• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Jumat, 22 Juni 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Jumat, 22 Juni 2018"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

 Trader Gas Wajib Jual Gas ke PGN dan Pertagas.  Moody's Naikkan Peringkat XL Axiata Menjadi Baa3  Rugi Bersih Trikomsel Oke (TRIO) Menyusut.

 Backlog Penjualan Summarecon Agung (SMRA) Capai Rp5 Triliun.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

I

HSG pada perdagangan kemarin kembali gagal rebound menyusul memburuknya sentimen pasar teru-tama di sesi dua terimbas sentimen negatif pasar kawasan Asia yang kembali terkoreksi kemarin. IHSG akhirnya kembali terkoreksi 61,706 poin (1%) di 5822,333. Pemodal asing melanjutkan penjualannya di pasar. Penjualan bersih asing ke-marin mencapai Rp833,69 miliar. Saham-saham aneka industri, prop-erti, infrastruktur, dan perbankan cenderung dilepas pemodal. Senti-men negatif eksternal terutama kem-bali dikhawatirkan perang dagang global antara AS dengan China yang berpotensi menekan prospek pertum-buhan ekonomi kawasan Asia. Te-kanan jual turut dipicu koreksi harga

komoditas energi seperti minyak mentah dan batubara. Dari domestik, rencana Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan tingkat bunga acuannya turut memicu tekanan jual di sejumlah saham sensitif interest rate seperti perbankan dan prop-erti. Kemarin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah hingga tembus kem-bali Rp14000 di Rp14090 (kurs BI).

Sementara Wall Street tadi malam melanjutkan koreksinya mengikuti koreksi yang terjadi di kawasan Asia dan Eropa. Indeks DJIA tutup koreksi 196 poin (0,8%) menandai koreksi untuk delapan hari perdagangan berturut-turut. Indeks S&P dan Nasdaq masing-masing terkoreksi 0,63% dan 0,88% di 2749,76 dan 7712,95. Di zona Euro, indek saham utama Eurostoxx terkoreksi 1,05%. Kekhawatiran perang dagang global antara China dengan AS terus berlanjut me-nekan prospek pertumbuhan ekonomi global dan kawasan. Harga minyak mentah tadi malam di AS terkoreksi 0,6% di USD65,80/barel dipicu kekhawatiran pu-tusan OPEC akhir pekan ini yang akan menaikkan produksi minyaknya. Sedang-kan harga komoditas nikel di LME berhasil rebound 0,79% di USD15077/MT.

Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, pergerakan pasar saham masih didominasi sentimen negatif eksternal terkait kekhawatiran perang dagang antara AS dengan China. Harga komoditas ikutan terkena sentimen tersebut dan pergerakan rupiah terhadap dolar AS cenderung melemah di tengah derasnya arus dana asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia. Minimnya insentif positif di tengah meningkatnya resiko pasar saham membuat pergerakan IHSG cenderung volatile dalam rentang lebar. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran

support 5750 hingga resisten di 5850 cenderung di teritori negatif.    

S1 5770  S2 5750  R1 5850  R2 5900    

Top Gainers IDR % Chg

BRPT‐W  725  72400.00%  724 

JKSW  89  34.85%  23 

KDSI  1,150  25.00%  230 

SWAT  424  24.71%  84 

ATIC  1,140  24.59%  225 

Top Losers IDR % Chg

SDMU  167  24.77%  55 

GLOB  278  24.04%  88 

INTD  274  21.26%  74 

MYTX  164  19.61%  40 

CANI  206  19.53%  50 

Top Value IDR % (miliar)

TLKM  3,610  2.70%  451.96  BBRI  2,910  1.69%  397.97  BBCA  21,150  1.63%  387.81  BMRI  6,700  0.00%  366.83  ASII  6,675  3.96%  276.47 

Top Volume IDR % (juta)

