• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pembelian anggrek di Taman Anggrek Indonesia Permai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pembelian anggrek di Taman Anggrek Indonesia Permai"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI

JUMLAH

PEMBELlAl\ ANGGREK

DI TAMAN ANGGREK INDONESIA PERiVIAI

RAHMAN

HARIF

JURUSAN SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS

FAKUL T AS SAINS DAN TEKNOL01GI

UNIVERSIT AS TSLAM NEGERI

SY ARIF HIDA /A TULLAH

(2)

Oleh:

Rahman Harif

100092020317

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Sains Dan Teknologi

Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta

.JURUSAN SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS

FAI(ULTAS SAINS DAN TEI<NOLOGI

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

SY AR.IF HIDAY A TULLAH

(3)

Bacalah dengan nama tuhan mu yang telah menciptakan,

dia telah menciptakan manusia dari segumual darah

bacalah,

dart tuhanmulah yang pa '1g pemurah yung mengajar manusia dengan

perantaraan kalam

(4)

Dengan ini menya.takan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama : Rahman Harif

NIM

Program Studi Judul Skripsi

: 100092020317

: Sosial Ekonomi Pe1tanial'i Agribisnis

: Analisis Faktor-Faktor yang Memr(mgaruhi Jumlah Pembrlian Ai1ggre1' di Tuman Anggrek Indonc,sia Pem1ai

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian p3da Jumsan Sosia1 Ekonomi l'crtanian/Agribisnis, Fakultas Sains &

Teknolcgi UJN SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, Oktob0r 2006 Dosen pembimbing

Mengetahui

po/

Ir. Junaidi, M.Si

Ketua Jurusan Sosek Pertanian/Agribisnis

r

Oセ@

4'DR.

sケYーゥ。GセセLセィ@

Jaya Putra, M.Sis . Nl:P.:/i50317956

セ@

(5)

LEMBAR PE\\fGESAHAN

Skripsi yang berjudul "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Anggrek di Taman Anggrek Indonesia Pem1ai" telah diuji dan dinyatakan lulus dalam t\iian munaqosyah Fakultas Sains & Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2006. Skripsi ini tclah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurnsan Sosek Pe1tanian/ Agribisnis.

Jakarta, Oktober 2006

Tim Peng:tji

Penguji I Penguji II

\

セイMエM

Dr. Elpawati, Ir. MP Ir. Mudatsir Najamuddin., MMA

Dekan

Fakul!f!sSains & Teknologi

Mengetahui

f.DR. Syopians ah Jaya Putra, M.Sis

B^MGjBtイGLNNBGGBGセLNNLイNNMイ@ Q!}

Kelua J urusan

Sosek Pertanian/ Agribisnis

r

[セセ@

(6)

BENAR MERUPAKAN HASH, KERJA SAYA SENDIRI DAN BELUM

f'ERNAH DlAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN

TINGGI AT AU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Oktober 2006

(7)

RINGKASAN

RAHMAN HARIF. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah

Pembelian Anggrek di Taman Anggrck Indonesia Permai. Di bawab bimbingan ANDY AFANDY DAN JUNAIDI

Pertanian merupakan salah satu sektor penting clalarn perekonomian Indonesia, kurena sektor ini clitinjau clari berbagai segi rnemang mempunyai keduclukan yang sangat dominan. Dari sekian banyak komoditas pertanian, hortikultura merupakan salah satu kornoditas yang tepat clalarn kondisi ini. Salah satu tanaman bortikultura yang memi!iki prospek cerab clan berkembang pesat adala:. f1orikultura. Perrnintaan f1orikultura setiap tabunnya beragam. I-Ia! ini clisebabkan p(Tmintaan tanaman bias saat ini umumnya mengikuti tren. seclangkan permintaan akan jenis-jenis bunga potong biasanya mengikuti pcristiwa-peristiwa penting seperti tahun baru, pernikaban, kematian, dan hari-bari besar agama, ser1a bari penting atau perayaan lainnya.

Di antara semua jenis tanarnan bias yang dikelola secara agribisnis, anggrek merupakan salab satu tanaman bias yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tren permintaan konsumen terhadap anggrek cendenmg meningkat untuk bunga dengan warna lembut atau warna yang muda. Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) sebagai salab satu objek wisata yang menyuguhkan berbagai jenis

anggrck, セ[・イエ。@ berbagai pcrlengkapan bagi kebutuhan tanaman anggrck menjadi

salah satu tempat yang cukup menarik. T AIP juga menawarkan procluk tanaman bias anggrek. se11a menawarkan jasa pelayanan ya;,g juga menarik, membuat konsumen merasa puas melakukan pembelian anggrek di tempat tcrsebut.

Nilai kepuasan konsumcn atau pelanggan sangat berarti bagi pengelola clan pemilik kavling dalam mempertabankan bisnis anggrek di TAIP. Bcrbagai atribut ditawarkan oleh pemilik kavling guna menjaga kualitas produk yang mampu mempengaruhi kepuasan konsumen. Jumlah pembelian konsumen terbadap anggrek ditentukan oleh banyak faktor sepe11i indiviclu itu sendiri. Berdasarkan ha! tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan masalab yaitu : faktor-faktor apa sajt. yang mempengaruhi jumlab pembelian anggrek di TAIP dan bagaimanak<:h hubungan antarr, faktor-faktor tersebul. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi jw ah pernbelian ac1ggrek di TAIP serta mengetahui bubungan antatT faktor-faktor terse but.

Penelitian ini dilakukan di Taman Anggrek Indonesia F'ermai (T AIP) di jalan raya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Keluraban Pinang Ranti, Jakarta

Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan melode purposive

sampling. Jumlah responden pada penelitian ini adalah sebanyak 86 O.dng. Hal ini

didasarkan ;Jada perbitungan dengan menggunakan rumus slovin. Beberapa metode analisis yang cligunakan meliputi regresi berganda clan uji hipotesa.

Berdasarkan basil pengolaban data diperoleh model persamaan Y

=

-0,725

+ 2,00SXI - 0,0000006809X2

+

0,016X3

+

0,957Dl

+

O,l 14D2 -- 0,943D3 yang
(8)

jumlah pembdian anggrck, artinya produk tanaman anggrek (XI), harga tanaman anggrek (X2), lokasi tempat tinggal responclen (X3), ketersecliaan procluk tanaman

anggrek (Dl), motivasi responden (02), clan pelayc.:ian (03) secara bersama

berpengaruh 1.erhaclap jumlah pembelian anggrek. Scclangkan berdasarkan uji t diketahui hanya ada dua faktor yang berpengaruh nyata terhadap jumlah pembelian, yaitu faktor produk tanam2n anggrek clan faktor ketersediaan procluk tanaman anggrek.

Dari basil analisis data, cliketahui bahwa produk tanaman anggrek berpengaruh nyata terhaclap jumlah pembelian anggrek. Dengan nilai koefisien

sebesar 2,005, maka setiap te1jacli peningkatan pembelian procluk tanaman

anggrek sebanvak I pot clalarn tiap kunjungan akan rneningkatkan jurnlah

pernbelian anggrek sebesar

2,005

persen clalarn setiap .bulannya. Ketersccliaan

produk tanarnan anggrek juga berpengaruh nyata terhaclap jumlah pernbe!'an anggrek. Dengan koefisien sebesar 0,957, rnaka responclen yang me 1jawab bai1.va

ketersediaan tanarnan anggrek aclalah lengkap 0.957 lebih 「。ョセ[ᄋ。ォ@ dari pada

responclen yr •. ng menjawab cukup lengkap.

Proses keputusan pernbelian c\irnulai c!ari (I) Pengcnalan kebutuhan; kebanyakan responclen T AIP dalam membeli anggrek lebih kepacla mofr1asi

hobbies yaitu sebesar 97,67 persen. (2) Pencarian informasi yang barv1k diclapat

responclen mengenai anggrek aclalah melalui media cetak 44, 19 persen. (3)

Evaluasi 。ャエᄋセイョ。エゥヲ[@ dalam melakukan evaluasi alternatif keluarga merupakan

pertimbangan yang paling banyak dipilih clalam melakukan keputusan pembelian

yaitu sebesar 36,05 persen. (4) Keputusan pembelian; kebanyakan responden

melakukannya clengan tidak direncanakan yaitu sebesar 66,28 persen. Seclangkan

tanaman anggrek yang banyak d.ibeli responden adalah jenis dendrobi111n clan

phalaenopsis. (5) Pasca pembelian; responclen yang puas kemungkinannya lebih besar untuk membeli anggrek ·::da waktu berikutnya, sedangkan responden yang ticlak puas biz:sanya akan men!, uhkan masalah anggreknya kcpacla penjual TAIP pacla pembelian berikutnya.

Saran clari hasil penelitian ini aclalah agar pengelola TA!P lebih hkus mcmpcrtaha 1kan, dan n1engc111bangkan produk tanaman anggrck dan kctcrscdiaan procluk tanan•an anggrek. Dalam proses keputusan pcmbclian konsumen di TAil', khususnya dalam proses "pasca pembelian" mengenai kornplain konsum·n karena keticlakpuasan. Berclasarkan penelitian, ha! tersebut terutama disebabkai, karena

pengelola sangat sedikit sekali kontribusinya dalam mernberikan atau

rnenyecliakai• keterangan pacla tiap rak Anggrek mengenai jeP is, harga. clan cam

pemeliharaan tanaman anggrek. Masalah ini clapat cliatasi c' ;ngan men.berikan

(9)

KATA PENGANTAR

Puji .':yukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala karunia

clan limpaha rnhmat-Nya sehingga pcnulis dapat menyelesaikan skripsi. Sholawal

teriring salam pcnulis haturkan kepada pemimpin umat Nabi Muhammad S.1' V,

semoga pennlis dapat mengikuti segala suri tauladannya. Skripsi ini berjudul

'·'Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Anggrek Di

Taman Anggrek Indonesia Permai" merupakan salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis. Fa,,ultas Sains

clan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakaiia.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

I.

