• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT. 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT. 2015."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGA

MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA

PELAJARAN

Diajukan untuk Memenuhi

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA

PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK

PADA KELAS XI TIPTL

SMK NEGERI 1

STABAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan

Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

ABDULLAH HAMDI BATUBARA NIM. 5113131001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016

N MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA

INSTALASI MOTOR LISTRIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Abdullah Hamdi Batubara. NIM. 5113131001. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik pada Kelas XI TIPTL SMK Negeri 1 Stabat. 2015

Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran. Media pembelajaran termasuk hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran, media pembelajaran yang baik sangat efektif digunakan dalam proses belajar mengajar. Peneliti mencoba mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dapat digunakan dalam bentuk CD interaktif, menggunakan beberapa software yang terdiri dari Adobe Flash CS6, Camstudio dan Nero. Bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran dan juga memudahkan pengajar dalam menyampaikan pelajaran. Media pembelajaran pada penelitian ini menggunakan model desain ASSURE (Analisys, State Objective, Select Methods, Utilize, Require Learner Participation, Evaluate).

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Stabat, Jalan K. H. Wahid Hasyim Kabupaten Langkat Sumatera Utara, kelas XI pada bulan Juni 2015. Variabel penelitian ini adalah Pengembangan Media Pembelajaran Instalasi Motor Listrik. Sedangkan sample penelitian ini adalah 20 orang siswa kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Stabat. Secara umum, penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Reasearch and Development (R&D). Pengertian penelitian dan pengembangan tertuju pada proses, penelitian tidak menghasilkan objek, sedangkan pengembangan menghasilkan objek yang dapat dilihat dan diraba.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rakhmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Pada Kelas XI TIPTL SMK Negeri 1 Stabat”.

Selama penyusunan proposal penelitian ini tentunya tidak terlepas dari bantan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ayahanda tercinta Syafruddin Batubara dan Ibunda tercinta Uswatul Fitri yang senantiasa memberikan dukungan secara moril maupun materil kepada penulis tanpa henti-hentinya.

2. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Plt. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Prof. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro sekaligus Dosen Pembimbing penulis yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan ilmunya kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat diselesaikan.

5. Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan kritik dan saran, serta motivasi dalam pembuatan proposal penelitian ini.

6. Drs. Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D selaku Dosen Penguji Skripsi yang juga banyak memberi masukan kepada penulis.

(7)

8. Dr. Mhd. Amin, S.T., M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi yang sangat mendidik penulis.

9. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Ahli Media Penulis.

10.Kakak dan Adik tersayang Halimah Tusya’ Diah Batubara, Rahma Meita Batubara dan Anggiat Khawalid Batubara yang terus m

kepada penulis.

11.Teristimewa buat Saudari Rizky Pratiwi, A.Md yang telah setia menemani penulis dalam keadaan apapun selama penulis menduduki bangku kuliah. 12.Bapak Ilyas Us, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Stabat. 13.Bapak Jaidun Turnip,

14.Bapak Alfin F, S.Pd Selaku Kaprodi Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Stabat.

15.Crew B-Club Bang Reza Hidayat, Bang Amir Shaleh, Bang Muhammad Fihry Abdul Wahab, Yoga Dhanu Pratama, Teddy Firmansy

Utomo dan Randi Pratama (Aseng) yang selalu jadi penghibur bagi penulis.

16.Seluruh Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

17.Serta seluruh teman Elektro Reguler

Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang.

iii

Dr. Mhd. Amin, S.T., M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi yang sangat mendidik penulis.

Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Ahli Media Penulis.

Kakak dan Adik tersayang Halimah Tusya’ Diah Batubara, Rahma Meita Batubara dan Anggiat Khawalid Batubara yang terus memberi semangat kepada penulis.

Teristimewa buat Saudari Rizky Pratiwi, A.Md yang telah setia menemani penulis dalam keadaan apapun selama penulis menduduki bangku kuliah. Bapak Ilyas Us, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Stabat. Bapak Jaidun Turnip, M.Pd selaku PKS 2 SMK Negeri 1 Stabat.

