• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Keusangan dan Paro Hidup International Journal Of Library And Information Science (Ijlis) Periode 2013-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Keusangan dan Paro Hidup International Journal Of Library And Information Science (Ijlis) Periode 2013-2015"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Archambault, Eric. 2004. The Use of Bibliometrics in the Social Science and HumanitiesHttp://publications.drdo.gov.in/gsdl/collect/dbit/index/assoc/ HASHd9ab.dir/dbit261027.pdf. (diakses April, 2016)

Bornman, L dan Werner, M. 2014. Methods for the Generation of normalized citation impact scores in bibliometrics: Which method best reflects the judgements of expert. Journal of Informetrics, Vol 9 (2) https://arxiv.org/ftp/arxiv/papers/1410/1410.5772.pdf (diakses Juli 2016) Brookes, B.C. 1970. The growth, utility, and obsolescence of scientific periodical

literature. Journal of Documentation, 26(4):283-294. http://dx.doi.org/10.1108/eb026500 (diakses Agustus 2016)

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif: pemahaman filosofis dan metodologis ke arah penguasaan model aplikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Burton, R.E. and Kebler, R.W 1960. The “half-life” of some scientific and technical literatures. American Documentation, 11: 18-22.

Diodato, Virgil dan Smith Fran. 1993. Obsolescence of Music Literature. Journal of the America Society for Information Science (1986-1998) Vol 44, no.2 (diakses Mei 2016)

Diodato, Virgil P dan Gellatly P. 2013. Dictionary of Bibliometrics, Routledge. Egghe, L. 1993. On the influence of growth on obsolescence. Scientometrics,

27(2)

Gapen, D.K. and Milner, S.P. 1981. Obsolescence. Library Trend, vol 30(1) Glanzel, W.2003. Bibliometrics as a Research Field: A Coursev on Theory and

application bibliometric indicators. Http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.97.5311&rep= 1&type=pdf. (diakses april,2016)

Grover, R dan Grover Christine. 2015. Obsolescence- a cause for concern ?. Journal of Property Investment and Finance Vol 33, issue 3. http://dx.doi.org/10.1108/JPIF-02-2015-0016 (diakses pada 05 Desember, 2016)

Harande, Yahaya I. 2001. Author Productivity and Colaboration: an Investigation of the relationship using the Literature of technology. Libry Vol 51, no.2 (Januari)http://citeseerx.ist.psu.edu/messages/downloadsexceeded.html (diakses Juni 2016)

(2)

Hjorland, Birger. 2006. Obsolescence (http://www.db.dk/bh/core%20concepts%20in%20lis/articles%20az/obso lesence.htm)

Lasa, H.S. 2005. “Manajemen Perpustakaan”. Yogyakarta: Gama Media

Leo dan Ronald. 2002. Aging, obsolescence, impact, growth and utilization: defenitions and reltions. (http://doclib.uhasselt.be/dspace/handle/1942/786http://doclib.uhasselt.be dspace/simple-search?query=half-life)

Mahendra, (V Mete) & Deshmukh, P. P. 1996. Citation analysis of Annals of Library Science and Documentation. Annals of Library Science and Documentation, 43, 11-25

Manullang, Venny. 2011. Analisis Paro Hidup Literatur pada Jurnal Information research periode 2008- 2011. Skripsi. USU

Mustafa, B. 2008. Obsolescence: Mengenal konsep keusangan literatur dalam dunia kepustakawanan. Http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/1234565789/32139/keusanga n-literatur-obsolescence-2009.doc. (diakses April 2016)

Mustikasari Elita, R. funny. 2008. Pendekatan Bibliometrik dalam Komunikasi Ilmiah.

(http://blogs.unpad.ac.id/funnymustikasari/2008/10/09/bibliometrik/) Napitupulu, Yuri T. 2006. Analisis Paro hidup Usia Dokumen dan Tingkat

Kolaborasi Pengarang padaJournal of Academic Psychiatry.Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Fakultas sastra. Departemen Studi Perpustakaan.

Nasser, Mirza M dan Mahmood, K. 2009. Use of bibliometrics in LIS Research. LIBRES: Library and Information Science Research Electronic Journal Vol 19, no.2, 119-186

Panggabean, M.T. 2010. Analisis Komparatif Paro Hidup Usia Dokumen yang disitir pada Jurnal for Technology in Mathematics Education, International Journal of Electrical Engineering Education (IJEE) dan International Journal of psychian in Medicine (IJPM) tahun 2007. Skripsi. USU

Purnomowati, Sri. 2004. Ciri-ciri Kepengarangan dan Penggunaan Literatur dalam majalah Indonesia bidang Ilmu-ilmu Sosial. LIPI

Reitz, Joan M. 2004. ODLIS: Online Dictionary for Library and Information Science. Http://www.abc-clio.com/ODLIS/odlis_A.aspx (Diakses 05 Desember, 2016)

(3)

Syamsudin. 2002. Statistik Deskriptif. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

(4)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini hanya terdiri dari satu variabel mandiri. Adapun yang menjadi variabel penelitian adalah Keusangan dan Paro hidup International Journal of Library and Information Science (IJLIS) periode 2013-2015.

3.1.2 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yang berarti mendeskripsikan objek penelitian berdasarkan fakta yang nyata pada saat ini. Sementara tujuan penelitian deskriptif adalah menarik kesimpulan dari permukaan gambaran tentang kondisi, situasi tertentu (Bungin 2003,48).

3.2 Unit Analisis

(5)

Tabel Unit Analisis Jurnal International Journal of Library and Information Science (IJLIS) periode 2013-2015

Tahun Jumlah Artikel Jumlah Sitiran

2013 63 1111

2014 16 217

2015 23 439

Total 102 1767

Total keseluruhan artikel pada Jurnal International Journal of Library and Information Science (IJLIS) periode 2013-2015 yaitu 102 artikel dan 1767 sitiran.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Populasi adalah sekumpulan obyek yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui (Gulo 2002,76). Pendapat yang sama juga mengatakan bahwa populasi merupakan jumlah seluruh anggota yang menjadi objek riset (Nasution 2016,73). Berdasarkan data yang diperoleh, bahwa total artikel dari International Journal of Library and Information Science tahun 2013-2015 yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 52 artikel.

3.3.2 Sampel

(6)

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa formulir berbentuk tabel yang diperoleh dari data sekunder. Data sekunder adalah: “ sumber data kedua setelah data primer” Bungin (2003,129). Dalam hal ini daftar pustaka atau sitiran termasuk dalam data sekunder.

