BlNTARO JAVA TANGERANG
Oleh
IKA DAMA YANT! NIM: 201 tJI I000597
Jl USAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAJVI
F.i\KU
:AS
ILMU
TARBlYAIJI
DAN
KEGURUAN
UNIVERSl1
$
ISLA!VJ NEGERJ SYA.RIF HID/tYATULLAlI
BINT ARO JAY A T ANGERANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai
Gelar Saijana Tarbiyah
Oleh:
IKA DAMA Y ANTI
Nll'v1:201011000597
Di Bawah Bimbingan
セセ@
Dr.I-I. Abd. Rahman Ghazaly, M.A
NIP: 150 063 509
.JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
セakultas@ ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UN ERSITAS !SLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATlJLLAII
.JAKARTA
S psi yang berjudul "H11lmnga11 -Pembelajarnn Fiqh t\an .Pda!isanaau
ShaJl'lt m Waktu Siswa TPA AI-Ikhlas Bintaro Jaya Tanger::mg'' telah diujikan am sidang Munaqosah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatu l Jakarta Pada Tanggal 10 Maret 2006. Skripsi ini Lelah diterima sebagai
salah sat varat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata (SJ) padajurusan
Pendidik \gama Islam.
Ketua Me gkap Anggota
Prof Dr.] NIP. 150:
/
Pengi\ii I
Prof..P_r.J: NIP. 150 C
セセ@
v""1a, M.A.セUV@
J
·c
セ@
rm!lrdi t;;'.J1atib 950
J'aka.rta, 14 j\,1laret 2006
Sidang Munaqosah
Sekretaris Merangkap Anggota
Anggota
RセセNセ。q」L@
pr._ll.
mjセAゥョゥdカエヲZィ@
sayang- a, sehingga pcnulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam
semoga .curah kepada Nabi Muhammad saw, bescrta keluarga dan sahabatnya yang
siap san i akhir zaman.
amdulillah berkat pertolngan Allah SWJ: dan bantuan dari bcrbagai pihak,
penulis pat menyelesaikan skripsi ini. Karena itu penulis mcngucapkan lcrima
kasih se ar-besarnya kepada:
I. Bap dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif l lidayatullah
Jaka
2. Bap: cetua Jurusan dan Sckretaris Jurusan Pendidikan Agama Jslam UJN Syarif
Hidi :ullah Jakarta, bese11a seluruh jajarannya yang telah mcmbcrikan jalan
pem m skipsi ini.
3. Dr. I セ「、N@ Rahman Ghazaly, M.A., Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dcng sabar dan rcla meluangkan waktunya dalam pcnyusunan skripsi ini.
4. Bapi l:lan !bu Doscn Fakultas llmu Tarbiyah dan Kcguruan UIN Syarif
I-Iida L1llah Jakarta, yang tclah membcrikan ilmu clan pc11,"alamannva kcpada
penu
5. Kepa rPA dan Guru Bidang study Fiqh TPA Al-ikhlas Bintaro Jaya Tangcrang
Tar
7_ Adi
Raf
8_ Sah
PA!
pen:
9_ Te1t
Kus.
skip
I 0. Sert;
}
dengan
UlllUlllllj
ini di llH
セィ@ dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakai1a.
pikku (Azis Jufri, Syifa Fauziah) dan keponakanku (Faturrahman
Al-\rsayang yang telah memberikan dorongan
:t-sahabatku (Ami, Isna, Lil is, Lilah, Amel, Dcwi, Eli, Eti, KbusnuL Ida) di
cng telah memberikan motivasi dan saran-saran kepada pcnulis dalam
lsaian skripsi ini
ftemanku (Gunawan, Endang, Fahmi, Haris, Eqi, Manai, Wahyu, Soni,
セ@ di fakultas Tarbiyah yang telah memberikan semangat dalam penulisan
hi.
:1mua pihak yang turut andil dalarn pcnulisan skripsi ini,
'iimya dcngan scgala kercndahan hati, pcnulis mcnyajikan skripsi ini
rapan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
juga penulis mengharapkan kritikan dan sarannya demi perbaikan skripsi
_yang akan datang.
Jakarta, Fcbnwri 2006
Pcnulis
DAFT, ISi ... . \'i
DAFT, T AIH<:L ... . IX
BAB I lENDAHlJLl/AN ... .
Lalar Belakang Masalah dan Alasan memilih Judul ..
ldentifikasi, Pembatasan dan Perurnusan Masalah .
Tujuan dan Manfaat Pcnelitian ...
Sistematika Penulisan ... . 7
BAU U ERANGKA TEORI ... .
PEMBELAJARAN FIQH ... . 8
I. Pengenian Fiqh .
2. Ruang Lingkup Fiqh ... I ()
3. Tujuan l'cmbclajaran hqh
• 4. Mclodc l'cmbelajarnn Fiqh .. I -_,
SllALAT LIMA WAKTU DAN PL'LAKSAN;\i\NNYJ\ . 15
• I. Pengertian Shalat ... 15
i 2. Dasar I lukum Sha lat I(>
3. Shalat Lima Waktu dan Waktu-Waktunya ... 10
4. Syarat, Rukun, Sunnah-Sunnahnya dan yang
BAB II IETODOLOGI PENELITIAN 38
Tempat dan Waktu Penelitian ... . 38
Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... . 38
Populasi dan Sampel ... . 39
Variabel Penelitian ... . 39
Teknik Pengumpulan Data ... . 42
Teknik Analisis Data ... . BAH I\' ASIL l'ENELITIAN. 48 Gambaran Umum TPA Al-lkhlas Bintaro .laya. 1. Sejarah Berdirinya 2. Letak Geob>rafis ... 48
3. Visi, Misi, dan Tujuan ... 49
4. Keadaan Guru dan Siswa 5. Sarana darn Prasarana 52 6. Stuklur Organisasi .. SJ Deskripsi Data ... . 55
I. Pembclajaran Fiqh di TPA Al-lkhlas Bintaro Java . 55
Shalat Lima Waktu di TPA Al-Ikhlas Bintaro Jaya
., Interprestasi Data ... .
BAB \ ?ENUTUP ... .
Kesimpulan ... .
Saran-Saran ... .
DAFT, ·PUSTAKA ... .
LAMP 11.N-LAMl'IRAN
73
77
80
80
81
Tabc Kctcpatan Siswa Melaksanakan Shalat.. 65
Tabe Penjclasan Guru Tentang Manraat Shalat.... 66
Tabe Penjelasan Guru Tentang Akibat Orang Yang Meninggalkan Shalat 66
Tabe Mengikuti Shalat Zhuhur di Tarnan Pendidikan Al-Qur'an (TPA).... 67
Tabe Pelaksanaan Shalat Zhuhur di Tempat Yang Lain... 6 7
Tabe )
Tabe 7
Tabe
s
Tabe i
Ta be D
Tabc
Ta be 2
Tabe 3
Tab' Nセ@
Tal)( 5
Siswa Pelaksanaan Shalat Ashar di TP A. .. .... -., ....
Pelaksanaan Shalat Ashar di Tempat Yang Lain ...
Ketepatan Sisa Melaksanakan Shalat Maghrib ... ...
Mengqodho Shalat Magrib Apabila Tertinggal. ..
Ketepatan Siswa Melaksanakan Shalat lsya ....
Mengqodho Sahalat Magrib Apabila Tcrtinggal. ...
Ketcpatan Siswa Melaksanakan Shalat Subuh ...
Mengqodho Shalat Subuh Apabila Te11inggal ...
Pembclajaran Fiqh ....
Pelnksanaan Shalat Lima Waktu Siswa ..
68
69
69
70
70
71
72
72
71
A. La Belakang Masalah clan Alasan iVlemilih .Judul
Pendidikan merupakan ha! yang arnat dibutuhkan oleh manusia Ji dalarn
me lankan kehidupannya. Pendidikan merupakan suatu upaya agar manusitl
da1 mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Baik
dai !lruknya seseorang, maju tidaknya suatu bangsa juga amal clitentukan olch
pe1 セゥォ。ョN@ Di Indonesia semua orang berhak rnengenyam pcndiclikan. ha!
ter \1t terlihat clalam Unclang-Undang Sisrem Pendiclikan Nasionai
:''""1!
