 Hasil pemilihan paket dari wawancara

Paket Software Software di Windows Padanan Software di Ubuntu

Software utama

Audacity Audacity

Clips Clips

Clisp Clisp

Dev C++ + glut + MPICH2 Code::Blocks + glut + MPICH2

Geany Geany

Gnu Prolog Gnu Prolog

Matlab FreeMat

Microsoft Access Open Office Base

Minitab RKWard (R)

MySQL MySQL

Netbeans Netbeans

Packet Tracer GNS3 Palo excel add in PalOOCa PostgreSQL PostgreSQL

Putty Openssh*

QTOctave QTOctave

Tasm Yasm

VeriLogger VeriLogger Virtualbox Virtualbox

Weka Weka

WinExsys -

Software penunjang

Adobe Photoshop Gimp

Adobe Reader / Foxit Reader Document Viewer* Internet Explorer / Mozilla Firefox Mozilla Firefox* Macromedia Dreamweaver Kompozer Microsoft Office Open Office*

Notepad++ Gedit*

Outlook Evolution*

Virtual Drive Archive Mounter* Windows Media Player Movie Player * + codec Windows Messenger Empathy*

Winrar File Roller* + add ons XAMPP LAMP server + phpmyadmin * Sudah ter-install secara default pada Ubuntu 10.10

Software tambahan:

 DHCP server

 DNS server

 FTP server

 JWAsm

 Wireshark

 Windows / Dos Executable emulator

 dosbox  wine

Add ons File Roller (Archive Manager)

(https://help.ubuntu.com/community/FileCompression)  p7zip-full

(22)

Lampiran 3 Lanjutan

 Codec + Plugins extra (ubuntu-restricted-addons) (http://en.wikipedia.org/wiki/Ubuntu-restricted-extras)  gstreamer0.10-ffmpeg

 gstreamer0.10-fluendo-mp3  gstreamer0.10-pitfdll  gstreamer0.10-plugins-bad  gstreamer0.10-plugins-ugly

 gstreamer0.10-plugins-bad-multiverse  gstreamer0.10-plugins-ugly-multiverse  icedtea6-plugin

 libavcodec-extra-52  libmp4v2-0  unrar

Lampiran 4 Berkas repository /etc/apt/sources.list

Baris Isi Berkas

1 deb http://pandawa.ipb.ac.id/ubuntu/ maverick-backports main restricted universe multiverse

2 deb-src http://pandawa.ipb.ac.id/ubuntu/ maverick-backports main restricted universe multiverse

3 deb http://pandawa.ipb.ac.id/ubuntu/ maverick main restricted universe multiverse

4 deb-src http://pandawa.ipb.ac.id/ubuntu/ maverick main restricted universe multiverse

5 deb http://pandawa.ipb.ac.id/ubuntu/ maverick-updates main restricted universe multiverse

6 deb-src http://pandawa.ipb.ac.id/ubuntu/ maverick-updates main restricted universe multiverse

7 deb http://pandawa.ipb.ac.id/ubuntu/ maverick-security main restricted universe multiverse

8 deb-src http://pandawa.ipb.ac.id/ubuntu/ maverick-security main restricted universe multiverse

Lampiran 5 Perintah penghapusan paket aplikasi

(23)

Lampiran 6 Perintah penambahan paket aplikasi

 sudo apt-get -y install audacity clips clisp codeblocks freeglut3 freeglut3-dev libglut3 libxxf86vm1 libxxf86vm-dev mpich2 mpich2-doc libmpich2-dev libmpich2-1.2 yorick-mpy-mpich2 libopenmpi-dev geany gprolog freemat openoffice.org r-base r-base-dev r-cran-rodbc littler rkward python-rpy python-rpy-doc netbeans qtoctave yasm virtualbox-ose weka mysql-admin mysql-query-browser postgresql pgadmin3 gns3 tasksel gimp kompozer phpmyadmin gadmin-bind wireshark dhcp3-server gadmin-dhcpd proftpd gadmin-proftpd wine dosbox p7zip-full unace rar unrar ncompress ubuntu-restricted-extras

 sudo tasksel install lamp-server  sudo tasksel install dns-server

(24)

Lampiran 8 Kuesioner

Kuesioner Pengujian ILOS for Computer Science

Kuesioner ini bertujuan untuk menganalisis kemudahan penyesuaian, fungsi, dan kelengkapan aplikasi pada ILOS for Computer Science yang ditujukan untuk mahasiswa/i Departemen Ilmu Komputer.

