• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bank dan lembaga keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bank dan lembaga keuangan"

Copied!
221
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

(2)

1.1. Pengertian Lembaga

Keuangan

“Semua badan yang kegiatannya dibidang

Keuangan, melakukan Penghimpunan dan

Penyaluran dana Kepada masyarakat

Penyaluran dana Kepada masyarakat

terutama guna membiayai investasi

perusahaan”.

(3)
(4)

1.3.Perbedaan antara Lembaga Keuangan Bank

dengan Lembaga Keuangan BukanBank

LKB LKBB

PENGHIMPUNAN DANA

LANGSUNG

DANA

PENYALURAN DANA

TIDAK LANGSUNG

TUJUAN

OBJEK

(5)

• Merupakan suatu jaringan pasar

keuangan (

Financial market

), institusi,

sector usaha, rumah tangga dan lembaga

pemerintahan yang merupakan peserta

1.4.SISTEM KEUANGAN

pemerintahan yang merupakan peserta

dan juga sekaligus memiliki wewenang

(6)

• “Lembaga keuangan merupakan bagian dari

Sistem Keuangan yang melayani masyarakat

1.5.Hubungan Lembaga

Keuangan dengan Sistem

Keuangan

(7)

1.6.Peran lembaga Keuangan

1. Pengalihan Asset (Asset Transmutation)

Mengalihkan Asset/dana dari unit Surplus ke unit Defisit

2. Likuiditas (Liquidity)

Menawarkan produk dana (Giro,Tab,Deposito,dll) dengan berbagai alternatif likuiditas

3. Realokasi Pendapatan (Income Reallocation)

Menawarkan produk untuk penyisihan alokasi pendapatan Menawarkan produk untuk penyisihan alokasi pendapatan

dimasa yang akan datang. (asuransi, deposito,Tabungan,Dll)

4. Transaksi (Transaction)

. Memberikan kemudahan transaksi barang dan jasa

5. Efisiensi (Efficiency)

(8)

1.7.LEMBAGA KEUANGAN BANK

PENGERTIAN BANK

“ BANK adalah badan usaha yang menghimpun

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya

dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak .”

(Undang – undang RI nomor 10 tahun 1998

(9)

TERIMAKASIH

(10)
(11)

sesuatu yang

dapat diterima secara umum

sebagai

alat pembayaran

dalam suatu

wilayah tertentu atau sebagai

alat

wilayah tertentu atau sebagai

alat

pembayaran hutang

atau sebagai

alat

untuk melakukan pembelian barang dan

(12)

 Mempermudah untuk memperoleh dan memilih barang dan jasa yang dinginkan secara cepat.

 Mempermudah dalam menentukan nilai

 Mempermudah dalam menentukan nilai (harga) dari barang dan jasa

 Memperlancar proses perdagangan secara luas

(13)

Ada Jaminan

Mudah dibawa

Tidak mudah

rusak

Mudah dibagi

Suply harus

elastis

Ada Jaminan

Disukai Umum

Nilai yang stabil

Mudah disimpan

(14)

Uang sebagai alat tukar

(

Medium of exchange

)

Uang sebagai Satuan Hitung

(

Unit of account

)

Sebagai alat Penyimpan nilai

Sebagai alat Penyimpan nilai

(

Store of value

)

Uang sebagai ukuran pembayaran ya

tertunda

(15)

Berdasarkan bahan

A. Uang Logam

B. Uang Kertas

Berdasarkan Lembaga

A. Uang Kartal

B. Uang Giral

Berdasarkan Nilai

A. Penuh

B. Tidak Penuh

Berdasarkan Kawasan

A. Lokal

B. Regional

(16)

UANG LOGAM MEMILIKI

TIGA MACAM NILAI:

Uang logam adalah

uang yang terbuat dari

logam

; biasanya dari

emas

atau

perak

karena kedua logam itu

memiliki nilai yang

cenderung tinggi dan

 Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan

untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang.

 Nilai nominal, yaitu nilai yang

tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah

cenderung tinggi dan

stabil, bentuknya

mudah dikenali, sifatnya

yang tidak mudah

hancur, tahan lama, dan

dapat dibagi menjadi

satuan yang lebih kecil

tanpa mengurangi nilai.

uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).

 Nilai tukar, nilai tukar adalah

kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen,

(17)

"uang kertas"

Uang yang terbuat dari

kertas

dengan gambar

dan

cap

tertentu dan merupakan alat

pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU

No. 23 tahun 1999 tentang

Bank Indonesia

,

(18)

BERNILAI PENUH (FULL BODIED MONEY),

merupakan uang yang

nilai instrinsiknya sama

dengan nilai

nominalnya, sebagai

contoh uang logam,

Tidak bernilai penuh

(representatif full bodied

money) ,

merupakan

uang yang nilai

intrinsiknya lebih kecil

Tidak bernilai penuh

(representatif full bodied money)

contoh uang logam,

dimana nilai bahan

untuk membuat uang

tersebut sama dengan

nominal yang tertulis di

uang.

intrinsiknya lebih kecil

dari nilai nominalnya.

Sebagai contoh uang

yang terbuat dari kertas.

Uang jenis ini sering

disebut

uang bertanda

(19)

Uang kartal dan Uang Giral

Uang kartal

UANG GIRAL

uang yang

diterbitkan oleh

bank umum

Uang yang

diterbitkan oleh

Bank Sentral

bank umum

seperti cek, bilyet

giro, traveler

cheque dan

credit card.

Bank Sentral

baik uang

(20)

a. Uang Lokal, merupakan uang yang berlaku di

suatu negara tertentu, seperti Rupiah di Indonesia

atau Yen di Jepang.

b. Uang Regional, merupakan uang yang berlaku di

kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal

seperti untuk kawasan benua Eropa berlaku mata

uang tunggal Eropa yaitu EURO.

uang tunggal Eropa yaitu EURO.

c. Uang Internasional, merupakan uang yang berlaku

(21)
(22)

Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam

hal ini

uang kartal

— diterbitkan oleh

pemerintah

Republik Indonesia

. Namun

sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun

1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah

untuk mencetak uang dicabut.

untuk mencetak uang dicabut.

Pemerintah kemudian menetapkan Bank

Sentral,

Bank Indonesia

, sebagai

satu-satunya lembaga yang berhak

menciptakan uang kartal. Hak untuk

(23)

TEORI NILAI UANG

Teori Konvensi (Perjanjian) Teori Metalisme (Intrinsik)

Teori Nominalisme

Teori Negara

Teori uang

statis

14

Teori uang

Dinamis

Teori Kuantitas

Teori Kuantitas

Teori Persediaan kas

(24)
(25)

PERTEMUAN KE - 3

(26)

3.1. Pengertian Bank

Secara etimologi, bank berasal

dari kata

Banco

atau

bangkh

yang

artinya tempat orang menukar

uang di Babylonia. Jadi kata

uang di Babylonia. Jadi kata

“bank” berasal dari akta

Banco

(27)

“ BANK adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya

(28)

3.2. SEJARAH BANK

3.2. SEJARAH BANK

Usaha perbankan dimulai sejak zaman

Babylonia.Yunani, dan Romawi. Pada

waktu itu pekerjaan pedagang uang

hanyalah sebagai perantara saja, yaitu

menukarkan mata uang negeri sendiri

menukarkan mata uang negeri sendiri

dengan mata uang dari negara lain, atau

sebaliknya. Sedangkan para pelaku

(29)

Sekitar tahun 2000 Sebelum Masehi (SM) sudah

mulai dikenal sejenis bank di Babylonia.

Kegiatan yang dilakukan pada waktu itu

adalah meminjamkan emas dan perak dengan

tingkat bunga yang berlaku saat itu yaitu

sekitar 20% (hampir sama dengan kondisi

sekarang). Bank ini dikenal dengan sebutan

Temples of Babylon.

Kemudian pada tahun 500

Temples of Babylon.

Kemudian pada tahun 500

SM, Yunani mendirikan bank dengan nama

Greek Temple,

Akan tetapi untuk lembaga

(30)

3.3. Aktivitas Bank

1. Funding

• menghimpun dana dari masyarakat luas

2. Lending

(31)

3.4.Keuntungan utama dari

bisnis perbankan

selisih bunga simpanan yang diberikan

kepada penyimpan dengan bunga

pinjaman atau kredit yang disalurkan

pinjaman atau kredit yang disalurkan

(

spead based

)

RUGI

(

negatif spread

)

(32)

3.5. JENIS – JENIS BANK

1. Dilihat dari Segi Fungsinya

2. Dilihat dari segi kepemilikanya

2. Dilihat dari segi kepemilikanya

3. Dilihat dari segi status

(33)

Dilihat dari Segi ‘Fungsinya’ Bank Umum

3.5.

Jenis-jenis

Milik Pemerintah Dilihat dari Segi ‘Kepemilikannya’ BPR

Milik Swasta Nasional

Milik Koperasi 9

bank

Dilihat dari Segi ‘Statusnya’ Dilihat dari

Segi ‘Cara menentukan harga’

Milik asimg

Milik Campuran

Bank Devisa & Bank Non Devisa

(34)

Bank Umum adalah bank yang

melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional atau berdasarkan prinsip

syariah yang dalam kegiatanya

syariah yang dalam kegiatanya

(35)

Bank Perkreditan Rakyat adalah

bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional atau

berdasarkan prinsip syariah yang

berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatanya tidak

(36)

Kegiatan

Bank

BPR

Bank

Umum

12

Menghimpun dana dari masyarakat

Memberikan jasa- jasa bank lainya Menyalurkan dana ke masyarakat

Menghimpun dana dari masyarakat

(37)

3.7. IZIN PENDIRIAN DAN

BENTUK HUKUM BANK

persyaratan yang wajib dipenuhi menurut

Undang-undang Nomor 10 tahun 1998

sekurang-kurangnya adalah :

•Susunan Organisasi dan Kepengurusan

•Susunan Organisasi dan Kepengurusan

– Permodalan

• Kepemilikan

(38)

3.8.Bentuk Hukum Bank Umum

dan BPR

• Bentuk Hukum Bank Umum dan BPR

sesuai dengan UU No. 10 tahun 1998

adalah sebagai berikut :

1. Perseroan terbatas

2. Koperasi

(39)

3.9. PENILAIAN KESEHATAN BANK

1.Aspek Permodalan

2.Aspek Kualitas Aset

2.Aspek Kualitas Aset

3.Aspek Kualitas Manajemen

4.Aspek Likuiditas

(40)

FUNGSI BANK SEBAGAI FINANCIAL

INTERMEDIARIES BANK INDONESIA (2006: 5)

1)

Sebagai lembaga yang

menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan

2)

Sebagai lembaga yang

2)

Sebagai lembaga yang

menyalurkan dana ke masyarakat

dalam bentuk kredit; dan

3)

Melancarkan transaksi

(41)

SAMPAI JUMPA

PADA PERTEMUAN

(42)

PERTEMUAN KE - 4

SUMBER-SUMBER

SUMBER-SUMBER

(43)

4.1.SUMBER-SUMBER

DANA BANK

(44)

Kepercayaan Masyarakat (Reputasi Bank)

4.2. Faktor yang mempengaruhi

Keberhasilan Bank dalam kegiatan

Penghimpunan dana

Tingkat Suku Bunga yang kompetitif

Resiko Penyimpanan Dana

Pelayanan yang diberikan

Pengelolaan Dana Bank yang hati-hati

(45)

1.Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

2.Dana yang bersumber dari lembaga lainnya

4.3.SUMBER- SUMBER DANA

BANK

(46)

1. Dana yang bersumber dari bank

itu sendiri

Dana yang berasal dari para pemegang

saham atau pemilik

a. Modal Saham (Modal disetor)

(47)

2. Dana yang bersumber dari

lembaga lainya

a. KLBI dan Fasilitas Disconto dari BI

• Dana yang berasal dari pihak yang

memberikan pinjaman kepada Bank

seperti BI,Lembaga Keuangan

.

a. KLBI dan Fasilitas Disconto dari BI

b. Pinjaman antar bank

( Interbank call money)

c. Pinjaman Jk menengah-Panjang dari bank – bank

luar negeri .

(48)

3. Dana yang berasal dari

masyarakat luas

Dana yang diperoleh masyarakat,dalam

arti masyarakat sebagai

individu,perusahaan,Pemerintah,dll baik

dalam mata uang rupiah atau)

a

.

