Hakikat Belajar Dan Pembelajaran Andi Nur R (1501083)
Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
nurramdaniandi@gmail.com
Belajar merupakan tahapan perubahan prilaku siswa yang relatif positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (syah, 2003). Belajar adalah sebuah proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh sebuah perubahan tingkah laku yang menetap, baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara langsung, yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan (Roziqin, 2007: 62). Bisa disimpulkan bahwa belajar adalah tahapan perubahan prilaku siswa, baik yang dapat dilihat maupun tidak dilihat, yang menghasilkan pengalaman bagi siswa tersebut untuk dipakai berinteraksi pada lingkungannya.
Menurut (Knowles,1973) “The process of gaining knowledge and expertise.” Menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses mendapatkan pengetahuan dan keahlian. Sedangkan menurut (M. Driscoll,1994) “A persisting change in human performance or performance potential…[which] must come about as a result of the learner’s experience and interaction with the world.” Menjelaskan bahwa pembelajaran adalah Perubahan terus-menerus dalam kinerja manusia atau kinerja potensial ... [yang] datang dari hasil pengalaman peserta didik serta interaksi dengan dunia. Dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran adalah proses mendapatkan pengetahuan peserta didik dalam kinerja manusia dan kinerja potensial yang terus menenus berkembang dan menghasilkan pengalaman itu sendiri.
Daftar Pustaka
Knowles. M. (2012). The Adult Learner.USA:Routledge
Driscoll. M. (1994). Psychology of Learning for Instruction. Boston:Pearson Allyn and Bacon
Roziqin, Muhammad Zainur. 2007. Moral Pendidikan di Era Global; Pergeseran Pola Interkasi Guru-Murid di Era Global. Malang: Averroes Press.