• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 27 Februari 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 27 Februari 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



SSIA bidik penjualan lahan senilai Rp 400 miliar.



Grup Astra menyiapkan belanja Rp 20 triliun.



TBLA berencana merilis global bond US$ 200 juta.



Ban GDYR makin menggelinding.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  akhir  pekan  lalu  berhasil 

menguat  terbatas  tutup  di 

5385,906  atau  menguat  13  poin 

(0,2%).  Perdagangan  saham  di‐

warnai  aksi  jual  pemodal  asing. 

Penjualan  bersih  asing  akhir 

pekan  lalu  mencapai  Rp334  mil‐

iar.  Sentimen  pasar  terutama 

digerakkan  sejumlah  rilis  kinerja 

2016 emiten sektoral. Penguatan 

IHSG lebih dipicu aksi beli selektif 

atas  sejumlah  saham  yang  ber‐

gerak  di  aneka  industri,  perda‐

gangan,  konsumsi,  dan  manufak‐

tur. Sedangkan tekanan jual teru‐

tama  melanda  saham  tambang 

logam  menyusul  koreksi  lanjutan 

di harga komoditasnya.  

 

Selama  sepekan  IHSG  berhasil  rebound  0,65%  setelah  pekan  se‐

belum koreksi 0,39%. Pergerakan IHSG sepekan kemarin terutama dipicu 

sentimen  rilis  laba  2016  sejumlah  emiten  sektoral,  perkembangan  eko‐

nomi AS yang kondusif dan antisipasi rencana Trump mengeluarkan kebi‐

jakan pemangkasan pajak korporasi, dan koreksi yang terjadi di komoditas 

tambang logam dan CPO. Sementara Wall Street akhir pekan lalu kembali 

melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA menguat 0,05% di 20821,76. Indeks 

S&P  dan  Nasdaq  masing‐masing  menguat  0,15%  dan  0,17%  di  2367,34 

dan  5845,31.  Pasar  Wall  Street  tengah  menanti  pidato  Trump  di  depan 

Kongres pekan ini (28/2). Trump diharapkan memberikan konfirmasi lan‐

jutan atas kebijakan pemotongan pajak korporasi dan belanja pemerintah 

di  proyek  infrastruktur.  Selama  sepekan  indeks  DJIA  dan  S&P  masing‐

masing  menguat  0,96%  dan  0,69%  melanjutkan  penguatan  pekan  sebe‐

lumnya.  

 

Pada  perdagangan  awal  pekan  menjelang  akhir  bulan  Februari, 

IHSG  berpeluang  melanjutkan  penguatannya  dalam  rentang  terbatas. 

IHSG diperkirakan akan menguji resisten kuat di 5400 dengan support di 

5350  Pasar  akan  digerakkan  dengan  sejumlah  isu  rilis  laba  2016  emiten 

dan rebound harga komoditas logam akhir pekan lalu di tengah penantian 

data inflasi Februari.       

  

S1 5350  S2 5330  R1 5400  R2 5420   

Index Last Chg % DJIA  20821.76  11.44   0.05   S&P 500  2367.34  3.53   0.15   FTSE 100  7243.70  (27.67)  (0.38)  CAC 40  4845.24  (46.05)  (0.94)  DAX  11804.03  (143.80)  (1.20)  NIKKEI 225  19107.28  (232.29)  (1.20)  HANGSENG  23965.70  (149.16)  (0.62)  STI  3098.78  (35.04)  (1.12)  SHENZHEN  2000.38  8.40   0.42   SHANGHAI  3253.43  2.06   0.06   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  53.99  (0.30)  (0.55)  CPO (RM/M.T)  2806.00  24.00   0.86   Gold (USD/T.oz)  1257.00  7.60   0.61   Nikel (USD/M.T  10750.00  (25.00)  (0.23)  Timah (USD/M.T)  19240.00  (410.00)  (2.09)  Coal (USD/M.T)  82.60  (0.80)  (0.96)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13337.00  7.00   0.05   USD/EUR  1.057  (0.00)  (0.09)  JPY/USD  112.01  (0.92)  (0.81)  IDR/SGD  9503.58  44.16   0.47   IDR/AUD  10250.40  (23.50)  (0.23)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  29.10  3881  (0.02)  (0.07) 