Rektor UIN syarifHidayatullah Jakaiia Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA

2. Dekan Fai<ultas Sains clan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakaiia Dr.

Syopiansyah Jaya Putra, M.'' s.

3. Ketua jurusan clan sekertaris" urusan sosial ekonomi pertanian/ Agribisnis UIN

Jakarta Ir. Mudatsir Najamuddin, MMA clan Ors. Acep Muhib, i\!!MA.

4. Ir. Andy !lfandy, MMA clan Ir. Junaidi, M.Si pembimbing, penguji yang tidak

henti-hentinya membimbing clan mengarahkan penulis serta me notivasi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr. Elpawati, Ir. MP dan Ir. Mudatsir Najanrnddin, MMA •1tas kesediaannya

membaca, menguji dan memberi masukan yang berharaa acas hasil penelitian

ini

6. Kedua or< .• i.g tua penulis Afrizal Ali dan Asmaroh, Edi lvfaiwisesa, Sri

Nuryani lntan, Mamang, dan seluruh keluiarga yang selalu memberikan

dukunt;an kepacla penulis dalam kondisi apapun. Maaf ku untuk ayahancla

tercinta.

7. Matahari ku Fitriyanti, SP, Thank 's for your love and support.

Sahabat-sahabat ku I-Iusnul Khitam, M. Satyo N (Ook's), lubena (Loe-loe),

Rusmilawati, Papaw, Fatwa MUI, Abu, Ronggo, Bahrul Ulum, Renal, Amel,

Citra, Yulis, Ratna, dan semua yang tidak sempat penulis sebut satu persatu.

(10)

9. Untuk teman-teman Agri RセGIQLMMM H. Wikan, G-bhenk, Chandra, and semua aja. Thank's

10. Ustadz sセQ。・ヲオ、、ゥョL@ ibu Aman, Oci dan temen-temen di pengajian

Eraen,

Tholib, B-ngeks, Parto, Acil, Andre and semua. Thank's atas kebersamaan clan ilmu-ilmu yang penulis dapatkan.

11. P Y os and temen-temen di T AIP.

12. Dan sem>.m pihak-pihak yang telah membantu penulis d<;lrcm menydesaikan skripsi ini. Maafkan atas keterbatasan saya dan terima hsih semuanya.

Jakarta, Oktober 2006

(11)

DAFT AR ISi

KATA PENGANTAR ... 1

DAFT AR ISi ... iii

DAFT AR TABEL ... v

DAFT AR GAMBAR ... vi

DAFT AR LAMP IRAN ... vii

BAB I PENJOAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Pcrumusan Masalah ... 4

1.3. Ttijuan Penelitian ... 6

1.4. Kcgunaan Penelitian ... ... .. .. 6

BAB II TINJAUAN PUST AKA 2.1. Karakteristik Tanaman Anggrek ... 7

2.2. Budidaya Tanaman Anggrek ... 8

2.3. Proses Keputusan Konsumen ... 11

2.4. Regresi Berganda ... 12

2.5. Penelitian Terc!ahulu ... 17

2.6. !Cerangka Pcmikiran Konseptual ... 17

llAB

III

METODOLOGI PENELITIAN 3. I. Lok<1si dan Waktu Penelitian ... 22

3.2. Jenis dan Sumber Data ... 22

3 .3. Teknik Penentuan Ukurar, Sampel ... 23

3.4. Pengolahan dan Analisis Data ... 24

3.4.1. Multikolineritas .... . ... 25

3.4.2. Analisis Regresi Bergmida ... 26

3.4.3. Uji Hipotesa ... 27

(12)

4.4. Struktur Organisasi T AIP ... 32

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. KaraUcristik Responden ... 36

5.1. l. Usia ... 36

5.1.2. Jenis Keiamin ... 37

5.1.3. Peke1jaan ... 37

5. 1.4. Tujuan Kunjungan (Motivasi) Responden ... 38

5. 1.5. Lokasi Tempat Tinggal Responden ... 38

5.1.6. Frekuensi Kunjungan ... 39

5.2. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumiah Pembelian Anggrek ... 40

5.21. Produk Tanaman /.nggrek ... 41

5.2.2. Barga Tanaman \nggrek ... 41

5.2.1. Lokasi Tempat inggal Responden ... 42

5.2.4. Ketersediaan Produk Tanaman Anggrek ... 43

5.2.5. Motivasi Responden ... 43

5.2.<i. Pelayamn ... 44

5.3. Proses Keputusan Konsumen terhadap Anggrek ... "" tA.B VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 49

6.2. Saran ... 50

IAFTAH. PTJSTAKA ... 51

(13)

DAFTAR TABEL

No.

Te ks

Hal

1. Ekspor dan Impor Tanaman Hias Indonesia Tahun 2000-7004 ... 2

2. Produksi Bunga Anggrek Indonesia Talmn 2000-2004 ... 4

3. Usia Responden di TAJP ... 36

4. Jenis Kelamin Responden di 1 IP ... 37

5. Pekerjaan Responden di TAIP ... 37

6. Tujuan Kunjungan (Motivasi) Responden di T AIP ... 38

7. Lokasi Tempat Tinggal Responden di TAIP ... 39

(14)

1. Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen clan Pengaruh

(15)

DAFT AR LAMP IRAN

No. Teks Hal

l. Kuesioner l'enelitian ... 60

2. Data Respond en T AIP ... 63

3. Hasil Pengcilahan SPSS 11.5 ... 66

4. Data Jenis Anggrek yang Dijual di TAIP ... 68

5. Gambar Peta TAIP ... 69

6. Standarisasi Mutu Anggrek ... 73

(16)

I.I. Lata1· Bclakang

Pertaifr111 111erupakan salah satu ,,ektor pcnting dala111 pcrekonornian Indonesia, karena sektor 1111 ditinjau 、セイゥ@ berbagai segi 111emang 111empunya1 kedudukan yang sangat dorninan. D<.ri sekian banyak kornoditas pcrtanian, khususnya tauaman hortikultura diharapkan rnenjadi salah satu potcnsi baru yang

harus dikcrnbangkan dalam rangka pe111enuhan gizi rnasyarakat, pcrolehan dcvisa. dan perbaikan ekonorni pc11anian Indonesia (Kadin & Dinas Pertanian DK! Jakarta. I 995 I).

Salah satu tanarnan hortikultura yang 111e111iliki prospek ecrah dan berke111bang pesat ada!Ph llorikultura. Florikultura menjacli pusat perturnbuhan ban.1 dala111 ixrckonomian nasional. Pcnnintaan akan J1orikultura 111cningkat dari rahun ke tahu;1, tcrutama di kota-kota besar. Dalarn setiap tahunnya, dibutuhkan lcbih dari 50 juta tangkai untuk mencukupi permintaan tersebut. Jalur perdagangannya pun ticlak hanya di daiam negeri, tetapi suclah rnenernbus pasar dunia. Hal ini clisebabkan karena pernerintah telah mcrintis jalan agar llorikultura clapat clikc111l,angkan scbagai komoditas non rnigas (Ditjcn BP Hortikultura. :200!:1).

(17)

adalah sri rLjeki, amarilis, palem, pakis haji, dan nanas hias (Ditjen BP 1-lortikultura, 200 I :46).

Permintaan norikultura setiap tahunnya beragam. ha! 1111 disebabkan

perrnintaan tanaman bias ini urnumnya mengikuti tren, scdangkan permintaan akan jcnis-jenis bunga potong biasanya rnengikuti peristiwa .. peristiwa penting sepe11i tabun baru, pernikaban, hari-lrnri agama clan hari penting lain atau hari perayaan lainnya (1-larsono, 200 I :2).

Pada Tabel I dapat dilihat babwa volume ekspor clan irnpor tanaman bias Indonesia dalam 5 tahun terakhir mengalami perkembangan yang iluktuatif. Pacla Udmn 2000 V•)lume ekspor tanaman bias sebesar 4.732.950 kg, ker1uclian teqadi kcnaikkan pada tahun 2001 bingga talrnn 2002, yaitu clari 4.875 2CA kg menjadi

I 0.879.604 kg. Pada tabun 2003 volume ekspor tanaman bias turun menj1cli

7.475.135 kg. kemuclian meningkat kernbali rnenjacli 9.437.861 kg yaitu pacla

tabun 2004. セI・、。ョァォ。ョ@ untuk volume impor tanaman bias Indonesia lebih kecil

dibandingkan volume ekspor.

Tabel \, Ekspor clan lrnpor Tanaman Hias Indonesia Tahun 2000-2004

-

-

. . .

Ekspu, In

ᄋMセ@

Tahun tpor

Volume (l<g) Nilai (US$) Volume (kg) Nila! (US$)

MMMMMMMMMセ@ -

·---______ ,, _____

20011 4. 712. 'l

so

.1.7.'8.876 :»1 \.71J_\ 1>78 .. 127

,. .... ,_ ..

