• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 22 Januari 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 22 Januari 2018"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Nusa Raya gunakan hasil divestasi Tol Cipali untuk ekspansi.

Kalbe Farma bidik bisnis alkes tumbuh dobel digit.

Tambah kapasitas pabrik, WTON siapkan Rp 680 miliar.

Bakrieland alokasikan belanja modal Rp 1 triliun.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD Change

Market Preview

I

HSG pada perdagangan akhir pekan lalu bergerak fluktuatif dalam ren-tang konsolidasi, sempat koreksi 22,831 poin di sesi pertama, namun di akhir sesi dua berhasil rebound dan tutup menguat 18,230 poin (0,28%) di 6490,896. Ini merupakan level tertinggi baru IHSG. Penguatan IHSG akhir pekan lalu terutama ditopang aksi beli atas saham tambang, kon-sumsi, dan utilitas. Penguatan IHSG akhir pekan lalu sejalan dengan tren bullish pasar saham kawasan Asia merespon data pertumbuhan ekonomi China sepanjang 2017 lalu yang tum-buh 6,9% lebih tinggi dari tahun sebe-lumnya 6,7%. Penguatan rupiah terha-dap dolar AS di Rp13331 dari hari se-belumnya di Rp13365 akhir pekan lalu turut menambah sentimen positif

pasar. Sepekan terakhir IHSG berhasil melanjutkan tren penguatannya, naik 1,9% melanjutakn penguatan pekan sebelumnya 0,26%. Penguatan IHSG sepekan kemarin lebih banyak ditopang aksi beli atas saham tambang seiring tren bullish harga ko-moditas energi dan logam. Sejumlah isu individual seperti rencana pembentukan holding perusahaan migas negara dan dampaknya terhadap perusahaan terbuka BUMN seperti Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turut mengangkat IHSG sepekan kemarin.

Sementara Wall Street akhir pekan lalu kembali melanjutkan tren pengua-tannya. Indeks S&P dan Nasdaq berhasil kembali ditutup di level tertinggi baru di 2810,30 dan 7336,38 masing-masing menguat 0,44% dan 0,55%. Indeks DJIA naik 0,21% di 26071,72. Sentimen positif pendorong indeks saham akhir pekan lalu dipicu respon atas laporan tentang regulator perbankan yang hampir merampungkan pera-turan yang melonggarkan apera-turan perbankan. Selama sepeakan indeks DJIA,S&P, dan Nasdaq masing-masing menguat 1,04%, 0,86%, dan 1,04%.

Melanjutkan perdagangan awal pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak ber-variasi, peluang penguatan lanjutan akan dibayangi aksi ambil untung sehingga IHSG rawan koreksi. Koreksi terutama berpeluang melanda saham sektor energi setelah harga minyak mentah akhir pekan lalu terkoreksi 0,69% di USD63,51/barel. Selama sepekan harga minyak mentah koreksi 1,23%. Dari eksternal, perkembangan terakhir di AS dimana Kongress tidak meloloskan anggaran pemerintah yang menyebabkan 'Government Shutdown' di AS mulai akhir pekan lalu akan turut memicu sentimen negatif dari eksternal yang bisa berimbas terhadap pergerakan IHSG. IHSG diperkira-kan bergerak di kisaran 6470 hingga 6510 rawan koreksi.

S1 6470 S2 6450 R1 6510 R2 6530 Index Last Chg % DJIA 26071.72 53.91 0.21 S&P 500 2810.30 12.27 0.44 FTSE 100 7730.79 29.83 0.39 CAC 40 5526.51 31.68 0.58 DAX 13434.45 153.02 1.15 NIKKEI 225 23724.19 (111.69) (0.47) HANGSENG 32254.89 132.95 0.41 STI 3551.17 28.49 0.81 SHENZHEN 1921.54 (2.66) (0.14) SHANGHAI 3487.86 13.11 0.38 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 63.53 0.16 0.25 CPO (RM/M.T) 2445.00 (31.00) (1.25) Gold (USD/T.oz) 1333.90 4.60 0.35 Nikel (USD/M.T 12605.00 145.00 1.16 Timah (USD/M.T) 20550.00 125.00 0.61 Coal (USD/M.T) 105.82 0.12 0.11 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13330.00 0.00 0.00 USD/EUR 1.224 0.00 0.00 JPY/USD 110.74 (0.32) (0.29) IDR/SGD 10094.87 (0.96) (0.01) IDR/AUD 10648.90 (26.10) (0.24) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 31.26 4167 (0.24) (0.76) Top Gainers IDR % Chg

