bagi bagi kumpulan soal soal ujian WPPESusunan Materi
PENGETAHUAN TENTANG EFEK
OPERASI & PERDAGANGAN PERANTARA EFEK UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
KODE ETIK
ANALISA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PENGETAHUAN TENTANG EFEK
PASAR MODAL
Adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek,
Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan Efek.
(pasal 1 ayat (13) UU RI no.8 tentang Pasar Modal)
EFEK
Adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi,
tanda bukti hutang, unit penyertaan, kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan
setiap derivatif dari Efek.
(pasal 1 ayat (5) UU RI no.8 tentang Pasar Modal)
BIRO ADMINISTRASI EFEK
Adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan
efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. (pasal 1 ayat (4) UU RI no.8 tentang Pasar Modal)
BURSA EFEK
Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.
(pasal 1 ayat (4) UU RI no.8 tentang Pasar Modal)
ANGGOTA BURSA EFEK
dan
mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai dengan
peraturan Bursa Efek.
(pasal 1 ayat (3) UU RI no.8 tentang Pasar Modal)
SURAT BERHARGA
SAHAM
Saham adalah surat berharga sebagai tanda bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun
institusi dalam suatu perusahaan.
JENIS-JENIS SAHAM
Dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Saham Biasa (Common Stock) 2. Saham Preferen (Preferred Stock)
BENTUK SAHAM Terbagi atas :
1. Saham atas Unjuk (Bearer Stock) 2. Saham atas Nama (Registered Stock) 3
Secara teori bahwa saham yang tercatat dalam Bursa Efek di Indonesia adalah Saham Atas
Nama artinya nama pemilik tercantum dalam daftar pemegang saham perseroan yang
bersangkutan.
Suatu pihak disebut sebagai Pemegang Saham Utama jika ia baik langsung maupun tidak
langsung memiliki hak suara dari seluruh hak suara yang dikeluarkan perseroan sebesar 20%.
Sebagai contoh;
Tuan A memiliki 20% (dua puluih persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak
suara yang dikeluarkan oleh PT X.
Jika suatu transaksi dimana seorang Komisaris, Direktur dan Pemegang Saham Utama
mempunyai benturan kepentingan, maka transaksi dimaksud wajib disetujui oleh Pemegang
1. SAHAM BIASA (Common Stock )
Saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior terhadap pembagian deviden dibandingkan dengan saham preferen demikian pula hak atas harta kekayaan perusahaan
bila dilikuidasi.
Hak-hak yang melekat pada Saham Biasa :
1. Hak untuk memilih pengurus (Direksi dan Komisaris) melalui RUPS 2. Hak untuk memperoleh kepemilikan
3. Hak untuk mengeluarkan pendapat
4. Hak untuk memperoleh sisa pembagian kekayaan perusahaan apabila dilakukan likuidasi.
2. SAHAM PREFEREN (Preferred Stock)
Saham yang memberikan hak lebih atas saham biasa seperti hak prioritas atas pengembalian modal jika perusahaan dilikuidasi, hak atas pembagian deviden. Hak-hak yang melekat pada Saham Preferen :
1. Hak mendahulukan pembagian deviden dibandingkan saham biasa (besarnya deviden biasanya tetap)
2. Hak mendahulukan dalam hal pembagian kekayaan perusahaan apabila terjadi likuidasi dibandingkan saham biasa.
3. Tidak mempunyai hak suara (secara teori).
Contoh saham preferen adalah saham PT Bayer (BYSP) MACAM-MACAM SAHAM (Preferen)
Terbagi atas :
1. Participating Prefered : Partisipasi terhadap sisa laba setelah dibagi baik kepada pemegang saham preferen maupun saham biasa.
2. NonParticipating Prefered :
-3. Cummulative Preferred : Deviden akan dijumlahkan pada tahun berikutnya apabila
dalam tahun yang bersangkutan belum dapat dibayarkan deviden.
4. Non Cummulative Pref. :
-5. Convertible Preferred : Bisa ditukarkan / dikonversi dengan saham biasa.
berikut ini kode etik wppe yang saya ambil dari imel2 terdahulu... (sudah setahun yl kalo gak salah).
---Kode etik Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia terdiri atas 6 bab dengan 23 pasal, sebagai berikut :
1. WPPEI adalah orang perorangan yang telah mendapat ijin perorangan Wakil
Perantara Pedagang Efek Dari Bapepam.
2. Pedoman dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil perantara pedagang
efek
3. Kewajiban WPPEI untuk mentaati seluruh peraturan dan perundagan di bidang pasar modal
4. Kewajiban WPPEI untuk bertindak dan bersikap profesional serta mempunyai wawasan yang luas dalam menjalankan tugasnya
5. WPPEI dianggap telah memahami hak dan kewajibannya sebagai WPPE dari
suatu perusahaan efek, termasuk sanksi yang melekat pada kewajibannya. Bab II : Tanggung Jawab Terhadap Perusahaan Efek Yang Diwakilinya
1. WPPEI mewakili kepentingan perusahaan efek yang diwakilinya sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepadanya
2. WPPEI bertanggung jawab atas segala aktivitas transaksi efek yang dilakukannya
3. WPPEI dilarang melakukan transaksi efek baik langsung maupun tidak langsung untuk dan atas nama pribadi
4. WPPEI tidak dibenarkan bekerja rangkap di perusahaan efek lain. BAB III Tanggung Jawab Terhadap Nasabah
-1. Hubungan WPPEI sebagai penerima amanat dengan para nasabahnya harus didasarkan pada tingkat kejujuran dan kepercayaan yang tinggi.