Top Gainers IDR % Chg

VRNA  117  23.20   22  DGIK  153  18.60   24  JAWA  149  12.00   16  MGNA  114  11.80   12  IKBI  386  10.30   36 

Top Losers IDR % Chg

TRAM  125  (34.20)  (65)  ICON  376  (23.90)  (118)  VINS‐W  16  (23.80)  (5) 

KOIN  250  (21.90)  (70)  TARA‐W  410  (18.00)  (90) 

Top Value IDR % (miliar)

BUMI  332  (7.80)  668 B  TLKM  3,840  0.00   548 B  MYRX  131  4.80   511 B  ASII  8,125  0.90   437 B  AGRO  980  0.50   365 B 

Top Volume IDR % (juta)

ELTY  50  (3.80)  5,000.650  MYRX  131  4.80   4,043.139  BUMI  332  (7.80)  1,897.035  TRAM  125  (34.20)  1,818.269  DEWA  74  (5.10)  1,679.140  IHSG 5,385.91 Change 13.16 Change (%) 0.24 Change (%/ytd) 1.68

Total Value (IDR triliun) 6.512 Total Volume (miliar saham) 15.228 Net Foreign Buy (IDR miliar) (334.000)

(2)

News Update

2



SSIA bidik penjualan lahan senilai Rp 400 miliar. Tahun ini, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berharap menjual lahan lebih besar dibandingkan tahun lalu. SSIA menargetkan nilai penjualan lahan sepanjang 2017 mencapai Rp 400 miliar. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan realisasi penjualan lahan 2016. Proyeksi 2017 mengacu target penjualan lahan seluas 20 hektare (ha). "Dengan harga jual rata-rata US$ 150 per meter persegi," kata Head of Investor Relation SSIA Erlin Budiman, belum lama ini. Tahun lalu, SSIA menjual 10 ha lahan dengan rata-rata harga jual atau average selling price (ASP) US$ 154 per meter persegi (m2). Dengan asumsi kurs Rp 13.300 per dollar AS, maka SSIA meraup penjualan lahan sekitar Rp 204 miliar sepanjang tahun lalu. SSIA menjual lahan di kawasan industri Karawang. Demikian pula penjualan tahun ini, yang masih berasal dari portofolio tersebut. "Di Karawang lahannya memang tinggal sedikit, tapi masih akan kami maksimalkan," jelas Erlin. Setelah penjualan di Karawang rampung, SSIA akan fokus mengembangkan kawasan Subang. Emiten ini sudah memiliki sekitar 550 ha lahan di kawasan tersebut. Tahun ini, SSIA akan menambah 500 ha lahan. Emiten ini telah menyiapkan dana Rp 800 miliar untuk akuisisi lahan. Dana itu berasal dari belanja modal Rp 1,5 triliun. Sebagian capex juga berasal dari kas internal dan pinjaman. SSIA juga bakal memiliki kesiapan dana untuk pengembangan Subang. Dana tersebut berasal dari divestasi ruas tol Cipali sebesar Rp 2,5 triliun. Surya Semesta akan meminta persetujuan pemegang saham terkait divestasi ini, pada 22 Maret. Segera setelah pemegang saham setuju, pencairan hasil penjualannya bisa dilakukan, tapi secara bertahap. Tahun ini, SSIA akan memperoleh 5% dari total penjualan tersebut. Sementara sisa 85% akan dicairkan tahun depan. Dus, proses pengembangan kawasan industri Subang baru bergulir tahun depan. Sebab, pengembangan infrastruktur butuh dana hingga Rp 2 triliun lebih. (Kontan)



