• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Selasa, 06 Juni 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Selasa, 06 Juni 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



BTN memacu kredit agunan rumah.



Ekspansi kredit, BNI rilis obligasi Rp 3 triliun.



Unilever siapkan investasi US$ 500 juta.



SMMT targetkan produksi batubara 1,4 juta ton.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

IHSG pada perdagangan awal pekan 

kemarin  kembali  bergerak  konsoli‐

dasi  dalam  rentang  terbatas  dan 

berhasil  tutup  menguat  tipis  5,789 

poin  (0,1%)  di  5748,235.  Penguatan 

IHSG  kemarin  terjadi  di  tengah  ko‐

reksi  yang  dialami  sejumlah  bursa 

utama kawasan Asia. Aksi beli terba‐

tas  pemodal  terutama  menyasar 

saham  perbankan  dan  tambang 

batubara.  Sedangkan  saham  infra‐

struktur,  perdagangan  dan  aneka 

industri  cenderung  dilanda  koreksi. 

Perdagangan  kurang  bergairah  den‐

gan  nilai  transaksi  di  Pasar  Reguler 

kemarin  hanya  mencapai  Rp4,5  tril‐

iun.  Rebound  harga  minyak  di  pasar 

Asia  kemarin  menyusul  langkah  em‐

pat  negara  Teluk  Arab  :  Arab  Saudi, 

Bahrain,  EUA  dan  Mesir  memu‐

tuskan hubungan diplomatik dengan Qatar ikut mendorong aksi beli atas saham 

sektor energi dan sektoral lainnya yang terkait denganya.  

 

Dari domestik, sentimen positif pasar ditopang antisipasi atas rilis data 

cadangan  devisa  Kamis  mendatang  yang  diperkirakan  akan  mencapai  USD124 

miliar naik dari akhir April lalu sebesar USD123,2 miliar menyusul derasnya arus 

capital inflow ke pasar keuangan pasca naiknya rating utang Indonesia oleh S&P 

pertengahan Mei lalu. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin menguat di 

Rp13287.  Sementara  Wall  Street  tadi  malam  ditutup  koreksi  tipis  setelah  akhir 

pekan  lalu  mencapai  level  tertinggi  baru.  Indeks  DJIA  dan  S&P  masing‐masing 

koreksi 0,10% dan 0,12% di 21184,04 dan 2436,10. Indeks Nasdaq koreksi 0,16% 

di  6295,68.  Koreksi  terutama  dipicu  saham  material,  teknologi  dan  utilitas. 

Harga komoditas logam yang kembali bergerak bearish memicu koreksi di saham 

sektor material. Pasar juga tengah menanti agenda pertemuan ECB Kamis pekan 

ini dan kesaksian mantan Direktur FBI, James Comey di depan Kongres pekan ini. 

Harga  minyak  mentah  tadi  malam  koreksi  0,37%  di  USD47,39/barel  menyusul 

kekhawatiran  kesepakatan  pemotongan  produksi  OPEC  saat  ini  bisa  gagal  den‐

gan perkembangan terakhir di Timur Tengah. Sedangkan harga nikel di LME tadi 

malam koreksi 0,51% di USD8862,5/MT, melanjutkan tren bearish.  

 

Melanjutkan  perdagangan  hari  ini,  pelaku  pasar  diperkirakan 

cenderung menahan diri dan mengambil posisi wait and see di tengah perkem‐

bangan geopolitik global dan kawasan Timur Tengah yang kurang kondusif. IHSG 

diperkirakan  akan  bergerak  dalam  rentang  terbatas  di  kisaran  support  5730 

hingga resisten 5770 rawan koreksi.              

S1 5730  S2 5700  R1 5770  R2 5800   

Index Last Chg % DJIA  21184.04  (22.25)  (0.10)  S&P 500  2436.10  (2.97)  (0.12)  FTSE 100  7525.76  (21.87)  (0.29)  CAC 40  5307.89  (35.52)  (0.66)  DAX  12822.94  0.00   0.00   NIKKEI 225  20146.98  (30.30)  (0.15)  HANGSENG  25862.99  (61.06)  (0.24)  STI  3238.31  (1.70)  (0.05)  SHENZHEN  1800.93  12.33   0.69   SHANGHAI  3091.66  (13.88)  (0.45)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  47.55  (0.13)  (0.27)  CPO (RM/M.T)  2499.00  (5.00)  (0.20)  Gold (USD/T.oz)  1282.60  (0.70)  (0.05)  Nikel (USD/M.T  8770.00  0.00   0.00   Timah (USD/M.T)  20200.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  77.00  1.30   1.72   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13283.00  (18.00)  (0.14)  USD/EUR  1.126  (0.00)  (0.12)  JPY/USD  110.22  (0.22)  (0.20)  IDR/SGD  9618.55  (13.03)  (0.14)  IDR/AUD  9944.50  48.20   0.49   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  32.94  4375  (0.15)  (0.45) 

