• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anies Baswedan: Pendidikan adalah Eskalator Kemajuan Bangsa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Anies Baswedan: Pendidikan adalah Eskalator Kemajuan Bangsa"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita www.umm.ac.id

Anies Baswedan: Pendidikan adalah Eskalator Kemajuan Bangsa

Tanggal: 2013-06-29

Rektor Universitas Paramadina, Dr Anies Baswedan membawakan materi "Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan" dihadapan 500an kepala sekolah Muhammadiyah

Rangkaian acara Muhammadiyah Educations Awards 2013 di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diisi dengan Konferensi Kepala Sekolah. Acara ini

menghadirkan rektor Universitas Paramadina, Dr Anies Baswedan. Acara berlangsung di ruang teater UMM Dome, Sabtu, (29/06). Acara ini melengkapi rangkaian acara lainnya yang meliputi lomba bidang studi, film indie, dan robotika untuk siswa sekolah

Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

Di hadapan 500an kepala sekolah Muhammadiyah, Anies membawakan tema “Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan”. Baginya pendidikan merupakan escalator menuju kemajuan bangsa.

Kondisi memprihatinkan digambarkan Anies melalui data komunitas mulsim dunia. Sebanyak 23% muslim di dunia, 40% penduduk muslim yang ada di tanah air yang

pendapatannya hanya 8%. Sementara Jepang dengan kekayaan terbesarnya adalah manusia, namun meskipun demikian Jepang tetap dapat menjadi negara yang maju. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki kekayaan alam.

“Kita harus merubah image bahwa Indonesia bukan kaya akan alamnya namun kaya manusia,” tegas Anies. Dia menyorot bahwa Jepang, cina, Taiwan adalah contoh negara yang dapat menarik perhatian dari perusahaan-perusahaan berkembang karena sumber daya manusianya.

Sebagai pergerakan, pendidikan harus bergerak. Itulah sebabnya melalui sebuah gerakan “Indonesia Mengajar” dia sengaja memprogram untuk mendidik anak-anak yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Hal ini untuk perbaikan taraf pendidikan dan

mempersiapkan anak-anak Indonesia untuk siap bersaing di masa mendatang.

Menurut data statistik, angka minat belajar SD, SMP dan SMA sangat jauh berbeda. Banyak sekali jumlah yang hilang ketika menginjak SMA. Hal ini menunjukkan bahwa negara dan sesama kurang ada niatan untuk mendidik anak SMA. Paling tidak dengan adanya Indonesia Mengajar, daerah-daerah yang terpencil bisa terpenuhi kebutuhan akan keberadaan guru serta kepala sekolah yang berkompeten.

Menurutnya, persyaratan nomer 1 di dunia global ialah: Pertama, integritas,

Pendidikan karakter. Pendidik karakter yang terpenting adalah orang tua. Mengutip tulisan Arief Rahman Hakim, metode harus diubah agar ke depannya anak-anak dapat

menemukam ilmu baru, kreatif, inovatif dan imajinasi yang tinggi. (mal/nes/nas)

Referensi

Dokumen terkait

20     18     19   17    

Penggunaanfungsi kernel yang berbeda yaitu fungsi kernel Triangle dan kernel Gaussian dengan bandwidth optimal menghasilkan estimasi kurva regresi yang hampir sama,

Dengan tetap mengacu kepada core values Telkom, yaitu solid, speed, smart dan filosofi perusahaan Telkom, yaitu Always The Best – sebuah keyakinan dasar untuk selalu

Dengan memperhatikan sasaran pembangunan tahun keempat pelaksanaaan RPJMD tahun 2010 – 2014 serta realisasi pembangunan tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Lombok

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif tidak signifikan terhadap manajemen laba dengan nilai signifikan sebesar 0,971,

Sedangkan Houdong Hu dkk (2015) menggunakan modul Image Representation and Features yang berisi two-step object detection and localization yang hasilnya sangat

Pemegang Saham atau kuasanya yang datang setelah registrasi ditutup dan Biro Administrasi Efek (BAE) telah melaporkan jumlah kehadiran pemegang saham kepada

Penggunaan lebih dari satu set data memungkinkan algoritma C5.0 untuk menghasilkan akurasi yang lebih baik dalam memilih setiap fitur dan juga menerapkan algoritma C5.0 ke bahasa