3.5 Teknik pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui teknik dokumentasi. Menurut Bungin (2003,152) “ metode dokumenter digunakan untuk menelusuri data historis”. Adapun teknik pelaksanaan pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini ialah penulis melakukan penelusuran online pada websitehttp://www.academicjournals.org/journal/IJLIS dengan cara sebagai berikut:

1. Mengakses artikel melalui situs

2. Mengumpulkan seluruh artikel-artikel lengkap dengan literatur dari setiap artikel tersebut dengan cara mendownload terlebih dahulu dengan lengkap dimulai dari judul artikel hingga daftar pustaka artikel dalam jurnal tersebut.

3. Setelah selesai didownload seluruhnya, maka akan dikelompokkan dengan tabel menurut ukuran artikel sesuai yang ada di jurnal tersebut.

3.6 Teknik Analisis data

Dalam melaksanakan penelitian Keusangan dan Paro hidup International Journal of Library and Information Science tahun 2013-2015 ada beberapa

(7)

1. Tahapan persiapan

Tahapan yang diawali dengan mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data penelitian, penulis melakukan penelusuran

online pada website

http://www.academicjournals.org/journal/IJLISguna

mengunduh artikel pada International Journal of Library and Information Science tahun 2013-2015.

2. Tahapan pengolahan data

Langkah selanjutnya setelah penulis memperoleh data maka terlebih dahulu harus mengurutkan semua tahun terbit dan menghitung jumlah sitiran semua dokumen pada jurnal mulai yang tertua (tahun terkecil) sampai tahun terbaru (tahun terbesar) atau sebaliknya.

Selanjutnya, penulis mencari median dengan membagi jumlah kumulatif sitiran yang sudah terurut tersebut menjadi 2 (dua). Maka akan kelihatan median terletak pada tahun berapa yang kemudian dikurangi dengan tahun tertua. Dengan melihat nilai median perhitungannya maka dapat dilihat usia paro hidup dari jurnal tersebut.

3. Tahapan akhir : Tahapan Akhir : Penulisan laporan akhir

(8)

berikut:

�� = ��� +� ��� �� � �

Keterangan :

Md : Median (Paro hidup/ keusangan)

Lmd : Kelas nyata bawah pada saat frekwensi komulatif mengandung N/2 Jmd : Selisih N/2 dengan frekwensi komulatif sebelum N/2

Fmd : Frekwensi pada saat frekwensi komulatif mengandung N/2 i : interval (syamsudin 2002,50)

Namun sebelum menggunakan rumus tersebut, harus dilakukan terlebih dahulu langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penentuan kelas atau kelompok data K = 1 + 3,322 log n (n adalah banyaknya jumlah sitiran dalam jurnal)

2. Menghitung tahun terbit tertinggi dan terendah R= Xn – X1

3. Menghitung interval I = R/K

4. Membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif 5. Menghitung usia paro hidup dengan cara Xn – Md Keterangan:

Xn = Tahun termuda X1 = Tahun tertua

(9)

R = Range adalah selisih tahun terbit sitiran tertinggi dengan tahun terbit sitiran terendah.

(10)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penjelasan Singkat mengenai Kala Terbit IJLIS

International Journal of Library and Information Science (IJLIS)

merupakan salah satu jurnal ilmiah bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Jurnal ini terbit mulai tahun 2009 dan merupakan jurnal yang tersedia secara bebas dan gratis, bersifat internasional, jurnal ilmiah dan open access. Nomor serial jurnal ini ISSN 2141-2537 untuk secara online. Adapun cakupan artikel yang diterbitkan oleh jurnal ini adalah bidang ilmu perpustakaan dan informasi yang relevan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh peneliti. IJLIS periode 2013-2015 kurang konsisten dalam kala terbitnya. Jurnal ini tidak terbit secara bervolume melainkan terbit berdasarkan bulan. Terbit berdasarkan bulan, namun artikel tidak terbit setiap bulannya dalam periode 2013- 2015. Selain itu, jumlah penerbitannya pada setiap bulan juga tidak konsisten, seperti contoh ada bulan yang jumlahnya 5 artikel, ada juga yang 3 artikel bahkan terbit 1 artikel dalam satu bulannya.

4.2 Deskripsi Data

(11)

4.3 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Sciencekurun waktu 2013- 2015

4.3.1 Proses Penghitungan Tingkat Keusangan dan Paro hidup Literatur Untuk menghitung tingkat keusangan dan Paro hidup literatur yang disitir, dapat dilakukan sebagaimana diuraikan pada bab 3 halaman 27 yaitu dengan menggunakan rumus median, namun terlebih dahulu mencari nilai K yaitu untuk menentukan kelompok kelas data, selanjutnya menentukan nilai R (Range) dengan mengurangi tahun terbit tertinggi dengan tahun terbit terendah, selanjutnya mencari I (Interval) dengan membagi nilai R dengan K, membuat tabel distribusi frekuensi dan yang terakhir adalah menghitung nilai tingkat keusangan literatur.

4.3.2 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode Januari tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Januari tahun 2013 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 3 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 46 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1983 dan yang termuda adalah tahun 2011.

Untuk itu, langkah-langkah penghitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada IJLIS periode bulan Januari tahun 2013, sebagai berikut:

(12)

K = 6.3 K = 6 2. R = Xn-XI

R = 2011-1983 R = 28

3. I = R/K I = 28/6 I = 4,6 I = 5

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Januari tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Januari tahun 2013.

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1983- 1987

1988- 1992 1993- 1997 1998- 2002 2003- 2007 2008- 2012

1 1 3 13 19 9

1 2 5 18 37 46

Total 46 46

N/2 = 46/2 = 23

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2002,05 +�

23−18

(13)

�� = 2002,05 + 1,31

�� = 2003,36

Maka usia paro hidup literatur adalah 2011-2003,36 = 7,64 Tahun

Dari perhitungan di atas, maka diketahui bahwa usia paro hidup literatur untuk IJLIS periode bulan Januari tahun 2013 adalah 7,64 Tahun. Ini berarti bahwa sitiran yang disitir di bawah 2003,36 sudah usang atau sebanyak 21 sitiran atau 45,6%. Sedangkan sitiran yang disitir di atas 2003.3 adalah valid sebanyak 25 Sitiran atau 54,4 %.

4.3.3 Tingkat Keusangan dan Paro hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Februari tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Februari tahun 2013 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 4 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 85 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah 1963 dan sitiran termuda adalah 2012.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Februari tahun 2013 adalah sebagai berikut:

(14)

2. R= Xn-XI R= 2012- 1963 R= 49

3. I= R/K I= 49/7 I= 7

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Februari tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Februari tahun 2013.