2. Dalam melaksanakan amanat, kepentingan nasabah didahulukan dengan berdasarkan prioritas waktu dan prioritas harga.
3. WPPEI bertanggung jawab atas penyampaian konfirmasi kepada Nasabah sehubungan dengan pelaksanaan amanat dari nasabah sehubungan dengan pelaksanaan amanat dari nasabah yang bersangkutan.
4. WPPEI wajib menyelenggarakan dan memelihara catatan-catatan sehubungan
dengan transaksi-transaksi yang dilakukan.
5. WPPEI tidak dibenarkan menggunakan efek-efek milik nasabah untuk kepentingan lain tanpa seijin pemiliknya.
6. WPPEI dilarang memungut biaya-biaya laindiluar ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan untuk kepentingan pribadi.
7. WPPEI wajib menolak amanat yang tidak etis, atau amanatyang tida sesuai
lain.
8. WPPEI dilarang memberikan informasi-informasi yang menyesatkan atau dapat menimbulkan kerugian pihak lain, baik kerugian materi maupun non materi.
Bab IV Hubungan Dengan Sesama WPPEI
-
---1. WPPEI dilarang melakukan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan yang
dapat merugikan WPPEI lainnya, dengan cara anatara lain : 1. Untuk dan atas nama perusahaan efek melakukan transaksi semu
atau merekayasa keadaan bursa untuk maksud dan tujuan tertentu.
2. Menjual efek yang belum dikuasainya atau belum siap untuk dijual
3. melakukan manipulasi sehubungan dengan data-data atau informasi-infotrmasi yang melekat pada efek yang
diperjualbelikan di bursa
2. Dalam bertransaksi WPPEI harus konsekwen dan menjunjung tinggi kesepakatan yang telah diputuskan.
3. WPPEI dilarang memberikan amanat jual maupun beli kepada perusahaan efek lain.
Bab V Sanksi
--Bagi WPPEI yang melanggar kode etik akan dikenakan sanksi berupa : 1. Teguran Lisan
2. Peringatan Tertulis
3. Usulan pengenaan skorsing kepada instansi yang berwenang
4. Pencabutan Keanggotaan dari Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek.
salam, bettyudha
berikut ini kode etik wppe yang saya dapat dr rekan2.
pasal, sebagai berikut : Bab I : UMUM
1. WPPEI adalah orang perorangan yang telah mendapat ijin perorangan Wakil Perantara Pedagang Efek Dari Bapepam.
2. Pedoman dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil perantara pedagang efek 3. Kewajiban WPPEI untuk mentaati seluruh peraturan dan perundangan di bidang pasar modal
4. Kewajiban WPPEI untuk bertindak dan bersikap profesional serta mempunyai wawasan yang luas dalam menjalankan tugasnya
5. WPPEI dianggap telah memahami hak dan kewajibannya sebagai WPPE dari suatu perusahaan efek, termasuk sanksi yang melekat pada kewajibannya.
Bab II : Tanggung Jawab Terhadap Perusahaan Efek Yang Diwakilinya
1. WPPEI mewakili kepentingan perusahaan efek yang diwakilinya sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepadanya
2. WPPEI bertanggung jawab atas segala aktivitas transaksi efek yang dilakukannya 3. WPPEI dilarang melakukan transaksi efek baik langsung maupun tidak langsung untuk dan atas nama pribadi
4. WPPEI tidak dibenarkan bekerja rangkap di perusahaan efek lain. BAB III Tanggung Jawab Terhadap Nasabah
---…
1. Hubungan WPPEI sebagai penerima amanat dengan para nasabahnya harus didasarkan pada tingkat kejujuran dan kepercayaan yang tinggi.
2. Dalam melaksanakan amanat, kepentingan nasabah didahulukan dengan berdasarkan prioritas waktu dan prioritas harga.
3. WPPEI bertanggung jawab atas penyampaian konfirmasi kepada Nasabah sehubungan dengan pelaksanaan amanat dari nasabah sehubungan dengan pelaksanaan amanat dari nasabah yang bersangkutan.
4. WPPEI wajib menyelenggarakan dan memelihara catatan-catatan sehubungan dengan transaksi-transaksi yang dilakukan.
5. WPPEI tidak dibenarkan menggunakan efek-efek milik nasabah untuk kepentingan lain tanpa seijin pemiliknya.
6. WPPEI dilarang memungut biaya-biaya lain diluar ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan untuk kepentingan pribadi.
7. WPPEI wajib menolak amanat yang tidak etis, atau amanat yang tidak sesuai dengan ketentuan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, yang dapat merusak citra pasar modal Indonesia, serta dapat merugikan pihak lain.
8. WPPEI dilarang memberikan informasi-informasi yang menyesatkan atau dapat menimbulkan kerugian pihak lain, baik kerugian materi maupun non materi.
1. WPPEI dilarang melakukan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan WPPEI lainnya, dengan cara antara lain :
* Untuk dan atas nama perusahaan efek melakukan transaksi semu atau merekayasa keadaan bursa untuk maksud dan tujuan tertentu.
* Menjual efek yang belum dikuasainya atau belum siap untuk dijual * Melakukan manipulasi sehubungan dengan data-data atau
informasi-infotrmasi yang melekat pada efek yang diperjualbelikan di bursa
2. Dalam bertransaksi WPPEI harus konsekwen dan menjunjung tinggi kesepakatan yang telah diputuskan.
3. WPPEI dilarang memberikan amanat jual maupun beli kepada perusahaan efek lain.
Bab V Sanksi
---…
Bagi WPPEI yang melanggar kode etik akan dikenakan sanksi berupa : 1. Teguran Lisan
2. Peringatan Tertulis
3. Usulan pengenaan skorsing kepada instansi yang berwenang
4. Pencabutan Keanggotaan dari Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek. semoga bermanfaat,