• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Lama Waktu Pembongkaran Ikan pada Kapal Payang dan Purse Seine di PPI Eretan Wetan, Indramayu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Lama Waktu Pembongkaran Ikan pada Kapal Payang dan Purse Seine di PPI Eretan Wetan, Indramayu"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

STUD1 LAMA WAKTU PEMBONGKARAN IKAN

PADA KAPAL PURSE SEINE DAN PAYANG

DI PPI ERETAN WETAN, INDRAMAYU

Oleh :

SIT1 NURJANNAH

COS496011

SKRIPSI

Sebagai Saiah Satu Syarat untuk Mempervleh Gelar Sarjana

Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA

PER~KANAN

FAKULATAS PERIKANAN DAN lLMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

an Dia-la11 Allah yang menundulilian lautan (untulrmu) agar

amu dapat memalian daripadanya daging yang segar (ilian) dan liarnu

ngeluarliai~dari

lautan itu perhiasan yang lranlu paliai dan lramu

lihat bahtera berlayar padanya dim supay:~

lrarnu mencari(l<euntungan)

ri karunia-Nya dan-supaya 1rarnu.bersyuliur

(Q.S

An-Nalll

:

14)

-

Easya

iiti

kupeaembahka~t untuk lbunda terchta

yaltg selalu meitgirlngi dengait dda dan bimbl~tgaii~iya

serta

kakakku dan adlkku tercinta

[

VMamdan daft Be'lahmi)

(3)

Judul Sltripsi : Studi Lama Waktu Penibongkaran Ikan pada

Kapal Payang dan Purse Seine di PPI Eretan

Wetan, Indramayu

Nama Mahasiswa : Siti Nurjanaah

Nonior Poliok : C05496011

Program Studi : Penianfaatan Sumberdaya Perikanan

Waktu Pelaksanaan : Juli

-

Agustus 1999

Disetujui :

I. Koniisi Pembinibing,

Dr. Ir.

~rnA

Lubis.

DEA

Ketua Anggota

J

I

.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB,
(4)

Siti NurJannah. C05496011. Studi Lama Waktu Pembongkaran Ikan pada Kapal Payang dan Purse Seine di PPI Eretan Wetan Indramayu, dibawah bimbingan Ernani Lubis, sebagai ketua dan Sugeng Hari Wisudo, sebagai anggota.

RINGKASAN

Proses pendaratan ikan terdiri dari pembongkaran, penyortiran, penimbangan

serta pengangkutan ikan ke tempat pelelangan. Proses pendaratan ikan tersebut sangat

berkaitan terhadap lamanya waktu bongkar, yang inenyebabkan adaltidak adanya

antrian kapal , disamping itu juga berpengaruh terbadap lnutu ikan yang dibongkar.

Proses pendaratan ikan di PPI Eretan Wetan berlangsung sepanjang hari, ha1 ini

karena selang waktu kedatangan kapal yang rnendarat di PSI Eretan Wetan cukup

bervariasi mulai pagi sampai sore.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 1999 di PPI Eretan

Wetan, Kabupaten DT I1 Indramayu, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalain

penelitian ini adalah metode studi kasus di PPI Eretan Wetan Dalam penelitian ini

analisis data dilakukan secara deskriptif, tabulatif, dan perhitungan statistik sederhana

yaitu nilai rata-rata dan simpangan bakunya. Sedangkan mutu ikan yang ada di TSI

dengan waktu pembongkaran yang ada, dapat dilihat secara organoleptik (sifat-sifat

fisiknya). Untuk mengukur waktu lama pembongkaran ikan digunakan stop watch

dengan ketelitian detik.

Sistem pendaratan di PPI Eretan Wetan meliputi proses antara lain pembong-

karan ikan, penyortiran

,

serta pengangkutan ikan ke TPI. Pembongkaran ikan pada

kapal payang dan purse seine dilakukan oleh selumh anak buah kapal. Lama waktu

pembongkaran ikan berbeda-beda untuk tiap jenis kapal. Rata-rata waktu

pembongkaran setiap kg ikan pada kapal payang 4 detiklkg dengan simpangannya

sebesar 0,69 dengan tenaga k e j a 15-20 orang atau 79 detik/kg/orang dengan

simpangannya sebesar 13,85, dan diasumsikan pembongkaran ikan dilakukan oleh 20

orang. Sedangkan untuk kapal purse seine rata-rata waktu pembongkaran setiap kg

ikan adalah 2 detiklkg dengan simpangannya sebesar 0,22 dengan tenaga kerja 40

(5)