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif kurang dari 1963- 1969

1970- 1976 1977- 1983 1984- 1990 1991- 1997 1998- 2004 2005- 2011 2012-2018

1 1 - 3 5 25 38 12

1 2 2 5 10 35 73 85

Total 85 85

N/2 = 85/2 = 42,5

�� = ��� +� ��� −���

�� � �

�� = 2004,5 +� 42,5−35 38 �7

�� = 2004,5 + 1,38

(15)

Maka Usia paro hidup Literatur adalah 2012- 2005,88 = 6,11 tahun Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa usia paro hidup literatur untuk IJLIS periode bulan Februari 2013 adalah 6,11 tahun. Ini berarti bahwa sitiran yang disitir di bawah tahun 2005,88 sudah usang yaitu sebanyak 40 sitiran atau 47,1%. Sedangkan sitiran yang disitir di atas tahun 2005,88 adalah valid sebanyak 45 sitiran 52,9%.

4.3.3 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Maret tahun 2013.

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Maret tahun 2013 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 3 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 91 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1970 dan termuda 2011.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur International Journal of Library and Information Science periode bulan Maret tahun 2013 adalah sebagai berikut:

(16)

R= 41 3. I= R/K

I= 41/7 I= 5,8 I= 6

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Maret Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Maret tahun 2013

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1970- 1975

1976- 1981 1982- 1987 1988- 1993 1994- 1999 2000- 2005 2006- 2011

5 6 7 12 16 18 27

5 11 18 30 46 64 91

Total 91 91

N/2= 91/2 = 45,5

�� = ��� +� ��� −���

��� � �

�� = 1993,5 +� 45−30 16 �6

�� = 1993,5 + 5,62

�� = 1999,1

(17)

Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa usia paro hidup literatur untuk International Journal of Library and Information Science periode bulan Maret 2013 adalah 11,9 tahun. Ini berarti sitiran yang disitir di bawah 1999,1 sudah mengalami keusangan sebanyak 40 sitiran atau 43,9%. Sedangkan untuk sitiran di atas 1999,1 adalah valid sebanyak 51 sitiran atau 56,1 %.

4.3.4 Tingkat Keusangan dan paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Mei Tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Mei tahun 2013 adalah 5 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 77 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1976 dan termuda tahun 2012.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Mei Tahun 2013 sebagai berikut:

1. K= 1+3,22. Log n K= 1+3,22. Log 78 K= 1+3,22. 1,89 K= 1+6,08 K= 7,08 K= 7 2. R= Xn-XI

(18)

3. I= R/K I= 36/7 I= 5,14 I= 6

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Mei tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Mei Tahun 2013

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1976- 1981

1982- 1987 1988- 1993 1994- 1999 2000- 2005 2006- 2011 2012- 2017

3 1 2 5 30 35 2

3 4 6 11 41 76 78

Total 78 78

N/2= 78/2 = 39

�� = ��� +� ��� −���

��� � �

�� = 1999,5 +�

39−11

30 � 6

�� = 1999,5 + 5,6

�� = 2005,1

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2012- 2005,1= 6,9 tahun

(19)

bahwa sitiran yang disitir di bawah tahun 2005,1 sudah mengalami keusangan yaitu sebanyak 33 sitiran atau 42,3%. Sedangkan sitiran yang berada di atas 2005,1 adalah valid yaitu sebanyak 45 sitiran atau 57,7%.

4.3.5 Tingkat Keusangan dan Usia Paro Hidup Literatur International

Journal of Library and Information Science periode bulan Juni Tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Juni Tahun 2013 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 5 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 120 sitiran. Usia dokumen yang distir, tahun terbit tertua adalah tahun 1964 dan sitiran yang termuda adalah tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode Juni Tahun 2013 sebagai berikut:

1. K = 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 120 K= 1+ 3,22. 2,07 K= 1+6,6

K= 7,66 K= 8 2. R= Xn-XI

R= 2013- 1964 R= 49

(20)

I= 6,1 I= 6

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Juni Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Juni Tahun 2013

Tahun terbit Jumlah sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1964- 1969 1970- 1975 1976- 1981 1982- 1987 1988- 1993 1994- 1999 2000- 2005 2006- 2011 2012- 2017 2 1 3 4 7 18 33 50 2 2 3 6 10 17 35 68 118 120

Total 120 120

N/2= 120/2 = 60

�� =��� +� ��� −���

�� � �

�� = 1999,5 +�

60−35

33 �6

�� = 1999,5 + 4,54

�� = 2004,04

Maka Usia paro hidup Literatur adalah 2013- 2004,04 = 8,9 Tahun.

(21)

bahwa tahun yang disitir di bawah tahun 2004,04 adalah sudah usang yaitu sebanyak 56 sitiran atau 46,7 %. Sedangkan sitiran yang disitir di atas tahun 2004,04 adalah valid sebanyak 64 sitiran atau 53,3%.

4.3.6 Tingkat Keusangan dan paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Juli Tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidiakan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS periode bulan Juli Tahun 2013 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 5 artikel dengan jumlah total sitiran sebanyak 62 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1963 dan sitiran termuda adalah tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Juli Tahun 2013 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 62 K= 1+ 3,22. 1,8 K= 1+ 5,8 K= 6,8 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2013- 1963 R= 50

(22)

I= 7,14 I= 7

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Juli Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Juli Tahun 2013

Tahun terbit Jumlah sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1963- 1969

1970- 1976 1977- 1983 1984- 1990 1991- 1997 1998- 2004 2005- 2011 2012-2018

1 - 2 2 2 6 38 11

1 1 3 5 7 13 51 62

Total 62 62

N/2 = 62/2 = 31

�� =��� +� ��� −���

�� � �

�� = 2004,05 +� 30−13 38 �7

�� = 2004,05 + 3,13

�� = 2007,18

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2013- 2007,18= 5,87 tahun.

(23)

sitiran atau 33,9%. Sedangkan sitiran yang disitir di atas 2007,18 adalah valid yaitu sebanyak 39 sitiran atau 66,1%.

4.3.7 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Agustus tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Agustus tahun 2013 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 4 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 57 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1980 dan termuda tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah penghitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Agustus tahun 2013 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 57 K= 1+ 3,22. 1,75 K= 1+ 5,63 K= 6,63 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2013-1980 R= 33

(24)

I= 5

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Agustus tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Agustus tahun 2013

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1980- 1984

1985- 1989 1990- 1994 1995- 1999 2000- 2004 2005- 2009 2010- 2014

3 - 5 6 14 17 12

3 3 8 14 28 45 57

Total 57 57

N/2 = 57/2 = 28,5

�� =��� +� ��� −���

�� � �

�� = 1999,05 +�

28,5−14

14 �5

�� = 1999,05 + 5,18 �� = 2004,23

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2013- 2004,23 = 8,77 tahun

(25)

sebanyak 25 sitiran atau 43,9 %. Sedangkan sitiran yang disitir diatas tahun 2004,23 adalah valid yaitu sebanyak 31 sitiran 56,1 %.