Profil Responden

 Nama : ………..

 Umur : …….. tahun

 Angkatan : ……..

Mata kuliah yang diikutsertakan adalah mata kuliah yang memiliki praktikum dan menggunakan aplikasi tertentu dalam penyelenggaraannya.

Setelah melakukan pengujian, responden diminta untuk mengisi kuesioner pada tabel terlampir sesuai dengan pendapat masing - masing yang mengacu pada tiap - tiap mata kuliah.

Komentar, kritik, dan saran mengenai ILOS for Computer Science

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……….

Terima kasih atas partisipasi Anda, semoga sistem operasi ini bermanfaat dan dapat dikembangkan ke tahap selanjutnya.

___________________

(__________________)

(25)

17

Lampiran 8 Lanjutan

Mata Kuliah yang Memiliki Praktikum Aplikasi Windows

Aplikasi IlosCS

Tampilan Fungsionalitas Kelengkapan

KM M SM KM M SM KL L SL

Algoritme dan Pemrograman Dev C++ Code::Blocks Analisis Numerik Matlab Freemat

Bahasa Pemrograman

Dev C++ Code::Blocks Clisp Clisp Gnu Prolog Gnu Prolog

Basis Data

MySQL MySQL

PostgreeSQL PostgreeSQL Ms.Access Open Office Base

Data Mining

Weka Weka

QTOctave QTOctave

Palo PalOOCa

Komputer Grafik Dev C++ + glut Code::Blocks + glut

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Putty Openssh Packet tracer GNS3 Virtualbox Virtualbox Metode Kuantitatif Matlab Freemat Metode Statistika Minitab RKWard (R)

Organisasi Komputer Tasm Yasm

Pemrosesan Pararel Dev C++ + MPICH2 Code::Blocks + MPICH2

Pengantar Pemrosesan Bahasa Alami Audacity Audacity Matlab Freemat Pengantar Pengolahan Citra Digital Matlab Freemat

Pengembangan Sistem Berorientasi Objek Geany Geany Netbeans Netbeans Rangkaian Digital Synapticad Synapticad

Sistem Operasi Putty Openssh

Virtualbox Virtualbox

Sistem Pakar Clips Clips

WinExsys - - - -

Struktur Data Dev C++ Code::Blocks

(26)

18

Lampiran 9 Hasil perhitungan kuesioner

Mata Kuliah yang Memiliki Praktikum Aplikasi Windows

Aplikasi IlosCS

Tampilan Fungsionalitas Kelengkapan

KM M SM KM M SM KL L SL

Algoritme dan Pemrograman Dev C++ Code::Blocks 2 11 8 0 10 11 0 11 10

Analisis Numerik Matlab Freemat 3 9 9 1 11 9 5 11 5

Bahasa Pemrograman

Dev C++ Code::Blocks 1 12 8 0 10 11 0 12 9

Clisp Clisp 0 5 16 0 5 16 0 6 15

Gnu Prolog Gnu Prolog 0 5 16 0 4 17 0 5 16

Basis Data

MySQL MySQL 0 3 18 0 3 18 0 4 17

PostgreeSQL PostgreeSQL 0 3 18 0 3 18 0 4 17 Ms.Access Open Office Base 0 15 6 0 12 9 3 12 6

Data Mining

Weka Weka 0 4 17 0 4 17 0 4 17

QTOctave QTOctave 0 5 16 0 5 16 0 5 16

Palo PalOOCa 1 7 13 1 7 13 1 6 14

Komputer Grafik Dev C++ + glut Code::Blocks + glut 1 9 11 0 9 12 0 11 10

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Putty Openssh 5 10 6 0 9 12 1 8 12