FINN 156 34.48 40 LCKM 605 24.49 119 TFCO 720 16.13 100 MPPA 486 13.02 56

PCAR 1,670 12.84 190 Top Losers IDR % Chg

RALS 1,240 17.33 260 FMII 500 16.67 100

IKAI 114 9.52 12

CANI 234 7.87 20

DWGL 498 7.78 42

Top Value IDR % (miliar) PGAS 2,350 6.82 799.970 TOWR 3,930 0.51 492.590 TLKM 4,160 0.24 394.060 BBRI 3,620 0.00 286.590 ASII 8,350 0.60 239.400 Top Volume IDR % (juta)

ENRG 168 1.82 742.332 RIMO 156 1.30 547.486 IIKP 318 7.43 369.295 PGAS 2,350 6.82 350.797 BUMI 288 0.70 338.230 IHSG 6,490.90 Change 18.23 Change (%) 0.28 Change (%/ytd) 2.13

Total Value (IDR triliun) 8.171

Total Volume (miliar saham) 9.793

Net Foreign Buy (IDR miliar) (889.050)

(2)

News Update

2



Nusa Raya gunakan hasil divestasi Tol Cipali untuk ekspansi. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) telah menerima 85% sisa pembayaran transaksi penjualan atau divestasi konsesi ruas jalan Tol Cikopo Palimanan senilai Rp 189,5 miliar. Jalan tol tersebut dilepas kepada PT Astratel Nusantara (ASTRA Infra) senilai total Rp 224 miliar. Sebelumnya, pembayaran 15% atau setara Rp 35 miliar telah dibayarkan Astratel kepada NRCA pada 8 Mei 2017. Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk ini akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan bisnis perusahaan. Hanya saja, manajemen Nusa Raya belum menetapkan secara spesifik penggunaan dana tersebut. "Belum ada rencana alokasi khusus saat ini," kata Veronika, Investor Relation NRCA. Dengan pembayaran tersebut, penjualan konsesi ruas Tol Cikopo Palimanan kepada Astra Infra telah rampung. NRCA melihat divestasi jalan tol itu sebagai langkah positif untuk dapat memperoleh modal tambahan dalam upaya pengembangan bisnis perseroan. Seperti diketahui, NRCA telah meneken perjanjian jual beli bersyarat atas hak-hak tertentu di PT Bhaskara Utama Sedaya (BUS) kepada PT Astratel Nusantara senilai Rp 224,5 miliar pada 26 Januari 2017. Perseroan sebelumnya memiliki saham 14,3% dalam BUS. BUS adalah pemilik 45% saham PT Lintas Marga Sedaya, operator jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sebanyak 55% saham LMS dimiliki Plus Expressway Bhd, operator jalan tol terbesar di Malaysia. Lalu pada 8 Mei 2017, perjanjian jual beli bersyarat tersebut telah direalisasikan melalui akta pemindahan hak atas saham dan akta pengalihan. (Kontan)



