• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Tepung Kulit Buah Terong Belanda (Cyphomandra Betacea) Fermentasi (Aspergillus Niger) Terhadap Pertumbuhan Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pemanfaatan Tepung Kulit Buah Terong Belanda (Cyphomandra Betacea) Fermentasi (Aspergillus Niger) Terhadap Pertumbuhan Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica)"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Komposisi kimia terong belanda per 100 gram bahan
Tabel 3. Kebutuhan Nutrisi burung puyuh
Tabel 6. Rataan pertambahan bobot badan burung puyuh selama penelitian(g/ekor/minggu)
Tabel 7. Rataan konversi ransum burung puyuh selama penelitian.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan empulur sagu fermentasi sampai 20% dalam ransum burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, tetapi

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan tepung limbah kulit kopi dalam ransum berpengaruh yaitu dapat meningkatkan pertambahan bobot badan burung puyuh,

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang mutu hedonik daging burung puyuh dengan pemberian tepung limbah kulit kopi daram ransum bahwa dengan pemberian

FI : Masker peel-off ekstrak buah terong belanda konsentrasi 1% FII : Masker peel-off ekstrak buah terong belanda konsentrasi 3% FIII : Masker peel-off ekstrak buah

Tujuan : Memformulasikan ekstrak buah terong belanda dalam bentuk sediaan masker peel-off sebagai anti aging serta uji efektivitasnya terhadap kulit wajah sukarelawan.. Metode

Hipotesis penelitian ini adalah pemberian pakan berbahan ampas kelapa fermentasi dalam ransum hingga 9% dapat meningkatkan kualitas karkas burung puyuh (bobot badan

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan tepung limbah kulit kopi dalam ransum berpengaruh yaitu dapat meningkatkan pertambahan bobot badan burung puyuh, tetapi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan empulur sagu fermentasi sampai 20% dalam ransum burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, tetapi