• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BIMTEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN INOVASI PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU SMK DI KABUPATEN BIREUEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BIMTEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN INOVASI PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU SMK DI KABUPATEN BIREUEN."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BIMTEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN INOVASI

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU

SMK DI KABUPATEN BIREUEN

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Administrasi Pendidikan

Oleh : SAIFUN NIM. 8146132057

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

SAIFUN, NIM. 8146132057. Pengaruh Bimtek Teknologi Informasi dan Kreativitas Terhadap Kemampuan Inovasi Pembuatan Media Pembelajaran Guru SMK di Kabupaten Bireuen, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan. 2016.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui kelompok guru yang mendapat bimtek teknologi informasi prezi aplication memperoleh hasil bimtek lebih tinggi dibandingkan kelompok guru yang mendapat bimtek teknologi informasi whiteboard animation, (2) untuk mengetahui hasil bimtek teknologi informasi terhadap guru yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi dari pada guru yang memiliki kreativitas rendah, (3) untuk mengetahui adanya interaksi antara bimtek teknologi informasi preziaplication dengan whiteboard animation.

Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang berasal dari 5 SMK di kabupaten Bireuen sebanyak 273 orang tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik puposive sampling, berjumlah 60 orang guru yang terdiri dari 30 orang guru untuk kelompok bimtek teknologi informasi prezi aplication dan 30 orang untuk whiteboard animation. Instrumen penelitian ini untuk mengukur hasil bimtek menggunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban berjumlah 30 soal. Untuk data kreativitas guru sepenuhnya dilakukan oleh psikolog. Teknik analisis data menggunakan Anava dua jalur pada taraf signifikan α = 0,05. Dan dilanjutkan dengan uji non parametrik karena data tidak berdistribusi normal.

Hasil penelitian adalah: (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran yang signifikan antara bimtek teknologi informasi prezi aplication dan whiteboard animation yaitu µ = 450 (2) tidak terdapat perbedaan antara bimtek teknologi informasi dengan kreativitas tinggi dengan kreativitas rendah yaitu µ = 418 (3) terdapat interaksi antara bimtek teknologi informasi dan kreativitas terhadap hasil bimtek teknologi informasi dengan nilai rata rata PA dan WA = 450 , KT dan KR = 418 , WAKT dan WAKR = 80,5 , PAKT dan PAKR = 112

Sehingga dapat disimpulkan bahwa bimtek teknologi informasi prezi aplication dan whiteboard animation sangat tepat diterapkan pada guru yang memiliki kreativitas tinggi dan untuk guru yang memiliki kreativitas rendah, karena kedua – duanya memiliki keunggulan.

(6)

ii ABSTRACT

SAIFUN, NIM. 8146132057. Bimtek Effect of Information Technology and Creativity Against Innovation Capability Development Learning Media Guru SMK in Bireuen, Graduate Program, State University of Medan. 2016. The purpose of this study are: (1) to determine the group of teachers who received bimtek information technology Prezi aplication obtain results bimtek higher than the group of teachers who received bimtek information technology whiteboard animation, (2) to assess the results bimtek information technology to teachers who have high creativity higher than the teachers who have low creativity, (3) to investigate the interaction between information technology bimtek Prezi aplication with whiteboard animation.

The population in this study were teachers from 5 vocational schools in Bireuen district as many as 273 people of the school year 2015/2016. Sampling was done by using purposive sampling techniques, a teacher of 60 people consisting of 30 teachers for a group of information technology bimtek Prezi aplication and 30 people on the whiteboard animation. This research instruments to measure results bimtek using multiple choice test with four possible answers amounted to 30 questions. The data on teachers' creativity fully carried out by psychologists. Data were analyzed using Anova two lanes on the significant level α = 0.05. And continued with the non-parametric test because the data are not normally distributed.

Results of the study are: (1) there is no difference in the ability of innovative media making significant learning among bimtek information technology Prezi user application and whiteboard animation ie μ = 450 (2) there is no difference between bimtek information technology with high creativity with creativity lower that μ = 418 (3) there is interaction between information technology and creativity bimtek against bimtek result of information technology with an average value of PA and WA = 450, KT and KR = 418, wakt and WAKR = 80.5, PAKT and PAKR = 112

It can be concluded that information technology bimtek Prezi user application and whiteboard animation is most appropriate to the teachers who have high creativity and for teachers who have low creativity, because the two - both have advantages.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat

dan ridho-Nya sehingga penulisan tesis dengan judul “Pengaruh Bimtek

Teknologi Informasi dan Kreativitas Terhadap Kemampuan Inovasi Pembuatan

Media Pembelajaran Guru SMK di Kabupaten Bireuen” ini dapat diselesaikan

tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan shalawat beserta salam

keharibaan junjungan alam Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat,

dan kaum muslimin sekalian.