Kalbe Farma bidik bisnis alkes tumbuh dobel digit. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) optimistis bisnis alat kesehatan (alkes) akan positif tahun ini. Sebab, permintaan alkes di dunia kesehatan berpeluang tumbuh signifikan. Presiden Direktur KLBF, Vidjongtius mengatakan, saat ini masyarakat semakin preventif terhadap masalah kesehatan. "Selain itu bisnis ini juga disokong kebutuhan pemerintah dan pihak swasta dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan," tuturnya. Oleh karena itu, kata Vidjongtius, perseroan bakal terus bekerja sama dalam berbisnis alkes dengan pihak ketiga. "Kami akan menjalin kolaborasi dengan mitra bisnis domestik maupun internasional dalam hal manufacturing maupun marketing," katanya. KLBF tidak hanya memfokuskan penjualan ritel maupun instansi tertentu untuk alat kesehatan. Sebab, menurut Vidjongtius, semua segmen penjualan dianggap berjalan dengan baik. Porsi penjualan alkes KLBF bagi perseroan memang belum terlalu besar. "Masih di bawah 10% kontribusinya," ujar Vidjongtius. Menilik laporan keuangan Kalbe Farma kuartal ketiga 2017, penjualan bersih mencapai Rp 15,09 triliun. Maka, pendapatan dari bisnis alkes kurang dari Rp 1,5 triliun saat itu. Jumlah tersebut masih terbilang kecil dibandingkan segmen bisnis nutrisi yang berkontribusi Rp 4,4 triliun atau 29% dari total pendapatan, dan segmen bisnis distribusi dan logistik yang mencapai Rp 4,3 triliun atau 28% dari total pendapatan di kuartal ketiga 2017. Vidjongtius mengatakan, setidaknya, tahun ini bisnis alkes diharapkan bisa tumbuh dobel digit. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada target pertumbuhan konsolidasi bisnis perseroan tahun ini yang sebesar 8%. Menurut Vidjongtius, penjualan bersih perseroan pada 2017 diperkirakan hanya tumbuh 4%-5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pelemahan daya beli masyarakat dan stabilitas kurs menahan laju bisnis Kalbe. Pada 2018, perseroan bakal menggelontorkan capital expenditure (capex) senilai Rp 1,5 triliun. Dana tersebut digunakan untuk merampungkan pembangunan beberapa pabrik baru dan menambah produk lisensi. (Kontan)



Tambah kapasitas pabrik, WTON siapkan Rp 680 miliar. PT Wijaya Karya Beton (WTON) melanjutkan ekspansi penambahan kapasitas pabrik. Tahun ini, WTON menyiapkan belanja modal (capex) Rp 680 miliar yang berasal dari kas internal. Sebesar 55% capex akan digunakan untuk peningkatan kapasitas. "Sisanya akan digunakan untuk anak perusahaan dan penambahan fasilitas ready mix," ujar Muhammad Syafii, Direktur Keuangan WTON. Peningkatan kapasitas tersebut dilakukan di tiga pabrik WTON yang berada di Lampung Selatan, Majalengka dan Sulawesi Selatan. Syafii mengatakan, untuk pabrik di Lampung Selatan, WTON menggelontorkan investasi Rp 162 miliar. Kemarin, perusahaan ini sudah meresmikan jalur empat pabrik produk beton di lokasi tersebut. Hadian Pramudita, Direktur Utama WTON, menyebut, pihaknya mengeluarkan investasi hampir dua kali lipat dari biasanya untuk jalur empat ini. "Tapi produksi bisa bertambah lebih besar," kata dia. Sistem dan teknologi produksi yang ada di pabrik ini dapat meningkatkan produktivitas hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan sistem produksi sebelumnya. Total kapasitas produksinya mencapai 250.000 ton per tahun. Pabrik ini memproduksi produk beton pracetak sentrifugal, berupa tiang pancang dengan diameter 40 cm dan 60 cm. Produk ini digunakan untuk beberapa proyek, seperti PLTU Bontang, pembangunan PLTU Asam-Asam, jalan tol Balikpapan-Samarinda dan proyek lainnya. Sementara itu, pabrik WTON di Sulawesi Selatan memproduksi box girder. Lalu, pabrik WTON di Majalengka akan memproduksi produk pracetak nonputar. Dengan seluruh ekspansi tersebut, WTON berharap bisa meningkatkan kapasitas produksi sebesar 12% menjadi 3,4 juta ton per tahun. Tahun ini, WTON juga ingin menambah pendapatan dari segmen non-precast. Alasannya, margin lebih tinggi. (Kontan)