5 ayatme ero/eh pendhlikan yang herm1111i',1
SlH
Su
Pendidikan mcrupakan suatu usaha vanu. ddandasi dcoL:an ·J セ@ セ@ 1J12nuh
:tran dan penuh tanggung jawab dalam rangka membina dan rncmbcntuk
kepribadian, kecerdasan, clan keterampilan anak diclik, baik yang bcrsifar
ni maupun rohaniyah. Muhibbin Syah clalam buku l'sikofog1 l'e11dulilw11
PenJekatan Hw:u mendefinisikan penclidikan aclalah usaha sadar untuk
inbuhkembangkan potensi sumberclaya manusia melalui pengajaran.' /
Dalam rangka mewujuclkan tujuan tcrsebut, b1crclirilah lcmbaga-lcmbaga
pc dikan . .lalur pencliclikan tcrbagi kcpacla jalur penclidikan sckolah clan jalur
pc dikan luar sekolah. Jalur pcnclidikan sekolah merupakan pendidikan yang
di! lanakan di sckolah-sckolah scperti SD, SMP. dan sclcrusnya. Jnlur
!ndanK-( fndanl-{ 5i'i:·;fen1J>e1ulhlika11 1\lasiona! No. 20 Tahun 2003, h;d _ l 4
セオィゥ「「ゥョ@ Syah., J>sfkolo,p;i J>endidikan Suatu J>e1uiekatan 1-Jaru, (Bandung· Rcinaja
Pada tahap mendidik anak sejak kecil dapat dilakukan melalui
m 'Jerikan pelajaran agama, yang biasanya para orang tua dalam mcndidik
ag a bagi anak-anaknya tersebut dapat dilakukan di sebuah lembaga
pe dikan, dalam ha! ini TPA (Tarnan Pendidikan Al-Qur'an). TPA mernpunyai
pe セョ@ aktif dalam proses pembentukan akhlak, karena hakekatnya TPA
111( pakan pelaksanaan pendidikan bagi anak-anak. Di tempat ini -kata Jaudah
M' mmad Awwad- digunakan metode-metode pendidikan Islam yang telah
、ゥセ@ In sedemkian rupa, diantaranya, metode bercerita tentang kisah suri tauladan
pa セ。「ゥ@ dan Sahabat. Metode tarbiyah seperti ini menjadi sebuah harapan yang
sm
t
mampu melahirkan generasi yang menyeluruh dan mampu melahirkanldi ras keislamannya yangjelas, walaupun hidup ditengah-tengah modernisasi3
Jika kita lihat pada fenomena Islam dewasa ini kebanyakan para orang tna
tel: :memilih TPA sebagai sebuah sarana mendidik. Apalagi bila TPAnya
me :iki kualitas yang bagus. TPA Al-lkhlas Elintaro .laya Tanggerang
me \akan salah satu lembaga pendidikan Islam yang mcnjadi pilihan para orang
tua :tuk anak-anaknya. Mcreka mcnganggap bahwa TPA bukan hanva sckcdar
bel
r
mcngcnal Allah, tctapi juga mcmbcrikan kckuatan iman dan mcmupukprn i anak yang berbudi pckcrti luhur.
Di TPA Al-Ikhlas Bintaro Jaya ini, para muridnya di klasifikasikan
inc
di
tiga jcnjang, yakni: [h'r/t11lu1: para 1nurid yang usianya balita, \akni usialidah Muha1n1nad Awwad, 1\4e11lfidik Anak secara !shuni, (.Jakarta: (Jerna lnsani Press,
pra :olah, yaitu umur 4-5 tahun. Pada tingkatan ini anak-anak dibina dengan
kun um yang sama diajarkan di TK biasa (umum}. Hanya saja pada TPA
Al-Ikhl Bintaro ini murid banyak diajarkan dengan mata pelajaran yang bernuansa
Isla Kedua, murid-murid yang telah memasuki usia sekolah, yaitu umur 6- l 2
taht Ketiga, murid-murid yang telah berusia menginjak masa remaja, yaitu
umt 3- l 5 tahun.
Pendidikan keagamaan yang dilaksanakan pada TPA ini dibagi kepada
beb1 la mata pelajaran, diantaranya, Al-Quran Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqh,
Bah Arab, Sejarah Kebudayaan Islam, -dengan menggunakan kurikulum
setii at lbtidaiyah.
Di antara mata pelajaran yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah mata
pela, m fiqh yang berkaitan dengan pelaksanaan shal at lima waktu.
Pada mata pelajaran fiqh di TPA ini terdapat materi tentang ibadah shalat.
Dari セュ「・ャ。ェ。イ。ョ@ fiqh dan latihan-latihan atau praktek-praktek shalat yang dibii tan secara khusus di kelas diharapkan siswa-siswanya dapat melaksanakan
shah ima waktu dengan taat, tekun dan menjadi kebutuhan dalam hidupnya
kelal ebih jauh dari itu diharapkan juga nantinya dapat mcngamalkan syariat
Isla11 lengan tekun dan konsekuen, sehingga syariat Islam dapat dijadikan
pedo n dalam hidup dan kehidupannya, baik dalam kehidupan pribadi,
kelm 1, maupun masyarakat Iingkungannya.
lehingga adakah hubungan pembelajaran fiqh tersebut terhadap
pelal iaan shalat lima waktu siswa? Hal itulah yang saya coba dalam skripsi
PE .KSANAAN SHALAT LIMA \VAKTU BAGI SISWA TPA
AL-IK AS BINTARO JA YA TANGERANG.".
Adapun alasan untuk memilihjudul di atas adalah sebagai berikut:
I. alat lima waktu merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap
tslim yang sudah baligh dan berakal. Sedangkan bagi anak-anak rnuslim
1g belum dewasa harus sudah dibiasakan sejak usia dini, agar mereka
ltinya terbiasa melaksanakan kewajiban itu.
2. tlat lima waktu disamping merupakan kewajiban yang hams dilaksanakan
a mempunyai manfaat dan hikmah yang sangat berharga bagi kehidupan
1rnsia baik dunia maupun akhirat.
3. luk membiasakan dan berlatih, shalat diperlukan pembelajaran fiqh yang
hdalam (terutama tentang shalat) agar seseorang daiwn melaksanakan
lat itu dilandasi dengan ilmu dan keyakinan.
4. .\. Al-lkhlas Bintaro Jaya Tangerang dijadikan sebagai lokasi penelitian
:na tempat tersebut memberikan mata pelajaran fiqh dan lalihan shalat
i anak yang layak untuk diteliti hubungan antara kedua-duanya.
B. Ider ilrnsi,Pembatasan dan Perumusan Masalah
I. \tifikasi Masalah
z
Masalah-masalah penClitian yang berkaitan dengan judul di atas dapat:liidentifikasikan sebagai berikut:
I). Apakah penge11ian pembelajaran fiqh itu?
1). Apa saja yang dibahas dalam ilmu !lqh?
4). Bagaimana metode mempelajari fiqh yang praktis')
5). Apa yang dimaksud shalat lima waktu?
6). Apa dasar hukum diwajibkannya shalat lima waktu?
7). Kapan waktu-waktu ュ・ョァ・セェ。ォ。ョ@ shalat lima waktu?
8). Apa syarat, rukun, sunnah-sunnah yang membatalkan shalat?
9). Apa hikrnah yang terkandung dalam ibadah shalat?
10). Adakah hubungan antara pembelajaran fiqh di TPA Al-lkhlas
Bintaro Jaya dan pelaksanaan shalat lima waktu bagi
siswa-siswinya?
Hipotesa yang diajukan adalah membuktikan benar tidaknya dugaan
penulis mengenai adanya hubungan antara pernbelajaran fiqb dengan
, pelaksanaan shalat Iima waktu siswa. Dalam penelitian 1111, penulis
'mengajukan hipotesa sebagai berikut:
Ada korelasi positif antara pembelajaran fiqh dengan pclaksanaan
shalat lima wakiu siswa.
Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara pembclajaran fiqh
dengan pelaksanaan shalat.
2. セ「。エ。ウ。ョ@ Masalah
Agar pembatasan masalah dalam skripsi ini terarah dan kooperasional,
salah yang diteliti pada :
Pembelajaran fiqh di TPA Al-lkhlas Bintaro Jaya Tangerang.
Pelaksanaan shalat lima waktu bagi siswa-siswinya.
Hubungan antara pembelajaran fiqh di TP A Al-lkhlas Bintaro .laya dan
3. umusan masalah
C. Tuj
I.
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka masalah yang diteliti
1at dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimana pembelajaran fiqh di TPA Al-Ikhlas Bintaro Jaya?
Bagaimana pelaksanaan shalat lima waktu bagi siswa-siswi di TPA
Al-Ikhlas Bintaro Jaya?
Adakah hubungan antara pembelajaran fiqh di TPA Al-lkhlas dan
pelaksanaan shalat lima waktu bagi siswa-siswinya?
1 dan Manfaat Penelitian
uan penelitian ini antara lain sebagai berikut:
Mengetahui bagaimana pembelajaran fiqh di TPA Al-Ikhlas Bintaro Jaya
Tangerang.
Mengetahui pelaksanaan shalat lima waktu di TPA Al-lkhlas Bintaro Jaya
,Tangerang.
Mengetahui hubungan antara pembelajaran fiqh dan pelaksanaan shalat
lima waktu di TPA Al-lkhlas Bintaro Jaya Tangerang.
2. nfaat penelitian ini antara lain sebagai berikut:
Untuk pcngembangan ilmu, tcrutama bagi penulis scndiri dalam menckuni
dan mendalami masalah-masalah yang dikaitkan dengan pembelajaran
fiqh terutama yang berkaitan dengan shalat dan seluk belulrnya.
Untuk menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis dalam
merencanakan, mempcrsiapkan dan melaksanakan penel1tian, baik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi kolcksi pcrpustakaan
utama UJN Jakarta dan perpustakaan FITK.
I). Sist atilrn Penulisan
Untuk memperoleh gamharan yang jelas tentang isi yang terkandung
dala \k.ripsi ini. maka penulis membaginya menjadi lima bah dengan sistematika
pcm
m
sebagai berikut:Bab I : Pendahuluan. Dalam bab ini dikemukakan latar belakang masalah
dan Lt.::an memifih judul, ldentifiknsi, pemhatasan dan perun111snn rnasnfah
tujui Jan manfaat penelitian. serta sistematika penulisan.