Grup Astra menyiapkan belanja Rp 20 triliun. PT Astra International Tbk (ASII) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2017 senilai Rp 20 triliun. Dana belanja ini termasuk untuk anak usaha mereka yang tidak terkonsolidasi senilai Rp 5 triliun. Belanja modal tersebut setara anggaran 2016. ASII menyiapkan belanja modal untuk anak usaha terkonsolidasi sebesar Rp 15 triliun, yang digunakan untuk berbagai lini bisnis. Mulai agribisnis, alat berat, pengembangan gerai, hingga proyek infrastruktur. "Sedikit breakdown, sebesar Rp 2,2 triliun untuk agribisnis, sekitar Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun untuk PT United Tractors Tbk (UNTR) terutama untuk alat-alat berat, dan pengembangan outlet di Astra senilai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun," ungkap Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto. Ada juga sejumlah proyek infrastruktur yang akan digarap Grup Astra secara bertahap. Contoh, jalan tol ruas KertosonoMojokerto, dengan nilai investasi Rp 4 triliun. Kemudian tol ruas KunciranSerpong. Untuk pendanaan belanja modal, ASII tidak akan menghimpun lewat aksi korporasi maupun pinjaman perbankan. Mereka hanya mengandalkan kas internal untuk menyokong pendanaan belanja modal tahun ini. "Kami akan memakai internal cashflow karena posisi keuangan kami masih kuat," kata Prijono. (Kontan)



TBLA berencana merilis global bond US$ 200 juta. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) melalui salah satu anak usahanya berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Nilai pokok global bond tersebut maksimal sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun, dengan tenor selama lima tahun. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TBLA menyebutkan, obligasi dollar AS itu akan dicatatkan dan diperdagangkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST). Untuk itu, emiten perkebunan ini berencana meminta restu pemegang saham dengan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 10 April 2017 nanti. Sayang, TBLA tidak memperinci rencana penggunaan dana hasil penerbitan surat utang tersebut. Hardy, Sekretaris Perusahaan TBLA, belum merespons pesan singkat maupun surat elektronik yang dikirimkan KONTAN. Yang jelas, TBLA memiliki utang berupa obligasi yang akan jatuh tempo, yakni Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2013 dengan nilai mencapai Rp 1 triliun. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 5 Juli 2017 mendatang. Perusahaan yang berdiri 1981 silam itu menerbitkan obligasi tersebut pada 25 Juni 2012 lalu dan memiliki bunga tetap sebesar 10,5% per tahun. Tahun ini, TBLA hanya menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar Rp 700 miliar. (Kontan)



Ban GDYR makin menggelinding. Bisnis kendaraan bermotor roda empat diprediksi akan semakin menggelinding tahun ini. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan, penjualan mobil tumbuh 5% jadi 1,1 juta unit hingga akhir 2017 nanti. Membaiknya industri otomotif, secara tidak langsung akan menopang industri penunjang termasuk bisnis penjualan ban. Produsen ban PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) optimistis, penjualan tahun ini akan bertumbuh. General Manager Corporate and Marketing Communication GDYR Wicaksono Soebroto mengharapkan, pendapatan perusahaannya tahun ini meningkat, yang akan ditopang pertumbuhan permintaan akan ban. Diharapkan demikian, kata dia. Tapi, GDYR belum bisa membeberkan target bisnis yang ingin dicapai di 2017. Satu hal yang pasti, Goodyear Indonesia masih menggeber penjualan melalui replacement market yang berkontribusi mencapai 25% pada tahun ini untuk produk mobil penumpang, serta 81% untuk produk mobil komersial. Sementara kontribusi pasar original equipment manufacturer (OEM) memang masih terbilang kecil, yakni hanya 5% dari masing-masing jenis produk. Informasi saja, pasar OEM produk Goodyear ini menyuplai kebutuhan ban untuk Daihatsu Gran Max dan Sirion serta Honda Brio. Sedangkan jenis komersial guna memenuhi kebutuhan Hino dan Mitsubishi Fuso. Alih-alih berharap dari pasar domestik, kontribusi ekspor GDYR juga cukup dengan menjangkau 56 negara. Pada kuartal ketiga tahun lalu, pasar ekspor memberikan kontribusi mencapai 47% atau senilai US$ 55,51 juta. Wicaksono menjelaskan, belum ada rencana untuk menambah pasar ekspor baru pada tahun ini. GDYR masih fokus pada wilayah regional, seperti kawasan Asia Pasifik dan Asia Tenggara. Pada kuartal III 2016, GDYR mengantongi pendapatan mencapai US$ 116,35 juta, atau tumbuh tipis 4,46% dibanding pencapaian periode sama di 2015 senilai US$ 111,38 juta. Pada akhir kuartal ketiga tahun lalu, GDYR mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,15 juta. Di periode yang sama tahun sebelumnya, GDYR menderita rugi bersih US$ 1,13 juta. Peningkatan laba itu disumbangkan pertumbuhan penjualan, di saat yang sama sejumlah beban perusahaan menyusut. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

ITMG 16200‐18300. 

