• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HASIL EKSPERIMEN KERAJINAN TANGAN DARI BAHAN GIPSUM HASIL KARYA SISWA/SISWI SMP NEGERI 41 MEDAN T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS HASIL EKSPERIMEN KERAJINAN TANGAN DARI BAHAN GIPSUM HASIL KARYA SISWA/SISWI SMP NEGERI 41 MEDAN T.A 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HASIL EKSPERISEN KERAJINAN TANGAN

DARI BAHAN GIPSUS HASIL KARYA SISWA/SISWI SSP

NEGERI 41 SEDAN T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Semenuhi Sebagai Syarat Semperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

CHRISTINA BR. GINTING

NIS. 2103151007

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul : Analisis Hasil Eksperimen Kerajinan Tangan dari Bahan Gipsim Hasil Karya Siswa/Siswi SMP Negeri 41 Medan T.A 2014/2015. Penulisan Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Segala sesuatu yang dilakukan dalam penulisan Skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dorongan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. SyaEal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum, Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Medan Dan Dosen Penguji.

4. Drs. Heri soeprayogi M.Si, Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan Eaktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan Skripsi ini.

5. Drs. Sugito, M.Pd, Dosen Pembimbing Akademik dan Penguji yang telah banyak melungkan Eaktu dan membimbing dalam perbaikan Skripsi ini. 6. Drs. Sumarsono, M.Sn, Dosen Penguji yang telah memberikan banyak

masukan demi perbaikan Skripsi ini.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Seni Rupa serta Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

8. TeristimeEa penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis Bapak Nelson Ginting dan Ibu Rusli Parasian Br. Silaban yang tiada henti-hentinya memberikan dukungan dana dan doanya yang sangat tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Abang Febriandi Ginting, adik-adik saya Erin Damayanti br. Ginting, Windi Aurelya br. Ginting, Cici Octavina br. Silaban dan seluruh keluarga yang lain yang telah banyak memberikan dukungan moril maupun material kepada penulis.

(7)

iii

10. Teman-teman Seni Rupa Unimed 2010 beserta kakak dan abang stambuk, Terima kasih atas empat tahun moment kebahagiaan dan kesedihan yang sangat berarti dan tidak akan pernah penulis lupakan, dan ikut juga turut menyemangati dalam penulisan Skripsi ini.

11. Teman-teman PPLT 2013 SMP Negeri 2 Berastagi yang telah memberikan motivasi juga pada penulis yang menyemangati dalam penulisan Skripsi ini.

12. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam kesenirupaan.

Medan, September 2015 Penulis,

(8)

i

ABSTRAK

Christina br. Ginting, NIM. 2103151007. ANALISIS HASIL EKSPERIMEN

KERAJINAN TANGAN DARI BAHAN GIPSUM HASIL KARYA SISWA/SISWI SMP NEGERI 41 MEDAN T.A 2014 / 2015, Skripsi Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Medan 2015.

Kerajinan dari bahan gipsum yang dapat dikembangkan untuk keperluan kreatifitas siswa saat ini kurang mendapat perhatian sebagai bahan yang dapat menghasilkan karya kerajinan menarik dan bernilai jual, disekolah-sekolah juga jarang ditemukan pembelajaran kerajinan dari bahan gipsum, hal inilah yang melatarbelakangi penulis dalam melakukan penelitian tersebut.

Tujuan yang ingin dacapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui berbagai macam kerajinan yang dapat dibuat dengan bahan gipsum, proses pembuatan kerajinan gipsum, serta untuk mengetahui hasil karya kerajinan dari bahan gipsum yang memiliki elemen bentuk, warna, dan komposisi.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 41 Medan dan objek penelitian adalah karya kerajinan tangan gipsum yang berjumlah 15 karya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai macam kerajinan yang dapat dibuat dengan bahan dasar tepung gipsum, proses pembuatan kerajinan tangan dari gipsum, serta untuk mengetahui hasil karya seni kerajinan tangan dari bahan gipsum yang memiliki elemen-elemen bentuk, warna dan komposisi.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa dengan bahan gipsum siswa lebih mudah membuat suatu karya kerajinan, jika dibandingkan dengan kerajinan keramik, nilai dari kerjainan gipsum mampu menaikan nilai kreatifitas siswa/siwi tersebut. Selain dari prosesnya yang mudah dan cepat, hasil karya gipsum ini juga dapat melatih siswa dari segi pewarnaan, karena warna dasar gipsum tersebut adalah putih.

