TOTL belum total mengembangan recurring income.
PTPP akan bangun 6.000 hunian MBR di Tangerang.
Adira Finance incar kredit offshore US$ 200 juta.
PBRX menggunakan lebih dari 60% dana rights issue.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
P
erdagangan saham di awal
pekan kemarin berlangsung
kurang bergairah, sempat diwar‐
nai gangguan teknis di satu jam
pertama
perdagangan.
IHSG
akhirnya tutup koreksi 43,287
poin (0,74%) di 5771,506. Nilai
transaksi di Pasar Reguler hanya
mencapai Rp2,97 triliun dan
pemodal asing kembali mencatat‐
kan penjualan bersih hingga
Rp536,73 miliar. Ini menandai
berlanjutnya kekhawatiran resiko
capital outflow seiring mening‐
katnya ekspektasi kenaikan bunga
di AS satu kali lagi di paruh kedua
tahun ini menyusul data‐data
ekonomi negara tersebut yang
menunjukkan tren pemulihan
berlanjut.
Hal ini berimbas pada kenaikan yield obligasi global dan pengua‐
tan dolar AS atas sejumlah mata uang dunia lainnya termasuk mata uang
emerging market. Kemarin rupiah terhadap dolar AS kembali melemah di
Rp13408 (kurs Jisdor), terburuk sejak 22 Mei 2017 lalu. Di sisi lain harga
minyak mentah kembali terkoreksi di bawah level USD44/barel memper‐
buruk sentimen pasar. Sementara Wall Street tadi malam tutup bervariasi.
Indeks DJIA koreksi tipis 0,03% di 21408,52. Indeks S&P dan Nasdaq
masing‐masing menguat 0,09% dan 0,38% di 2427,43 dan 6176,39. Saham
‐saham teknologi dan material menjadi penopang penguatan indeks sa‐
ham di Wall Street.
Pasar tengah mengantisipasi rilis laba 2Q17 sejumlah emiten sek‐
toral yang dimulai akhir pekan ini. Harga komoditas energi dan material
yang rebound turut menopang penguatan. Harga minyak mentah tadi
malam di AS rebound 0,38% di USD44,40/barel. Harga nikel di LME re‐
bound 0,33% di USD9012,5/MT. Yield obligasi AS 10 yr tadi malam turun
0,84% di 2,37%. Turunnya yield obligasi global, rebound harga sejumlah
komoditas akan berimbas positif pada perdagangan hari ini. IHSG
diperkirakan berpeluang rebound dalam rentang konsolidasi. IHSG
diperkirakan bergerak di support 5745 dan resisten di 5790.
S1 5745 S2 5710 R1 5790 R2 5830
Index Last Chg % DJIA 21408.52 (5.82) (0.03) S&P 500 2427.43 2.25 0.09 FTSE 100 7370.03 19.11 0.26 CAC 40 5165.64 20.48 0.40 DAX 12445.92 57.24 0.46 NIKKEI 225 20115.89 77.90 0.39 HANGSENG 25500.06 159.21 0.63 STI 3241.00 2.12 0.07 SHENZHEN 1905.37 (12.76) (0.67) SHANGHAI 3212.63 (5.33) (0.17) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 44.59 (0.01) (0.02) CPO (RM/M.T) 2593.00 39.00 1.53 Gold (USD/T.oz) 1211.40 (1.10) (0.09) Nikel (USD/M.T 8990.00 0.00 0.00 Timah (USD/M.T) 19850.00 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 79.75 (0.05) (0.06) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13401.00 1.00 0.01 USD/EUR 1.140 (0.00) (0.05) JPY/USD 114.15 0.01 0.01 IDR/SGD 9679.06 (26.51) (0.27) IDR/AUD 10197.60 1.40 0.01 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 34.21 4584 (0.13) (0.38)Top Gainers IDR % Chg
RIMO 240 26.30 50 BSSR 1,910 24.80 380 GPRA 150 24.00 29 AIMS 180 20.00 30 BIPP‐W 13 18.20 2
Top Losers IDR % Chg
VICO 234 (24.50) (76)
SKBM 500 (19.40) (120)
PLIN 4,000 (17.50) (850)
TIFA 150 (16.70) (30)
TALF 346 (10.80) (42)
Top Value IDR % (miliar) BBRI 14,725 (2.20) 567 B
ASII 8,775 0.00 469 B TLKM 4,570 (1.30) 365 B BBCA 18,300 (1.10) 293 B BMRI 13,100 (1.10) 292 B Top Volume IDR % (juta)
RIMO 240 26.30 1,165.209 IIKP 250 (0.80) 683.622 GPRA 150 24.00 499.101 MYRX 132 (1.50) 391.318 BUMI 328 (1.20) 301.358 IHSG 5,771.51 Change (43.28) Change (%) (0.74) Change (%/ytd) 8.96
Total Value (IDR triliun) 4.127
Total Volume (miliar saham) 4.910
Net Foreign Buy (IDR miliar) (537.000)
News Update
2
TOTL belum total mengembangan recurring income.