Pada tahun 1998 hasil tangkapan untuk kapal payang dan purse seine masing-

masing adalah 8191 kgitrip dan 56001 kgltrip deiigan jumlah kunjungan ltapal pa-

yangdan purse seine masing-masing sebanyak 6 dan 20 kapal setiap harinya. Deng-

an demikian tiap kapal purse seine dan payang rata-rata hasil tangkapan per harinya

adalah 1365 kg dan 2800 kg ikan. Dengan rnelihat data-data tersebut rnaka akan

didapatltan waktu standar pembongkal-an iltan pada kapal payang adalah 1 jam 29

menit 24 detik ikapal, sedanglcan lcapal purse seine adalah 1 jarii 23 menit 24

detilcikapal atau tidak jauh berbeda antara kedua jenis kapal tersebut.

Faktor-faktor yang mempenga~uhi perbedaan Ialnanya pembonglcaran ilcan

pada kapal payang dan purse seine adalah, cara pembotigka~-an ikan, alat yang

digunakan untuk membongkar, jurnlah bumli bongkar d a ~ i ukuran lcapal. Lama

waktu pembongltaran ikan ini bisa mempengamhi aktivitas yang lain, diantaranya

adalah penentuan panjang dermaga, mutu ikan dan waktu lelang serta rnencegah

adanya antrian kapal.

Melalui waktu statidas pembongkaran ikan yang ada pada kapal purse seine

dan payang di PI'I Eretan Wetan kondisi ikan yang ada pada kedua jenis alat tangkap

tersebut masih dala~n keadaan agak baik. Kondisi ikan yang jelek pada saat lelang

bukan disebablcan oleh proses pe~nbongkaran ikan nainun disebabkan oleh

penanganan pada waktu pengangkutan, ikan disiram dengan air sungai ya~ig kotor

yang dapat mempercepat penurunan mutu ikan dan juga waktu tunggu untuk

(6)

KATA PENGANTAR

AlhamdulillahhirabbiI'alamin.

Puji syukur penulis panjatkan atas rahmat dan

hidayah dari Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikali skripsi ini sebagai

salah satu syarat untuk me~nperoleh gelar sarjana bidang perikalian dan ilmu

kelautan.

Penulis meligucapkan terimakasih yang sebesar-besamya kepada :

1. Ibunda tercinta yang telah inelnberikan do'a, dulcungan moril-materil dali juga

A'Hamdan selta De'Fahmi yang tumt membel-ikan sernangat

2. Dr. 1 Ernani Lubis, DEA selaku dosen pernbilnbing I dan Ir. Sugeng Hari

Wisudo, M.Si selaku dosen pembimbing 11, serta Andy Afandy SPi atas bantuan

dan sarannya,

3 . Kepala PPI dan TPI Eretan Wetan yang telah banyak membantu di lapangan,

4. Bapak Ujang sekeluarga yang telah membantu lancarnya penelitian,

5. Teman-teman PSP A'33 (Enno, Irma, Suci, Erma, Reni, Dayu, Eci, Fatma, Anki,

Damay, Tuti, Dyah, Salma, Tessa, Nda, Eva, Dian, dan yang lainnya)

6. Rekan-rekan di Saffanah (T' Yeni, Irma, Maya, Dian, Iswah, M'Fani, dan Luluk)

7. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari skripsi ini banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis

memohon saran serta pendapat melengkapi kekurangan tersebut. Penulis berharap

semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Bogor, Mei 2000

(7)
(8)

DAPTAR IS1

I<ATA PENGANTAR ... . . i

DAFTAR I I DAFTAR v DAFTAR GAMBAR \pi .

. .

DAFTAR LAMPIRAN ... VIII 1 . PENDAHULUAN 1 1 . 1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan Penelitian 2 .

.

1 .; Manfaat Petlel~t~an ... ... ... . . . . . . . . . . .. . . 3

2. TMJAUAN PUSTAK 2.1 ICriteria dan Fasilitas PP 2.2 Kapal Payang 2.3 ICapal Purse S 2.4 Sistem Pendaratan dan Pembongkaran Ikan ... 5

2.4.1 Mekanisme Pe~nbongkaran Ikan ... .. 6

2.4.2 Lama Pernbongltaran dan Jumlah Buruh Bongkar ... 7

3 METODE P E N E L I T I ~ . . . 11

3.1 Waktu dan Tempat pene]jtian ... ... 11

3 . 2 Metode Penelitian 11 3.3 Metode Analisis I I 4. I E A D AAN UMUM DAERAH . PENELITIAN

.