Bab II Kerangka teori yang membahas pengertian pernbelajaran fiqh,
ruan. ingkup fiqh. tujuan pernbelajaran fiqh. metode pcmbelajaran fiqh.
peng an shala1 dasar hukum shala1, shalat lima waklu dan wak1u-wak1unya,
,<::yarn _i1k11n, s11nnnh-s11nnnh dnn vnnp rnc:rnhtlt:1lknn _o:;hnlat sc-rla hik1nah '-.halat
3ab Ill : Mctodologi pcnclitian vang mcnjclask:in 1c111mw w;1k111 d;rn
lcn1p '1encl1111111, lt1JllH!l dnn keg1111ni111 pcnelitn111, \illldl>t_·I pc11;:ltt1;ui. popula\t
dn11 o.; ᄋーエセi@ ャQセォョQォ@ pcn!'11111p11f1111 d:tla d1111 ヲ」ᄋャ|QQQQセ@ ana/11;1•, dala
lab IV I lasil pend111an I Jala1n hah 1111 d1kc11111k;1k:lll pa1nh;J1an 11nwrn
Tl'/\ ilkhlas ll1111a10 Java Ta11gc1a111• .. desk11ls1 data ll'nlan1•. f>dal,"'""""' """'"'
1111111 d11 d1 ·rp/\ J\l .. fJ ... ィャオセエ@ QセQQQQQP@ .lavu dun h11ln111g1111 a11ln1;1 pc111hcl1qn1n11 l1qh
dnn p k1•nnnnn "h11f111 1111111 \v11kt11 hav1 1111;\v11-s1•.;\v111va
nh V f1eo11l11p vnng fr1d111 d:111 f1.(·•;i1npulnn dnn
A. Pei セャ。ェ。イ。ョ@ Fiqh
1. 1ge1iian pembelajaean fiqh
Kata "pembelajaran" dipakai sebagai padanan kata daei ''instuction",
ti Instruction tidak sama artinya dengan pengajaran. Kata pcnga.J<tran
lapat dalam konteks guru dan murid di dalam kelas, sedangkan
セ「・ャ。ェ。イ。ョ@ mehcakup pula kegiatan belajar mengajar yang tidak dihadiri
I.I secara fisik. Dalam pembelajaran yang ditekankan adalah pros\'S belajar.
:11 karena itu usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi suber
ajar agar terjadi proses belajar daJam diri siswa disebut pembelajaram. I
Proses pembelajaran merupakan interaksi edukali f antara guru dan
va untuk mencapai rujuan tertentu. Dalam hal ini, antara guru dan siswa
nanfaatkan lingkungan sebaik-baiknya sebagai sarana dan prasarana
;es pembelajaran.
Fiqh menurut bahasa artinya adalah tahu atau paham. Tahu atau paharn
)ini yang dimaksud adalah tahu atau paham tentang masalah-masalah
!na. Hal ini sesuai dengan Firman Allah:
,,, JJ,,,. ,t,. ,.. ·' .p J -- ,- ,-,..
Nケセlャャ@
セ@
I
Jg;;N[セj@
4.R.Jlb
;+.
セセ@
y
'.r
セ@
:i'.,B
/ ,.,. ,, ,.. ,.. <' / ,..
( \ \"\: '\ / 'lu,
pl )
'.S sadin1an., l'v'fedia Pe11ditlika11 J>enxertian f>e11,e;c1ubanr;cu1 ,fan J>e111at!laata1111J·a,
(Jakarta: I Grafindo Persada, !996), cct ke-1, hal.7
tin ya:
.... lvfengapa
)erapa mereka '
tidak pergi dari tiap-liap golongan diantara mereka untuk memperda!am pengetahuan mere!w tentang
tma .... •
Pengertian fiqh seperti tergambar dalam ayat di atas merupakan
1gertian yang sebenamya. Pengertian tersebut berkembang dan selanjutnya
ngalami penyempitan makna. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh
raish Shihab bahwa "fiqh yang pada mulanya dimaksudkan sebagai
igetahuan yang menyeluruh tentang agama, mencakup hukum, keimanan,
llak, Al-Qur' an dan Hadits. ". 3
Senada dengan pendapat tersebut, Fazlur Rahman mengatakan bahwa
'da awal Islam, fiqh bukanlah nama suatu disiplin atau sistem obyektif
entu. Ia hanya merupakan nama suatu proses atau kegiatan mencan
jmpulan. Tetapi pada perkembangan selanjutnya, fiqh tampaknya telah
adi terbatas pada hukum dan yurisprudensi fiqh menjadi idcntik dengan
u hukum"."1
Secara istilah, pengertian fiqh sangat berancka ragam tergantung
fada siapa yang memberi pengertian dan sesuai den;;an disiplin ilmu
ling-masing. Menurut para pakar yaitu fiqh berarti, yaitu "ilmu yang
nerangkan hukum-hukum syara yang di peroleh dari dalil-dalil yang . MLセ@ .;;
)Cf!nCJ .·
J. 1\ga1na RI, Al-Qur'an dan Terjen1ahnya, (Jakarta: Proyck pcng3dan ki1ab A!-()ur'an,
84/85), h l
Quraisy Shihab, !vle1nfn1111ikan Al-(}11ra11, (Bandung: Mizan, 1992),h 383
:lur Rahman, Islam, (Bandung: pcncrbit Pustaka, 1984), h. 145
6, h. 26
Menurut ulama Hanafiyah, sebagaimana dikutip oleh Hasbi
Ash-(jdieqy "fiqh adalah ilmu yang menerangkan segala hak dan kewajiban
)g berhubungan dengan amalan para mukallaf'.<' Para pcngikul Asy-Syafi'i
'mberi pengertian bahwa fiqh adalah "ilmu yang menerangkan segala
mm agama yang berhubungan dengan pekerjaan para mukallaf yang
'eluarkan (diistimbatkan) dari dalil-dalil yang rinci".7
Pengertian-pengertian seperti tertulis di alas adalah scbagian dari
lian banyak pengertian yang ada. Dari pengertian-pengertian tersebut di
s
dapat diambil kesimpulan bahwa fiqh secarn etimologi artinya tahu atauiam, sedangkan menurut tenninologi yaitu ilmu yang menerangkan tentang
tum Islam yang berkaitan dengan ー・ォ・セェ。。ョL@ perbuatan mukallaf (orang
1g telah baligh dan berakal) yang diperoleh dari dalil-dalil yang terperinci.
ri pembelajaran fiqh yang dibahas adalah yang berkaitan dengan
aksanaan shalat lima waktu.
Dikaitkan dengan proses belajar mengajar d;i TPA, "fiqh adalah suatu
•ses pendidikan yang diarahkan untuk mcndorong, membimbing,
ngembangkan dan membina siswa untuk mengetahui, memahami,
nghayati dan mengamalkan hukum Islam, baik yang bersifat ibadah
d h. 18
ke-)bungan seorang hamba dengan Allah) dan rnuamalat (hubungan manusia
ngan manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya)".8
2. tang Lingkup Pelajaran Fiqh
Ruang lingkup Fiqh, menurut Hasbi Ash-Shiddieqy terdiri dari:
rtama bidang ibadah yang mencakup masalah-masalah shalat, zakat,
1yam, haji dan jihad. Kedua bidang muamalah yang terbagi pada
ll'awadlah maliyah, munakahat, mukhasamaat, amanat dan tirkah. Ketiga
tlang Uqubat, yang terdiri dari qishah, hadd zina, hadd qadzaf, muharabah,
!ghah dan riddah. Dan hukum ta'zir dimasukkan kedalam hukum uqubat.9
Sedangkan ruang lingkup pengajaran fiqh yang tercantum dalam
1rikulum Madrasah lbtidaiyah, terdiri dari "syahadat, thaharah, shalat, puasa,
kat, ibadah, haji, makanan dan minuman, muamalat,jinayat clan mawaris".10
Di wajibkannya shalat pacla manusia adalah untuk mendidik manusia
;ar mentaati berbagai peraturan dan etika dalam kehidupan dunia. Hal ini
.rlihat dari penerapan waktu shalat yang mesti dipelihara oleh setiap muslim
m tata tertib yang terkandung di dalamnya. Dari segi sosial kemasyarakatan,
ialat merupakan pengakuan aqidah setiap anggota masyarakat clan kekuatan
wa mereka yang berimplikasi terhadap pernatuan dan kesatuan ummat.
ersatuan dan kesatuan ini menimbulkan hubungan sosial yang harmonis dan
セ」ー。イエ」ョQ」ョ@ Aga1na RI, Di1jcn Binbagais, Kuriku/11111 Ailu/rasah lhNdai1·{!11. ( ャAセOGO Q@ JJ/c/a11g
Study I ;M/, (Jakarta: Dirjen Binbagais, ( 1990-1991 ), h.vi . lasbi Ash-Shidieqy, Pe11ga11tar /!mu Fiqh, (op.cit). h. 39
jemihan pikiran dalam menghadapi segala problema kehidupan sosial
masyarakatan. lbadah puasa juga mengandung ajaran moral yang luhur.
lain menahan hawa nafsu, makan, minum dan hubungan seksual juga harus
mahan rasa amarah, mencaci orang, bertengkar dan perbuatan-perbatan
rang baik Jainnya.
Pengajaran bidang studi fiqh untuk TPA, menganut sistem spiral,
kni semua pokok hukum Islam diajarkan, namurt kedalaman dan keluasan
1teri disesuaikan dertgan kematartgart jiwa tiap tingkat usia pada setiap
1jang pendidikan.
Di samping itu dalam rangka mendidik siswa agar dapat melaksanakart
tdah dengart baik dart benar, sesuai dengan syariat Islam, maka siswa harus
ierikan latihan dart dibiasakan praktek ibadah.
3. tiuan Pembelajaran Fiqh
ke-1, h.•
Sebagai bahan pelajaran yang diberikan pada anak didik dalarn proses
lajar mengajar, mata pelajaran fiqh tentu merniliki sasarart yang ingin
:apai sebagai tujuan. Untuk memenuhi tujuan tersebut, dalam skipsi ini
iraikart dart dikomparasikart antara tujuart fiqh dan tujuan rnata pelajaran
1h secara spesifik. Menurut Aswadi Syukur, tujuan fiqh (llmu fiqh) adalah
1enerapkan hukum syara pada setiap perkataan dan pcrbuatan mukallaf'.11
dangkan rumusan tujuan fiqh merturut Abdul Wahab Khallaf adalah
h. I
647.
