• Tidak ada hasil yang ditemukan

16 KI KD Pemodelan Perangkat Lunak XII SMK 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "16 KI KD Pemodelan Perangkat Lunak XII SMK 2016"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

(SMA/MA/SMK/MAK)

PAKET KEAHLIAN : REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MATA PELAJARAN: PEMODELAN PERANGKAT LUNAK

(2)

Kelas  :  XII

Jumlah Jam Pelajaran  :  68 Jam Pelajaran (2 jp x (18 + 16) Minggu Efektif)

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi

3. Memahami, menerapkan,  menganalisis dan Mengevaluasi

pengetahuan faktual, 

konseptual, prosedural, dan  Metakognitif berdasarkan rasa 

4. Mengolah,  menalar, menyaji  dan Mencipta dalam ranah  konkret dan ranah abstrak   terkait dengan pengembangan  dari yang dipelajarinya di  sekolah secara mandiri,  bertindak secara efektif dan  kreatif, dan mampu 

melaksanakan tugas spesifik di  bawah pengawasan langsung.

(3)

3.1. Memahami   konsep   pemodelan

ber­orientasi obyek (UML) 4.1. Menyajikanpemodelan berorientasi obyek.  karakteristik

3.2. Memahami   kebutuhan   sistem

berorientasi obyek  4.2. Menyajikan   hasil   rancangankebutuhan sistem  berorientasi obyek.

3.3. Memahami   alur   kerja   sistem

berorientasi obyek. 4.3. Menyajikan   hasil   rancanganalur kerja   sistem berorientasi obyek

3.4. Memahami  perangkat   lunak pemodelan   data  berorientasi obyek (UML)

4.4. Menyajikan  perangkat   lunak pemodelan   data  berorientasi obyek (UML)

3.5. Memahami   hubungan   antar class   dalam   sistem berorientasi obyek

4.5. Membuat   rancangan hubungan   antar   class   sistem berorientasi obyek

3.6. Memahami   interaksi   antar obyek   dalam   sistem berorientasi obyek.

4.6. Membuat  rancangan   interaksi antar   obyek   dalam   sistem berorientasi obyek.

3.7. Memahami siklus hidup obyek dalam   sistem   berorientasi obyek.

4.7. Membuat  rancangan   siklus hidup   obyek   dalam   sistem berorientasi obyek

3.8. Memahami   struktur   atau hubungan   antar   komponen dalam   sistem   berorientasi obyek

4.8. Membuat  rancangan   struktur atau   hubungan   antar komponen   dalam   sistem berorientasi obyek

3.9. Memahami   dokumen   laporan pe­ngembangan   sistem aplikasi  berorientasi obyek

Referensi

Dokumen terkait

Kertas yang digunakan untuk koran, surat kabar, majalah, dan buku bacaan dan sebagainya merupakan salah satu media cetak yang telah menyertai kehidupan masyarakat di seluruh

Wawancara dengan Nur Khous, Kelas XI MA Yasmida, 06 Oktober 2016.. Berikut di bawah ini merupakan alasan-alasan yang melatar belakangi. peserta didik yang sering

Berdasarkan hasil wawancara, sebanyak 78,95% siswa merasa peer assessment dan self assessment pada tes formatif dapat memberikan feedback yang efektif kepada

Sehubungan dengan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung oleh Pejabat. Pengadaan Dinas Pasar Kebersihan dan Keindahan Kota Kabupaten Empat

Air reject dari produksi AQUA (air mineral) tidak ada penanganan lebih lanjut karena tidak berbahaya sehingga airnya langsung dibuang atau difungsikan lain misalnya

Berdasarkan temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) sebagian besar responden mempunyai tingkat komitmen pada perkawinan sedang sebesar 59.09 % (52 orang); (2)

Guru pamong mata pelajaran Penjas di SMP N 1 Batang sangat membantu praktikan dalam proses pelaksanaan PPL I. Beliau membimbing dan mengarahkan praktikan dalam proses

PERSEPSI REMAJA TENTANG PENGASUHAN ORANG TUA DI RUMAH SUSUN SARIJADI KOTA BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |