• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL

TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

(Studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat Di Bursa

Efek Indonesia)

SKRIPSI

Oleh :

ARI SUCIATI

201210160311199

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL

TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

(Studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat Di Bursa

Efek Indonesia)

SKRIPSI

Oleh :

ARI SUCIATI

201210160311199

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingannya kepada agama Allah yakni agama Islam.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang dengan mengangkat judul

“Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi

Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”.

Penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terimakasih yang terhormat:

1. Drs. Fauzan, MPd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mengesahkan secara resmi judul penelitian sebagai bahan penulisan skripsi sehingga penulisan skripsi berjalan dengan lancar 2. Dr. Marsudi, M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas

(6)

3. Dr.Widayat, M.M selaku pembimbing I yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta waktu selama penelitian dan penulisan skripsi ini

4. Drs. Wiyono, M.M selaku pembimbing II yang telah mencurahkan perhatian, bimbingan, nasehat dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis

5. Staff Dosen Program Studi Manajemen yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu yang bermanfaat selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi.

6. Bapak dan Ibu atas jasa-jasanya, kesabaran, do’a dan tidak pernah lelah dalam mendidik dan memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis.

7. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati.

Malang, 21 Maret 2016

(7)

DAFTAR ISI

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Kajian Teori ... 9

1. Kinerja Keuangan... 9

2. Rasio Keuangan ... 10

3. EPS. ... 12

4. Tanggung Jawab Sosial ... 12

5. Manfaat tanggung Jawab Sosial ... 13

C. Kerangka Pikir ... 15

D. Hipotesis ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

A. Jenis Penelitian ... 17

B. Definisi Operasional Variabel ... 17

C. Populasi dan Sampel ... 19

D. Jenis dan Sumber Data ... 19

E. Teknik Pengumpulan Data ... 19

F. Teknik Analisis data ... 20

G. Uji Asumsi Klasik ... 20

H. Uji Hipotesis ... 22

(8)

A. Gambaran Umum Penelitian ... 23

B. Hasil Penelitian ... 31

1. Uji Normalitas ... 31

2. Uji Heterokedastisitas ... 31

3. Uji Autokorelasi. ... 32

C. Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 33

1. Analisis Regresi. ... 33

2. Uji Hipotesis. ... 34

D. Pembahasan ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

A.

Kesimpulan ... 37

B.

Saran ... 37

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian. ... 24

Tabel 4.2 Ringkasan Laba Bersih Perusahaan. ... 30

Tabel 4.3 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov. ... 31

Tabel 4.4 Uji Autokorelasi. ... 33

Tabel 4.5 Analisis Regresi Linier Sederhana. ... 33

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil perhitungan tanggung Jawab Sosial. ... 41

Lampiran 2 Hasil Perhitungan EPS. ... 42

Lampiran 3 Hasil Uji Normalitas. ... 43

Lampiran 4 Hasil Uji Heterokedastisitas. ... 44

Lampiran 5 Hasil Uji Autokorelasi. ... 45

Lampiran 6 Hasil regresi dan Uji t. ... 46

Lampiran 7 T Tabel. ... 47

Lampiran 8 DW Tabel (α=5%). ... 48

Lampiran 9 Item Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial. ... 49

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Adhari, A, 2015. Kebijakan Pemberlakuan Tanggung Jawab Corporate Social Responsiility (CSR). https://www.linkedin.com/pulse/kebijakan-pemberla kuan-tanggung-jawab-corporate-social-emli-training.

Agustine, Ira, 2014. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen.

Budianas, S, 2013. Pengertian Kinerja Keuangan. http:// nanangbudianas. Blogspot .co.id/2013/02/pengertian-kinerja-keuangan_5.html.

Dahlia, Lely dan Siregar, Sylvia Veronica, 2008. Pengaruh Corporate Social

Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada

Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Pada tahun 2005 dan 2006). Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy, M Fakhruddin, 2006. Pasar Modal Di Indonesia: Pendidikan Tanya Jawab, Edisis Kelima, Salemba Empat, Jakarta.

Desi Fajarningtias, 2014. Contoh Perusahaan yang Melakukan CSR http://desiwajarningtias.blogspot.co.id/2014/11/contoh-perusahaan-yang-melakukan-csr.html.