MYRX  129  0.00%  713.051  RIMO  140  4.11%  544.000  IIKP  220  3.77%  306.816  SWAT  424  24.71%  204.325  PWON  525  4.55%  156.572  Index Last Chg % DJIA  24461.70  (196.10)  (0.80)  S&P 500  2749.76  (17.56)  (0.63)  FTSE 100  7556.44  (70.96)  (0.93)  CAC 40  5316.01  (56.30)  (1.05)  DAX  12511.91  (183.25)  (1.44)  NIKKEI 225  22693.04  137.61   0.61   HANGSENG  29296.05  (400.12)  (1.35)  STI  3300.00  (15.90)  (0.48)  SHENZHEN  1578.28  (34.32)  (2.13)  SHANGHAI  2875.81  (39.92)  (1.37)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  65.80  (0.42)  (0.63)  CPO (RM/M.T)  2249.00  (11.00)  (0.49)  Gold (USD/T.oz)  1269.00  (1.10)  (0.09)  Nikel (USD/MT)  15077.00  117.00   0.78   Timah (USD/MT)  20497.00  (98.00)  (0.48)  Coal (USD/MT)  114.00  (0.45)  (0.39)  Exchange Rates Chg % USD/IDR  14102.00  170.00   1.22   EUR/USD  1.161  0.00   0.27   USD/JPY  109.94  (0.41)  (0.37)  SGD/IDR  10345.46  27.45   0.27   AUD/IDR  10371.11  83.51   0.81   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  25.46  3590  (0.91)  (3.45)  IHSG 5,822.33 Change (61.71) Change (%) (1.05) Change (%/ytd) (8.39)

Total Value (IDR triliun) 8.643

Total Volume (miliar saham) 6.741

Net Foreign Buy (IDR miliar) (833.692)

(2)

 Trader Gas Wajib Jual Gas ke PGN dan Pertagas. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan mendapat pasokan gas tambahan  dari limpahan para trader gas. Ini merujuk atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Nomor 6 Tahun  2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Serta Harga Gas Bumi. Dalam aturan itu, izin trader  gas yang tidak memiliki infrastruktur gas alias pipa gas sudah harus dicabut sejak tanggal 24 Februari 2018. Sehingga alokasi gas  yang  mereka  dapatkan  harus  dijual  ke  PGN  dan  Pertagas.  Keberadaan  para  trader  gas  bertingkat  menyebabkan  harga  gas  sampai ke konsumen akhir menjadi mahal. Jika dirata‐rata bisa mencapai US$ 14 per mmbtu. Dalam aturan itu juga menyebut  margin harga gas dari trader gas ke konsumen akhir dipatok paling besar 7%. Kemudian  internal rate of return (IRR) sebesar  11%. (kontan, 21/6/18) 

 Moody's  Naikkan  Peringkat  XL  Axiata  Menjadi  Baa3  Dengan  Outlook  Stabil.  Moody's  Investor  Services  kemarin  menaikkan  peringkat utang yang diterbitkan PT XL Axiata Tbk (EXCL) menjadi Baa3 dari Ba1. Ini adalah pertama kali Moody's memberikan  peringkat investmentgrade pada EXCL. Sementara prospek untuk peringkat direvisi menjadi Stabil dari Positif. Pada saat yang  sama Moody's menarik peringkat Ba1 Corporate Familiy Ratings perseroan. Peningkatan peringkat mencerminkan berlanjutnya  penguatan metrik operasional EXCL serta stabilisasi profil keuangannya, termasuk leverage yang lebih rendah. Pendapatan 2017  tumbuh  7,2%  (yoy)  menjadi  Rp24,6  triliun  karena  pertumbuhan  yang  kuat  dalam  layanan  data  seluler  (naik  61%)  lebih  dari  mengimbangi penurunan berkelanjutan dalam layanan suara dan SMS (turun 30%) dan interkoneksi (turun 12%). Moody's juga  mengharapkan perusahaan mempertahankan marjin EBITDA yang kuat disesuaikan sekitar 48,0%‐50,0% selama  dua  tahun  ke  depan. (Iq Plus, 21/6/18)     Kinerja 2017, Rugi Bersih Trikomsel Oke (TRIO) Menyusut. Emiten distribusi telepon seluler (ponsel) dan gawai, PT Trikomsel  Oke Tbk. membukukan penyusutan kerugian sepanjang 2017 lalu. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan  pada Rabu (20/6), emiten dengan kode saham TRIO tersebut membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik  entitas induk sebesar Rp188,42 miliar. Kerugian tersebut menyusut 61,7% dibandingkan rugi bersih yang dibukukan perseroan  selama 2016 yang mencapai Rp492,76 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan perseroan yang  sepanjang 2017 mencapai Rp2,03 triliun. Pendapatan 2017 tersebut meningkat 18,1% dibandingkan dengan pendapatan yang  dibukukan perseron selama 2016 yang sebesar Rp1,72 triliun. (Bisnis Indonesia, 20/6/18) 