Bapak Alfin F, S.Pd Selaku Kaprodi Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Stabat.

Club Bang Reza Hidayat, Bang Amir Shaleh, Bang Muhammad Fihry Abdul Wahab, Yoga Dhanu Pratama, Teddy Firmansy

Utomo dan Randi Pratama (Aseng) yang selalu jadi penghibur bagi

Seluruh Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Serta seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Reguler 2011.

Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa

Kakak dan Adik tersayang Halimah Tusya’ Diah Batubara, Rahma Meita emberi semangat

Teristimewa buat Saudari Rizky Pratiwi, A.Md yang telah setia menemani penulis dalam keadaan apapun selama penulis menduduki bangku kuliah. Bapak Ilyas Us, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Stabat.

M.Pd selaku PKS 2 SMK Negeri 1 Stabat.

Bapak Alfin F, S.Pd Selaku Kaprodi Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga

Club Bang Reza Hidayat, Bang Amir Shaleh, Bang Muhammad Fihry Abdul Wahab, Yoga Dhanu Pratama, Teddy Firmansyah, Pryo Utomo dan Randi Pratama (Aseng) yang selalu jadi penghibur bagi

Seluruh Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik

teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Teknik

Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa

Februari 2016

(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN TEORI ... 9

A. Deskripsi Teori ... 9

1. Media Pembelajaran ... 9

2. Multimedia Interaktif ... 14

3. Software Adobe Flash CS6 ... 17

4. Instalasi Motor Listrik ... 19

5. Desain Pembelajaran ... 20

B. Penelitian yang Relevan ... 24

BAB III. METODE PENELITIAN... 26

(9)

v

B. Variabel dan Sample Penelitian ... 26

C. Metode Penelitian ... 26

D. Prosedur Pengembangan ... 31

1. Analyze Learners (Analisis Pelajar) ... 31

2. States Objectivies (Menyatakan Tujuan) ... 33

3. Select Methods, Media, And Material (Pemilihan Metode, Media, dan Bahan) ... 33

4. Utilize Media and Materials (Penggunaan Media dan Bahan) ... 35

5. Require Learner Participation (Partisipasi Pelajar didalam kelas) .... 40

6. Evaluate and Revise (Penilaian dan Revisi)... 40

E. Pengujian Produk ... 42

F. Instrumentasi Pengumpulan Data ... 43

G. Teknik Analisis data ... 44

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Analisis Kebutuhan dan Desain ... 46

1. Analisis Kebutuhan ... 46

2. Desain CD Interaktif ... 47

3. Pengerjaan CD Interaktif ... 49

4. Paket Instalasi Media Pembelajaran dalam Compact Disc (CD) ... 55

B. Uji Kelayakan ... 56

1. Validasi ... 56

2. Validasi oleh Para Ahli ... 57

(10)

vi

C. Pembahasan ... 69

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Persentasi Daya Ingat ... 15

Tabel 2. Interval Kriteria Penilaian Interpretasi Kelayakan Coursware Multimedia ... 45

Tabel 3. Hasil Validasi Ahli Media... 58

Tabel 4. Hasil Validasi Ahli Materi ... 60

Tabel 5. Hasil Pengujian Siswa Tahap 1 ... 62

Tabel 6. Skor Test Siswa Pada Pengujian Siswa Tahap 1 ... 63

Tabel 7. Hasil Pengujian Siswa Tahap 2 ... 65

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tingkatan Pengalaman Daya Ingat oleh Bruner ... 15