4. 1 Letak Geografis dan Kond~sl Alam ... 13

4.2 Keadaan Penduduk 13 4.3 Potensi Perikana 15 4.4 Sarana dan Prasarana.. .. .

.

.. . .. . .. . .. ... ... .... . . . . . . . .

.

. . . . . . .

.

. . . . 16

5. IEADAAN PPI ERETAN WETAN ... . . . .. . .. .. .. .. . .. .. . .. . ... .. . . ... , . . 19

5.1 LetakLokasi PPI Eretan Wetan ... .. ... .. . .. .. .. .. . .. ... ... .. . . . .. . ... .

.. .

.. .

.

.. . . .

.

... . . 19

5.2 Keadaan Unit Penangkapan Ika 5.3 Produksi dan Nilai Produksi .. . .. 5.4 Musim dan Daerah penangkapan Ikan ... 28

5.5 ICondisi dan Pemanfaatan Fasilitas ... .. .. .. .. . .. .. . .. .. . . .. .

.

.. . .. .

.

.. . .. . .

.

. 29

5.6 Pengelola dan Struktur Organisasi 45 6 , H A S E DAN PEIvfBAHASAN ... 48

6.1 pendaratan Ikan.. .

.

. . . .

.

. . .

.

. . .

.

. . .

.

, . . .

.

. . .

. .

. .

.

. . .

.

. . .

.

. . . , . 45
(9)

... 6.2.1 Mekanisme Pembongkaran Ikan 5 1

... 6.2.2 Lama Waktu Pembongkaran Ikan 56

... 6.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembongkaran Ikan 60

7

.

KESLMPmAN DAN SARAN 62

7.1 Kesimpulan 62

...

7.2 Saran 63

...

DAFTAR PUSTAKA 65

(10)

DAFTAR TABEL

. .

1 . Pengujian Organoleptik Ikan ... 13

2 . Penduduk Kabupateii DT I1 Indramayu Menurut Mata ... Pencaharian Bidang Perikanan Tahun 1998

...

.. Perltenibangan Nelayan dari Tahun 1997-1998 14

4 . Pendapatan Nelayan Tahun 1998 ...

.

.

... 14

.S Potensi Perikanan Kabupaten DT I1 Indralnayu Tahun 1998 ... 15

6 . Klasifikasi Nelayan di PPI EI-etan Wetan Tahun 1997-1998 ... 18

...

7 . Pendapatan Kotor per Jenis Alat Tangkap Tahun 1997-1 998 19

8 . Julnlah Armada Perikanan di PPI Eretan Wetan Tahun 1997.1998 ... 21

9 . Perlcembangan Jumlah Setiap Jenis Alat Tanglcap di PPI Eretan Wetan

Tahun 1994-1999 ... 21

10 . Produksi dan Nilai Produksi Hasil Ta~lgkapan Tahun 1990-1 998 ... 23

I1 . Prosentase Produksi dan Nilai Nelayan Asli dengan Nelayan Luar

...

Eretan Wetan Tahun 1997-1 998 28

...

.

12 Kondisi Sarana dan Prasarana PPI Eretan WetanTaliun 1998 30

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)

Referensi

Dokumen terkait

Menyetujui Laporan Tahunan dan pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sesuai dengan Anggaran Dasar

Untuk mencari kombinasi level-level variabel proses yang dapat menghasilkan respon yang optimum (target, minimum, dan maksimum) maka digunakan metode permukaan respon

Mereka mengatakan, ini terbagi menjadi tiga macam; (1) kemungkinan mensyaratkan manfaat untuk dirinya pada barang yang dijualnya, (2) kemungkinan mensyaratkan kepada si

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh variabel total produksi jagung pipilan kering, total produksi beras jagung, harga

Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&amp;D.. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan

Nikotin pada tembakau bisa di ekstrak dan digunakan sebagai insektisida nabati untuk serangga hama pengisap.. Dalam makalah ini akan di laporkan hasil uji efektifitas Ekstrak

yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penjenjangan Tingkat Berpikir Geometri Peserta

Hasil (TVBN) yang dilakukan untuk mengetahui jumlah basa nitrogen yang mudah menguap (volatil) pada ikan lele dengan menggunakan penambahan serbuk dan tanpa