 Backlog  Penjualan  Summarecon  Agung  (SMRA)  Capai  Rp5  Triliun. Emiten  properti  PT  Summarecon  Agung  Tbk.  masih  mengantongi backlog atau invesntaris properti yang belum diserahkan kepada konsumen senilai lebih dari Rp5 triliun yang akan  menjadi bagian pendapatan dalam 2 hingga 3 tahun ke depan. Backlog tersebut tersebar di berbagai proyek perseroan, yakni di  Serpong, Bekasi, Bandung, Kelapa Gading, dan Karawang. Perseroan banyak memasarkan unit properti dengan harga di bawah  Rp2  miliar.  Perseroan  berkomitmen  untuk  memastikan  setiap  proyek  yang  dipasarkan  perseroan  dapat  sampai  ke  tangan  konsumen  tepat  waktu.  Selain  itu,  perseroan  juga  menyiapkan  berbagai  strategi  untuk  memastikan  proye‐proyek  yang  telah  diluncurkan  perseroan  dapat  terserap  oleh  pasar  seoptimal  mungkin.  Meskipun  backlog  masih  cukup  tinggi,  emiten  dengan  kode  saham  SMRA  ini  akan  tetap  konsisten  meluncurkan  proyek  baru,  menyesuaikan  dengan  permintaan  pasar.  Perseroan  menargetkan nilai pemasaran tahun ini akan mencapai Rp4 triliun, walaupun hingga Mei lalu baru terealisasi Rp1 triliun. (Bisnis  Indonesia, 20/6/18) 

 Akhir  Juni  2018,  Bank  Panin  Akan  Terbitkan  Obligasi  Total  Rp  1,4  Triliun. PT  Bank  Pan  Indonesia  Tbk  (Bank  Panin)  akan  menerbitkan  obligasi  dengan  total  Rp  1,4  triliun  pada  22‐28  Juni  2018.  Obligasi  ini  terbagi  menjadi  dua.  Pertama  obligasi  berkelanjutan III Bank Panin tahap I 2018 dengan jumlah Rp 100 miliar. Kedua adalah obligasi subordinasi berkelanjutan III tahap  I  2018.  Surat  utang  berkelanjutan  III  Bank  Panin  tahap  I  2018  merupakan  bagian  dari  obligasi  berkelanjutan  III  Bank  Panin  dengan target dana Rp 10 triliun. Sedangkan untuk obligasi subordinasi berkelanjutan III Bank Panin I 2018 merupakan bagian  dari surat utang subordinasi berkelanjutan III Bank Panin dengan target dana Rp 6 triliun. Obligasi ini ditawarkan dengan jangka  waktu  5  tahun  sejak  tanggal  emisi  dengan  tingkat  bunga  tetap  untuk  tahun  pertama  sama  kelima  sebesar  8%  per  tahun.  Sedangkan obligasi subordinasi ditawarkan dengan jangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga 9.5%. Penjamin emisi obligasi ini  adalah  Bahana  Sekuritas,  CGS‐CIMB  Sekuritas  Indonesia,  DBS  Vickers  Sekuritas  Indonesia,  Evergreen  Sekuritas  Indonesia  dan  Trimegah  Sekuritas.  Obligasi  ini  akan  digunakan  untuk  modal  kerja  untuk  pengembangan  usaha  pemberian  kredit.  Untuk  obligasi  subordinasi  akan  digunakan  untuk  memperkuat  struktur  permodalan  dan  mendukung  pengembangan  aset  produktif.  Obligasi  subordinasi  juga  akan  digunakan  untuk  modal  pelengkap  tier  2  dan  peningkatan  komposisi  struktur  penghimpunan  dana jangka panjang. (kontan, 21/6/18) 

 Duta  Pertiwi  Nusantara  Bagi  Dividen  Rp3  per  Saham. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) akan membagikan dividen tunai  kepada pemegang sahamnya sebesar Rp3 per saham pada 21 Juli 2018. Cum dividen di Pasar Reguler 26 Juni 2018. Pembagian  dividen  tersebut  diputuskan  dalam  RUPS  Tahunan  Perseroan  8  Juni  2018  dimana  laba  2017  mencapai  Rp5,96  miliar.  Untuk  dividen dibagikan sebanyak Rp993,39 juta, Rp350 juta sebagai cadangan serta sisa Rp4,62 miliar sebagai laba ditahan. (Iq plus,  21/6/18) 

 Dayin Mitra Bagi Dividen Rp69 per Saham 11 Juli. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) akan membagikan dividen tunai kepada  pemegang sahamnya sebesar Rp69 per lembar saham pada 11 Juli 2018. Cum dividen di Pasar reguler 26 Juni 2018 dengan DPS  29  Juni  2018.  Pembagian  dividen  tunai  tersebut  berdasarkan  hasil  keputusan  RUPS  Tahunan  8  Juni  2018  lalu  dimana  total  dividen tunai 2017 yang dibagikan sebesar Rp13,25 miliar untuk 192 juta saham. (Iq Plus, 21/6/18) 