Bakrieland alokasikan belanja modal Rp 1 triliun. Setelah mendapat restu restrukturisasi dari pemegang saham, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) siap menggelar ekspansi usaha. Manajemen ELTY optimistis kinerja pada tahun ini bisa tumbuh lebih baik. Bakrieland mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi 42,86% daripada capex tahun lalu senilai Rp 700 miliar. Sebagian besar atau 70% pendanaan capex akan berasal dari kas internal. Adapun sisanya 30% akan diperoleh dari pinjaman bank. ELTY akan menggunakan dana capex untuk membangun sejumlah proyek di beberapa daerah. "Di antaranya Bogor, Yogyakarta, Lampung, Surabaya dan kawasan Jakarta Timur," ujar Direktur Utama ELTY Ambono Januarianto. Namun, jumlah belanja modal itu tidak termasuk dana untuk proyek township dan city property di Surabaya dan Jakarta. Di proyek ini, ELTY telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pemodal asal Tiongkok, yakni China Construction First Group (CCFG), yang akan bertindak sebagai kontraktor dan mendanai kedua proyek tersebut. Dalam kemitraan ini, CCFG sepakat mendanai kedua proyek dengan plafon US$ 1 miliar, setara Rp 13 triliun, di lahan milik ELTY. Dana itu akan digunakan untuk membiayai konstruksi proyek township di Surabaya dan proyek city property di Jakarta. "Selain mendanai proyek konstruksi, CCFG akan berperan sebagai pengembang untuk dua proyek ini," ujar Ambono. Proyek township di Surabaya tersebut akan berdiri di dua lokasi dengan luas total lahan 500 hektare. Lahan itu sepenuhnya milik ELTY. Di lokasi itu, kelak CCFG dan ELTY menggarap proyek perumahan dan apartemen. Proses pembebasan lahan telah rampung seluas 300 ha. Manajemen ELTY optimistis kinerja keuangannya bakal meningkat pada tahun ini. Sepanjang 2018, emiten Grup Bakrie ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% year-on-year (yoy). Sepanjang tahun lalu, ELTY menargetkan pendapatan menanjak 15%-20% menjadi sekitar Rp 1,94 triliun–Rp 2,03 triliun. Dengan asumsi itu, maka tahun ini ELTY berpotensi mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,64 triliun. Pada Rabu (17/1) lalu, rapat umum pemegang saham (RUPS) menyetujui rencana ELTY menerbitkan waran dalam rangka restrukturisasi utang US$ 155 juta atau Rp 3,9 triliun. ELTY akan menerbitkan 2,52 miliar unit waran. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

JSMR 6100-6400.

Harga saham emiten operator jalan tol, Jasa Marga Tbk (JSMR), beberapa sesi perdagangan terakhir

terkoreksi hingga mendekati support kuat di Rp6100.Harga sahamnya akhir pekan lalu koreksi hingga tutup di

Rp6200. Akhir 2017 lalu harga sahamnya tutup di Rp6400. Harga tertingginya awal Januari lalu berada di Rp6600

(8/1). Koreksi ini menjadi peluang pemodal untuk kembali mengakumulasi sahamnya secara bertahap. Dari sisi

kinerja, total pendapatan hingga 3Q17 tumbuh 114,50% mencapai Rp23,07 triliun dibandingkan periode yang sama

2016 sebesar Rp10,76 triliun. Dari total pendapatan tersebut, pendapatan tol mencapai Rp6,78 triliun tumbuh 4,63%

dari periode yang sama 2016 sebesar Rp6,48 triliun. Sedangkan pendapatan konstruksi mencapai Rp16,29 triliun

tum-buh 280,61% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp4,28 triliun. Dilihat secara kuartalan, total pendapatan di kuartal

tiga 2017 (3Q17) mencapai Rp9,97 triliun tumbuh 23% (qoq) dari 2Q17 sebesar Rp8,10 triliun dan tumbuh 145,57%

(yoy) dari kuartal yang sama 2016 sebesar Rp4,06 triliun. Dengan pencapaian yang sudah mencapai Rp23 triliun

hingga 3Q17, total pendapatan 2017 lalu diperkirakan berpeluang mencapai Rp31 triliun tumbuh 85,6% dari 2016 lalu

sebesar Rp16,66 triliun. Tahun ini diperkirakan total pendapatan berpeluang tumbuh 50% mencapai Rp46,38 triliun.

