SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMP 39 SURABAYA
PROYEK SISTEM INFORMASI
Oleh:
Nama : Eka Sulistyorini NIM : 03.39010.0056 Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Pembatasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Keuntungan Sistem Bagi Pengguna ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II HASIL SURVEY ... 6
2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya ... 6
2.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 39 Surabaya ... 7
2.3 Deskripsi Tugas ... 7
2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 13
BAB III LANDASAN TEORI ... 17
3.1 Pendidikan ... 17
3.2 Sistem Informasi Manajemen ... 17
3.4 Analisa dan Perancangan Sistem ... 19
3.5 Entity Relationship Diagram ... 20
3.6 Data Flow Diagram ... 21
3.7 Data Base ... 23
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 25
4.1Analisis Sistem ... 25
4.2Desain Sistem ... 26
4.2.1 ... Doc ument Flow Baru ... 26
4.2.2 ... Dat a Flow Diagram ... 26
4.2.3 ... Enti ty Relationship Diagram (ERD) ... 39
4.2.4 ... Stru ktur Tabel ... 41
4.2.5 ... Des ain Input/Output ... 44
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 57
5.1Sistem yang Digunakan... 57
5.2Cara Setup Program ... 57
5.3Penjelasan Pemakaian Program ... 58
BAB VI PENUTUP ... 72
6.1 Kesimpulan ... 72
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Siswa ... ....41
Tabel 4.2 Tabel Guru ... ....41
Tabel 4.3 Tabel Kelas ... . ... ....42
Tabel 4.4 Tabel Matapelajaran... ... ....42
Tabel 4.5 Tabel Nilai... ... ....43
Tabel 4.6 Tabel Detil Kelas... ... ....43
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Sturuktur Organisasi SMP Negeri 39 Surabaya ... 7
Gambar 2.2 Dokumen Flow Lama Alokasi/Penempatan Siswa ke Kelas ... 14
Gambar 2.3 Dokumen Flow Lama Penjadwalan ... .... 15
Gambar 2.4 Dokumen Flow Lama Penilaian Siswa ... .... 16
Gambar 3.1 Entity... ... .... 20
Gambar 3.2 Atribut ... .... 20
Gambar 3.3 Hubungan Atribut ... .... 21
Gambar 3.4 Garis Hubung ... .... 21
Gambar 3.5 External Entity ... .... 22
Gambar 3.6 Data Flow ... .... 22
Gambar 3.7 Process ... .... 22
Gambar 3.8 Data Store ... .... 23
Gambar 4.1 Sistem Flow Komputerisasi Alokasi Siswa ke Kelas ... .... 27
Gambar 4.2 Sistem Flow Komputerisasi Penjadwalan ... .... 28
Gambar 4.3 Sistem Flow Komputerisasi Penilaian Siswa... . 29
Gambar 4.4 Contex Diagram Sistem Informasi Akademik ... .... 31
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Akademik ... .... 32
Gambar 4.6 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik ... .... 33
Gambar 4.7 DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data ... .... 34
Gambar 4.8 DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Siswa ... ... 34
Gambar 4.10 DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Mata Pelajaran ... 35
Gambar 4.11 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi... ... 36
Gambar 4.12 DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Siswa... 37
Gambar 4.13 DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Guru ... 37
Gambar 4.14 DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Penjadwalan ... 38
Gambar 4.15 DFD Level 2 Sub Proses Laporan Nilai Siswa ... 38
Gambar 4.16 ERD CDM... ... 39
Gambar 4.17 ERD PDM... ... 40
Gambar 4.18 Desain Input Form Login ... 45
Gambar 4.19 Desain Form Menu ... 45
Gambar 4.20 Desain Input Form Master Guru ... 46
Gambar 4.21 Desain Input Form Master Siswa ... 47
Gambar 4.22 Desain Input Form Master Kelas ... 48
Gambar 4.23 Desain Input Form Master Mata Pelajaran ... 49
Gambar 4.24 Desain Input Form Transaksi Nilai ... 49
Gambar 4.25 Desain Input Form Transaksi Alokasi Kelas ... 50
Gambar 4.26 Desain Input Form Transaksi Jadwal ... 51
Gambar 4.27 Desain Input Form Filter Laporan Nilai ... ... 51
Gambar 4.28 Desain Input Form Filter Laporan Penjadwalan ... ... 52
Gambar 4.29 Desain Input Form Filter Laporan Alokasi Kelas ... ... 53
Gambar 4.30 Desain Output Laporan Data Guru... ... 54
Gambar 4.31 Desain Output Laporan Data Siswa... ... 55
Gambar 4.33 Desain Output Laporan Data Kelas... 56
Gambar 5.1 Form Login... ... 58
Gambar 5.2 Form Menu... ... 56
Gambar 5.3 Form Maintenace Master Guru ... 60
Gambar 5.4 Form Maintenace Master Siswa ... 61
Gambar 5.5 Form Maintenance Master Kelas ... 62
Gambar 5.6 Form Maintenace Master Matapelajaran ... 63
Gambar 5.7 Form Transaksi Nilai... 63
Gambar 5.8 Form Transaksi Alokasi Kelas ... 64
Gambar 5.9 Form Transaksi Jadwal... ... 65
Gambar 5.10 Laporan Data Guru ... 66
Gambar 5.11 Laporan Data Siswa ... 67
Gambar 5.12 Laporan Data Matapelajaran ... 68
Gambar 5.13 Laporan Data Kelas ... 68
Gambar 5.14 Laporan Nilai ... 69
Gambar 5.15 Laporan Penjadwalan ... 70
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan penting digunakan untuk kelangsungan hidup di masa depan. Dalam proses perkembangan pendidikan itu, setidaknya telah mengalami perubahan terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak untuk memperlancar kinerja lembaga atau instansi dalam meningkatkan mutunya. Teknologi sistem informasi layak mendapat banyak perhatian dan dukungan, karena pada kenyataannya, kemudahannya secara langsung banyak membantu pihak lembaga pendidikan untuk menyelesaikan segala bentuk kegiatan akademik secara cepat, tepat, dan efisien.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada SMP Negeri 39 Surabaya, maka perlu dibuat sistem informasi akademik yang diharapkan dapat membantu kinerja semua pihak yang terkait. serta pembuatan laporan juga menjadi lebih cepat dan lebih akurat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat menyimpan dan mengolah data guru dan data siswa?
2. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat mengolah data pengadaan kelas serta penempatan siswa di kelas?
3. Bagaimana membuat desain sistem informasi yang mengolah jadwal belajar mengajar bagi siswa dan guru yang efekrif.
4. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat melakukan proses perhitungan nilai siswa?
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dari pembuatan sistem terdiri dari:
1. Sub sistem pengadaan kelas dan penempatan siswa di kelas untuk siswa baru 2. Sub sistem penjadwalan untuk kegiatan belajar mengajar siswa dan guru.
4. Sub sistem laporan pengalokasian siswa di kelas, jadwal belajar mengajar, serta nilai akhir siswa tiap semester.
1.4 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat sistem informasi yang dapat mengolah data kelas serta siswa yang ditempatkan pada tiap kelas.