(3)

Stock Picks

ANTM 870‐960. Rebound harga komoditas logam nikel kemarin berhasil membuat harga saham emiten tambang logam  seperti Aneka Tambang Tbk (ANTM) rebound setelah tertekan selama tiga sesi perdagangan sebelumnya. Koreksi ter‐ tahan  di  kisaran  support  Rp855.  Saat  ini  support  bergeser  ke  Rp870.  Harga  sahamnya  kemarin  menguat  terbatas  di  Rp890. Peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp960. Pergerakan harga sahamnya sejak pertengahan Mei  lalu  bullish  seiring  pergerakan  bullish  harga  komoditas  logam  dan  isu  individual  positif  terkait  rencana  Inalum  (induk  usahanya) memberikan pengelolaan Freeport Indonesia ke Antam. Dalam waktu dekat sentimen juga akan digerakkan  dengan antisipasi atas rilis kinerja 2Q18. Memasuki tahun ini kinerja perseroan berhasil tumbuh solid setelah tahun lalu  mengalami  rugi.  Dibukanya kembali  ekspor  bijih  mineral  mentah  menjadi  katalis  positif  atas  perbaikan  kinerja perse‐ roan tahun ini, selain pergerakan bullish harga komoditas logam di pasar dunia.  Penjualan bersih perseroan sepanjang  1Q18 tumbuh 247% mencapai Rp5,73 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,65 triliun. Diband‐ ingkan kuartal terakhir 2017 sebesar Rp5,69 triliun, penjualan bersih 1Q18 tumbuh 0,7% (qoq). Selama tiga kuartal tera‐ khir penjualan bersih perseroan menunjukkan pertumbuhan positif. Sebelumnya diproyeksikan penjualan bersih tahun  ini mencapai Rp19,28 triliun naik 52,4% dari tahun lalu sebesar Rp12,65 triliun. Laba bersih 1Q18 mencapai Rp245,68  miliar melonjak 3603% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp6,63 miliar. Sebelumnya kami proyek‐ sikan laba bersih 2018 bisa mencapai Rp1,19 triliun tumbuh 776% dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp136,51 miliar.  Pencapaian laba bersih 1Q18 baru mencerminkan 20,6% dari proyeksi laba tahun ini. Tahun lalu penjualan perseroan  58% dikontribusi dari penjualan emas atau mencapai Rp7,37 triliun. Hingga kuartal I 2018 (1Q18), perseroan berhasil  membukukan  kenaikan  penjualan  emas  yang  fantastis.  Produksi  dari  tambang  Pongkor  dan  Cibaliung  tercatat  539  kilogram (kg) dengan penjualan emas mencapai 6.945 kg atau naik 226% dari sebelumnya 2.127 kg. Volume penjualan  emas tersebut telah mencerminkan 29% dari target volume penjualan tahun ini sebesar 24.000 kg atau naik 81,8% dari  tahun  lalu.  Sedangkan  volume  produksi  feronikel  sepanjang 1Q18  sebesar  6.088  ton  nikel  dalam  feronikel  (TNi),  naik  107%  ketimbang  capaian  periode  yang  sama  tahun  sebelumnya  yang  hanya  2.934  Tni.  Seiring  pertumbuhan  volume  produksi,  penjualan  feronikel  di  1Q18  juga  meningkat  109%  menjadi  5.363  Tni.    Volume  penjualan  FeNi  tersebut  mencerminkan 20,6% dari target tahun ini sebesar 26.000 Tni atau naik 19% dari tahun lalu. Pada Maret 2018, Antam  telah  mendapatkan  rekomendasi  perpanjangan  persetujuan  ekspor  mineral  logam  untuk  penjualan  ekspor  bijih  nikel  kadar rendah sebesar 2,7 juta wmt dan bijih bauksit tercuci dengan kadar lebih dari 42% AIO sebesar 840.000 wmt dari  ESDM untuk 2018 dan 2019. Dengan dukungan kenaikan volume penjualan emas dan feronikel dan dukungan kenaikan  harga komoditas nikel dan emas dunia tahun ini diperkirakan kinerja perseroan akan tumbuh signifikan tahun ini. EPS  2018 diproyeksikan mencapai Rp49,75. Sebelumnya harga sahamnya diproyeksikan berpeluang ditransaksikan dengan  PE 23x sesuai sektornya. Ini mencerminkan harga di Rp1145. Maintain Buy, SL 840        

(4)