Harga saham emiten batubara Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akhir pekan lalu 

menguat  melanjutkan  tren  bullish  sepanjang  tahun  ini.  Harga  sahamnya  berhasil  tutup  di  Rp17225. 

Penguatan ini sebagai respon positif atas pencapaian labanya sepanjang 2016 lalu. Tahun lalu laba bersih 

perseroan  melonjak  107%  mencapai  USD130,70  juta  dibandingkan  2015  sebesar  USD63,10  juta. 

Keberhasilan  perseroan  mencatatkan  pertumbuhan  laba  tahun  lalu  terutama  ditopang  turunnya  biaya 

produksi 23,62% dan beban lain‐lain bersih 68,59%. Sedangkan pendapatan bersih tahun lalu turun 13,9% 

mencapai  USD1,36  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  sebesar  USD1,58  miliar.  Tahun  lalu 

volume penjualan batubara mencapai 27,7 juta ton turun dari tahun sebelumnya 28,2 juta ton. Sedangkan 

volume produksi batubara perseroan tahun lalu mencapai 26,2 juta ton turun dari tahun sebelumnya 28,5 

juta ton. Harga jual rata‐rata batubara perseroan tahun lalu diperkirakan sebesar USD55,3/ton turun dari 

tahun  sebelumnya  USD56,4/ton.  Pencapaian  pendapatan  bersih  dan  laba  bersih  tahun  lalu  di  atas 

perkiraan  sebelumnya  masing‐masing  USD1,27  miliar  dan  USD76,30  juta.  Marjin  kotor  dan  marjin  bersih 

perseroan  naik  masing‐masing  menjadi  24,2%  dan  9,6%  dari  tahun  sebelumnya  22%  dan  4%.  EPS  tahun 

2016  lalu  sebesar  USD0,12  atau  setara  dengan  Rp1602  dengan  kurs  1USD=Rp13350.  Tahun  ini  volume 

penjualan  batubara  diperkirakan  mencapai  27,5  juta  ton  dengan  volume  produksi  sekitar  26  juta  ton. 

Harga  jual  rata‐rata  (ASP)  batubara  perseroan  tahun  ini  diperkirakan  USD67,5/ton  naik  dari  tahun  lalu 

USD55.3/ton. Pendapatan bersih tahun ini diperkirakan USD1,52 miliar naik sekitar 11,8% dari tahun lalu. 

Di  bottom  line,  laba  bersih  tahun  ini  diperkirakan  tumbuh  17%  mencapai  USD152,88  juta.  EPS  tahun  ini 

diperkirakan  USD0,1379  atau  setara  dengan  Rp1842  dengan  kurs  1USD=Rp13350.  Pada  harga  saat  ini  di 

Rp17225  harga  sahamnya  ditransaksikan  dengan  PE  9,4x  (E/17).  Kami  perkirakan  harga  sahamnya 

berpeluang ditransaksikan dengan PE 11x tahun ini atau berpeluang mencapai Rp20262 atau punya ruang 

penguatan  sekitar  17,6%  dari  harga  saat  ini.  Dalam  waktu  dekat  sentimen  pasar  juga  akan  digerakkan 

dengan rencana pembagian dividen final tahun buku 2016. Merujuk pada tahun buku 2015, rasio dividen 

bisa  mencapai  100%  dari  laba  atau  mencapai  sekitar  Rp1600.  November  2016  lalu,  perseroan  telah 

membagikan  dividen  interim  sebesar  Rp434,32.  Sisa  dividen  final  yang  akan  dibagikan  berpeluang 

mencapai  Rp1165  atau  bepeluang  memberikan  dividen  yield  sebesar  6,7%  dari  harga  saat  ini.  Secara 

technical,  pola  pergerakan  harganya  membentuk  bullish  continuation  dengan  target  resisten  terdekat  di 

(4)

4

Stock Picks

GGRM 63200‐66200. 