Dari hasil pengamatan secara keseluruhan disimpulkan bahwa kerajinan gipsum ini bisa digunakan sebagai bahan baru untuk bidang kerajinan, selain siwa dimidahkan dengan proses pembuatan yang ringan, hasil dari kerajinan tangan gipsum ini juga dapat menjadi peluang usaha baru dibidang kerajinan.

(9)

DAFTAR ISI

A....Latar Belakang Masalah... 1

B....Identifikasi Masalah... 2

C....Pembatasan Masalah... 3

D....Perumusan Masalah... 3

E.... Tujuan Penelitian... 3

F.... Mamfaat Penelitian... 4

BAB II : KAJIAN PUSTAKA... 5

A. KerangkaTeoritis... 5

1. Pengertian Analisis... 5

2. Pengertian Eksperimen... 6

3. Pengertian Kerajinan Tangan... 6

4. Pengertian, Klasifikasi, Pembentukan, Deskripsi dan Kegunaan Gipsum... 8

a. Pengertian Gipsum... 8

b. Klasifikasi... 9

c. Pembentukan... 9

d. Deskripsi... 10

e. Kegunaan... 10

(10)

6. Estetika Karya Kerajinan Gipsum... 17

a. Warna... 17

b. Bentuk... 20

c. Komposisi... 22

7. Langkah-langkah Kerja Pembuatan Karya Kerajinan Gipsum... 23

8. Kriteria Pembuatan Benda Kerajinan Gipsum... 24

B....Pembelajaran Kerajinan Benda Kerajinan Tangan dan Kesenian... 24

C....Kerangka Berpikir... 25

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN... P7 A....Lokasi dan Waktu Penelitian... 27

1. Lokasi... 27

2. Jadwal Penelitian... 27

B....Populasi dan Sample... 28

C....Metode Penelitian... 29

D....Desain Penelitian... 29

E.... Bagan Penelitian... 30

F.... Tehnik Pengumpulan Data... 31

G....Tehnik Analisis Data... 33

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN... 38

A....Hasil Eksperimen... 38

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN... 46

A....Kesimpulan... 46

(11)
(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)... 33

(13)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Tepung Gipsum... 14

Gambar 2.2 : Cetakan dari silikon berbentuk bunga dan hewan... 14

Gambar 2.3 : Bahan pewarna ; cat poster dan cat air... 15

Gambar 2.4 : Batangan Gipsum... 15

Gambar 2.5 : Contoh pola gambar... 16

Gambar 2.6 : Alat ukir ; obeng dan pisau cutter... 16

Gambar 2.7 : Gambar tabel warna primer... 19

Gambar 2.8 : Gambar tabel warna sekunder... 19

Gambar 2.9 : Gambar tabel warna komplementer... 19

Gambar 2.10 : Gambar bentuk dua dimensi... 20

Gambar 2.11 : Gambar bentuk tiga dimensi... 21

Gambar 2.12 : Gambar komposisi agar terciptanya harmoni secara dinamis 21 Gambar 4.1 : Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan berbahan gipsum... 38

Gambar 4.2 : Tahap peletakan Gipsum kedalam wadah serta pencampurannya dengan air... 39

Gambar 4.3 : Tahap peletakan campuran tepung gipsum dengan Kedalam cetakan yang sudah ditentukan... 40

Gambar 4.4 : Tahap pengeringan tepung gipsum yang telah diolah... 40

(14)

1

BAB B

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendedekan keterampelan dan kerajenan adalah salah satu mata

pelajaran yang deberekan pada sekolah menengah pertama (SMP). Adapun

tujuannya adalah untuk dapat melateh kemampuan berpeker seswa serta

dapat berbuat kreatef yang detunjukkan dengan terwujudnya hasel karya,

sehengga terbentuknya sekap dan mental kreatef, rasa bangga, berane

mencoba, mencepta, dan percaya dere. Tujuan pendedekan keterampelan dan

kerajenan, menjade ikon untuk melateh endevedu-endevedu bangsa Indonesea

memeleke rasa percaya dere yang teguh, senang berbuat kreatef, dan

memeleke rasa bangga yang produktef.

Jenes-jenes kerajenan yang banyak dekenal demasyarakat dengan

berbagae bahan deantaranya berbahan kertas, berbahan tanah leat, berbahan

bambu, kayu dan tekstel. Dalam perkembangannya banyak lage

bahan enovatef yang dekembangkan sebagae bahan dasar kerajenan,

bahan-bahan-bahan tersebut deantaranya feberglass, plastek dan gepsum.

