• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJIAN TENGAH SEMESTER SEJARAH LISAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJIAN TENGAH SEMESTER SEJARAH LISAN (1)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN TENGAH SEMESTER

SEJARAH LISAN

Oleh: Jawad Mughofar KH 1 1 4 5 0 1 0 0 7 1 Q Dalam Memahami historiografi, aspek metode dan sumber sangat penting untuk

di perhatikan oleh peniliti sejarah atau mahasiswa yang mempelajari sejarah. Seiring dengan perubahan waktu, dinamika penulisan sejarah mengalami perubahan terutama dari aspek metode dan sumber. Sejarah lisan sebagai metode dan sumber dalam melakukan penelitian sejarah memberikan dampak yang signifikan, diantaranya terbukanya ruang dan tema penelitian sejarah. Tetapi kritikan dari para sejarawan pun muncul seiring dengan kehadiran sejarah lisan tersebut. Terutama mereka memberikan kritikan terhadap kreadibilitas infromasi yang didapatkan melalui sejarah lisan baik sebagai metode ataupun sebagai sumber.

a. Jelaskan oleh saudara kedudukan sejarah lisan dalam historiografi dengan terlebih dahulu menjelaskan 3 gelombang penulisan sejarah di Indonesia!

b. Jelaskan oleh saudara kelemahan dan kekuatan sejarah lisan, baik sebagai metode maupun sebagai sumber sejarah dalam penulisan sejarah! A a. 3 gelombang penulisan sejarah di Indonesia:

 Penulisan sejarah tradisional

Penulisan sejarah yang di mulai dari zaman Hindu sampai masuk dan berkembanganya Islam di Indonesia. Tipe penulisan ini lebih berpusat pada pelbagai masalah pemerintahan yang berkuasa (raja, sultan, dll) atau bersifat istanasentris.

 Penulisan sejarah kolonial

Penulisan sejarah yang bersifat Eropasentris. Tujuan penulisan dari sejarah ini adalah untuk memperkuat kekuatan mereka di Nusantara.

 Penulisan sejarah nasional

Penulisan sejarah yang bersifat Indonesiasentris dengan metodologi sejarah Indonesia dan pendekatan multidimensional. Tipe penulisan ini di rintis oleh Sartono Kartodidjo. Dalam perkembangannya, penulisan sejarah nasional pada umumnya bersifat naratif yang mengungkapkan fakta mengenai apa, siapa, kapan dan dimana serta menerangkan bagaimana itu terjadi.

(2)

b. Reiza D. Dienaputra (2006) menjelaskan bahwa sejarah lisan menempati kedudukan paling penting dalam sumber sejarah. sejarah lisan dapat dikatakan lebih memiliki nilai sejarah karena di dalamnya memuat langsung peristiwa sejarah. Sejarah lisan dapat tampil lebih manusiawi karena mampu mengungkap secara relatif lebih utuh tampilan sebuah peristiwa. Artinya sejarah lisan dapat mengungkap sejarah dari hal yang paling mendasar, tidak sekedar persitiwa penting atau apa yang dilakukan oleh orang-orang penting tetapi peristiwa lain yang secara tidak langsung telah turut membesarkan suatu peristiwa tersebut.

Kekurangan atau kelemahan dari sejarah lisan sering terletak pada subjektivitas pribadi pada seseorang yang sedang di wawancara pun dengan tempo sejarah lisan yang terbilang tidak lama. Misal, kita tidak mungkin bisa membedah sejarah lisan abad ke-XIX, karena sumbernya sudah tidak ada. Jikalau pun ada penutur yang lain, itu sudah bukan sejarah lisan, tetapi menjadi tradisi lisan karena sudah bukan pelaku utama.

Q Setiap ilmu pengetahuan yang dipelajari berujung kepada pencarian kebenaran. Dalam hal ini termasuk ilmu sejarah. Melalui rekontruksi masa lalu, para peneliti sejarah ingin menemukan kebenaran dalam setiap peristiwa yang di rekontruksinya.

a. Jelaskan pemahaman saudara mengenai rekonstruksi sejarah beserta bahan yang diperlukannya!

b. Jelaskan pemahaman saudara mengenai kebenaran sejarah!

c. Bagaimana kebenaran sejarah menurut saudara ketika menggunakan sejarah lisan sebagai metode dan sumber sejarah!

A a. Dalam melakukan sebuah rekontruksi sejarah ada beberapa tahapan yang harus dilakukan: Pertama, melakukan tahapan Heuristik. Suatu tahapan pengumpulan sumber sebanyak mungkin yang berkaitan dengan sejarah yang akan di rekontruksi. Baik itu sumber tertulis, lisan maupun benda. Kedua, setelah bahan terkumpul langkah selanjutnya adalah Kritik. Hal ini penting di lakukan untuk memilah dan memilih sumber mana yang relevan dengan apa yang sedang di kaji. Ketiga, tahap Ineterpretasi data dengan cara menghubungkan data yang di peroleh dengan rujukan literatur ataupun logika yang berkesinambungan dengan data yang ada. Keempat, dilakukan suatu penulisan sejarah atau Historiografi guna langkah akhir yang dilakukan sebagai sarana informasi rekontruksi sejarah kepada khalayak masyarakat sekitar. b. Menurut hemat saya, kebenaran sejarah yaitu suatu peristiwa yang di tulis

(3)

sesuai dengan apa yang terjadi tanpa ada bumbu-bumbu pemanis dan atau kepentingan individu atau kelompok.