4.3.8 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan September tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan September tahun 2013 adalah sebanyak 5 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 71 sitiran. Usia dokumenyang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1987 dan sitiran termuda adalah tahun 2015.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan September Tahun 2013 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 71 K= 1+ 3,22. 1,85 K= 1+ 5,96 K= 6,96 K= 7 2. R= Xn-XI

R= 2015- 1987 R= 28

(26)

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan September Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8: Tabel Distribusi frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan September Tahun 2013.

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang dari 1987- 1990

1991- 1994 1995- 1998 1999- 2003 2004- 2007 2008- 2011 2012- 2015

1 1 7 22 20 17 3

1 2 9 31 51 68 71

Total 71 71

N/2 = 71/2 = 35,5

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2003,05 +� 35,5−31 19 �4

�� = 2003,05 + 0,94

�� = 2003,99

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2015- 2003,99 = 5,01 tahun.

(27)

4.3.9 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Oktober tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Oktober tahun 2013 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 4 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 105 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1957 dan sitiran termuda adalah tahun 2011.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Oktober tahun 2013 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 105 K= 1+ 3,22. 2,02 K= 1+ 6,50 K= 7,50 K= 8 2. R= Xn-XI

R= 2011- 1957 R= 54

(28)

I= 6,75 I= 7

Distribusi frekuensi International Journal of Library and Information Science periode bulan Oktober tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 9: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Oktober tahun 2013

Tahun terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1957- 1963

1964- 1970 1971- 1977 1978- 1984 1985- 1991 1992- 1998 1999- 2005 2006- 2012

2 4 9 6 9 12 28 35

2 6 15 21 30 42 70 105

Total 105 105

N/2 = 105/2 N/2 = 52,5

�� =��� +� ��� −���

�� � �

�� = 1998,05 +� 52,5−42 28 �7

�� = 1998,05 + 2,62

�� = 2000,67

(29)

sitiran atau 49,5 %. Sedangkan sitiran yang disitir di atas tahun 2000,67 adalah valid yaitu sebanyak 53 sitiran atau 50,5 %.

4.3.10 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan November tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan November tahun 2013 adalah sebanyak 19 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 319 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1964 dan yang termuda adalah tahun 2015.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan November tahun 2013 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 319 K= 1+ 3,22. 2,50 K= 1+ 8,05 K= 9,05 K= 9 2. R= Xn- XI

R= 2015- 1964 R= 51

(30)

I= 7

[image:30.595.137.499.259.418.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan November Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 10: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLISperiode bulan November tahun 2013

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1964- 1970 1971- 1976 1977- 1982 1983- 1988 1989- 1994 1995- 2000 2001- 2006 2007- 2012 2013- 2018 1 5 2 11 22 33 88 149 8 1 6 8 19 41 74 162 311 319

Total 319 319

N/2 = 319/2 N/2 = 159,5

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2000,05 +�

159,5−74

88 �7

�� = 2000,05 + 6,80

�� = 2006,85

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2015- 2006,85 = 8,10 tahun

(31)

sebanyak 162 atau 50,8%. Sedangkan sitiran yang disitir di atas 2006,85 adalah valid yaitu sebanyak 157 sitiran 49,2%.

4.3.11 Tingkat Keusangan Literatur dan Paro Hidup International Journal of

Library and Information Science periode bulan Desember Tahun 2013

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Desember Tahun 2013 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 6 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 76 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1963 dan termuda adalah tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Desember Tahun 2013 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 76 K= 1+ 3,22. 1,88 K= 1+ 6,05 K= 7,05 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2013- 1963 R= 50

(32)

I= 7

[image:32.595.114.502.235.616.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Desember tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 11: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Desember tahun 2013

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1963- 1969

1970- 1976 1977- 1983 1984- 1990 1991- 1997 1998- 2004 2005- 2011 2012- 2018

2 3 4 - 9 20 31 7

2 5 9 9 18 38 69 76

Total 76 76

N/2 = 76/2 N/2 = 38

�� =��� +� ��� −���

�� � �

�� = 1997,05 +� 38−18 20 �7

�� = 1997,05 + 7

�� = 2004, 05

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2013- 2004,05 = 8,95 tahun

(33)

42,1%. Sedangkan sitiran yang berada di atas 2004,05 adalah valid yaitu sebanyak 44 sitiran atau 57,9%.

4.3.12 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan April tahun 2014

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan April Tahun 2014 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 2 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 21 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1989 dan termuda adalah tahun 2012.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan April tahun 2014 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 201 K= 1+ 3,22. 1,32 K= 1 + 4,25 K= 5,25 K= 6 2. R= Xn- XI

R= 2012-1969 R= 43

(34)

I= 7

[image:34.595.127.494.279.367.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan April tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 12: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLISperiode bulan April tahun 2014

N/2 = 21/2 N/2 = 10,5

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2002, 05 +�

10,5−7

6 �7

�� = 2002,05 + 4,08

�� = 2006,13

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2012- 2006,13 = 5,87 tahun

Dari perhitungan di atas, maka Usia Paro Hidup literatur untuk IJLIS periode bulan April tahun 2014 adalah 5,87 tahun. Ini berarti bahwa sitiran yang disitir di bawah tahun 2006,13 adalah usang yaitu sebanyak 8 sitiran atau 38,1%. Sedangkan sitiran yang berada di atas 2006,13 adalah valid yaitu sebanyak 13 sitiran atau 61,9%.

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1989- 1995

1996- 2002 2003- 2009 2010- 2016

3 4 7 7

3 7 14 21

(35)

4.3.13 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode Agustus tahun 2014

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Agustus tahun 2014 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 2 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 20 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 2000 dan termuda adalah tahun 2010.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Agustus tahun 2014 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 20 K= 1+ 3,22. 1,30 K= 1 + 4,18 K= 5,18 K= 5 2. R= Xn- XI

R= 2010- 1992 R= 18

(36)

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Agustus Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 13: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Agustus tahun 2014

Tahun Terbit Jumlah sitiran Frek. Kumulatif kurang dari 1992- 1995

1996- 1999 2000-2003 2004- 2007 2008- 2011

2 1 5 8 4

2 3 8 16 20

Total 20 20

N/2 = 20/2 N/2 = 10

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2003,05 +�

10−8

8 �4

�� = 2003,05 + 1

�� = 2004,05

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2010- 2004,05= 5,95 tahun

(37)

4.3.14 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan September tahun 2014

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan September tahun 2014 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 3 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 33 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1974 dan termuda adalah tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan September tahun 2014 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 3 K= 1+ 3,22. 1,51 K= 1 + 4,86 K= 5,86 K= 6 2. R= Xn- XI

R= 2013- 1974 R= 39

(38)

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan September tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 14: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLISperiode bulan September tahun 2014

N/2= 33/2 N/2= 16,5

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2001, 05 +�

16,5−15

14 �7

�� = 2003,05 + 0,75

�� = 2003,8

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2010- 2003,8 = 6,2 tahun

Dari perhitungan di atas, maka Usia Paro Hidup literatur untuk IJLIS periode bulan September tahun 2014 adalah 6,2 tahun. Ini berarti bahwa sitiran yang disitir di bawah tahun 2003,8 adalah usang yaitu sebanyak 19 sitiran atau 57,6%. Sedangkan sitiran yang berada di atas 2003,8 adalah valid yaitu sebanyak 14 sitiran atau 42,4%.