Simpanan giro (Demand Deposit )

b. simpanan tabungan ( Saving Deposit )

c.simpanan deposito (Time Deposit )

(49)

a.1. Giro (Checking Account )

Simpanan masyarakat yang

penarikannya dapat dilakukan

(50)

sarana penarikan untuk menarik

sarana penarikan untuk menarik

dana yang tertanam direkening giro :

dana yang tertanam direkening giro :

1. Cek (Cheque)

merupakan surat perintah tanpa syarat

dari nasabah kepada bank yang

dari nasabah kepada bank yang

memelihara rekenig giro nasabah

tersebut,untuk membayar uang kepada

pihak yang disebutkan didalamnya atau

kepada orang yang memegang cek

(51)

Syarat hukum dan

Syarat hukum dan penggunaan cek

penggunaan cek

sebagai alat pembayaran giral

sebagai alat pembayaran giral

seperti yang diatur didalam KUH

seperti yang diatur didalam KUH

Dagang pasa 178 dengan syarat

Dagang pasa 178 dengan syarat

yaitu:

yaitu:



Pada surat cek harus tertulis perkataan CEK

Pada surat cek harus tertulis perkataan CEK



Surat Cek harus berisi perintah tak bersyarat

Surat Cek harus berisi perintah tak bersyarat

untuk membayar sejumalah uang tertentu

untuk membayar sejumalah uang tertentu



nama bank yang harus membayar

nama bank yang harus membayar



Terdapat tanggal dan tempat cek dikeluarkan

Terdapat tanggal dan tempat cek dikeluarkan

(52)

Syarat lainya yang dapat ditetapkan oleh bank untuk Syarat lainya yang dapat ditetapkan oleh bank untuk manarik sejumlah uang yang diinginkan adalah sebagai manarik sejumlah uang yang diinginkan adalah sebagai

berikut: berikut:

 Tersedianya danaTersedianya dana

 ada materai yang cukupada materai yang cukup

 Jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani olehJika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh sipemberi cek

sipemberi cek

 jumlah uang yang ditulis diangka dengan huruf haruslah samajumlah uang yang ditulis diangka dengan huruf haruslah sama memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah

memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah

 memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelahmemperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah dikeluarkanya cek tersebut

dikeluarkanya cek tersebut

 Tanda tangan atau stempel perusahaan harus sama denganTanda tangan atau stempel perusahaan harus sama dengan yang dispecemen

yang dispecemen

 tidak diblokir pihak berwenangtidak diblokir pihak berwenang

 resi cek sudah kembaliresi cek sudah kembali

 endorsemen cek benarendorsemen cek benar

 Kondisi cek sempurnaKondisi cek sempurna

(53)

Cek atas nama

Merupakan cek yang diterbitkan atas

nama orang atau badan tertentu yang

tertulis jelas didalam cek tersebut

JENIS – JENIS CEK

tertulis jelas didalam cek tersebut

Cek Atas Unjuk

Cek yang tidak tertulis nama seseorang

atau badan tertentu didalam cek

(54)

Cek silang

suatu cek yang dipojok kiri diberi dua

tanda silang sehingga cek tersebut

berfungsi sebagai pemindahbukuan

bukan tunai

Cek mundur

(55)



Cek

Cek kosong

kosong

Cek

Cek yang

yang dananya

dananya

Cek

Cek yang

yang dananya

dananya

tidak

tidak tersedia

tersedia ((Tidak

Tidak

mencukupi

(56)

surat perintah dari nasabah

kepada bank yang memelihara

rekening Giro nasabah tersebut

untuk

memindahbukukan

sejumlah

2. BILYET GIRO

untuk

memindahbukukan

sejumlah

uang dari rekening giro nasabah

yang bersangkutan kepada pihak

penerima yang disebutkan

(57)

Syarat

Syarat-- syarat yang berlaku untuk

syarat yang berlaku untuk

BG

BG

••

Ada nama “bilyet giro” dan nomor serinyaAda nama “bilyet giro” dan nomor serinya

••

perintah tanpa syarat untuk pmemindah bukukanperintah tanpa syarat untuk pmemindah bukukan

sejumlah uang atas beban rekening yang bersangkutan sejumlah uang atas beban rekening yang bersangkutan

••

Nama dan tempat bank tertarikNama dan tempat bank tertarik

••

jumlah dana yang dipindahkan dalam bentuk angka danjumlah dana yang dipindahkan dalam bentuk angka dan

••

jumlah dana yang dipindahkan dalam bentuk angka danjumlah dana yang dipindahkan dalam bentuk angka dan huruf

huruf

••

nama pihak penerimanama pihak penerima

••

tanda tangan penarik atau stempel penarik jika sipenariktanda tangan penarik atau stempel penarik jika sipenarik merupakan perusahaan

merupakan perusahaan

••

tanggal dan tempat penarikantanggal dan tempat penarikan
(58)

••

Masa berlskunya adalah 70 hari terhitung

Masa berlskunya adalah 70 hari terhitung

dari mulai penarikanya

dari mulai penarikanya..

••

bila tanggal efektif tidak dicantumkan maka

bila tanggal efektif tidak dicantumkan maka

tanggal penarikan berlaku pula sebagai tanggal

tanggal penarikan berlaku pula sebagai tanggal

efektif

efektif

efektif

efektif

••

bila tanggal penarikan tidak dicantumkan , maka

bila tanggal penarikan tidak dicantumkan , maka

tanggal efektif dianggap dsebagai tanggal efektif

tanggal efektif dianggap dsebagai tanggal efektif

diangap sebagai tanggal penarikan

(59)

3. Alat pembayaran

lainnya

• Adalah surat perintah kepada bank

yang dibuat secara tertulis pada

kertas yang ditandatangani oleh

pemegang rekening atau kuasanya

pemegang rekening atau kuasanya

untuk membayar sejumlah uang

(60)

a.2. TABUNGAN (SAVING

DEPOSIT

Simpanan yang penarikannya

hanya dapat dilakukan menurut

syarat-syarat tertentu dari

masing-masing bank penerbit tetapi tidak

masing bank penerbit tetapi tidak

dapat ditarik dengan cek,Bilyet giro

atau alat lainnya yang dapat

(61)

Sarana Penarikan Simpanan

Tabungan

1. Buku Tabungan

2. Slip penarikan

3. Kwitansi

(62)

a.3. DEPOSITO

(Simpanan Berjangka)

Simpanan yang penarikannya

hanya dapat dilakukan pada

waktu tertentu berdasarkan

waktu tertentu berdasarkan

perjanjian antara Nasabah

(63)

JENIS- JENIS

DEPOSITO

DEPOSITO BERJANGKA (Time

Deposit)

Deposito berjangka yang bukti

simpanannya tidak dapat diperjualbelikan

dalam pasar uang.

Deposito yang diterbitkan menurut

(64)

SERTIFIKAT

DEPOSITO

SERTIFIKAT

DEPOSITO

Deposito berjangka yang bukti

Deposito berjangka yang bukti

simpanannya dapat diperjualbelikan dalam

simpanannya dapat diperjualbelikan dalam

pasar uang.

pasar uang.

Deposito yang diterbitkan dengan jangka

Deposito yang diterbitkan dengan jangka

(65)

••

Simpanan atas nama bank atau pihak ketiga

Simpanan atas nama bank atau pihak ketiga

bukan bank dalam jumlah yang besar, tetap

bukan bank dalam jumlah yang besar, tetap

berada dibank selama Deposan belum

berada dibank selama Deposan belum

DEPOSITO ON CALL

DEPOSITO ON CALL

berada dibank selama Deposan belum

berada dibank selama Deposan belum

menggunakannya, dan penarikannya hanya

menggunakannya, dan penarikannya hanya

dapat dilakukan dengan syarat pemberitahuan

dapat dilakukan dengan syarat pemberitahuan

sebelumnya.

sebelumnya.

