• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Keunggulan Kompetitif Perusahaan dan Inovasi Sebagai Variabel Intervening.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Keunggulan Kompetitif Perusahaan dan Inovasi Sebagai Variabel Intervening."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha viii

ABSTRACT

Environmental management accounting has an important role in the company. To reduce the impact of environmental pollution, the company should be able to implement environmental management accounting and innovation in order to enhance the company's competitive advantage. This study aims to determine the effect of the application of environmental management accounting to the company's competitive advantage and innovation as an intervening variable. This research using questionnaires. Methods of data collection using purposive sampling counted 50 employees manufacturing industries engaged in the fast moving consumer goods (FMCG) in the Jakarta Capital City. This study used path analysis to testing and data processing using SPSS version 16.0 application assistance. The results showed that the application of environmental management accounting has a significant influence on innovation, innovation has a significant influence on the company's competitive advantage, the application of environmental management accounting has a significant influence on the company's competitive advantage, and the application of environmental management accounting has a significant influence on the company's competitive advantage with innovation as an intervening variable so that the application of environmental management accounting can affect directly and also can use innovation as an intervening variable to the company's competitive advantage.

(2)

Universitas Kristen Maranatha ix

ABSTRAK

Akuntansi manajemen lingkungan memiliki peranan penting di dalam perusahaan. Untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan, perusahaan seharusnya mampu menerapkan akuntansi manajemen lingkungan dan inovasi agar dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan dan inovasi sebagai variabel intervening. Penelitian menggunakan kuesioner. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling sebanyak 50 orang karyawan industri manufaktur yang bergerak di bidang

fast moving consumer goods (FMCG) di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan

path analysis dengan pengujian dan pengolahan data menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan akuntansi manajemen lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap inovasi, inovasi memiliki pengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan, penerapan akuntansi manajemen lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan, dan penerapan akuntansi manajemen lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan dengan inovasi sebagai variabel intervening sehingga penerapan akuntansi manajemen lingkungan dapat mempengaruhi secara langsung dan juga bisa menggunakan inovasi sebagai variabel intervening terhadap keunggulan kompetitif perusahaan.

(3)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 7

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 7

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ... 8

(4)

Universitas Kristen Maranatha xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 10

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Akuntansi Lingkungan ... 10

2.1.2 Akuntansi Manajemen Lingkungan ... 13

2.1.2.1 Tujuan Akuntansi Manajemen Lingkungan ... 15

2.1.2.2 Manfaat dan Keuntungan Akuntansi Manajemen Lingkungan ... 17

2.1.3 Inovasi ... 21

2.1.3.1 Karakteristik Penerimaan Inovasi ... 24

2.1.3.2 Proses Penerimaan Inovasi ... 24

2.1.4 Keunggulan Kompetitif Perusahaan ... 26

2.2 Pengembangan Hipotesis ... 31

2.2.1 Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Inovasi ... 31

2.2.2 Inovasi dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan ... 33

2.2.3 Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan ... 36

2.2.4 Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan dan Inovasi Sebagai Variabel Intervening ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

3.1 Jenis Penelitian ... 42

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 42

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 46

(5)

Universitas Kristen Maranatha xii

3.3.1.1 Akuntansi Manajemen Lingkungan ... 46

3.3.2 Variabel Intervening (Mediasi) ... 47

3.3.2.1 Inovasi ... 48

3.3.3 Variabel Dependen (Terikat) ... 49

3.3.3.1 Keunggulan Kompetitif Perusahaan ... 49

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 50

3.5 Metode Analisis Data ... 50

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 51

3.5.2 Uji Validitas ... 51

3.5.3 Uji Reliabilitas ... 52

3.5.4 Uji Asumsi Klasik ... 53

3.5.4.1 Uji Normalitas ... 53

3.5.4.2 Uji Analisis Jalur ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 56

4.2 Profil Responden ... 57

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 61

4.3.1 Uji Validitas ... 61

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 63

4.4 Statistik Deskriptif ... 63

4.4.1 Akuntansi Manajemen Lingkungan ... 64

4.4.2 Inovasi ... 64

(6)

