• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI “KEBAIKAN JAKA TINGKIR DENGAN PEMBAGIAN KARAKTER KI AGENG BANYU BIRU, SULTAN DEMAK, DAN KERBAU” - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI “KEBAIKAN JAKA TINGKIR DENGAN PEMBAGIAN KARAKTER KI AGENG BANYU BIRU, SULTAN DEMAK, DAN KERBAU” - UNS Institutional Repository"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI

“KEBAIKAN JAKA TINGKIR DENGAN PEMBAGIAN KARAKTER KI AGENG BANYU BIRU, SULTAN DEMAK, DAN KERBAU”

Tugas Akhir

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

ARINTA SASKYA LUTHFI PRATAMA NIM. M3114030

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI

“KEBAIKAN JAKA TINGKIR DENGAN PEMBAGIAN KARAKTER KI AGENG BANYU BIRU, SULTAN DEMAK, DAN KERBAU”

Disusun Oleh

ARINTA SASKYA LUTHFI PRATAMA M3114030

Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui untuk diujikan di hadapan dewan penguji pada tanggal

Pembimbing Utama

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI

“KEBAIKAN JAKA TINGKIR DENGAN PEMBAGIAN KARAKTER KI AGENG BANYU BIRU, SULTAN DEMAK, DAN KERBAU”

Disusun Oleh :

Arinta Saskya Luthfi Pratama NIM. M3114030

Pembimbing Utama

Taufiqurrahman Nur Hidayat, S.kom. NUPN. 990 600 6780

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Teknik Informatika

Pada hari tanggal

Dewan Penguji :

1. Penguji 1 ( )

NIDN.

2. Penguji 2 ( )

NIDN.

3. Penguji 3 ( )

NIDN.

Disahkan oleh: Ketua Program Studi DIII Teknik Informatika UNS

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka.

Surakarta, 2017

(5)

v MOTTO

 Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai dengan doa, karena sesunguhnya nasib seseorang manusia tidak akan berubah dengan sendirinya tanpa berusaha.

 Orang yang kuat bukanlah orang yang pandai berkelahi, tetapi orang yang mampu menguasai dirinya ketika marah

 Janganlah membanggakan dan meyombongkan diri apa-apa yang kita peroleh, turut dan ikutilah ilmu padi makin berisi makin tunduk dan makin bersyukur kepada yang menciptakan kita Allah SWT.

(6)

vi

PERSEMBAHAN Sebuah karya tulisan ini penulis persembahkan kepada :

1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan baik mental maupun spiritual.

2. Keluarga besar khususnya Bapak, Ibu ,adik yang telah memberi nasehat, dukungan, motivasi ,dan do’a terbaik kepada penulis.

3. Dosen dan Staf Pengajar Program D3 Teknik Informatika UNS khususnya Bapak Taufiqurrakhman NH yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang bermanfaat kepada penulis.

4. Abdurrohim Saifi yang telah memberi motivasi dan dukungan kepada penulis

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ Pembuatan Film Animasi 2D Kebaikan Jaka Tingkir dengan Pembagian Karakter Ki Ageng Banyu Biru, Sultan Demak, dan Kerbau”. Penulisan tugas akhir ini disusun sebagai syarat mencapai Gelar Ahli Madya (A.md) Program Studi Diploma III Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.

Selama mengikuti Program Studi DIII Teknik Informasi sampai dengan proses penyelesaian Tugas Akhir, berbagai pihak telah memberikan bimbingan, nasehat, saran, dan motivasi. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan, nasehat, saran, motivasi, dan kerjasamanya, terutama kepada :

1. Abdul Aziz, S.Kom.,M.Cs selaku Ketua Program Diploma III Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Taufiqurrakhman NH, S.Kom selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan, nasihat, kritik dan saran selama pengerjaan Tugas Akhir. 3. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan baik mental

maupun spiritual.

4. Teman-teman D3 Teknik Informatika 2014 khususnya kelas TI A yang telah memberikan dukungan, saran dan nasehat dalam pengerjaan Tugas Akhir.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik, saran dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat di gunakan sebagai mana mestinya serta berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