Terdapat dua unsur sejarah yang di akui (accepted history), yaitu Real Fact – Hard Fact (Fakta Keras) dan Interpretasi Fact – Idea Fact (Pernyataan Ekspresif / Pandangan). Adapun pokok-pokok tentang kebenaran meliputi:

 Teori Koherensi (Berkesinambungan/Sepadan dengan kenyataan)  Teori Sematik (Logika bahasa dari pernyataan suatu kebenaran)

 Teori Perpomatif (Suatu persetujuan pernyataan kebenaran terhadap

pernyataan tertentu)

 Teori Pragmatis (Solusi atas persoalan problematis)

Kebenaran sejarah terkait dengan interpretasi sejarawan pun interpretasi sejarawan harus terkait dengan data atau sumber serta pengetahuan sejarawan tersebut. Selain itu seorang sejarawan harus memiliki imajinasi yang kuat untuk membuat cerita sejarah menjadi menarik. (Thomas B. Macaulay)

c. kebenaran sejarah ketika menggunakan suatu metode sejarah lisan tentu memiliki nilai tersendiri, di mana seoarang sejarawan ketika meneliti dapat menelusuri data dan fakta lebih lengkap dan jauh lebih mendasar. Karena ketika sejarah lisan di gunakan objek data dan fakta tidak hanya di dapat dari orang-orang tertentu yang banyak memiliki peran besar atau orang dengan kepentingan, tetapi dapat pula kepada orang lain yang secara tidak langsung telah turut membesarkan suatu peristiwa tersebut. Sehingga suatu kebenaran sejarah akan muncul serta akan dengan mudah diterima.

Q Tugas akhir dari mahasiswa sejarah adalah melakukan penelitian dalam rangka menuliskan peristiwa masa lalu. Tentunya, sebelum melakukan penelitian ada hal yang harus dilakukan oleh seorang peneliti sejarah diantaranya menentukan topik dan judul.

a. Buat tema beserta judul penelitian yang aka direncanakan oleh saudara untuk menulis tugas akhir!

b. Beri penjelasan mengenai judul tersebut, berkaitan dengan pentingnya judul tersebut di teliti beserta ketertarikan saudara meneliti judul tersebut!

c. Beri penjelasan juga tentang apa masalah yang terjadi dalam judul yang saudara buat dan jelaskan sumber-sumber yang di perlukan untuk menjawab masalah tersebut!

A Tema: Aliran Sesat di Indonesia

Judul: Analisis Pergerakan Aliran Salamullah Tahun 1995-2008

(4)

Pemasalahan yang dewasa ini marak terjadi yaitu aliran sesat yang mungkin sebagian dari orang menganggap itu sebuah hal yang konyol atau di luar nalar. Munculnya fenomena aliran sesat tidak terlepas dari problem psikologis baik para tokoh pelopornya, pengikutnya serta secara keseluruhan. Problem aliran sesat mengindikasikan adanya anomali nilai-nilai di masyarakat. Aliran sesat bukan fenomena baru, selain dia mengambarkan anomali, juga kemungkinan adanya deviasi sosial yaitu selalu ada komunitas yang abnormal. Baik berada dalam dalam abnormalitas demografis, abnormalitas sosial, maupun abnormalitas psikologis. Sedangkan deviasi dapat bersifat individual, situasional dan sistemik. Abnormalitas perilaku seseorang tidak dapat diukur hanya dengan satu kriteria, karena bisa jadi seseorang berkategori normal dalam pengertian kepribadian tetapi abnormal dalam pengertian sosial dan moral. Demikian halnya dengan para penganut aliran sesat, akan diperoleh kriterium kategori yang tidak tegas. Salah satu yang mungkin untuk menyatakan kesesatan adalah definisi atau batasan ketidaksesatan yang bersifat formalistik atau diakui sebagai batasan institusional.

Padahal sudah jelas dituangkan dalam Firman Allah SWT: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (Al-Maidah 5:3).

Hal ini penting di bahas, agar tidak merebaknya panji-panji yang bertentangan dengan ensensi ajaran agama Islam dewasa ini, yang melahirkan problematika yang serius. Hal tersebut patut dikaji, mengingat tidak ada perubahan aturan ibadah yang telah ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satu pemikiran manusia yang bertentangan dengan ajaran Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah aliran Salamullah yang ditokohi oleh Lia Eden atau Lia Aminuddin pada tahun 1995-2008. Adapun pelbagai sumber yang di perlukan dalam permasalah tersebut adalah lebih menekankan kepada metode sejarah lisan sebagai sumber primer, mengingat para tokoh atau pelaku masih ada dan dapat di wawancara. Sedangkan sumber tertulis akan di gunakan sebagai sumber sekunder atau pelengkap, karena tidak banyak sumber tertulis yang berkaitan dengan permasalah ini..

Ket: Q: Question

A: Answer

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Dari penelitian pada pasien berumur kurang dari 14 tahun dengan diagnosis pneumonia dapat disimpulkan bahwa golongan sefalosporin paling banyak digunakan sebagai

yang diakibatkan oleh terhambatnya sintesis prostaglandin dapat mengganggu homeostasis sistem kardiovaskular sehingga pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular akan

Jika jiwa dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan dan hidup dalam kerangka kerja yang berpusat pada Tuhan, maka di samping dapat mengurangi tekanan masalah ke-

 banyak membantu membantu dan dan mau mau bekerja bekerja sama sama dengan dengan Panitia Panitia Pengawas Pengawas Pemilu Pemilu Tingkat Kecamatan Rebang

Sehingga, Alat pengupas kulit ari kacang koro ini dirancang pula agar dapat dimanfaatkan untuk mengupas kulit ari kacang kedelai sebagai bahan baku utama proses

yang diukur dengan menggunakan asset utilization bahwa struktur modal, kepemilikan saham terbesar, dan ukuran perusahaan mempunyai hubungan yang positif dengan agency

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas,maka masalah dari tugas akhir ini adalah bagaimana aplikasi secara dinamis dapat menyimpan data sarana