BDMN  5800‐6350. Harga  saham  Bank  Danamon  Tbk  (BDMN)  kemarin  berhasil  rebound  di  tengah  kondisi  pasar  yang  masih  beresiko.  Harga  sahamnya  menguat  5%  di  Rp6000.  Sebelumnya  selama  tiga  sesi  perdagangan  harganya  terko‐ reksi. 5 Juni lalu harganya bergerak bullish hingga sempat ke Rp6350. Secara sektoral, sentimen atas saham perbankan  saat ini cenderung negatif ditandai dengan tren pengetatan likuiditas oleh Bank Indonesia (BI) mengantisipasi kebijakan  pengetatan  moneter  di  AS.  Dalam  waktu  dekat  Bank  Indonesia  (BI)  diperkirakan  akan  kembali  menaikan  bunga  acuannya 25 bp ke 5%. Pelemahan rupiah terhadap dolar AS menjadi pemicu kebijakan pengetatan likuiditas oleh BI.  Hal  ini  bisa  menekan  target  pertumbuhan  kredit  perbankan.  Namun  secara  individual,  sentimen  terhadap  BDMN  cenderung positif terkait rencana lanjutan akusisi sahamnya oleh The Bank of Tokyo‐Mitsubishi UFJ Ltd (MUFJ) terha‐ dap saham yang dimiliki Asia Financial Indonesia Pte.Ltd (Temasek) di BDMN hingga 73,8%.  Tahap pertama sudah dilak‐ sanakan  dimana  MUFG  mengeksekusi  19,9%  saham  BDMN  di  harga  Rp8323  atau  mencerminkan  PBV  2x  per  laporan  keuangan September 2017 Desember 2017 lalu. Tahap berikutnya akan dilakukan penambahan 20,1% sehingga men‐ jadi 40%. Akuisisi tahap II ini diharapkan selesai di 2Q18 atau 3Q18. Laba bersih perseroan 2017 lalu mencapai Rp3,68  triliun  tumbuh  38%  dari  tahun  sebelumnya.  Ini  merupakan  pencapaian  laba  tertinggi  dalam  empat  tahun  terakhir.  Pertumbuhan laba bersih 2017 lalu di atas rata‐rata industri yang tumbuh 23%. Pertumbuhan laba 2017 lalu didorong  oleh biaya dana yang lebih rendah, pengelolaan biaya operasional yang disiplin dan kualitas aset yang lebih baik. Tahun  ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 5%, dengan mengandalkan kredit ke  sektor UKM dan Korporasi. Sampai dengan akhir 2017, total kredit bermasalah (NPL) turun 9% menjadi Rp3,4 triliun.  Rasio  kredit bermasalah  (NPL  Gross)  Bank Danamon  akhir  2017  lalu tercatat 2,8%  turun  dari  3,5%  di  akhir  2016  lalu.  Sedangkan pencapaian laba bersih perseroan di 1Q18 turun tipis 1% (yoy) mencapai Rp1,04 triliun. Pendapatan bunga  bersih naik 1% (yoy) menjadi Rp3,6 triliun. Pendapatan non‐bunga turun 7% menjadi Rp795 miliar. Pertumbuhan kredit  perseroan di 1Q18 naik 3% (yoy) mencapai Rp130,1 triliun. Sedangkan rasio NPL naik menjadi 3,47% dari 2,92% di akhir  2017.  Biaya  kredit  perseroan  turun  4%  menjadi  Rp798  miliar.  Harga  saham  perseroan  diperkirakan  berpeluang  mencapai PBV 2x ketika pasar bullish atau mencapai Rp8500 dengan pertumbuhan ekuitas 4%. Secara technical saat ini  level  support  kembali  bergeser  ke  Rp5800.  Peluang  rebound  lanjutan  akan  kembali  menguji  resisten  di  Rp6350.  Maintain Buy, SL 5775       

(5)