Penulis menyadari dalam penulisan tesis ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan bantuan berupa Beasiswa S2 Kepengawasan bagi penulis sehingga dapat menimba ilmu di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

2. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan dan semua staf pengajar yang telah memberikan fasilitas belajar selama penulis mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED).

3. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED).

4. Dr. Darwin, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan PPs Universitas Negeri Medan (UNIMED),

(8)

iv

6. Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd. Selaku Pembimbing I dan Dr. Mian Siahaan, MM. Selaku Pembimbing II yang telah banyak mencurahkan ilmu dan memberikan arahan dengan ikhlas dan penuh kesabaran.

7. Dr. Saut Purba, M.Pd. Selaku narasumber dan Prof. Dr. Benyamin Situmorang, M.Pd selaku narasumber, serta Prof. Dr. Sukarman Purba, M.Pd. telah memberikan banyak ilmu dan masukan untuk kesempurnaan tesis ini. 8. Para Dosen yang telah memberikan ilmu dan nasehat selama penulis

mengikuti perkuliahan di Program Studi AP-Kepengawasan PPs UNIMED. 9. Ibunda Hj. Nursiyah Hs dan Ayahanda Tgk. H. Idris Usman (Alm) serta

seluruh keluarga besarku yang tak bosan-bosannya memberikan dukungan dan do’a dengan segala sikap penuh pengertian dan kasih sayang.

10. Istri tercinta Ernida, A.Md. Keb. yang telah banyak memberikan dukungan doa, dukungan moril dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, serta anak-anak kami tercinta Wahyuna dan Jihan Jauza.

11. Teman-teman Program Studi Administrasi Pendidikan Konsentrasi Kepengawasan Angkatan 2013, Angkatan 2014, dan Angkatan 2015.

12. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian tesis ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyusun tesis ini. akhir kata, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Medan, Juli 2016 Penulis

(9)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Persentase jumlah guru SMK di Bireuen yang sudah dan yang

belum menggunakan media pembelajaran ... 9

Tabel 2. Jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ... 58

Tabel 3. Desain eksperimen penelitian faktorial 2x2 ... 60

Tabel 4. Taksonomi Bloom dan hasil revisinya ... 64

Tabel 5. Kisi - kisi instrumen tes kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran ... 65

Tabel 6. Kisi – kisi instrumen tes kreativitas figural ... 67

Tabel 7. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi prezi aplication ... 76

Tabel 8. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi whiteboard animation ... 78

Tabel 9. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi dengan kreativitas tinggi ... 80

Tabel 10. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi dengan kreativitas rendah ... 81

(10)

vi

Tabel 12. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi

pembuatan media pembelajaran kelompok bimtek teknologi

informasi prezi aplication dengan kreativitas rendah ... 85

Tabel 13. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi

pembuatan media pembelajaran kelompok bimtek teknologi

informasi whiteboard animation dan kreativitas tinggi ... 86

Tabel 14. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi

pembuatan media pembelajaran kelompok bimtek teknologi

informasi whiteboard animation dan kreativitas rendah ... 88

Tabel 15. Rangkuman Analisis Uji Normalitas ... 90

Tabel 16. Analisi data dengan menggunakan uji U Mann - Whitney

untuk kelompok PA dan WA ... 95

Tabel 17. Analisi data dengan menggunakan uji U Mann - Whitney

untuk kelompok KT dan KR ... 99

Tabel 18. Analisi data dengan menggunakan uji U Mann - Whitney

untuk kelompok PAKT dan PAKR ... 102

Tabel 19. Analisi data dengan menggunakan uji U Mann - Whitney

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram mekanisme kegiatan bimtek guru SMK di Bireuen. .. 25

Gambar 2. Kerangka berfikir ... 48

Gambar 3. Desain penelitian eksperimen semu ... 61

Gambar 4. Jenis-jenis metode eksperimen ... 62

Gambar 5. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media

pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi prezi

aplication ... 77

Gambar 6. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media

pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi

whiteboard animation ... 79

Gambar 7. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media

pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi

dengan kreativitas tinggi ... 80

Gambar 8. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media

pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi

dengan kreativitas rendah ... 82

Gambar 9. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media

pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi prezi

aplication dan kreativitas tinggi ... 84

Gambar 10. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media

pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi prezi

(12)

viii

Gambar 11. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media

pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi

whiteboard animation dan kreativitas tinggi ... 87

Gambar 12. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran kelompok bimtek teknologi informasi whiteboard animation dengan kreativitas rendah ... 89