Universitas Kristen Maranatha xiii

(7)

Universitas Kristen Maranatha xiv

4.5.3.4 Pengujian Hipotesis ... 76

4.5.4 Dekomposisi Struktur: Akuntansi Manajemen Lingkungan (X) dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan (Z) dan Inovasi (Y) Sebagai Variabel Intervening ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 80

5.1 Simpulan ... 80

5.2 Saran ... 81

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83

LAMPIRAN ... 87

(8)

Universitas Kristen Maranatha xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Penelitian ... 41

Gambar 4.1 Konsep Diagram Sub Struktur 1 ... 66

Gambar 4.2 Diagram Path Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Inovasi ... 67

Gambar 4.3 Konsep Diagram Sub Struktur 2 ... 70

Gambar 4.4 Diagram Path Inovasi dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan ... 71

Gambar 4.5 Konsep Diagram Sub Struktur 3 ... 74

Gambar 4.6 Diagram Path Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan ... 75

(9)

Universitas Kristen Maranatha xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tipe dan Karakteristik Inovasi ... 23

Tabel 2.2 Tiga Strategi Generik Keunggulan Bersaing ... 27

Tabel 3.1 Industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ... 43

Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Manufaktur Fast Moving Consumer Goods ... 45

Tabel 4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 56

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 57

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 58

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Divisi ... 58

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ... 59

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 60

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas (Validity Test) ... 61

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas (Reliability Test) ... 63

Tabel 4.10 Statistik Deskriptif ... 64

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Inovasi 65

Tabel 4.12 Hasil Output Koefisien Jalur Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Inovasi ... 67

Tabel 4.13 Hasil Output Uji F Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Inovasi .... 68

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Inovasi dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan . 69 Tabel 4.15 Hasil Output Koefisien Jalur Inovasi dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan ... 71

(10)

Universitas Kristen Maranatha xvii

(11)

Universitas Kristen Maranatha xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Kuesioner Penelitian ... 87

LAMPIRAN B Data Variabel Penelitian ... 93

LAMPIRAN C Data Output SPSS ... 100

(12)

P E N D A H U L U A N 1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permasalahan lingkungan hidup seperti pencemaran, polusi, limbah dan lain-lain, sampai saat ini menjadi isu global yang sering diperdebatkan (Mulyanto, A. H., 2002). Fakta permasalahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur di Indonesia menyebabkan sebuah lingkungan bisnis harus mampu mempertahankan proses bisnisnya sehingga perusahaan harus menerapkan strategi yang sesuai demi tercapainya going concern perusahaan serta sustainable development (Rustika, 2011).

Beberapa data telah menunjukkan bagaimana industri consumer goods

(13)

Universitas Kristen Maranatha

2

tersebut, dapat dipastikan akan banyak pemain yang sudah ada maupun baru masuk ke Indonesia, yang melihat potensi besar untuk menumbuhkan bisnis di Indonesia. Tak ayal, persaingan di industri FMCG pun tak bisa dihindari. Persaingan pun bukan hanya terjadi antar perusahaan, tapi juga antar negara. Seiring berkembangnya pangsa pasar industri ini, tantangan serta hambatan pun akan menanti para pemain yang berkecimpung di dalamnya. Beberapa tindakan strategis dan efektif mau tak mau harus segera dilaksanakan, jika tak ingin kehilangan pasar yang selama ini sudah ada (www.marketing.co.id, 2013).