2. Membuat sistem informasi yang dapat menyimpan data jadwal belajar mengajar antara siswa dan guru.
3. Membuat sistem informasi yang dapat melakukan proses perhitungan nilai akhir siswa.
1.5 Keuntungan Sistem Bagi Pengguna
Adapun keuntungan yang diharapkan dalam pembuatan sistem ini bagi pendidikan SMP Negeri 39 Surabaya adalah:
1. Siswa/calon siswa
a. Mendapatkan informasi penempatan kelas
b. Mempermudah untuk mengetahui jadwal belajar mengajar. c. Mendapatkan nilai akhir/rapor dengan akurat.
2. Administrasi
a. Mempermudah mengolah data siswa, data guru, data kelas, dan data nilai siswa.
3. Guru
a. Mempermudah mengetahui jadwal belajar mengajar. b. Mempermudah proses pengolahan nilai siswa. 4. Kepala Sekolah
Mendapatkan laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak yang terkait dengan cepat dan tepat.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Proyek Sistem Informasi ini terdiri dari enam Bab yaitu pendahuluan, hasil survey, landasan teori, analisis dan desain sistem, implementasi dan pembahasan serta penutup. Masing-masing Bab terdiri atas beberapa sub bahasan sebagai berikut.
Bab pertama adalah Pendahuluan, menjelaskan latar belakang permasalahan yang terjadi, rumusan masalah, dan dibatasi pada batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, dan kontribusi yang dapat diberikan pada pihak sekolah. Sistematika penulisan adalah penjelasan tiap bab.
Bab kedua adalah Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya, menguraikan gambaran umum sekolah seperti situasi, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan deskripsi pekerjaan.
Informasi Akademik, dan Sistem Informasi Manajemen. Sedangkan landasan teori tentang permasalahan meliputi konsep dasar sistem informasi, analisis dan perancangan sistem, bagan alir dokumen, data flow diagram, Entity Relationship
Diagram, dan Database Management System dan laporan.
Bab keempat analisis dan desain sistem membahas analisis dan desain sistem baru, meliputi aliran dokumen baru, diagram alir data, Entity Relationship Diagram, struktur tabel, dan desain Input/Output. Sub-sub bab Aliran Dokumen Baru menggambarkan proses yang dikembangkan, yang meliputi proses pendaftran siswa, proses penjadwalan mata pelajaran, dan proses penilaian. Data master yaitu data yang digunakan untuk transaksi penilaian dan penjadwalan, yang meliputi master guru dan siswa, kelas, dan mata pelajaran.
Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang cara implementasi dari sistem baru, yaitu spesifikasi minimum yang dibutuhkan, cara instalasi program, dan penjelasan pemakaian program.
BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya
Berdasarkan program pengembangan dan atas prakarsa Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah seluas ± 11.952 m2, dengan kondisi bangunan yang hanya memungkinkan menerima siswa kelas 1 tidak lebih dari 670 orang. Hal tersebut setidaknya telah membantu memenuhi kebutuhan orang tua dan masyarakat yang menginginkan adanya penambahan Sekolah Menengah Pertama.
Sekolah yang terletak di Jln Panajangjiwo ini diresmikan pada tanggal 15 Maret 1978. Gedung sekolah ini Bersebelahan dengan SMA Negeri 16 Surabaya. Bangunan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar SMP Negeri 39 Surabaya sekarang sudah sangat bagus.
Karena keterbatasan ruang belajar yang hanya berjumlah 12 buah pada saat itu, maka hanya terdapat dua tingkatan kelas, yaitu kelas 1 dan kelas 2. Sebagai penanggulangannya, maka kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kelas pagi dan kelas siang.
baik akademik maupun non akademik, siswa-siswi SMP Negeri 39 Surabaya telah mendapatkan banyak penghargaan di berbagai bidang.
2.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 39 Surabaya
Bagan struktur organisasi SMP Negeri 39 Surabaya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini.
KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
Drs. H.Doniek M, M.si.
SISWA WAKIL KEPALA SEKOLAH Pagi : Budi Setyawan,S.pd. Siang : Djoko Santoso, S.Pd.
TATA USAHA Moerdjiyanto, A.Md. UR. KESISWAAN Suharto,Amd. UR. HUMAS Drs.Sujianto. UR. SARANA/PRASARANA Dra.T.L.Rini Untari. UR. KURIKULUM Kamaliah,S.pd. BIMBINGAN KONSELING KOORDINATOR
Dra.Noer Ari Tj.
WALI KELAS
KELAS I A: Fitri Uraning sari,S.pd B: Sri hidayati S.pd. C: Handayani, S.Pd. D: Sutji W, S.Pd. E: Sueka NZ,Ba. F: Ida H, Ba. G: Noerjana, Ba. H: Murdiati, Ba. KELAS I l A: Zulia W,S.pd B: Esti N,S.pd. C: Dra.Umi M U. D: Dra,Nur Khasanah. E: Dra. Siti Fatimah. F: Sri Suharti,S.pd. KELAS III A: Ismi I,S.pd.
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi SMP Negeri 39 Surabaya
2.3 Deskripsi Tugas
Berdasarkan gambar 2.1 di atas dijelaskan tentang deskripsi tugas tiap bagian yang terdapat di SMP Negeri 39 Surabaya, adalah sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah
Bertanggung jawab akan segala sesuatunya yang bersangkutan dengan sekolah yang dipimpinnya.
b. Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah bertugas melaksanakan kegiatan tata usaha sekolah, dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan:
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. 2. Pengelolaan keuangan sekolah.
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah. 5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah. 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.
8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
c. Wakil Kepala Sekolah
1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program. 2. Pengorganisasian.
3. Pengarahan. 4. Ketenagaan. 5. Pengkoordinasian. 6. Pengawasan. 7. Penilaian.
8. Identifikasi dan pengumpulan data. 9. Penyusunan laporan
d. Urusan Kesiswaan
1 Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
2 Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan kerindangan).
3 Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), kelompok ilimiah remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS), dan Paskibra. 4 Mengatur program pesantren kilat.
5 Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah. 6 Menyelenggarakan cerdas cermat dan olahraga prestasi.
7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa. e. Urusan Kurikulum
3. Mengatur penyusunan program pengajaran, program satuan pelajaran, dan persiapan mengajar, penjabaran serta penyesuaian kurikulum.
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian rapor dan STTB.
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran. 7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. 8. Mengatur perkembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran. 9. Mengatur mutasi siswa.
10. Melakukan supervise administrasi dan akademis. 11. Menyusun laporan.
f. Urusan Sarana/Prasarana
1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.
2. Merencanakan program pengadaannya. 3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana. 4. Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian. 5. Mengatur pembakuannya.