Dwi Ermayanti, 2009. Kuliah Akuntansi, Kinerja Keuangan Perusahaan https://dwiermayanti.wordpress.com/2009/10/15/kinerja-keuangan

perusahaan/.

Fahmi, Irham, 2011. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta, Bandung

Fajar, Mukti, 2010. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia: Studi Tentang Penerapan Ketentuan CSR pada Perusahaan Multinasional, Swasta Nasional, dan BUMN di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.

Edisi 3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Global Reporting Initiative, G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan.

https://www.globalreporting.org/resourcelibrary/Bahasa-Indonesian-G4-Part-One.pdf. Diakses pada 1 November 2015.

(13)

Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny, 2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. UPP UMP YKPN, Yogyakarta.

Kasmir, 2010, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan; Edisi Pertama, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Misbahuddin dan Hasan, I, 2013. Analisis Data Penelitian dengan Statistik; PT. Bumi Aksara, Jakarta

Mulyadi D, Hersona S, Devis M.L, 2012. Analisis Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT Pertamina Gas Arean JBB Distrik Cimalaya Bagi Masyarakat, Jurnal Manajemen.

Rahmatullah, 2010. Masalah Pengelolaan Program Corporate. http :// ww w .rahmatullah.net/2010/05/masalah-pengelolaan-program-corporate.html. Yaparto, Frisko, dan Eriandani, 2013. Pengaruh Corporate Social

Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Manufaktur Yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2010-2011, Jurnal Ilmiyah.

Zulkifli, Arif, 2014. Pengelolaan Tambang Berkelanjutan;Graha Ilmu, Yogyakarta.

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan merupakan organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi yaitu manusia, alam, dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba seperti yayasan sosial, keagamaan, dan lain sebagainya. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.

Menurut Mulyadi, et al (2012), perusahaan merupakan salah satu elemen yang memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Selain menjalankan fungsi-fungsi produksi dan distribusi barang atau jasa, perusahaan juga terlibat langsung dalam proses pemanfaatan sumber daya yang ada di tengah-tengah masyarakat.

(15)

2

karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik pihak internal maupun eksternal.

Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen, merupakan persoalan yang kompleks karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi dari kegiatan perusahaan yang menyangkut nilai serta keamanan dari berbagai tuntutan yang timbul terhadap perusahaan.

Namun dalam konteks pembangunan saat ini, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggungjawab yang berpijak pada aspek keuntungan secara ekonomis semata, yaitu nilai perusahaan yang direfleksikan dalam kondisi keuangan, namun juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya. Perusahaan bukan lagi sekedar kegiatan ekonomi untuk menciptakan profit demi kelangsungan usahanya, melainkan juga bertanggungjawab terhadap aspek sosial dan lingkungannya.

(16)

3

untuk melakukan tanggung jawab sosial atas dampak lingkungan ataupun dampak sosial yang berasal dari kegiatan perusahaan.

Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan aspek penting yang harus dilakukan perusahaan dalam operasionalnya. Hal tersebut bukan semata-mata memenuhi peraturan perundang-undangan sebagaimana untuk perusahaan tambang diatur dalam Undang-undang No 22 tahun 2001, maupun untuk Perseroan Terbatas (PT) diatur dalam Undang undang No. 40 pasal 74 tahun 2007, melainkan secara logis terdapat hukum sebab akibat, dimana ketika operasional perusahaan memberikan dampak negatif, maka akan muncul respon negatif yang jauh lebih besar dari masyarakat maupun lingkungan yang dirugikan.

Menurut Rahmatullah (2010), setidaknya terdapat tiga alasan penting mengapa perusahaan harus melaksanakan CSR, khususnya terkait dengan perusahaan ekstraktif. Pertama, perusahaan merupakan bagian dari masyarakat dan oleh karenanya wajar bila perusahaan memperhatikan kepentingan masyarakat. Perusahaan harus menyadari bahwa mereka beroperasi dalam satu tatanan lingkungan masyarakat. Kegiatan sosial berfungsi sebagai kompensasi atau upaya imbal balik atas penguasaan sumber daya alam atau sumber daya ekonomi oleh perusahaan yang kadang bersifat ekspansif dan eksploratif.

(17)

4

sifatnya kultural. Wajar bila perusahaan juga dituntut untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, sehingga bisa tercipta harmonisasi hubungan bahkan pendongkrakan citra dan performa perusahaan.