Stock Picks

HMSP  3380‐3600. Harga emiten rokok, HM Sampoerna Tbk (HMSP), sejak akhir Mei lalu cenderung bearish. Kemarin  harga  sahamnya  tutup  di  Rp3430,  terkoreksi  2,8%.  Dibandingkan  harganya  akhir  Mei  lalu  sempat  di  Rp3920  (30/5),  harga sahamnya saat ini sudah terkoreksi 12,5%. Harga sahamnya awal Mei sempat anjlok ke Rp3230 (3/5). Akhir 2017  harga sahamnya tutup di Rp4730. Sepanjang tahun ini hingga kemarin (YTD), harga sahamnya sudah terkoreksi 27,5%.  Pemodal  bisa  melakukan pembelian  bertahap  di  tengah pasar  yang  masih  belum  kondusif.  Dari  sisi  kinerja,  tahun  ini  diproyeksikan  penjualan  bersih  tumbuh  5,5%  mencapai  Rp104,54  triliun  ditopang  membaiknya  konsumsi  masyarakat  dan sejumlah event olah raga dan pilkada serentak yang mendorong belanja masyarakat. Laba bersih 2018 diproyeksi‐ kan  mencapai  Rp13,37  triliun  tumbuh  5,53%  dari  2017  lalu.  Marjin  bersih  2018  diproyeksikan  12,79%.  EPS  2018  diproyeksikan Rp114,95. Penjualan bersih perseroan di 1Q18 hanya tumbuh 2,5% mencapai Rp23,14 triliun. Penjualan  di  1Q18  sedikit  melambat  dibandingkan  pertumbuhan  penjualan  di  1Q17  yang  mencapai  2,98%.  Penjualan  bersih  di  1Q18 baru mencerminkan 22% dari target tahun ini. Sedangkan laba bersih 1Q18 mencapai Rp3,03 triliun turun 7,8%  dari 1Q17 sebesar Rp3,3 triliun. Kinerja laba bersih 1Q18 di bawah kinerja 1Q17 yang ketika itu mampu tumbuh 5,5%.  Pencapaian laba bersih 1Q18 baru mencerminkan 22,7% dari target laba tahun ini. Harga sahamnya saat ini di Rp3500  relatif murah karena hanya ditransaksikan dengan PE 30,4x (E/18). Sebelumnya kami perkirakan harga sahamnya ber‐ peluang ditransaksikan dengan PE 40,4x (E/18) atau mencapai Rp4650. Dari harga saat ini Rp3430 ada ruang penguatan  35,6%. Dari sisi technical, dengan pendekatan fibonacci, support level ada di Rp3380 (fibonacci 78,6%). Peluang rebound  menguji resisten di Rp3600. Pemodal bisa melakukan strategi pembelian bertahap ketika harga terkoreksi mengingat  pasar yang masih beresiko, namun secara technical berpeluang rebound. Buy on Weakness, SL 3350           Saham Pilihan TLKM 3570-3730 BoW, SL 3500 BBNI 7300-7700 BoW, SL 7250 BBCA 20650-22000 BoW, SL 20300 PGAS 2030-2200 TB, SL 1980 GGRM 65750-69500 BoW, SL 65400 BRPT 2130-2220 TB, SL 2070 KRAS 464-500 TB, SL 430

(6)

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG  5822.23  5891.47  5960.71  5784.22  5746.21                PERKEBUNAN AALI  11550  11,650.00  11,750.00  11,500.00  11,450.00  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  185  188.00  191.00  183.00  181.00                LSIP  1050  1,090.00  1,130.00  1,030.00  1,010.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2380  2,380.00  2,380.00  2,380.00  2,380.00                SIMP  520  526.67  533.33  516.67  513.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  224  242.00  260.00  214.00  204.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  2010  2,031.67  2,053.33  1,976.67  1,943.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  33.33  16.67  33.33  16.67                BRAU  7000  7,200.00  7,400.00  6,900.00  6,800.00                BUMI  254  258.67  263.33  250.67  247.33                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2720  2,826.67  2,933.33  2,666.67  2,613.33                ITMG  24325  25,241.67  26,158.33  23,866.67  23,408.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  4100  4,230.00  4,360.00  4,020.00  3,940.00  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1775  1,811.67  1,848.33  1,746.67  1,718.33               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  61  63.33  65.67  59.33  57.67               

ELSA  362  381.33  400.67  351.33  340.67  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  153  162.00  171.00  148.00  143.00               