Top Gainers IDR % Chg

PSKT‐W  2  100.00   1  TALF  350  25.00   70  INCF  220  22.20   40 

ETWA  90  21.60   16 

GPRA  145  20.80   25 

Top Losers IDR % Chg

VINS  216  (17.60)  (46)  UNIC  4,500  (16.70)  (900)  DART  338  (15.10)  (60)  GOLL‐W  7  (12.50)  (1) 

FISH  2,800  (12.50)  (400)  Top Value IDR % (miliar)

TLKM  4,340  (0.90)  765 B  BBCA  17,725  1.00   727 B  BUMI  330  (11.30)  552 B  BBRI  15,025  1.90   533 B  ASII  9,000  0.00   476 B  Top Volume IDR % (juta)

BUMI  330  (11.30)  1,594.615  MYRX  130  (3.70)  1,065.669  RIMO  169  3.00   1,060.881  GPRA  145  20.80   868.623  IIKP  232  (8.70)  620.016  IHSG 5,748.24 Change 5.79 Change (%) 0.10 Change (%/ytd) 8.52 Total Value (IDR triliun) 6.940 Total Volume (miliar saham) 8.773 Net Foreign Buy (IDR miliar) (171.000)

(2)

News Update

2



BTN memacu kredit agunan rumah. Tak puas merajai kredit hunian, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tengah berambisi mendongkrak lini bisnis kredit agunan rumah. Hingga akhir 2017, BTN menargetkan penyaluran kredit agunan ini mencapai sekitar Rp 8,82 triliun. Handayani, Direktur Consumer Banking BTN mengatakan, kredit agunan rumah (KAR) merupakan equity loan atau fasilitas kredit perumahan non kredit pemilikan rumah (KPR). Tahun ini, bank milik pemerintah tersebut menargetkan kenaikan kredit agunan rumah sebesar 10% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp 8,06 triliun pada Desember 2016. Sebagai gambaran, BTN mengincar penyaluran kredit sebesar Rp 600 miliar dari program Gebyar Uang Tunai BTN. "Untuk mencapai target tersebut kami terus meningkatkan promosi, salah satunya program Gebyar Uang Tunai BTN," ujar Handayani sembari berpromosi, Senin (5/6). Sebagai gambaran, hingga April 2017, BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp 170,45 triliun. Angka ini tumbuh 18% dari Rp 144,57 triliun pada April 2016. Dengan kenaikan kinerja tersebut, BTN mampu mencatatkan kenaikan laba bersih sesuai dengan target yakni sebesar 21,07% secara tahunan. Per April 2017, laba bersih bank spesialis pembiayaan perumahan ini tercatat naik menjadi Rp 788,4 miliar dari Rp 651,18 miliar. Tahun ini, BTN menargetkan bisnis konsumer tumbuh sebesar 30%. Salah satu strategi BTN yakni menambah sekitar 60 smart branch dalam dua tahun ke depan. Kantor cabang dengan teknologi canggih ini menguras biaya investasi lebih dari Rp 50 miliar untuk menjaring nasabah. (Kontan)