Ketiga, kegiatan CSR merupakan salah satu cara untuk meredam atau bahkan menghindarkan konflik sosial. Potensi konflik itu bisa berasal akibat dari dampak operasional perusahaan atau akibat kesenjangan struktural dan ekonomis yang terjadi. Jika konflik dengan masyarakat terjadi, maka perusahaan wajib menyelesaiakn sesuai dengan peraturan yang ada.

Menurut Fajarningtias (2014), ada beberapa perusahaan yang masih tidak melaksanakan CSR dengan baik atau bahkan tidak melaksanakan CSR. Banyak perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia, namun hanya sekitar 10 perusahaan yang secara serius dan berkelanjutan menjalankan program CSR. Adapun beberapa contoh kasus, terkait permasalahan yang muncul dikarenakan perusahaan dalam melaksanakan operasinya kurang memperhatikan kondisi lingkungan dan sosial di sekitarnya, khususnya perusahaan ekstraktif.

(18)

5

begitu pula yang dilakukan perusahaan migas PT Caltex dan PT Pertamina.

CSR perusahaan yang tidak optimal tersebut dikarenakan sanksi yang diberikan pada perusahaan dinilai tidak mampu untuk menegakkan pelaksanaan CSR. Adhari (2015) mengatakan bahwa tidak semua perundang-undangan mengatur persoalan sanksi bagi perusahaan yang melanggar kewajiban CSR, kalaupun ada masih terdapat masalah yuridis berupa tidak adanya alternatif sanksi selain sanksi administrasi guna membantu menegakan norma CSR.

Masalah-masalah yang timbul tentang tanggung jawab sosial perusahaan tersebut, selain karena tidak adanya sanksi alternatif tetapi juga mencerminkan bahwa tidak semua perusahaan memiliki manajemen yang baik terkait dengan pelaksanaan CSR. Perusahaan memiliki kewajiban untuk mengelola keuangan perusahaan dengan benar dan tentunya pengelolaan keuangan tidak hanya untuk pembelanjaan perusahaan tetapi juga untuk pelaksanaan tanggung jawab sosial. Menurut peneliti, hal ini merupakan masalah yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka ada beberapa rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pelaksanaan CSR pada perusahaan pertambangan ?

(19)

6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisis pelaksanaan CSR pada perusahaan pertambangan.

b. Untuk menganalisis dampak pelaksanaan CSR terhadap kinerja keuangan pada perusahaan pertambangan.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaaan sebagai berikut:

a. Manfaat Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya pada bidang ilmu manajemen keuangan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan perbandingan untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan. b. Manfaat Praktis

1). Bagi Pihak Perusahaan atau Manajemen

(20)

7

2). Bagi Calon Investor

Gambar

Tabel 4.6 Uji t. ...................................................................................................................
Gambar 4.1 Uji Heterokedastisitas. ...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kata majemuk yang membentuk kata benda dari kata bilangan dengan kata benda adalah sebagai berikut. Komponen pertama, yaitu pancu, adalah kata bilangan, sedangkan komponen

Cara kerja turbin gas yaitu; kompresor menghisap udara luar yang ada di sekelilingnya, kemudian udara tersebut dimampatkan, sehingga menjadi udara bertekanan tinggi yang

Dengan menggunakan akuntansi tradisional ini, perusahaan mencatat segala transaksi yang dilakukan mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi, barang proses

Pada pengujian torsi maksimum, katalis besi lebih efektif bekeija dalam. mereduksi NOx daripada katalis tembaga meskipun selisihnya sangat

Changes in the activities of soil enzymes (acid and alkaline phosphatases, .a-glucosidase, and arylsulfatase) associated with continuous cultivation of cassava,

Penggunaan dan Jumlah Barang yang Digunakan dalam Usahatani Jeruk Keprok untuk Satu Hektar per Tahun di Desa Terentang III Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah

155/MEN/1984 Tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri Tenaga Dan Transmigrasi Nomor Kep.125/MEN/82, Tentang Pembentukan, Susunan Dan Tata Kerja Dewan Keselamatan Dan Kesehtan Kerja

Protokol ini dapat, pada sesi yang pertamanya atau sesegera mungkin, lebih menjabarkan pedoman untuk pelaksanaan Pasal ini, termasuk untuk verifkasi dan pelaporan. Suatu Pihak