ESSA  280  289.33  298.67  275.33  270.67               

MEDC  1030  1,073.33  1,116.67  1,008.33  986.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  890  905.00  920.00  875.00  860.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  4030  4,106.67  4,183.33  3,986.67  3,943.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  915  935.00  955.00  905.00  895.00  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  14700  14,950.00  15,200.00  14,575.00  14,450.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  595  615.00  635.00  585.00  575.00  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  7775  8,025.00  8,275.00  7,650.00  7,525.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07  LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  258  274.67  291.33  240.67  223.33                JPRS  354  378.67  403.33  330.67  307.33                KRAS  488  507.33  526.67  451.33  414.67                PAKAN TERNAK CPIN  3750  3,816.67  3,883.33  3,676.67  3,603.33                JPFA  1585  1,641.67  1,698.33  1,556.67  1,528.33  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  6675  6,958.33  7,241.67  6,533.33  6,391.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  790  803.33  816.67  783.33  776.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8250  8,650.00  9,050.00  8,000.00  7,750.00                INDF  6525  6,758.33  6,991.67  6,383.33  6,241.67                MYOR  3060  3,106.67  3,153.33  2,966.67  2,873.33                ROTI  1000  1,016.67  1,033.33  986.67  973.33                GGRM  67550  69,225.00  70,900.00  66,650.00  65,750.00                INAF  3140  3,190.00  3,240.00  3,090.00  3,040.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2560  2,640.00  2,720.00  2,510.00  2,460.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1250  1,303.33  1,356.67  1,223.33  1,196.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  193  194.00  195.00  192.00  191.00                ASRI  356  360.67  365.33  352.67  349.33                BKSL  131  137.00  143.00  128.00  125.00                BSDE  1615  1,673.33  1,731.67  1,578.33  1,541.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  510  525.00  540.00  500.00  490.00                CTRA  1020  1,038.33  1,056.67  1,008.33  996.67                CTRP  1020  1,038.33  1,056.67  1,008.33  996.67                CTRS  1020  1,038.33  1,056.67  1,008.33  996.67                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  212  216.00  220.00  208.00  204.00                MDLN  302  306.00  310.00  298.00  294.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  1840  1,886.67  1,933.33  1,811.67  1,783.33  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  55  56.33  57.67  54.33  53.67                PTPP  2320  2,433.33  2,546.67  2,263.33  2,206.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  565  575.00  585.00  560.00  555.00                TOTL  630  638.33  646.67  623.33  616.67                WIKA  2050  2,116.67  2,183.33  2,006.67  1,963.33  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2090  2,123.33  2,156.67  2,043.33  1,996.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1405  1,415.00  1,425.00  1,385.00  1,365.00                JSMR  4420  4,506.67  4,593.33  4,376.67  4,333.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  33.33  16.67  33.33  16.67                EXCL  2570  2,633.33  2,696.67  2,513.33  2,456.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  3340  3,413.33  3,486.67  3,273.33  3,206.67                TLKM  3610  3,670.00  3,730.00  3,580.00  3,550.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  250  256.00  262.00  246.00  242.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  585  595.00  605.00  580.00  575.00                WINS  340  342.00  344.00  336.00  332.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  3820  3,893.33  3,966.67  3,763.33  3,706.67                BANK BBCA  21150  21,683.33  22,216.67  20,883.33  20,616.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  368  375.33  382.67  363.33  358.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  7400  7,566.67  7,733.33  7,316.67  7,233.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  2910  2,963.33  3,016.67  2,883.33  2,856.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2800  2,880.00  2,960.00  2,760.00  2,720.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  6000  6,133.33  6,266.67  5,758.33  5,516.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2040  2,116.67  2,193.33  1,996.67  1,953.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  6700  6,791.67  6,883.33  6,591.67  6,483.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1050  1,081.67  1,113.33  1,026.67  1,003.33  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  4150  4,286.67  4,423.33  4,076.67  4,003.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  480  488.00  496.00  474.00  468.00                UNTR  33375  33,733.33  34,091.67  33,033.33  32,691.67  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  855  896.67  938.33  831.67  808.33                RALS  1440  1,495.00  1,550.00  1,360.00  1,280.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1010  1,060.00  1,110.00  985.00  960.00               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  64  67.33  70.67  62.33  60.67               

(8)

EMITEN JUMLAH DIVI-DEN CUM DIVI-DEN PSR REG RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVI-DEN KETERANGAN MDLN  12  5/6/18  8/6/18  27/6/18  Div Final 2017  LSIP  45.00  7/6/2018  21/6/18  3/7/18  DIV Final TB 2017  RANC  5  5/6/18  8/6/18  29/6/18  Div Final 2017  JSPT  19  4/6/18  7/6/18  27/6/18  Div Final 2017  SSIA  20  25/6/18  28/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  MIDI  10.7  4/6/18  7/6/18  27/6/18  DIV Final TB 2017  SIMP  10  7/6/18  21/6/18  4/7/18  DIV Final TB 2017  PBRX  2  7/6/18  21/6/18  4/7/18  DIV Final TB 2017  IDPR  15  8/6/18  20/6/18  3/7/18  DIV Final TB 2017  TOTO  8  8/6/18  22/6/18  5/7/18  Div Final TB 2017  ICBP  162  8/6/18  22/6/18  3/7/18  DIV Final TB 2017  BISI  100  6/6/18  20/6/18  29/6/18  DIV Final TB 2017  CTRA  9.5  20/6/18  25/6/18  5/7/18  DIV Final TB 2017  INDF  237  8/6/18  22/6/18  5/7/18  DIV Final TB 2017 