(8)

viii

Arinta Saskya Luthfi Pratama NIM. M3114030

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan ... 2

1.4. Manfaat ... 2

1.5. Batasan Masalah ... 3

1.6. Metodologi Penelitian ... 3

1.7. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Tinjauan Pustaka ... 6

2.2. Landasan Teori ... 8

2.2.1. Cerita Singkat Jaka Tingkir ... 8

2.2.2. Definisi Animasi Pendek... 8

2.2.3. Pengertian Cerita Rakyat... 8

2.2.4. Pengertian Film Animasi ... 9

2.2.5. Jenis Film Animasi ... 9

(9)

ix

2.2.7. Anime Studio ... 10

2.2.8. Adobe Illustrator ... 11

2.2.9. Adobe Audition ... 11

2.2.10. CorelDraw ... 11

2.2.11. Adobe Premiere ... 11

2.2.12. Adobe After Effect ... 12

2.2.13. Proses Pembuatan Animasi ... 12

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 15

3.1. Software dan Hardware ... 15

3.2. Ide Cerita ... 15

3.2.1. Deskripsi Singkat ... 15

3.2.2. Proposal ... 16

3.2.3. Target Penonton ... 16

3.3. Cerita Asli ... 16

3.4. Sinopsis Cerita ... 18

3.5. Naskah Cerita ... 21

3.6. StoryBoard ... 24

3.7. Voice Talent ... 28

3.8. Aset dan Seni ... 28

3.8.1. Konsep Seni ... 28

3.8.2. Karakter ... 29

3.8.3. Lingkungan ... 32

3.8.4. Musik dan Suara ... 33

3.9. Perancangan Pengujian ... 34

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA ... 35

4.1. Character Modelling ... 35

4.1.1. Ki Ageng Banyu Biru ... 35

4.1.2. Sultan Demak ... 38

4.1.3. Kerbau ... 42

4.1.4. Mulut ... 45

4.2. Environment Modelling ... 45

4.2.1. Pohon ... 45

4.2.2. Rumah ... 46

(10)

x

4.2.4. Plakat ... 47

4.3. Rigging ... 47

4.3.1. Ki Ageng Banyu Biru ... 48

4.3.2. Kerbau ... 51

4.4. Layer Binding ... 53

4.4.1. Ki Ageng Banyu Biru ... 53

4.4.2. Kerbau ... 56

4.5. Angle Constraints ... 59

4.5.1. Kepala ... 59

4.5.2. Tangan ... 61

4.5.3. Kaki ... 63

4.6. Animation ... 65

4.6.1. Layer Animation ... 65

4.6.2. Bone Animation ... 66

4.6.3. Point Animation ... 67

4.6.4. Camera Animation ... 67

4.6.5. Lip-Sync... 69

4.7. Lightning ... 69

4.8. Rendering ... 70

4.9. Implementasi Naskah Cerita... 71

4.10.1. Ki Ageng Banyu Biru ... 71

4.10.2. Sultan Demak ... 72

4.10.3. Kerbau ... 73

4.10. Editing dan Compositing ... 73

4.10.1. Editing Audio ... 73

4.10.2. Compositing Audio ... 75

4.10.3. Editing Video ... 75

4.10.4. Compositing Video ... 76

4.11. Pengujian ... 77

BAB V PENUTUP ... 81

5.1. Kesimpulan ... 81

5.2. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(11)

xi

(12)

