• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI UPAYA HUKUM DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KLATEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENULISAN HUKUM / SKRIPSI UPAYA HUKUM DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KLATEN."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI

UPAYA HUKUM DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI BANK RAKYAT INDONESIA

CABANG KLATEN

Disusun oleh

LINA KURNIASARI SAPUTRO

NPM : 07 05 09613

Program Studi : Ilmu Hukum

Program Kekhususan : Hukum Ekonomi dan Bisnis

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas Hukum

(2)

i

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI

UPAYA HUKUM DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI BANK RAKYAT INDONESIA

CABANG KLATEN

Disusun oleh

LINA KURNIASARI SAPUTRO

NPM : 07 05 09613

Program Studi : Ilmu Hukum

Program Kekhususan : Hukum Ekonomi dan Bisnis

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas Hukum

(3)
(4)
(5)

HALAMAN MOTTO

“ Terpujilah ALLAH, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa

yang penuh belas kasihan dan ALLAH sumber segala

penghiburan”.

(2 korintus 1:3)

“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang

dikehendaki ALLAH di dalam Kristus Yesus bagi kamu”

(6)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI INI SAYA PERSEMBAHKAN KEPADA:

Tuhan Yesus Kristus, atas berkatnya dan karuniaNya

Ayahanda Tercinta(Bapak JB. Bambang Triyono, SE.)

Ibunda Tercinta (Ibu Chatarina Wahyu Tiningsih)

Kakak-kakak Terkasih (Mbak Vena, Mbak Nana, Mas

Nata, Mbak Monica, Mas Roni)

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah melimpahkan kasih anugerah dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis tugas akhir yang berjudul “UPAYA HUKUM DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KLATEN”, sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta tepat pada waktunya. Dalam menyelesaikan tesis ini penulis menyadari banyak pihak-pihak yang terlibat memberikan bantuan dan dukungan baik moril maupun materil, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik itu berupa petunjuk-petunjuk maupun saransaran. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Y. Sari Murti W., SH. M. Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

2. Dosen Pembimbing Penulisan Hukum / Skripsi Penulis (Bapak N. Budi Arianto W., SH. M. Hum) yang telah membimbing Penulis dalam menyelesaikan Penulisan Hukum / Skripsi ini.

(8)

vii

4. Seluruh Staff Administrasi, Staff Pengajaran, Staff Perpustakaan, Staff Laboratorium, karyawan dan karyawati Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

5. Ayahanda Tercinta (Bapak JB. Bambang Triyono, SE.) dan Ibunda Tercinta (Ibu Chatarina Wahyu Tiningsih) yang dengan ketulusan hati, kesabaran dan pengobanan serta memberikan kasih sayang dan mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta serta menjadi Inspirasi dan semangat bagi penulis.

6. Kakak-kakakku Terkasih (Mbak Vena, Mbak Nana, Mas Nata, Mbak Monica, Mas Roni) yang selalu memberikan dukungan kepada penulis terutama doa mereka yang selalu menguatkan penulis.

7. Keponakan-keponakanku Terkasih (Farell, Briela, Evelin) yang selalu menghibur dan memberi dukungan kepada penulis serta doa mereka yang selalu menguatkan penulis.

8. Bapak Imam Widodo selaku wakil pimpinan wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia.

9. Teman-teman Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

(9)

Penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai bahan bagi perbaikan dan penyempurnaan.

Tidak ada gading yang tak retak, begitu pula penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, tetapi penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 24 Mei 2011 Penulis

(10)

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 24 Mei 2011 Yang menyatakan,

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... ix

DAFTAR ISI... x

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT... xiv

BAB I: PENDAHULUAN... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. RUMUSAN MASALAH ... 8

C. TUJUAN PENELITIAN ... 8

D. MANFAAT PENELITIAN... 8

E. KEASLIAN PENELITIAN... 9

F. BATASAN KONSEP... 10

G. METODE PENELITIAN ... 14

H. SISTEMATIKA PENULISAN ... 16

(12)

xi

B. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian... 18

1. Pengertian Perjanjian... 18

2. Subyek Dalam Perjanjian ... 19

3. Syarat Sahnya Suatu Perjanjian... 20

4. Jenis-jenis Perjanjian ... 20

5. Asas-asas Umum Perjanjian ... 21

6. Batalnya Suatu Perjanjian... 22

C. Tinjauan Umum Tentang Kredit... 23

1. Pengertian Kredit... 23

2. Unsur-unsur Kredit ... 24

3. Jenis-jenis Kredit ... 25

4. Kredit Bermasalah ... 26

D. Tinjauan Umum Tentang Jaminan Fidusia... 29

1. Pengertian Jaminan Fidusia... 29

2. Sejarah fidusia ... 30

3. Sifat-sifat Jaminan Fidusia ... 32

4. Objek Jaminan Fidusia ... 33

5. Terjadinya Jaminan Fidusia... 33

6. Hapusnya Jaminan Fidusia ... 35

E. Tinjauan Umum Tentang Bank ... 36

1. Pengertian Bank... 36

2. Fungsi Bank... 37

(13)