BYAN  USD0.045  7/6/18  21/6/18  29/6/18  DIV Final TB 2017 

FISH  40  22/6/18  27/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  CLPI  63.87  8/6/18  22/6/18  5/7/18  DIV Final TB 2017  BNBA  10  20/6/18  25/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  TBLA  45  4/6/18  7/6/18  26/6/18  DIV Final TB 2017  BUDI  4  4/6/18  7/6/18  26/6/18  DIV Final TB 2017  IPCM  6.75  22/6/18  27/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  INDS  100.00  20/6/18  25/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  TSPC  40  21/6/18  26/6/18  6/7/18  Div Final 2017  GPRA  1  20/6/18  25/6/18  6/7/18  Div Final 2017  RICY  3.00  20/6/18  25/6/18  5/7/18  Div Final 2017  TALF  3.00  20/6/18  25/6/18  4/7/18  Div Final 2017  BRAM  400  22/6/18  27/6/18  28/6/18  Div Final 2017  MFIN  150.00  21/6/18  26/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  SKLT  7.00  21/6/18  26/6/18  5/7/18  DIV Final TB 2017  JRPT  26.00  25/6/18  28/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  AMFG  30.000  20/6/18  25/6/18  5/7/18  DIV Final TB 2017  LPKR  2.70  21/6/18  26/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  LPKR  2.7  21/6/18  26/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  KLBF  25.00  21/6/18  26/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  MYOR  27.00  5/6/18  8/6/18  25/6/18  DIV Final TB 2017  HOKI  6.00  21/6/18  26/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  KBLI  8  5/6/18  8/6/18  29/6/18  DIV Final TB 2017  RALS  40.00  5/6/18  8/6/18  29/6/18  DIV Final TB 2017  SIDO  29.00  7/6/18  21/6/18  4/7/18  DIV Final TB 2017  BBMD  14.67  5/6/18  8/6/18  29/6/18  DIV Final TB 2017  GEMA  25.00  22/6/18  27/6/18  6/7/18  DIV Final TB 2017  RIGHT ISSUE RASIO HARGA NOMI-NAL HARGA

PE-LAKSANAAN JADWAL KETERANGAN

BRPT  63 : 20  Rp.500  Rp2330/shm  30 Mei 2018 Cum HMETD di Pasar Reguler              5 Juni 2018 Recording Date              6 Juni 2018 Distribusi HMETD              7 Juni 2018 Pencatatan HMETD di Bursa              7/6‐22/6 2018 Periode Perdagangan HMETD              7/6‐22/6 2018 Periode Pelaksanaan HMETD              20/6‐26/6 2018 Distribusi Saham Hasil HMETD              27/6/18 Tanggal Penjatahan              29/5/18 Refund 

(9)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17 8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 5595 3775

Yogyakarta :

Jl. Tegalpanggung No. 20A D.I Yogyakarta 55212 Phone: +62 274 - 557 559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121

Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 557 455

Panin Bank Centre

4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 33342

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi

Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261 Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666 Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Fatah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura

Jambi 36363 Phone : +62 741 584118

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efisiensi penyisihan parameter pencemar yaitu: pH, kekeruhan, dan logam Mn pada air gambut dengan metode MSL,

Persentase rata-rata penurunan nilai TSS, BOD dan COD dalam penentuan kecepatan pengisian optimum limbah cair industri tahu yang tinggi menunjukkan bahwa

Pernyataan ini berhubungan dengan kemampuan karyawan memenuhi keinginan pada konsumen saat berada pada Rumah Cantique Amanie kota Bengkulu1. Pernyataan ini yang berhubungan

Program pendidikan doktor diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas keskolaran dari mahasiswa, sehingga setelah lulus mampu menjadi pengajar, peneliti dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies siput air tawar yang berpotensi sebagai hospes perantara potensial trematoda di Desa Kalumpang Dalam dan Sungai

Sel itu disebut dengan lymphokine activated killer cells (LAK cells) dapat diperoleh secara in vitro dengan memberikan IL-2 dosis tinggi pada biakan sel limfosit darah

Pada akhirnya sangat diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui seberapa besar partisipasi dan kontribusi masyarakat menabung di Bank Syari’ah, dalam hal ini

Hasil yang dicapai jika pengabdian ini berjalan lancer yaitu setiap pegawai Kantor Dispora Provinsi Kalimantan Tengah dari semua sub bagian dapat mengenal dan