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1974- 1980

1981- 1987 1988- 1994 1995- 2001 2002- 2008 2009- 2015

1 1 1 12 14 4

1 2 3 15 29 33

(39)

4.3.15 Tingkat Keusangan dan paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Oktober tahun 2014

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Oktober tahun 2014 adalah sebanyak 4 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 61 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1991 dan termuda adalah tahun 2012.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Oktober tahun 2014 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 61 K= 1+ 3,22. 1,78 K= 1 + 5, 73 K= 6,73 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2012- 1991 R= 21

3. I= R/K I= 21/7 I= 3

(40)
[image:40.595.124.495.173.315.2]

Tabel 15: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Oktober tahun 2014

N/2= 61/2 N/2= 30,5

�� =��� +� ��� −���

�� � �

�� = 2002, 05 +�

30,5−26

5 �3

�� = 2002,05 + 2,7

�� = 2004,75

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2012- 2004,75 = 7,25 tahun

Dari perhitungan di atas, maka Usia Paro Hidup literatur untuk IJLIS periode bulan Oktober tahun 2014 adalah 7,25 tahun. Ini berarti bahwa sitiran yang disitir di bawah tahun 2004,75 adalah usang yaitu sebanyak 29 sitiran atau 47,5%. Sedangkan sitiran yang berada di atas 2004,45 adalah valid yaitu sebanyak 32 sitiran atau 52,5%.

4.3.16 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Nopember tahun 2014

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1991- 1993

1994- 1996 1997- 1999 2000- 2002 2003- 2005 2006- 2008 2009- 2011 2012- 2014

7 4 7 8 5 9 18

3

7 11 18 26 31 40 58 61

(41)

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode Nopember tahun 2014 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 3 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 68 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1976 dan termuda adalah tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Nopember tahun 2014 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 68 K= 1+ 3,22. 1,83 K= 1+ 5,89 K= 6,89 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2013- 1976 R= 37

3. I= R/K I= 37/7 I= 5,28 I= 6

(42)
[image:42.595.142.502.108.488.2]

Tabel 16: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode Nopember Tahun 2014

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1976- 1981

1982- 1987 1988- 1993 1994- 1999 2000- 2005 2006- 2011 2012- 2017

2 1 4 12 31 17 1

2 3 7 19 50 67 68

Total 68 68

N/2 = 68/2 N/2 = 34

�� =��� +� ��� −����� � �

�� = 1999,05 +� 34−19

31 �6

�� = 1999,05 + 2,90

�� = 2001,95

Maka Usia paro hidup literatur adalah 2013- 2001,95 = 11 tahun

Dari perhitungan di atas, maka Usia paro hidup literatur untuk IJLIS periode bulan Nopember tahun 2014 adalah 11 tahun. Ini berarti bahwa sitiran yang disitir di bawah tahun 2001,95 adalah usang yaitu sebanyak 23 sitiran atau 33,8%. Sedangkan sitiran yang berada di atas 2001,95 adalah valid yaitu sebanyak 45 sitiran 66,2%.

4.3.17 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Desember tahun 2014

(43)

artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 18 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 2010 dan termuda adalah tahun 2014.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Desember tahun 2014 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 19 K= 1+ 3,22. 1,27 K= 1+ 4,08 K= 5,08 K= 5 2. R= Xn- XI

R= 2014- 2007 R= 7

3. I= R/K I= 7/5 I= 1,4 I= 2

(44)

Tabel 17: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Desember tahun 2014

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 2007- 2008

2009- 2010 2011- 2012 2013- 2014

1 2 8 8

1 3 11 19

Total 19 19

N/2 = 19/2 N/2 = 8

�� =��� +� ��� −����� � �

�� = 2010,05 +� 8−3

8 �2

�� = 2010,05 + 1,25

�� = 2011,3

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2014- 2011,3 = 2,7 tahun

Dari perhitungan di atas, maka Usia Paro Hidup literatur untuk IJLIS periode bulanDesember tahun 2014 adalah 2,7 tahun. Ini berarti bahwa sitiran yang disitir di bawah tahun 2011,3 adalah usang yaitu sebanyak 3 sitiran atau 15,8%. Sedangkan sitiran yang berada di atas 2011,3 adalah valid yaitu sebanyak 16 sitiran atau 84,2%.

4.3.18 Tingkat Keusangan dan Pro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Januari 2015

(45)

artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 12 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1997 dan termuda adalah tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Januari tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 12 K= 1+ 3,22. 1,07 K= 1+ 3,44 K= 4,44 K= 4 2. R= Xn- XI

R= 2013- 1997 R= 16

3. I= R/K I= 16/4 I= 4

(46)
[image:46.595.145.498.154.257.2]

Tabel 18: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode Bulan Januari Tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1997- 2000

2001- 2004 2005- 2008 2009- 2012 2013- 2016

2 1 5 2 2

2 3 8 10 12

Total 12 12

N/2 = 12/2 N/2 = 6

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2004,05 +�

6−3

5 �4

�� = 2004,05 + 2,4

�� = 2006,45

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2013- 2006,45 = 6,55 tahun

(47)

4.3.19 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Februari 2015

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Februari tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 4 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 84 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1978 dan termuda adalah tahun 2014.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Februari tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 84 K= 1+ 3,22. 1,92 K= 1+ 6,18 K= 7,18 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2014- 1978 R= 36

(48)

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Februari tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 19: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Februari tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1978- 1982

1983- 1987 1988- 1992 1993- 1997 1998- 2002 2003- 2007 2008- 2012 2013- 2017

2 - 2 3 22 34 17 4

2 2 4 7 29 63 80 84

Total 84 84

N/2 = 84/2 N/2 = 42

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2002,05 +�

42−29

34 �5

�� = 2002,05 + 1,91

�� = 2003,96

(49)

4.3.20 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Maret tahun 2015

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Maret tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 3 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 67 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1926 dan termuda adalah tahun 2014.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Maret tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 67 K= 1+ 3,22. 1,83 K= 1+ 5,89 K= 6,89 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2014- 1926 R= 88