Dalam hal kerajenan tersebut dapat deketahue bahwa gepsum adalah

salah satu bahan yang mudah detemukan, dengan harga yang cukup

terjangkau. Bahan gepsum ene juga dapat dejadekan sebagae medea belajar

kerajenan untuk tengkat SMP, yang menghaselkan kerajenan berupa

meneatur dan benda heas dengan penerapan elemen bentuk, warna, dan

(15)

2

keunggulan karena tedak perlu proses pembakaran. Hal ene dapat

memudahkan seswa dalam proses pembuatan kerajenan gepsum tersebut.

Kerajenan dare bahan gepsum yang dapat dekembangkan untuk

keperluan kreatefetas seswa saat ene kurang mendapat perhatean, sebagae

bahan yang dapat menghaselkan karya-karya kerajenan yang menarek,

sekalegus bernelae jual. Dare enformase yang telah decare delapangan juga

menemukan bahwasannya desekolah-sekolah juga tedak detemukan

pembelajaran kerajenan dengan berbahan gepsum. Kurangnya pengetahuan

akan pemanfaatan bahan-bahan baru sebagae kerajenan membuat

pembelajaran dekelas menjade kaku dan monoton. Kreatevetas seswa juga

jade kurang terlateh akebat dare kurangnya pemanfaatan bahan-bahan

seketar yang dapat dejadekan benda heas atau benda kerajenan. Dalam hal

tersebut penules sangat tertarek untuk menelete agar dapat mengetahue

bermacam ragam karya kerajenan yang dapat debuat dare bahan gepsum

serta teknek pembuatannya, dengan judul: Analeses Hasel Eksperemen

Kerajenan Tangan dare Bahan Gepsum Hasel Karya Seswa/Seswe SMP

Negere 41 Medan T.A 2014/2015

B. Bdentifikasi Masalah

Untuk menceptakan suatu benda kerajenan, desampeng

membutuhkan keterampelan juga perlu memandang bahan sebagae medea

untuk mewujudkannya, berkenaan dengan bahan kerajenan yang menjade

(16)

3

1. Kurangnya perhatean terhadap pemanfaatan bahan-bahan baru sebagae

bahan pembuatan kerajenan de kelas.

2. De sekolah-sekolah jarang detemue pembelajaran kerajenan dengan

bahan dasar gepsum.

3. Kurangya pengetahuan guru terhadap proses pembuatan kerajenan

gepsum.

4. Kurangnya pengetahuan guru terhadap alat-alat yang degunakan untuk

pembuatan kerajenan gepsum.

C. Pembatasan Masalah

Mengengat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu, dan

kemampuan teoretes, untuk etu penules membatase masalah dalam

peneletean ene pada pemanfaatan kerajenan gepsum, proses pembuatan

kerajenan gepsum, dan alat-alat yang degunakan dalam pembuatan

kerajenan gepsum.

D. Perumusan Masalah

Permasalahan peneletean ene derumuskan sebagae berekut :

1. Kerajenan apa saja yang dapat debuat dengan bahan gepsum?

2. Bagaemana proses pembuatan kerajenan gepsum?

3. Bagaemana hasel karya sene kerajenan dare bahan gepsum yang

(17)

4

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang engen decapae dalam peneletean ene adalah :

1. Untuk mengetahue berbagae macam kerajenan yang dapat debuat

dengan bahan gepsum.

2. Untuk mengetahue proses pembuatan dare kerajenan berbahan

gepsum.

3. Untuk mengetahue hasel karya sene kerajenan dare bahan gepsum

yang memeleke elemen-elemen bentuk, warna dan komposese.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktes

a. Sebagae bahan baru untuk bedang kerajenan dare bahan gepsum.

b. Sebagae petunjuk untuk bedang keterampelan dalam pembuatan

karya sene kerajenan dengan bahan gepsum.

c. Sebagae pandangan demana karya sene kerajenan dare bahan gepsum

dapat dejadekan meneatur benda, benda heas dan benda pakae.