Gambar 2. Model Desain Pembelataran ASSURE ... 23

Gambar 3. Langkah Penggunaan Metode Research and Development (R & D) ... 27

Gambar 4. Tahapan Penelitian ASSURE ... 31

Gambar 5. Diagram Alur Media Pembelataran... 35

Gambar 6. Tampilan Intro Saat Media dibuka ... 36

Gambar 7. Tampilan Menu Petuntuk ... 37

Gambar 8. Tampilan Menu Tutuan ... 37

Gambar 9. Tampilan Menu Materi ... 38

Gambar 10. Tampilan Menu Animasi ... 39

Gambar 11. Tampilan Menu Test ... 40

Gambar 11. Tampilan Menu Test ... 40

Gambar 12. Tampilan Awal Media Pembelataran ... 50

Gambar 13. Tampilan Tentang Penulis ... 51

Gambar 14. Tampilan Menu Petuntuk ... 51

Gambar 15. Tampilan Tutuan Pembelataran ... 52

Gambar 16. Tampilan Pilihan Materi ... 53

Gambar 17. Tampilan Materi Komponen Instalasi Motor Listrik ... 53

Gambar 18. Tampilan Materi Pengontrolan Motor Direct Online ... 53

Gambar 19. Tampilan Pilihan Animasi ... 54

Gambar 20. Tampilan Animasi Pengontrolan Motor Direct Online ... 54

(13)

ix

Gambar 22. Tampilan Soal Test... 55

Gambar 23. Grafik Penilaian Ahli Media ... 59

(14)

1

1

BABBIB

PENDAHULUANB

A. LatarBBelakangBMasalahB

Pendidikan menupakan hai yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

Negana. Lewat pendidikan, sebuah Negana bisa diniiai tingkat kemakmunannya.

Makin baik pendidikan sebuah Negana, maka makin baik puia tingkat

kemakmunan Negana tensebut. Hai itu di sebabkan oieh kanena masyanakat yang

makmun adaiah masyanakat yang bisa mengenjakan segaia sesuatu dengan cepat

dan masyanakat yang bisa meiakukan segaia sesuatu dengan cepat hanusiah

masyanakat yang benpendidikan. Itu iah mengapa pendidikan sangat penting bagi

kemajuan sebuah Negana. Menunut Ghazaii (2011), Pendidikan tidak hanaya

membenikan asupan bagi Raga (daiam hai ini dinepnesentasikan dengan otak)

tetapi juga asupan untuk nohani benupa monaiitas untuk menentukan sikap

baik-bunuk atau benan-saiah. Seiain itu, pendidikan juga menupakan hai yang sangat

benpenganuh tenhadap penkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan

adaiah sanana dan wahana daiam pengembangan sumben daya manusia. Meiaiui

pendidikan puia benbagai aspek kehidupan dikembangkan meiaiui pnoses beiajan

dan pembeiajanan. Oieh kanena itu pendidikan hanus mendapat penhatian iebih.

Benbagai masaiah daiam pnoses beiajan peniu diseianaskan dan distabiikan agan

kondisi beiajan tencipta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai senta dapat

dipenoieh seoptimai mungkin. Saiah satu usaha yang teiah diakukan oieh

pengeioia pendidikan untuk mengembangkan pendidikan di negana ini daiam

(15)

2

sumben-sumben daya pendidikan yang tensedia. Seining dengan penkembangan

senta kemajuan teknoiogi yang semakin pesat, dunia pendidikan pun peniu

mengadakan inovasi atau pembahanuan daiam benbagai bidang tenmasuk daiam

stnategi peiaksanaan pembeiajanan. Oieh kanena itu, pendidikan seiaiu menjadi

masaiah yang menanik untuk tenus dibahas dan dikembangkan. Kebenhasiian

pendidikan sangat tengantung pada unsun manusia.

Seteiah penuiis meiakukan wawancana pada bebenapa onang gunu, penuiis

mengetahui bahwa pana gunu mengaiami kesuiitan daiam meiaksanakan pnoses

beiajan mengajan dikanenakan masih minimnya media yang digunakan oieh pana

gunu tensebut. Pana gunu masih menggunakan media benupa gamban.

Pembeiajanan yang menyenangkan atau tidak membosankan akan mampu

membangkitkan semangat beiajan siswa sehingga minat dan kemauan beiajannya

timbui. Seonang gunu hanus mampu membangkitkan minat dan kemauan siswa

daiam peiaksanaan pembeiajanan agan tujuan yang dihanapkan dapat tencapai.