1enerangkan hukum-hukum syariat Islam bagi seluruh tindakan dan ucapan
tnusia". 12
Kedua rumusan tujuan fiqh tersebut tidaklah berbeda, keduanya
inghendaki penerapan hukum syara pada setiap tingkah laku dan ucapan
lkallaf ditengah hidup dan kehidupannya.
Jadi tujuan pembelajaran fiqh di Madrasah Ibtidaiyah yang tertera
:am GBPP di Madrasah lbtidaiyah yang dikeluarkan Departernen Agama RI
dah siswa mengetahui, memahami, menghayati hukum-hukum Islam serta
cmpu malaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. l)
4. :tode Pembelajaran Fiqh
Metode berasal dari bahasa (yunani) yakni "Metha", berarti melalui,
n "hadas" artinya jalan, cara, alat atau gaya. Dengan kata lain metode
inya ''.jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan
tentu".14 Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, susunan W.J.S.
erwadarminta, bahwa "metode adalah earn yang teratur dan berfikir baik
tuk mencapai sesuatu maksud".15
Sedangkan secara tenninologi atau istilah, menurut Mulyanto
mardi, "metode adalah rencana menyeluruh yang berhubungan dengan
nyajian materi pelajaran secara teratur dan tidak saling bertentangan dan
1bdul 'vVahab Khallaf, Kaitla/J-kait..lah llukurn Jskun, (Bandung: H.isalah, i 985), ccL ke-2.
lepag, op.cit, h.vi
1uzayyin Arifin, Vils{lfal l'e11didika11 Islam, (Jakarta: Bina Aksara, 1987), cet. kc-1, h. 8 7
112
dasarkan atas approach".16 Sclanjutnya H. Muzayyin Arifin mengatakan
hwa "metode adalah salah satu alat atau cara untuk mencapai tujuan yang
,ah ditetapkan. 17
Dari beberapa pengertian tersebut di atas jelaslah bahwa metode
m1pakan alat yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, maka diperlukan
ngetahuan tentang tujuan itu sendiri. Perumusan tujuan yang
sejelas-asnya merupakan persyaratan terpenting sebelum seorang guru menentukan
n memilih metode mengajar yang tepat. Kekaburan di dalarn tujuan yang
an dicapai rnenyebabkan kesulitan dalam rnemilih dan menentukan metode
ng tepat. Ketidaktepatan dalam penerapan rnetode: akan menghambat proses
mbelajaran.
Untuk mencapai hasil yang diharapkan hendaknya guru dalam
inerapkan metode lebih dahulu melihat situasi dan kondisi yang palng tepat,
tuk dapat diterapkannya suatu metode tertentu, agar dalam situasi dan
ndisi tersebut dapat tercapai hasil proses pembelajaran dan membawa
serta didik ke arah yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk itu dalam
:milih metode yang baik guru hams memperhatikan hal-hal di bawah ini
Sifat dari pelajaran
Alat-alat yang tersedia
Besar dan kecilnya kelas
lulyanto Sun1ardi, j^・ョァ」セェ。イ。QQ@ /)a/Jasa Asing, (Jakarta· Bulan Bintang, 1997), cct. kc-1, h.
[uzayyin Arifin, Ka11ita Se/ekta J->e11Jhlika11 (!11111111 tla11 A,r.;cana. (Scrang: Cv. 1'oha
Tempat dan lingkungan Kesanggupan guru
Banyak atau sedikitnya materi Tujuan mata pelajaran18:
Dengan demikian metode pengaJaran fiqh adalah suatu cara untuk
enyampaikan materi tentang pembelajaran flqh yang berkaitan dcngan
alat kepada siswa supaya ia dapat menerima materi tersebut dengan mudah
,n
dapat dipahami serta dapat diamalkan dan dipraktekan dalam kehidupanhari-hari.
B. Sh t Lima waktu dan pelaksanaannya
I. 'ngertian Shalat
Secara bahasa shalat artinya berdo'a. Menurut Ash-Shiddieqy yang
cutip oleh sentot Haryanto, "perkataan shalat dalam bahasa Arab berarti doa
emohon kebajikan dan pujian.19 Di dalam Al-·Quran, pengertian shalat
<lapat pada ayat-ayat berikut ini, di antaranya adalah:
"' ,,. ,:; ,,. / 0
L€-:
セII@
セaャセ@
[jセセ@
セQ[Q@
J'
セ@
/ / ,, ,,.
$! ... ,,.
( \ , \ : '1,/4..i . y
-1\)
\ .. GNセMB@ \..." セ@ セjQNGL@ ..I セ@セ@'.I
'-'''.,S:::-,,
,. ,
'tinya :
Amhi/lah ::aka! dari sehagian har/a mereka dengan ::aka/ tlu kamu
mbersi/zkan dan mensueikan mereka, dan mendoa/alz 11111uk mereka.
bcstiyah N.K., l)idaktik Mctodik, (Jakarta: Bina aksara, 1989), cct.kc-3, h. 68
:sunggulmya doa kamu itu (menjadi) ketentraman bagi jiwa mereka. Dan
'/ah mendengar lagi Maha ivfengetahui. 20
Secara etimology fiqh, "shalat adalah beberapa ucapan atau rangkaian
:apan dan perbuatan (gerakan) yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
;ngan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah, menurut
syarat-arat yang telah ditentukan oleh agama.21
Secara terminologi, shalat ialah mengabdi kepada Allah dan
engungkapkan-Nya dengan sejumlah bacaan, perbuatan-perbuatan tcrtentu,
inulai dengan mengucapkan takbir, diakhiri dengan ucapan salam dengan
uran dan sistematika tertentun
2. 1sar Hukum Shala!
lbadah shalat adalah perintah Allah SWT. yang wajib dilaksanakan
:gi setiap orang Islam laki-laki dan perempuan. Dan merupakan ibadah yang
pat menghubungkan manusia dengan Khalik-Nya, karena dengan ibadah
alat manusia dapat berdialog langsung dengan Allah SW7; untuk
engadukan kenyataan alami dalam hidupnya sehari-hari kepada penciptanya
ng Maha Rahaman dan Rahim.
Allah SWT berfirman:
J " / / / / ,,;
( \ · 1 : i/,.L.Jl)\J
jy
セXGᄚ@
セNセji@
ャNsセ@
:..:J\5'
o')Ldl
J)
!1-Quran dan Ter/cmah, h.162 ·entot Haryono, op.cit,. h. 60
-
:tinya:
Sesungguhnya shala\/fu adalahfardhu yang ditentukan ivaktunya alas
ang-orang yang bemnan. -·
Sabda Rasulullah saw
A, / \ ) J ,, .... / , , , ) ,\ ,, ,,,,,,) '
;S:-
セ|@
L'>J.:,,
セ|@
jケセ@
Jij :Jij
セ@
セ|@
ャセGj@
J..w;.N⦅ZLセi@
.\))\
セLL@ " ;p / / 0 / •• ,, / ,, / ,.. /
セセ@
|セ@
0(,
,(\)\'}\
セ|Gス@
0\
ッセlセ@
セセ@
,fa
r'>(.,,
';I ,
/ ,,. ,.. ,, "' 11" ,, ' l
R
|PLLセQ@
ol).->)Pセセ@
r:,.:0)
セ|I@
セlZjGGIjゥ@
セセセj@
セIA」GNGN。ji@
itinya:
Dari Ahdil!ah bin (!mar r.a : Rasu/ullah saw bersabda: Islam
lirikan alas lima sendi: mengaku tidak ada 7i1ha11 se/ain Affali dun Nabi
lhammad adalah utusan Allah mendirikan shalat, membayar ::akat, ngerjakan hqji dan be17Juasa pada bu/an Ramadhan.
lbadah shalat merupakan syarat ditcrimanya iman dan amal, tiada
erima suatu amal dari scsrang mclainkan dia mengerjakan shalat,
)agaimana hadist Nabi saw.:
RUHᄋセ@
セ@
ep. Agama RI, op.cit h. 138
lll Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Matan Al-Bukhari. (Singapura: Sulaiman Mar'!, t.1 1uz I, h. 11
rtinya:
Dari Abu Hurairah r.a., ia herkata: "Rasu/u/lah saw.bersahda: )esungguhnya ama/ perhuatan yang pertama kali dihisah pada serang nanli
i hari kiamal ada/ah sha/at. Apahila sha/atnya bagus, maka bahagia dan
:runtung/ah ia, tetapi apabila sha/atnya rusak maka menycsa/ dan krugi/ah ia. Apahi/a di da/am shafatfardhunya terdapat s11a111 kekurangan, ika Tuhan Yang Maha Mu!ia /agi Maha Agung be1.firman "Uhat/ah, !Clkah hamba-Ku ini menger;akan shalat sunnat sehingga kekurangan shah11
rdhunya dapat disempurnakan dengannya ". Kemudian sete/ah shalat itu
hisab haruslah ama/-amal perbuatan yang /ainnya dihisab ".
Al-Iman Ahmad dalam risalah Ash-Shalah yang dikutip oleh T.M
セウ「ゥ@ Ash-Shiddieqy mengatakan: Wahai anakku Abdullah ! Nabi saw. telah
engatakan dalam suatu hadits bahwa: tak ada pemntungan apa-apa dalam
!am untuk orang yang meninggalkan shalat. Wahai anakku ! Umar Ibnu
iiattab r.a. pernah mengirim surat peringatan kepada segala wali negri di
llamnya beliau berkata:
: ,, / ,, / / /. j ) "' ,, ,)> } , - (I セMM
セI@ セNZゥ@
セ@
セ@
セ@
:;')(a.l1HDセ@
ts'
)J_'.,1セQ@
y
JIZ[GZスセQセQ@
,, ,, ,, / ,, ,,. ,, ,, ,..