Gambar 13. kurva nilai Z untuk kelompok PA dan WA ... 98

Gambar 14. Kurva nilai Z untuk kelompok KT dan KR ... 101

Gambar 15. Kurva nilai Z untuk kelompok PAKT dan PAKR ... 104

Gambar 16. Kurva nilai Z untuk kelompok WAKT dan WAKR ... 107

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Bimtek (RPB) ... 116

Lampiran 2. Instrumen Tes Kemampuan Inovasi Pembuatan Media

Pembelajaran ... 123

Lampiran 3. Hasil Pengukuran Kreativitas ... 134

Lampiran 4. Data Hasil Bimtek Teknologi Informasi ... 138

Lampiran 5. Pengujian Normalitas Data Hasil Bimtek Teknologi

Informasi Inovasi Pembuatan Media Pembelajaran ... 161

Lampiran 6. Modul Bimtek Teknologi informasi ... 168

(14)

110 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil pembahasan terhadap hasil

penelitian yang dikemukakan sebelumnya maka dalam penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa:

1. Hasil bimtek teknologi informasi guru yang menggunakan prezi aplication dengan guru yang menggunakan whiteboard animation tidak terdapat perbedaan kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran.

2. Hasil bimtek teknologi informasi guru yang memiliki kreativitas tinggi

dengan hasil bimtek teknologi informasi guru yang memiliki kreativitas

rendah adalah sama sama mengahasilkan hasil yang tinggi.

3. Terdapat interaksi antara bimtek teknologi informasi dan kreativitas

didalam mempengaruhi hasil bimtek terhadap guru. Guru yang memiliki

kreativitas tinggi memperoleh hasil bimtek yang tinggi, demikian juga

guru yang memiliki kreativitas rendah juga mendapatkan hasil bimtek

teknologi informasi yang tinggi. Ke dua media pembelajaran jenis prezi

aplication dan media pembelajaran jenis whiteboard animation merupakan jenis media yang sangat cocok dan menarik untuk digunakan sebagai

media pembelajaran. Namun hanya sedikit yang membedakan antara

(15)

111

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan pertama dari hasil penelitian ini yang

menyatakan bahwa hasil bimtek teknologi informasi kemampuan inovasi

pembuatan media pembelajaran kelompok prezi aplication dan hasil bimtek

teknologi informasi kemampuan inovasi pembuatan media pembelajaran

kelompok whiteboard animation adalah mendapat hasil yang tinggi. Hasil temuan ini dijadikan pertimbangan terhadap guru – guru SMK di Kabupaten

Bireuen untuk menggunakan media pembelajaran yaitu prezi aplication dan

whiteboard animation demi untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih baik dan menarik. Masih banyak guru – guru SMK di Kabupaten

Bireuen belum menggunakan media pembelajaran saat proses pembelajaran

berlangsung, oleh karena itu dalam upaya meningkatkan minat balajar siswa

guru dituntut lebih kreatif dalam memanfaatkan media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar salah satu cara untuk menarik

perhatian siswa terhadap guru ketika proses belajar mengajar adalah dengan

cara menggunakan media pembelajaran yang menarik, karena untuk masa

sekarang ini jika guru masih menggunakan cara mengajar secara

konvensional maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai sesuai dengan

kurikulum. Melalui kesempatan inilah guru - guru dapat memanfaatkan

teknologi informasi untuk mempersiapkan diri untuk menggunakan media

pembelajaran supaya terciptanya suasana belajar yang lebih baik serta dapat

merangsang peserta didik agar lebih bertahan dalam suasana belajar serta

(16)

112

upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik demi tercapainya tujuan

pendidikan sesuai dengan harapan.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah dikemukakan serta

sehubungan dengan temuan penelitian maka disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuayaan di Kota Bieruen beserta

jajarannya disarankan agar memberikan perhatian khusus terhadap guru –

guru SMK di Bireuen agar mendapatkan kesempatan secara merata dalam

hal bimtek atau pelatihan media pembelajaran termasuk juga dalam hal

sosialisasi berkenaan dengan teknologi informasi kepada guru – guru

yang ada di kabupaten Bireuen terutama guru tingkat SMK/SMA secara

optimal.

2. Melihat rendahnya minat siswa untuk belajar khususnya tingkat

SMK/SMA maka disarankan kepada guru agar lebih aktif dan kreatif

dalam hal penggunaan media pembelajaran untuk menjalankan misisnya.

Hal ini disebabkan karena guru SMK/SMA memiliki kemampuan yang

sangat terbatas dalam hal kemampuan penggunaan media pembelajaran

berbasis teknologi informasi.