Ekspansi kredit, BNI rilis obligasi Rp 3 triliun. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memantapkan tekad untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 3 triliun pada Juni 2017. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I BNI dengan target total dana sebesar Rp 10 triliun. Berdasarkan prospektus kepada otoritas bursa, BNI mengungkap, penerbitan obligasi ini bertujuan untuk ekspansi kredit. "Penerbitan obligasi ini merupakan upaya BNI untuk masuk pendanaan non konvensional dari pasar modal," jelas Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI kepada KONTAN, Senin (5/6). Secara rinci, obligasi ini mempunyai tenor lima tahun dengan peringkat triple A (idAAA) oleh Pefindo. Menurut Herry, BNI menerbitkan obligasi sebagai upaya untuk menjaga likuiditas. Selain dengan menerbitkan obligasi, BNI tengah menyiapkan pinjaman bilateral sebesar US$ 500 juta dari luar negeri. Rencananya, pinjaman bilateral ini akan direalisasikan pada Agustus 2017. Sayangnya, Herry enggan mengungkapkan identitas perusahaan yang bakal mengucurkan pinjaman bilateral ke BNI. Catatan saja, laba bersih BNI sebesar Rp 3,78 triliun per April 2017, naik tipis 1,32% dari Rp 3,83 triliun secara tahunan atau year on year (yoy). Agar laba tumbuh tinggi, BNI berupaya ekspansi kredit, menjaga kualitas kredit dan mengoptimalkan pendapatan komisi, selain menjaga kontrol beban operasional. BNI bakal jorjoran ekspansi kredit, terutama sektor berisiko rendah dengan prospek pertumbuhan tinggi. Hingga akhir tahun ini, BNI membidik pertumbuhan kredit sebesar 15%-17%. (Kontan)



Unilever siapkan investasi US$ 500 juta. Kebutuhan produk konsumsi di Indonesia yang terus meningkat mendorong Grup Unilever menyiapkan tambahan investasi di Tanah Air. Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan, pihaknya akan menginvestasikan US$ 500 juta dalam lima tahun mendatang. Sayang, ia belum bersedia membeberkan rencana investasi tersebut. "Saat ini kami juga mengerjakan proyek Oleochemical di KEK Sei Mangke," kata Sancoyo, di Kementerian Perindustrian, Senin (5/6). Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Hemant Bakshi meyakini, pasar Indonesia masih akan berkembang dengan populasi yang besar. Sebelumnya, komitmen investasi tersebut telah diteken Chief Supply CHain Officer Unilever Global, Marc Engel pada acara London Bussiness Forum 2016 lalu. "Kami lihat jangka panjang pasar Indonesia masih menjanjikan. Walaupun dalam kuartal I-2017 terjadi perlambatan konsumsi," kata Hemant, Senin (5/6). Sebelumnya, pada 2015 silam, di bisnis Oleochemical, Grup Unilever telah berinvestasi lewat PT Unilever Oleochemical Indonesia senilai Rp 2 triliun. Saat ini telah berdiri empat perusahaan Unilever gorup di Indonesia yakni PT Unilever Indonesia Tbk, PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Unilever Enterprise Indonesia dan PT Unilever Trading Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk punya sembilan pabrik berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dan Rungkut, Jawa Timur. Sebagai informasi, sepanjang tahun 2010-2015, grup Unilever telah berinvestasi sebesar Rp 8,5 triliun. Adapun, sepanjang 2016, Unilever Indonesia membukukan penjualan sebesar US$ 80,6 juta dengan volume produksi 52.000 ton. Sebanyak 85% produknya diekspor. (Kontan)



SMMT targetkan produksi batubara 1,4 juta ton. PT Golden Energy Tbk (SMMT) menargetkan produksi batubara tahun ini sebanyak 1,4 juta ton. Angka itu meningkat sekitar 47% dibandingkan dengan realisasi produksi tahun lalu sebanyak 950.000 ton. Direktur Utama SMMT Roza Permana Putra menjelaskan, sebagian besar produksi batubara akan berasal dari tambang di Kalimantan, yakni sebanyak 900.000 ton. Tambang batubara di Sumatra Selatan akan memproduksi sebanyak 500.000 ton pada tahun ini. "Sejauh ini, realisasi produksinya sebesar 30%," ujar Roza. Sementara, penjualan dalam bentuk kontrak penjualan sudah mencapai 30%. SMMT ke depan akan mempertahankan stripping ratio yang ekonomis dan mengoptimalisasi efisiensi operasi untuk meningkatkan margin. Perusahaan juga akan menambah jumlah armada angkut untuk memaksimalisasi dan optimalisasi kapasitas infrastruktur yang ada. Rencananya, SMMT akan menambah 200 unit truk, 50 di antaranya unit aset. "Total belanja modal sebesar Rp 50 miliar untuk pengadaan truk baru," imbuh Roza. Tahun ini, SMMT menargetkan pendapatan sekitar Rp 200 miliar, meningkat signifikan dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 56 miliar. Perusahaan juga berambisi meraih laba bersih, lebih baik dari realisasi rugi bersih tahun lalu sebesar Rp 18,2 miliar. Sepanjang kuartal I-2017, SMMT memperoleh pendapatan sebesar Rp 15 miliar, meningkat 25% dibanding realisasi tahun lalu sebesar Rp 12,1 miliar. Perusahaan juga berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 4,4 miliar, lebih baik dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,9 miliar. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