6. Menyusun laporan.
g. Urusan Hubungan dengan Masyakarat (Humas)
3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar pendidikan). h. Bimbingan dan Konseling
1. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai. 5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling. 7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling. 9. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
i. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
1. Membuat program pengajaran: a. Analisis Materi Pelajaran (AMP) b. Program Tahunan/Cawu
e. Program Mingguan Guru f. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
a. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir.
b. Melaksanakan analisis hasil ulangan umum harian.
c. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. d. Mengisi daftar nilai siswa.
e. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam kegiatan proses belajar mengajar.
f. Membuat alat pelajaran/alat peraga.
g. Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni.
h. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum. i. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
j. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
k. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa. l. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. m. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
n. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya. j. Wali Kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi: a. Denah tempat duduk siswa
b. Papan absensi siswa c. Daftar pelajaran siswa d. Daftar piket kelas e. Buku absensi siswa
f. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas g. Tata tertib siswa
3. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa 4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger) 5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa 6. Pencatatan mutasi siswa
7. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar 8. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Beberapa masalah yang akan dianalisa yaitu pengalokasian kelas, penjadwalan belajar mengajar, serta penilaian akademik siswa. Selengkapnya, diuraikan sebagai berikut.
Sistem flow penjadwalan melibatkan tiga entiti yaitu guru, wakil ketua bagian kurikulum dan siswa. Waka kurikulum menyusun jadwal berdasarkan data guru dan mata pelajaran yang ada, serta jumlah kelas yang diajar. Setelah dilakukan penyesuaian, maka didapatkan jadwal belajar mengajar bagi guru dan siswa. Perhatikan gambar 2.3.
2.5 Dokumen Input/Output
Pada SMP Negeri 39 Surabaya dokukumen yang keluar dan dokumen yang masuk atau bisa disebut dokumen Input/Output yang digunakan untuk melakukan proses akademik di SMP Negeri 39 Surabaya, dokumen input yaitu formulir data siswa, sedangkan untuk dokumen yang keluar adalah form Jadwal Matapelajaran berikut adalah contoh dokumen Input/Output yang digunakan SMP Negeri 39 Surabaya:
1. Form Data Siswa
Form data siswa berisi keterangan data pribadi siswa. Form ini diisi ketika siswa melakukan daftar ulang. Form data siswa dapat dilihat pada Gambar 2.5.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 39 SURABAYA SEKOLAH STANDART NASIONAL
Jl. Raya Prapen Panjang Jiwo Telp.(031)8493005, Surabaya
No. Pendaftaran : Nama : Alamat : Tempat Lahir :
Tanggal Lahir : Telepon : Jenis Kelamin :
2. Jadwal Pelajaran
Jadwal Pelajaran ini digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar siswa setiap harinya, mulai dari jadwal mata pelajaran hari senin sampai sabtu. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 2.6.
Jadwal Pelajaran
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pendidikan
Dalam pelaksanaannya, terdapat perencanaan pendidikan secara berkesinambungan. Dalam definisi Beeby(1967), dikemukakan bahwa “Perencanaan pendidikan adalah kegiatan melihat ke depan dalam menentukan kebijaksanaan, prioritas, dan pembiayaan sistem pendidikan sesuai dengan realitas ekonomi dan sosial suatu negara untuk mengembangkan potensi sistem pendidikan dan memenuhi kebutuhan peserta didik yang dilayani oleh sistem pendidikan.”
3.2Sistem Informasi Manajemen
Hicks (1972), menyatakan bahwa “Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang saling berkaitan, saling bergantung dan saling berinteraksi atau suatu kesatuan usaha yang terdiri atas bagian-bagian yang berkaitan satu dengan yang lainnya, dalam usaha untuk mencapai satu tujuan dalam satu lingkungan yang kompleks.”
Untuk membangun suatu sistem informasi yang dapat berfungsi dengan efektif, syarat yang harus dipenuhi antara lain :
1. Informasi yang dihasilkan bermutu, akurat, tidak subyektif dan dapat dipercaya oleh penerimanya.
3. Informasi yang dihasilkan harus tepat waktu sesuai dengan kebutuhan penerimanya, karena informasi yang lambat akan mengurangi kegunaannya. 4. Informasi yang disajikan singkat dan jelas, mudah dipahami, serta mendorong
adanya tanggapan.
Jika semua syarat sudah terpenuhi, maka diharapkan adanya peningkatan : 1. Kinerja
2. Mutu informasi 3. Ekonomis 4. Pengendalian 5. Efisiensi 6. Pelayanan
3.3 Sistem Pendukung Keputusan
Menurut (Mann dan Watson) sistem pendukung keputusan merupakan sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mempertinggi efektifitas pengambilan keputusan dari masalah semi terstuktur, sedangkan menurut (maryam Alavi dan H. Albert Napier) sistem pendukung keputusan adalah sistem yang interaktif, yang membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstuktur dan tidak terstruktur (Dadan Umar Dhaini, 2001).
terstuktur. Perbedaan utama antara sistem pendukung keputusan dengan sistem informasi manajemen adalah bahwa sistem informasi menejemen menghasilkan informasi yang lebih bersifat rutin dan terprogram, sedangkan sistem pendukung keputusan sudah dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan yang spesifik.
Salah satu contoh sistem pendukung keputusan adalah sistem yang akan dibuat ini, dimana manajemen sering kali dihadapkan pada proses pengambilan keputusan yang cukup rumit untuk menetapkan pemohon mana yang didahulukan penyaluran dana pinjamannya karena dana yang turun dari pusat sangatlah terbatas, tidak sebanding dengan permohonan para pemohon. Dalam kondisi seperti itu dibutuhkan perhitungan-perhitungan yang matang. Kesalahan pengambilan keputusan dapat mengakibatkan kerugian. Oleh karena itu, suatu sistem yang mampu memberikan berbagai alternatif keputusan dalam waktu yang cepat sangat dibutuhkan. Di sinilah sistem pendukung keputusan yang berbasis komputer dapat berperan dengan baik.
3.4 Analisa dan Perancangan Sistem
Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisis sistem adalah sebagai berikut:
a. Identity, yaitu mengidentifikasi masalah.
b. Understand, yaitu mengenal masalah.
c. Analyze, yaitu menganalisa masalah.
d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.
Setelah analisa sistem dilakukan, tahap selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah:
a. Identity, yaitu mengidentifikasi masalah.
b. Understand, yaitu mengenal masalah.
Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat.
3.5 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram yang untuk selanjutnya disebut ERD,
1. Entitydilambangkan dengan persegi panjang.
Gambar 3.1 Entity
[image:32.612.99.516.258.501.2]2. Atribut atau column dilambangkan dengan elips.
Gambar 3.2 Atribut 3. Hubungan atribut dilambangkan dengan belah ketupat.
Gambar 3.3 Hubungan Atribut
4. Garis hubung merupakan penghubung atribut-atribut pada entity dan entity pada hubungan entity.
3.6 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram atau DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran
data yang terjadi didalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dokumentasi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian – bagian yang lebih kecil dan lebih sederhana. DFD memiliki 5 simbol yaitu :
1. External Entity (Kesatuan Luar) atau Boundry (Batas Sistem)
External Entity atau Boundry ini merupakan sesuatu yang berada diluar sistem
yang dapat berupa organisasi, orang, bagian lain ataupun sistem lain yang berada dilingkungan luar yang memberikan pengaruh berupa input atau menerima output
[image:33.612.102.524.263.509.2]dari sistem, seperti gambar 3.5
Gambar 3.5 External Entity
2. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda anak panah dan garisnya
diberi nama aliran data yang bersangkutan seperti pada gambar 3.6. Aliran data yang dimaksud adalah aliran data yang masuk ataupun yang keluar dari sistem.