Harga saham emiten sektor rokok, Gudang Garam Tbk (GGRM) dalam tiga hari perda‐

gangan  terakhir  pekan  lalu  bergerak  bullish.  Pergerakan  harganya  membentuk  pola  three  white  soldiers 

mengindikasikan sinyal bullish continuation. Dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR) level support 

saat ini bergeser ke Rp63200 dan target resisten lanjutan ke Rp66200 (FR 78,6%). Akhir pekan lalu harga 

sahamnya  tutup  di  Rp65000.  Ini  merupakan  level  resisten  kuat  sejak  pertengahan  Desember  lalu  dan 

sepanjang tahun belum tertembus. Apabila berhasil break penguatan akan terus berlanjut. Kenaikan har‐

ganya  juga  ditopang  dengan  meningkatnya  volume  transaksi  sahamnya.  Pasar  mengantisipasi  rilis  laba 

2016  emiten  yang  akan  keluar  dalam  waktu  dekat.  Tantangan  kinerjanya  tahun  ini  menghadapi  kenaikan 

tarif cukai rokok dan tarif PPN rokok. Hingga kuartal tiga 2016 lalu pendapatan perseroan tumbuh 10,19% 

mencapai Rp56,21 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp51,01 triliun. Pen‐

capaian pendapatan hingga kuartal tiga 2016 lalu mencerminkan 71,48% dari target pendapatan 2016 yang 

diperkirakan Rp78,64 triliun atau tumbuh 11,76% (yoy). Sedangkan laba bersih sepanjang 9M16 mencapai 

Rp4,6 triliun  atau tumbuh 12,04% (yoy) dari periode yang sama  tahun sebelumnya Rp4,11 triliun. Penca‐

paian  laba  bersih  hingga  kuartal  tiga  2016  lalu  mencerminkan  68%  dari  target  laba  bersih  2016  sebesar 

Rp6,75 triliun atau tumbuh 4,85% (yoy) dari tahun 2015 sebesar Rp6,43triliun. EPS 2016 lalu diperkirakan 

Rp3507 naik dari 2015 sebesar Rp3345. Secara valuasi saat ini di Rp65000, harga sahamnya ditransaksikan 

dengan PE 18,5x (E/16). Sebelumnya, dalam kondisi pasar bullish, harga sahamnya diperkirakan ditransaksi‐

kan dengan PE 22x atau mencapai Rp77155 atau ada ruang penguatan 18,7% dari harganya saat ini. Namun 

pergerakan harganya, secara technical, memasuki area overbought, sehingga rawan aksi ambil untung tem‐

porer. Pemodal disarankan melakukan strategi trading atas saham emiten rokok di tengah tantangan per‐

lambatan pertumbuhan kinerjanya tahun ini.  Trading Buy, SL 61000      

Senin, 27 Februari 2017

(5)

5

Stock Picks

CPIN  3100‐3450. 

Setela  dilanda  tekanan  jual  dalam  beberapa  sesi  perdagangan  terakhir,  harga  saham 

emiten pakan ternak Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akhir pekan lalu berhasil rebound  tutup  di 

Rp3270. Secara technical dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR) peluang rebound lanjutan akan 

menguji  resisten  di  Rp3450  dengan  resisten  sederhana  di  Rp3340.  Sedangkan  support  saat  ini  Rp3100. 

Akhir tahun lalu harga sahamnya tutup di Rp3090.  Dalam waktu dekat katalis pergerakan  harganya akan 

dipengaruhi  rilis  laba  2016.  Pergerakan  nilai  tukar  rupiah  terhadap  dolar  AS  juga  akan  mempengaruhi 

pergerakan  harga  sahamnya.  Rupiah  menguat  akan  menguntungkan  perseroan.  Tahun  lalu  kinerja 

perseroan  tumbuh,  salah  satunya  dipicu  laba  kurs  hingga  Rp211,8  miliar  sepanjang  sembilan  bulan 

pertama 2016 (9M16) ketimbang periode yang sama 2015 yang  menderita rugi kurs  Rp743 miliar. Selain 

laba  kurs,  kinerja  perseroan  tahun  lalu  juga  didukung  pertumbuhan  penjualan  neto.  Sepanjang  9M16 

penjualan  neto  tumbuh  26%  mencapai  Rp28,35  triliun  dari  Rp22,52  triliun  periode  yang  sama  2015. 