••

Deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari

Deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari

dan paling lama kurang dari 1 bulan.

(66)

SAMPAI KETEMU LAGI

SAMPAI KETEMU LAGI

PADA PERTEMUAN

PADA PERTEMUAN

(67)

PERTEMUAN KE

PERTEMUAN KE –

– 5

5

PENGGUNAAN DANA

PENGGUNAAN DANA

BANK

(68)

Resiko

Resiko

Hasil (Rate of Return)

(69)

1. Cadangan Likuiditas

Aktiva yang ditujukan terutama untuk

memenuhi kebutuhan Likuiditas Jangka

Aktiva yang ditujukan terutama untuk

memenuhi kebutuhan Likuiditas Jangka

(70)

b. Cadangan Sekunder

Aktiva yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

likuiditas jangka pendek yang sebelumnya telah dapat diperkirakan seperti Penarikan simpanan dan Pencairan Kredit dan Aktiva

acadangan primer

Aktiva yang ditujukan terutama untuk memenuhi ketentuan Reserve Requirement dan untuk memenuhi kegiatan usaha sehari-hari seperti

Penarikan dana oleh Nasabah, kliring, Pemberian Kredit,

Pencairan Kredit dan Aktiva untu memeproleh

Penerimaan.

Bentuk Cadangan Sekunder :

SBPU

SBI

Surat Utang Negara

Sertifikat Deposito Kewajiban yang akan jatuh

tempo.

Bentuk Cadangan Primer : Kas

Saldo Pada BI

Saldo Pada Bank Lain

(71)

3. Investasi

Merupakan Penanaman dana dalam surat-surat Berharga Jangka Menengah dan

Panjang atau berupa Penyertaan langsung pada Badan Usaha lain. (

2.Penyaluran Kredit

4. Aktiva Tetap dan Inventaris

(72)

RESIKO LIKUIDITAS (

LIQUIDITY RISK

)

Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank dalam

rangka memenuhi kebutuhan likuiditasnya.

rangka memenuhi kebutuhan likuiditasnya.

RESIKO KREDIT

(

CREDIT RISK

)

Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank karena

menyalurkan dananya dalam bentuk

(73)

RESIKO INVESTASI ( INVESTMENT RISK )

Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank berupa kerugian karena penurunan nilai surat berharga yang dimiliki oleh bank.

(saham dan obligasi).

Fluktuasi surat berharga dipengaruhi oleh : Suku Bunga bank,indicator-indikator ekonomi dan factor –faktor non-ekonomi seperti Politik, Keamanan, Bencana Alam,

Kebangkrutan Perusahaan, kerusuhan dan lain-lain.

RESIKO OPERASI ( OPERATING RISK )

Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank berkaitan dengan

kebijakan Penghimpunan dana dan Penggunaan dana dalam rangka memperoleh Penerimaan yang saling terkait.

(74)

RESIKO INVESTASI ( INVESTMENT RISK )

Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank berupa kerugian karena penurunan nilai surat berharga yang dimiliki oleh bank.

(saham dan obligasi).

Fluktuasi surat berharga dipengaruhi oleh : Suku Bunga bank,indicator-indikator ekonomi dan factor –faktor non-ekonomi seperti Politik, Keamanan, Bencana Alam,

Kebangkrutan Perusahaan, kerusuhan dan lain-lain.

RESIKO OPERASI ( OPERATING RISK )

Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank berkaitan dengan

kebijakan Penghimpunan dana dan Penggunaan dana dalam rangka memperoleh Penerimaan yang saling terkait.

(75)

RESIKO KECURANGAN (

FRAUD RISK

)

Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank karena

kerugian akibat adanya ketidakjujuran,

penipuan atau perilaku tidak baik yang

dilakukan oleh nasabah, karyawan bank,

pejabat bank atau pihak lainnya.

RESIKO FIDUSIARI (

FIDUCIARY RISK

)

RESIKO FIDUSIARI (

FIDUCIARY RISK

)

Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank karena

memberikan jasan perwalian amanat kepada

nasabah baik perorangan maupun badan

(76)

POOL OF FUNDS

Pendekatan yang memperlakukan

dana sebagai dana tunggal tanpa

memperhitungkan sifat masing-masing

memperhitungkan sifat masing-masing

komponen pembentuk dana.

Dana tunggal ini kemudian

dialokasikan untuk berbagai macam

tujuan sesuai dengan strategi

(77)

Pendekatan yang memperlakukan dana

dalam pengalokasiannya harus secara

individual dengan mempertimbangkan

(78)
(79)

CADANGAN PRIMER

CADANGAN SEKUNDER

GIRO

TABUNGAN

DEPOSITO

KREDIT YANG DISALURKAN

SURAT BERHARGA

AKTIVA TETAP

PINJAMAN JANGKA PENDEK

PINJAMAN JANGKA PANJANG

(80)

Penyediaan uang atau Tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan

(81)

Kepercayaan

Kesepakatan

Jangka waktu

Jangka waktu

Resiko

(82)

PRINSIP – PRINSIP PERKREDITAN

1. CHARACTER

2. CAPACITY

3. CAPITAL 3. CAPITAL

4. COLLETERAL

5. CONDITION OF ECONOMIC

(83)

7 P

7 P

1. PERSONALITY

2. PARTY

3. PERPOSE

4. PROSPECT

5. PAYMENT

6. PROFITABILITY

(84)

 RESCHEDULING

 Memperpanjang jangka waktu kredit

 Memperpanjang Jangka Waktu Angsuran

RECONDITIONING

 Kapitalisasi Bunga (Bunga dijadikan pokok)

 Penundaan Pembayaran Bunga

 Penundaan Pembayaran Bunga

 Penurunan suku Bunga

 Pembebasan bunga

RESTRUCTURING

 Menambah jumlah Kredit

 Menambah modal (Equity)

Kombinasi

(85)

Keuntungan utama bank yang berdasarkan

prinsip konvesional adalah yang berdasarkan

bunga yang telah ditentukan.

Keuntungan utama bank yang berdasarkan

(86)

pertama adalah bunga simpanan Bunga yang

diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya dibank .