_,,, ,, ..- SI ..- ,, ,,. ,,
JJ)
:;')(a.JI!.\}
::_,.:J
(>L,,':J1
t,)
i,;,..
':!)
8"1
Lfl,1r
w
セセ@
w
: .... "' ,,. ,.. / ,,. .
dinya:
Wahai sega/a wa/i negri sesunggu/mya tugas yang aku pandang tling penting yang /wrus kamu se/enggarakan dengan seksama fa/ah urusan ·a/at. tvfaka harang siapa meme!ihara sha/at maka fa te/ah 111eme/ihara tamanya. Orang yang menyia-nyiakan sha/a/ maka yang se/ain dari sha/at nlu /ehih /agi ia sia-siaka11. Tak ada bahagian apa-apa da!am Islam bagi ·ang yang meninggalkan shalal
rengku rviuhammad I-Iasbi Ash-Shiddieqy, I)elfotnau Sha/at, (Se1narang: PT. Pustaka lliska
Sebagai umat Islam sudah sepantasnya dapat mendirikan shalat
ngan baik dan benar sesuai dengan syarat dan rukunnya dan dapat
;njadikannya sebagai pola dalam tata nilai kehidupannya sehari-hari,
セゥョケ。L@ mendirikan shalat bukan hanya merupakan kewajiban belaka, tetapi
セ。@ rnerupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalarn hidupnya.
Namun kenyataan yang kita alami, walaupun mereka mengetahui apa
ng disebutkan di atas, masih banyak sekali mnat Islam yang enggan
セョ、ゥイゥォ。ョ@ shalat dengan alasan faktor yang menghambatnya, tidak sedikit
ri mereka yang tidak merasa berdosa bila meninggalkan shalat, seo!ah-olah
alat itu bennakna bagi dirinya. Sehingga timbul pada diri mereka prilaku
セオ@ akhlak yang buruk, akibat dari meninggalkan shalat. Dan banyak juga
ang yang mendirikannya tapi masih berakhlak buruk.
Dengan demikian setiap muslim hendaknya menyadari tentang
intingnya ibadah shalat, jika dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lain.
セイ・ョ。@ dengan menegakkan ibadah shalat sesuai syarat dan rukunnya dan
:nuh dengan kekhusuan kepada Allah SWJ: akan dapat mencegah dari
:rbuatan yang keji dan munkar artinya dapat merubah akhlak yang buruk
!tinya:
Dirikanlah sha/a/ sesunggu!mya shalat flu mencegah dan perbuatan-i·buatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (.v/wlat) a/ah fehih hesar (keulamawmya dari ihadat-ibadat yang fain). /Jan Affah
'ngetahui apa yang kwnu ke1jakan. 27
3. aktu-Waktu Shalat Fardhu
ir/ama: Waktu D::uhur
Pemmlaan waktu shalat dzuhur adalah dari tergelincir matahari dari
,rtengahan langit, dan akhirnya adalah ketika bayangan sesuatu (seperti lidi
ng ditegakkan) sema panjang dengan dirinya selain dari pada bayangan
,11g direbahkan kesebelah timur. Dalam ha! ini kita mentakhirkan shalat
luhur dari awal waktu diwaktu tidak panas untuk mcmclihara khusyu.
?dua: Waktu Ashar
Pcrmulaan waktu ashar adalah dikala bayangan sesuatu telah
:panjang badannya, yakni mulai berakhir waktu clzuhur dan akhirnya hingga
aktu matahari masih bersih belum kuning. Dengan kuningnya matahari
lbislah waktu fadhilah dan ikhtiar bagi ashar itu. Dcmikianlah kata ulama.
etiga: IVaktu Maghrih
Pcnnulaan waklu shalal magrib ialah dari scmpurna tcrbcnam
1atahari dan akhirnya hilang syafaq merah (cahaya merah di kaki langit
ibela Barnt). Kata an Nawawy: "para muhaqiqin berpendapat, bahwa
1entakhirkan maghrib selama belum hilang mega merah, dibolehkan.
eempat: Waktu !sya
Permulaan waktu lsya adalah dari hilang syafaq merah clan akhimya
ngga separuh malam. Rasulullah saw, rnenyukai supaya kita rnentakhirkan
ya dari awal waktu kira-kira sepe11iga malam.
elima: Wakru Shubuh
Permulaan waktu shubuh adalah dari terbit fajar shadiq (garis putih
mg rnelintang dari selatan ke utara di kaki langit sebelah tirnur) dan akhimya
ngga sempuma terbit matahari. 28
Hi km ah ditentukannya waktu-waktu shalat dan hi km at
engerjakannya di dalam waktunya yang berdekat-dekatan ini adalah untuk
ernperbaharui: rasa tunduk, rasa syukur, dan rnernperbaharui rasa kebesaran
llah SW1'.
Dengan rnengulang-ulangi shalat dalam schari-scmalam lima kali,
:rulang-ulang rasa tunduk dan takut kepada Allah swャセ@ dan berulang-ulang
.sa itu untuk mempengaruhi jiwa kita. Apabila rasa takul dan rasa harap
:nanliasa t<;rhujam kual di dalam hali kita, mscaya kekallah kebaikan kita . .
m kekallah kita dalam mcngcrjakan arnalan-arnalan thaat dan menjauhkan
:gala maksiat
Dicerai-ceraikan waktu··waklu shalal dalam schari semalam ilu adalah
rna meringankan dan memudahkan kita mengekalkannya, dan guna
TM_ 1-{asbi 1\sh-Shiddicqy, fJedo111a11 ,\'ha/01, (Sernarang. PT. rustaka Rizki Putra, !987), h.
セョァ・ォ。ャォ。ョ@ ingatan kita kepada Allah STV/'. Lantaran waktu an!ara shubuh
ngan dzuhur sangat luas dan jauh, malrn sangatlah disukai agar kita
[ョァ・セェ。ォ。ョ@ shalat dhuha.
Adapun rahasia-rahasia memilih waktu-waktu ini untuk waktu-waktu
alat adalah:
Mcngingat bahwa pada waktu-waktu itulah bcrkcliaran kckuatan-kckuatan
rohani Malaikat dan dialah saat-saat di perkenankannya do ·a. dan
diambilnya shalat ashar dari pada shalat dzuhur dan diambilnya shalat isya
dari shalat maghrib, adalah supaya jangan panjang waktu pcrcernian di
antara keduanya. Dan diambilnya dari shubuh (sesudah shubuh hingga
dzuhur) sesuatu shalat pun adalah karena mengingat kebiasaan orang
pekerja, mempergunakan setengah hari yang pertama (sesudah terbit
matahari hingga tegak rembang) untuk rncnyclcsaikan
kcpcrluan-keperluan hidupnya.
Untuk meneladani rasul-rasul yang dahulu, seperti yang ditcrangkan oleh
jibril as. Berkata Ar-Rafi'iv dalam svarah Musnad Asv-Svafi"I: shubuh,
.
--
--bagi Nabi Adam, dzuhur -bagi Nabi Daud, Ashar -bagi Nabi Sulaiman,
Maghrib bagi Nabi Yakub dan lsya bagi Nabi Yunus.
Guna mewujudkan kcsyukuran kepada Allah SIVJ; diwaktu yang
seyogyanya kita menunaikan kesyukuran itu kepada yang maha Tinggi.
Bangun lidur kita menghirup udara pagi dan kita terpelihara dari bcncana
kita dapati bahwa kita telah dapat dan sanggup rnelaksanakan sesuatu
usaha. Mcrnasuki ashar, kita menikmati makanan tengah hari dan telah
hilang dari rasa eape dalam bekerja pagi hari. Menjelang manghrib, kita
merasa telah menyempumakan amal-amal kita sehari-hari. Sernua itLt
hams kiata syukuri.29
4. dudukan dan Nilai Shalat Dalam Syari'at Islam
Perintah untuk mengerjakan shalat dalam Al-Qur'an banyak sekali,
n dalam mengerjakan shalat itu tidak terbatas pada keaclaan-kcadaan
tentu saja, seperti pada waktu badan sehat, situasi aman, tidak sedang
rpergian dan lain-lain, melainkan dalam keaclaan bagaimanapun orang it11
:untut untuk ュ・ョァ・セェ。ォ。ョョケ。L@ hanya saja dalam keadaan tertentu diberikan
ringanan-keringanan.
Melihat begitu ketatnya perintah untuk ュ・ョァ・セェ。ォ。ョ@ shalat, maka bagi
ang muslim, shalat itu salah satu indikator orang yang bertakwa, clengan
.ta lain shalat itu salah satu bentuk manusia yang bertakwa kepada Allah
V7'.
Bahkan "Shala! bukan saja scbagai salah satu unsur agama Islam
bagaimana amalan-amalan yang lain, akan tctapi juga shalat adalah arnalan
·ng mempunyai kcdudukan scbagai unsur pokok dan unsur agama.10 Rasullah saw. bcrsabda:
'bid h. 135-137
'>royek Pen1binaan Prasarana dan Sarana Pergun1an Tinggi i\ga1na IA!!-.!, //11111 J·'iqh,
h.435
..., ,,.,,. ,,.,,.