Packet tracer GNS3 1 13 7 0 13 8 1 9 11 Virtualbox Virtualbox 0 5 16 0 5 16 0 4 17

Metode Kuantitatif Matlab Freemat 3 9 9 1 14 6 4 13 4

Metode Statistika Minitab RKWard (R) 4 12 5 0 12 9 1 10 10

Organisasi Komputer Tasm Yasm 3 11 7 0 10 11 0 12 9

Pemrosesan Pararel Dev C++ + MPICH2 Code::Blocks + MPICH2 1 6 3 2 3 5 4 3 3

Pengantar Pemrosesan Bahasa Alami Audacity Audacity 0 3 7 0 3 7 0 3 7

Matlab Freemat 1 3 6 0 6 4 3 6 1

Pengantar Pengolahan Citra Digital Matlab Freemat 4 8 9 3 12 6 10 10 1

Pengembangan Sistem Berorientasi Objek Geany Geany 0 4 17 0 3 18 1 3 17 Netbeans Netbeans 1 4 16 1 2 18 0 2 19 Rangkaian Digital Synapticad Synapticad 0 4 17 0 4 17 0 3 18

Sistem Operasi Putty Openssh 5 9 7 0 6 15 1 7 13

Virtualbox Virtualbox 0 4 17 0 3 18 0 4 17

Sistem Pakar Clips Clips 1 4 16 1 3 17 0 5 16

WinExsys - - - -

Struktur Data Dev C++ Code::Blocks 1 11 9 1 9 11 1 10 10

(27)

19

Lampiran 9 Lanjutan

Mata Kuliah yang Memiliki Praktikum Aplikasi Windows

Aplikasi IlosCS

Tampilan Fungsionalitas Kelengkapan

RS TK RS TK RS TKL

Algoritme dan Pemrograman Dev C++ Code::Blocks 2.29 M 2.52 SM 2.48 SL

Analisis Numerik Matlab Freemat 2.29 M 2.38 SM 2.00 L

Bahasa Pemrograman

Dev C++ Code::Blocks 2.33 M 2.52 SM 2.43 SL

Clisp Clisp 2.76 SM 2.76 SM 2.71 SL

Gnu Prolog Gnu Prolog 2.76 SM 2.81 SM 2.76 SL

Basis Data

MySQL MySQL 2.86 SM 2.86 SM 2.81 SL

PostgreeSQL PostgreeSQL 2.86 SM 2.86 SM 2.81 SL Ms.Access Open Office Base 2.29 M 2.43 SM 2.14 L

Data Mining

Weka Weka 2.81 SM 2.81 SM 2.81 SL

QTOctave QTOctave 2.76 SM 2.76 SM 2.76 SL

Palo PalOOCa 2.57 SM 2.57 SM 2.62 SL

Komputer Grafik Dev C++ + glut Code::Blocks + glut 2.48 SM 2.57 SM 2.48 SL

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Putty Openssh 2.05 M 2.57 SM 2.52 SL

Packet tracer GNS3 2.29 M 2.38 SM 2.48 SL Virtualbox Virtualbox 2.76 SM 2.76 SM 2.81 SL

Metode Kuantitatif Matlab Freemat 2.29 M 2.24 M 2.00 L

Metode Statistika Minitab RKWard (R) 2.05 M 2.43 SM 2.43 SL

Organisasi Komputer Tasm Yasm 2.19 M 2.52 SM 2.43 SL

Pemrosesan Pararel Dev C++ + MPICH2 Code::Blocks + MPICH2 2.20 M 2.30 M 1.90 L

Pengantar Pemrosesan Bahasa Alami Audacity Audacity 2.70 SM 2.70 SM 2.70 SL

Matlab Freemat 2.50 SM 2.40 SM 1.80 L

Pengantar Pengolahan Citra Digital Matlab Freemat 2.24 M 2.14 M 1.57 KL

Pengembangan Sistem Berorientasi Objek Geany Geany 2.81 SM 2.86 SM 2.76 SL Netbeans Netbeans 2.71 SM 2.81 SM 2.90 SL Rangkaian Digital Synapticad Synapticad 2.81 SM 2.81 SM 2.86 SL