BISI  1640‐1790

.  Harga  saham  BISI  International  Tbk  (BISI)  kemarin  bergerak  konsolidasi  setelah  dua  hari 

perdagangan  sebelumnya  berhasil  menguat  (technical  rebound).  Sebelumnya  sejak  pertengahan  Mei  lalu 

harga  sahamnya  bergerak  bearish.  Tekanan  jual  hingga  akhir  Mei  lalu  sempat  membawa  harganya  ke 

Rp1540. April lalu, harga sahamnya bergerak bullish sempat mencapai Rp1950 (6/4). Akhir 2016 lalu harga 

sahamnya tutup di Rp1900. Sentimen positif secara sektoral yang menopang penguatan lanjutan atas sa‐

ham  ini  adalah  rencana  pembagian  dividen  tunai  tahun  buku  2016  yang  mencapai  Rp88/sahama  atau 

78,5%  laba  bersih  2016  lalu.  Secara  sektoral  sentimen  positif  ditopang  kebijakan  pemerintah  yang  mela‐

rang impor jagung. Seperti diketahui perseroan menguasai 50% pangsa pasar benih jagung hibrida. Dari sisi 

pendapatan, kontribusi dari penjualan benih jagung mencapai 31% terhadap total penjualan bersih perse‐

roan sepanjang 1Q17. Penjualan neto perseroan sepanjang 1Q17 tumbuh 41% mencapai Rp480,54 miliar 

dari  1Q16  sebesar  Rp340,86  miliar.  Dari  jumlah  tersebut,  kontribusi  dari  penjualan  pestisida  dan  pupuk 

sebesar Rp252,20 miliar atau mencapai 52% dari total penjualan. Nilai tersebut tumbuh 60% dibandingkan 

periode yang sama 2016. Sedangkan penjualan dari benih jagung hibrida mencapai Rp150,37 miliar tum‐

buh 40%. Sisanya dikontribusikan dari penjualan benih sayuran dan buah dan padi. Laba kotor 1Q17 tum‐

buh 26,5% mencapai Rp165 miliar namun marjin kotor turun menjadi 34,35% dari 38,29% (1Q16). Marjin 

kotor ini juga turun dari 2016 sebesar 43,41%. Hal ini akibat kenaikan beban pokok penjualan 50%. Laba 

usaha  1Q17  tumuh  18,67%  mencapai  Rp94  miliar  dari  Rp79  miliar.  Sedangkan  laba  bersih  1Q17  tumbuh 

16,44%  mencapai  Rp76,17  miliar  dari  Rp65,42  miliar.  Marjin  bersih  15,85%  turun  dari  1Q16  sebesar 

19,19% dan 2016 lalu 18,15%. Tahun ini diperkirakan penjualan neto tumbuh 31,5% mencapai Rp2,43 tril‐

iun  dari  2016  lalu  Rp1,85  triliun.  Hingga  1Q17  pencapaian  penjualan  neto  mencerminkan  19,7%  dari 

proyeksi tahun ini. Laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh 23,17% mencapai Rp414,03 miliar. Hingga 

1Q17 pencapaian laba bersih mencerminkan 18,4% proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi tahun ini 

Rp138. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 14x dalam kondisi pasar bullish atau menca‐

pai Rp1932. Dari harga saat ini Rp1705 ada ruang penguatan 13,3%. Pemodal juga berpeluang meraih divi‐

den yield sebesar 5,2% dari harga saat ini. Secara technical, support saat ini di Rp1640 dengan resisten di 

Rp1790. Maintain Buy, SL 1600      

(4)

4

Stock Picks

BBNI  6400‐6800. 

Harga  saham  Bank  Negara  Indonesia  Tbk  (BBNI)  sejak  pertengahan  Mei  lalu  bergerak 

konsolidasi cenderung sideways di tengah tren bullish pasar. Kemarin harga sahamnya tutup menguat tipis 

di Rp6475. Support di Rp6400 dengan target penguatan menguji resisten di Rp6800. Dibandingkan emiten 

perbankan lainnya, harga saham BBNI relatif murah dengan PBV 1,2x. Rata‐rata emiten bank BUMN pada 

kelas aset yang sama (di atas Rp500 triliun) saat ini ditransaksikan dengan PBV 2,2x. Sepanjang 1Q17 laba 

bersih  perseroan  tumbuh  8,54%  mencapai  Rp3,23  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp2,97  triliun. 

