• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Edible Film Komposit Protein Biji Kecipir dan Tapioka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Edible Film Komposit Protein Biji Kecipir dan Tapioka"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. No. 3 Th. 2003

FILM

PROTEIN

DAN

(Characterization of Composite

Edible Film

of Winged Bean Seeds Protein and Tapioca]

C.

dan Djagal W.

Alumni Program Program Studi dan Teknologi Pangan-UGM, Yogyakarta Staf FATETA-UGM, JI. Sosio Yustisia Yogyakarta 55281

Diterima 28 Januari 2003 Disetujui 17 Desember 2003

ABSTRACT

The advantageous winged bean seeds and tapioca as edible film ingredients are due to its relative abundance,

biodegradable and renewable Research objectives were to isolate protein of winged bean L. seeds and to physical, mechanical and properties of edible film made from protein fraction of winged bean seeds, and acid. The group of edible film was prepared using 1 % of tapioca, 1

-

of protein of winged bean seeds and % of of edible was prepared using 1 % of tapioca, of protein bean seeds, of and of acid. Proximate analysis of protein fraction of winged bean seeds showed that protein, lipid, ash and water content were and respectively. Increasing the of fraction of winged bean seeds decreased water vapor transmission rate and elongation, and increased thickness and strength. Increasing the concentration of acid decreased water vapor transmission rate and tensile strength, and increased of 1 % of tapioca, of of winged bean seeds, 1 % of and 8% polymer) of acid to wrap the apple has significant effect on of weight loss and browning during storage.

Key words : Winged bean seeds, protein, tapioca, composite edible film.

sebanyak 30% dari total pemukiman adalah bahan dan 13% dari jumlah ini adalah bahan kemasan dari plastik. Dengan kata lain plastik 4% dari total pemukiman. Dengan meningkatnya jumlah

penduduk, bahwa cemaran

lingkungan juga akan meningkat. Dengan demikian dan pengembangan dalam bidang ilmu bahan (material science) untuk suatu jenis bahan yang bersifat biodegradable atau bahkan yang bersifat edible menjadi dimasa

Jepang dan lainnya telah menjawab tantangan ini dengan biodegradable plastik dan edible

dari et al., 1996; 1997;

Krochta dan Johnston, 1997).

Krochta dan Johnston (1997) menyatakan bahwa penggunaan film bertujuan untuk menghambat migrasi uap air, gas, aroma dan lemak. Selain

itu edible film juga sebagai pembawa

bahan makanan seperti antimikrobia, antioksidan, flavor, pewama dan (Gennadios dan 1990). Kester dan Fennerna kapasitas

film hanya bertindak sebagai bahan pembantu untuk mempertahankan kualitas makanan secara keseluruhan dan umur

film dapat dibuat dari ,

hidrokoloid, seperti protein serta lemak, baik sebagai komponen tunggal maupun sebagai campuran. Penggunaan protein sebagai bahan

film telah seperti gluten (Gennadios

et al., telur (Gennadios et jagung (Parris dan Coffin, protein

Krochta, 1994) dan protein whey Krochta, serta protein seperti kedelai (Bradenburg et al., kacang Chinnan, 1999) dan kacang kapri (Choi dan Han, 2001).

Salah satu sumber protein yang dapat digunakan sebagai bahan film adalah biji kecipir. Biji kecipir mengandung protein sebesar (biji utuh) atau (biji kupas) serta lemak sebesar 15-1 8% (Okezie dan 1988). Selain dibudidayakan dan pemanfaatan yang

Okezie Martin (1980) menyatakan bahwa protein biji kecipir dengan kedelai, bahkan

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

kebijakan moneter mempengaruhi nilai aset yang dimiliki oleh masyarakat rumah. tangga yang kemudian mempengaruhi konsumsi masyarakat rumah

,6s,ae yeg diperbsyak pada bedzgai jenis linban orsdik bihadap t ritor', de. pada mmnya limbah orgmik y&g diuji hdya ddd bentul dua

[r]

[r]

This question was to provide explanation on the problems that the student had in writing indirect quotation (paraphrase and summary). The result or the answers are described in

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Modul berbasis model pembelajaran ARIAS untuk memberdayakan motivasi dan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem

Ahmad, 2000, Hubungan Persalinan Lama dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum pada Bayi Baru Lahir di RSUD Dr.. Child

Beberapa gardu pos ronda, menurut struktur lantainya yakni terdiri dari lantai kolong dan gardu pos yang menyatu dengan tanah.. Ditengah- tengah budaya arsitektur yang