• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 2 Klasifikasi kelas kebersihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 2 Klasifikasi kelas kebersihan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Berdasarkan kelas kebersihan tata udara dapat diklasifikasikan sebagai berikut

(4)

:

Tabel Klasifikasi Sistem Tata Udara Kelas Kebersihan

Kelas kebersih

-an

Bagian dari bangunan

sesuai kelompok Kegiatan dan

tingkat kebersihan

Suhu

° C KelembabanNisbi % Efisiensi saringan udara akhir Pertukaran udara per jam

Keterangan

A Dibawah aliran

udara laminar 16-25 45-55 H14 (99,995 %) Aliran udara satu arah dengankecepatan aliran udara 0,36-0,54 m/dt

- Pengolahan dan pengisian aseptik - Pengisian salep mata steril - Pengisian serbuk steril - Pengisian suspensi steril

B Ruang steril 16-25 45-55 H14 (99,995 %) Aliran udara turbulen dgn

pertukaran udara minimal 20 kali

- Lingkungan latar belakang zona kelas A untuk pengolahan dan pengisian aseptik

C Ruang steril 16-25 45-55 H13(99,95 %) Minimal 20 kali - Pembuatan larutan bila ada risiko di luar

kebiasaan

- Pengisian produk yang akan mengalami sterilisasi akhir.

- Pembuatan larutan yang akan disaring kemudian pengisian secara aseptis dilakukan di kelas A dengan latar belakang kelas B.

D Bersih 20-27 45-60 F8 (75%) atau 90%

ASHRAE 52/76 bila menggunakan sistem

single pass (100 % fresh air)

H13 (99,95%) bila menggunakan sistem resirkulasi ditambah

make-up air (10-20 %

fresh air)

Minimal 20 kali - Pembuatan obat steril dengan sterilisasi akhir.

Tabel Klasifikasi Sistem Tata Udara Kelas Kebersihan

(2)

Kelas kebersih

-an

Bagian dari bangunan

sesuai kelompok Kegiatan dan

tingkat kebersihan

Suhu ° C

Kelembaban Nisbi %

Efisiensi saringan udara akhir

Pertukaran udara per jam

Keterangan

E Umum 20-27 Maks. 70 F8 (75%) atau 90%

ASHRAE 52/76 bila menggunakan sistem

single pass (100 % fresh air)

H13 (99,95%) bila menggunakan sistem resirkulasi ditambah

make-up air (10-20 %

fresh air)

5-20 - Ruang pengolahan dan pengemasan primer obat non steril, pembuatan salep kecuali salep mata.

E Khusus 20-27 Maks. 40 F8 (75%) atau 90%

ASHRAE 52/76 bila menggunakan sistem

single pass (100 % fresh air)

H13 (99,95%) bila menggunakan sistem resirkulasi ditambah

make-up air (10-20 %

fresh air)

5-20 - Pengolahan bahan higroskopis.

F - Pengemasan sekunder - Ruang masuk

karyawan

20-28

≤ 30

TD

TP

TD

TP

TD

TD

-Tabel Klasifikasi Sistem Tata Udara Kelas Kebersihan

Suhu Efisiensi saringan Pertukaran udara per jam

(3)

Kelas kebersih

-an

Bagian dari bangunan

sesuai kelompok Kegiatan dan

tingkat kebersihan

° C Kelembaban

Nisbi %

udara akhir

Keterangan

G - Daerah

penerimaan bahan awal, gudang bahan awal dan obat jadi

- Ruang ganti pakaian luar - Ruang ganti

pakaian kerja - Ruang

istirahat - Kantin - Kamar mandi - Toilet - Laboratorium Gudang

Suhu kamar

Suhu kamar

Suhu kamar

Suhu kamar

Suhu kamar Suhu kamar Suhu kamar

20-28

Ruang penyimpanan (gudang)

Tabel 3. Klasifikasi Sistem Tata Udara Untuk Tiap Kelas Kebersihan

Keterangan :

TD: Tidak Diklasifikasikan

TP: Tidak Perlu

Gambar

Tabel Klasifikasi Sistem Tata Udara Kelas Kebersihan
Tabel Klasifikasi Sistem Tata Udara Kelas Kebersihan
Tabel 3. Klasifikasi Sistem Tata Udara Untuk Tiap Kelas Kebersihan

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi Anggota SSIFruity Arsenal Bandung Terhadap para pesepakbola yang menjadi celebrity endorser Nike. No Indikator

Based on the writings of the Rambam (Peirush Hamishnayos, Sanhedrin 1:3; Hilchos Sanhedrin 4:11), in 5298 (1538), 25 gedolim of Tzefas, at the time the largest Torah community

f) Pejabat yang ditunjuk mencetak net surat keluar rahasia dengan jumlah lembar sesuai tujuan dan 1 (satu) untuk pertinggal. g) Pejabat yang ditunjuk menyampaikan net surat

PERANCANGAN ANIMASI CERITA RAKYAT “SITU BAGENDIT” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI diajukan oleh Rachadian Azi Kusumah, NIM 0911892024, Program Studi

Junior School teacher : Hi..mhmm I’ve just left IT solving the IT problem.hehe.. I see you all.I just want to say

[r]

Third, the writer used the theory of satire and socialcultural-historical approach since the main point of the thesis to find out the satire that the author used to satirize

Penelitian dengan sampel acak dilakukan oleh Phumdoung dan Good (2003), ibu inpartu yang mendengarkan musik selama tiga jam dimulai dari awal fase aktif persalinan, lalu