Sistem Operasi Putty Openssh 2.10 M 2.71 SM 2.57 SL

Virtualbox Virtualbox 2.81 SM 2.86 SM 2.81 SL

Sistem Pakar Clips Clips 2.71 SM 2.76 SM 2.76 SL

WinExsys - - - -

Struktur Data Dev C++ Code::Blocks 2.38 SM 2.48 SM 2.43 SL

(28)

Lampiran 10 Komentar responden tentang ILOS CS

Responden Komentar

1 Dari tampilan GUI menarik.

2

Seandainya benar-benar bisa diaplikasikan, tentu saja membanggakan, karena Ilmu Komputer IPB berarti nanti memiliki sistem operasi yang dikembangkan oleh mahasiswa Ilmu Komputer IPB sendiri.

3 -

4

Bagus,langkah awal yang baik.

Mungkin nanti dapat dilengkapi dengan software-software karya mahasiswa Ilkom juga dan dengan media-media pembelajaran.

5

Komentar: Sebagian besar atau keseluruhan aplikasi di Windows sudah bisa dan dapat diganti dengan aplikasi di ILOS dan yang terpenting Open Source dan dikembangkan

Kritik: Perlu ada sosialisasi dan user guide tentang ILOS

Manstap gan… Cepetan Seminar.

6 Mantaps, penguin okay…

7

Komentar: Kemiripan ILOS dalam hal fungsionalitas dan kemampuan menggantikan perangkat lunak Windows saya rasa bias menunjang dan mendukung sistem pembelajaran dalam praktikum Ilmu Komputer tanpa harus menggunakan perangkat lunak berbayar yang kadang sedikit menyulitkan.

Saran: Diharapkan penggunaan ILOS ini bisa meningkatkan kemudahan praktikum dan lebih digencarkan penggunaannya dalam jangka panjang.

8

Untuk Matlab masih jauh lebih lengkap dibanding Freemat. Freemat perlu dilengkapi lagi fungsi-fungsinya. Bila nanti ada wacana untuk mengganti software ke ILOS perlu dilakukan pelatihan / tutorial pengoperasian terutama untuk software yang jauh berbeda.

9

Mudah dipahami dan simple terhadap pemakaiannya, secara tampilan / interface aplikasi-aplikasi yang ada tidak sulit lagi untuk dipelajari hanya pembiasaan diri terhadap beberapa aplikasi yang tadinya memiliki GUI harus menjadi CLI. Ada beberapa aplikasi yang menurut saya tidak terlalu penting seperti wireshark dan gimp.

10 Aplikasi-aplikasi yang ada pada ILOS cukup bias menggantikan aplikasi yang terdapat di Windows.

11

Sangat bagus, karena disini kita mendapat software free yang relative sangat mirip fungsi-fungsinya maupun GUInya. Sangat cocok untuk mengganti software-software yang berbayar.

12 Pada Freemat dibuat toolbox seperti Matlab.

13 -Memberikan spesifikasi hardware yang digunakan -Logo lebih diperbagus

14 Untuk secara keseluruhan dalam penggunaan ILOS ini cukup bias menggantikan OS yang ada di Lab sekarang.

15

Aplikasinya lengkap, dari segi tampilan hampir tidak ada perbedaan dengan aplikasi yang di Windows. Fungsinya juga sama dengan yang ada di ILKOM. User experience keren. Tema OK. Sangat senang untuk menggunakan ILOS CS apalagi ada Live CD nya.

Jangan lupa pakai ILOSMedianya :p

16

ILOS for Computer Science dah cukup memadai untuk mengisi kegiatan mata kuliah / praktikum, karena dari segi fungsi dan tampilan cukup mirip dan tidak membingungkan.

17

(29)

Lampiran 10 Lanjutan

Responden Komentar

18

ILOS for Computer Science sudah cukup bagus.