3. Process
Dalam simbol tersebut akan dituliskan process yang dikerjakan oleh sistem yaitu transformasi aliran data yang keluar. Satu process memiliki satu atau lebih input
data yang menghasilkan satu atau lebih output data. Simbol process dapat dilihat seperti pada gambar 3. 7.
Gambar 3.7 Process 4. Data Store
Dalam Data Store ini dilakukan proses penyimpanan data, proses tersebut dapat memasukkan data kedalam file atau mengambil data dari file. Simpanan file ini berupa disk, hardisk, dan lain-lain.
Gambar 3.8 Data Store
3.7 Database
kinerjanya maksimum, juga harus memperhatikan tata letak penyimpanan data, baik secara fisik maupun logis. Perancangan database yang baik memberikan waktu pencarian minimum dalam menentukan lokasi record-record tertentu. Database yang baik juga harus mampu menyimpan data seefisien mungkin agar database tidak berkembang terlalu besar. Dengan demikian data dapat diperbarui dengan mudah.
Perancangan database yang baik melibatkan 7 aktifitas kunci (Kristanto, Harianto, 1994: 2), yaitu:
1. Membuat model aplikasi.
2. Menentukan data yang diperlukan aplikasi. 3. Mengorganisir data ke dalam tabel.
4. Menetapkan hubungan antar tabel.
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Beberapa masalah yang akan dianalisa yaitu pengalokasian kelas, penjadwalan belajar mengajar, serta penilaian akademik siswa. Selengkapnya, diuraikan sebagai berikut.
Proses alokasi kelas dimulai dari Tata Usaha yang menghitung jumlah siswa, kemudian dialokasikan pada kelas-kelas yang ada. Kepala Sekolah mendapatkan laporan alokasi kelas setelah semua siswa mendapatkan kelas masing-masing sesuai. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 4.1.
Sistem flow penjadwalan melibatkan tiga entiti yaitu guru, wakil ketua bagian kurikulum dan siswa. Waka kurikulum menyusun jadwal berdasarkan data guru dan mata pelajaran yang ada, serta jumlah kelas yang diajar. Setelah dilakukan penyesuaian, maka didapatkan jadwal belajar mengajar bagi guru dan siswa. Perhatikan gambar 4.2.
4.2 Desain Sistem
Dalam tahapan pengembangan sistem, hal berikutnya yang dilakukan setelah analisis sistem adalah desain sistem. Dalam desain sistem ini diuraikan document flow baru sebagai pengembangan dari document flow yang telah dibuat sebelumnya,
Data Flow Diagram (DFD), Diagram Berjenjang, Entity Relationship Diagram
(ERD), Struktur Tabel dan Desain Input/Output.
4.2.1 Document Flow Baru
Document flow baru merupakan gambaran dari sistem yang dikembangkan.
Dalam document flow baru, semua proses dilakukan secara komputerisasi dengan database terpusat. Dengan adanya database yang terpusat, seluruh data yang ada dapat terintegrasi dengan baik. Proses-proses yang dikembangkan meliputi proses
maintenance data, proses pengalokasian kelas dan proses penilaian
4.2.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan aliran data antara satu entitas dan entitas lainnya.
Sistem Flow Komputerisasi
Pengalokasian siswa dimulai dari bagian Tata Usaha menginputkan data siswa yang mendaftar, lalu setelah menghitung jumlah kelas siswa dialokasikan ke tiap-tiap kelas tersebut. Perhatikan Gambar 4.1
A. Context Diagram
Merupakan penggabungan proses yang tertinggi dalam tingkat (level) dan berhubungan dengan beberapa entity yang terlibat langsung dengan pengolahan data dalam sistem yang dibuat yaitu siswa, kepala sekolah, guru, bagian kurikulum, wali kelas dan bagian sarana dan prasarana. Bagian petugas administrasi memberikan input data master yang diperlukan dalam Sistem Informasi Akademik. Admin memasukan data username dan password ke dalam sistem yang nantinya digunakan pada proses maintenaces.
Entitas tersebut memberikan input untuk diproses sistem dan menerima
output sebagai hasil dari proses yang ada. Pihak kepala sekolah mendapatkan output
berupa laporan-laporan yang digunakan sebagai pendukung keputusan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Berikut ini adalah contex diagram dari Sistem Informasi Akademik SMP NEGERI 39 SURABAYA yang dapat dilihat pada gambar 4.4.
B. Bagan berjenjang
berjenjang Sistem Informasi Akademik SMP NEGERI 39 SURABAYA dapat dilihat pada gambar 4.5.