::f--ul
rm
セキ@
/
-31
(.r->"
J
fr.ll
セ|jjI@
J...U1
'tinya:
Shala! adalah liang agama, maka siapa yang 111e11egakka11 sha!at mrti menegakkan agama, dan siapa yang meninggalkan sha/at herarti :runtuhkan agama.
Dalam Hadits lain
!tinya :
Sha/al adalah liang agama
Hadits di atas menjelaskan bahwa shalat itu merupakan tiang agama
llbila shalat didirikan, rnaka agama akan berdiri karena sudah ada tiangnya,
api kalau shalat tidak didirikan, maka agama tidak akan berdiri.
Karena kedudukan shalat sebagai tiang agama, maka shalat adalah
nentu bagi diterima atau tidaknya amalan-amalan manusia yang lain di
hirat nanti. Apabila shalat telah diterima maka arnalan-amalan yang lain
an diterima pula, tetapi apabila shalat ditolak rnaka amalan-amalan yang
ppun akan ditolak.
Olch karcna itu apabila kita ingin amala11-amalan kita ditc:rima, maka
.a harus hcrusaha dengan daya kcmampuan kita untuk 1•1c:111bual shalat kita
セ。ウ「ゥ@ ;\sh-Shiddiq, fvfuliora f-!tulils, (Jakarta: Bulan Bintang. 1980) cet. ke-!, ji!id \/UL
h.454
セイゥュ。@ olch Allah SW?; yang demikian akan menyebabkan kita mcmperolch
ncnangan di akhirat nanti.
Nabi saw. bersabda :
Ju :Ju
... ( ) / , Iセ@
_;!./"
s.I
tinya:
Dari Abu Hurairah, r.a., ia berkata : "Rasuffah saw. bersahda : :sunggulmya amal perbuatan yang pertama kah dihisab pada seseorang
!ti di hari kiamat ada/ah sha/at. Apabifa shalatnya bagus, maka
bahagia dan berulllzmglah ia, tetapi apabifa shafatnya rusak, maka 1yesaf dan merugifah ht. Apabifa di dalam shafatfardfnmya terdapat suatu urangan, maka Tuhan Yang Jvfaha Afufia fagi lvfaha Agung bcrfirman : hat/ah, apakafz fzamba-Ku ini mengerjakan shalat swznalz sehingga
urangan slza/at fardhunya dapat disempurnakan dengannya ". Kemudian
,fafz shafa/ itu dihisab barufah amaf-amaf perhuaian yang faimzya dihisab.
Mcnurut Drs.H. Syah Minan Zacni dalam bukunya : "Facdah Sha!at
ii Kehidupan Orang y<rng Bcriman"H, mcngatakan : kcdudukan dan nilai
lat da!am syariat !slam itu adalah :
·i Zakaria "{ahya Bin Syarif ;\n-Nawa\vi, l?Zrtulus-S'/1a!ihin, (Dandung : :\l-Nfa'arif.t.th).
1ah Minan Zaeni, J•Gedah 5'halat 13agi J\'ehid111>a11 ()rang yong JJerirnan, (Jakarta : J(a!a1n
Shala! adalah sebagai salah satu a3aran agarna Islam disyariatkan oleh
Allah SWT. dengan cara yang arnat istimewa, yaitu dengan cara
memanggil Nabi Muhammad saw. rnenghadap kepada-Nya untuk
rnenerirna perintah shalat, sebagaimana dikenal dengan peristiwa Isra'
Mi'raj, yakni suatu peristiwa yang amat besar エ・セェ。、ゥ@ atas diri seorang
Nabi. Karena itu pantaslah shalat dinyatakan sebagai satu-satunya ajaran
Islam yang disyariatkan oleh Allah SWJ'. dengan earn yang arnat istimewa.
Shala! adalah sebagai ibadah pokok yang diwajibkan oleh Allah SWT.
kepada Nabi Muhammad saw. dan ummalnya. Serta satu-satunya ibadah
pokok yang diwajibkan Allah SWT. kctika Nabi Muhammad saw. masih
bcrada di mekkah, dari sckian banyak ibadah pokok yang ada dalam
ajaran agarna Islam, shalat adalah yang pertama kali diwajibkan kepada
Nabi Muhammad saw dan ummatnya. lbaclah-ibadah yang lainnya
cliwajibkan oleh Allah S/VT. sctclah Nabi Muhammad saw. pindah kc
Madinah.
Shalat adalah satu-satunya ibadah pokok yang harus dilaksanakan oleh
orang-orang yang bcriman lima kali schari sernalam, sedangkan ibadah
pokok lainnya ada yang diwajibkan hanya sckali dalam sctahun scpcrti
puasa Ramadhan dan ada pula yang hanya sekali clalam seumur hidup,
itupun kalau sanggup sepcrti ibadah haji.
Shala! adalah sebagai pcmbeda antara orang yang beriman dan orang
terhadap s1apa saJa yang meninggalkan shalat dan melalaikan shalat.
Bahkan orang yang meninggalkannya disejajarkan dcngan orang kafir di
akhirat dalam menerima siksaan, sebab masing-masing dari mereka telah
memutuskan tali hubungan dengan Allah SWT., mengingkari kenikmatan
dan anugrah yang telah diberikan dari sisi-Nya memilih jalan kcdzaliman,
hidup bersimbah dosa dan keingkaran. Sabda Nabi saw :
,,-_, o J o "' ;
(r-L4
ol)J)
セIH。Nji@
!.J')
セ|I@
セセji@
::;,)
j.}1
Artinya:
"/)ari .Jahir, r. a., fa herkata : sava 111endengar Rasu/ullah saw.
hersahda: "Sesunggulmya hatas anlara seseorang dengan kemusvrikan
dan kekafiran adalah meningga!kan sha!at ". 35
Syarat, Rukun, Sunnah-Sunnah dan Yang Membatalkan Shalat.
I . Syarat-syarat shalat
Islam dalam menerangkan pennasalahan dimulai dengan
landasan-lamdasan yang didalamnya mencakup kescluruhan aspek dan
syarat-syarat shalat yang baik. Dcngan penuhnya
pcrsyaratan-persyaratan itu pengaruh terhadap kesempumaan ibadahnyapun akan
semakin jelas.
Dampak positif bagi hehidupan rohani, sehingga menghasilkan
ketcntraman jiwa. Shalat yang dilaksanakan dcngan mempcrhatikan
syaratnya akan mengantarkan pelakunya kepada mengenal hakekat
peribatan dan menca[ai tujuan berjiwa sempuma, seimbang antarajiwa
dan batin dan segala langkah yang ditempuh selalu berhasil dengan
kesuksesan. Hidup bahagia dan ringan beramal baik bersifat
kemasyarakatan maupun yang lain.
Agar shalat yang dilaksanakan itu dapat diterirna oleh Allah
swr:
maim shalat dapat dilaksanakan dengan penuh kekhusyuan,konsentrasi, merenungkan setiap makna yang sedang diucapkan
maupun gerakan yang dilakukan, dengan demikian oarang yang
melaksanakan shalat dapat mcmetik manfaat dari ucapan dan gcrakan.
Yang selanjutnya dapat dijadikan sarana untuk bergantung diri
kepada-Nya, sehingga tampil dalam kehidupan bem1asyarnkat sebagai
sosok insan kamil.
Adapun syarat-syarat ュ」ョァ」セェ。ォ。ョ@ shalal ada scmbilan,
a. Islam
b. Baligh
c. Berakal
d. Suci dari hadas dan naj is
c. Suci seluruh badannya, suc1 pakaiannya, suci pula tempat yang
akan cligunakan shalat.
C Menutup aurat:
Aural wanila se!uruh anggota badan., kecua!i muka dan !elapak
!agan.
g. Telah masuk wak!u shaia!
h. Menghadap kib!at
1. Menge!ahui mana yang rukun clan mana yang sunat.
2. Rukun Shalat
Shala! mempunyai rukun clan fardhu, dimana tersusun hakekat
saripatinya ada liga belas, yaitu:
a. Nial sesuai dengan shalat yang akan 、ゥォ・セェ。ォ。ョ@
b. Takbiratul ihram
c. Berdin bagi yang kuasa. Bagi orang yang saki!, karena tidak
rnampu berdiri, maka boleh sambil duduk a!au berbaring
d. Mcmbaca Al-Fatihah pada setiap rakaat.
c. Rukuk dcngan !umakninah (bcrhcn!i)
f !tidal dengan turnakninah
g. Sujud dua kali dengan tumakninah
h. Duduk antara dua sujud dengan tumakninah
1. Mcmbaca tasyahud akhir
J. Membaca tasyahud akhir
k. Mcrnbaca shalawat nahi pada tasyahud akhir
I. Membaca sa!am yang pertama
3. Dalam mengerjakan shalat. ada macam sunaL yaitu:
a. Sunat Hai'at
l. Mengangkat kedua belah tangan ketika takbiratul ihram. akan
rukuk, dan berdiri kembali setelah rukuk.
2. Ketika berdiri bersedekap meletakkan tangan kanan di atas
pergelangan tangan kiri.