Saran: Segera diterapkan di ILKOM IPB agar tidak menggunakan software bajakan.

19

Mantap, Long life Open Source!!! Tolong imbangi pemakaian OS berbasis Linux dengan Windows, kita sebagai civitas akademis harus turut serta memperjuangkan Open Source untuk kehidupan yang lebih baik.

Semoga ILOS ini dapat bermanfaat. Amin. 20 Go Open Source, no bajakan 

21

-Sangat bagus. Ini pasti akan memudahkan Departemen Ilmu Komputer IPB untuk mempersiapkan tools untuk proses belajar mengajar mahasiswa dan dengan menggunakan Open Source, akan menghemat anggaran departemen.

(30)

ABSTRACT

SATYA PRANA ARDHIE. The Development of ILOS for Computer Science (ILOS CS). Supervised by ENDANG PURNAMA GIRI.

The objective of this research is to develop a new Linux distribution, ILOS CS, which is targeted for Computer Science lab. This distribution is built through remastering another established Linux distribution that already exist by using Remastersys. To find out what application required in Computer Science lab, an interview conducted to the responsible person of laboratory. The testing of ILOS CS is done by testing the installation and surveys directly to the 21 students of Computer Science. The expectation of this distribution already has the whole package of applications that support activities needed in a laboratory of Computer Science.

(31)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan software melaju begitu pesat, tak luput juga bagi Open Source Software (OSS). OSS begitu cepat merambah karena memiliki kode sumber yang terbuka, bebas dipelajari dan dikembangkan oleh siapa saja. Linux sebagai salah satu sistem operasi

Open Source ikut berpartisipasi memajukan OSS. Banyak Distribusi Linux baru bermunculan karena setiap orang atau kelompok dapat membuat distribusi Linux sendiri baik dari awal atau menurunkan dari distribusi Linux yang sudah ada untuk meciptakan sebuah distribusi baru sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux terpopuler di dunia menurut www.distrowatch.com dengan menduduki peringkat pertama dalam Page Hit Ranking

tertanggal 20 Juni 2011. Ubuntu didukung Canonical Ltd yang merupakan sebuah perusahaan besar sehingga memilki dukungan layanan yang sangat bagus. Nama Ubuntu sendiri berasal dari bahasa Afrika yang memiliki arti “Humanity towards others” atau

“Kemanusiaan untuk sesama.” Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Latar belakang inilah yang memicu ide untuk membuat sebuah sistem operasi turunan Ubuntu Linux yang ditujukan untuk laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB. Sistem operasi ini nantinya diharapkan sudah memiliki keseluruhan paket aplikasi yang dibutuhkan dalam kegiatan penunjang praktikum.

IPB Linux Operating System (ILOS) merupakan penelitian tentang sistem operasi

opensource yang berbasis Linux. Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi PCLinuxOS (Lubis 2008) adalah penelitian pertama pembuatan ILOS dengan metode re-mastering. Manunggal (2009) dengan topik Pengembangan Distribusi ILOS for Education (ILOSedu) mengembangkan ILOS menjadi distribusi untuk pendidikan bagi mahasiswa dan dosen FMIPA IPB. Dua penelitian di atas menjadi dasar penelitian ini untuk mengembangkan ILOS menjadi sebuah distribusi yang dikhususkan sebagai penunjang kegiatan praktikum di laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan ILOS CS yang merupakan distribusi turunan Ubuntu sebagai distribusi alternatif pengganti Microsoft Windows. Diharapkan nantinya OS ini bisa menjadi

software penunjang kegiatan praktikum di laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

 konsep dasar pembuatan distribusi ILOS CS merupakan hasil re-mastering atau tidak membuat distibusi Linux dari awal dengan menggunakan arsitektur processor 32 bit,

 distribusi induk yang digunakan adalah distribusi Ubuntu 10.10 yang merupakan keluarga Debian dan menggunakan GNOME sebagai Desktop Environtment,

 pembahasan terbatas pada fungsi, konfigurasi, dan penggunaan paket aplikasi utama.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi laboratorium Departemen Ilmu Komputer. Dengan adanya OS ini, laboratorium Ilmu Komputer sudah memiliki satu paket OS alternatif pengganti Microsoft Windows beserta aplikasi yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan praktikum.

