• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Keselamatan and Kesehatan Kerj

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peraturan Keselamatan and Kesehatan Kerj"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Peraturan Keselamatan & Kesehatan Kerja –

K3

Posted in Tak Berkategori on 9 Juni 2009 by sofyannurhakim

HIMPUNAN PERATURAN KESELAMATAN & KESEHATAN K3 LENGKAP

UNDANG-UNDANG

1. Undang-undang Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)

2. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

3. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Daftar Isi Berdasarkan TOPIK :

1. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.03/MEN/1978 tentang Penunjukan dan Wewenang, Serta Kewajiban Pegawai PengawasKeselamatan dan Kesehatan Kerja dan Ahli Keselamatan Kerja

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. : Per-04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2. Asbes

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Per.03/MEN/1985 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N)

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. : Kep. 155/MEN/1984 Tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri Tenaga Dan Transmigrasi Nomor Kep.125/MEN/82, Tentang Pembentukan, Susunan Dan Tata Kerja Dewan Keselamatan Dan Kesehtan Kerja Nasional, Dewan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Wilayah Dan Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

3. Dokter dan Paramedis Perusahaan

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transkop Nomor : PER.01/MEN1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.04/MEN/1998 tentang Pengangkatan, Pemberhentian dan Tata Kerja Dokter Penasehat

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.Per.01/MEN/1979 Tentang Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Tenaga Para Medis Perusahaan.

(2)

 Peraturan Menteri tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1998 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi tenaga Kerja Dengan Manfaat Lebih dari Paket Jaminan Pemeliharaan Dasar Jaminan Sosial Tenaga Kerja

5. K3 Umum dan SMK3

 Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 1135/MEN/1987 tentang Bendera Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Kep.245/MEN/1990 tentang Hari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

6. Kecelakaan

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.03/MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

 Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Pengawasan Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja R.I. No. : Kep. 84/BW/1998 Tentang Cara Pengisian Formulir Laporan dan Analisis Statistik Kecelakaan Ketenagakerjaan  Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan  Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia No.:

Kep.235/MEN/2003 Tentang Jenis-Jenis Pekerjaan Yang Membahayakan Kesehatan, Keselamatan Atau Moral Anak

7. Kimia

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep.187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya

 Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Peredaran Pestisida Kehutanan

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.01/MEN/1978 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pengangkutan dan Penebangan Kayu

8. Kesehatan Kerja

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.02/MEN/1980 Tentang: Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.  Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. : Per.01/MEN/1981 Tentang

Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.: Per.03/MEN/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: KEPTS.333/MEN/1989 tentang Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Kep.51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja

(3)

9. Kebakaran

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No Per.02/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Automatik

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja

 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.11/M/BW/1997 tentang Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran

10. Las

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.02/MEN/1982 tentang Kwalifikasi Juru Las

11. Lift

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.03/MEN/1999 tentang Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift untuk Pengangkutan Orang dan Barang  Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan

Ketenagakerjaan No. Kep.407/BW/1999 tentang Peryaratan, Penunjukan Hak dan Kewajiban Teknisi Lift.

12. Listrik dan Petir

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Instalasi Penyalur Petir

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No.: Kep.75/MEN/2002 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) No.

SMI-04-0225-2000Mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000)di Tempat Kerja

 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan No.: Kep.311/BW/2002 tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Teknisi Listrik

13. Konstruksi Bangunan

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan

 Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Dan Menteri Pekerjaan Umum No.: Kep. 174/MEN/1986. No.: 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1989 tentang Kwalifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat

14. Pesawat Uap dan Bejana Tekan

(4)

 Undang-undang Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.01/MEN/1982 tentang Bejana Tekan

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1988 tentang Kwalifikasi dan Syarat-syarat Operator Pesawat Uap

15. Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3)

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.04/MEN/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja

16. Pertambangan dan Gas Bumi

 Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan

 Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnia dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

17. Pesawat Tenaga dan Produksi

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Per.04/MEN/1985 tentang Pesawat Tenaga dan Produksi

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut

26 Comments »

LIBUR PILKADA SAMARINDA

Posted in Tak Berkategori on 8 Oktober 2010 by sofyannurhakim

Bagi saudara / rekan sekalian yang bekerja di wilayah kota samarinda maka dengan ini diberitahukan bahwa pada tanggal 12 oktober 2010 merupakan hari libur dalam rangka pilkada walikota dan wawali kota samarinda. Dapatkan Surat Edarannya di Disnaker Kota Samarinda.

2 Comments »

Peraturan Norma Kerja

Posted in Tak Berkategori on 1 Juni 2009 by sofyannurhakim

PERATURAN NORMA KERJA LENGKAP

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan

(5)

 Kepmen No. KEP. 115/MEN/VII/2004 ttg Perlindungan Bagi Anak Yang Melakukan Pekerjaan Untuk Mengembangkan Bakat Dan Minat

 Kepmen No. KEP. 224 /MEN/2003 ttg Kewajiban Pengusaha Yang Mempekerjakan Pekerja/Buruh Perempuan Antara Pukul 23.00 Sampai Dengan 07.00

 Kepmen No. KEP. 235 /MEN/2003 ttg Jenis-Jenis Pekerjaan Yang Membahayakan Kesehatan, Keselamatan Atau Moral Anak

3. Hubungan Kerja

 Kepmen No.KEP. 48/MEN/IV/2004 ttg Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama

 Kepmen No. KEP.100/MEN/VI/2004 ttg Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

 Kepmen No. KEP. 232/MEN/2003 ttg Akibat Hukum Mogok Kerja yang Tidak Sah  Kepmen No. KEP. 255/MEN/2003 ttg Tata Cara Pembentukan Dan Susunan

Keanggotaan Lembaga Kerjasama Bipartit

5. Penempatan & Pelatihan Tenaga Kerja

 Kepmen No. KEP.101/MEN/VI/2004 ttg Tata Cara Perijinan Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh

 Kepmen No. KEP. 230 /MEN/2003 ttg Golongan Dan Jabatan Tertentu Yang Dapat Dipungut Biaya Penempatan Tenaga Kerja

 Kepmen No. KEP. 220/MEN/X/2004 ttg Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain

 Kepmen No. KEP.261/MEN/XI/2004 ttg Perusahaan Yang Wajib Melaksanakan Pelatihan Kerja

 Kepmen No. KEP. 229 /MEN/2003 ttg Tata Cara Perizinan Dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja

5. Pengupahan

 Kepmen No. KEP. 49/MEN/2004 ttg Ketentuan Struktur dan Skala Upah  Peraturan Pemerintah No. 8 TAHUN 1981 (8/1981) ttg Perlindungan Upah

 Permen No. PER-01/MEN/I/2006 ttg Pelaksanaan Pasal 3 KEPMEN NO. KEP-231/ MEN/2003

 Permen No. PER-17/MEN/VIII/2005 ttg Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak

 Permen No. Per-04/MEN/1994 ttg Tunjangan Hari Raya (THR)

 Kepmen No. KEP. 231 /MEN/2003 ttg Tata Cara Penangguhan Pelaksanaan Upaha Minimum

6. Tenaga Kerja Asing

 Kepmen No. KEP. 228 /MEN/2003 ttg Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing

(6)

 PermenNo. KEP. 223 /MEN/2003 ttg Jabatan-Jabatan Di Lembaga Pendidikan Yang Dikecualikan Dari Kewajiban Membayar Kompensasi

 Permen No. PER-07/MEN/IV/2006 ttg Penyederhanaan Prosedur Memperoleh Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA)

 Kepmen No. KEP-20/MEN/III/2004 ttg Tata Cara Memperoleh Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

7. Waktu Kerja Waktu Istirahat

 SKB Menaker & Kapolri No. Kep.275/Men/1989 dan No. Pol. Kep/04/V/1989 ttg Pengaturan Jam Kerja, Shift Dan Jam Istirahat Serta Pembinaan Tenaga Kerja Satuan Pengaman (Satpam)

 Kepmen No. KEP. 102/MEN/VI/2004 ttg Waktu Kerja Lembur Dan Upah Kerja Lembur

 Kepmen No. KEP. 233 /MEN/2003 ttg Jenis Dan Sifat Pekerjaan Yang Dijalankan Secara Terus Menerus

 Kepmen No. KEP. 51/MEN/IV/2004 ttg Istirahat Panjang Pada Perusahaan Tertentu  Kepmen No. KEP.234 /MEN/2003 ttg Waktu Kerja Dan Istirahat Pada Sektor Usaha

Energi Dan Sumber Daya Mineral Pada Daerah Tertentu

 Permen No. PER-15/MEN/VII/2005 ttg Waktu Kerja Dan Istirahat Pada Sektor Usaha Pertambangan Umum Pada Daerah Operasi Tertentu

8. Undang-Undang Ketenagakerjaan Lainnya

 UU No. 3 TAHUN 1951 (3/1951) ttg Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan

 UU No. 21 TAHUN 2000 ttg Serikat Pekerja/Serikat Buruh  UU No. 7 TAHUN 1981 ttg Wajib Lapor Ketenagakerjaan

 Permen No. PER-14/MEN/IV/2006 ttg Tata Cara Pelaporan Ketenagakerjaan Di Perusahaan

 UU No. 21 TAHUN 2003 ttg Pengesahan ilo convention no. 81 concerning labour inspection In industry and commerce (konvensi ilo no. 81 mengenai Pengawasan ketenagakerjaan dalam industri Dan perdagangan)

Referensi

Dokumen terkait

Permeabilitas kapiler yang bertambah terjadi bila protein plasma keluar dari kapiler sehingga tekanan osmotik koloid darah menurun dan sebaliknya tekanan

Pembelajaran musik melalui lagu nasional merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengenal lagu-lagu wajib/nasional, karena

Tentunya sebelum dijalankan, user program harus menyimpan nilai- nilai crisp input ke address yang telah ditentukan, demikian juga untuk mengambil hasil dari proses fuzzy

Dalam penelitian yang berjudul “Analisa Pengaruh Bank Kompetisi Terhadap Stabilitas Keuangan Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007 -2011” akan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa yang telah dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa:(1) Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar tanpa

Lurah dalam memimpin suatu kelurahan sangatlah besar tanggung jawabnya karena jika lurah tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya itu maka suatu kelurahan tidak

Untuk lebih jelasnya pengaruh lama uap panas dengan tingkat kematangan buah mangga gedong gincu terhadap total padatan terlarut dapat dilihat pada Tabel 5..

Masa bekerja juga dapat mempengaruhi penerimaan diri dalam menghadapi pensiun karena selama subyek bekerja dari awal karirnya hingga purnatugas atau masa pensiun datang jika mereka