3. Membaca doa ifiitah setclah takbiratul ihram
4. Membaca "111111d:u h//la/11
minasysyaithaanirra;iim" (Alm berlindung kepada Allah dari
godaan sctan yang tcrkutuk) kctika mcngawali bacaan fatihah
5. Membaca "amiin" usli mcmbaca fatihah
6 Membaca sal&h satu syrat dalarh Al··Quran Stos11dah. membaca
fatihah pada rakaat pertama clan kcdua
7. Mcngeraskan bacaan fatihah dan s11rat al-quran pada rakaat
pertama dan kedua scwaktu shalat Magrib, lsya'. dan subuh
8 Memb11ca takbir ''1lfli1/111okhar" pada setiap gernkan
9. Membaca lasbih kt:tika rukuk dan sujud
10. Mcmbaca ".1w111 'Alla/Ju /mum ha1111d11h" (Allah maim
mcndengar orang yang memuji-Nya) ketika hangkit dari rukuk
dan mernbaca "f\ohhwwa /oki1/ /1111nd11 "pada wakt11 !"tidal
I I. Melatakkan tangan di atas pada waktu duduk tasyahud awal
12. Duduk lftirasy dalam duduk antar dua sujud
13. Duduk tawamk simpuh pada duduk tasyahud akhir
14. Membaca salam yang kedua
15. Memalingkan muka kekanan ketika :;a[am pertarna dan kekiri
pada sa[am kedua.
b. Sunah ab'ad
I. Membaca tasyahud awal
2. Membaca shalawat pada tasyahud awa[
3. Membaca sha[awat atas kcluarga Nabi Muhammad saw. Pada
tasyahud akhir
4. Membaca doa qunut pada shalat subuh dan shalat witir da[am
pertengahan sampai akhir bulan Ramadhan.
4. Hal-ha! yang membatalkan shalat ada sembilan
a. Salah satu rukunnya tidak dikcrjakan atau kclebihan
b. Terkena najis yang tidak dimaatkan
c. Berhadas
d. Tcrbuka auralnya
c. lkrbicara walau satu kala
C Bcrniat mcmutuskan shalat
g. Tertawa
321-32'1
Allah mewajibkan ibadah shalat tentu ada hikmah dibalik itu
semua, dan hikmah tersebut tentunya dipenmtukan bagi orang yang
mengerjakannya. Banyak sekali hikmah yang terkandung di dalam shalat,
baik yang dihasilkan rnclalui bacaan maupun gcrakan
。ョァセッエ。@
badan, baikuntuk kesehatan jasmani (fisik) maupun rohani (psikis), baik dari ketaatan
(ketundukan) sebagai hamba Allah rnaupun dari segi peribadatan. Diantara
hikmah-hikmah yang ditimbulkan dari shalat sebagaimana banyiak
diterangkan dalam Al-Qur'an dan Hadits Rasulul !ah SAW, antara lain:
a. Mendekatkan diri kepada Allah
Shalat merupakan sarana bagi manusia untuk berdialog dengan
Tuhan-Nya, sehingga dengan sendirinya dialog tersebut akan semakin
mcnembah dekat dcngan Tuhannya yang terlihat dari aspek-aspck
shalat; baik hati ucapan dan gerakan.
Ada fonomena khusyu yang terdapat pada sujud, yaitu pada
posisi yag paling tcrlihat ·sikap rcndah dan hina scorang harnba dengan
Tuhannya Yang Maha Agung, dimana ia melelakkan anggota
badannya yang paling mulia baginya di atas tanah, yakni kepala,
sehingga terkotori dan ia' ikuti dengan keharusan, kcrendahan dan
kekhusyuan hatinya kepada Allah. Maka tidak diragukan lagi apabila
imbalan bagi yang melakukan sujud adalah makin dekatnya ia dengan
Allah. fni scsuai dcngan firman-Nya:
'
( \ '\ : '\ "\ /(j.L-JI)
:_,.,fa\)
セQNNMセ|I@
....
Artinya:
" .... Dan suiudfah dan dekatkanfah (dirimu kepada Tu/um}" 31
b. Mencegah dari sifat Keji dan Munkar
Hikmah besar yang ditimbulkan oleh shalat adalah ierhindar
dari perbuatan yang keji dan kemunkarnn. Hikmah ini akan !ampak
dari ccrminan akhlak sehari-hari. Iniiah yang dikchcndaki oich Allah
dalam finnan-Nya:
Artinya:
BLLLLLs・セカセュァァオャュケ。@ shafat itu mcncegah dari (j?erlwaran) kcji
J I " _>.\
lf(.lfl lllllll/((//' .
Ayat tersebut rnengandung pcngcrtian bahwa hakekal slmla! itu
adalah "mcmbcrsihkan diri dari pcrbuatan kcji yang mcmbawa
kchinaan dan mcnsucikan diri dari pcrkataan yang buruk. (Moh.
Rifa'I, 1993, h. 90). Scdangkan yang mcmelihara scseorang dari
perbu<ltan keji, dosa dan kemunkaran adalah shalat itu sendiri, karcna
-Qur'an dan 'ferjemahnya, lッ」NHセゥャL@ h.
shalat itu memelihara seseorang, selama orang tcrsebut mcmelihara
shalatnya.
c. Shalat menimbulkanjiwa yang tenang
Allah SWT berfinnan:
Artinya:
39
"/)un d1rikan/uh slwlut unluk me11gmga1 Aku.
;;;/ " / 'f_ "'
4-lJ
I セM|NZ@'::i
I4-lJ
IJ )J ()
('I' A : \ \'
ris-
)i)
セ@
}iJIArtinya:
"(vaitu orang-omng yang berimw1, dun hati mereka 1J1el1Jad1 ten/ram dengan mengingat Al/uh. !ngatlah hanyu mengingat Allah-lah hati 111e111wli tentram. HI
Ayat tersebut menjelaskan bahwa dengan mengingat Allah hati
menjadi tentram dan jiwa-jiwa menjadi tenang, tidak gdisah, takut
atau khawatir, karena orang yang scnantiasa mengingat Allah akan
melakukan hal-hal yang baik dan ia mernsa bahagia dengan 1;.ebajikan
yang tclah dilakukan.
Pada umumnya manusia sering mengalami gangguan kejiwaan
yang disebabkan karena ketegangan crnosi dan bcrtumpuknya pikiran
bid. h. 250
yang serba rumit tak terpecahkan. Penyakit ini biasanya mengganggu
manusia dan dapat menyebabkan hilangnya kcseimbangan.ini tclah
menjadi sifat manusia yang ditetapkan dalam keluh kesah. kecuali
I l •ll orang-orang yang s ia at.
d. Mendidik Sikap disiplin dan Tanggung Jawab
Disiplin adalah sikap mentaati peraturan atau tata tertib.
Sedangkan disipln disini dirnaksudkan untuk ketepatan waktu dan
kepatuhan seseorang dalarn イョ・ョァ・セェ。ォ。ョ@ shalat setiap hari, sehari
sernalarn.
Panggilan shalat adalah rnanifcstasi dari rnsa tanggung jawab
manusm sebagai hamba Allah, atas kewajiban yarn' . 0 harus
dilaksanakan. Shalat yang telah ditcntukan waktu-waktunya oleh
Allah, mengingatkan manusia akan tanggung jawabnya. Waktu-waktu
yang telah ditcntukan untuk rnelaksanakan shalat apabila kita
pcrhatikan akan mernpunyai makna yang besar sekati. Sejak kita
bangun diwaktu fojar pagi sampai kita akan tidur lagi, bahkan tatkala
kita disibukkan olch pckcriaan di siang bolong, kita disuruh untuk
bcrhcnti scjcnak mclcpaskan kcsibukan kita untuk rncngingat Allah.
Dengan pcngaturan waktu shalat, akan membawa dmnpak elek
disiplin dalam hidup kita. Dcngan kcwajiban shalat lima waktu schari
afi'udin, S_Ag & Alin1 Zainuddin, S.1\g. f'era11i Keseha1a11 .lh1!a J\Ie/alui Jbotla/J S/Ialat,
semalam, seorang muslim tentu memperhatikan perjalanan masa dan
sadar tentang peredaran waktu. Kesadaran akan pentinggnya waktu
membawa hidup yang teratur dan hidup yang penuh manfaat. Waktu
ibarat pedang, dan waktu itu diibaratkan pula sebagai uang, tentulah
amat rugi bagi orang-orang yang tidak dapat mempergunakan
waktunya.
e. Memupuk Rasa Solidaritas, Persatuan dan kGセウ。エオ。ョ@
Untuk meneapai jiwa persatuan, tentulah banyak metocle
cliberikan clalam ajarannya. Salah satunya aclalah shalat. Shalat
merupakan bentuk ibadah pertama yang cliwajibkan bagi setiap
muslim baligh, berakal sehat clan suci dari haiclh clan nifas (bagi
perempuan). Dalam kewajiban 1rn tidaklah dibcdakan antara
kewajiban orang berpangkat dengan rakyat .1elata, orang kaya dengan
yang miskin orang yang pandai dengan orang yang bodoh, semua
clihukumi wajib shalat, baik clikala sehat maupun dikala sakit, baik
dirumah maupun dipei:jalanan, baik dikala aman l118Upun clikala te1:jadi
peperangan wajib mendirikan shalat dengan ketentuan-ketentuan
tertcntu.
f. Melatih Konsentrasi
Shalat yang dikci:jakan dengan earn yang khusyu akan mclatih
(dikonsentrasikan) menjadi satu dengan badan dan hanya dihadapkan
kepada Allah. Bcrzikir dan bcrdo 'a, mcmbaca fatihah dan membaca
surat serta membaca bacaan-bacaan shalat semuanya dilakukan dengan
memusatkan fikiran dan pemahaman serta renungan akan isi, makna
dan maksud yang terkandung dalarn rangkaian kalirnat tersebut."12
Hal yang demikian akan membiasakan orang berlatih
konsentrnsi dan memusatkan fikiran, perhatian dan perasaan serta
kamauannya dalam segala persoalan. Hasilnya adalah mampu
menghadapi segala persoalan dengan konsentrasi dan perhatian yang
penuh, menimbang dengan seksarna, rnemperhatikan dengan teliti dan
mengkaji masalah dengan sebaik-baiknya, barulah ia akan mengambil
keputusan yang terbaik.
