SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
BUSANA MUSLIM BERBASIS WEB PADA BUTIK
MUSLIM AZ-ZAHRO’ TULUNGAGUNG
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama : MUHAMMAD ALFAN R.
NIM : 07.39010.0041
Program : DIII (Diploma Tiga)
Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
MUSLIM AZ-ZAHRO’ TULUNGAGUNG
PROYEK SISTEM INFORMASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Ahli Madya Komputer
Oleh:
Nama : MUHAMMAD ALFAN R. NIM : 07.39010.0041
Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
BUSANA MUSLIM BERBASIS WEB PADA BUTIK
MUSLIM AZ-ZAHRO’ TULUNGAGUNG
Telah diperiksa dan diuji
Surabaya, Mei 2012
Mengetahui: Disetujui:
Kepala Program Studi Pembimbing
DIII Manajemen Informatika
vi
Butik Muslim Az-Zahro’ adalah suatu usaha yang bergerak di bidang
penjualan busana muslim, yang menawarkan berbagai macam motif busana
muslim dari berbagai pengrajin di seluruh nusantara. Namun tanpa disadari
pelanggan dari toko Butik Muslim Az-Zahro’ ini berasal dari berbagai kota, baik
dari pulau Jawa maupun dari luar pulau Jawa. Kebanyakan customer toko Butik
Muslim Az-Zahro’ ini adalah pembeli eceran. Masalah yang dihadapi oleh toko
Butik Muslim Az-Zahro’ saat ini adalah bagaimana para pelanggan yang berasal
dari luar kota Tulungagung atau bahkan dari luar pulau Jawa untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkannya dari Butik Muslim Az-Zahro’ dan bagaimana
caranya supaya pelanggan yang berada jauh tersebut dapat melakukan pembelian
tanpa harus pergi ke toko Butik Muslim Az-Zahro’, hal ini berguna untuk
menghemat waktu dan biaya.
Berdasarkan hasil survey, pengamatan dan penganalisisan masalah yang
ada, maka ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Solusi
tersebut adalah dengan merancang bangun sistem informasi penjualan dan
pembelian, yaitu ”Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Busana Muslim
Berbasis Web”.
Dengan diterapkannya sistem ini, diharapkan dapat memperbaiki sistem
yang ada sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi cepat, tepat dan akurat. Hal
ini dapat mempermudah dalam penyajian informasi yang efektif dan efisien baik
bagi pelanggan maupun pemilik sehingga kedua belah pihak mendapatkan
vii
digantikan dengan sistem informasi yang lebih menunjang bagi pemilik dalam
menjalankan bisnis penjualan busana muslim secara online untuk menjangkau
pelanggan yang berada di luar area wilayah Tulungagung dan memudahkan
pelanggan dalam hal pemesanan suatu barang.