Corporate Development Badan Pengembangan Pengemasan Indonesia (BPPI), Satyahadi (2014) mengatakan bahwa dalam rentang waktu 5 (lima) tahun terakhir di Indonesia, terjadi peningkatan jumlah terus menerus yang signifikan seiring bertambahnya jumlah produksi produk-produk pangan dalam kemasan yang terjual. Dari data yang ada, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir diperoleh data setidaknya terdapat 16,9 milyar limbah bungkus mie instan, 13,7 milyar limbah bungkus snack makanan ringan dan 1,5 milyar limbah bungkus permen atau kembang gula. Angka yang tidak kalah spektakulernya juga ditemukan pada limbah Kemasan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Untuk kemasan volume 600 ml menghasilkan limbah kemasan plastik sebanyak 18,9 milyar, sedangkan untuk kemasan volume 240 ml menghasilkan limbah sebanyak 56,3 milyar (www.indonesiaprintmedia.com, 2014).

(14)

Universitas Kristen Maranatha

3

menggunakan EMA sebagai salah satu metode dalam proses pengambilan keputusan. Pengakuan atas kemampuan EMA mengatasi keterbatasan akuntansi tradisional semakin tinggi. Pada akhirnya batasan antara akuntansi manajemen konvensional dan EMA akan menjadi kabur, sehingga keduanya akan menyajikan informasi dengan lebih baik, kepada lingkungan atau sebaliknya. (Cahyandito, 2006).

Environmental Management Accounting (EMA) merupakan metode yang tepat dalam mengatasi permasalahan lingkungan pada suatu perusahaan atau industri (Azizah, 2013). Akuntansi lingkungan merupakan salah satu sarana untuk menyajikan informasi, apakah perusahaan menerapkan kebijakan lingkungan dalam operasionalnya. Peranan akuntan dalam hal ini cukup krusial. Saat ini perusahaan tidak hanya dituntut mencari keuntungan/laba semata tetapi juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial di masyarakat. Dari segi ekonomi, memang perusahaan diharapkan mendapatkan keuntungan yang setinggi-tingginya. Tetapi di aspek sosial, maka perusahaan harus memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat yaitu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungannya. (Carolina dkk., 2009)

(15)

Universitas Kristen Maranatha

4

Menurut Ayuningtyas (2012), inovasi juga diarahkan untuk mencapai keunggulan bersaing artinya produk yang dihasilkan oleh perusahaan secara kompetitif di industri yang sama dapat memenuhi atau melebihi harapan dari konsumennya. Loyalitas konsumen dan tingkat penjualan yang terus meningkat merupakan cerminan dari terpenuhinya harapan konsumen terhadap suatu produk. Oleh karena itu, untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan diperlukan inovasi yang ramah lingkungan atau green innovation (Ayuningtyas, 2012).

Dalam mencapai praktik sustainability dan eco-efficiency, suatu organisasi berusaha mengembangkan produk baru dan meningkatkan proses produksi yang ada untuk mengurangi penggunaan sumber daya yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas organisasi (Ferreira et al., 2010). Dengan kata lain, organisasi harus melakukan inovasi. Inovasi pada umumnya dianggap sebagai aspek penting dari sebagian besar proses bisnis, karena dapat memberikan keunggulan kompetitif (Porter, 1985). Bukti menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang lebih menekankan pada model bisnis berdasarkan inovasi memiliki angka pertumbuhan operasi yang lebih cepat dan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi (Ferrari dan Parker, 2006; Klomp dan Van Leeuwen, 2001).

(16)

Universitas Kristen Maranatha

5

menghasilkan produk yang terdiferensiasi sehingga dengan segala keunikan produk yang dihasilkan tersebut konsumen dapat memenuhi harapan konsumen.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ferreira et al. (2010) tentang

environmental management accounting and innovation: an exploratory analysis,

menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan positif antara penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan inovasi proses, namun sebaliknya mempunyai hubungan negatif dengan inovasi produk. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rustika (2011) tentang penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan strategi terhadap inovasi perusahaan, hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan inovasi, baik inovasi proses maupun inovasi produk. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtyas (2012), yang dilakukan pada industri manufaktur di Tangerang tentang pengaruh akuntansi manajemen lingkungan terhadap kinerja perusahaan dengan inovasi dan keunggulan bersaing sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) akuntansi manajemen lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap inovasi, 2) akuntansi manajemen lingkungan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keunggulan bersaing, 3) inovasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, 4) keunggulan bersaing berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan, dan 5) akuntansi manajemen lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan.