Pertumbuhan  laba  bersih  ini  lebih  tinggi  ketimbang  periode  yang  sama  2016  yang  tumbuh  5,54%  (yoy). 

Pertumbuhan  laba  bersih  ini  terutama  ditopang  pertumbuhan  penyaluran  kredit  hingga  21,4%  (yoy) 

mencapai  Rp396,52  triliun.  Pertumbuhan  kredit  perseroan  tersebut  di  atas  rata‐rata  industri  di  periode 

yang  sama  yang  hanya  9%.  Laba  juga  ditopang  pendapatan  non  bunga  yang  tumbuh  14,2%  mencapai 

Rp2,23  triliun.  Pertumbuhan  laba  ini  telah  meningkatkan  ROE  ke  level  16%  dari  15,5%  akhir  tahun  lalu. 

Pertumbuhan kredit perseroan sepanjang 1Q17 tetap ditopang kecukupan permodalan tercermin dari rasio 

CAR  sebesar  19%.  Sedangkan  penyisihan  cadangan  tetap  terjaga  di  147%  (coverage  ratio)  relatif  cukup 

besar.  Pertumbuhan  DPK  1Q17  mencapai  19,8%  menjadi  Rp445,05  triliun  dengan  dominasi  dana  murah 

(CASA)  hingga  58,5%  terhadap  total  DPK.  Tahun  ini  perseroan  menargetkan  kredit  tumbuh  berkisar  15%‐

17%. Total aset BBNI tumbuh 18,6% (yoy) menjadi Rp603,03 triliun. Sedangkan DPK tumbuh 17,6% menjadi 

Rp435,55  triliun.  Pertumbuhan  DPK  diiringi  peningkatan  porsi  dana  murah  (CASA)  yang  mencapai  64,6% 

dari total DPK naik dibandingkan akhir 2015 sebesar 61,1% DPK. Biaya dana terjaga pada level 3,1%. Tahun 

lalu  NIM  perseroan  6,2%  turun  dari  6,4%  tahun  sebelumnya.  Biaya  kredit  tahun  ini  diharapkan  turun 

menjadi  1,8%  dari  2%  tahun  lalu.  Target  laba  tahun  ini  diharapkan  tumbuh  double  digit.  NPL  gross 

perseroan  diharapkan  turun  di  kisaran  2,8%‐2,9%.  Biaya  pencadangan  tahun  ini  Rp7,85  triliun  naik  dari 

tahun  sebelumnya  Rp7,34  triliun.

 

Harga  sahamnya  sebelumnya  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan 

dengan PBV 1,7x atau Rp7865 dalam kondisi pasar bullish. Maintain Buy, SL 6100

 

(5)

5

Stock Picks

ADRO  1490‐1600. 

Harga saham emiten batubara, Adaro Energy Tbk (ADRO), kemarin berhasil melanjutkan rebound 

setelah bergerak konsolidasi sepekan terakhir. Harga sahamnya kemari berhasil break Rp1500 tutup di Rp1545. Level 

support  saat  ini  bergeser  dari  Rp1400  ke  Rp1490.  Level  resisten  di  Rp1600.  Pergerakan  harga  sahamnya  ke  depan 

dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas batubara yang saat ini masih konsolidasi di kisaran USD74/MT. Dari sisi 

kinerja, pendapatan usaha perseroan sepanjang 1Q17 tumbuh 23,89% mencapai USD726,54 juta dibandingkan 1Q16 

sebesar USD586,44 juta. Kenaikan pendapatan usaha ini terutama ditopang kenaikan rata‐rata harga jual batubara di 

1Q17  hingga  39%  (yoy).  Sedangkan  volume  penjualan  turun  10,7%  mencapai  12,03  juta  ton  dibandingkan  1Q16 

sebanyak 13,37 juta ton. Penurunan volume penjualan ini sejalan dengan turunnya volume produksi sebanyak 6,2% 

(yoy) mencapai 11,86 juta ton dari 12,64 juta ton di 1Q16. Penurunan volume produksi ini disebabkan curah hujan 

yang  tinggi.  Sedangkan  laba  bruto  naik  41,22%  mencapai  USD217,58  juta  dengan  marjin  bruto  30%  naik  dari  26%. 