Bunga simpanan adalah bunga yang harus

dibayar bank kepada nasabahnya , seperti jasa giro , bunga tabungan, serta bunga deposito giro , bunga tabungan, serta bunga deposito dan harga ini bagi bank merupakan harga beli.Kedua adalah bunga pinjaman yaitu bunga yang

(87)

Kebutuhan dana

Target laba yang diinginkan

Kualitas jaminan

Kebijaksanaan pemerintah

Jangka waktu

Jangka waktu

Reputasi perusahaan

Produk yang kompetitif

Hubungan baik

(88)

TERIMAKASIH

(89)

PERTEMUAN

PERTEMUAN -- 6

6

(90)

1. TRANSFER

PENGIRIMAN UANG ATAS

PERMINTAAN NASABAH

PERMINTAAN NASABAH

KEPADA CABANG UNTUK

(91)

TRANSFER KELUAR

YANG DIMAKSUD TRANSFER KELUAR

ADALAH DIMANA KANTOR CABANG

PENGIRIM MENERUSKAN

PERINTAH/PERMINTAAN PENGIRIMAN

UANG DARI NASABAHNYA KE

(92)

TRANSFER MASUK

Yang dimaksud transfer masuk adalah

dimana

Cabang

penerima

transfer

melakukan penerusan transfer sesuai

melakukan penerusan transfer sesuai

dengan

permintaan

pengiriman

(93)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam

pengiriman transfer atas beban rekening :

Harus ada aplikasi/permintaan tertulis

yang ditanda-tangani oleh nasabah

yang bersangkutan/berwenang

Dana untuk keperluan transfer harus

Dana untuk keperluan transfer harus

telah tersedia dengan cukup dan

(94)

2. INKASO

Adalah penagihan kepada pihak

yang wajib membayar

(tertagih)

berdasarkan suatu warkat (cek,

berdasarkan suatu warkat (cek,

wesel, surat utang dll)

untuk

(95)

WARKAT INKASO

o Cek

o Cek transfer

o Bilyet Giro

o Bilyet Giro

o Wesel (berdokumen/tanpa dokumen)

o Wesel transfer (Cek transfer Bank

lain )

(96)

JENIS INKASO

• -

Inkaso tanpa dokumen (Clean Collection )

yaitu penagihan dimana obyek inkasonya

semata-mata hanya berupa warkat inkaso

saja

saja

(97)

MACAM-MACAM INKASO

INKASO KELUAR

Adalah hasil inkaso yang dikirimkan

oleh bank kepada bank atau pihak lain.

INKASO MASUK

(98)

3. SAFE DEPOSIT BOX

Merupakan jasa penyediaan box yang

terbuat dari konstruksi baja tahan api

untuk penyimpanan dokumen/surat

untuk penyimpanan dokumen/surat

berharga dan perhiasan yang

(99)

Sistem penguncian dual custody

Kunci master

dipegang bank

Kunci master

dipegang bank

Kunci unit

dipegang

(100)

Tata cara menjadi pengguna jasa

SDB

Mengajukan permohonan tertulis

Membayar uang sewa & uang jaminan

Menanda-tangani perjanjian tertulis

Menyerahkan contoh tanda-tangan

(101)

4. BANK NOTES (

4. BANK NOTES (Devisa

Devisa Tunai

Tunai))

Uang kartal asing yang

Uang kartal asing yang

dikeluarkan dan

dikeluarkan dan

dikeluarkan dan

dikeluarkan dan

diterbitkan oleh bank di

diterbitkan oleh bank di

luar negeri.

(102)

5. Bank garansi

Yaitu jaminan pembayaran yang

diberikan oleh bank kepada suatu

pihak, baik perorangan,

perusahaan atau badan lembaga

perusahaan atau badan lembaga

(103)

6. Menerima Setoran-setoran

Yaitu membantu nasabah dalam

mengumpulkan setoran-setoran.

Contoh :

Contoh :

Pembayaran

(104)

7. Pembayaran

Yaitu membantu nasabah dalam

mengumpulkan setoran-setoran.

Contoh :

Contoh :

(105)

8. BANK CARD

• Kartu plastik yang dikeluarkan

oleh bank yang diberikan kepada

nasabahnya untuk dapat

nasabahnya untuk dapat

dipergunakan sebagai alat

(106)

Terimakasih

Terimakasih…

Minggu

Minggu depan

depan

Minggu

Minggu depan

depan

Quis

(107)
(108)

Pengertian Koperasi

Berdasarkan UU No.12 tahun 1967 adalah

Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi

rakyat yang berwatak sosial dan

rakyat yang berwatak sosial dan

beranggotakan orang-orang, badan hukum

koperasi yang merupakan tata susunan

(109)

PENGERTIAN KOPERASI

Margaret Digby

Koperasi adalah untuk kerjasama, menolong orang lain dan merupakan organisasi bisnis tertentu.

Dr.Moch.Hatta

Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong.

ekonomi berdasarkan tolong menolong.

ILO (International Labour Organization)

Koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomis bersama melalui organisasi perusahaan yang dkendalikan secara demokratis dengan kontribus yang adil terhadap modal yang diperlukan dan menanggung resiko serta

(110)

LOGO GERAKAN KOPERASI INDONESIA

Rantaimelambangkan persahabatan

yang kokoh.

Roda bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus.

Kapas dan padi berarti menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh koperasi.

Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. sebagai salah satu dasar koperasi.

Bintang dalam perisaiartinya Pancasila, merupakan landasan ideal koperasi

Pohon beringin menggambarkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian

Indonesia yang kokoh berakar.

Koperasi Indonesiamenandakan lambang kepribadian koperasi rakyat Indonesia.

(111)

Pada Zaman Penjajahan Belanda

Pada Zaman Penjajahan Jepang

Orde Lama

Orde Lama

(112)

Di daerah Purwekerto ada seorang patih bernama R. Ara Wiria Atmadja, melihat bawahannya terlilit utang. Maka timbul ide untuk mendirikan perkumpulan dengan nama

(113)

Tahun 1942 dengan hadirnya

tentara Jepang, pergerakan

koperasi mulai mengalami koperasi mulai mengalami

gangguan, karena pemerintah

Jepang mencurigai koperasi ini

(114)

K O P E R A S I M U L A I M E N D A PAT P E R H AT I A N

Orde Lama

K O P E R A S I M U L A I M E N D A PAT P E R H AT I A N

D A R I R A K YAT K A R E N A D I G U N A K A N S E B A G A I

A L AT U N T U K P E N D I S T R I B U S I A N

K E B U T U H A N - K E B U T U H A N H I D U P P O K O K

(115)

Orde Baru

Tahun 1967 berhasil membuat UU

perkoperasian No. 12 tahun 1967.