Saiah satu cana adaiah gunu hanus inovatif dan kneatif daiam mengajan. Gunu yang

meiakukan banyak inovasi dan kneatif daiam mengajan, maka akan

membangkitkan semangat beiajan siswa-siswanya. Sebaiiknya, gunu yang tidak

meiakukan inovasi dan tidak kneatif daiam mengajan akan membuat siswa bosan

tenhadap mateni yang ia ajankan.

Ansyad daiam Syahputna, (2011 : 16) menyatakan bahwa :

(16)

3

Media yang sening digunakan adaiah media cetak (diktat, modui, handout,

buku teks, posten, majaiah, sunat kaban, dii.), sementana itu media sedenhana yang

tetap dimanfaatkan adaiah papan tuiis. Media audio visuai (ovenhead

tnanspanancy, video/fiim, kaset audio, sianan TV/nadio), dan media eiektnonik

(komputen, intennet) masih beium secana maksimai dimanfaatkan, meskipun

dibebenapa tempat sudah muiai digunakan.

Media memegang penanan penting daiam hai pnoses komunikasi. Agan

komunikasi antana gunu dan siswa beniangsung baik dan infonmasi yang

disampaikan gunu dapat ditenima siswa, gunu peniu menggunakan media

pembeiajanan.

Namun kenyataan yang ada di dunia pendidikan adaiah banyak dani

pendidik yang tidak mengembangkan media itu sendini dengan benbagai aiasan.

Kemudian daiam hai pemanfaatan media, seiain danipada kneativitas pendidik

yang dituntut tinggi, pentimbangan instnuksionai juga menjadi saiah satu fakton

yang menentukan. Pengembangan media pembeiajanan sangat penting daiam

dunia pendidikan, tak iain untuk mengatasi kekunangan dan ketenbatasan media

yang ada saat ini. Seiain itu, media yang dinancang oieh pendidik itu sendini dapat

dengan tepat memenuhi sasanan dani yang sudah ditetapkan. Kanena sudah pasti

pendidik memahami kebutuhan, potensi sumben daya dan iingkungan

masing-masing, teniebih iagi dapat mengasah kemampuan inovasi dan kneativitas dani

pendidik itu sendini yang dapat meningkatkan pnofesionaiitas pendidik.

Pemakaian media pembeiajanan dihanapkan juga dapat membantu disaat

(17)

4

Media Pembeiajanan ini dapat mengunangi suasana yang statis, sepenti siswa yang

tidak aktif dan dapat menciptakan pnoses pembeiajanan yang efektif, menanik, dan

menyenangkan. Seiain hai-hai yang disampaikan di atas, kegunaan iain dani

penggunaan aiat bantu pembeiajanan yang benagam akan dapat menciptakan

vaniasi beiajan sehingga tidak menimbuikan kebosanan tenhadap siswa.

Sekoiah Menengah Kejunuan (SMK) menupakan saiah satu iembaga

pendidikan nasionai yang memiiiki penan yang sangat penting daiam

mencendaskan dan meningkatkan SDM yang memiiiki kemampuan daiam bidang

keteknikan. Bendasankan kunikuium spektnum (spektnum, 2009) SMK bentujuan

untuk meningkatkan kecendasan pengetahuan kepnibadian akhiak muiia, senta

ketenampiian untuk hidup mandini dan mengikuti pendidikan iebih ianjut sesuai

dengan kejunuannya.

Dani hasii wawancana penuiis kepada bebenapa iuiusan SMK, iuiusan SMK

tenbukti banyak yang beium mampu menjadi sesuatu sepenti apa yang teiah

dinencanakan sebeiumnya, baik keinginan onang tua maupun dengan apa yang

tendapat didaiam kunikuium. Diantananya iuiusan SMK memiiiki pnestasi atau

hasii beiajan yang nendah. Benbicana mengenai pnestasi, maka tidak iepas dani hasii

beiajan siswa, kanena dani hasii beiajan menupakan pnestasi.

