BAB 2
VARIABEL DAN JENIS TIPE DATA
1. VARIABEL
Variabel adalah suatu nama yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan dapat diubah-ubah. variabel pada Python tidak perlu dideklarasikan. Pada bahasa pemrograman C atau yang lainnya pendeklarasian digunakan untuk menentukan tipe data yang hendak disimpan ke dalam variabel.
Contoh :
>>> pesan = “nasi goreng satu!” >>> banyak = 4
>>> phi = 3.14159
Pada contoh diatas pendeklarasian tersebut menciptakan 3 variabel baru, pendeklarasian pertama, menunjukkan string “nasi goreng satu!” ke sebuah variabel yang bernama pesan. Kedua, variabel banyak nilai 4 sebagai integer. Dan yang terakhir variabel phi di beri nilai 3.14159 sebagai nilai pecahan. Perintah print juga berlaku untuk kalimat di atas.
>>> print pesan ‘Nasi goreng satu!’ >>> print banyak 4
>>> print phi 3.14159
Dalam kasus ini, hasilnya adalah nilai dari masing-masing variabel yang disebutkan, dan dapat meminta interpreter untuk memeriksanya.
>>> type pesan <’type string’> >>> type banyak <’type int’> >>> type phi <’type float’>
Tipe dari variabel tersebut adalah tipe data dari nilai yang ada di variabel tersebut.
Syarat pemberian nama variabel
- Terdiri dari huruf ( A – A, a – z), digit / angka ( 0 – 9 ) dan garis bawah ( _ ).
- Tidak boleh dimulai dengan digit / angka
- Huruf kecil dan Kapital dibedakan, contoh variabel nama dan NAMA adalah pengenalan yang berbeda.
Contoh :
>>> 13satu = “angka” Syntaxerror: invalid syntax >>> lebih$ = 5000
Syntaxerror: invalid syntax
>>> class = “Pemograman dengan Python” Syntaxerror: invalid syntax
KATA TERCADANG (Reserved-word)
Yaitu kata-kata kunci yang dipakai oleh Python dengan makna khusus dan tidak dapat diubah maknanya, misalnya digunakan sebagai pengenal (nama variabel, fungsi dan kelas).
Daftar kata tercadang pada Python :
and else if pass
Dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Tipe data yang tak bisa diubah (immutable) Contoh :
-Bilangan
Ada berbagai jenis bilangan :
1. Bilangan bulat contoh : -5, 6, dst.
2. Bilangan bulat panjang contoh : 2L ( L menyatakan bilangan bulat yang tidak terbatas)
3. Bilangan titik mengambang (real) 7.3, -1234,56, 3.5e+8
adalah deretan karakter. Dapat berupa sebuah huruf, sebuah digit, atau sebuah simbol seperti + atau * .
contoh :
>>> print ’ ””
Selain menggunakan tanda petik ganda(“) sebagai awalan dan akhiran dalam menuliskan suatu string , dapat juga menggunakan tanda petik tunggal (‘) .
>>> print “Gunadarma” Gunadarma
>>> print ‘”Hai, Apa kabar “’ Hai,Apa kabar
>>>
2. Tipe data yang bisa diubah (mutable) Terdiri dari :
- List
(merupakan suatu bentuk data yang bisa mengandung sejumlah elemen dengan tipe yang berbeda-beda dan memungkinkan penambahan atau pengurangan elemen-elemennya). List ditulis dalam tanda kurung siku ([ ]).
Contoh :
>>> d = [1, 3, 5, 7] <enter> >>> print d <enter>
[1, 3, 5, 7]
+ Mengabungkan elemen-elemen dalam dua buah list
>>>[1,2]+[4,5,6,] [1,2,4,5,6]
* Mengulang elemen-elemen dalam list >>>[1, 2] * 3[1, 2, 1, 2, 1, 2] > Pembadingan lebih dari >>> [2. 3] > [2, 2]True < Pembandingan kurang dari >>>[2, 3] < [2, 2]false >= Pembandingan lebih dariatau sama dengan >>> [2, 3]>=[3,2]false <= Pembandingan kurang atau sama dengan >>>[2,3]<=[3,2]true <
>Atau ! =
Pembandingan tidak
sama dengan >>>[2, 3]!=[3, 2]true
== Pembanding sama dengan >>>[2,3,4]==[4,3,2]false in Anggota(terdapatdalam) di >>>1 in [3, 2, 1]true
- Dictionary
Berfungsi seperti kamus. Di dalam dictionary juga menggunakan kunci untuk mendapatkan suatu nilai.
Syntaks :
Sebuah elemen dalam dictionary selalu berupa pasangan kunci dan nilai.
Kunci dapat berupa tipe data String dan bilangan. Nilai dapat berupa tipe apa saja.