Tahun 1978 didirikan Badan Usaha Unit

Desa dan Koperasi Unit Desa, dengan

tujuan untuk membantu pengadaan dan

(116)

CIRI-CIRI KOPERASI INDONESIA

Prinsip Koperasi Indonesia (pasal 5 UU no.25 tahun 1992)

Landasan dan Azas Koperasi Indonesia (pasal 2 UU no.25 tahun 1992)

tahun 1992)

Tujuan Koperasi Indonesia (pasal 3 UU no.25 tahun 1992)

(117)

Prinsip Koperasi Indonesia

(pasal 5 UU no.25 tahun 1992)

keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

pengelolaan dilakukan secara demokratis

pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil

sebanding dengan besarnya jasa masing-masing

anggota

anggota

pemberian balas jasa yang terbatas terhadap

modal

kemandirian

(118)

Landasan dan Azas Koperasi Indonesia (pasal 2 UU no.25 tahun 1992)

(119)

Tujuan Koperasi Indonesia

(pasal 3 UU no.25 tahun 1992)

(120)

Fungsi dan Peran Koperasi Indonesia (pasal 4 UU no.25 tahun 1992)

• membangun dan mengembangkan potensi dan

kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

• Berperan serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat

kualitas hidup manusia dan masyarakat

• Memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai landasannya

• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan

(121)

SUMBER-SUMBER DANA

KOPERASI

 Simpanan pokok  Simpanan wajib

 Simpanan sukarela

 Anggota & calon

anggota

 Koperasi lainnya

1. Modal Sendiri 2. Modal Pinjaman

 Simpanan sukarela  Dana cadangan

 Hibah

 Koperasi lainnya  Bank,lembaga

keuangan dan lainnya

 Pinjaman dari BUMN  Pinjaman dari

lembaga/organisasi

(122)

JENIS-JENIS KOPERASI INDONESIA

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Konsumen

Koperasi Produsen

Koperasi Pemasaran

(123)

KOPERASI SIMPAN PINJAM DI

PEDESAAN PADA ERA MASA KINI

.

Menurut PP no. 9/1995 pasal 1, koperasi

simpan pinjam adalah koperasi yang

kegiatannya hanya usaha simpan pinjam.

kegiatannya hanya usaha simpan pinjam.

Keanggotaanya yaitu orang-orang yang

(124)

Koperasi Konsumen

(125)

Koperasi Produsen

Koperasi produser adalah koperasi yang

anggotanya adalah orang-orang yang mampu

menghasilkan barang. Disini para anggota

memanfaatkan koperasi sebagai media pemasaran memanfaatkan koperasi sebagai media pemasaran

barang yang telah diproduksinya. Contohnya koperasi

kerajinan industri kecil, koperasi perkebunan dan

(126)

Koperasi Pemasaran

(127)

Koperasi Jasa

Adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan jasa kepada para anggotanya. Contohnya seperti koperasi angkutan, koperasi perumahan yang berfungsi untuk menyewakan perumahan kepada anggotanya dan lain-lain.

(128)

PERANGKAT ORGANISASI

KOPERASI

Rapat Anggota

Pengurus

Pengurus

(129)

Rapat Anggota

(130)

Pengurus

Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat

anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan

kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha.

Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam

rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus

bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan

rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk

mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab

(131)

Pengawas

(132)

MEKANISME PENDIRIAN

KOPERASI

(133)

Keuntungan

koperasi

1.Biaya bunga yang dibebankan

kepada peminjam.

kepada peminjam.

2.Biaya administrasi setiap kali

transaksi.

(134)
(135)
(136)

LATAR BELAKANG DANA

PENSIUN

(137)

PENGERTIAN PENSIUN

DAN

DANA PENSIUN

• Pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah

memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

• Dana Pensiun (Pension Fund) merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang

menjanjikan manfaat pensiun (UU 11 th 1992). Dana pensiun merupakan kewajiban moral bagi suatu

(138)

Tujuan Penyelenggaraan Dana

Pensiun

Bagi pemberi kerja

– Meberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah mengabdi pada perusahaan tersebut.

– Agar dimasa usia pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja

menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja diperusahaannya.

– Memberikan rasa aman dari segi bathiniah.

– Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

(139)

Bagi karyawan yang menerima

Kepastian memperoleh penghasilan dimasa depan.

Memberikan rasa aman dan meningkatkan motivasi

untuk bekerja.

Bagilembaga pengelola dana pensiun

Mengelola dana pensiun untuk memperoleh

keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan

keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan

investasi.

(140)

JENIS-JENIS PENSIUN

Pensiun Cacat

(Disable Retirement)

.

Pensiun Dini (

Early Retirement

)

.

Pensiun Ditunda (

Deffered Retirement

)

.

(141)

JENIS-JENIS DANA PENSIUN

Berdasarkan UU No 11 tahun 1992, di Indonesia

mengenal 3 jenis Dana Pensiun yaitu:

Dana Pensiun Pemberi Kerja,

Dana Pensiun Pemberi Kerja,

Dana Pensiun Lembaga Keuangan

(142)

FUNGSI PROGRAM

PENSIUN

(143)

SISTEM PEMBAYARAN PENSIUN

:

• Program Pensiun Iuran Pasti (Defined Contribution)

- Perhitungan menggunakan rumus sekaligus bagi PPMP adalah :

MP = FPd * Mk * PDP

- Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPMP adalah : - Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPMP adalah :

MP = FPe * MK * PDP

Program Pensiun Manfaat Pasti (Defined Benefit)

- Perhitungan menggunakan rumus sekaligus bagi PPIP adalah :

IP = 3 * FPd * PDP

- Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPIP adalah :

(144)

ASAS-ASAS DANA PENSIUN

Asas keterpisahan kekayaan dana pensiun dari

kekayaan badan hukum pemdirinya.

Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan.

Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan.

Asas pembinaan dan pengawasan.

Asas penundaan manfaat.

(145)

Pengelolaan yang profesional

Bebas dari pajak

Seluruh himpunan diberikan kepada ahli waris

Mempunyai prospek sebagai lembaga keuangan

KEUNGGULAN DANA PENSIUN

Sebagian atau seluruh peserta diasuransikan, baik jiwa

atau kecelakaan

Manfaatnya dapat dinikmati seumur hidup

(146)

 Kelemahan Dana Pensiun

- Arahan investasi kurang jelas

- Banyak investasi di lakukan pada aktiva tetap yang kurang produktif

- Penataan dana pensiun kurang dipersiapkan

dengan baik

- Investasi gedung kantor yang terlalu berlebihan - Investasi gedung kantor yang terlalu berlebihan

- Keuntungan tidak diimbangi dengan perbaikan manfaat dan

pensiun yang sepadan

- Masih membedakan jumlah manfaat pensiun untuk

kalangan

(147)
(148)

ASURANSI

(149)

A. PENGERTIAN ASURANSI

A. PENGERTIAN ASURANSI

Menurut kitab undang

Menurut kitab undang--undang Hukum Dagang pasal 246undang Hukum Dagang pasal 246,, Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada seseorang mana seorang penanggung mengikatkan diri pada seseorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk

tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk

memberikan penggantian kerugian kepadanya karena suatu memberikan penggantian kerugian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang

kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang

diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak tertentu.

tertentu.