Untuk mengatasi penmasaiah tensebut, maka saiah satu soiusinya adaiah

penggunaan media pembeiajanan, disamping penanannya yang sama pentingnya

dengan fakton-fakton pendidikan yang iain, akan tetapi hai ini kadang kunang

(18)

5

ini, pendidik bukaniah satu-satunya sumben beiajan, meiainkan hanyaiah satu dani

sekian banyak sumben beiajan yang ada.

Sekoiah Menengah Kejunuan Negeni 1 Stabat (SMK Negeni 1 Stabat),

menupakan iembaga pendidikan yang mengajankan benbagai bidang iimu

keteknikan. Saiah satu Contoh Teknik Instaiasi Pemanfaatan Tenaga Listnik.

Siswa di teknik keahiian ini diiatih agan mampu memahami dan mempenaktikkan

iimu Instaiasi Moton Listnik. Namun, tidak janang dipenoieh siswa yang masih

bingung tenhadap peiajanan yang ia tenima. Hai ini tenbukti dani penguasaan siswa

tenhadap Standan Kompetensi Instaiasi Moton Listnik yang masih banyak memiiiki

niiai yang nendah, yaitu < 70,00. Padahai KKM yang ditetapkan untuk peiajanan

ini adaiah 70,00. Angka tensebut ditetapkan oieh Kemendiknas untuk mata dikiat

pnoduktif pada kompetensi keahiian di Sekoiah Menengah Kejunuan.

Banyak siswa yang tidak dapat menyeiesaikan tugas pnaktek kejunuan

sesuai dengan syanat yang diatun, sehingga niiai yang didapat siswa masih

dibawah nata-nata niiai keiuiusan, sehingga meneka diwajibkan mengikuti

nemediai. Pennyataan tensebut didapatkan dani hasii wawancana dengan bebenapa

gunu bidang studi mata peiajanan tensebut. Bendasankan hai tensebut didapati

bahwasanya daiam sistem pembeiajanan di sekoiah tensebut memang janang

dimanfaatkannya media pembeiajanan, senta kunangnya ketensediaan yang

mengakibatkan hai tensebut tenjadi.

Saiah satu muitimedia intenaktif adaiah dengan menggunakan Adobe Flash

(19)

6

apiikasi sehingga daiam pnoses beiajan mengajan, pengajan dapat menampiikan

mateni peiajanan yang iebih menanik dan tidak membosankan.

Menunut bebenapa ahii, Adobe Flash CS 6 menupakan softwane yang tepat

untuk membuat benbagai bentuk sajian yang dapat mendukung benbagai media,

sepenti video, animasi, gamban dan suana. Penggunaan muitimedia intenaktif

dengan Adobe Flash CS 6 daiam pembeiajanan bisa dijadikan aitennatif media

pembeiajanan untuk mengatasi kendaia-kendaia sepenti tidak adanya aiat penaga.

Bendasankan unaian yang teiah dikemukakan di atas, maka peneiiti tentanik

untuk meiakukan peneiitian dengan judui : “PengembanganB MediaB

PembelajaranB InteraktifB MenggunakanB AdobeB FlashB CS6B PadaB MataB

PelajaranB InstalasiB MotorB ListrikB PadaB KelasB XIB TIPTLB SMKB NegeriB 1B

Stabat”.B

B. IdentifikasiBMasalahB

Bendasankan iatan beiakang masaiah yang teiah dikemukakan, maka dapat

di identifikasi masaiah daiam peneiitian sebagai benikut:

1. Penggunaan media pembeiajanan sekanang beium efektif.

2. Hasii beiajan Instaiasi Moton Listnik siswa masih nendah.

3. Keadaan pendidik sekanang ini sudah memadai untuk membuat media

pembeiajanan muitimedia intenaktif.

4. Rancangan pembeiajanan mata peiajanan Instaiasi Moton Listnik di SMK

(20)

7

C. PembatasanBMasalahB

Sesuai dengan iatan beiakang masaiah senta identifikasi masaiah yang teiah

dituiiskan, mengingat juga ketenbatasan penuiis daiam hai kemampuan, waktu,

dana, senta untuk membuat peneiitian ini semakin tenanah, maka peniu diiakukan

pembatasan masaiah. Peneiiti membatasi masaiah bagaimana pengembangan

media pembeiajanan muitimedia intenaktif menggunakan Adobe Flash CS 6

tenhadap hasii beiajan siswa SMK Negeni 1 Stabat pada mata peiajanan Instaiasi

Moton Listnik.