__________

·--- - - - ----· ---. ----·

2001 4.875.264 4.298.519 222.913 825.770

I 0.879.604 8.253.117 649.304

---· · ·

-7.475.135 8.721.075 465.618

9.437.861 8.371.330 565.908

--- 798.489

l .CJ6.694

r---·---t

' -

セセセセ@

-- -- -- -- -- + 2004 - - -

·-t - - · - - - ---830.976

Sumber: BPS. :1005

[image:17.595.39.445.529.646.2]
(18)

tinggi. Anggr,·k (orchidaceae) 111erupakan komoditas yang banyak digernari

1r1asyarnkat ki.lrena bunganya yang indah dcngan \Varnanya yang sanga1 rncnarik

dan mengagumkan serta rajin berbunga. Anggrek juga clikenal sebagai btuwa potong yang b·:rnilai tinggi clan sangat b·:rpotensi untuk clikernbang!G n. Selain itu, tanaman anggrek 111empunyai pasaran yang cukup luas baik di clalam maupun di iuar negeri (Ditjen BP Hortikultura, 2003: I).

Dalam lima tahun terakhir. procluksi tanaman anggrek Indonesia :11engalami peningkatan. Pacla tahun 2000 hingga 2004 produksi anggrek 111eningkat clari 3.260.858 menjadi 8 .. 027.720 tangkai. Deng1n procluksi yang terns meningkat ini, rnemungkinkan :mggrek menjacli salah satu sumber potensial penghasii clevisa bagi negara.

Tahcl 2. Prod.uksi Bunga Anggrck Indonesia Tahun 2000-2004

1----

No.

1 1 +

-I 2

1-3

--r·---

4

1----5---t

Tahun 2000 2001 2002 .. 2003 2004

S·.imber: Ditjcr1 BP Hort1kultura. 2005

1.2. Pcrumusan Masalah

. Procluksi (Tal1gkai)

.

3.260.853 4.450. 737 4.99 ).735

•.094. I 09

-8.027.720

.2

(19)

yang lernbut atau warna-warna yang rnuda. Corak bintik-tintik (spa!) dan corak g.,ris juga tidak kalah perninatny (Harsono, 200 I: I).

Anggrl'k scbagai bunga yang 111e111iliki nilai jual, sudah dibudidayakan larna bahkan rnerupakan salah satu ko111oditas bunga kornersial pertarna yang dic1sahakan di Indonesia sebelum tanaman bunga lainnya seperti kri: 'Ul clan

111awar, sehingga wajar jika anggrek menjadi prirnadona florikultura di Indonesia. Taman Anggrek Indonesia Permai (T AIP) sebagai salah satu objek ,visata di ibc1 kota Jakarta yang menyuguhkan berbagai jenis anggrek, serta berbagai perlengkapan bagi kebutuhan tanarnan anggrek rnenjadi salah satu ternpat yang cuk11p rnenarik. TAIP juga rnenawarkan produk tanarnan bias anggrek, serta 111enawarkan j8sa pelayanan yang juga rnenarik, rnernbuat konsurnen rnerasa puas rnelakukan pembelian anggrek di ternpat tersebut.

tGセゥャ。ゥ@ kcpuasan konsun1en atau pelanggan sangat berarti bagi pengclola dan

pernilik km lin:s dalarn rnempertahankan b1snis anggrek di TAIP. Berbagai atribut ウQセー」イエゥ@ warna. kesegaran bunga, penan1pilan tanan1an. ketcrsediaan anggrek. clan

jenis bunga ditawarkan oleh pemilik kavli1 セ@ guna rnenjaga kualitas procluk yang rnarnpu mcmpcngaruhi kepuasan konsurnen.

Jumlah pernbelian konsurnen terhactap anggrek ticlak hanya dipengaruhi oleh .:ngkat pelayanan pemilik kav!ing rnaupun kualitas anggrek. Jumlah pernbelian <lariat juga dite11tukan oleh bnnyak faktor. seperti pengaruh indi\'idu itu sencliri.

(20)

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah pembelian anggrek di TAIP cbn l'agaimanakah hubungan antara faktor-faktor tersebut ?

!..3. Tujuan Pcnclitian

Berdao:arkan perumusan rnasalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mernpengaruhi jumlah pembelian anggrek di

Li\IP clan rnengetahui hubungan antara faktor-faktor tersebut.

1.4. Kcgunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :

I. T AIP, sebagai bahan pertimbanga1. b "si pengelola T AIP maupun pcrnilik kavling dalarn rnengarnbil keputuo;an rnengenai faktor-faktor yang dapat mernpengaruhi jurnlah pernbelian ange-rek.

Peneliti. dapat rncnerapkan teori yang tclah diclapal di bangku kuliah tcrhadap

ー・イョQ。ウ。ャ。セQ。ョ@ yang ti1nbul di n1asyarakat. serta n1erupakur, upaya u11tuk

(21)

BAB II

TIN.JAllA. ,'lJSTAKA

2.1. Karakteristik Tanaman Anggrek

Anggrek aclalah nama umum untuk semua tumbuhan famili orchidacheae.

Famili ini 111erupakan salah satu bunga-bungaan yang paling besar clan rnemiliki

700 marga y;mg mencakup 20.000 sampai 30.000 spesies. Besarnya jumlah ini dikarenakan :mggrek mudah dikawir.silangkan untuk memperoleh keturunan (Ditjen BP Hxtikultura. 2003: I).

Mcnurul Sutiyoso (2003: I), klasilikasi tanaman anggrck sd0i1gai bcrikut: Kingdom

Divisi

Sub Di\isi Ordo Famili

: Plun1hae

: Spama/ hophy! a (tum buhan bc1 oij i)

: Angiospermae (biji tcrtutup)

: Orchidales (bangsa anggrek-anggrekan)

: Orcidaceae

Penyeharan bunga anggrek berpusat pada kawasan Asia Tenggar.i Tropik dan kawasan Amerika Trop1k. Anggrek dapat dijumpai hamp'r di selt .. :h permukaan bumi. anggrck lebih menyukai claerah panas clan kmlx1l . Olch karena itu Indonesia yang daerahnya bcrgunung-gunung clan tcrletak di dacrah tropika. dengan curah hujan yang tinggi. cukup kaya akan jenis-jenis anggrek \Ditjen BP Hortikultura, 2001 :4).

(22)

anggrek cpifi: menempel di pepohonan yang sckaligus menjacli inangnya. Namun, tidak mcrugikan pohon i11ang tcrscbut. Plwloe11opsis u111uhi/is mcru1x1kan salah satu anggrch epifit yang rajin bcrbunga. Spesies anggrek ini merupakan tanaman asli Indonesia yang secara alamiah mampu bcraclaptasi atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan Indonesia. Deng<m demiKian, anggrek Phalaenopsis

amabilis 111e111iliki kemampuan berbunga yang tinggi.

Anggrek terrestrik tumbuh di atas permukaan tanah, disebut juga anggrek tanah. Anggrek tanah lebih rajin berbunga dibandingkan dengan anggrek epifit. Ada dua jenis anggrek tanah, yaitu anggrek tanah berumbai semu clan anggrek tanah tidak berumbai semu . .Jenis genus spathoglothis. cymbidium, .Ian 」ッ・ャッ[Lセ@ ne

adalah contoh dari anggrek tanah.

Struktur tanaman anggrek tcrdiri dari akar, batang. daun, clan bunga. Setiap bagian dipaparkan sebagai berikut (Sandra. 2002: 8):

2.1.1. Akar

Akar anggrek mengandung klorofil clan mudah melekat di permukaan yang keras. Akar anggrek bersifai agak lengket. licin. berujung meruncing. clan rnudah patah. Sifat seperti ini I: 1yak ditemukan pada anggrek epifit.

2.1.2. Daun

Daun anggrek memiliki banyak ukuran, clari claun yang lebar hingga claun

yang scmpit seperti jarurn. Anggrek berdaun lebar akan lcbih mudah L 'rbunga

(23)

8

Kelornpok anggrek yang bercaun. lebar aclalah jenis spa!ho!ogrhis,

pha/aenopsis, dendrobium, ca/t/eya, phaeius. coelogyne. bulhophy//11111, clan

paphiopedi/um. Kelom;Jok anggrek yang berclaun sempit aclalah spesies

Sorcan!hus su/;u/a/us, Renan!hera malulina, Vanda bookeriana, clan Schoenorchis

pmcifi>lia.

2.1.3. Batang

Batang anggrek terdiri dari dua jenis, yaitu batang monopodial clan batang simpodial. Kedua jenis ini berbuku·buku. Batang rnonopodial adalah batang yang bcrbentuk tunggal clan perturnbuhan bagian ujungnya tidak terbata,;. Kelornpok anggrek yang memiliki batang rnonopoclial aclalah jenis vanda. arachnis. dan

aranda.

Batang simpoclial adalah batang yang perturnbuhan UJungnya rnerniliki batasan maksirnal. Batang simpodial tidak akan tumbuh lagi jika sudah rnencapai ukuran yang rnaksimal. .lika batang sirnpodial terus tumbuh, di sampingnya akan tumbuh anakan baru.

2.1.4. Bunga

Struktur bunga anggrek terdiri dari tiga kelopak (sepal) clan tiga tajuk bunga (petal). Salah saln petal akan bcrubah rncnjadi bibir bung;1 atau labclu;11. Labelum merupakan ciri kbas bunga anggrek yang rnernbedakan dengan ··1mili tanaman bung.a lainnya

(24)

11cran1he. Cor,.tohnya aclalah bunga anggrek ca/lleya. oncidium, clan coelogync.