Asuransi dalam Undang

Asuransi dalam Undang--Undang No.2 Th 1992Undang No.2 Th 1992 tentang usahatentang usaha

Asuransi dalam Undang

Asuransi dalam Undang--Undang No.2 Th 1992Undang No.2 Th 1992 tentang usahatentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang

diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu

peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu

pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

(150)

B. MANFAAT ASURANSI

B. MANFAAT ASURANSI

Rasa Aman dan Perlindungan Rasa Aman dan Perlindungan

Pendistribusian biaya dan manfaat Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil

yang lebih adil

Polis Asuransi dapat dijadikan sebagai Polis Asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit

jaminan untuk memperoleh kredit jaminan untuk memperoleh kredit jaminan untuk memperoleh kredit Berfungsi sebagai tabungan dan Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan

sumber pendapatan Alat penyebar risiko Alat penyebar risiko

Membantu meningkatkan kegiatan Membantu meningkatkan kegiatan usaha

(151)

C.

C. Bidang

Bidang Asuransi

Asuransi

C.1.

C.1. AsuransiAsuransi KerugianKerugian Merupakan

Merupakan asuransiasuransi yangyang memberikanmemberikan pertanggunganpertanggungan finansial

finansial padapada resikoresiko kerugiankerugian padapada propertiproperti atauatau hakhak milik

milik daridari sisi tertanggungtertanggung.. Contoh

Contoh ::

 AsuransiAsuransi KebakaranKebakaran

 AsuransiAsuransi KebongkaranKebongkaran

 AsuransiAsuransi KendaraanKendaraan BermotorBermotor

 AsuransiAsuransi KecelakaanKecelakaan DiriDiri

 AsuransiAsuransi PengangkutPengangkut BarangBarang

 AsuransiAsuransi KontraktorKontraktor All Risk (CAR)All Risk (CAR)

(152)

C.2.

C.2. Asuransi

Asuransi Jiwa

Jiwa

Merupakan

Merupakan Jenis

Jenis Asuransi

Asuransi yang

yang

menyediakan

menyediakan pengalihan

pengalihan kerugian

kerugian finansial

finansial

atas

atas bencana

bencana yang

yang bisa

bisa terjadi

terjadi pada

pada

manusia

manusia,, baik

baik akibat

akibat langsung

langsung seperti

seperti

kematian

kematian atau

atau cacat

cacat maupun

maupun akibat

akibat tidak

tidak

langsung

langsung,, seperti

seperti biaya

biaya pengobatan

pengobatan dan

dan

kehilangan

kehilangan penghasilan

penghasilan..

Jenis

Jenis--jenis

jenis Asuransi

Asuransi Jiwa

Jiwa ::

Jenis

Jenis--jenis

jenis Asuransi

Asuransi Jiwa

Jiwa ::

AsuransiAsuransi SeumurSeumur HidupHidup (whole life)(whole life)

AsuransiAsuransi BerjangkaBerjangka (term life)(term life)

AsuransiAsuransi KesehatanKesehatan dandan KecelakaanKecelakaan

AsuransiAsuransi DwigunaDwiguna

AsuransiAsuransi InvestasiInvestasi

AsuransiAsuransi PendidikanPendidikan

(153)

D.

D. Resiko

Resiko Asuransi

Asuransi

Resiko

Resiko dapat

dapat didefinisikan

didefinisikan

sebagai

sebagai ketidakpastian

ketidakpastian

akan

akan terjadinya

terjadinya kerugian

kerugian

akan

akan terjadinya

terjadinya kerugian

kerugian

baik

baik kehidupan

kehidupan pribadi

pribadi

(personal),

(personal), maupun

maupun

kegiatan

(154)

Bentuk

Bentuk--Bentuk

Bentuk Resiko

Resiko

a.

a.

Resiko

Resiko Murni

Murni ::

Resiko

Resiko yang

yang kalau

kalau terjadi

terjadi akan

akan

menimbulkan

menimbulkan kerugian

kerugian (loss)

(loss) atau

atau

tidak

tidak menimbulkan

menimbulkan kerugian

kerugian (non

(non

tidak

tidak menimbulkan

menimbulkan kerugian

kerugian (non

(non

loss/break even).

loss/break even).

Contoh

Contoh ::

Resiko

Resiko Kebakaran

Kebakaran

(155)

b.

b. Resiko

Resiko Spekulatif

Spekulatif ::

Bentuk

Bentuk resiko

resiko yang

yang kalau

kalau terjadi

terjadi

dapat

dapat menimbulkan

menimbulkan kerugian

kerugian

(loss),

(loss), tidak

tidak menimbulkan

menimbulkan

kerugian

kerugian (no loss/break even),

(no loss/break even),

atau

atau mendatangkan

mendatangkan keuntungan

keuntungan

atau

atau mendatangkan

mendatangkan keuntungan

keuntungan

(gain)

(gain)

Contoh

Contoh ::

Resiko

Resiko Produksi

Produksi

(156)

c.

c. Resiko

Resiko Fundamental :

Fundamental :

Bentuk

Bentuk resiko

resiko yang

yang kalau

kalau terjadi

terjadi,,

dampak

dampak kerugiannya

kerugiannya dapat

dapat

sangat

sangat luas

luas atau

atau katastropis

katastropis..

Penyebabnya

Penyebabnya biasanya

biasanya tidak

tidak

menyangkut

menyangkut pribadi

pribadi..

menyangkut

menyangkut pribadi

pribadi..

Contoh

Contoh ::

Resiko

Resiko Perang

Perang

Gempa

Gempa Bumi

Bumi

(157)

d.

d. Resiko

Resiko Partikulasi

Partikulasi ::

Bentuk

Bentuk resiko

resiko yang

yang berasal

berasal

dari

dari kejadian

kejadian tertentu

tertentu dan

dan

dampkanya

dampkanya didasarkan

didasarkan

secara

secara lokal

lokal..

Contoh

Contoh ::

Contoh

Contoh ::

Resiko

Resiko Kebakaran

Kebakaran

Resiko

Resiko Pencurian

Pencurian

(158)

KEUNTUNGAN

ASURANSI

Bagi Perusahaan

- keuntungan dari premi yang

diberikan kepada

nasabah

diberikan kepada

nasabah

- dari hasil penyertaan modal

diperusahaan lain

- dari hasil bunga dari investasi

(159)

2. Bagi Nasabah

-

memberi rasa aman

- merupakan simpanan yang pada saat

jatuh tempo

dapat ditarik kembali

- terhindar dari risiko kerugian/kehilangan

- terhindar dari risiko kerugian/kehilangan

- memperoleh penghasilan dimasa yang

akan

datang

(160)

F.