F. Hasil Penelitian... 39

1. Sejarah PendirianBank Rakyat Indonesia ... 39

2. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia ... 41

3. Prosedur dan Pelaksanaan Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia ... 41

4. Upaya Hukum Dalam Menyelesaikan Kredit Macet Dengan Jaminan Fidusia Di Bank Rakyat Indonesia... 45

BAB III: PENUTUP ... 61

A. Kesimpulan... 61

B. Saran ... 62

(14)

xiii

ABSTRAK

Kreditur dalam memberikan kredit bagi debitur mengandung resiko, sehingga kreditur membutuhkan agunan dalam memberikan kredit. Agunan benda bergerak yang diberikan debitur harus dilakukan penyerahan kepemilikan atas dasar kepercayaan oleh debitur kepada kreditur sesuai dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Dengan pembebanan menurut Undang-Undang Jaminan Fidusia, maka bank sebagai kreditur dapat melakukan upaya penyelesaian dengan mudah dalam hal terjadi kredit bermasalah.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana upaya hukum dalam menyelesaikan kredit macet dengan Jaminan Fidusia di Bank Rakyat Indonesia Cabang Klaten.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari bahan kepustakaan dengan membaca bahan-bahan hukum yang meliputi bahan hukum primer dan sekunder, untuk melengkapi penelitian ini digunakan juga data primer dengan melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa wawancara.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditemukan bahwa Untuk menangani kredit bermasalah yang timbul pihak PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Klaten mempergunakan upaya penyelesaiannya dengan pembinaan secara intensif, penyelamatan kredit melalui 3R dan penyelesaian kredit melalui penyelesaian secara damai dengan menjual agunan dibawah tangan dan penyelesaian melalui saluran hukum yang dilaksanakan oleh PUPN (Panitia Urusan Piutang Negara).

(15)

ABSTRACT

Creditor in providing credit to the debtor contains any risks, thus the creditor needs the guarantee in giving credit. Moving guarantee given by debtor should be conducted by transferring ownership based on the reliance by the debtor to the creditor appropriately to the Act Number 42 of 1999 on Fiduciary Guarantee. By the loading according to the Act of Fiduciary Guarantee, thus bank as a creditor can conduct effort to resolve easily in the case of there happens stagnant credit. This research is an empirical legal research conducted by purpose to know how is legal effort in solving up stagnant credit by Fiduciary Guarantee in Bank Rakyat Indonesia Branch Klaten. The data used in this research was secondary data gained from literary source by reading legal sources comprises of primary and secondary legal source. For completing this research it was also used primary data by conducting field research by using data collection instrument by procedure of interview. From the result of the conducted research it finds that for handling emerged problematic credit the part of PT. BRI (Persero) Tbk. Branch Office Klaten used effort of conclusion by intensive construction, credit securing through 3R and the settlement of credit through amicably settlement by selling underhand guarantee and the settlement through legal procedure conducted by State Committee of Liability Concern.

Referensi

Dokumen terkait

Terkait pemberitaan tentang Cagub dan Cawagub Lampung 2014, ditinjau dari jumlah berita setiap pasangan di ketiga SKH, terlihat bahwa pasangan nomor urut 2 yakni Ridho

memiliki badan-badan perwakilan, dengan tujuan untuk mengatur partisipasi warga.. daerah dimulai pada tahun 2003 oleh pemerintahan konstitusional Timor Leste

Hasil penelitian ada peningkatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika melalui strategi realistic mathematics education dengan tutor sebaya.. Dari hasil penelitian

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ASUHAN KERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SSITEM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, independensi, profesionalisme dan kepatuhan pada kode etik auditor investigatif terhadap efektifitas

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “

Pembeli kedua membeli celana pendek subjek kedua tidak mau membeli barang tersebut dengan alasan sudah memiliki banyak celana dan lebih membutuhkan celana jeans

Namun, berdasarkan tinjauan tiap komponen kecerdasan emosi, pada komponen mengelola emosi terdapat perbedaan yang signifikan pada laki-laki dan perempuan dewasa dini dengan nilai