Ilunga yang tumbuh di bagian hclai daun discbut plc11rm11he. Contohnya aclalah bunga anggrei< dendrobiwn. vanda. clan asconsenda.

2.2 Budidaya Tanaman Anggrck

Buclidaya tanaman anggrek dapat dibagi menjacli 5 (lima) tahap, yaitu

(Ditjcn BP Hortikultura, 2003: 8) :

2.2.1. Persiapan Media Tumbuh

Untuk pertumbuhan tanaman anggrek, kemasaman media. (pH) yang baik bcrkisar antara 5--6. Media tumbuh sangat penting untuk per1Lm,J-- 1han clan produksi bunga optimal, sehingga perlu adanya suatu usaha mencari media

tumbuh yang sesuai. Media tumbuh yang sering digunakan di Indonesia antara lain : moss. pakis. serutan kayu. p;itongan kayu. serabut l.elapa. arang. dan kulit p111us.

Pecahan batu bata banyak dipakai sebagai media dasar pot anggrek, karena clapat mcnye!·ap air lebih banyak bila clibandingkan dcngan pecahan genting. Media pecah.111 batu bata digunakan scbagai dasar pot, karena 111e1 1.punyai

(25)

JO

Serabut kelapa rnudah melapuk dan mudah busuk, sehingga dapat menjadi surnber penyakit, tetapi daya menyimpan airnya sangat baik clan 1re•-gandung unsur-unsur hara yang diperlukan serta mudah didapat dan rnurah harganya. Dalam menggunakan serabut kelapa sebagai media turnbuh, sebaiknya dipilih serabut kelapa yang sudah tua.

2.2.2. Penanaman 2.2.2.1. Community Pot

l. Anakan/bibit ditanarn bersarna-sama clalam pot yang berukuran 15 cm (semua perrnukaa11 media ditanami anakan/bibit).

2. Media yang digunakan cincangan pakis, arang atau campurnn keduanya yaitu bagian b&wah pot JIJ bagian menggunakan arang dan bagian atasnya c ncangan pakis.

J. Untuk kompot baik dipakai sabut kelapa, pakis, atau akar lamtorogung.

4. Sebelurn clipakai media clirenclam clalam fungisicla (dithane M-4.5), bakterisida (agricirnir ). clan insektisicla (basudin)

2

gr alau

2

cc/liter air. Dilakukan juga

perendaman dalam pupuk majemuk

2

gr/liter air (hyponex, vitablorn. dan lain-lain).

2.2.2.2. Individual Pot

I . Anakan di tan am dalam pol 8 cm dengan rnenggunakan media pakis a tau arang 2. Sctcla'.i ± 6 bulan (tinggi tanaman c l' cm) dipinclahkan clalam pot l 5 cm

dengan menggunakan media arang aiau pakis.

(26)

2.2.3. Penyirnmnn

Tanaman anggrck yang sedang aktif tumbuh, mernbutuhkan \ebih ban;·ak air dibandingkan dengan yang sudah berbunga. Frekuensi dan banyaknya air siraman yang diberikan pada tanaman anggrek bergantung pada jenis dai, besar

kecil ukuran tanaman, serta keadaan lingkungan pertanaman Sebagai contoh ada\ah tananrnn anggrek dendrobium, penyiramannya tidak ,erla\u basah cukup 1

kali per hari 。Gセオ@ jika hari terlalu panas dilakukan pengemburnn (semprotan kdbut) di sekit2.r tanaman.

2.2.4. Pcmupukan

Pupuk majemuk untuk anggrek dianjurkan yang rnengandung l 0 % N. 4 %

I' 6 % K. 4 % S. clan 7 % Ca. Pupuk urnumnya clibcrikan cla\mn bcntuk larutnn I gr atau l 0 liter air clan clisiramkan scrninggu sekali. Seclangkan untuk pupuk

1·i,111· release ( pupuk yang ticlak mudah larut) seperti hyponex clibcrikan setiap 3

11.au 6 bulan. Pupuk daun berguna unt1' nengatasi rnasalah pembusukkan akar karena tua atau lembab. Nutrisi yang ada paJa pupuk claun akan diserap o\eh akar atas (aerial roof) dan daun. Pacla ang:•rek-anggrek muda biasanya cliberikan

pupuk dengan N lcbih banyak sclama 6 .. J 2 bulan. Sctelah perturnbuhan \·cgctatif

(27)

12

2.2.5. Pengendalian Barna dan Penyakit

Hamic adalah hewan-hewan kecil perusak seperti serangga, tungau, ulat, セH・ッョァL@ dan sebagainya yang menghisap cairan tanaman atau rnernakan bagian lanarnan. Sec1angkan penyakit disebabkan oleh jasad renik yang ticlak terlihat oleh

mata biasa kecuali menggunakan alat bantu mikroskop.

Pengobatan hama clan penyakit akan minimal jika clilakukan tinclakan pencegahan s<:perti :

I) Kebersihan tempat. !Vlembersihkan media dari tanaman pengganggu. Daun-daun yang sakit sebaiknya clibakar karena merupakan sarang keong dan pc•ltilaran penyakit.

2) 1-lindarkan pernbcrian air yang berlcbihan

3) Ganti media turnbuh. terutarna bila terlihat lurnut yang tcbal pacla pcrrnukaan

media.

4) Sernprotkan fungisicla clan insektisicla secara teratur

5) Pakailah fungisida dan insektisicla scsuai clengan petunjuk pcrnakaian 6) .Jangan memakai satujenis insektisida secara terus .nenerus

7) Potong bagian yang sakit dengan pisau yang steril (clicelupkan alkohol 95 % clan dibakar dcngan lampu spirtus)

2.3. Proses Kcputusan Konsumcn

(28)

berpengaruh kepada konsurnen dalam pe garnbilan keputusan konsumen untuk pernbelian ulang.

Pengaruh lingkungan terdiri dari Liudaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, kelua- ga, dan situasi. Sal ah satu pengaruh yang terpenting adalah ke!as sosial. Kelas sosial ditentukan oleh peke1jaan, prestasi pribadi, pemilikan, interaksi, orientasi nilai, dan kesadaran kelas. Seclangkan prestasi pribadi dan pckerjaan seringkali di11kur oleh besar kecilnya prndapatan.

Perbedaan individu berkaitan dengan surnber daya ckonomi, waktu, dan

kognitif. Sumber daya ekonorni dititikberatkan pada penghasilan yang diterima. Sedangkan sumber daya waktu berk2.itan dengan ,. セゥォエオ@ luang yang dirniliki. Scmentara surnber daya kognitil' ad1tlah intcnsitas perhatian yang dihcrikan terhadap suatu produk atau jasa.

(29)

l'tRnti5i\'.t\:l'I

INIYiviritr

NQュ「・イ、。ケ。ォVセオュ・ョ@

• Motivasi : ·

Keteilibaliln

Pel1getaliuai1

s

ゥ⦅セアーGセMZ@ pGNセセZアセイMセLイゥ@

Kcprfiiadiaall ·

Gayll

Ji!dttp

PEN GAR UH LJNGKUNGAN

··.·•· .>

•;Buclaya\b•···•.•

· Ke las s<i£iiil • .

p・セァュオャQ@ Priba?I ••.

· '

ᄋᄋk・Au。イセAイ^^ᄋ@

·

·· • Situasf ··

14

Gambar 1. Model Perilaku Pengarnbilan Keputusan Konsumen dan Pengaruh

krhadapnya (Engel, Miniard, & Blackwell 1995:2)

Menurut Kotler dan Armstrong (2004:224), terdapat Jima tahapan tertentu

dalarn proses keputusan pembelian konsumen, yaitu pengenabn kebL '•.1han,

pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan tingl:ah laku

[image:29.595.30.480.63.509.2]
(30)

2.3.1. Pcngenalan masalah

Proses pcrnbelian di mulai dcngan pembeli mengenali suatu masalah atau kebutuhan. Pembeli memberikan panclangan yang berbecla antara 1(eadaan ) 1g sesungguhny:.1 clan keaclaan yang diinginkannya. Pada tahap ini J'emasar perlu menentukan keadaan yang biasanya menggerakan pengenalan masalah konsumen. Pemasar hams meneliti konsumen untuk mengetahui (a) jenis rasa munbutuhkan atau masalah yang timbuL (b) apa y<:ng membuat rasa kebutuhan itu timbul, (c) bagaiman rasa kebutuhan itu mengarah kepada produk tertentu.

2.3.2. Pencarian informasi

Seorang konsumen ya115 telah dirangsang kebutuhannya itu dapal atau ticlak dapat rnencari infor111asi lcbih lanjut. Jika dorongan konsu111en itu kuat clan objek pemuas kebutuhai" yang telah ditentukan dengan baik itu beracla didekatnya, sangatlah mu ngkin konsumen akan lalu membelinya. Jika tidak, maka kebc. :uhan konsumen i·.1i hanya menjadi ingatan belaka. Konsume1, mungkin tidak mel2.kukan pencariaan lebih lanjut, sebagaian melakukan pencarian lebih lanjut, atau sangat akt11 mencari informasi yang rnendasari kebutuhan ini.

Sumber in for111asi konsurnen tergolong ke dalam em pat kelompok : I. Sumber p:ibacli

2. Sumbcr kc·mc:rsial ::. Sumbe1· publik

: ォ・ャオセイァ。N@ teman, tetangga. kenalan.

: periklanan. tenaga penjual, pedagang, kemasan. : media 111as.1, organisasi penilai konsumen. 4. Sumbcr cksperirnental : penanganan. pengujian, pcnggunaan produk.