Contoh :
>>> kuliah = { ”Universitas” : ”Gunadarma”, ”Kota” : ”Depok”}
>>> kuliah <enter>
{’Universitas’ : ’Gunadarma’ , ’Kota’ : ’Depok’} >>>
Nilai Logika
Nilai logika berupa banar (True) atau salah (False). Angka nol, nilai None. Atau sesuatu yang menyatakan kosong secara bernilai salah, sedangkan sebaliknya bernilai benar.
3.
EKSPRESI dan OPERATOR
Ekspresi adalah suatu bentuk penulisan yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk yang sederhana, ekspresi berupa sebuah operator atau variabel. Dalam bentuk yang lebih kompleks, suatu ekspresi melibatkan operator dan operand.
Kegunaan ekspresi :
Dapat digunakan untuk melakukan perhitungan Dapat digunakan untuk melakukan perbandingan
Dapat digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap
teks.
Operator
Ekspresi
Operand
1. OPERATOR ARITMETIKA
Operator yang berhubungan dengan perhitungan bilangan. Daftar operator aritmetika .
Jika terdapat lebih dari satu operator dalam sebuah ekspresi, maka aturan pada operasi tergantung dari aturan presedansi. Aturan presedansi matematika pada umumnya :
1. Operasi yang berada di dalam kurung memiliki presedansi yang tinggi, dan operasi yang di dalam kurung tersebut di proses terlebih dahulu. Misalnya 4 * (5+4) maka hasilnya = 36.
2. Kemudian tanda pangkat, misalnya 3**2 + 8 adalah 17 bukan 13.
3. Pembagian dan perkalian memiliki nilai presedansi yang sama. Didahulukan terlebih dahulu, dibandingkan dengan penambahan dan pengurangan, misalnya 1 + 3 * 2 hasilnya adalah 7 bukan 8. Penambahan dan pengurangan mumpunyai nilai presedansi yang sama.
4. Apabila terdapat satu atau lebih operator yang memiliki presedansi yang sama, maka yang diproses terlebih dahulu adalah bagian sebelah kiri samapai ke kanan, misalnya 4 + 5 – 2 hasilnya adalah 7, dan 4 * 3 / 2 hasilnay adalah 6.
2. OPERATOR PENGGABUNGAN STRING
Untuk menggabungkan dua buah string dengan menggunakan operator + Contoh : pengulangan dari string sebanyak n kali
String * n
Contoh :
>>> Kuliah = ”Gunadarma” * 3 >>> Kuliah
3. OPERATOR PEMBANDING
Digunakan untuk melakukan pembandingan dua buah operand. Daftar operator pembanding
Operator Keterangan Contoh
> Lebih dari 5 > 6 0 < Kurang dari 5 < 6 1
= Sama dengan 5 = 6 0
<> atau != Tidak sama dengan 5 <> 6 1 >= Lebih dari atau samadengan 5 >= 6 0 <= Kurang dari atausama dengan 5 <= 6 0
Keterangan :
Angka 0 ( menyatakan False / Salah) atau angka 1 (menyatakan True/False). Contoh :
>>> "Gunadarma" == "GUNADARMA" False
>>> "Gunadarma" > "GUNADARMA" True
>>> 3<4 True >>>
Keterangan :
Digit (0 .. 9) lebih kecil dari pada huruf kapital ( A .. Z)
Huruf kapiltal (A .. Z) lebih kecil daripada huruf kecil (a .. z) Pada tipe data string terdapat operator pembanding berupa in. Bentuk :
Str in str2
Contoh :
>>> strx = “ab” >>> stry = “tiga bab” >>> strx in stry
True
>>> “AB” in stry False
>>>
4. OPERATOR LOGIKA
Digunakan untuk membentuk suatu keadaan logka (benar atau salah) berdasarkan sebuah atau dua buah ekspesi kondisi.
Beberapa operator logika :
Operator Keterangan
or Atau
not Negasi
Tabel kebenaran operasi denga operator logika. ( T = True, F = False)
A B not
A A andB A or B
T T F T T
T F F F T
F T T F T
F F T F F
Contoh :
>>> 3 < 4 and 4 < 5 True
>>> (3 > 4) and (4 < 5) False
>>> (3 > 4) or (4 < 5) True
>>> not (5 < 4) True
>>>
5. OPERATOR MODULUS
Operator modulus bekerja pada bilangan integer (dan ekspresi integer) yang berarti bahwa menghasilkan nilai sisa hasil operang pertama dibagi dengan operan kedua. Di Python, operator di wakili oleh simbol persentase (%). Sintaksnya sama dengan operator=operator lin pada umumnya.
>>> pembagian = 5 / 3 >>> pembagian
1