(17)

Universitas Kristen Maranatha

6

seperti limbah kemasan plastik. Dalam hal ini, akuntansi manajemen lingkungan dan inovasi merupakan elemen yang memegang peranan penting untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan demi tercapainya perusahaan yang going concern

dan sustainable di masa yang akan datang. Sehingga peneliti mengambil lokasi penelitian pada perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di DKI Jakarta. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan dan inovasi sebagai variabel intervening pada perusahaan manufaktur Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di DKI Jakarta”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap inovasi?

2. Bagaimana pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan?

3. Bagaimana pengaruh penerapan inovasi terhadap keunggulan kompetitif perusahaan?

(18)

Universitas Kristen Maranatha

7

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian mengenai pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan dan inovasi sebagai variabel intervening adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberikan bukti empiris mengenai penerapan akuntansi manajemen lingkungan berpengaruh terhadap inovasi perusahaan.

2. Untuk memberikan bukti empiris mengenai penerapan inovasi berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif perusahaan.

3. Untuk memberikan bukti empiris mengenai penerapan akuntansi manajemen lingkungan berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif perusahaan.

4. Untuk memberikan bukti empiris mengenai penerapan akuntansi manajemen lingkungan berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif perusahaan dan inovasi sebagai variabel intervening.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Lebih jelasnya, pihak-pihak tersebut antara lain:

(19)

Universitas Kristen Maranatha

8

2. Peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi suatu informasi dan sumber referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan akuntansi manajemen lingkungan, inovasi dan keunggulan kompetitif perusahaan di masa yang akan datang.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Pembahasan dalam penelitian ini akan berfokus pada pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan dan inovasi sebagai variabel intervening. Target responden dalam penelitian ini adalah karyawan tingkat menengah hingga tingkat atas seperti kepala divisi, supervisor, manajer dan direktur pada perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang

fast moving consumer goods (FMCG) di DKI Jakarta.

1.5 Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan dalam penelitian ini yang merupakan gambaran umum mengenai pembahasan bab dan penelitian secara garis besar untuk mempermudah dalam pembuatan tugas akhir. Oleh karena itu, sistematika penulisan yang baik dan benar sangat dibutuhkan. Sistematika penulisan yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

(20)

Universitas Kristen Maranatha

9

BAB II Kajian Pustaka dan Pengembangan Hipotesis

Dalam bab ini akan diurakan tentang tinjauan pustaka yang menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan pembahasan yang dilakukan pada penelitian sebelumnya, kerangka pemikiran, dan hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Dalam bab ini akan diuraikan tentang jenis penelitian, beberapa variabel penelitian dan pengukurannya, model penarikan sampel, metode pengumpulan data, dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji kebenaran penelitian.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab ini akan diuraikan tentang responden yang menjadi objek penelitian, pembahasan dan hasil analisa data yang telah di analisis dengan menggunakan metode penelitian yang telah ditetapkan.

BAB V Simpulan dan Saran

(21)

S I M P U L A N D A N S A R A N 80

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi manajemen lingkungan memberikan pengaruh terhadap inovasi, apakah inovasi memberikan pengaruh terhadap keunggulan kompetitif perusahaan, apakah penerapan akuntansi manajemen lingkungan memberikan pengaruh terhadap keunggulan kompetitif perusahaan, dan apakah penerapan akuntansi manajemen lingkungan memberikan pengaruh terhadap keunggulan kompetitif perusahaan yang di intervening oleh inovasi yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian ini, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Penerapan akuntansi manajemen lingkungan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap inovasi pada perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang fast moving consumer goods (FMCG) di DKI Jakarta.

2. Inovasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan, sehingga perusahaan yang menerapkan inovasi secara tepat dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

3. Penerapan akuntansi manajemen lingkungan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan, sehingga apabila perusahaan menerapkan akuntansi manajemen lingkungan yang baik diharapkan mampu meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

4. Penerapan akuntansi manajemen lingkungan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan yang di intervening

(22)

Universitas Kristen Maranatha 81

Dari hasil penelitian di atas dapat diambil simpulan bahwa perusahaan harus lebih meningkatkan kesadaran akan pencemaran lingkungan di sekitarnya karena begitu banyak permasalahan lingkungan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan yang menghasilkan limbah atau bahan berbahaya dan beracun. Maka dari itu perusahaan memiliki tanggung jawab untuk melakukan penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan melakukan inovasi, sehingga perusahaan yang menerapkan akuntansi manajemen lingkungan dan inovasi dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat going concern

dan sustainable.

5.2Saran

Berdasarkan simpulan di atas, penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian serupa. Adapun saran yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel perusahaan dari bidang yang berbeda seperti tambang, energi, transportasi, farmasi, tekstil, dan lain-lain.

2. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan responden yang peduli terhadap permasalahan pencemaran lingkungan hidup berdasarkan akuntansi manajamen lingkungan dengan pengukuran tidak hanya menggunakan indikator berdasarkan teori semata melainkan dengan wawancara. Wawancara tersebut guna untuk menambah pengetahuan kepada peneliti selanjutnya yang dapat dijadikan sebagai informasi tambahan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

3. Bagi perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan pencemaran lingkungan di sekitarnya agar tidak menimbulkan lebih banyak pencemaran lingkungan seperti limbah atau bahan berbahaya dan beracun. Dengan cara perusahaan menerapkan akuntansi manajemen lingkungan yang baik dan melakukan inovasi yang eco-green system guna perusahaan dapat going concern dan

(23)

Universitas Kristen Maranatha 82

5.3Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang dialami oleh penulis dalam proses pelaksanaannya, sehingga berpengaruh terhadap hasil penelitian yang diperoleh secara keseluruhan. Adapun keterbatasan dalam penelian ini antara lain:

1. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan penyebaran kuesioner secara langsung maupun tidak langsung melalui email sehingga tidak mengetahui kondisi dan aktifitas perusahaan. Hal ini dapat diatasi oleh peniliti melalui uji validitas dengan metode Pearson Product Moment Correlation dengan r hitung > r tabel, dan uji reliabilitas dengan Cronbach Alpha > 0,6 sehingga penelitian ini cukup reliabel dan akurat.

2. Peneliti hanya melakukan sedikit wawancara dengan responden tingkat menengah hingga responden tingkat atas. Beberapa instrumen pertanyaan yang digunakan peneliti menimbulkan persepsi jawaban yang berbeda dengan keadaan sesungguhnya dari beberapa responden, baik responden tingkat menengah hingga responden tingkat atas, sehingga harus lebih berhati-hati dalam menarik simpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian.

(24)

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN

LINGKUNGAN TERHADAP KEUNGGULAN

KOMPETITIF PERUSAHAAN DAN INOVASI SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata (S-1)

Oleh

FAUZAN IBADURRAHMAN

1051359

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(25)

THE EFFECT OF THE APPLICATION OF

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING TO

THE COMPANY’S COMPETITIVE ADVANTAGE AND

INNOVATION AS AN INTERVENING VARIABLE

THESIS

In Partial Requirement for The Bachelor Degree In Accounting Major

By :