(31)

16

2.3.2. Evalw1si alternatif

Pada 1:valuasi altcrnatif. konsurnen rnenggunakan inforrnasi yang telah

didapat untuk mengevaluasi alternatif-altcrnatif apa saja yang bcrada dalarn

perangkat pi! ihan. Konsep-konscp dasar tertentu akan rncmbantu menjclaskan

proses penilaidn konsurnen diantaranya adalah :

I. Kita rnengasumsikan bahwa setiap konsumen mcmanclang bahwa sebuah

procluk s·::bagai rangkaian ciri-ciri produk. K.01.oumen akan rnemberikan

perhatian yang paling besar tehadap ciri yang bcrhubungan dengan

kebutuhannya.

2. Konsurnen rnungkin berbeda cialam rnemberikan bobot pentingnya

(imporlance \:'eights) pada ciri-cit i yang relevan. Suatu per bed am clapat

ditarik di antara pentingnya suatu ciri clan ciri yang rncnonjol clari procluk.

3. Konsumen mungkin mengembangkan satu himpunan kepercayaan rnerek

(brand beliefs) mengenai di rnana tiap merek itu berada pada tiap ciri.

Kepercay;ian konsurnen ini dapat bervariasi sesuai dengan ciri yang

sebenarnya.

4. Konsumen dianggap mempunyai fungsi utilitas (utilityjimclion) untuk setiap

ciri. Fungsi utilitas mcnggambarkan bagaimana konsumen mengharapkan

kepuasan produk bervariasi enurut tingkat alternatif dari setiap ciri.

5. Konsumen tiba pada sikap (pertimbangan, preferensi) kc arah alternatif merek

(32)

2.3..4. Keputu.san pembelian

Pada 1ahap evaluasi, konsurnen rnenyusun peringkat merck-mcrek clalam hirnpunan pilihan serta rnembentuk niat pernbelian. Konsumen biasanya akan rnernbeli merek yang paling disukai, tctapi ada dua faktor yang clapat muncul antara niat ー」ュセ」ャゥ。ョ@ cl<in keputusan pernbelian. Faktor-faktor ini clapat clilihat pad a Garn bar 2.

Ni at pernbelian dipengaruhi oleh sikap orang lain clan sit11asi yang tak diinginkan. Sikap orang lain clalam hal ini yaitu, intensitas orang lain terhadap alternatifyang lebih clisukai atau rnotivasi untuk mcntaati keinginan or..,1g lain itu. Nial pembelian juga dipengaruhi oleh faktor situasional yang ticlak diinginkan. Konsumen rnembentuk suatu niat membeli atas dasar faktor-faktor seperti

penclapatan keluarga yang diharapkan, harga yang cliharapkan, clan manfaat yang cliharapkan clari produk tersebut

-;i

iセカ。ャオ。セ@

Al tern a tif

--·

-

Niat Pembclian -I>

...

Sikap -Orang Lain

セA@

MMᄋセ@

Kcputm,. 111

Pcmbclian Situasi yang

Tak Diinginka1.

Gambz.r 2. Langkah-Langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pernbelian

(33)

18

2.3.5. Tingkah laku pasca pcmbclian

Setelah membeli produk, kon.sumen akan mengalami tingkat kepuasan

atau ketidakpuasan. Kepuasan konsumen terhadap produk akan mempengaruhi

perilaku berikutnya. Seorang konsumen yang puas kemungkinannya lebih besar

untuk membcli produk tersebu Jada waktu bc:rikutnya clan akan menyampaikan

hal-hal yang baik mengenai produk itu kepada orang-orang lainnya.

Konswnen yang tidak puas memberikan tanggapan yang berbeda.

Konsumen yang tidak puas akan mencoba mengurangi ketidaksesuaian ir. · dengan

mclakukan salah satu dari dua cara. Mereka dapat mencoba mengurangi

ketidaksesuaim1 dengan membuang a tau mengembalikan pr Jduk atau mereka

dapat mencoba mengurangi ketidaksesuaian itu dengan mencari informasi yang

dapat menguatkan nilainya yang tinggi atau menghindari informasi yang dapat

menguatkan nilainya yang rendah.

2.4. Analisis Rcgrcsi Berganda

Analisis regresi berganda adalah metode analisis yang tepat digunakan jika

masalah (reseach problem) melibatka;1 satu variabel tak bebas Y yang metrik

yang dipengaruhi atau terikat dengan lebih dari satu variabel bebas X yang metrik

atau non metrik. Tujuan analisis ini me .11 :rkirakan atau meramalkan nilai Y, jika

semu& variabel bebas X sudah diketanui nilainya, dengan menggunakan

persamaan re:;:resi berganda yang dibe1;t tk dengan metode kuadrat terkecil (least

square method). Disamping itu juga untuk mcngctahui bcsarnya pengaruh sctiap

(34)

Dalarn oneramalkan variabel tak bebas

Y,

selain kita mempergunakan variabel beba:; yang kuantitaif juga mempergunakan variabel yang ktalitatif. Untuk itu kita mempergunakan variabel dummy yang nilainya 0 atau 1.

'v!odel regresi berganda bisa ditulis dengan cara (Supranto, 2004 : 70) : Y=a+blXI +b2X2+d1Dl +d2D2

Di mana :

Y = variabel dependen a = ォッョセエ Pュエ。@

b 1, b2

=

koefisien yang akan diduga

X 1, X2 °0 variabel independen d I, d2 = kcefr;ien yang akan diduga Dl, 02= varic;bel dummy

2.5. Penclitian Tcrdahulu

Pada pe11elitian Harsono (200 l) rnengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah pembelian anggrek di Taman Anggrek Ragunan (TAR). rnengemukakan permasalahan rnengenai faktor-faktor apa saja yang berpcngaruh terhadap jumhh pembelian dari konsumen objek agrowisata. Penelitian ini clilakukan clengan metocle pemilihan sampel slralified random sampling dengan rnembagi secara random responclen berclasarkan motivasi kunjungan dan pembclian tanaman anggrek.

(35)

20

frekuensi kunjungan, usia, informasi, motivasi konsumen, dan Jerns kelamin

konsumen. Faktor-faktor tersebut kemudian dianalisis dengan rnenggunakan

analisis regre:;i bergancla clengan menggunakan persamaan model cobb doug!as

(logaritma-!og1tritma).

Hasi analisis data rnenyimpulkar ··ahwa faktor-faktor yang berpengaruh

terhaclap jum!Jh pembelian anggrek aclalah ;iendapatan konsurnen, harga tanaman

anggrek. harga tanaman non anggrek, lokasi ternpat tinggal, frekuensi kunjungan,

clan informasi. Sedangkan beberapa faktor yang lain seperti rnotivasi, usia, dan

jenis kelarnin I iclak berpengaruh secara nyata.

2.6. k・イ。ョAスセイョ@ Pemikiran Konseptual

Tarnan ;\nggrek Indonesia Pern1ai (TA!P) 111erupakan organisasi yang

bergerak clalun biclang florikultura, di mana ruang lingkup usahanya adalah

tanarnan anggrek dan tanaman hias lainnya. Tujuan utama TAil' adalah berusaha

rnencapai pangsa pasar yang besar, meningkatkt ;, kualitas produk, dan

111eningkatkan pelayanan yang baik, serta rnemuaskan konsumen. Untuk rnencapai

iujuan tersebut, informasi mengenai faktor-faktor yang mernpengaruhi pembelian

konsurnen terhaclap anggrek adalah sangat pent::ng bagi perencanaan pernasaran

Ta111an Angrek hdonesia Perrnai (TAIP'i.

Selain itu, T AIP perlu rnernperhatikan berbagai faktor 'nternal c' ,.1

konsumen sena faktor eksternalnya yang dirasakan berpengaruh ter iaclap tingkat

kunjungan clan tingkat pe111belian konsumen. Faktor-faktor yang rnempengaruhi

(36)

l. Harga tanarnan angg.rek

Harga tan::iman anggrek adal<:h harga yang diterima oleh konsurnen pada saat pembelian. Harga anggrek tersebut rnungkin berbeda-beda, tergantung dari jenis anggrek dan kondisi anggrek yang dibeli. Oleh karena itu harga yang digunakan adalah harga rata-rata per pohon clan per jenis tanaman anggrek. Tanaman anggrek yang akan dianalisis terdiri dari anggrek dendrohium, pha/aenopsis. catt!eya, clan vanda. Asumsi awalnya adalah bahwa harga tanarnan anggrek tidak berubah. L'i rnana sernakin rendah harga tanarnan anggrek maka jumlah yang akan dibeli ,:emakin besar.

2. Lokasi ternpat tinggal responclen

Lokasi tempat tinggal responden adalah letak lokasi tempc1t tinggal rcsponden dilihat dari sudut pandang lokasi TAIP. Lokasi ternpat tingga! responden diukur bc;-dasarkan dekat atau jauhnya dari TAIP (km). Asurnsi awalnya adalah j<trak lokasi ternpat tinggal berpengaruh negatif terhadap jumlah pembelian anggrek di mana sernakin jauh tempat tinggal responclen semakin

kecil kernungkinan untuk berkunjung dan melakukan pembelian. 3. Motivasi イᄋセウーッョ、・ョ@

Motivasi イᄋセウーッョ、・ョ@ adalah alasan kunjungan dan pen1belian tana111an anggrek

(37)

22

4. Ketersediaan produk tanarnan anggrek

Kctersediaan produk tanarnan anggrek adalah jumlah anggrek yang ditawnrka;1 oleh T AIP. Ketersediaan produk tanaman anggrek diharapkan berpengaruh positif terhadap jumlah pernbelian anggrek. Di rnana sernakin lengkap a:iggrek yang ditawarkan mendorong konsumen untuk mernbeli lebih

ban yak. 5. Pelayanan

Pelayanan adalah pe!ayanan yang cliberikan oleh pernilik kavling kepacla responclen. Asumsi awalnya aclalah pelayanan pemilik kavling bcrpengaruh positif terhadap jumlah pembelian u1,,grek. Di mana semakin rnem:1askan pebyanan :vang cliberikan, rnaka peluang untuk rnelakukan pembelian semakin besar.