xii

DAFTAR TABEL

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Pembuatan Animasi ... 4

Gambar 2.1 Animasi Walt Disney ... 10

Gambar 3.1 Skesta Ageng Banyu Biru ... 30

Gambar 3.2 Skesta Sultan Demak ... 31

Gambar 3.3 Skesta Kerbau ... 31

Gambar 3.4 Skesta Pohon ... 32

Gambar 3.5 Skesta Rumah ... 33

Gambar 3.6 Sketsa Rumput ... 33

Gambar 4.1 Karakter Ki Ageng Banyu Biru ... 35

Gambar 4. 2 Kepala Ki Ageng Banyu Biru ... 36

Gambar 4.3 Tangan Ki Ageng Banyu Biru ... 37

Gambar 4.4 Kaki Ki Ageng Banyu Biru ... 37

Gambar 4.5 Tubuh Ki Ageng Banyu Biru ... 38

Gambar 4.6 Karakter Sultan Demak ... 39

Gambar 4.7 Kepala Sultan Demak ... 40

Gambar 4.8 Tangan Sultan Demak ... 41

Gambar 4.9 Kaki Sultan Demak ... 41

Gambar 4.10 Tubuh Sultan Demak ... 42

Gambar 4.11 Karakter Kerbau ... 42

Gambar 4.12 Kepala Kerbau ... 43

Gambar 4.13 Kaki Depan Kerbau ... 43

Gambar 4.14 Kaki Belakang Kerbau ... 44

Gambar 4.15 Tubuh Kerbau ... 44

Gambar 4.16 Mulut ... 45

Gambar 4.17 Pohon ... 46

Gambar 4.18 Rumah ... 46

Gambar 4.19 Rumput ... 47

Gambar 4.20 Plakat ... 47

Gambar 4.21 Susunan bone Ki Ageng Banyu Biru ... 48

Gambar 4.22 Susunan bone Sultan Demak ... 48

Gambar 4.23 Rigging Kepala Ki Ageng Banyu Biru ... 49

Gambar 4.24 Rigging Tangan Ki Ageng Banyu Biru ... 49

Gambar 4.25 Rigging Kaki Ki Ageng Banyu Biru ... 50

Gambar 4.26 Rigging Tubuh Ki Ageng Banyu Biru ... 50

Gambar 4.27 Susunan bone Kerbau ... 51

Gambar 4.28 Rigging Kepala Kerbau ... 51

Gambar 4.29 Rigging Kaki Depan Kerbau ... 52

Gambar 4.30 Rigging Kaki Belakang Kerbau... 52

Gambar 4.31 Susunan bind Ki Ageng Banyu Biru ... 54

Gambar 4.32 Bind Kepala Ki Ageng Banyu Biru ... 55

Gambar 4.33 Bind Tangan Ki Ageng Banyu Biru ... 55

Gambar 4.34 Bind Kaki Ki Ageng Banyu Biru ... 56

Gambar 4.35 Susunan Bind Kerbau ... 57

Gambar 4.36 Bind Kepala Kerbau ... 58

(14)

xiv

Gambar 4.38 Bind Kaki Belakang Kerbau ... 59

Gambar 4.39 Angle Constraints Kepala Ki Ageng Banyu Biru ... 60

Gambar 4.40 Angle Constraints Kepala Kerbau ... 60

Gambar 4.41 Angle Constraints Pundak Ki Ageng Banyu Biru ... 61

Gambar 4.42 Angle Constraints Lengan Ki Ageng Banyu Biru ... 62

Gambar 4.43 Angle Constraints Telapak Ki Ageng Banyu Biru ... 62

Gambar 4.44 Angle Constraints Paha Ki Ageng Banyu Biru ... 63

Gambar 4.45 Angle Constraints Betis Ki Ageng Banyu Biru ... 64

Gambar 4.46 Angle Constraints Kaki Depan Kerbau ... 64

Gambar 4.47 Angle Constraints Kaki Belakang Kerbau ... 65

Gambar 4.48 Layer Animation ... 66

Gambar 4.49 Bone Animation ... 66

Gambar 4.50 Point Animation ... 67

Gambar 4.51 Camera Animation ... 68

Gambar 4.52 Perpindahan Camera ... 68

Gambar 4.53 Lip-Sync ... 69

Gambar 4.54 Lightning ... 70

Gambar 4.55 Proses Render ... 71

Gambar 4.56 Implementasi Ki Ageng Banyu Biru ... 72

Gambar 4.57 Implementasi Sultan Demak ... 72

Gambar 4.58 Implementasi Kerbau ... 73

Gambar 4.59 Editing Audio ... 74

Gambar 4.60 Compositing Audio ... 75

Gambar 4.61 Editing Video ... 76

Gambar 4.62 Compositing Video ... 76

(15)

xv ABSTRAK

Arinta Saskya Luthfi P 2017. Pembuatan Film Animasi 2 Dimensi “Kebaikan Jaka Tingkir dengan Pembagian Karakter Ki Ageng Banyu Biru, Sultan Demak, dan Kerbau ”. Program Diploma III, Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Banyak dongeng Jawa Tengah yang terkenal di nusantara, salah satunya adalah cerita rakyat Joko Tingkir. Cerita ini sudah diceritakan secara turun temurun dan berkembang menjadi beberapa versi. Pesan moral dari dongeng cerita rakyat Joko Tingkir adalah kita berusaha menebus kesalahan kita dengan melakukan perbuatan baik dan terpuji. Dalam hidup ini sebaiknya kita bersedia saling memaafkan kesalahan orang lain. Karena dalam penyampaian cerita yang monoton dengan cara mendongeng atau lewat pentas tradisional hal ini kurang diminati sehingga pesan kurang mengena.

Dengan perkembangan animasi khususnya 2D banyak cerita daerah, sejarah, legenda yang dibuat dalam bentuk animasi. Hal ini menjadi suri teladan, nilai pendidikan, nilai moral, nilai etika, dan masih banyak lagi hal-hal positif yang amat penting ditanamkan ke dalam jiwa anak semenjak usia dini tentang sejarah, cerita daerah, dan legenda yang semakin hari semakin menurun. Dalam hal ini animasi dapat dijadikan media untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada masyakat Indonesia sendiri atau bahkan pada negara lain. Animasi merupakan media yang baik untuk memvisualisasikan kisah legenda, dalam animasi kita dapat menggambarkan kisah dan keadaan yang sebenarnya dengan bentuk karakter yang sesuai legenda tersebut.