F. POLIS ASURANSI

POLIS ASURANSI

Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian

antara pihak

antara pihak--pihak yang mengadakan perjanjian asuransi.pihak yang mengadakan perjanjian asuransi. Polis Asuransi memuat hal

Polis Asuransi memuat hal--hal sebagai berikut:hal sebagai berikut:

 Nomor polisNomor polis 

 Nama dan alamat tertanggungNama dan alamat tertanggung

Uraian risiko Uraian risiko

 Uraian risikoUraian risiko 

 Jumlah pertanggunganJumlah pertanggungan 

 Jangka waktu pertanggunganJangka waktu pertanggungan 

 Besar premi, bea materai, dan lainBesar premi, bea materai, dan lain--lalainin 

 BahayaBahaya--bahaya yang dijaminkanbahaya yang dijaminkan 

 Khusus untuk polis pertanggungan kendaraan bemotor ditambahKhusus untuk polis pertanggungan kendaraan bemotor ditambah

dengan nomor polisi, nomor rangka (chasis), dan nomor mesin dengan nomor polisi, nomor rangka (chasis), dan nomor mesin kendaraan

(161)

Terimakasih

(162)
(163)

Anjak piutang adalah beralih atau perpindahannya piutang.

Sehingga perjanjian anjak piutang adalah perjanjian yang mendasari perpindahan tagihan sejumlah piutang kepada pihak yang lain.

Pengertian anjak piutang menurut keputusan Menteri Keuangan Pengertian anjak piutang menurut keputusan Menteri Keuangan Nomor NO.172/KMK.06/2002 adalah :

Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi

(164)

PERAN ANJAK PIUTANG DALAM EKONOMI

Beberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai berikut:

a) Dapat menurunkan biaya produksi dan biaya pejualan a) Dapat menurunkan biaya produksi dan biaya pejualan

b) Dapat memberikan Fasilitas pembiayaan dalam bentuk

pembayaran dimuka

c) Dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien

d) Meningkatkan kemampuan klien daam memperoleh laba

melalui peningkata perputaran modal kerja,

e) Menghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet,

f) Dapat mempercepat proses ekonomi dan meningkatan

(165)

Pihak-pihak yang Terlibat Anjak Piutang

• Perusahaan

• Klien

• Nasabah

Kegiatan anjak piutang

Kegiatan anjak piutang

• Pembelian dan atau penagihan piutang berjangka pendek dan transaksi perdagangan

• Menatausahakan penjualan kredit

(166)

Jenis-jenis Jasa Anjak Piutang

1. Keterlibatan debitur dalam perjanjian a. Disclosed Factoring

b. Undisclosed Factoring 2. Tanggung Jawab Resiko

a. With Recourse Factoring b. Without Recourse Factoring 3. Jasa Yang Ditawarkan

a. Full Service Factoring b. Resource Factoring c. Bulk Factoring d. Maturity Factoring e. Invoice Discounting f. Advanced Payment g. Undisclosed Factoring 4. Wilayah Pelayanan

(167)

Mekanisme Anjak piutang secara Disclosed

Disclosed/notification factoring pengalihan piutang dengan

pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen atau debitur

;

Klien (Supplier) (4 ) (1) Penjualan ( 2 ) Factor

(Perusahaan Anjak Piutang)

(4 ) P e m b a ya ra n (m a ks 8 0 % ) Debitur (customer) (5) Penagihan (3) Pemberitahuan 2 ) K o n tr a k a n ja k p iu ta n g

(168)

Undisclosed atau non notification factoring transaksi anjak piutang dimana pengalihan piutang dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen. Klien (Supplier) Jenis Anjak Piutang (1) Penjualan (3) Pelunasan

Mekanisme Anjak piutang secara Undisclosed

(Supplier)

Factor (Perusahaan Anjak Piutang)

(169)

Jasa-jasa dan Biaya Anjak Piutang

• Jasa Pembiayaan

• Jasa Non Pembiayaan

Pembiayaan yang berkisar antara 60%-80% dari total piutang setelah dilakukan kontrak AP & penyerahan bukti-bukti penjualan.

Jasa untuk melayani kepentingan pengelolaan

kredit klien (supplier).

Jasa-jasa Anjak Piutang

• Biaya Jasa (Service Charge)

• Biaya Bunga

Besarnya biasanya berkisar antara 0,5%-2,5% dari total nilai piutang tergantung pada tingkat risiko yang ditanggung dan beban kerja yang harus

diselesaikan.

Besarnya berkisar antara 2,0%-30% diatasprime rate

tergantung pada besarnya pembayaran dimuka (initial

payment).

Biaya-biaya Yang

(170)

Keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah

a. Jasa Penagihan

b. Biaya Administrasi

Jasa-jasa dan biaya yang diberikan

Jasa-jasa yang diberikan Perusahaan piutang kepada para nasabahnya

yaitu:

a. Jasa pembiayaan

(171)

Manfaat Anjak Piutang

BAGI KLIEN

a. Manfaat dari jasa pembiayaan

Peningkatan penjualan

Kelancaran Modal

Kelancaran Modal

Pengurangan resiko kredit macet

b. Manfaat dari jasa non-pembiayaan

Memudahkan penagihan piutang

Efisiensi usaha

Peningkatan kualitas

(172)

BAGI FACTOR

a. Memperoleh keuntungan berupa fee dan biaya administrasi,

b. Membantu menyelesaikan pertikaian diantara kr

Referensi

Dokumen terkait

Me nyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “ hubungan motivasi keluarga dengan kemampuan mobilisasi pada pasien post operasi Trans Urethral Resection of Prostate di

Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah

b. Pada beberapa unit masukan cairan dikurangi menjadi 900 sampai 1200 ml/ hari dan masukan natrium dibatasi menjadi 2 gram/ hari. Jika telah terjadi diuresis dan edema menghilang,

Data yang dianalisis menggunaan model regresi Linear berganda yaitu suatu analisis untuk mengetahui masing-masing variable bebas (X) yang terdiri dari variable Jumlah Wajib Pajak,

Kerangka Penerapan Hasil Analisis Pengaruh Kompensasi, Iklim Kerja, dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kreativitas mengajar guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fisika. Subjek untuk data

Hasil peneltian menunjukkan bahwa : (1) Program wajib madrasah diniyah yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan di SMP Negeri 1 Wonorejo memiliki peran penting dalam

barang dan jasa simbol perayaan Valentine's Day serta sikap remaja di Surabaya terhadap perayaan Valentine's Day Alasan peneliti menetapkan di Surabaya adalah karena