6. Prociuk tan:irnan anggrck

Prociuk tanaman anggrek aclalah 。ョセァイ・ォ@ yang clitawarkan oleh Ti\f P clalarn berbagai jrnis. bentuk. clan warna. Asumsi awalnya adalah semakin banyak tanaman anggrek yang clibeli konsumen per kunjungan maka akan meningkmkan jurnlah pernbelian untuk setiap bulannya.

f(cn1udi;tn kecnan1 friktor tcrscbut dianalisis dcngan n1ent;gunakan '·rcgrcsi

berganda", guna rne!i;iat hubungan antara keenarn faktor tersebut vano • C>

(38)

A ·ggrek

Faktor-Faktor yang Mernpengaruhi Jumlah Pembel.ian Anggrek

· <!lJ - - - r」ァNョZセQ@ !Jergnnda

イMセョァ。ョ@

antara Faktor-Faktor yang Mcn1pengaruhi - ]

l__

Jumlah Pen1belian Anggrek [image:38.595.75.427.101.491.2]
(39)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dm1 Waktu Pcnclitian

Penelitian ini dilakukan di Taman Anggrek Indonesia Permai (TAJP) yang berclampingan dengan Taman Mini Indonesia Indah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2006. Pada tahap awal penelitian, terlebih dahulu dilakukan survei pendahuluan yang dilakukan pada bulan April 2006 dengan tujuan melakukan pengamatan sekilas rnengenai ォLセァゥ。エ。ョ@ yang dilakukan di T AIP dan untuk rnengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsurnen dalam membeli anggrek.

3.2. Jenis clan Sumbcr Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari basil wawancara clan pengisian kuesioner clengan pengunjung sebagai k01 1men TAii', data yang clikumpulkan antara lain karakteristik responden, jumlah pembelian, lokasi tempat tinggal, ketersediaan anggrek, harga anggrek yang dibeli, motivasi responden, dan pelayanan yang diberikan pemilik kavling di TAIP.

(40)

Pengumpulan data pruner ciilakukan dengan mcnggunakan mctode

purposive sampling, artinya bahwa setiap pengun1ung memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk menjacii responcien. Pengumpulan data pnmer dilakukan cialam waktu l minggu, dengali rnemberikan kuesioner kcpacla responden.

3.3. Tcknik l'cnentuan llkuran Sampcl

Jumlah responden yang menjadi sarnpel pada penelitian ini berjumlah 86 orang, dengan populasi sebanyak 110 orang. Jumlah populasi ini didasarkan p;1 la informasi dari pengelola kavling dan pengamatan selama l rnini,gu di TAIP. Setelah populasi diketahui kemudian diolah dengan rumus Slovin (Simarnora, 2003:37).

N

n : ---!+Ne'

Keterangan : n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi

c : Pcrscn !·.clonggaran keticlaktclitian karcna kcsalahan sampd yang rnasih clitolelir.

110

(41)

26

3.4. Pc111golalrnn dan Analisis Data

Setelah diperoleh faktor-faktor yang layak untuk diuji kemudian data

tersebut clianalisis dengan menggunakan regresi berganda yang bertujuan untuk

melihat hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi juml<,.h pembelian

terhadap anggrek di TAii'. Kemuclian dilakukan uji distribusi t untuk mengetahui

pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat clan uji

distribusi F untuk menguji sccara bcrsama variabel bebas terhadap variabel

terikat.

3.4.1. Multikolincritas

Dalam analisis rcgresi. alah satu metodc yang sangat dikenal adalah

Ordinary Leos! Square (OLS). Ordinary least square menitikberatkan pada

perlunya menoperhatikan nilai residu kuadrat terkecil dalam setiap penentuan

berbagai parameter yang ingin diteliti. Dalam perkernbangannya diL ·mukan

kelernahan yang sering muncul jika metode ini digunakan, yaitu munculnya

multikolinerit:c.s atau adanya dua atau Jebih peubah bebas ··ang mempunyai pola

yang sarna sehingga suatu model persarnaan regresi terscbut tidak dapat

menjelaskan pengaruh peubah l;ebas yang diinginkan terhadap peubah ticlak

bebas.

Salah satu cara untuk melihat suatu model persamaan rcgresi memiliki

masalah multikolineritas atau tidak ada!ah dengan memperhatikan nilai Variance

Inflation Fact'or (V!F). Apabila nilai VIF clari peubah-peubah bcbas lebih kecil

(42)

VIF =

---(1--Ri')

Di mana : R

koefisien determ. as1

3.4.2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui apakah acla p ·ngaruh antara faktor--i'aktor yang mempengaruhi jumlah pembelian anggrek. dcngan rumus sebaga! berikut :

Y"a+blXI +b2X2+b3X3+d!Dl +d2D2+cl3D3 Di mana:

y = .Tumlah pembelian anggrek

a = Ko11>:tanta

b,d Koefisien yang akan dicluga

)\ I Produk tanaman anggrek

X2 Harga tanaman anggrek

XJ = Lokasi tempat tinggal responden

DI = Ketersediaan produk tanaman ang ,rek

D2 = Moti vasi responden

D3 -- Pelayanan

3. 5. Uji Hipotcsis

.l.5.1. Uji Distl'ibusi t

(43)

28

Ho : Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian tidak bei pengaruh ti;rhadap jumlah pembelian.

f-la : Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian berpengaruh terhadap jumlah pembelian.

Krileria pengambi!an keputusan lh11ung dengan ltahe/:

.lika lhitung < t<ahcl, maka Ho diterima. Artinya faktor-faktor yang mempengaruhi

pembelian ticlak berpengaruh terhadap jumlah pembelian .

.iika lr11tung > Ltaher, maka Ho ditolak. /\rtinya faktor-fak:or yang mempengarubi pembelian berpengaruh terhadap jumlah pembelian.

Krileria pengambi/an keputusan probauili1 s (signifikansi) dengan a 0,05:

Jika probabilitas > a 0,05, maka I-Io diterima, artinya faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian tidak berpengaruh terhadap jumlah pembelian.

Jika ;-.robabilitas < a 0,05, maka Ho ditolak, artinya faktor-faktor yang

mempengaruhi pembelian berpengarub :erbaclap jurnlab pernbelian. Lind, Mason, dan Marchal (2000:305), mengemukakan rumus:

>:-p

thitung ""

-··---S /-Jn

Di mana :

: nilai t yang dihitung

x

:

rata-rata tfori sampel
(44)

Rumus trnhel:

ltabel (a 0.0512: 0.05;clf) dengan clf(n-2)

3.5.2. Uji Di.st. ibusi F

Untuk menguji sccara bersama variabel bebas terhaclap variabel terikat, r.iaka cligunakan kriteria sebagai berikut :

Pengujiian F hitung dan F label

Ho : Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian tidak berpengaruh terhadap jumlah r-embelian

Ha Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian berpengaruh terhaclap jumlah

pembelia:1 {

fika. F hitung < dari F tabel, maka I-Io cliterima, artinya faktor-faktor yang mernpengaruhi pembelian tidak berpengw clh terhadap jumlah pembelian

Jika F hitung > clari F label, maka Ho ditolak, artinya yang mempengaruhi pembelian berpengaruh terhadap jumlah pembclian

f'engujian Tingkal Signifikansi

Ho : Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian ticlak berpcngaruh terhadap jumlah pembelian

I [a Faktor-faktor yang rnernpengaruhi pembclian berpengaruh terhadap jurnlah pembelian

Jika probabilitas < a 0.05, maka Ho clitolak, artinya Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian berpengaruh terhadap jumlah pembclian .

(45)

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

t.l. Sejarah 'Perusahaan

Taman Anggrek Indonesia Penna' (TAIP) aclalah salah satu orga111sas1

yang climiliki oleh Yayasan Harapan Kin (YHK) yang bergerak di biclang

peranggrekkan. Taman anggrek yang berclampingan dengan Taman Mini

Indonesia Indah (TMII) ini diresmikan pacla tanggal 20 Apri' l 993 oleh Bapak

mantan Presiclrn Soeharto. TAIP merupakan salah satu sentra procluksi berbagai

jenis tanaman anggrek yang beracla di Jakarta Timur.

Pembangunan T AIP ini dirancang dengan asas pemermaan bagi semua

pemiliki kavling, pc111asara11 yang dilengkapi dengan sarana clan prasarana yang

memadai agr.r mampu mendukung peningkatan mutu clan pengembangan

peranggrekkan nasionaL Dengan asas tersebut, maka TAIP mcmpunyai visi, yaitu

rneningkatkan peranggrekkan nasional pada urnumnya clan di Jakarta pada

khususnya.