Sedangkan laba bersih sepanjang 9M17 mencapai Rp1,90 triliun tumbuh 41,39% dari periode yang sama 2016 sebesar

Rp1,34 triliun. Secara kuartalan, laba bersih 3Q17 mencapai Rp886 miliar tumbuh 88,91% (qoq) dari kuartal

sebelum-nya Rp468,89 miliar dan tumbuh 111% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp420 miliar. Dengan pencapaian laba

bersih tersebut, target laba bersih 2017 berpeluang mencapai Rp2,79 triliun atau tumbuh 47,62% dari 2016 sebesar

Rp1,89 triliun. EPS 2017 diperkirakan Rp384,18. Sedangkan laba bersih tahun ini berpeluang tumbuh 48% mencapai

Rp4,13 triliun. EPS 2018 diproyeksikan mencapai Rp568,80. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan

dengan PE 17x atau mencapai Rp9670. Dari harga saat ini di Rp6200 ada ruang penguatan 56%. Sepanjang support

bertahan di Rp6100, peluang rebound akan kembali menguji di Rp6400. Maintain Buy, SL 6000

(4)

4

Stock Picks

KLBF 1660-1740.

Harga saham emiten farmasi, Kalbe Farma Tbk (KLBF), sepekan kemarin bergerak fluktuatif di tengah

tren bullishnya. Harga sahamnya akhir pekan lalu terkoreksi tutup di Rp1705. Secara technical, koreksi akan menguji

support di Rp1660 dan peluang rebound akan menguji resisten di Rp1740. Tren penguatan rupiah atas dolar AS yang

akhir pekan lalu di Rp13345 menjadi sentimen positif pergerakan harganya sejak awal tahun ini. Dalam waktu dekat

sentimen rilis laba 2017 akan menggerakkan harga sahamnya. Tahun lalu kinerja emiten diperkirakan hanya tumbuh

5% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini di bawah perkiraan awal di 9%-10%. Penjualan bersih tahun lalu

diperkirakan mencapai Rp20,34 triliun atau tumbuh 5% dari tahun sebelumnya Rp19,37 triliun. Angka tersebut di

bawah target awal sebesar Rp21,12 triliun. Hingga kuartal tiga 2017 lalu (9M17) penjualan bersih mencapai Rp15,09

triliun tumbuh 4,96% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp14,37 triliun. Ini mencerminkan 74% dari perkiraan 2017

lalu Rp20,34 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih tahun lalu melambat dibandingkan 2016 yang tumbuh 8,3%.

Se-dangkan laba bersih 2017 lalu diperkirakan mencapai Rp2,41 triliun atau tumbuh 4,78% dari 2016 Rp2,30 triliun.

Perkiraan laba bersih 2017 tersebut di bawah perkiraan awal sebesar Rp2,53 triliun. Pertumbuhan laba bersih 2017

lalu juga di bawah pertumbuhan laba bersih 2016 lalu yang mencapai 14,72%. Hingga 9M17 laba bersih mencapai

Rp1,78 triliun tumbuh 4,5% dari periode yang sama 2016 Rp1,70 triliun. Pencapaian laba bersih hingga kuartal tiga

tersebut mencerminkan pencapaian 73,86% dari perkiraan laba bersih 2017 lalu. EPS 2017 diperkirakan Rp51,40 turun

dari perkiraan awal Rp53,97. Tahun ini perseroan menargetkan penjualan dan laba bersih tumbuh masing-masing 8%.

Ini mengindikasikan penjualan bersih tahun ini berpeluang mencapai Rp21,97 triliun dan laba bersih mencapai Rp2,60

triliun. EPS 2018 diperkirakan mencapai Rp55,52. Target harga sahamnya tahun ini berpeluang mencapai Rp1830 atau

ditransaksikan dengan PE 33x (E/18), sesuai rata-rata industrinya. Dari harga saat ini di Rp1705 ruang penguatan

seki-tar 7,3%. Katalis positif tren penguatan rupiah atas dolar AS. Buy on Weakness, SL 1630

Senin, 22 Januari 2018

(5)

5

Stock Picks

PTBA 3000-3200.