(50)
[image:50.595.143.501.234.376.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode Maret Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 20: Tabel Distribusi frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Maret tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1926- 1938

1939- 1941 1942- 1954 1955- 1967 1968- 1980 1981- 1993 1994- 2006 2007- 2019

1 - - 1 - 7 33 25

1 1 1 2 2 9 42 67

Total 67 67

N/2 = 67/2 N/2 = 33,5

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 1993,05 +�

33,5−9

33 �13

�� = 1993,05 + 9,65

�� = 2002,7

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2014- 2002,7 = 11,3 Tahun

(51)

4.3.21 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan April tahun 2015

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan April tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 3 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 48 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1950 dan termuda adalah tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan April

tahun 2015 sebagai berikut: 1. K= 1+ 3,22. Log n

K= 1+ 3,22. Log 48 K= 1+ 3,22. 1,68 K= 1+ 5,40 K= 6,40 K= 6 2. R= Xn- XI

R= 2013- 1950 R= 63

(52)
[image:52.595.120.495.196.602.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan April tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 21: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan April tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1950- 1960

1961- 1971 1972- 1982 1983- 1993 1994- 2004 2005- 2015

1 - 1 4 20 22

1 1 2 6 26 48

Total 48 48

N/2 = 48/2 N/2 = 24

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 1993,05 +�

24−6

20 �11

�� = 1993,05 + 9,9

�� = 2002,95

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2013- 2002,95 = 10,05 Tahun

Dari perhitungan di atas, maka Usia Paro Hidup literatur untuk International Journal of Library and Information Science periode bulanApril

(53)

sitiran yang berada di atas 2002,95 adalah valid yaitu sebanyak 27 sitiran atau 56,2%.

4.3.22 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Mei tahun 2015

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Mei tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 3 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 34 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1987 dan termuda adalah tahun 2014.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Mei tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 34 K= 1+ 3,22. 1,53 K= 1+ 4,92 K= 5,92 K= 6 2. R= Xn- XI

R= 2014- 1987 R= 27

(54)

I= 5

[image:54.595.143.507.219.378.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Mei tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 22: Tabel Distribusi frekuensi Publikasi IJLISperiode bulan Mei tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1987- 1991

1992- 1996 1997- 2001 2002- 2006 2007- 2011 2012- 2016

2 1 8 15

4 4

2 3 11 26 30 34

Total 34 34

N/2 = 34/2 N/2 = 17

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2001,05 +�

17−11

15 �5

�� = 2001,05 + 2

�� = 2003,05

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2014- 2003,05 = 10,9 Tahun

(55)

4.3.23 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Juni tahun 2015

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Juni tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 1 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 21 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1986 dan termuda adalah tahun 2014.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Juni tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 21 K= 1+ 3,22. 1,32 K= 1+ 4,25 K= 5,25 K= 5 2. R= Xn- XI

R= 2014- 1986 R= 28

(56)
[image:56.595.113.497.179.589.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Juni tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 23: Tabel Distribusi frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Juni tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang Dari 1986- 1991

1992- 1997 1998- 2003 2004- 2009 2010- 2015

1 - 2 12

6

1 1 3 15 21

Total 21 21

N/2 = 21/2 N/2 = 10,5

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2003,05 +� 10,5−3 12 �6

�� = 2003,05 + 3,75

�� = 2006,8

Maka Usia paro Hidup adalah 2014- 2006,8 = 7,2 Tahun

Dari perhitungan di atas, maka usia paro hidup literatur untuk IJLIS periode bulanJuni tahun 2015 adalah 7,2 tahun. Ini berarti bahwa sitiran yang disitir di bawah tahun 2006,8 adalah usang yaitu sebanyak 7 sitiran atau 33,3%. Sedangkan sitiran yang berada di atas 2006,8 adalah valid yaitu sebanyak 14 sitiran atau 66,7%.

(57)

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan September tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 2 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 72 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1989 dan termuda adalah tahun 2015.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode tahun September tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 72 K= 1+ 3,22. 1,86 K= 1+ 5,98 K= 6,98 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2015- 1989 R= 26

3. I= R/K I= 26/7 I= 3,71 I= 4

(58)
[image:58.595.145.490.155.291.2]

Tabel 24: Tabel Distribusi frekuensi Publikasi IJLISperiode bulan September tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang dari 1989- 1992

1993- 1996 1997- 2000 2001- 2004 2005- 2008 2009- 2012 2013- 2016

1 1 2 10 16 20 22

1 2 4 14 30 50 72

Total 72 72

N/2= 72/2 N/2= 36

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2008,05 +�

36−30

20 �4

�� = 2008,05 + 1,2

�� = 2009,25

(59)

4.3.25 Tingkat keusangan dan Paro Hidup literatur untuk International

Journal of Library and Information Science periode bulan Oktober tahun

2015

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Oktober tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 2 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 22 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1998 dan termuda adalah tahun 2015.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Oktober tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 22 K= 1+ 3,22. 1,34 K= 1+ 4,31 K= 5,31 K= 6 2. R= Xn- XI

R= 2015- 1998 R= 17

(60)
[image:60.595.146.498.239.358.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Oktober Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 25: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Oktober tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif Kurang dari 1998- 2000

2001- 2003 2004- 2006 2007- 2009 2010- 2012 2013- 2015

2 - 2 2 8 8

2 2 4 6 14 22

Total 22 22

N/2 = 22/2 N/2 = 11

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2009,05 +�

11−6

8 �3

�� = 2009,05 + 1,87

�� = 2010,92

Usia Paro Hidup Literatur adalah 2015- 2010,92 = 4,08 tahun

(61)

4.3.26 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Nopember tahun 2015

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Nopember tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 2 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 68 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 1926 dan termuda adalah tahun 2013.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Nopember tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 68 K= 1+ 3,22. 1,83 K= 1+ 5,89 K= 6,89 K= 7 2. R= Xn- XI

R= 2013- 1926 R= 87

(62)
[image:62.595.113.501.187.584.2]

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Nopember tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 26: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan Nopember tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek. Kumulatif kurang Dari 1926- 1937

1938- 1949 1950- 1961 1962- 1973 1974- 1985 1986- 1997 1998- 2009 2010- 2021

3 - - 2 7 8 31 17

3 3 3 5 12 20 51 68

Total 68 68

N/2= 68/2 N/2= 34

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 1997,05 +�

34−20

31 �12

�� = 1997,05 + 5,41

�� = 2002,46

Maka Usia Paro Hidup Literatur adalah 2013- 2002,46 = 10,54 tahun

(63)

4.3.27 Tingkat Keusangan dan Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode bulan Desember tahun 2015

Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap artikel yang termuat dalam IJLIS pada periode bulan Desember tahun 2015 dapat ditulis bahwa terdapat sebanyak 1 artikel dengan total jumlah sitiran sebanyak 10 sitiran. Usia dokumen yang disitir, tahun terbit tertua adalah tahun 2006 dan termuda adalah tahun 2011.