Misi TAIP adalah mcnjadi suatu lembaga multi fasilitas yang dibentuk

oleh swasta, ャjLセイー・イ。ョ@ sebagai pusat peragaan anggrek, pusat pemasaran, obyek

pariwisata, pusat penelitian clan pengembangan, pusat informasi peranggrekkan

Indonesia, dan membantu pengusaha anggrek bermodal kecil dalam 111emasarLd1

anggrek-anggreknya. Sedangkan tujuan utama TAIP aclalah tujuan st:ategik untuk

111emenuhi visinya dengan berusaha mencapai pangsa pasar yang besar,

[image:45.595.32.433.154.488.2]
(46)

1.2. Lolrnsi Perusahaan

Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) terlctak di jalan raya TMII,

:elurahan Pinang Ranti, Jakarta Timur. Seluruh aktivitas kegiatan perusahaan

lilakukan di ld:asi tersebut. T AIP merupakan kelanjutan dari T AIP lama di Slipi.

'emindahan ini dilakukan karena di Slipi sudah dirasakan sempit dan tidak

nungkin untuk dikembar.gkan kembali, ha! ini disebabkan oleh besarnya potensi

1etani anggrek Indonesia, selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan di

iidang perangg:·ekkan.

1.3. Ruang Liu1gkup Usaha.

Taman Anggrek Indonesia Permai (T AIP) merupakan orgamsm 1 yang

'ergerak dalam bidang florikultura, di mana ruang lingkup usahanya adalah je1

ar:.an1an anggrek clan bcrbagai tanan1an hias lainnya.

Produk tanarnan anggrek di TA!P beragarn dan disajikan dalarn bentuk

anaman anggrek dalam pot dan seedling, baik yang belum atau sudaL berbunga

;eperti dendrobium, cal//eya, plwlaenopsis, oncidium. mokara, vanda,

)(/phiophediliwn dengan bentuk dan warna yang bervariasi. Usaha perbesaran

mggrek dilakukan oleh para penganggrek melalui beberapa tahapan, yaitu

Jotolan, com1>ol, pot tunggal dan tanaman berbunga. Usaha mcnunjang

(Ctersediaan b1bit-bibit unggul dengan berbagai varietas, warna, dan corak yang

:1crbeda dari tanaman anggrek. TAIP menyediakan sarana laboratorium. Banyak

mggrek silangan yang sudah dikernbangkan di T AIP clan banyak juga biu ' yang

(47)

T AIP tidak hanya menyediakan sarana pengembangan budidaya clan

penelitian umuk memperoleh bibit basil silangan (laboratorium), tctapi juga

menyediakan areal peranggrekkan untuk mcmasarakan produk anggrek clan

tanaman lainnya. Areal peranggrekken yang dimiliki TAIP tercliri dari 20 kavling

dengan pemi:.ik yang berbecla-beda, 2 di antara kavling-kavling tersebut sala.h

satunya digunakan YHK sebagai tempat peragaan anggrek-anggrek Indonesia

yang terdapat pada kavling 1, clan kavling 7 digunakan untuk koperasi TAIP, data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.

TAIP memberikan fasilitas kepada para penganggrek (pemilik kavling)

masing-masing berupa kavling sebesar 600- 700 1112 lengkap dengan prasarananya

seperti rumab jaga, kamar kecil, jet pump, dan jaring paranet setinggi 3,2 m.

Sarana dan prasarana lain yang chniliki oleh T AIP untuk mcnunjang keberhasilan

penganggrek :lalam mernasarkm. anggrek-anggreknya serta untuk meningkatkan

kualitas produk anggrek diantaranya aclalah rumah kaca (green house), ruang

pameran (sho11' room), !"Pang kursus, dan gedung serba guna (ruang seminar).

4.4. Struktur Organisasi T AIP

Struktur organisasi yang diterapkan T AIP terdiri clari piliak direksi sebagai

pengelola di bawah Yayasan Harapan Kita (YHK). clan para penganggrek sebagai

anggotanya. p,hak clirekc;i tercliri dari seorang clirektur yang clipilih clan diangkat

oleh pihak YHK beserta staf dan karyawannya. Dircktur ini bertanggung jawab

langsung kepada ketua umurn YHK.

(48)

orang di bagian keuangan, 4 orang di bagian !aboratorium, I orang teknisi, I

orang kasir, 2 orang di bagian loket, 9 orang satpam, dan I 0 orang cleaning

service. Gambaran mengenai struktur organisasi TAIP dapat dilihat pada gambar

(49)

abag Humrrs & Promosi

penganggrek

Ketua Umum YHK

Direktur

J

[ ___________ r ____

---1

Asisiten Direktur

r---1

Sekertaris dan Tata Usaha

I

I

-I

!

Kabag

I

I

Kaba2

i

I

k・。オQ。Qセ。ョ@

I

Kabag Umum

Keuangan

Kasir Penanggu1:g Jawab Tiket

Penanggw1g Jawab Cleaning Service

Gambar 4. Struktur Organisasi Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP)

Penanggung Jawab Lab

Penanggung Jaw;;bl

TeKmK . .. I

I

w

[image:49.729.13.609.19.292.2]
(50)

5.1. Kiiraktcri:;tik Respomlcn

Responden dipilih dari konsu1ren T AIP yang melakukan transaksi

;Jembelian terliadap komoditas anggrek. Karakteristik responden TAIP pacla

0enelitian ini ditinjau dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, tujuan kunjungan, lokasi

1.cmpat tinggal responden. dan frckuensi :rnnjungan.

5.1.1. Usia

Mayoritas responclen T AIP berusia antara 41-50 tahun clan antara 31-40

tahun, padz, u:1rnmnya rnereka clari kalangan hobbies clan biasanya datang ticlak

sencliri melainkan berkelompok. Sedangkan yang be, usia di bawah 20 tahun

hanya 2 orang. Selengkapnya disajikan pacla tabel berikut :

Tabel 3. Usia Responclen di TAIP

<21 2 2,33

セMMMMMMMᄋ@

21 - 30

- - - + -

17

19,77

31-40 SSLセ@ ..

- - - + - - - + - - - · - - - -

29

MMMセMQ@

41 ... 50 31 36,04

51 60

· · - - - -. ,

-> 60

4,(i5

, \

-3 3,49

·

-Total

86

I 00,00

[image:50.595.29.434.142.619.2]
(51)

36

:i.1.2. Jenis Kiolamin

Jenis l<elamin responden memiliki perbandingan yang cukup jauh. Dari

hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa lcbih banyak konsumen wanita

jibanding pria. sekitar 73,26 persen.

fabel 4. Jenis Kelamin Responden di TAIP

Wanita 63 73,26

Pria 23 26,74

- - - 1 - - - + - - - . . ; : . c : . . ; - - . ;

Total 86 100,00

Sumber : Data primer diolah, 2006

5.1.3. Pckcrjaan

Responden di TAIP memiliki pekerjaan yang cukup beragam. Pekerja:• n

yang paling b:,_nyak dimiliki responden adalah pegawai swasta yaitu sckitar 51, 16

persen. Umurnnya tujuan mereka membeli anggrek adalah untuk menyalurkan

hobi serta menambah keinclahan rumah, selain itu untuk melenghP' koleksi

anggrek yang belum dimiiikinya.

Tabel 5. Pekerjaan Responden di T AIF

3,49

LPe_gawai Swa:_;ta _ _ _ _ --ir--- _ _ _ _ _ _ _ _ _ 4_4:..+--- 51,16

' Pegawai Negcri 14 16,28

I -

-·---1---1---I Wiraswasta I 0 11,63

!bu Rumah tゥュ⦅セァセァ⦅。@ ___ -+-_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 1_5_1--- 17,44

Total 86 100,0ll

MMMMMMMMMMMMMセMMMMMMMMMMMM

Sumber : Data primer cliolah, 2006

[image:51.595.29.426.157.643.2]
(52)

:i.1.4. Tujuan Kunjungan (Motivasi) Responden

Seca.ra garis besar terdapat dua macam tujuan responden datang ke TAIP

yaitu untuk bi:mis dan hobi. Perse111ase kunjungan untuk kalangan pebisnis lebih

sedikit diband:.ng clengan kalangan hobbies, yaitu sekitar 2,33 persen. Pengunjung

lebih cliclominasi oleh kalangan hobbies yang kebanyakan menghabiskan waktu

mereka untuk melihat-lihat koleksi anggrek. Mereka_ bertanya kepada pengelola

rnengenai anggrek, perawatan, pupuk clan pestisicla yang digui:akan, kemuclian

r.1ereka menanyakan tent2,ng harga yang ditawarkan, jika harga yang clitawarkan

sesuai dengan yang cliharapkan, maka mereka akan membelinya.