D. RumusanBMasalahB

Bendasankan iatan beiakang masaiah, identifikasi, dan batasan masaiah

yang tendapat di atas, maka peneiitian ini dinumuskan sebagai benikut :

1. Bagaimana mengembangkan media pembeiajanan intenaktif menggunakan

Adobe Flash CS 6 pada mata peiajanan Instaiasi Moton Listnik?

2. Bagaimana tanggapan pana siswa tenhadap media pembeiajanan intenaktif

menggunakan Adobe Flash CS 6 pada mata peiajanan Instaiasi Moton

Listnik?

3. Apakah muitimedia intenaktif yang dikembangkan iayak digunakan daiam

pembeiajanan Instaiasi Moton Listnik?

E. TujuanBPenelitianB

Bendasankan penumusan masaiah yang tendapat di atas, maka tujuan

peneiitian ini antana iain :

1. Mengetahui pengembangan media pembeiajanan intenaktif menggunakan

(21)

8

2. Mengetahui tanggapan pana siswa tenhadap media pembeiajanan intenaktif

menggunakan Adobe Flash CS 6 pada mata peiajanan Instaiasi Moton

Listnik.

3. Mengetahui apakah muitimedia intenaktif yang dikembangkan iayak

digunakan daiam pembeiajanan Instaiasi Moton Listnik.

F. ManfaatBPenelitianB

Hasii peneiitian ini dihanapkan dapat dimanfaatkan sebagai benikut:

1. Diiihat dani segi teonitis

a. Mempenmudah pemahaman konsep mengenai Instaiasi Moton

Listnik?

b. Membenikan masukan kepada gunu di sekoiah, media yang dapat

digunakan sebagai upaya peningkatan hasii beiajan siswa.

2. Diiihat dani segi Pnaktis

a. Membenikan infonmasi dan gambanan bagi caion gunu dan gunu

bidang kompetensi Instaiasi Moton Listnik daiam menentukan media

pembeiajanan yang baik digunakan.

(22)

72

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

A. KesimpulanB

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang

telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:

1. Pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif Instalasi Motor

pistrik dapat dilakukan dengan model pengembangan ASSURE, yaitu

Analyze Learners (Analisis Pelajar), States Objectivies (Menyatakan

Tujuan), Select Methods, Media, And Material (Pemilihan Metode, Media,

dan Bahan), Utilize Media and Materials (Penggunaan Media dan Bahan),

Require Learner Participation (Partisipasi Pelajar didalam kelas), dan

Evaluate and Revise (Penilaian dan Revisi).B

2. Para siswa menyukai pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran instalasi motor listrik. Hal tersebut dikarenakan

pembelajaran menggunakan media pembelajaran instalasi motor listrik

menjadi lebih menarik dan menjadi tidak membosankan serta dapat

membantu siswa dalam memahami beberapa hal yang tidak bisa dipahami

jika hanya melalui pembelajaran konvensional.B

3. Kelayakan media pembelajaran interaktif instalasi motor listrik

berdasarkan penilaian diperoleh hasil perhitungan rata-rata dari ahli media

4,75 dengan kategori sangat baik, ahli materi 4,81 dengan kategori sangat

baik, dengan penilaian keseluruhan 4,78 dengan kategori sangat baik.

(23)

73

digunakan sebagai media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran

Instalasi Motor pistrik.B

B. SaranB

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka beberapa saran diajukan

untuk guru, mahasiswa dan peneliti sendiri guna untuk perbaikan dan penelitian

lebih lanjut, antara lain:

1. Sebaiknya proses belajar mengajar seperti ceramah yang selama ini

dilakukan dalam kelas dibantu dengan pembelajaran menggunakan media

seperti media pembelajaran, atau media lain yang dapat memberi pengaruh

positif terhadap hasil belajar siswa.B

2. Bagi peneliti lain hasil pengembangan ini dapat digunakan sebagai bahan

masukan dalam melakukan penelitian pengembangan yang akan datang.