Lap Dt Jadwal
Lap Dt Alokasi Kls
Lap Dt Nilai
Lap Dt Matapelajaran
Lap Dt Kelas
Lap Dt Guru
Lap Dt Siswa Lap Dt Jdwl Sw Lap Dt Alokasi Kls sw Lap Dt Nilai Siswa Laporan Dt jdwl Kurikulum
Lap Dt Alokasi Kls Kurikulum
Lap dt Matapel Kurikulum
Lap Dt Gr Kurikulum
Lap Dt Sw Kurikulum
Lap Dt Alokasi Kls Sarana Dt Jdwl Dt Alokasi Kls Dt Matapel
Lap Dt Nilai Wali
Lap Dt Alokasi Kls Wali Dt Kelas
Dt Guru Dt Siswa
Lap Dt Jdwl Guru Data Nilai 0
Sistem Informasi Akademik SMP NEGERI 39 SURABAYA
[image:43.612.102.551.133.603.2]+ Kurikulum Sarana dan Prasarana Guru Walikelas Kepala Sekolah Siswa
C. Data Flow Diagram (DFD)
DFD dari sistem informasi Akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
a. DFD Level 0
DFD Level 0 dari sistem informasi Akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah seperti terlihat pada gambar 4.6:
Data Laporan Jadwal
Data Laporan Nilai Data Laporan Matapelajaran Data Laporan Kelas
Data Laporan Guru
Data Laporan Siswa Data Transaksi Matapelajaran
Data Transaksi Kelas
Data Transaksi Siswa
Data Transaksi Jadwal
Data Transaksi Nilai Data Maintenance Matapelajaran
Data Maintenance Kelas Data Maintenance Guru
Data Maintenance Siswa
Lap Dt Gr Kurikulum Lap Dt Sw Kurikulum Dt Jdwl
Lap Dt Nilai Wali Lap Dt Alokasi Kls Wali
Lap Dt Jdwl Guru Dt Siswa
Dt Matapel
Dt Kelas
Data Nilai
Lap Dt Guru Lap Dt Kelas Lap Dt Nilai
Lap Dt Jdwl Sw
Lap Dt Alokasi Kls sw Guru Guru Kurikulum Kurikulum Kurikulum Sarana dan Prasarana Walikelas Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Walikelas Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum Siswa Siswa 1 Maintenance + 2 Transaksi + 3 Laporan + 1 Siswa 2 Guru 3 Kelas 4 Matapelajaran 5 Nilai 7 Jadwal
b. DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data
[image:46.612.104.532.184.482.2]DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya dapat dilihat pada gambar 4.7:
[Dt Siswa]
[Dt Mata Pelajaran] [Dt Kelas]
[Dt Guru]
[Data Mata Pelajaran] [Data Kelas] [Data Guru] [Data Siswa] SISWA GURU MATA PELAJARAN URUSAN SARANA PRASARANA URUSAN KURIKULUM 1 SISWA 2 GURU 3 KELAS 4 MATA PELAJARAN 1.1 MAINTENANCE SISWA + 1.2 MAINTENANCE GURU + 1.3 MAINTENANCE KELAS + 1.4 MAINTENANCE MATA PELAJARAN+
Gambar 4.7 DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data
c. DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Siswa
DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Siswa dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
[Dt Siswa]
Data Siswa Hapus Data Siswa Update Data Siswa Insert
[Data Siswa]
Dt siswa terhapus Dt siswa akan dihapus Dt siswa update
Dt siswa yg akan diupdate SISWA 1 SISWA 1.1.2 UPDATE DATA SISWA 1.1.3 HAPUS DATA SISWA 1.1.1 INSERT DATA SISWA
d. DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Guru
[image:47.612.101.527.185.637.2]DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Guru dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
[Dt Guru]
Data Guru Hapus Data Guru Update Data Guru Insert
[Data Guru]
Dt guru terhapus Dt guru akan dihapus Dt guru update
Dt guru yg akan diupdate GURU MATA PELAJARAN 2 GURU 1.2.2 UPDATE DATA GURU 1.2.3 HAPUS DATA GURU 1.2.1 INSERT DATA GURU
Gambar 4.9 DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Guru
e. DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Kelas
DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Kelas dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
f. DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Matapelajaran
DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Matapelajaran dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
[Data Mata Pelajaran]
Data MP Hapus Data MP Update Data MP Insert
[Dt Mata Pelajaran]
Dt mp terhapus Dt mp yg akan dihapus Dt mp update
Dt mp yg akan diupdate URUSAN
KURIKULUM
4 MATA PELAJARAN
[image:48.612.101.523.179.658.2]1.4.2 UPDATE DATA MATA PELAJARAN 1.4.3 HAPUS DATA MATA PELAJARAN 1.4.1 INSERT DATA MATA PELAJARAN
Gambar 4.11 DFD Level 2 Sub Proses Maintenance Data Matapelajaran
g. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi
DFD Level 1 Sub Proses Transaksi dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
h. DFD Level 2 Sub Proses Transaksi Penilaian
DFD Level 2 Sub Proses Transaksi Penilaian dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.13 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi Penilaian
i. DFD Level 2 Sub Proses Transaksi Alokasi Kelas
[image:49.612.102.519.186.498.2]DFD Level 2 Sub Proses Transaksi Alokasi Kelas dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
j. DFD Level 2 Sub Proses Transaksi Penjadwalan
DFD Level 2 Sub Proses Transaksi Penjadwalan dari sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi Penjadwalan
k. DFD Level 1 Sub Proses Laporan
Gambar 4.15 DFD Level 1 Sub Proses Laporan
l. DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Siswa
Gambar 4.16 DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Siswa
m. DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Guru
DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Guru sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
n. DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Matapelajaran
DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Matapelajaran sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.18 DFD Level 2 Sub Proses Laporan Data Matapelajaran
o. DFD Level 2 Sub Proses Laporan Alokasi Kelas
DFD Level 2 Sub Proses Laporan Alokasi Kelas sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
p. DFD Level 2 Sub Proses Laporan Penjadwalan
DFD Level 2 Sub Proses Laporan Penjadwalan sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.20 DFD Level 2 Sub Proses Laporan Penjadwalan
q. DFD Level 2 Sub Proses Laporan Nilai Siswa
DFD Level 2 Sub Proses Laporan Nilai Siswa sistem informasi akademik SMP Negeri 39 Surabaya adalah sebagai berikut;
4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Di bawah ini ERD dari sistem akademik SMP Negeri 39 Surabaya, adalah sebagai beikut:
A. ERD CDM
ABSENSI GURU
ABSENSI SISW A
JADWAL KELAS
JADWAL GURU
JADWAL MAT APELAJARAN NILAI DETIL KELAS
DET IL KELAS KELAS SISWA WALI KELAS NILAI MATAPELAJARAN GURU KODE GURU NAMA GURU ALAMAT GURU TELPON GURU KEAHLIAN GURU SEX GURU STATUS GURU DURASI GURU KELAS KODE KELAS NAMA KELAS DAYA TAMPUNG KELAS