Ketimbang pendapatan sewa, PT Total Bangun Persada Tbk
memilih mengandalkan pendapatan jasa konstruksi. Meskipun begitu, tak berarti rencana ekspansi bisnis pendapatan
sewa mereka mandek. Tahun lalu, Total Bangun sudah mengakuisisi lahan seluas 7.000 meter persegi (m²) senilai Rp
130 miliar. Perusahaan tersebut berencana mengembangkan menjadi proyek perkantoran. Hanya saja, sejauh ini Total
Bangun belum menetapkan target persis waktu pengembangan proyek. "Belum akan tahun ini," kata Mahmilan Sugiyo,
Sekretaris Perusahaan Total Bangun kepada KONTAN, Senin (10/7). Yang terang, total area sewa perkantoran Total
Bangun kini mencapai 6.890 m². Tarif sewa sekitar Rp 110.000 per m² saban bulan. Dalam waktu dekat, manajemen
Total Bangun belum berencana mengerek tarif sewa. Dalam laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2017, Total
Bangun mengantongi pendapatan sewa properti dan sewa peralatan. Akumulasi kedua pendapatan sewa itu Rp 3,28
miliar atau tak sampai 1% terhadap total pendapatan usaha. Adapun dalam bisnis jasa konstruksi, Total Bangun masih
melanjutkan perburuan kontrak baru senilai Rp 4 triliun. Hingga tutup semester I 2017, mereka mencatatkan perolehan
kontrak baru sebesar Rp 1,32 triliun. Kontrak terakhir yang mereka dapatkan pada tahun ini berasal dari proyek
perkantoran di Jakarta. Sementara sebelumnya, Total Bangun mendapatkan kontrak baru berupa pembangunan dua
gedung perkantoran. Lokasinya di Jakarta dan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan, Banten. Biarpun
capaian kontrak baru belum sampai separuh dari target, Total Bangun bergeming. "Kami masih optimistis bisa
mencapai target karena proyek yang masih dilelang (yang diikuti Total Bangun) mencapai Rp 10 triliun, " terang
Mahmilan. Tahun ini, proyek gedung bertingkat atawa high rise swasta masih menjadi fokus utama Total Bangun.
Perusahaan berkode saham TOTL di Bursa Efek Indonesia itu belum berminat dengan proyek infrastruktur. Alokasi dana
belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 100 miliar. Total Bangun menargetkan
pertumbuhan pendapatan 10% hingga akhir tahun 2017. Tahun lalu, mereka membukukan pendapatan sebesar Rp 2,38
triliun. (Kontan)
PTPP akan bangun 6.000 hunian MBR di Tangerang.
PT PP Tbk (PTPP) melalui anak usahanya semakin gencar
membangun hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Setelah meluncurkan 6.000 unit apartemen
dengan fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada April 2017 lalu melalui PT PP Urban, perusahaan pelat
merah ini juga akan kembali membangun 6.000 hunian MBR di kuartal IV. Proyek MBR ini akan dikembangkan melalui
anak usahanya yang lain yakni PT Sinergi Investasi Properti (SIP). Ini merupakan perusahaan patungan antara PTPP
dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Keternagakerjaaan. Porsi saham masing-masing 20% dan 80%.