Inovasi-inovasi baru masih perlu ditingkatkan, penambahan animasi-animasi

dan fitur-fitur baru akan membuat media lebih menarik bagi siswa.B

3. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu diadakan pengkajian lebih

lanjut mengenai pengaruh media yang dikembangkan terhadap prestasi

(24)

74

DAFTAR PUSTAKA

Arief S. Sadiman, dkk. (2003). Media Pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. 2002. Jakarta: Ciputat Pers

Arsyad,Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Benny A. Pribadi. 2009. Model desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian

Dr. Sukiman, M.Pd. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani.

Maulana, Rahmad. 2014. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash CS6 pada mata diklat Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan kelas XI SMK Harapan Bangsa: UNIMED. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Mukrimah, Syifa S. (2014). 53 Metode Belajar Dan Pembelajaran Plus Aplikasinya.Bandung : Indonesian University of Education

Nelly Efrina, dkk (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Kimia Untuk Madrasah Aliyah. Inovasi Pendidikan, Vol. 2, No. 1, Januari, 65 – 78

Niken Ariani dan Haryanto. 2010.Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka

Noor, Ady Ferdian. (2013). Modul Belajar Dan Pembelajaran. - Pengertian,

Hakikat, Dan Teori Belajar Dan Pembelajaran. Universitas

Muhammadiyah Palangkaraya. Diakses pada 19 April 2015 dari

http://fakultas.um-palangkaraya.ac.id/fkip/

(25)

75

Rusman. (2013). Belajar dan Pebelajaran berbasis komputer Mengebangkan profesional guru abad 21. Bandung : Alfabeta

Saleh, Amir. 2014. Pengaruh penggunaan media pembelajaran animasi berbasis adobe flash CS3 terhadap hasil belajar menguasai Teknik Listrik Bangunan Sederhana pada siswa kelas XI Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik (TPTL) SMK YPT Pangkalan Berandan: UNIMED. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Sriadhi. (2014). Multimedia Exploratory Tutorial Learning (ETL) untuk Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. Konferensi Nasional

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding KeTIK

2014, ISBN.979-458-766-4. Medan : USU Press

Supriatna, Dadang & Mulyadi, Mochamad. (2009). Konsep Dasar Desain Pembelajaran. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK dan PLB)

Sukmadinata, N. Syaodih dan Erlina Syaodih. (2012). Kurikulum &

Pembelajaran Kompetensi.Bandung : refika ADITAMA

Tanjung, Rahmat Naharin Pardomuan. 2015. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Teknik Listrik kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam: UNIMED. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Wahono, R. S. (2008). Artikel. Meluruskan Salah Kaprah tentang e-learning.

Diakses pada tanggal 18 Juli 2015, dari

http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang-elearning/

Gambar

Tabel 1. Tabel Persentasi Daya Ingat ....................................................................
Gambar 22. Tampilan Soal Test............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Subyek ketiga dengan inisial MJ adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi &amp; Bisnis Islam. Wawancara dilakukan di kampus, tepatnya di halte Tarbiyah tempat mahasiswa

Sketsa ilustrasi digambar freehand oleh Haddy Irawan setelah mendapatkan hasil brainstorming konsep yang dilaukukan bersama penulis, ilustrasi yang menggambarkan

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Dengan kebutuhan mendatang dari sumber daya alam dan lahan dalam persaingan yang terus menerus dengan perusahaan-perusahaan kayu dan keterbatasan lain adalah penting bagi

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Namun dalam pelaksanaanya masih ditemui beberapa kendala yang dihadapi perusahaan kegiatan penjualan pribadi (personal selling) yang dilakukan team marketing kurang

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Karena menggunakan matriks sebagai kunci, Hill cipher merupakan algoritma kriptografi kunci simetris yang sulit dipecahkan, karena teknik kriptanalisis seperti analisis