SISWA KODE SISWA NAMA SISWA ALAMAT SISWA TEMPAT LAHIR SISWA TANGGAL LAHIR SISWA TELPON SISWA SEX SISWA STATUS SISWA NILAI SEMESTER NILAI KODE NILAI JUMLAH NILAI TUGAS JUMLAH NILAI HARIAN TUGAS HARIAN ULANGAN DETIL KELAS TAHUN KELAS JADWAL KODE JADWAL KODE HARI JAM JADWAL MATAPELAJARAN KODE MATAPELAJARAN NAMA MATAPELAJARAN DURASI MATAPELAJARAN ABSENSI GURU
KODE ABSENSI GURU JAM MASUK JAM PULANG KETERANGAN GURU
ABSEN SISWA
[image:56.612.102.541.79.685.2]KODE ABSEN SISWA KET SISWA BUKTI
B. ERD PDM
KODE_GURU = KODE_GURU
KODE_SISWA = KODE_SISWA
KODE_KELAS = KODE_KELAS
KODE_GURU = KODE_GURU
KODE_MAT APELAJ ARAN = KODE_MAT APELAJARAN KODE_SISWA = KODE_SISWA
T AHUN_KELAS = T AHUN_KELAS
KODE_KELAS = KODE_KELAS KODE_SISWA = KODE_SISWA
KODE_GURU = KODE_GURU
KODE_MAT APELAJ ARAN = KODE_MAT APELAJARAN
[image:58.612.104.546.80.664.2]GURU KODE_GURU varchar(6) NAMA_GURU varchar(40) ALAMAT_GURU varchar(40) TELPON_GURU varchar(20) KEAHLIAN_GURU varchar(40) SEX_GURU varchar(1) STATUS_GURU varchar(1) DURASI_GURU numeric(1) MATAPELAJARAN KODE_MATAPELAJARAN varchar(6) NAMA_MATAPELAJARAN varchar(40) DURASI_MATAPELAJARAN numeric(1) KELAS KODE_KELAS varchar(6) KODE_GURU varchar(6) NAMA_KELAS varchar(40) DAYA_TAMPUNG_KELAS numeric(3) SISWA KODE_SISWA varchar(6) NAMA_SISWA varchar(40) ALAMAT_SISWA varchar(40) TEMPAT_LAHIR_SISWA varchar(20) TANGGAL_LAHIR_SISWA date TELPON_SISWA varchar(20) SEX_SISWA varchar(1) STATUS_SISWA varchar(1) NILAI KODE_SISWA varchar(6) TAHUN_KELAS varchar(4) SEMESTER_NILAI varchar(1) KODE_NILAI varchar(6) KODE_MATAPELAJARAN varchar(6) TUGAS1 numeric(3) HARIAN1 numeric(3) ULANGAN numeric(3) DETIL_KELAS KODE_SISWA varchar(6) TAHUN_KELAS varchar(4) KODE_KELAS varchar(6) JADWAL KODE_KELAS varchar(6) KODE_JADWAL varchar(6) KODE_HARI varchar(6) JAM_JADWAL numeric(1) KODE_MATAPELAJARAN varchar(6) KODE_GURU varchar(6) ABSENSI_GURU KODE_GURU varchar(6) KODE_ABSENSI_GURU varchar(5) JAM_MASUK time JAM_PULANG time KETERANGAN_SISWA varchar(2) ABSEN_SISWA KODE_SISWA varchar(6) KODE_ABSEN_SISWA varchar(5) KET_SISWA varchar(5) BUKTI varchar(35)
4.2.4 Struktur Tabel
Struktur tabel yang digunakan dalam database aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Tabel Siswa
Nama tabel : Siswa Primary Key : Kode_Siswa Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pribadi siswa Tabel 4.1 Tabel Siswa
NO Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan 1. Kode_Siswa Varchar 6 Kode Siswa 2. Nama_Siswa Varchar 40 Nama Siswa 3. Alamat_Siswa Varchar 40 Alamat Siswa 4. Tempat_Lahir Siswa Varchar 20 Tempat Lahir Siswa 5. Tanggal_Lahir Siswa Datetime 8 Tanggal Lahir Siswa 6. Telepon_Siswa Varchar 20 No Telepon Siswa 7. Sex_Siswa Varchar 1 Jenis Kelamin Siswa 8. Status_Siswa Varchar 1 Keterangan Siswa b. Tabel Guru
Nama tabel : Guru Primary Key : Kode_Guru Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pribadi Guru Tabel 4.2 Tabel Guru
[image:59.612.103.510.165.699.2]No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan 4. Telepon_Guru Varchar 20 Telepon Guru 5. Keahlain_Guru Varchar 40 Keahlian Guru 6. Sex_Guru Varchar 1 Jenis Kelamin Guru 7. Status_Guru Varchar 1 Status Guru
8. Durasi_Guru Integer 4 Durasi Guru
c. Tabel Kelas
Nama tabel : Kelas Primary Key : Kode_Kelas Foreign Key : Kode_Guru
Fungsi : Menyimpan data kelas yang diadakan beserta wali kelas masing-masing kelas
Tabel 4.3 Tabel Kelas
No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan 1. Kode_Kelas Varchar 6 Kode_Kelas
2. Kode_Guru Varchar 6 Kode Guru
3. Nama_Kelas Varchar 40 Nama Kelas 4. Daya_Tampung_Kelas Integer 4
d. Tabel Matapelajaran
Nama tabel : Matapelajaran Primary Key : Kode_Matapelajaran Foreign Key : -
[image:60.612.101.512.80.647.2]Tabel 4.4 Tabel Matapelajaran
No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan
1. Kode_Matapelajaran Varchar 6 Kode Matapelajaran 2. Nama_Matapelajaran Varchar 40 Nama Matapelajaran 3. Durasi_Matapelajaran Integer 5 Durasi Matapelajaran e. Tabel Nilai
Nama tabel : Nilai
Primary Key : Semester_Nilai
Foreign Key : Kode_siswa, Kode_Matapelajaran
Fungsi : Menyimpan data detil nilai siswa pada mata pelajaran dan semester tertentu
Tabel 4.5 Tabel Nilai
No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan 1. Kode_Siswa Varchar 6 Kode Siswa 2. Tahun_Kelas Varchar 4 Tahun Kelas 3. Semester_Nilai Varchar 1 Nilai Semester 4. Kode_Matapelajaran Varchar 6 Kode Matapelajaran
5. Tugas Integer 5 Nilai Tugas
6. Harian Integer 5 Nilai Harian 7. Ulangan Integer 5 Nilai Ulangan
f. Tabel Detil Kelas
Nama tabel : Detil Kelas Primary Key : Kode_siswa Foreign Key : Kode_Kelas
[image:61.612.104.513.106.646.2]Tabel 4.6 Tabel Detil Kelas
No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan 1. Kode_Kelas Varchar 6 Kode Kelas 2. Kode_Siswa Varchar 4 Kode Kelas 3. Tahun_Kelas Varchar 6 Tahun Kelas
g. Tabel Jadwal
Nama tabel : Jadwal
Primary Key : Tahun_Jadwal dan Kode_Hari
Foreign Key : Kode_Kelas, Kode_Matapelajaran, dan Kode_Guru Fungsi : Menyimpan data jadwal belajar mengajar tiap kelas pada
tahun tertentu
Tabel 4.7 Tabel Jadwal
No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan 1. Tahun_Jadwal Varchar 4 Tahun Jadwal 2. Kode_Kelas Varchar 6 Kode Kelas 3. Kode_Hari Varchar 6 Kode Hari
4. Kode_Matapelajaran Varchar 6 Kode_Matapelajaran 5. Kode_Guru Varchar 6 Kode_Guru
6. Jam_Jadwal Integer Jam Jadwal Matapelajaran
4.2.5 Desain Input/Output
A. Desain Form Login
Form login adalah form yang tampil setelah menekan tombol LOGIN pada form utama. Pada form ini, pengguna diminta untuk memasukan username dan
password dengan benar pada field yang tersedia. Tekan tombol OK untuk memulai
aplikasi atau tekan tombol CANCEL untuk membatalkan proses login. Desain form login dapat dilihat pada gambar 4.24.
Password User
[image:63.612.102.525.262.476.2]LOGIN
Gambar 4.24 Desain Input Form Login
B. Desain Input Form Master Guru
Form master guru digunakan untuk maintenance data guru. Kode guru secara otomatis akan terisi dengan Kode Guru selanjutnya. Format penulisan Kode Guru adalah enam digit angka. Dua digit pertama adalah GR, empat digit berikutnya adalah kode angka, pengguna langsung memasukan seluruh data dengan benar. Data yang bersifat optional yaitu telepon.
diisi dengan benar. Pencarian data untuk beberapa field dapat langsung dilakukan dengan menekan tombol yang ada di sebelah kanan field masing-masing.
Tombol SIMPAN digunakan untuk menyimpan data baru, tombol UBAH untuk perubahan. Pengguna dapat menekan tombol KELUAR untuk kembali ke form menu. Desain input form master guru dapat dilihat pada gambar 4.25.