2. Manfaat Teoretes

a. Sebagae bahan kajean untuk menambah wawasan debedang

keterampelan kerajenan.

b. Sebagae bahan untuk mengembangkan kreatevetas dalam

pembuatan keterampelan kerajenan dengan bahan gepsum.

c. Sebagae bahan referense untuk menjade acuan pada peneletean yang

(18)

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah

1. Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa hasil eksperimen kerajinan tangan

dari bahan gipsum pada siswa/siswi SMP Negeri 41 Medan dapat menghasilkan

berbagai kerajinan tangan yaitu, patung, gantungan dinding, serta berbagai macam

kerjinan lain dengan bentuk-bentuk yang menarik, serta membuat siswa lebih kreatif

lagi dalam pemanfaatan bahan-bahan kerajinan yang dapat dimanfaatkan silingkungan

sekitar.

2. Siswa dapat mengetahui proses pembuatan karya kerajinan berbahan gipsum kerajinan

dari bahan dasar tepung gipsum yaitu mulai dari proses pencampuran tepung gipsum

dengan air, proses pencetakan, pengeringan dan proses finishing (pewarnaan).

3. Hasil eksperimen kerajinan gipsum yang dibuat oleh siswa /siswi SMP Negeri 41

Medan ini memiliki unsur bentuk yang menarik sesuai dengan tema, proporsi yang

baik, kombinasi warna yang baik, kecerahan warna serta komposisi yang baik dalam

tata susunan dan keselarasannya.

B.Saran

Saran dari penelitian ini adalah :

1. Untuk Pihak Sekolah maupun Dinas pendidikan diharapkan untuk dapat lebih

mengembangkan dan memanfaatkan bahan-bahan sekitar yang bisa dijadikan bahan

pembuatan kerajinan-kerajinan bagi siswa/siswi seperti contohnya tepung Gipsum,

(19)

46

sehingga pengetahuan siswa dapat bertambah lebih dengan banyaknya macam bahan

yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan.

2. Untuk masyarakat penelitian ini dapat dijadikan referensi peluang usaha baru dan

sumber pemasukan dalam bidang kerajinan tangan.

3. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang kerajinan gipsum supaya

memperluas dan mengembangkan kerajinan-kerajinan yang bisa dibuat dari bahan

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. (1982). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi Bandung: Angkasa.

_____________.(1987). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Angkasa.

Aryadi, Muhammad (2001). Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta: Grafindo.

Arikunto, Suharsimi. (1996). Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Arif, Purnomo. (1986). Potensi Bisnis Kerajinan Tangan. Dalam Surat Kabar Pilihan Rakyat. Senin. 4 Juni Hal. III. Kolom 2-3.

Dewantara, Ali (2000). Pendidikan Seni dan Keterampilan. Bandung: Pustaka.

Kartika. (2007). Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED. VOL.6 NO. 1 Juni 2009.

Medan: Universitas Negeri Medan.

Mortimer J. Adler. (1981) Six Great Ideas (Filsafat Keindahan). New York: Masmillan.

Rasjoyo. (1995). Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Erlangga.

Sachari, Agus. (2000). Pengantar Desain. Bandung: ITB.

Saroni, Mohammad. (2000). Bekal Keterampilan Siapkan Survive dalam Hidup. Mojokerto.

Sembiring, Dermawan. (2005). Wawasan seni. Medan: Universitas Negeri Medan.

Sipahelut, Atisah. (1991). Dasar-dasar Desain. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sahman. (1993). Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED. VOL.6 NO. 1 Juni 2009. Medan: Universitas Negeri Medan.

Suleiman, Amir Hamzah. (1977). Petunjuk Memotret. Jakarta: Gramedia.

Gambar

Tabel 3.1 : Perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).......................... 33

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis tindakan penelitian ini adalah “Jika metode pembelajaran Think Pair and Share (TPS) diterapkan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Fiqih materi kegiatan

Jika dengan bayaran yang sama- antara lelaki dan perempuan-namun dengan jam kerja yang berbeda tentu para pemimpin perusahaan akan memutuskan untuk merekrut karyawan lelaki

 Siswa secara terbuka mendiskusikan tentang pokok-pokok isi, fakta, dan opini dari laporan yang telah didengarkan dan menemukan nilai- nilai yang terdapat dalam

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara ( interviewer ) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai ( interviewee) yang memberikan jawaban atas..

[r]

Ikatan Bankir Indonesia, 2015, Bisnis Kredit Perbankan , Gramedia, Jakarta.. J,

Berdasarkan kegunaan secara teoritis maka diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan ilmu Hukum Keperdataan khususnya Hukum Perbankan,

Pada kelompok infeksi, pemberian mengkudu dosis 300 mgkgBB -1 menyebabkan penurunan jumlah neutrofil sebesar 1.63% dibandingkan dengan kontrol positif kelompok infeksi