Tabel 6. Tujuan Kunjungan (Motivasi) Responden di T AIP (Motivasi Responden)

Bisnis 2

- - - ' - - - 1 - - - · 2,33

Hobbies 84 _ _ _

9_7,0_7

Total ,, _ _ _ _ _ _ _ _ _

86--'---

I 00,00

St;mber : Data primer cliolah, 2006

5 .. 1.5. Lokasi Tempat Tinggal Rcsponden

.larak lokasi responden sebagian besar berada pacla kilometer 1-20 dan

kilometer 21-,llJ. Hal ini clisebabkan oleh lokasi TAIP yang cukup strategis dari

tcmpat tinggal mcrcka. Data tcrscbut sclcngkapnya c.lapat c.lilihat pada tabcl di

[image:52.595.27.436.164.484.2]
(53)

38

Tabel 7. Loka;i Tempat Tinggal Responden di TAIP

' I 20 .. 39 45,35

40 38 44,18

· - - - t - - - · - - - t - - - ;

_i!_0 ___

1

_ _ 6 _ _ 6,98

I

> 60 3 3,49

I r

-1 Tota_l ____ Nセ@ _ _ _ _ _ _ _ _ _ X⦅VセMMM I 00,00

Sumber : Data primer diolah, 2006

5.1.6. Frekuensi Kunjuugan

Tingkal kunjungan ke TAIP berbeda-beda. Ada yang 1 bulan sekali, ada

pula yang I bulan 2 :rnli. Frekuensi kunjungan responden seleng rnpnya pad·1 tabel

di bawah ini :

Tabel 8. Frekuensi Kunjungan Responden per Bulan di TAIP

2

kali

78

- - - + - - -

+---Total 86

GセM MMMセMᄋMMMMMMMMセMMMMMMMMMGMMMMMG@ I ] __

[image:53.595.29.434.116.493.2]
(54)

\.2. Analisit;, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pembdian Anggrek

Penelit: an ini men\!ikberatkan pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut

neliputi produk tanaman anggrek, harga tanaman anggrek, lokasi tempat tinggal

csponden, ketersediaan produk tanaman anggrek, motivasi responden, dan

·idayanan. Dari 6 Faktor tersebut, berdasarkan jenisnya maka dapal. disimpulkan

nenjadi 3 faktc•r indcpenden dan 3 faktor dummy. Berdasarkan hasil pengolahan

fata dengan rnenggunakan model linear, diperoleh model persamaan jumlah

1cmbelian angg,rek di T AIP sebagai berikut :

'{ = -0, 725 + 2,00SX I 0,0000006809X2 -1 0.0 \ 6X3 + 0,9570 I + 0, l l 4D2 - 0,94303

\1odel persam21an di atas memiliki nilai K Sq sebesar 97,6 persen atau berarti

1eubah-peubah bebas yang dimasukkan ke dalam model 1m1mpu menjelaskan 97,6

persen peubah tak bebas. Sedangkan 2,4 persen sisanya dijelaskan oleh

faktor-faktor ;c1in yang tidak dibahas dalarn penelitian ini. Selain itu, model persamaan

ini tidak mengalami rnasalah multikoJin.;ritas karena nilai VIF-nya yang kurang

dari lima. Seclangkan dari has ii analisa didapatkan F-hitung sebesar 544,90 I

dengan tingb.t signifikansi F sebcsar 0,000. Hal ini mernbuktikan bahwa

probabilitas (0,000) jauh kbih kecil dari 0,05. Oleh karcna itu model regres1

1.crsebut dapat dipakai u11tuk rnemprediksi jumlah pcmbelian anggrck. artinya

procluk tanaman anggrek (X l ), harga tanaman anggrek 1X2), lokasi tempat tinggal

responden (X:l ), ketcrsediaan produk tanaman ar.ggrek (D 1 ), motivasi rcsponden

(D2), dan pelayanan (D3) sccara bcrsama berpengaruh tcrhadap jumlah pcmbelian

(55)

40

da dua faktor yang berpcngaruh nyata terhadap jumlah pembelian konsumen

aitu faktor p rnduk tanmnan anggrck dan kctcrsediaan produk tan a man

mggrck.

Model persamaan tersebut clapat pula menjelaskan pengaruh clari

masing-nasing faktor terhaclap jumlah pembeli<>.1 anggrek. Analisis selengkapnya

Nセイィ。」ャ。ー@ masing-masing faktor aclalah sebagai berikut :

.2.1. Produk Tanaman Anggrck (XI)

Pada tingkat kepercayaan 95% produk tanaman anggrck bcrpengaruh

yata terhadap .iumlah pcrnbelian anggrek. Hal ini clitunjukan olch nilai peluang

mtuk tolak Ho yang kurang clari 0,05. Selain itu nilai VIF scbesar 1,073

nenunjukan peubah produk tanaman anggrek ticlak memiliki masalah

nultikolinerita; dengan peubah bebas lai11nya.

Peubah produk tanaman anggrck memiliki nilai koefisien 2,005, hal ini

>erarti setiap pcningkatan yang tcrjadi pada pembelian produk tanaman anggrek

KT kunjungan :;ebanyak satu pot akan meningkatkan jumlah pembclian anggrek

ialam setiap bu lannya yaitu sebesar 2,005 persen.

;,2.2. 1-Iarga Tauaman Anggrek (X2)

1-!asil µengolahan data penelitian cliperoleh bahwa 1>< cla tingk

:cpercayaan 95% harga tanaman anggrek tidak berpengan;h ny; .ta terhaclap

umlah pembelian anggrek. Hal ini ditunjukan oleh nilai peluang untuk terima Ho

(56)

.imaman anggrek tidak memiliki masalah multikolineritas dengan peubah bcbas

1111nya.

:;.2.3. Lokasi Tempat Tinggal Rcspondcn (X3)

Hasil pengolahan data penelitian dipcroleh bahwa pada tingkat

:epercayaan

s·5%,

lokasi tempat tinggal responden tidak berpengaruh nyata

crhadap juml2h pembelian anggrek. Hal ini ditunjukr.n oleh nilai peluang untuk

erima Ho yang lebih dari 0,05. Selain itu. nilai VIF sebesar 1,049 menunjukan

•eubah lokasi tempat tinggal responclen tidak memiliki masalah multikolineritas

kngan peubah bebas lainnya.

5.2.4. Kctersediaan Prociuk Tanaman Anggrek (Dl) '

penelitian. diperoleh

「。ャイョlMMゥセセセセiGGG@

,,,,,,,

--produk tanaman anggrek berpengaruh nyata

MセMMNMセLL@

Has ii pengolahan data

(cpercayaan 9.5% keters•ediaan

erhadap jumlah pembelian anggrek. Hal ini ditunjukan oleh nilai peluang untuk

olak Ho yang kurang dari 0,05. Nilai YIF sebesar I, I 06 menunjukan peubah

zetersediaan produk tanaman anggrek tidak memiliki masalah multikolineritas

lengan peubah bebas lainnya.

Peubah ketersediaan prn·l 1k tanaman anggrek memiliki nilai kocfisicn

;ebesar 0,957. Hal ini berarti rLsponden yang menjawab bahwa ketcrsediaan

iroduk tanarm,n anggrek adalah lengkap 0,957 persen lebih banyak dari pada

(57)

42

5.2.5. Motivasi Responden (02)

Hasil pengolahan data penelitian, cliperolch bahwa pacla tingkat

kepercayaan 95% motivasi responclen ticlak berpengaruh nyata terhaclap jumlah

pcmbelian anggrek. Hal ini clitunjukan oleh nilai peluang untuk terima Ho yang

1ebih clari 0,05. Selain itu, nilai VIF sebesar 1,260 menunjukan peubah motiw· i

reoponclen ticlak memiliki masalah multikolineritas clengan peubah bdias lainnya.

Peubah motivasi responclen memiliki nilai koefisien sebesar 0, 114. Hal ini

mcnunjukan bahwa motivasi hobbies melakukan pembelian anggrek 0, 1 1 セ@ persen

lebih banyak dari pada motivasi bisnis. Motivasi bisnis maupun hobbies memiliki

karakteristik clan kepentingan yang berbeda. Pada saat harga anggrek kompetitif,

maka perminta.an peclagang anggrek terhaclap tanaman anggrek meningkat begitu

pun sebaliknya. Sedangkan ho! '- ies cenclerung lebih stab ii bahkan berpeluang

111eningkat jika keanekaragaman anggrek, konclisi tanaman anggrek yang baik,

pelayanan informasi budidaya yang lengkap, clapat terus clitingkatkan oleh pemilik

kavling.

S.2.6. Pelayan an (03)

Hasil pengolahan data penelitian, clipcroleh u.1hwa pada tingkat

kepercayaan 95% pelayanan yang cliberikan oleh pemilik kavling di T AIP tidak

berpcngaruh n;•ata terhaclap jumlah pembelian anggrek. I-la! ini ditunjukan oleh

nilai peluang c111tuk terima Ho yang lebih dari 0,05. Selain itu, nilai VIF sebesar

l.3 70 menunjElcan peubah pelayanan yang diberikan oleh pemilik kavling di

(58)

Peubah pelayanan memiliki nilai koefisien sebesar -0,943. Hal ini berarti

csponden yang menjawab bahwa pelayanan yang diberikan oleh pemilik kavling

Ii TAIP adalah memuaskan sebesar '0,943 persen, sisanya m

Gambar

Tabel \, Ekspor clan lrnpor Tanaman Hias Indonesia Tahun 2000-2004
Gambar 1. Model Perilaku Pengarnbilan Keputusan Konsumen dan Pengaruh
Gambar 3. Kerangka Pemikiran
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
+6

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Misalkan adalah matriks berukuran dengan submatriks utama yang pertama semuanya taksingular, maka dapat direduksi menjadi matriks segitiga atas dengan hanya menggunakan

Sedangkan pada opsi put Eropa, writer juga dapat mengalami kerugian jika yang terjadi pada saat maturity time adalah strike price lebih besar dibanding harga

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh model probing- prompting

Dimana total biaya Kelompoktani Limau Manis Di Desa Sebrang Taluk Hilir Kecamatan Kuantan Tengah yaitu biaya tetap ditambah dengan biaya variabel sehingga jumlah dari

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Reaksi redoks ini lebih baik dibandingkan dengan titrasi asam basa karena banyak kandungan bahan pangan yang bersifat asam atau basa yang mengganggu pada titrasi asam basa

Hospital/health post (Tools: secondary data review, transect walk) Infrastructure types Types of Health Centre Numbe rs of Health Center s Numb er of Health worke rs