Telpon Alamat Status Jenis Kelamin Nama 4634764 Jl. Durian b123 Drs. Kartiyah
Pria Wanita Aktif
001001 Kode
Simpan Batal Keluar Ubah
Tambah Hapus
Maintenance Guru
Kata kunci 001001
Berdasarkan Kode Nama Alamat
Drs. Kartiyah NAMA 001001
KODE Keahlian Bahasa Indonesia
[image:64.612.104.514.237.499.2]Beban Ajar 99 Jam Pelajaran
Gambar 4.25 Desain Input Form Master Guru
C. Desain Input Form Master Siswa
Telpon Alamat Status Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Nama 7879844 Jl. Simowau indah a4 surabaya 18/09/1984 Eka sulistyorini Pria Wanita aktif 030001 NIS
Simpan Batal Keluar Ubah
Tambah Hapus
Maintenance Siswa
Kata kunci 03390100056
Berdasarkan NIS Nama Alamat
Eka sulistyirini NAMA 030001 NIS
Gambar 4.26 Desain Input Form Master Siswa D. Desain Input Form Master Kelas
[image:65.612.104.510.95.466.2]Form master kelas digunakan untuk maintenance data kelas. Kode Kelas golongan berjumlah enam. Seluruh field pada form golongan harus diisi dengan benar. Tombol SIMPAN digunakan untuk menyimpan data baru. Tombol UBAH digunakan jika ingin melakukan perubahan data. Untuk membatalkan aktifitas, pengguna dapat menekan tombol BATAL, sedangkan tombol KELUAR digunakan untuk kembali ke form menu. Desain input form master kelas dapat dilihat pada gambar 4.27. Daya Tampung Wali Kelas Nama 99 Kelas 1-1 KL-01 Kode
Simpan Batal Keluar Ubah
Tambah Hapus
Maintenance Kelas
Kata kunci 001001
Berdasarkan Kode Nama Wali
Kelas 1-1 NAMA KL-01 KODE Drs. Kartiyah 001001 Siswa
E. Desain Input Form Master Mata Pelajaran
Form master mata pelajaran digunakan untuk maintenance data mata pelajaran. Ketika form pertama kali dijalankan Kode Mata Pelajaran secara otomatis. Seluruh field pada form jabatan struktural harus diisi dengan benar. Tombol SIMPAN digunakan untuk menyimpan data baru. Tombol UBAH digunakan jika ingin melakukan perubahan data. Untuk membatalkan aktifitas, pengguna dapat menekan tombol BATAL, sedangkan tombol KELUAR digunakan untuk kembali ke form menu. Desain input form master mata pelajaran dapat dilihat pada gambar 4.28.
Durasi Nama 99 Matematika MP-01 Kode
Simpan Batal Keluar Ubah
Tambah Hapus
Maintenance Mata Pelajaran
Kata kunci Matematika
Berdasarkan Kode Nama Durasi
Matematika NAMA MP-01
[image:66.612.100.515.296.501.2]KODE Jam Pelajaran/Minggu
Gambar 4.28 Desain Input Form Master Mata Pelajaran
F. Desain Input Form Transaksi Nilai
Semester
Tahun 2003
N030001 Kode
Simpan Batal Keluar Ubah
Tambah
Penilaian Siswa
2
Mata Pelajaran 001 Matematika
Kelas KL-01 Kelas 1-1
Jumlah Tugas Jumlah Ulangan Harian
9 Kali
9 Kali Kode
Nilai Ulangan harian Siswa
1. 030001 Eka sulistyorini
Nilai Tugas 99
[image:67.612.102.521.268.662.2]99 99 Nilai Ujian 99 99 99 99 99 99
Gambar 4.29 Desain Input Form Transaksi Nilai G. Desain Input Form Transaksi Alokasi Kelas
Form ini digunakan oleh guru untuk melakukan alokasi kelas. Klik tombol baru untuk memasukkan data. Guru diminta untuk memasukkan tahun, dan kode kelas kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data. Desain input form transaksi nilai dapat dilihat pada gambar 4.30.
Kelas
2003 Tahun
Simpan Batal Keluar Ubah
Tambah
Alokasi Kelas
NIS
KL-01 Kelas 1-1
Nama Siswa
s.d Inputkan NIS 030001 030004 030001 Eka sulistyorini
Cek
030002 Ratri
030003 Putri
030004 Yani
Proses
H. Desain Input Form Transaksi Jadwal
Form ini digunakan oleh guru untuk melakukan pembagiam jadwal mata pelajaran. Klik tombol tambah untuk memasukkan data. Guru diminta untuk memasukkan kode kelas, kode jadwal, hari, jam, mata pelajaran, guru kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data. Desain input form transaksi jadwal dapat dilihat pada gambar 4.31
Hari Kelas
J-001 Kode
Simpan Batal Keluar Ubah
Tambah
Transaksi Jadwal
senin
Mata Pelajaran MP-001 Matematiks
Guru 001001 Drs.Kartiyah
Jam
Durasi
9
9 Jam Pelajaran KL-01 Kelas 1-1
Proses
Senin Selasa Rabu
1. Matematika Fisika Bahasa Indnesia
2. Matematika Fisika Bahasa Indnesia
3. Matematika Fisika Bahasa Indnesia
4. Agama Bahasa Inggris Matematika
5. Agama Bahasa Inggris Matematika
6. Biologi PPKn Tata Boga
7. Biologi PPKn Komputer
[image:68.612.100.514.250.479.2]8. Biologi PPKn Komputer
Gambar 4.31 Desain Input Form Transaksi Jadwal
I. Desain Input Form Filter Laporan Nilai
Gambar 4.32 Desain Input Form Filter Laporan Nilai J. Desain Input Form Filter Laporan Penjadwalan
Gambar 4.33 Desain Input Form Filter Laporan Penjadwalan
K. Desain Input Form Filter Laporan Alokasi Kelas
Gambar 4.34 Desain Input Form Filter Laporan Alokasi Kelas
L. Desain Output Laporan Data Guru
Gambar 4.35 Desain Output Laporan Data Guru
M. Desain Output Laporan Data Siswa
Laporan Data Siswa digunakan untuk melihat dan mencetak data laporan siswa. Pengguna dapat menampilkan laporan data siswa yang terdiri dari kode siswa, nama siswa, alamat siswa, telepon siswa, tempat dan tanggal lahir, sex (jenis kelamin), dan status. Kemudian pengguna dapat langsung mencetaknya. Desain output laporan data siswa dapat dilihat pada gambar 4.36.
N. Desain Output Laporan Data Matapelajaran
[image:73.612.102.515.261.507.2]Laporan Data Matapelajaran digunakan untuk melihat dan mencetak data laporan matapelajaran. Pengguna dapat menampilkan laporan data matapelajaran yang terdiri dari kode matapelajaran, nama mata pelajaran, dan durasi matapelajaran. Kemudian pengguna dapat langsung mencetaknya. Desain output laporan data matapelajaran dapat dilihat pada gambar 4.37.