TINJAUANPUSTAKA Sistem Operasi

Sistem operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur hardware komputer dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan

hardware (Samik-Ibrahim 2004). Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan penggunaan hardware

untuk berbagai aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Dengan demikian, sebuah sistem operasi bukan merupakan bagian dari

hardware komputer dan juga bukan merupakan bagian dari software aplikasi komputer.

GNU/Linux

(32)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan software melaju begitu pesat, tak luput juga bagi Open Source Software (OSS). OSS begitu cepat merambah karena memiliki kode sumber yang terbuka, bebas dipelajari dan dikembangkan oleh siapa saja. Linux sebagai salah satu sistem operasi

Open Source ikut berpartisipasi memajukan OSS. Banyak Distribusi Linux baru bermunculan karena setiap orang atau kelompok dapat membuat distribusi Linux sendiri baik dari awal atau menurunkan dari distribusi Linux yang sudah ada untuk meciptakan sebuah distribusi baru sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux terpopuler di dunia menurut www.distrowatch.com dengan menduduki peringkat pertama dalam Page Hit Ranking

tertanggal 20 Juni 2011. Ubuntu didukung Canonical Ltd yang merupakan sebuah perusahaan besar sehingga memilki dukungan layanan yang sangat bagus. Nama Ubuntu sendiri berasal dari bahasa Afrika yang memiliki arti “Humanity towards others” atau

“Kemanusiaan untuk sesama.” Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Latar belakang inilah yang memicu ide untuk membuat sebuah sistem operasi turunan Ubuntu Linux yang ditujukan untuk laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB. Sistem operasi ini nantinya diharapkan sudah memiliki keseluruhan paket aplikasi yang dibutuhkan dalam kegiatan penunjang praktikum.

IPB Linux Operating System (ILOS) merupakan penelitian tentang sistem operasi

opensource yang berbasis Linux. Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi PCLinuxOS (Lubis 2008) adalah penelitian pertama pembuatan ILOS dengan metode re-mastering. Manunggal (2009) dengan topik Pengembangan Distribusi ILOS for Education (ILOSedu) mengembangkan ILOS menjadi distribusi untuk pendidikan bagi mahasiswa dan dosen FMIPA IPB. Dua penelitian di atas menjadi dasar penelitian ini untuk mengembangkan ILOS menjadi sebuah distribusi yang dikhususkan sebagai penunjang kegiatan praktikum di laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan ILOS CS yang merupakan distribusi turunan Ubuntu sebagai distribusi alternatif pengganti Microsoft Windows. Diharapkan nantinya OS ini bisa menjadi

software penunjang kegiatan praktikum di laboratorium Departemen Ilmu Komputer IPB.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

 konsep dasar pembuatan distribusi ILOS CS merupakan hasil re-mastering atau tidak membuat distibusi Linux dari awal dengan menggunakan arsitektur processor 32 bit,

 distribusi induk yang digunakan adalah distribusi Ubuntu 10.10 yang merupakan keluarga Debian dan menggunakan GNOME sebagai Desktop Environtment,

 pembahasan terbatas pada fungsi, konfigurasi, dan penggunaan paket aplikasi utama.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi laboratorium Departemen Ilmu Komputer. Dengan adanya OS ini, laboratorium Ilmu Komputer sudah memiliki satu paket OS alternatif pengganti Microsoft Windows beserta aplikasi yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan praktikum.

TINJAUANPUSTAKA Sistem Operasi

Sistem operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur hardware komputer dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan

hardware (Samik-Ibrahim 2004). Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan penggunaan hardware

untuk berbagai aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Dengan demikian, sebuah sistem operasi bukan merupakan bagian dari

hardware komputer dan juga bukan merupakan bagian dari software aplikasi komputer.

GNU/Linux

(33)

sumber Linux termasuk kernel, device driver,

libraries, program dan tool pengembangan disebarkan secara bebas dengan lisensi General Public License (GPL) (Hariyanto 1999).