FAUZAN IBADURRAHMAN

NRP. 1051359

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(26)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdullihirobbil’alamin saya panjatkan kepada Allah SWT dan baginda Nabi Muhammad SAW atas segala berkat, karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Seiring banyaknya permasalahan pencemaran lingkungan, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menerapkan akuntansi manajemen lingkungan dan melakukan inovasi guna untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat going concern dan sustainable. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai “Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen

Lingkungan Terhadap Keunggulan Kompetitif Perusahaan dan Inovasi Sebagai Variabel Intervening”. Penulisan tugas akhir ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi program studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Saya menyadari bahwa tanpa bimbingan, saran dan bantuan dari berbagai pihak, dari masa awal perkuliahan hingga penyusunan tugas akhir ini, tidak mudah bagi saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan berbagai keterbatasan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Se Tin, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Bapak Surya Setyawan, S.E., M.Si., selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(27)

vi

4. Ibu Lauw Tjun Tjun, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Bapak Candra Sinuraya, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, serta memotivasi penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

6. Ibu Oktavianti, S.E., M.S.Ak., Ak., CA., selaku dosen wali penulis terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang diberikan selama penulis duduk di bangku kuliah.

7. Bapak Drs. Barnabas Tridig S., M.Si., Ak., CA. dan Ibu Endah Purnama Sari, SE., M.Ak., Ak., CA., selaku dosen penguji tugas akhir, terima kasih atas waktu dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis.

8. Seluruh dosen dan staf pengajar Universitas Kristen Maranatha, terima kasih atas pemberian ilmu, pemahaman, dan pengalaman kepada penulis.

9. Seluruh staf tata usaha dan staf perpustakaan yang telah membantu penulis selama penulis berada di bangku kuliah.

10.Kedua orang tua saya, Bapak Dedi dan Ibu Lilis, serta adik-adik saya, Tassha dan Putri, yang telah mendukung, memotivasi, dan mendoakan saya setiap waktu.

11.Bapak Agus Ruhiat dan Bapak Eep Setiawan yang telah memberikan bantuan kepada saya melakukan penelitian untuk tugas akhir di perusahaannya.

(28)

vii

13.Kakak-kakak PAS ITB angkatan 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61 dan 62, terima kasih atas berbagi pengalaman dalam berorganisasi dengan anak-anak, kakak-kakak, orang tua, dan para alumni PAS ITB.

14.Teman-teman Asian Youth Forum 11 antara lain Chris, Ericka, Tuyen, Ngan, Luthfi, Tsubasa dan lain-lain, terima kasih atas dukungan, kerja sama dan berbagi pengalaman di akhir tahun 2013 di Manila, Filipina.

15.Teman-teman ASEANpreneurs terutama Orange Team, terima kasih atas pengalaman, dukungan, dan kerja samanya sehingga kita bisa memenangkan

1st Winner Business Idea Competition ASEANpreneurs Youth Leaders

Exchange 2014 di National University of Singapore.

16.Teman-teman angkatan 2009, 2010, 2011, 2012 program studi S1 Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Akhir kata, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam menyusun tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan pengembangan ilmu ke depannya.

Bandung, Februari 2016

(29)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, M.N. (2007). Peran Strategi, Sumber Daya serta Perubahan Teknologi dan Lingkungan Terhadap Penciptaan Keunggulan Kompetitif yang Berkesinambungan. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Vol. 4, No. 1, April 2007. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan

Ketigabelas. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ayuningtyas, G., dan Indriana, I. (2012). Pengaruh Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Inovasi dan Keunggulan Bersaing Sebagai Variabel Intervening. Forum Bisnis dan Keuangan I, 2012.

Azizah, N., Dzulkirom, A.R., dan Endang, M.G. (2013). Analisis Penerapan Environmental Management Accounting (EMA) sebagai bentuk Eco-efficiency dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 6, No. 2, Desember 2013.