Proyek tersebut akan dibangun di atas lahan BPJS Ketenagakerjaan yang berlokasi di Bugel, Tangerang seluas 20
hektare (ha). Tidak seluruh lahan tersebut akan dikembangkan menjadi proyek hunian bersubsidi. Sebagian lahan tetap
akan dilengkapi dengan hunian komersial dan sarana-sarana pendukung lainnya. Sementara hunian MBR yang akan
dibangun akan mencapai 6.000 unit. Sayang manajemen PTPP belum bisa menyampain lebih detail mengenai proyek
tersebut bak dari sisi investasi maupun harga jual rumah. " Secara detail masih dalam proses perhitungan. Tetapi akan
groundbreaking akhir tahun ini." kata Muhammad Aprindy, Direktur PTPP pada KONTAN, Minggu (9/10). (Kontan)
Adira Finance incar kredit offshore US$ 200 juta.
Beberapa perusahaan pembiayaan dalam negeri mencoba mencari
peruntungan dengan menuai pendanaan dari luar negeri atau offshore. Salah satunya yakni PT Adira Dinamika Multi
Finance Tbk (Adira Finance) yang juga mengincar pendanaan offshore. Seperti dikutip Bloomberg Senin (10/7), Adira
Finance sedang melakukan presentasi ke beberapa bank di luar negeri untuk meraih dana US$ 200 juta. Beberapa
wilayah yang akan diincar seperti Singapura, Taiwan dan Tokyo. Roadshow ini akan dilaksanakan pada 17, 19, dan 21
Juli 2017. Sementara, sumber Bloomberg menyebut, perusahaan ini telah mengutus BTMU, Barclays, BNP dan DBS
untuk aksi ini. Emiten berkode ADMF di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini percaya diri lantaran tahun lalu berhasil meraih
US$ 225 juta tenor 1,5 tahun dari 27 bank dengan bunga tertinggi 146,67 basis poin (bps). Kali ini, Adira Finance
mendapat bunga lebih baik yakni 118 bps dan 113 bps. (Kontan)
PBRX menggunakan lebih dari 60% dana rights issue.
Perusahaan industri pakaian jadi, PT Pan Brothers Tbk (PBRX)
mengumumkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) III melalui hak memesan efek terlebih
dahulu (HMETD) atau rights issue. Hingga saat ini, PBRX telah menggunakan lebih dari 60% dana. PBRX meraup dana
segar Rp 1,02 triliun dari perhelatan rights issue. PBRX menawarkan 3,39 miliar saham baru atas nama dengan harga Rp
300 per saham. PBRX mengantongi dana bersih Rp 1,01 triliun setelah dikurangi ongkos emisi. Realisasi penggunaan
per 30 Juni 2017, diantaranya digunakan untuk beberapa hal. Yakni pendirian PT Eco Smart Garment Indonesia yang
membutuhkan biaya investasi Rp 246,5 miliar. Lalu investasi di sektor hulu maupun hilir dan tambahan penyertaan di
anak perusahaan dengan investasi Rp 316,68 miliar dan peningkatan modal kerja sebesar Rp 29,22 miliar. Sementara
sisa hasil bersih dari rights issue tersebut yakni Rp 419,81 miliar. "Sisa hasil dana disimpan dalam bentuk deposito,"
terang Fitri Ratnasari Hartono Direktur PBRX dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (10/7). (Kontan)
Stock Picks
3BBTN 2350‐2570.
Harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kemarin kembali terkoreksi menandai
koreksi selama sepekan terakhir sejak akhir Juni lalu. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp2390 mendekati
level support saat ini di Rp2350. Koreksi yang terjadi sepekan terakhir lebih pada aksi ambil untung setelah
harganya pertengahan Juni lalu mencapai level tertingginya di Rp2710 (15/6). Koreksi yang terjadi di
tengah tren konsolidasi perbankan dan pelemahan rupiah saat ini mendekati Rp13400 bisa menjadi
momentum pemodal untuk mulai kembali mengakumulasi sahamnya. Kinerja tahun ini dinilai akan tetap
tumbuh solid di tengah pertumbuhan kredit perbankan dan ekonomi domestik. Tingkat bunga perbankan
juga dinilai relatif stabil di level saat ini di 4,75% ( BI 7‐days RRR) di tengah ekspektasi kenaikan kembali
bunga FFR di paruh kedua tahun ini. Dalam waktu dekat pasar akan mengantisipasi rilis laba 2Q17.