Untuk itu, langkah- langkah perhitungan tingkat keusangan dan paro hidup literatur pada International Journal of Library and Information Science periode bulan Desember tahun 2015 sebagai berikut:

1. K= 1+ 3,22. Log n K= 1+ 3,22. Log 10 K= 1+ 3,22. 1 K= 1+ 3,22 K= 4,22 K= 4 2. R= Xn- XI

R= 2011- 2006 R= 5

(64)

Distribusi frekuensi dari International Journal of Library and Information Science periode bulan Desember tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 27: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLISperiode bulan Desember tahun 2015

Tahun Terbit Jumlah Sitiran Frek.kumulatif Kurang dari 2005-2006

2007-2008 2009- 2010 2011- 2012

4 3 1 2

4 7 8 10

Total 10 10

N/2 = 10/2 N/2 = 5

�� =��� +� ��� −���

��� � �

�� = 2006,05 +� 5−4 3 �2

�� = 2006,05 + 0,66

�� = 2006,71

Maka Usia Paro Hidup literatur adalah 2011- 2006,71 = 4,29 tahun

(65)

4.4. Rekapitulasi Tingkat Keusangan Literatur International Journal of

[image:65.595.110.515.224.684.2]

Library and Information Science periode 2013-2015

Tabel 28: Rekapitulasi Tingkat Keusangan Literatur IJLIS periode 2013- 2015

No Periode Tahun Terbit Jumlah Artikel Jumlah Sitiran Jumlah Sitiran yang Usang Tingkat Keusangan (%) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. Januari 2013 Februari 2013 Maret 2013 Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013 September 2013 Oktober 2013 Nopember 2013 Desember 2013 April 2014 Agustus 2014 September 2014 Oktober 2014 Nopember 2014 Desember 2014 Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Juni 2015 September 2015 Oktober 2015 Nopember 2015 Desember 2015 3 4 3 5 5 5 4 5 4 19 6 2 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 1 2 2 2 1 46 85 91 77 120 62 57 71 105 319 76 21 20 33 61 68 18 12 84 67 47 34 21 72 22 68 10 21 40 40 33 56 21 25 31 52 162 32 8 6 19 29 23 3 5 29 23 21 15 7 37 7 25 4 45,6% 47,1% 43,9% 42,9% 46,7% 33,4% 43,9% 43,7% 49,5% 50,8% 42,1% 38,1% 30% 57,6% 47,5% 33,8% 16,7% 41,7% 34,5% 34,3% 44,7% 44,1% 33,3% 51,4% 31,8% 36,8% 40%

Total 102 1767 774 41%

(66)

keusangan yang paling rendah adalah bulan Desember 2014 yaitu 16,7%. Secara keseluruhan rata- rata tingkat keusangan literatur pada International Journal of Library and Information Science periode 2013- 2015 adalah 41%.

[image:66.595.107.504.294.756.2]

4.4.1 Daftar Tahun sitiran yang sudah Usang dalam Periode Tahun 2013- 2015

Tabel 29: Daftar Tahun sitiran yang Usang Periode Tahun 2013- 2015 No Periode tahun terbit Tahun Sitiran yang Usang

1. Januari 2013

1983 1991 1996 1996 1997 1998 1999 1999 1999 2000 2000 2000 2001 2001 2002 2002 2002 2002 2003 2003 2003

2. Februari 2013

(67)

1997 1998 1999 1999 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2001 2001 2002 2002 2002 2003 2003 2003 2003 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2005

3. Maret 2013

(68)

1987 1987 1987 1990 1990 1990 1991 1991 1991 1992 1992 1992 1992 1993 1993 1995 1995 1996 1996 1996 1996 1997 1997 1997 1998

4. Mei 2015

(69)

2001 2002 2002 2002 2002 2003 2003 2003 2003 2003 2004 2004 2004 2004

5. Juni 2013

(70)

1997 1998 1998 1999 1999 1999 1999 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2001 2001 2001 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2003 2003 2003 2003 2003

6. Juli 2013

(71)

2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006

7. Agustus 2013

1980 1981 1982 1991 1993 1993 1993 1993 1997 1997 1998 1998 1998 1999 2000 2000 2000 2001 2001 2001 2002 2002 2002 2003 2003

8. September 2013

(72)

2000 2000 2000 2000 2001 2001 2001 2001 2001 2002 2002 2002 2002 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003

9. Oktober 2013

(73)

1985 1985 1985 1985 1987 1990 1990 1990 1990 1992 1992 1994 1995 1995 1995 1996 1996 1997 1998 1998 1998 1999 1999 1999 1999 1999 1999 1999 1999 2000 2000

10. Nopember 2013

(74)
(75)
(76)
(77)

2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006

11 Desember 2013

(78)

1997 1998 1998 1998 1999 1999 1999 2000 2000 2001 2002 2002 2002 2002 2002

12. April 2014

1989 1991 1991 1997 1998 2000 2002 2005

13. Agustus 2014

1992 1994 1996 2000 2000 2001

14. September 2014

(79)

2000 2001 2002 2002 2002 2002

15. Oktober 2014

1991 1992 1992 1993 1993 1993 1993 1994 1994 1995 1995 1998 1998 1998 1999 1999 1999 1999 2000 2001 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2003 2003 2004

16. November 2014

(80)

1994 1995 1995 1996 1996 1997 1997 1997 1997 1998 1999 1999 2000 2000 2001 2001

17. Desember 2014

2010 2010 2011

18. Januari 2015

1997 1997 2004 2005 2005

19. Februari 2015

(81)

2000 2000 2000 2000 2001 2001 2001 2002 2002 2002 2002 2002

20. Maret 2015

1926 1964 1985 1987 1990 1990 1990 1992 1993 1995 1995 1996 1997 1999 1999 2000 2000 2000 2000 2000 2001 2001

21. April 2015

(82)

1994 1996 1997 1998 1998 1998 1999 1999 2001 2001 2001 2002 2002 2002 2002

22. Mei 2015

1987 1990 1995 1997 2000 2000 2000 2000 2000 2001 2001 2002 2002 2002 2002

23. Juni 2015

1986 2001 2002 2005 2005 2005 2006

24. September 2015

(83)

2000 2001 2001 2001 2001 2002 2002 2002 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2006 2006 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009

25. Oktober 2015

(84)

26. Nopember 2015

1926 1934 1935 1968 1973 1978 1980 1982 1983 1984 1984 1984 1986 1986 1988 1991 1991 1992 1994 1997 1998 1998 2000 2000 2001