Burhany, D.I., dan Nurniah (2013). Akuntansi Manajemen Lingkungan Sebagai Alat Bantu untuk Meningkatkan Kinerja Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Politeknik Negeri Ujung Pandang. Cahyandito, M.F. (2006). Environmental Management Accounting (EMA) (Akuntansi

Manajemen Lingkungan). Bandung: Universitas Padjajaran.

Carolina, V., Martusa, R., dan Meythi. (2009). Akuntansi Lingkungan: Solusi untuk Problematika Penerapan Corporate Social Responsibility di Indonesia. Problematika Hukum dalam Implementasi Bisnis dan Investasi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Chrestella, C. (2015). Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Kinerja Perusahaan dan Inovasi Sebagai Variabel Intervening. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

EPA, US. (2003). RCRA Infocus Textile Manufacturing U.S. Environmental Protection Agency.

Ferreira, A., Moulang C., dan Hendro, B. (2010). Environmental Management Accounting and Innovation: An Exploratory Analysis. Accounting, Auditing, & Accountability Journal, Vol. 23, No.7, 2010, pp. 920-948. Emerald Group Publishing Limited.

(30)

Universitas Kristen Maranatha

84

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Balai Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, E. (2012). Tinjauan Teoritis Biaya Lingkungan Terhadap Kualitas Produk dan Konsekuensinya Terhadap Keunggulan Kompetitif Perusahaan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1, No. 2, Maret 2012.

Hakim, N.F. (2006). Strategi Peningkatan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan Melalui Kinerja Teknologi Informasi dan Inovasi Teknologi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hansen, D.R., dan Mowen, M.M. (2011). Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.

Hermana, B. (2006). Mendorong Daya Saing di Era Informasi dan Globalisasi: Pemanfaatan Model Intelektual dan Teknologi Informasi Sebagai Basis Inovasi di Perusahaan. Jakarta: Universitas Gunadharma.

Ikhsan, A. (2008). Akuntansi Lingkungan dan Pengungkapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ikhsan, A. (2009). Akuntansi Manajemen Lingkungan. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jasch, C. (2003). The Use of Environmental Management Accounting (EMA) for Identifying Environmental Costs.Journal of Cleaner Production 11, pg. 667–676. Jayanti, A.D., dan Mutmainah, S. (2013). Analysis of Relationship Among Stakeholder

Pressures, Environmental Management Accounting Use, Strategy, and Innovation: An Empirical Evidence from Indonesia. Journal of Accounting, Vol. 2, No.2, 2013. Kotler, P. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kusumah, E.T. (2013). Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Inovasi Produk Survey pada Manajer Perusahaan Manufaktur Peserta PROPER 2012 di Kota dan Kabupaten Bandung. Bandung: Universitas Widyatama.

Li, S., Nathan, B. R., Nathan, T. S., & Rao, S. S. (2006). The Impact of Supply Chain Management Practices on Competitive Advantage and Organizational Performance.

Omega 34, pg. 107-124.

(31)

Universitas Kristen Maranatha Mokodompit, N., Darmayanti, Y., dan Rahmawati, N. (2015). Analisis Pengaruh

Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi Prospektor Terhadap Inovasi Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Yang Ada di Indonesia.

Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Bung Hatta, Padang. Mulyanto, A.H. (2002). Green Management: WTO, Tinjauan Teoritis dan Praktek.

Mutiarahim, N. (2015). Pengaruh Tekanan Stakeholder Terhadap Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Inovasi Perusahaan. Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Natasha, P., dan Devie. (2013). Analisa Pengaruh Strategic Planning Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. Akuntansi Bisnis, Universitas Kristen Petra.

Nugroho, B.A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi, 2005: 67.

Porter, M.E. (1980). Competitive Strategy. 1st Edition. New York: The Free Press.

Porter, M.E. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. New York: The Free Press.

Porter, M.E. (1990). New Global Strategies for Competitive Advantage. Trade and Industry.

Prakosa, B. (2005). Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi dan Orientasi Pembelajaran Terhadap Kinerja Perusahaan untuk Mencapai Keunggulan Bersaing-Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Semarang. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi, Vol. 2, No. 1, Januari 2005.