Sebelumya perseroan untuk tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit berkisar 21%‐23%. Sedangkan
target DPK tahun ini tumbuh 22%‐24%. Laba tahun ini ditargetkan minimal tumbuh 20% dengan
pertumbuhan aset berkisar 20%‐23% dan ekuitas 23%. Secara valuasi, harga sahamnya saat ini relatif
murah karena ditrasaksikan dengan PBV 1,1x dan PE 8,3x (E/17). Sebelumnya kami menargetkan harga
sahamnya ditransaksikan dengan PBV 1,2x atau berpeluang mencapai Rp2678. Masih ada ruang penguatan
sekitar 12% dari harga saat ini. Laba 1Q17 perseroan mencatatkan pertumbuhan hampir 21% mencapai
Rp594 miliar dibandingkan 1Q16 yang mencapai Rp491 miliar. Hal ini ditopang pertumbuhan kredit hingga
18,71% menjadi Rp169,69 triliun. Pertumbuhan kredit perseroan berhasil diimbangi dengan pertumbuhan
DPK hingga 20% menjadi Rp157,42 triliun. Pertumbuhan DPK ditopang pertumbuhan dana murah giro yang
tumbuh 29,36% menjadi Rp41,73 triliun.Total pertumbuhan dana murah (CASA) di 1Q17 18,22% (yoy)
dengan porsi mencapai 46,04% terhadap total DPK. Pendapatan bunga perseroan tumbuh 8,74% (yoy)
yang juga didorong perbaikan kualitas kredit selain pertumbuhan kredit. Sedangkan biaya bunga hanya
naik 4,94%. Ini memberikan pertumbuhan pendapatan bunga bersih 13,84% sepanjang 1Q17 menjadi
Rp2,04 triliun. Sedangkan pendapatan fee based income tumbuh 27,38% (yoy). Pertumbuhan kredit
perseroan ditopang protofolio kredit perumahan hingga 90,35%, dengan dukungan KPR bersubsidi yang
tumbuh 29,62%. Sedangkan rasio NPL gross perseroan juga membaik menjadi 3,34% turun dari 3,59%
periode yang sama tahun lalu. Pencapaian laba 1Q17 sejalan dengan target perseroan untuk tahun ini.
4
Stock Picks
UNTR 26450‐28600.
Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) kemarin berhasil rebound terbatas, setelah
koreksi selama empat sesi perdagangan sebelumnya akibat aksi ambil untung. Kemarin harga sahamnya
tutup di Rp27625. Saat ini support di Rp26450 dengan peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di
Rp28600. Katalis positif saat ini penguatan dolar terhadap rupiah hingga mendekati Rp13400. Dalam waktu
dekat pasar akan merespon rilis kinerja 2Q17 dimana perseroan berpeluang mencatatkan pertumbuhan
laba yang solid ditopang peningkatan penjualan alat berat dan pergerakan positif harga batubara dunia.
Sepanjang 1Q17 laba bersih UNTR tumbuh 105% mencapai Rp1,5 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar
Rp730,51miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang kenaikan pendapatan bersih 28% mencapai Rp13,68 triiun
berbanding Rp10,70 triliun di 1Q16. Laba bruto naik 51% mencapai Rp2,86 triliun dengan marjin mencapai
20,9% naik dari periode yang sama 2016 sebesar 17,6%. Pertumbuhan penghasilan bersih 1Q17
dikontribusikan dari bisnis mesin konstruksi 35%, Kontraktor Penambangan 46%, Pertambangan 15%, dan
Industri Konstruksi 4%. Penghasilan dari bisnis Mesin konstruksi mencapai Rp4,79 triliun naik 42%
dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,37 triliun. Sedangkan dari bisnis Kontraktor Penambangan penghasilan
bersih tumbuh 12,8% mencapai Rp6,3 triliun dari Rp5,58 triliun di 1Q16. Sedangkan dari bisnis
pertambangan, penghasilan bersih mencapai Rp2,08 triliun tumbuh 62,5% dari 1Q16 sebesar Rp1,28 triliun.