Sistem Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan dan sesuai dengan tujuan pembuatan berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program atau data dan mempunyai struktur yang bersifat hirarkis. Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas.

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada sistem operasi. Dengan adanya standar ini, pengguna dan perangkat lunak dapat mengetahui dimana letak suatu berkas atau direktori yang tersimpan di suatu komputer. FHS berisi sekumpulan syarat dan petunjuk penempatan berkas dan direktori pada sistem operasi berbasis UNIX. Petunjuk ini dimaksudkan untuk mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script sehingga didapatkan keseragaman pada semua sistem berbasis UNIX (MDGR 2008).

Ubuntu

Ubuntu adalah sistem operasi open source

yang dibangun di atas kernel Linux. Komunitas Ubuntu dibangun atas dasar cita-cita yang ada dalam filosofi Ubuntu bahwa software harus tersedia tanpa biaya, perkakas software harus dapat digunakan oleh pengguna dalam bahasa lokal mereka, dan setiap orang memiliki kebebasan untuk menyesuaikan dan mengubah

software sesuai apa yang mereka inginkan menghasilkan suatu lingkungan desktop gratis. GNOME digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia dan menjadi lingkungan desktop yang paling populer untuk GNU/Linux dan sistem operasi tipe UNIX ([GNOME] 2005).

IPB Linux Operating System (ILOS)

ILOS merupakan sistem operasi open source

dari hasil pengembangan distribusi Linux. ILOS

dikembangkan sebelumnya oleh Lubis (2008) dan Manunggal (2009). Diharapkan nantinya OS ini akan lebih dikenal dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan khususnya bagi mahasiswa IPB sendiri.

Re-mastering

Re-mastering perangkat lunak adalah kegiatan untuk meningkatkan versi dari kode sumber untuk didistribusikan kepada audiens baru (YourDictionary 2011). Re-mastering bisa juga diartikan sebuah teknik untuk mengubah, menambahkan, dan mengurangi paket dan aplikasi yang terdapat pada suatu Sistem Operasi.

Remastersys

Remastersys adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat cadangan sistem lengkap termasuk data pribadi ke live-cd atau dvd yang dapat Anda gunakan di mana saja. Remastersys dikhususkan untuk keluarga Debian, Ubuntu atau turunannya. (Brijeski 2007).

Rentang Selang

Penelitian ini menggunakan teknik rentang selang. Teknik ini digunakan untuk menghitung selang rataan skor terhadap alternatif jawaban yang terdapat dalam angket sehingga diperoleh kesimpulan atau keputusan terhadap keseluruhan data. Menurut Umar (2008), definisi rumus rentang selang (RS) adalah:

RS ,

m = jumlah alternatif jawaban.

METODEPENELITIAN

Metode penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, mulai dari studi pustaka, perumusan masalah, perancangan sistem, implementasi dan pengujian. Proses-proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Skema metode penelitian. Studi Pustaka

Perumusan Masalah

Perancangan Sistem

Implementasi

(34)

sumber Linux termasuk kernel, device driver,

libraries, program dan tool pengembangan disebarkan secara bebas dengan lisensi General Public License (GPL) (Hariyanto 1999).

Sistem Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan dan sesuai dengan tujuan pembuatan berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program atau data dan mempunyai struktur yang bersifat hirarkis. Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas.

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada sistem operasi. Dengan adanya standar ini, pengguna dan perangkat lunak dapat mengetahui dimana letak suatu berkas atau direktori yang tersimpan di suatu komputer. FHS berisi sekumpulan syarat dan petunjuk penempatan berkas dan direktori pada sistem operasi berbasis UNIX. Petunjuk ini dimaksudkan untuk mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script sehingga didapatkan keseragaman pada semua sistem berbasis UNIX (MDGR 2008).