Prasetya, G.L.H., Rahardja, E., dan Hidayati, R. (2007). Membangun Keunggulan Kompetitif melalui Aliansi Strategik untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan.

Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi, Vol.4, No. 2, hal.1

Rademakers, M. (2005). Corporate Universities: Driving Force of Knowledge Innovation. Journal of Workplace Learning. ABI/INFORM Global, pg. 130. Ramdhani, B., Muchlish, M., dan Bastian, E. (2011). Inovasi Produk dan Proses:

Implikasi Akuntansi Manajemen Lingkungan. Simposium Akuntansi XIV Aceh. Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Rustika, N., dan Prastiwi, A. (2011). Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi

(32)

Universitas Kristen Maranatha

86

Saeidi, S.P., Sofian, S., dan Saeidi, P. (2011). Environmental Management Accounting and Firm Performance. International Conference on Management (ICM 2011) Proceeding.

Satyahadi, A. (2014). Pengelolaan Limbah Kemasan Pangan dan Isu Lingkungan.

Indonesia Print Media, 17 Februari 2014 diakses dari http://www.indonesiaprintmedia.com/lingkungan/297-pengelolaan-limbah-kemasa n-pangan-dan-isu-lingkungan.html pada tanggal 25 Juli 2015.

Sekaran, U. (2010). Research Methods For Business: A Skill Building Approach. 5th Edition. New York: John Wiley & Sons Ltd.

Singgih, M.L. (2007). Pengukuran Dampak Lingkungan Menggunakan Environmental Management Accounting (EMA). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November. Sismanto, A. (2006). Analisis Pengaruh Orientasi Pembelajaran, Orientasi Pasar dan

Inovasi Terhadap Keunggulan Bersaing untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran-Studi Empiris pada Industri Kecil dan Menengah Produk Makanan di Propinsi Bengkulu. Semarang: Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Alfabeta.

Supranoto, M. (2009). Strategi Menciptakan Keunggulan Bersaing Produk melalui Orientasi Pasar, Inovasi, dan Orientasi Kewirausahaan dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pemasaran-Studi Empiris pada Industri Pakaian Jadi Skala Kecil dan Menengah di Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro. UNDSD (United Nation Division for Sustainable Development). (2001). Environmental

Management Accounting Procedures and Principles. New York.

Wibisono, A.G. (2011). Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance pada Perusahaan Pertambangan dan Pemegang HPH/HPHTI yang Terdaftar di BEI. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Gambar

Gambar 2.1 Model Penelitian  ..............................................................................
Tabel 4.19 Hasil Output Uji F Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Keunggulan

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu juga tersedia form yang lain sebagai fasilitas, yaitu fasilitas penambahan kata dan kalimat yang digunakan untuk menambah pembendaharaan kata dan kalimat di dalam

Jumlah dan Pertumbuhan S.aureus dari sampel daging se’i babi dari Depot A dengan jenis kemasan serta kondisi dan lama penyimpanan yang berbeda.. Jumlah dan Pertumbuhan

Kalangan DPRD Kota Palangka Raya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menginventarisir permasalahan yang menjadi kendala saat menjalankan Peraturan Daerah

Alat kontribusi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan terhadap Pendapatan Asli

Teknik pengumpulan data melalui wawancara (data primer) dan dokumentasi, studi kepustakaan, peraturan perundang-undangan, makalah-makalah, penelusuran internet

Perlindungan hak korban kekerasan fisik yang dilakukan seorang ayah terhadap anaknya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan

76 Tabel 6.4 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan Jenis. Bahan Bakar Utama

Jika makanan yang kita makan melebihi kebutuhan tubuh untuk energi dan sintesis, kelebihan nutien tersebut akan disimpan sebagai glikogen dan lemak.. Simpanan ini menyediakan