• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makalah ekonomi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang mempunyai lahan pertanian yang membentang luas disertai dengan tanahnya yang subur sehinga dahulu Indonesia disebut negara agraris namun sekarang, lahan pertanian kita setiap tahunnya terus menyempit sehingga petanipun kian berkurang dan ini menimbulkan masalah baaru mengenai pasok persediaan beras di dalam negri yang terbatas di tambah dengan banyaknya para pengijonan yang menggerogoti petani.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, adapun masalah yang muncul adalah sebagai berikut:

1. Tingkat pendapatan petani di Kecamatan Tambelang 2. Faktor kegagalan panen

3. C. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh tengkulak terhadap petani

2. Untuk mengetahui perekonomian petani di Kecamatan Tambelang

3. Untuk mengetahui dan memahami hubungan manusia dengan sumber daya alam khususnya di bidang pertanian

D. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman mengenai pertanian di Kecamatan Tambelang

2. Sebagai bahan masukan bagi petani dalam bertani

E. Metode dan Teknik Penulisan

Metode dan teknik penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini

(2)

adalah metode studi lapangan. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang bersifat teoritis yang kemudian data tersebut akan dijadikan dasar atau pedoman untuk melihat adanya ketidaksesuaian antara teori dengan kenyataan sebagai penyebab dari permasalahan yang dibahas dalam makalah ini. Sumber – sumber yang dijadikan sebagai rujukan untuk studi lapangan ke Kecamatan Tambelang di peroleh dari ide dan gagasan kelompok kami.

BAB II PEMBAHASAN

Dalam mengelolah sawah satu petak yang luasnya = 250 m2

Dengan mneghasilkan 1500 kg gabah harga jual gabah di kecamatan tambelang sebesar 4.500 perkilo jika di totalkan dengan 1500 kg hasil satu petak sawah = 6.750.000 .

Namun dalam kegiatan menanam padi petani di kecamatan tambelang mengeluarkan biaya-biaya sebagai berikut :

1. Biaya traktor =Rp. 200.000

2. Biaya buruh

- Nandur @50.000 (5 x 50.000) =Rp. 250.000

- Panen = Rp. 1.125.000

3. Biaya pupuk = Rp. 500.000 4. Biaya pengairan = Rp. 300.000 5. Biaya pemberantasan hama = Rp. 200.000 6. Biaya sewa lahan = Rp. 800.000 +

Rp. 3.375.000

Penghasilan 1500 kg x 4500 = Rp. 6.750.000

Pengeluaran = Rp.

3.375.000-Pendapatan = Rp. 3.375.000

Jadi pendapatan petani selama 4 bulan Rp 3.375.000 sehingga kira-kira pendapatan petani setiap bulannya berkisar Rp. 843.750

Dan itu semua masih jauh dari upah minimum regional kabupaten bekasi yang

(3)

berkisar Rp. 2.400.000

Dalam kegiatan menanam padi di saat-saat tertentu petani pasti pernah mengalami kegagalan panen yang di sebabkan oleh beberapa faktor :

1. Alam 2. Pengairan

3. Kurangnya pemasukan pupuk 4. Gangguan hama

Referensi

Dokumen terkait

Sosial- politik Secara keilmiahan/ lainnya Tingkatan Kontemplasi (Pengetahuan) 1) Ancaman (pada manusia dan Merpati) disebabkan oleh binatang pengerat 1) Pengetahuan

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL LuasM2 :13 x 20 m. PEMILIK:

Di dalam forum musrenbang partisipatif menggunakan profil Desa Ngabean sebagai sumber dasar yang digunakan dalam perencanaan pembangunan. Selain menggunakan profil

Sriani (2015) menjelaskan bahwa peran pendidik sebagai manajer pembelajaran harus diimbangi dengan tiga kecerdasan diantaranya, kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata hitung kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan model Project Based Learning berbantuan media gambar

Primer Karya Baru 30 KSU Pancasila Abadi 31 KSU Warga Rimba 32 Pengadan Jaya Sawmill 33 PK.. Adil Makmur