Pertumbuhan bisnis Mesin Konstruksi ditopang kenaikan volume penjualan alat berat Komatsu hingga 70%
(yoy) mencapai 847 unit dibandingkan 1Q16 yang hanya 499 unit. Perseroan menargetkan penjualan alat
berat tahun ini mencapai 2500 unit naik 14,6%. Dari divisi Kontraktor Penambangan, kenaikan penghasilan
bersih hingga 12,8% ditopang peningkatan volume pekerjaan pemindahan tanah dari 165,4 juta bcm
menjadi 169,7 juta bcm. Sedangkan dari divisi pertambangan, kenaikan penghasilan bersih ditopang
kenaikan penjualan batubara 9% mencapai 1,9 juta ton dari 1,8 juta ton dan harga jual rata‐rata naik 62%
menjadi Rp2,1 triliun. Tahun ini pendapatan bersih diperkirakan berpeluang tumbuh 13% mencapai
Rp51,46 triliun. Hingga 1Q17 pendapatan bersih telah mencapai 26,6% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan
laba bersih tahun ini kami perkirakan bisa mencapai Rp5,92 triliun atau tumbuh 18%. Hingga 1Q17
pencapaian laba bersih telah mencerminkan 25,4% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS tahun ini
diperkirakan mencapai Rp1586,5. Target harga sahamnya tahun ini kami perkirakan mencapai Rp31730
dengan PE 20x (pasar bullish). Dari harga saat ini di Rp27625 ada ruang penguatan 14,8%. Maintain Buy, SL
25900
5
Stock Picks
ICBP 8400‐8700.
Harga saham emiten konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) kemarin masih
tutup stagnan di Rp8500. Sebelumnya pergerakan harganya sudah terkoreksi selama tiga hari perdagangan
berturut‐turut. Tren penguatan yang terjadi sejak pertengahan Juni lalu tertahan di resisten di kisaran
Rp8850. Saat ini support berdasarkan fibonaccy di Rp8400. Sedangkan peluang rebound dalam jangka
pendek akan menguji resisten di Rp8700. Potensi rebound dalam waktu dekat akan ditopang antisipasi
pemodal atas rilis laba 2Q17 yang diperkirakan bakal mencatatkan pertumbuhan yang kuat sejalan dengan
apa yang terjadi di 1Q17. Tantangan pergerakan harga saat ini adalah tren pelemahan rupiah terhadap
dolar AS yang sudah di Rp13400. Namun perseroan diuntungkan, dengan tren penurunan harga minyak
mentah dunia yang akan berimbas pada ongkos distribusi yang lebih rendah dengan harga BBM yang
cenderung turun. Sepanjang 1Q17, perseroan mencatatkan penjualan neto Rp9,46 triliun atau tumbuh 6%
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,92 triliun. Laba bersih 1Q17 tumbuh
15,6% mencapai Rp1,09 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp944,8 miliar. Marjin bersih di 1Q17 naik men‐
capai 11,5% dibandingkan 10,6% di 1Q16. Kontribusi utama terhadap penjualan bersih perseroan disum‐
bangkan dari penjualan mie instan yang mencapai 63%. Tahun ini diperkirakan pertumbuhan penjualan
bersih 10% mencapai Rp38,41 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan bersih mencerminkan 24,6% dari
proyeksi penjualan bersih tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp3,84 triliun
atau tumbuh 6,7%. Hingga 1Q17, pencapaian laba bersih sudah mencerminkan 28% dari proyeksi laba ber‐
sih tahun ini. EPS 2017 diperkirakan Rp329,33. Pada harga Rp8500, saham ICBP ditransaksikan dengan PE
25,8x (E/17). Dalam kondisi pasar bullish harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 31x (E/17)
atau mencapai Rp10235. Maintain Buy, SL 8200.