Gambar 4.37 Desain Output Laporan Data Matapelajaran
O. Desain Output Laporan Data Kelas
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang Digunakan
Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perangkat Keras
a. Processor minimum Pentium IV b. Minimum RAM 256 MB
c. Minimum Harddisk 20 GB d. VGA
e. Printer 2. Perangkat Lunak
a. Windows XP/2000 Professional b. Database SQL Server 2000 c. Microsoft Visual Studio.NET d. Power Designer
5.2 Cara Setup Program
1. Install Sistem Operasi Windows XP Service Pack 2 2. Install Microsoft Visual Basic.NET 2003
3. Install Database Microsoft SQL Server 2000 4. Install Software Aplikasi
5.3 Penjelasan Pemakaian Program
[image:76.612.99.514.299.622.2]Sebelum masuk ke dalam sistem, setiap pengguna harus melakukan proses login terlebih dahulu. Pengguna diminta memasukan username dan password. Jika validasi benar, pengguna dapat masuk ke dalam sistem. Form login dapat dilihat pada gambar 5.1.
Jika proses login berhasil, form berikutnya yang akan ditampilkan adalah form menu. Setiap menu terbagi lagi ke dalam sub-sub menu. Form menu dapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Form Menu
Menu maintenance digunakan untuk mengelola data-data master. Menu
maintenance terbagi lagi ke dalam sub-sub menu sebagai berikut:
A. Form Maintenance Master Guru
langsung menekan tombol di sebelah kanan field Kode_Guru. Seluruh data Guru akan dimunculkan dan pengguna dapat langsung melakukan perubahan. Seluruh field harus diisi dengan benar. Pencarian data untuk beberapa field dapat langsung dilakukan dengan menekan tombol yang ada di sebelah kanan field masing-masing.
[image:78.612.101.519.293.638.2]Tombol SIMPAN digunakan untuk menyimpan data baru, tombol UBAH untuk perubahan. Pengguna dapat menekan tombol KELUAR untuk kembali ke form menu. Form maintenance master guru dapat dilihat pada gambar 5.3.
B. Form Maintenance Master Siswa
[image:79.612.101.515.290.649.2]Form master siswa digunakan untuk maintenance data siswa. Kode Siswa berjumlah enam digit. Tombol SIMPAN digunakan untuk menyimpan data baru. Tombol UBAH digunakan jika ingin melakukan perubahan data. Untuk membatalkan aktifitas, pengguna dapat menekan tombol BATAL, sedangkan tombol KELUAR digunakan untuk kembali ke form menu. Form master siswa dapat dilihat pada gambar 5.4.
C. Form Maintenance Master Kelas
[image:80.612.100.514.298.668.2]Form master kelas digunakan untuk maintenance data kelas. Kode Kelas golongan berjumlah enam. Seluruh field pada form harus diisi dengan benar dan tepat. Tombol SIMPAN digunakan untuk menyimpan data baru ke dalam database. Tombol UBAH digunakan jika ingin melakukan perubahan data, dengan cara mengklik field pada sisi sbelah kanan kode siswa. Untuk membatalkan aktifitas, pengguna dapat menekan tombol BATAL, sedangkan tombol KELUAR digunakan untuk kembali ke form menu. Form master kelas dapat dilihat pada gambar 5.5.
D. Form Maintenance Master Mata Pelajaran
Form master mata pelajaran digunakan untuk maintenance data mata pelajaran. Ketika form pertama kali dijalankan Kode Mata Pelajaran secara otomatis. Seluruh field pada form Mata Pelajaran harus diisi dengan benar. Tombol SIMPAN digunakan untuk menyimpan data baru. Tombol UBAH digunakan jika ingin melakukan perubahan data. Untuk membatalkan aktifitas, pengguna dapat menekan tombol BATAL, sedangkan tombol KELUAR digunakan untuk kembali ke form menu. Form maintenance master mata pelajaran dapat dilihat pada gambar 5.6.
Gambar 5.6 Form Maintenance Master Matapelajaran
E. Form Transaksi Nilai
Gambar 5.7 Form Transaksi Nilai F. Form Transaksi Alokasi kelas
Gambar 5.8 Form Transaksi Alokasi Kelas
G. Form Transaksi Jadwal
Gambar 5.9 Form Transaksi Jadwal
H. Laporan Data Guru
Gambar 5.10 Laporan Data Guru I. Laporan Data Siswa
status. Kemudian pengguna dapat langsung mencetaknya. Laporan data siswa dapat dilihat pada gambar 5.11.
Gambar 5.11 Laporan Data Siswa
J. Laporan Data Matapelajaran
yang terdiri dari kode matapelajaran, nama mata pelajaran, dan durasi matapelajaran. Kemudian pengguna dapat langsung mencetaknya.Laporan data matapelajaran dapat dilihat pada gambar 5.12.
Gambar 5.12 Laporan Data Matapelajaran
K. Laporan Data Kelas
Gambar 5.13 Laporan Data Kelas L. Laporan Nilai
Form ini digunakan untuk melihat dan mencetak data laporan nilai. Form Filter Laporan Nilai terdiri dari 4 radio button yaitu semua untuk menampilkan semua data tanpa memfilter, kode siswa, tahun kelas, dan semester kemudian klik button tampil. Laporan nilai dapat dilihat pada gambar 5.14.
M. Laporan Penjadwalan
Form ini digunakan untuk melihat dan mencetak data laporan penjadwalan. Form Filter Laporan Penjadwalan terdiri dari 5 radio button yaitu semua untuk menampilkan semua data tanpa memfilter, kode kelas, kode jadwal, kode matapelajaran, dan kode guru, kemudian klik button tampil untuk menampilkan data. Laporan penjadwalan dapat dilihat pada gambar 5.15.
N. Laporan Alokasi Kelas
Form ini digunakan untuk melihat dan mencetak data laporan alokasi kelas.Laporan Alokasi Kelas terdiri dari 4 radio button yaitu semua untuk menampilkan semua data tanpa memfilter, kode kelas, kode siswa, dan tahun, kemudian klik button tampil untuk menampilkan data. Laporan alokasi kelas dapat dilihat pada gambar 5.16.
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Akademik ini dapat mempercepat proses yang berhubungan dengan akademik, dan sistem yang multi user menjadikan informasi cepat tersampaikan kepada para siswa, kepala sekolah, maupun Tata Usaha. Informasi yang dibutuhkan siswa cukup cepat didapatkan karena sistem ini terintegrasi sehingga siswa tidak kesulitan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
6.2 Saran
Jika sistem ini diimplementasikan/digunakan pada instansi tertentu, maka saran-saran yang bermanfaat antara lain:
1. Perlu pengembangan program untuk kenaikan kelas maupun history siswa yang lulus/keluar.
2. Perlu security/keamanan bagi penggunaan sistem
DAFTAR PUSTAKA
Djuandi, Feri, 2002, SQL Server 2000 Untuk Profesional, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Harmanto, 2003, Buku Materi Kuliah STIKOM Metode Penelitian, STIKOM, Surabaya.
Jogiyanto, HM, 1995, Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offet, Jogyakarta. Chandra, lan, 2001, Buku Operasi Microsoft Windows XP Profesional, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.