3. Penelitian lain, disarankan menindak lanjuti penelitian yang sejenis guna

(17)

113

DAFTAR PUSTAKA

Air, Jon. Eric Oakland dan Chipp Walters. 2015. How To Design Your Own

Whiteboard Animation. Inggris: Sparkol Books.

---. 2014. The Secrets Behind The Rise Of Video Scribing. Inggris: Sparkol

Books.

---. 2014. Video Scribing How Whiteboard Animation Will Get You Heard.

Inggris: Sparkol Books.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:

Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Harsemadi, Gede Bagus. 2016. Prezi. (https://www.academia.edu/7798064/PREZI_

artikel. diakses pada tanggal 01 april 2016).

Heriyanto. 2012. Pengertian Media Pembelajaran. (http://belajarpsikologi. com/pengertian-media-pembelajaran/. diakses pada tanggal 29 maret 2016).

Ibrahim, Taufik. 2012. Zoooming Presentation Ala Prezi. (https://taufikibrahim. wordpress.com/2012/09/27/zooming-presentation-ala-prezi/#more-314. diakses pada tanggal 30 maret 2016).

Makmur dan Thahier, Rohana. 2015. Inovasi dan Kreativitas Manusia, Bandung:

PT. Refika Aditama.

Meier, Dave. 2000. The Accelerated Learning Handbook, New York: McGraw

-Hill.

Prayoga, A.M. Santoso, S. Dan Hamidi, N. 2013. Penggunaan Media Prezi dan

Metode Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar Akuntansi. Jurnal PenelitianUNS, Vol. 1, No. 2, Hal 1 s/d 8.

Riduwan. 2010. Dasar – dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Ridwansyah, iwan. 2012. Kreativitas Dan Inovasi Guru Dalam Pembelajaran.

(18)

114

Rodhi, M.Y. dan Wasis. 2014. Pengembangan Media Pembelajara Berbasis Prezi

Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) ISSN: 2302-4496 Vol. 03 No. 02, Hal 137-142.

Sadiman, Arief S, dkk. 2014. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

CV. ALFABETA.

---. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif

dan R & D. Bandung: CV. ALFABETA.

Sukani. 2015. Modul Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT). Indonesia

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sumanto, A.M. Santoso, S. Dan Hamidi, N. 2013. Penggunaan Media Prezi dan

Metode Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar Akuntansi. Jurnal PenelitianUNS, Vol. 1, No. 2, Hal 1 s/d 8.

Sumiati dan asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Supriadi, Dedi. 1996. Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan Iptek. Bandung:

Alfabeta.

Surachman, arif. 2014. Menghadirkan Presentasi Animatif Dengan Prezi.

(https://www.academia.edu/7858489/Menghadirkan_Presentasi_animatif dengan_Prezi. Diakses pada tanggal 30 maret 2016).

Suryani. 2015. Penggunaan Media Prezi Pada Materi Sistem Peredaran Darah

Manusia Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SMA Negeri 1 Lhoksukon. Jurnal EduBio Tropika, Volume 3, Nomor 1, hlm. 1-50.

Zannah, P.Z. Mulhayatiyah, D. Alatas, F. 2014. Penggunaan Media

Pembelajaran Zooming Presentation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Kelas X pada Konsep Suhu dan Kalor. Jurnal EDUSAINS.

Volume VI Nomor 02, Hal 212 – 216.

Undang-Undang Republik Indonesia. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Gambar

Tabel 11. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi
Tabel 13. Daftar distribusi frekuensi hasil kemampuan inovasi
Gambar 1. Diagram mekanisme kegiatan bimtek guru SMK di Bireuen. ..
Gambar 12. Histogram hasil kemampuan inovasi pembuatan media

Referensi

Dokumen terkait

Dari sisi pemegang saham yaitu Robert Tantular, terdapat beberapa pelanggaran etika bisnis, yaitu memaksa manajer dan karyawan Bank Century untuk menjual produk reksadana

(2) Ketentuan mengenai organisasi dan tata kelola PTS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Statuta masing-masing PTS yang ditetapkan dengan peraturan Badan

1) Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh pajak penghasilan terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara peserta didik berkecemasan rendah, sedang dan

Untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran strategis ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan 4 (empat) indikator kinerja, yaitu :

Untuk pendapatan perbulan sangat mempengaruhi mereka dalam membeli sayuran di pasar modern karena sebagian besar responden yang berbelanja sayuran di pasar modern menyatakan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji F, kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel bukti fisik (X1), kehandalan (X2), daya tanggap (X3),

Berdasarkan data hasil penelitian yang didapat bahwa penelitian ini dapat dijadikan sumber belajar biologi dalam perencanaan pengembangan hasil penelitian materi