Ubuntu

Ubuntu adalah sistem operasi open source

yang dibangun di atas kernel Linux. Komunitas Ubuntu dibangun atas dasar cita-cita yang ada dalam filosofi Ubuntu bahwa software harus tersedia tanpa biaya, perkakas software harus dapat digunakan oleh pengguna dalam bahasa lokal mereka, dan setiap orang memiliki kebebasan untuk menyesuaikan dan mengubah

software sesuai apa yang mereka inginkan menghasilkan suatu lingkungan desktop gratis. GNOME digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia dan menjadi lingkungan desktop yang paling populer untuk GNU/Linux dan sistem operasi tipe UNIX ([GNOME] 2005).

IPB Linux Operating System (ILOS)

ILOS merupakan sistem operasi open source

dari hasil pengembangan distribusi Linux. ILOS

dikembangkan sebelumnya oleh Lubis (2008) dan Manunggal (2009). Diharapkan nantinya OS ini akan lebih dikenal dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan khususnya bagi mahasiswa IPB sendiri.

Re-mastering

Re-mastering perangkat lunak adalah kegiatan untuk meningkatkan versi dari kode sumber untuk didistribusikan kepada audiens baru (YourDictionary 2011). Re-mastering bisa juga diartikan sebuah teknik untuk mengubah, menambahkan, dan mengurangi paket dan aplikasi yang terdapat pada suatu Sistem Operasi.

Remastersys

Remastersys adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat cadangan sistem lengkap termasuk data pribadi ke live-cd atau dvd yang dapat Anda gunakan di mana saja. Remastersys dikhususkan untuk keluarga Debian, Ubuntu atau turunannya. (Brijeski 2007).

Rentang Selang

Penelitian ini menggunakan teknik rentang selang. Teknik ini digunakan untuk menghitung selang rataan skor terhadap alternatif jawaban yang terdapat dalam angket sehingga diperoleh kesimpulan atau keputusan terhadap keseluruhan data. Menurut Umar (2008), definisi rumus rentang selang (RS) adalah:

RS ,

m = jumlah alternatif jawaban.

METODEPENELITIAN

Metode penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, mulai dari studi pustaka, perumusan masalah, perancangan sistem, implementasi dan pengujian. Proses-proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Skema metode penelitian. Studi Pustaka

Perumusan Masalah

Perancangan Sistem

Implementasi

Gambar

Gambar 1  Skema metode penelitian.
Gambar 2  Skema implementasi.
Tabel 1  Paket aplikasi yang dibuang
Tabel 2  Selang rataan skor
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pada abad XIX, Legendre dan Gauss membuat sebuah konjektural untuk menghitung banyaknya bilangan prima yang kurang dari atau sama dengan suatu bilangan.. Konjektural ini

Mangrove di Kecamatan Muara Gembong, lebih tepatnya di desa Muara Bendera menjadi salah satu habitat satwa endemik Lutung Jawa, Kera ekor panjang, burung hantu,

terendah pada stasiun 3a yaitu sebanyak 18,19 ind/cm 2. Untuk diatom epifitik rtinggi dijumpai pada stasiun 3c 5,20 ind/cm 2 serta yang terendah pada stasiun 1b dan

• Sejak kurang lebih 3 bulan sebelum masuk rumah sakit penderita mengeluh kedua kakinya membengkak, terasa berat dan tidak terasa nyeri saat berjalan sehingga penderita masih bisa

Pada tabel hasil pengamatan dan grafik di atas dapat dilihat bahwa Pada tabel hasil pengamatan dan grafik di atas dapat dilihat bahwa ekstrak keben memiliki

Peralatan ini mempunyai berbagai ukuran beratnya, sehingga dapat ditempatkan sesuai dengan besar-kecilnya resiko kebakaran yang mungkin timbul dari daerah tersebut,

Memang telah banyak tulisan dan kajian yang secara khusus memasukkan isu KDRT dalam Islam, dimana pemukulan istri menjadi salah bentuknya, dan memasukkan ayat tersebut di atas

Kursus Penilaian Tahap Kecekapan Untuk Jurukur Gred J54: Sistem Saraan Malaysia Shah Alam, Selangor, 19 Ogos 2003.. Pangkalan Data Ukur