27 Desember 2015

2006 2006 2006 2006

(85)

4.5 Rekapitulasi Usia Paro Hidup Literatur International Journal of Library

[image:85.595.109.513.233.640.2]

and Information Science periode 2013-2015

Tabel 30. Rekapitulasi Usia Paro Hidup Literatur International Journal of

Library and Information Science periode 2013-2015

No. Periode Tahun Terbit Jumlah Sitiran Usia Paro Hidup (Tahun) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. Januari 2013 Februari 2013 Maret 2013 Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013 September 2013 Oktober 2013 Nopember 2013 Desember 2013 April 2014 Agustus 2014 September 2014 Oktober 2014 Nopember 2014 Desember 2014 Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Juni 2015 September 2015 Oktober 2015 Nopember 2015 Desember 2015 45 75 90 75 120 60 56 67 105 281 74 20 17 33 60 68 19 12 84 67 48 34 21 66 22 68 10 7,64 6,11 11,9 6,9 8,9 5,87 8,77 5,01 11,33 8,10 8,95 5,87 5,95 6,2 7,25 11 2,7 6,55 10,04 11,3 10,05 10,9 7,2 5,75 4,08 10,54 4,29

Total 1697 7,7

(86)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

1. Tingkat Keusangan Literatur yang paling tinggi pada International Journal of Library and Information Science periode 2013- 2015 adalah pada

september 2014 yaitu 57,6 % dan tingkat keusangan yang paling rendah adalah Desember 2014 yaitu 16,7%. Secara keseluruhan rata- rata tingkat keusangan literatur pada International Journal of Library and Information Science periode 2013- 2015 adalah 41%.

2. Usia paro hidup untuk International Journal of Library and Information Science periode 2013- 2015 adalah 7,7 Tahun.

5.2. Saran

(87)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA 2.1 Bibliometrika

2.1.1 Pengertian Bibliometrika

Bibliometrika merupakan salah satu cabang yang tergolong masih muda dari ilmu perpustakaan yang pertama kali diperkenalkan oleh Allan J. Pritchard pada tahun 1969 (Sulistyo-Basuki 2002,2). Istilah bibliometrika berasal dari kata biblio yang artinya buku dan metrics yang artinya berkaitan dengan mengukur.

Jadi bibliometrics berarti mengukur atau menganalisis buku atau literatur dengan menggunakan pendekatan matematika dan statistika (Diodato dalam Pattah Husaebah 2013,48).

Pritchard sebagaimana dikutip oleh Glanzel (2003) “bibliometrics is the application of mathematical and statistical methods to books and other media of

communication.” Artinya bibliometrika adalah sebuah aplikasi matematika dan

metode statistik untuk buku dan media komunikasi lainnya. Istilah yang sama juga disampaikan oleh Lasa (2005) menyatakan bahwa,”bibliometrika adalah suatu pengawasan koleksi perpustakaan dengan cara penerapan metode statistika dan matematika terhadap buku dan media rekam lain”. Kedua istilah di atas memiliki pengertian yang sama tentang bibliometrika yaitu mengartikannya sebagai sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengawasi koleksi perpustakaan (buku dan media rekam lainnya) dengan metode matematika dan statistik.

(88)

penggunaan dokumen dan pola publikasi dengan menerapkan metode matematika dan statistika”. Pengertian yang sama juga diungkapkan oleh Harande (2001) menyatakan bahwa, “bibliometrics isit refers to the application of statistical technique to the literatur of a given subject. Bibliometrics studies the patterns of

communication between documented information and the potential users of

information”.

Penyataan The British Standarts Institution mengenai bibliometrika lebih mengarah terhadap pengkajian penggunaan dokumen dan cara mempublikasikannya, sedangkan Harande menekankan bahwa bibliometrika cenderung untuk menyediakan informasi dan ilmu pengetahuan, juga merupakan sistem mengkomunikasikan informasi dengan objeknya.

Pendapat yang lebih kompleks dinyatakan oleh Boyce, et al dalam Mustikasari (2008,10) yaitu “bibliometrika merupakan studi mengenai produksi dan penyebaran informasi yang secara operasional dikaji melalui produksi dan penyebaran media yang merekam informasi untuk disimpan dan disebarluaskan”. Artinya, bibliometrika merupakan studi mengenai produksi informasi yang nantinya disimpan di sebuah media lalu akan disebarluaskan.

Menurut White dan Mc.Cain yang dikutip Mustikasari (2008), “bibliometrika adalah suatu kajian kuantitatif dari literatur yang digambarkan dalam bibliografi”. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Matrapata dalam Mirza Muhammad (2009,1) yang menyatakan bahwa,” Bibliometrics has been defined as the quantitative analysis of the characteristics, behaviour and productivity of

(89)

dapat diartikan bahwa bibliometrika yang dikemukakan oleh White dan Mc.Cain hanya mencakup kajian kuantitatif yang digambarkan dalam bibliografi saja. Namun, Matrapata mencakup lebih luas tentang pengertian bibliometrika, tidak hanya melihat kajian kuantitatif, tetapi juga mencakup perilaku produktivitas, staff perpustakaan dan penggunaan informasi. Dengan begitu, pustakawan akan dapat mengukur, menyajikan dan menganalisis berbagai aspek dari informasi ilmiah secara kuantitatif.

Pao dalam Panggabean (2010,5) mendefenisikan bibliometrika adalah: “bibliometrics studies seek to quantify, describe, and predict the processes of

written communication”. Artinya studi bibliometrika berusaha untuk mengukur,

menjelaskan, dan memberikan prediksi dari proses komunikasi tertulis. Studi bibliometrika membantu dalam mengevaluasi layanan perpustakaan, pengembangan koleksi, penyempurnaan alokasi sumber daya, pengambilan kebijakan dan bahkan penyiangan. Data yang dihasilkan oleh metode bibli

Gambar

Tabel Unit Analisis Jurnal International Journal of Library and Information
Tabel 3: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan
Tabel 4: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan
Tabel 5: Tabel Distribusi Frekuensi Publikasi IJLIS periode bulan
+7

Referensi

Dokumen terkait

diteliti adalah analisis sitiran yang mencakup : bentuk karya atau bahan pustaka yang sering disitir, pengarang yang paling sering disitir penggunaan majalah dan jurnal ilmiah

Batasan penelitian hanya terfokus pada Impact Factor jurnal internasional berdasarkan skala pemeringkatan SCImago Journal& Country Rank dan Eigenfactor pada

Sehubungan dengan hal di atas Hartinah (2002, 9) menyatakan bahwa: Analisis sitiran banyak digunakan sebagai cara untuk menentukan berbabagai kepentingan atau kebijakan,

Informasi jurnal pada Scimago berdasarkan Indikator (data