Penjualan  bersih  perseroan  tahun  lalu  berpeluang  tumbuh  32%  mencapai  Rp39,69  triliun  dibandingkan 

2015  sebesar  Rp30,11  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  lalu  diperkirakan  tumbuh  83,67%  mencapai 

Rp3,37  triliun  dari  2015  sebesar  Rp1,84  triliun.  Hingga  9M16  laba  bersih  tumbuh  99%  mencapai  Rp2,49 

triliun.  EPS  2016  lalu  diperkirakan  Rp205,76.  Tahun  ini  penjualan  bersih  diperkirakan  tumbuh  15% 

mencapai Rp45,65 triliun. Laba bersih tahun ini dengan asumsi marjin 8,5% diperkirakan mencapai Rp3,88 

triliun  tumbuh  15%  dari  perkiraan  laba  2016  lalu.  EPS  proyeksi  tahun  ini  diperkirakan  Rp236,62.  Harga 

sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau mencapai Rp4022. Dari harga saat 

ini  di  Rp3270  ada  ruang  penguatan  23%.  Secara  technical  pergerakan  harganya  akhir  pekan  lalu 

mengindikasikan  sinyal  bullish  reversal  dengan  terbentuknya  pola  bullish  engulfing  setelah  downtrend. 

Maintain Buy, SL 2900  

Senin, 27 Februari 2017

Saham Pilihan

ASII 7900-8300 TB, SL 7800

TLKM 3800-3950 Buy, SL 3700

AKRA 6600-7000 TB, SL 5900

PGAS 2750-2950 Buy, SL 2600

GJTL 1200-1380 Buy, SL 980

HRUM 2100-2250 TB, SL 1980

MNCN 1500-1650 Buy, SL 1450

(6)

Stock View

6

Senin, 27 Februari 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5385.91  5394.51  5403.12  5374.04  5362.18 

               PERKEBUNAN AALI  14975  15,141.67  15,308.33  14,791.67  14,608.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  366  370.00  374.00  362.00  358.00                LSIP  1500  1,513.33  1,526.67  1,488.33  1,476.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2040  2,050.00  2,060.00  2,020.00  2,000.00                SIMP  510  515.00  520.00  505.00  500.00  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1700  1,716.67  1,733.33  1,686.67  1,673.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  332  362.00  392.00  316.00  300.00                DEWA  74  79.33  84.67  71.33  68.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2160  2,226.67  2,293.33  2,076.67  1,993.33                ITMG  17225  17,508.33  17,791.67  16,733.33  16,241.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  11150  11,341.67  11,533.33  10,991.67  10,833.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  780  783.33  786.67  773.33  766.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  120  126.67  133.33  114.67  109.33               