Harga saham emiten batubara, Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), akhir pekan lalu

melan-jutkan tren bullishnya yang mulai terbentuk sejak awal tahun ini. Harga sahamnya akhir pekan lalu tutup di Rp3120.

Dibandingkan posisi harganya akhir 2017 lalu di Rp2460, harga sahamnya saat ini sudah menguat 27%. Harga

saham-nya saat ini sudah mencerminkan target harga kami sebelumsaham-nya di Rp3060 dengan PE 9,13x (E/18). Harga batubara

dunia yang saat ini bergerak di atas USD100/MT menjadi katalis positif pergerakan harga saham batubara saat ini.

Dalam waktu dekat sentimen pasar akan tertuju pada rilis laba 2017. Secara technical saat ini support di kisaran

Rp2950 hingga Rp3000. Sedangkan peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp3200 berdasarkan

pendekatan fibonacci. Kami menyarakan untuk Hold saham ini mengingat tren bullish pergerakan harga sahamnya.

Aksi beli balik disarankan ketika harga terkoreksi akibat aksi ambil untung temporer namun dengan support bertahan

di kisaran Rp2950 hingga Rp3000. Pendapatan usaha tahun 2017 lalu diperkirakan mencapai Rp17,5 triliun naik

24,5% dari tahun 2016 sebesar Rp14,06 triliun. Sedangkan laba bersih 2017 bisa mencapai Rp3,54 triliun

mencer-minkan kenaikan 76,5% dari laba 2016 sebesar Rp2 triliun. Tahun ini pendapatan usaha diproyeksikan berpeluang

tumbuh 20% mencapai Rp21 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 9,03% mencapai Rp3,86 triliun. EPS

2018 diproyeksikan Rp335. Trading Buy, SL 2930

Senin, 22 Januari 2018

Saham Pilihan

ASII 8100-8550 Buy, SL 7950

TLKM 4120-4250 BoW, SL 4080

PGAS 2200-2500 BoW, SL 2150

INCO 3300-3430 TB, SL 3270

ADRO 2150-2230 TB, SL 2110

LPCK 3400-3640 Buy, SL 3200

GJTL 780-940 TB, SL 750

(6)

Stock View

6

Senin, 22 Januari 2018

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG

6490.90 6506.86 6522.83 6458.97 6427.05

PERKEBUNAN AALI 12975 13,091.67 13,208.33 12,916.67 12,858.33 13,059,216.00 -19.91 393.15 -75.27 45.02 BWPT 224 227.33 230.67 219.33 214.67 LSIP 1350 1,366.67 1,383.33 1,336.67 1,323.33 4,189,615.00 -11.36 91.36 -32.01 18.72 SGRO 2530 2,556.67 2,583.33 2,516.67 2,503.33 SIMP 500 504.00 508.00 497.00 494.00 13,835,444.00 -7.53 16.72 -68.60 25.18 UNSP 188 191.67 195.33 184.67 181.33

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO 2180 2,220.00 2,260.00 2,150.00 2,120.00 37,032,346.42 -10.48 65.74 -5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 7450 7,616.67 7,783.33 7,366.67 7,283.33 BUMI 288 292.67 297.33 284.67 281.33 DEWA 50 52.00 54.00 49.00 48.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2700 2,773.33 2,846.67 2,583.33 2,466.67 ITMG 26550 26,841.67 27,133.33 25,966.67 25,383.33 21,925,897.16 -9.27 770.46 -65.05 8.53 PTBA 3120 3,180.00 3,240.00 3,050.00 2,980.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 2140 2,196.67 2,253.33 2,046.67 1,953.33

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI 84 85.67 87.33 82.67 81.33