Selasa, 11 Juli 2017
Saham Pilihan
ASII 8700-9000 BoW, SL 8300
BBNI 6650-6950 TB, SL 6500
BDMN 4800-5050 Buy, SL 4700
LSIP 1420-1470 TB, SL 1340
ADRO 1575-1640 TB, SL 1550
HRUM 1970-2070 TB, SL 1940
AALI 14900-15300 TB, SL 14700
Stock View
6
Selasa, 11 Juli 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5771.51 5808.77 5846.03 5751.79 5732.08
PERKEBUNAN AALI 15100 15,200.00 15,300.00 14,975.00 14,850.00 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 230 234.67 239.33 226.67 223.33 LSIP 1440 1,450.00 1,460.00 1,425.00 1,410.00 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 1980 2,006.67 2,033.33 1,966.67 1,953.33 SIMP 550 555.00 560.00 545.00 540.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 204 208.00 212.00 202.00 200.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1595 1,621.67 1,648.33 1,576.67 1,558.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 328 338.00 348.00 320.00 312.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 1980 2,003.33 2,026.67 1,963.33 1,946.67 ITMG 18225 18,333.33 18,441.67 18,083.33 17,941.67 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 12075 12,283.33 12,491.67 11,958.33 11,841.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 945 961.67 978.33 936.67 928.33
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 84 85.67 87.33 82.67 81.33
ELSA 276 278.67 281.33 274.67 273.33 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2550 2,550.00 2,550.00 2,550.00 2,550.00
MEDC 2270 2,306.67 2,343.33 2,246.67 2,223.33
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 705 716.67 728.33 696.67 688.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 1865 1,870.00 1,875.00 1,860.00 1,855.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 700 716.67 733.33 691.67 683.33 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 17600 18,150.00 18,700.00 17,275.00 16,950.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 770 780.00 790.00 765.00 760.00 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10000 10,066.67 10,133.33 9,966.67 9,933.33 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 95 96.67 98.33 93.67 92.33 JPRS 138 142.00 146.00 131.00 124.00 KRAS 600 615.00 630.00 590.00 580.00 PAKAN TERNAK CPIN 3230 3,246.67 3,263.33 3,206.67 3,183.33 JPFA 1425 1,446.67 1,468.33 1,396.67 1,368.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8775 8,825.00 8,875.00 8,725.00 8,675.00 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1005 1,013.33 1,021.67 998.33 991.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8500 8,583.33 8,666.67 8,433.33 8,366.67 INDF 8600 8,708.33 8,816.67 8,533.33 8,466.67 MYOR 2000 2,026.67 2,053.33 1,986.67 1,973.33 ROTI 1175 1,193.33 1,211.67 1,163.33 1,151.67 GGRM 76500 76,866.67 77,233.34 75,991.67 75,483.34 INAF 2790 2,833.33 2,876.67 2,753.33 2,716.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2840 2,916.67 2,993.33 2,796.67 2,753.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1585 1,606.67 1,628.33 1,571.67 1,558.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 188 189.33 190.67 186.33 184.67 ASRI 316 318.67 321.33 314.67 313.33 BKSL 71 72.67 74.33 69.67 68.33 BSDE 1805 1,825.00 1,845.00 1,775.00 1,745.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1225 1,230.00 1,235.00 1,220.00 1,215.00 CTRA 1185 1,190.00 1,195.00 1,180.00 1,175.00 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 320 322.67 325.33 316.67 313.33 MDLN 280 288.67 297.33 274.67 269.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2170 2,193.33 2,216.67 2,153.33 2,136.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 105 109.67 114.33 102.67 100.33 PTPP 3200 3,306.67 3,413.33 3,136.67 3,073.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 615 640.00 665.00 600.00 585.00 TOTL 720 726.67 733.33 716.67 713.33 WIKA 2200 2,256.67 2,313.33 2,166.67 2,133.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2350 2,363.33 2,376.67 2,323.33 2,296.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1350 1,350.00 1,350.00 1,350.00 1,350.00 JSMR 5200 5,266.67 5,333.33 5,141.67 5,083.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3130 3,190.00 3,250.00 3,090.00 3,050.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6175 6,250.00 6,325.00 6,050.00 5,925.00 TLKM 4570 4,640.00 4,710.00 4,530.00 4,490.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 344 348.67 353.33 340.67 337.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 364 368.00 372.00 362.00 360.00 WINS 284 284.00 284.00 284.00 284.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 760 770.00 780.00 750.00 740.00 BANK BBCA 18300 18,550.00 18,800.00 18,150.00 18,000.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 630 641.67 653.33 621.67 613.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6850 6,941.67 7,033.33 6,691.67 6,533.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 14725 14,975.00 15,225.00 14,600.00 14,475.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2390 2,460.00 2,530.00 2,350.00 2,310.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 4840 4,866.67 4,893.33 4,806.67 4,773.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2030 2,080.00 2,130.00 1,990.00 1,950.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 13100 13,266.67 13,433.33 12,966.67 12,833.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1235 1,258.33 1,281.67 1,223.33 1,211.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6300 6,366.67 6,433.33 6,266.67 6,233.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 252 256.67 261.33 248.67 245.33 UNTR 27625 27,866.67 28,108.33 27,416.67 27,208.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6425 6,466.67 6,508.33 6,341.67 6,258.33 RALS 1085 1,090.00 1,095.00 1,080.00 1,075.00
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1725 1,791.67 1,858.33 1,691.67 1,658.33
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 67 68.67 70.33 65.67 64.33
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.