Laba usaha naik 61,27% mencapai USD188,98 juta dengan marjin naik mencapai 26% dari 20% di 1Q16. Laba bersih 

1Q17  naik  62,75%  mencapai  USD97,13  juta  dari  1Q16  sebesar  USD59,68  juta.  Marjin  bersih  naik  mencapai  13,37% 

dari 10,18%. Sepanjang 1Q17 utang bersih perseroan turun 63% mencapai USD299 juta dari USD808 juta. Tahun ini 

perseroan  menargetkan  volume  produksi  batubara  sekitar  52‐54  juta  ton  relatif  sama  dengan  tahun  sebelumnya. 

Harga  jual  rata‐rata  batubara  tahun  ini  diperkirakan  naik  sekitar  10,6%  di  kisaran  USD50/mt.  Tahun  ini  volume 

penjualan  batubara  diperkirakan  mencapai  54,8  juta  ton.  Tahun  ini  proyeksi  pendapatan  usaha  mencapai  USD2,75 

miliar atau naik 9%. Sedangkan di bottom line, marjin diperkirakan 12,17% atau laba bersih mencapai USD334,85 juta 

atau relatif stagnan dari tahun lalu. EPS proyeksi 2017 diperkirakan USD0,01047 atau setara dengan Rp139,25 dengan 

asumsi  1USD=Rp13300.  Hingga  1Q17  pencapaian  pendapatan  usaha  telah  mencerminkan  26,41%  dari  proyeksi 

pendapatan  tahun  ini.  Sedangkan  pencapaian  laba  bersih  hingga  1Q17 telah  mencerminkan 29%  dari  proyeksi  laba 

bersih  tahun  ini.  Sebelumnya  diperkirakan  harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  14x  (E/17)  atau 

mencapai Rp1950. Maintain Buy, SL 1350        

Selasa, 06 Juni 2017

Saham Pilihan

TLKM 4300-4500 BoW, SL 4200

INDF 8600-9100 BoW, SL 8500

ICBP 8600-9000 BoW, SL 8400

UNVR 45800-47500 TB, SL 44000

ITMG 15000-16500 Buy, SL 14000

HRUM 2100-2240 Buy, SL 2080

CTRA 1120-1230 Buy, SL 1070

(6)

Stock View

6

Selasa, 06 Juni 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5748.23  5763.52  5778.80  5735.27  5722.30 

               PERKEBUNAN AALI  14425  14,483.33  14,541.67  14,333.33  14,241.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  260  269.33  278.67  253.33  246.67                LSIP  1485  1,498.33  1,511.67  1,478.33  1,471.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2040  2,040.00  2,040.00  2,040.00  2,040.00                SIMP  590  598.33  606.67  583.33  576.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  220  226.00  232.00  216.00  212.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1545  1,566.67  1,588.33  1,506.67  1,468.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  330  362.00  394.00  312.00  294.00                DEWA  52  53.67  55.33  50.67  49.33  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2120  2,146.67  2,173.33  2,096.67  2,073.33                ITMG  15750  15,966.67  16,183.33  15,566.67  15,383.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  10825  10,958.33  11,091.67  10,758.33  10,691.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1030  1,048.33  1,066.67  1,013.33  996.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  90  94.00  98.00  86.00  82.00               

ELSA  308  314.00  320.00  302.00  296.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2700  2,716.67  2,733.33  2,666.67  2,633.33               