ELSA 426 430.67 435.33 420.67 415.33 3,775,323.00 -10.56 51.43 -8.99 7.17 ENRG 168 180.00 192.00 158.00 148.00

ESSA 260 286.00 312.00 238.00 216.00 MEDC 1280 1,323.33 1,366.67 1,243.33 1,206.67

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM 760 771.67 783.33 741.67 723.33 10,531,504.80 11.79 -151.06 85.85 -3.10 INCO 3380 3,423.33 3,466.67 3,333.33 3,286.67 10,894,532.28 -15.64 70.11 -67.49 26.24 TINS 955 973.33 991.67 933.33 911.67 6,874,192.00 -6.74 13.64 -84.08 56.09 SEMEN INTP 22575 22,858.33 23,141.67 22,433.33 22,291.67 17,798,055.00 -10.99 1,183.48 -17.34 17.00 SMCB 905 941.67 978.33 856.67 808.33 9,239,022.00 -12.25 22.85 -73.80 47.91 SMGR 10950 11,150.00 11,350.00 10,775.00 10,600.00 26,948,004.47 -0.14 762.28 -18.76 14.07

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST 84 84.33 84.67 83.33 82.67 JPRS 130 131.67 133.33 128.67 127.33 KRAS 496 506.67 517.33 488.67 481.33 PAKAN TERNAK CPIN 3540 3,583.33 3,626.67 3,453.33 3,366.67 JPFA 1475 1,496.67 1,518.33 1,451.67 1,428.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII 8350 8,383.33 8,416.67 8,283.33 8,216.67 184,196,000.00 -8.68 357.28 -24.59 20.71 GJTL 825 906.67 988.33 746.67 668.33

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP 8700 8,875.00 9,050.00 8,550.00 8,400.00 INDF 7925 7,950.00 7,975.00 7,875.00 7,825.00 MYOR 2230 2,280.00 2,330.00 2,190.00 2,150.00 ROTI 1215 1,248.33 1,281.67 1,193.33 1,171.67 GGRM 84025 84,508.33 84,991.67 83,058.33 82,091.67 INAF 4390 4,413.33 4,436.67 4,353.33 4,316.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2500 2,520.00 2,540.00 2,480.00 2,460.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1705 1,733.33 1,761.67 1,683.33 1,661.67

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN 222 224.67 227.33 220.67 219.33 ASRI 376 380.00 384.00 374.00 372.00 BKSL 139 140.33 141.67 137.33 135.67 BSDE 1690 1,716.67 1,743.33 1,671.67 1,653.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 880 888.33 896.67 873.33 866.67 CTRA 1170 1,181.67 1,193.33 1,161.67 1,153.33 CTRP 1170 1,181.67 1,193.33 1,161.67 1,153.33 CTRS 1170 1,181.67 1,193.33 1,161.67 1,153.33 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 288 290.67 293.33 286.67 285.33 MDLN 302 303.33 304.67 299.33 296.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2150 2,176.67 2,203.33 2,126.67 2,103.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 60 61.00 62.00 59.00 58.00 PTPP 2960 3,030.00 3,100.00 2,920.00 2,880.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 498 503.33 508.67 494.33 490.67 TOTL 700 703.33 706.67 698.33 696.67 WIKA 1970 2,001.67 2,033.33 1,946.67 1,923.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS 2350 2,430.00 2,510.00 2,210.00 2,070.00 42,333,969.71 -0.16 228.31 -38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP 1535 1,536.67 1,538.33 1,531.67 1,528.33 JSMR 6200 6,291.67 6,383.33 6,116.67 6,033.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 33.33 16.67 33.33 16.67 EXCL 3150 3,206.67 3,263.33 3,096.67 3,043.33 22,876,182.00 -2.49 -2.97 -97.16 -1,348.39 ISAT 5525 5,566.67 5,608.33 5,491.67 5,458.33 TLKM 4160 4,193.33 4,226.67 4,123.33 4,086.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 314 322.00 330.00 310.00 306.00 52,627,783.53 7.55 40.78 -122.73 10.94 MBSS 735 746.67 758.33 716.67 698.33 WINS 336 337.33 338.67 335.33 334.67 1,378,353.91 -37.37 -19.45 -129.08 -10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY 4200 4,296.67 4,393.33 4,056.67 3,913.33 BANK BBCA 22450 22,600.00 22,750.00 22,350.00 22,250.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 575 581.67 588.33 571.67 568.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 9425 9,550.00 9,675.00 9,300.00 9,175.00 36,895,081.00 10.58 486.18 -15.91 10.90 BBRI 3620 3,640.00 3,660.00 3,590.00 3,560.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3660 3,700.00 3,740.00 3,620.00 3,580.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 7125 7,216.67 7,308.33 6,966.67 6,808.33 22,420,658.00 -2.48 249.70 -8.09 16.40 BJBR 2320 2,350.00 2,380.00 2,290.00 2,260.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 8075 8,150.00 8,225.00 8,025.00 7,975.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1375 1,388.33 1,401.67 1,348.33 1,321.67 22,318,759.00 7.24 17.02 -81.74 34.36