Film animasi 2 Dimensi ini berjudul “Kebaikan Jaka Tingkir dengan Pembagian Karakter Ki Ageng Banyu Biru, Sultan Demak, dan Kerbau dengan pembagian karakter Ki Ageng Banyu Biru, Sultan Demak dan Kerbau” dengan spesifikasi ekstensi .mp4,resolusi video 1280 x 720 dan frame rate-nya 24 frames per second. Film animasi ini dibuat menggunakan software Adobe Ilustrator dan Corel draw untuk membuat beberapa gambar vector. Software Anime Studio berfungsi untuk membuat animasinya. Software Adobe Audition berfungsi untuk merekam dan mengedit audio.Software Adobe Premier berfungsi untuk mengedit dan penggabungan seluruh komponen animasi. Dan Hasil Analisis ketertarikan remaja terhadap film Animasi 2D ini mencapai lebih dari 74,4% berdasarkan parameter pengujian yaitu jalan cerita, suara dubbing,proporsi tubuh karakter, ketepatan suara,emosi penonton dan perpaduan warna

(16)

xvi ABSTRACT

Arinta Saskya Luthfi P 2017. Pembuatan Film Animasi 2 Dimensi “Kebaikan Jaka Tingkir dengan Pembagian Karakter Ki Ageng Banyu Biru, Sultan Demak, dan Kerbau ”. Program Diploma III, Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Many of Central Java's famous tales in the archipelago, one of which is the Joko Tingkir folklore. This story has been told from generation to generation and developed into several versions. The moral message of the folklore story of Joko Tingkir is that we try to make amends by doing good deeds and praises. In this life we forgive each other's faults. Because in the delivery of a monotonous story by way of storytelling or through the stage it is less desirable because the message is less hit.

With the development of animation especially 2D many story area, history, legends are made in the form of animation. It has become a model, educational value, moral, moral value, and many more important things that are very important to be invested in the soul of children since the early age of history, regional stories, and legends that are increasingly declining. In this case animation can be used as media to foster Indonesian culture in Indonesia itself or even in other countries. Animation is a good medium for visualizing the story of legend, in animation we can see the true story and circumstance with the appropriate character shape of the legend.

This 2 Dimensional animation film titled "Jaka Tingkir Goodness with Character Distribution Ki Ageng Banyu Biru, Sultan Demak, and Buffalo with character distribution Ki Ageng Banyu Biru, Sultan Demak and Kerbau" with specification extensions .mp4, 1280 x 720 video resolution and frame rate 24 frames per second. This animated film was created using Adobe Illustrator and Corel software to draw vectors. Anime Studio Software works to make the animation. Adobe Audition software serves to record and edit audio.Software Adobe Premier serves to edit and merge all components of the animation. The result of analysis of adolescent interest toward 2D animation film is more than 74,4% based on test parameter that is story path, voice dubbing, body character, sound accuracy, audience emotion and color combination.

Referensi

Dokumen terkait

• Setelah mengamati video proses terjadinya hujan, siswa dapat menyusun (C6) informasi secara tertulis tentang perubahan wujud yang terjadi pada proses terjadinya hujan

Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah southern bluefin tuna dengan judul penelitian Optimalisasi dan Strategi Pemanfaatan Southern Bluefin Tuna di Samudera Hindia – Selatan

Dalam proses ini, limbah yang acta pacta bahan bakar bekas mengalami pemisahan antara unsur aktinida clanproduk fisi dalam suatu kolom elektrolisa yang menggunakan elektrolit (KCl

Tahun ini, bank milik pemerintah tersebut menargetkan kenaikan kredit agunan rumah sebesar 10% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp 8,06 triliun pada Desember 2016..

Tabel 5 memperlihatkan bahwa pemberian berbagai jenis pupuk organik yang disertai dengan pupuk urea menghasilkan lilit umbi berbeda tidak nyata, tetapi pada

diperiksa, diperbaiki, dan dirakit kembali tanpa menyebabkan kerusakan dan sesuai SOP  Sistem kelistrikan kipas pendingin. dirangkai tanpa menyebabkan kerusakan dan

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area

jelly dengan perlakuan P2K2 (100 ml sari buah pedada dan 20 gr karagenan), cenderung lebih disukai karena teksturnya yang kenyal, rasa yang lebih asam-manis, warna