MEDC  2800  2,893.33  2,986.67  2,753.33  2,706.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  725  761.67  798.33  706.67  688.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  1865  1,888.33  1,911.67  1,848.33  1,831.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  865  888.33  911.67  853.33  841.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  18700  18,933.33  19,166.67  18,233.33  17,766.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  805  836.67  868.33  786.67  768.33  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9300  9,400.00  9,500.00  9,175.00  9,050.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  115  122.67  130.33  108.67  102.33                JPRS  144  150.00  156.00  140.00  136.00                KRAS  655  678.33  701.67  638.33  621.67                PAKAN TERNAK CPIN  3110  3,156.67  3,203.33  3,076.67  3,043.33                JPFA  1235  1,256.67  1,278.33  1,221.67  1,208.33  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  9000  9,058.33  9,116.67  8,933.33  8,866.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1110  1,155.00  1,200.00  1,085.00  1,060.00               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8800  8,833.33  8,866.67  8,733.33  8,666.67                INDF  8875  8,916.67  8,958.33  8,816.67  8,758.33                MYOR  2130  2,170.00  2,210.00  2,110.00  2,090.00                ROTI  1370  1,398.33  1,426.67  1,353.33  1,336.67                GGRM  74300  74,975.00  75,650.00  73,825.00  73,350.00                INAF  3240  3,346.67  3,453.33  3,186.67  3,133.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2990  3,076.67  3,163.33  2,886.67  2,783.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1555  1,565.00  1,575.00  1,540.00  1,525.00               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  189  192.33  195.67  186.33  183.67                ASRI  324  330.00  336.00  320.00  316.00                BKSL  75  77.33  79.67  73.33  71.67                BSDE  1810  1,820.00  1,830.00  1,800.00  1,790.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1240  1,245.00  1,250.00  1,230.00  1,220.00                CTRA  1170  1,186.67  1,203.33  1,151.67  1,133.33                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  318  321.33  324.67  315.33  312.67                MDLN  276  279.33  282.67  271.33  266.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2280  2,300.00  2,320.00  2,270.00  2,260.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  103  105.67  108.33  99.67  96.33                PTPP  3110  3,146.67  3,183.33  3,086.67  3,063.33  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  640  648.33  656.67  633.33  626.67                TOTL  745  760.00  775.00  735.00  725.00                WIKA  2250  2,276.67  2,303.33  2,236.67  2,223.33  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2430  2,463.33  2,496.67  2,403.33  2,376.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1380  1,383.33  1,386.67  1,373.33  1,366.67                JSMR  5100  5,200.00  5,300.00  5,050.00  5,000.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3210  3,276.67  3,343.33  3,096.67  2,983.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6675  6,700.00  6,725.00  6,650.00  6,625.00                TLKM  4340  4,380.00  4,420.00  4,300.00  4,260.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  352  358.67  365.33  348.67  345.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  386  393.33  400.67  381.33  376.67                WINS  284  284.00  284.00  284.00  284.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  820  843.33  866.67  793.33  766.67                BANK BBCA  17725  17,875.00  18,025.00  17,525.00  17,325.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  635  638.33  641.67  628.33  621.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6475  6,533.33  6,591.67  6,408.33  6,341.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  15025  15,158.33  15,291.67  14,758.33  14,491.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2470  2,503.33  2,536.67  2,443.33  2,416.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5350  5,466.67  5,583.33  5,266.67  5,183.33  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2260  2,323.33  2,386.67  2,223.33  2,186.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  12675  12,775.00  12,875.00  12,575.00  12,475.00  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1270  1,290.00  1,310.00  1,260.00  1,250.00  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6675  6,733.33  6,791.67  6,633.33  6,591.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  314  318.00  322.00  308.00  302.00                UNTR  26550  26,966.67  27,383.33  26,166.67  25,783.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6325  6,400.00  6,475.00  6,275.00  6,225.00                RALS  1300  1,326.67  1,353.33  1,286.67  1,273.33               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1880  1,906.67  1,933.33  1,856.67  1,833.33               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  73  77.33  81.67  70.33  67.67               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab undang-undang organiek (undang-undang kabupaten, gemeente, provincie) itu sampai sekarang masih belum ada, maka untuk menghindarkan kekacauan dan kesulitan-kesulitan

MOJOTENGAH i i i ' I 45 kDIEHG r^j,CJVL«i*' PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINCKAT II WONOSOBO RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWaSaN WISATA TELAGA MENJER SARANA TRANSPORTASI LEGENDA

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret sampai dengan Juli 2009 ini ialah habitat larva nyamuk, dengan judul Karakteristik Habitat

Gaya kepemimpinan dalam penelitian ini akan dibagi menjadi lima ranah gaya kepemimpinan yaitu dimensi pemimpin memperhatikan kebutuhan maupun keinginan karyawan,

Desa Simpang Agung memiliki ekstrak dengan kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak dari Desa Rengas Bandung

Pada saat uji Apung, 19 sampel feses babi dinyatakan positif ditemukan adanya infestasi telur cacing nematoda namun saat dilakukan perhitungan telur cacing

Sementara itu domba pada kelompok IIB tidak ada satu pun yang mengalami kematian sebelum pengamatan berakhir dan pada saat nekropsi (15 minggu setelah uji tantang) cacing

Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.. Berbahaya