ELSA  406  415.33  424.67  401.33  396.67  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1900  1,900.00  1,900.00  1,900.00  1,900.00                MEDC  2630  2,730.00  2,830.00  2,540.00  2,450.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  765  781.67  798.33  756.67  748.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2460  2,500.00  2,540.00  2,420.00  2,380.00  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  950  983.33  1,016.67  928.33  906.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  15650  15,725.00  15,800.00  15,550.00  15,450.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  900  913.33  926.67  893.33  886.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9575  9,666.67  9,758.33  9,391.67  9,208.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  101  101.00  101.00  101.00  101.00                JPRS  141  142.00  143.00  139.00  137.00                KRAS  690  700.00  710.00  685.00  680.00                PAKAN TERNAK CPIN  3270  3,340.00  3,410.00  3,140.00  3,010.00                JPFA  1755  1,798.33  1,841.67  1,693.33  1,631.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8125  8,191.67  8,258.33  8,016.67  7,908.33  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1240  1,273.33  1,306.67  1,183.33  1,126.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8325  8,383.33  8,441.67  8,258.33  8,191.67                INDF  8100  8,175.00  8,250.00  8,000.00  7,900.00                MYOR  1910  1,916.67  1,923.33  1,901.67  1,893.33                ROTI  1545  1,558.33  1,571.67  1,538.33  1,531.67                GGRM  65000  65,833.34  66,666.67  63,383.34  61,766.67                INAF  2350  2,410.00  2,470.00  2,310.00  2,270.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  1815  1,856.67  1,898.33  1,786.67  1,758.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1495  1,506.67  1,518.33  1,481.67  1,468.33               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  230  231.33  232.67  227.33  224.67                ASRI  378  382.00  386.00  374.00  370.00                BKSL  96  97.33  98.67  95.33  94.67                BSDE  1900  1,918.33  1,936.67  1,883.33  1,866.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1085  1,088.33  1,091.67  1,078.33  1,071.67                CTRA  1380  1,396.67  1,413.33  1,366.67  1,353.33                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  54.00  58.00  48.00  46.00                KIJA  298  300.67  303.33  294.67  291.33                MDLN  324  327.33  330.67  321.33  318.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2180  2,216.67  2,253.33  2,156.67  2,133.33  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  153  173.00  193.00  131.00  109.00                PTPP  3520  3,546.67  3,573.33  3,496.67  3,473.33  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  560  565.00  570.00  555.00  550.00                TOTL  820  823.33  826.67  813.33  806.67                WIKA  2500  2,543.33  2,586.67  2,473.33  2,446.67  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2860  2,913.33  2,966.67  2,783.33  2,706.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1475  1,481.67  1,488.33  1,466.67  1,458.33                JSMR  4860  4,946.67  5,033.33  4,816.67  4,773.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3120  3,203.33  3,286.67  3,063.33  3,006.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7000  7,033.33  7,066.67  6,983.33  6,966.67                TLKM  3840  3,863.33  3,886.67  3,823.33  3,806.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  338  342.00  346.00  336.00  334.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  424  430.67  437.33  418.67  413.33                WINS  280  280.67  281.33  278.67  277.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  725  735.00  745.00  720.00  715.00                BANK BBCA  15500  15,566.67  15,633.33  15,466.67  15,433.33  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  605  608.33  611.67  603.33  601.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6350  6,391.67  6,433.33  6,291.67  6,233.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  11950  12,016.67  12,083.33  11,866.67  11,783.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2150  2,216.67  2,283.33  2,096.67  2,043.33  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5025  5,066.67  5,108.33  4,941.67  4,858.33  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2300  2,336.67  2,373.33  2,236.67  2,173.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11100  11,216.67  11,333.33  11,041.67  10,983.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1000  1,018.33  1,036.67  978.33  956.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6775  6,941.67  7,108.33  6,516.67  6,258.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  332  333.33  334.67  329.33  326.67                UNTR  25500  25,758.33  26,016.67  25,008.33  24,516.67  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5525  5,650.00  5,775.00  5,450.00  5,375.00                RALS  1310  1,318.33  1,326.67  1,298.33  1,286.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1590  1,606.67  1,623.33  1,561.67  1,533.33                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  100  108.00  116.00  95.00  90.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Senin, 27 Februari 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Maka berdasarkan data hasil penelitian, menurut peneliti masyarakat yang dalam penelitian ini adalah generasi muda, sudah memiliki pemahaman yang baik tentang

“Harapannya kerjasama yang baik ini terus dilakukan antara IPB University dengan Ubaya pada kegiatan PPM yang lain yang diawali dengan pengembangan kerjasama dalam bentuk

 Beban  Bengkak,  Laba  Bersih  Ciputra  (CTRA)  Merosot  42%  di  Kuartal  I  2018.  PT  Ciputra  Development  Tbk  (CTRA)  mengalami  perlambatan 

Sebaran kasus malaria di Desa Hadakamali cukup merata dan berada pada radius yang cukup dekat 0 sampai dengan 2000 meter dengan habitat perkembangbiakan nyamuk Anopheles

Penelitian ini menguji bagaimana peran determinasi working capital policy berpengaruh terhadap financial performance pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek

Pasien adalah seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke Poliklinik Saraf RSUD Salatiga dengan riwayat nyeri pada pinggang bagian bawah menjalar sampai kaki bagian

Pelaksanaan pembelajaran daring ditemukan beberapa hambatan seperti kurangnya interaksi antara guru dengan peserta didik sehingga materi yang disampaikan kurang maksimal,