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA 6300 6,358.33 6,416.67 6,258.33 6,216.67 19,764,821.14 -12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 454 458.67 463.33 450.67 447.33 UNTR 37400 37,758.33 38,116.67 36,883.33 36,366.67 49,347,479.00 -7.14 1,033.07 -28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6925 7,016.67 7,108.33 6,816.67 6,708.33 RALS 1240 1,286.67 1,333.33 1,206.67 1,173.33

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN 1460 1,481.67 1,503.33 1,441.67 1,423.33 PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS 83 85.33 87.67 81.33 79.67

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan

ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan

SCPI Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00

MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman

Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara

14350, Indonesia

BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 - Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of

Indo-nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00

Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta

ISSP Steel Pipe Industry of

Indo-nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00

Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta

SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00

WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai-tan Kav. 9, Jakarta Timur

CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00

LMAS Limas Indonesia Makmur

Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta

12190

BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan

JPFA Japfa Comfeed Indonesia

Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960

INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo-nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta Selatan -

12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

12190

PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150

GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

ECII Electronic City Indonesia

Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00

Senin, 22 Januari 2018

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA

7

24-Jun-16

27-Jun-16

21-Jul-16

SQBB

16000

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

SQBI

16000

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

DPNS

5

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

GEMA

16

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

MREI

50

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

JTPE

14

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

PEGE

10

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

CPIN

29

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

TALF

3

22-Jun-16

23-Jun-16

12-Jul-16

KBLI

7

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

SRTG

32

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

KKGI

20

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

CTRP

4

22-Jun-16

23-Jun-16

13-Jul-16

CTRS

22

22-Jun-16

23-Jun-16

13-Jul-16

CTRA

6

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

IDPR

5

21-Jun-16

22-Jun-16

30-Jun-16

UNVR

424

21-Jun-16

22-Jun-16

15-Jul-16

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail

: cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Setelah Nilai Relatif Jabatan (NRJ) pada masing – masing pekerjaan yang dijadikan sampel dalam penelitian sudah didapatkan, maka selanjutnya perlu dilakukan

a. Pengasuhan fisik, yaitu mencakup semua aktivitas yang bertujuan agar anak dapat bertahan hidup dengan baik dengan menyediakan kebutuhan dasarnya seperti makan,

Berdasarkan hasil analisis regresi yang diteliti terkait pengaruh agresivitas pajak terhadap debt maturity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indikator Kinerja yang telah ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Eselon 1 meliputi : 1) Persentase pertumbuhan produk ekspor unggulan nasional ber-SNI

dewasa berbentuk silindris seperti kumparan dan berwarna putih keabu-abuan atau kemerah-merahan tergantung banyaknya darah yang dihirap (Soulsby, 1982), Ujung anterior

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis residu pestisida jenis insektisida pada tanaman cabai merah keriting yang ditanam di daerah Kubang dan Palas, Pekanbaru,

Tidak adanya pengaruh pemberian EDTA pada fertilitas telur yang dihasilkan dan perkembangan stadium pradewasanya mengindifikasikan bahwa aplikasi membran blood

bahwa untuk meningkatkan keterpaduan dan efektifitas penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal diperlukan kerangka