.\. Tem · dan \Vaktu Peuditian
r·empal pcnel1tia11 diadakan di Tl'1\ !T:unan l'cmlid1kan /\l-()ur'1rn)
J\1-lkhla lintaro Jaya. Dan waklll pc11ei1t1a11 d1hksanaka11 dari bulan Desember
2005 npai dcngan bu Ian .I uni 2006.
B. tオェセ@ dan Kegunaan l'rnelitian
I. ·1 1an l'enelitian
1 :an penelitian ini antara lain:
a vlendapatkan inforrnasi tcntang kondisi obyektif TPi\ Al-lkhlas Bintaro
aya yang mcliputi scjarah bcrclirinya. lctck gcogral'is. visi, misi clan
ujuann berdirinya, keadaan sis\va, surana dan prasa1 ana, dan struktur
1rgamsas111ya
b Jntuk mengelahui hubungan pernbelajaran Fiqh clan pelaksanaan shalal
in1a \:vaktu s1s\va
2. I< maan Penelitian
k naan pcncJitian in1 anlara fairi scbagai bcrikul:
a Jntuk pcngen1bangu11 !lrnu tei:utarna bagi pc11uiis dan dapat n1ernbcrikan
b. ntuk menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis dan umumnya
tgi masyarakat.
C. Popul dan Sampel
セ「・ャオュ@ menentukan populasi dan sampel terlebih dahulu rnengetahui arti
dan
r
ulasi dan sarnpcl itu sendiri. Mcnmut .I. Suprsnlo "l'opulasi adalahlcun1p1 l yang lcngkap scluruh cl<0rncn scjcnis dan bisa dibedakan menjadi objek
peneli I". Sedangkan ·'sampel secara umum <tdalah suatu himpunan bagian yang
dilarifi -ri populasi".
1pulas1 dalalll pe11d111a11 1111 ;,dalah kcbs V dall kelas VI vang bcr,1umlah
45 ッイセセ@ dcngan rinci1111 kclas V 23 orang dan kclas VI 22 orang.
!eh karenajumlah populasi kurang dari 100. rnaka ii<fak diambil sampel,
berart inlah populasi i1ulah yang dijadika11 respondenL
D. Varia l'enelitian
alam penelitian ini ada 2 variabel
I. \ abel be bas ( lndivendent Variabe! ), yaitu tent:mg pelajarnn fiqh di TPA
/ khlas Bintaro JayaT,mgeran£, sebagai variatd X
2. \ abel tcrikat (Dcvcndent Variab1:;I), vaitu mcngcnai pelaksanaan ibadah
s a1 lirna waklu siswa TPA i\l-lkhlas Uintaro Jayd Tangerang sebagai
Dalam penelitian ini, ada dua variabel yang penulis gunakan namun
s Ium itu untuk penulisan skripsi ini diperlukan adanyakonsepsi tentang
b agai hal yang crat kaitannya dengan matcri penulsan ini.
Untuk penulisan yang 「・セェオ、オャ@ Hubungan Pernbelajaran Fiqh dan
P ksanaan Shalat Lima waktu Siswa rnaka dapat dijelaskan hal-hal sebagai
b ;ut:
(ang dimaksud dengan pembelajaran fiqh da.lam pcnelitian ini ialah
.egiatan gueu fiqh dalam berintegrasi dan berkomunikasi dengan siswa dan
1enerapkan bahan pelajaran itu, dalam bentuk teori dan praktek. Adapun
ang menjadi indikatornya adalah pembelajaran fiqh di TPA Al-lkhlas
lintaro Jaya Tangerang khususnya tentang pelaksanaan shalat lima waktu.
2. 'ang dimaksud dcngan pelaksanaan shalat lima waktu siswa adalah keikut
セイエ。。ョ@ siswa dalam rnelaksanakan shalat lima waktu di TPA Al-lkhlas
intaro Jaya Tangerang.
Adapun pembelajaran Fiqh dapat dilihat darivariabel dan indikator
No
i
2. I
s
r
(
)
I m!i irn tor
;iatan
I|ャッゥョセ[イ@
Hem
1.2
ia dalam h_ ;\ktifdalarn mengikuti sunua 3,.15,(l 1gikuti
jaran fiqh
iatan
ia dalam
1yelesaikan
.s-tugas
s
diberikanpe!ajaran r'.qh yang ac:a ch
TPA Al-lkhlas Bintaro Jaya
c. Aktif daiam mengikuti 7,8,9, I 0
kegiatan Praktek ibadah
a. Jv1engerj11kan tugas-tugas 1 1,12, l3
yang diberilqn guru fiqh
,
l)_ f\-kmberikan up an エN」ョァセQィ@ 11, 15
ウセQQQ・ウォイ@
Jumlah Hem soal
I 0
5
Jelaksanaan shalat lima waktu siswa cfapat dilihat Jan variabel dan
indil1 r sebagai bcrikul:
No J1
c
i: s.,
:-d 11 _,
'"' .. ᄋMᄋtセMMMMMMMM
Variabel ln di ka tor 1
1 '
Item iatan S!S\Va a.
sゥウセカ。@
ュ」Qセセ[サィQQQQQc@
l
1,2m rnengikuti
ksanaan
:it lirna waktu
at SIS\Vtl
111
tksanakan
11
pcntingnya shalat
I
b. Siswa :11claksanaka11 ' J,4,5
I
shalat lepat waktll a. siswa selalu taar dalam
mdabanakan shalat
b. SlS\Va r11e!aksa11akan
shalat
kesa<laran
- - _i
I
6,s, 10_ 12, !4
I
Yititu golahan data dan etnal1sa data.
セ「。ァ。ゥョQ。ョ。@ tclah diken1ukt1kan di alas, pengumpu!an data dala1n
·1 ini 1nen12:12unalc:il1 ._,._, instru1nc:1 antara lain ッ「ウ」イケョウゥセ@ '.Va\vancara_ ' anu:ket ..,..,
dan d 1n1entasi. 'f'1ap-tiap instru1r1G11 tcrsL'but bt:rguna untuL \rte!cngk2pi antara
·;atu d
di gun.
n1e!al nngkct. Jad1 111..:.lftHllc'-n-inst1u1ne11 !t'rschut ィエNセイイオョァN[[LQ@ scbagai n1etode
pclcn1 p.
ntuk menganalisa data-data yang telah lerkumpul rnaka dapat digunakan
anal1s ualitatil. dan anal1•;;1 kuantitalit: llerkenaan ,1t;i1gan 1•c:nelilian ini,
data-tada ; ;; penulis perokh rndalui \\a\\ancara, ob,;1;r\asi, de<n dobmentasi di
anal is :cara kualitat1f n1c!a!ui bcbciapa tahapan antara !tun
I. l'e 1mpulan i\ngkat
di1 akan untuk mernperoleh 111ilmnsi dari responden ,fa/am arti laporan
tc:1 1g pribadinya atau lrnl-hal va1,g dikdahu1nya.
lJnluk 1nendap,:tkan data yang dibutuhkan .. JahHn pt:nc:lit1an 1111
pe is menyebarkan angkct kepada responclen, yaitu siswa kclas 5 dan 6 TPA
I' belajaran Fiqh dan Pclabanaan Si:alal i,irna \Vaktu Si,wa Tl';\ i\1-lkhlas
l aro Jaya.
) セァオョ。。ョ@ '!'cknik \\'(1\\.a11cara
\>/a\Nancara adalah tekn;k pengun1pulan data yang dengan cara
n anyakan sesuatu )''ang dipcrlukan scsuai 、」ョァ。ゥセ@ 1i-1aksud penc!itian kepada
p surnber yang drnntmap mcngdahut knlan[\ pcrrnar;alc1h<lfl yang dt teliti.
Penggunaan data 1111 rnenggunakan interview qui<le (panduan
\' ancara) yang dilakukan permlis dengan 1an)a .1awab rneialui tatap muka
J, セオョァ@ pada rcspondc1i._ \V.:-t\Vanc.ara tcrscbut dih1k11kan pada kcpa!a yayasnn
d ;uru 1m1ta pdararnn l'iqh.
F. Tdrn Analisis Data
inter\ v dan observasi セOZエョァ@ keniudian disusun dan c!iana!i:-:is serta disirnpuikan
hingg 1enjadi data yang konkri-L Jt:ni::. data セQ 。ョァ@ 、ゥ。ョ。ャゥセZZ。@ 。、。j。ャセZ@
di an1i dan logis scsua1 dengan obyek f:H.:nclilitin
') Jt data kualital1L .vaitu dengan can_i
a. ,diting, yaitu n1eneiiti Lcn1b;1!i kelengk:npan data yang t-:-lah diisi dan
ikembalikan okh rcspondcn satu pcrsattt dari nom\i:· satu sampai nomor
b. tbulating, memindahkan jawaban-.iawaban rcsponden kcd&lam blanko
.ng tel ah tersusun secara rapi dan rinci dalam bentuk tabel.
enganalisa dengan mclihat variabclnya .. yai1u:
I. M1 analisa satu variabel
Untuk mengamdisa sctiap variabcl digunak:rn teknik analisa secarn
de: ptif, dengan rnenggunakan rumus sebaga: berikm:
P
=Ex
100%N
Ke lngan:
I' •= l'resentase
1: •= Frckwens1
N = Jumlah responden
2. M1 analisa hubungan dua variabel
Sebelurn rnenganalisa lwbung•m dua \ar:abd. m::ika tcriebih dahulu
se1 t pernyataan angket ditabulasikan berdasarkaii skor nilai setiap itemnya,
de: n earn jawaban yang berupa hurur akan diubah ュ・ゥセゥ。、ゥ@ nila