ix
2.2 Struktur Organisasi Butik Muslim Az-Zahro’ ... 7
x
3.3 Sistem Informasi Penjualan ... 16
3.4 Sistem Informasi Manajemen ... 17
3.5 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web ... 18
3.6 Sistem Pendukung Keputusan ... 18
3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 19
3.8.2 Tahapan Pengambilan Keputusan ... 20
3.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 20
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 21
4.1 Analisis Sistem ... 21
4.2 Desain Sistem ... 21
4.2.1Dokumen Flow Terkomputerisasi ... 22
4.2.2Data Flow Diagram ... 25
4.2.3Entity Relationship Diagram ... 32
4.2.4Struktur File ... 35
4.2.5Desain Input/Output ... 41
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 49
5.1 Sistem yang Digunakan ... 49
5.2 Cara Setup Program ... 49
5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 50
BAB VI PENUTUP ... 74
6.1 Kesimpulan ... 74
6.2 Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
xi
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Supplier ... 35
Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier ... 35
Tabel 4.3 Tabel Pembelian ... 36
Tabel 4.4 Tabel Detil Beli ... 36
Tabel 4.5 Tabel Barang ... 37
Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang ... 37
Tabel 4.7 Tabel Penjualan ... 38
Tabel 4.8 Tabel Detil Jual ... 38
Tabel 4.9 Tabel Pembayaran ... 39
Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar ... 39
Tabel 4.11 Tabel Pengiriman ... 40
Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim ... 40
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Butik Muslim Az-Zahro’ ... 7
Gambar 2.2 Document Flow Pembelian Stock Barang ... 10
Gambar 2.3 Document Flow Penjualan Barang ... 11
Gambar 2.4 Document Flow Pengiriman Barang ... 12
Gambar 2.5 Nota Jual ... 13
Gambar 2.6 Nota Kirim ... 13
Gambar 2.7 Dokumen Persediaan barang ... 14
Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang ... 22
Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang ... 23
Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang ... 24
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Penjualan ... 25
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan ... 26
Gambar 4.6 Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang ... 26
Gambar 4.7 Diagram Berjenjang Penjualan Barang ... 26
Gambar 4.8 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan ... 27
Gambar 4.9 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Transaksional ... 27
Gambar 4.10 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Managerial ... 27
Gambar 4.11 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan ... 28
Gambar 4.12 DFD Level 1 Sub Proses Pembelian Stock Barang ... 29
Gambar 4.13 DFD Level 1 Sub Proses Penjualan Barang ... 30
Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Pengiriman Barang ... 31
xiii
Gambar 4.17 ERD PDM ... 34
Gambar 4.18 Desain Input Form Login ... 42
Gambar 4.19 Desain Input Form Data Customer ... 42
Gambar 4.20 Desain Input Form Data Supplier ... 43
Gambar 4.21 Desain Input Form Data Pembelian ... 43
Gambar 4.22 Desain Input Form Data Penjualan ... 44
Gambar 4.23 Desain Input Form Data Pembayaran ... 45
Gambar 4.24 Desain Input Form Data Pengiriman ... 45
Gambar 4.25 Desain Output Laporan Pembelian ... 46
Gambar 4.26 Desain Output Laporan Penjualan ... 46
Gambar 4.27 Desain Output Laporan Pengiriman ... 47
Gambar 4.28 Desain Output Laporan Persediaan Barang ... 47
Gambar 4.29 Desain Output Nota Penjualan... 48
Gambar 4.30 Desain Output Nota Pengiriman ... 48
Gambar 5.1 Tampilan Internet Information Services ... 50
Gambar 5.2 Tampilan New Virtual Directory ... 51
Gambar 5.3 Tampilan Virtual Directory Creation Wizard ... 51
Gambar 5.4 Tampilan Virtual Directory Alias ... 52
Gambar 5.5 Tampilan Pencarian Folder Publish Program ... 52
Gambar 5.6 Tampilan Web Site Content Directory ... 52
Gambar 5.7 Tampilan Access Permission ... 53
Gambar 5.8 Tampilan Form Finish Instalasi ... 53
xiv
Gambar 5.10 Tampilan Halaman Profile ... 55
Gambar 5.11 Tampilan Halaman Profile ... 55
Gambar 5.12 Tampilan Halaman Contact ... 56
Gambar 5.13 Tampilan Menu Login ... 56
Gambar 5.14 Tampilan Pesan Error Login... 56
Gambar 5.15 Tampilan Halaman Pendaftaran... 57
Gambar 5.16 Tampilan Halaman Pendaftaran2 ... 57
Gambar 5.17 Tampilan Halaman Pendaftaran Berhasil ... 58
Gambar 5.18 Tampilan Halaman Master User Rule ... 59
Gambar 5.19 Tampilan Halaman Data User Rule ... 59
Gambar 5.20 Tampilan Halaman Master Pembelian ... 60
Gambar 5.21 Tampilan Halaman Master Jenis ... 61
Gambar 5.22 Tampilan Halaman Master Supplier ... 61
Gambar 5.23 Tampilan Halaman Pemilihan Produk ... 62
Gambar 5.24 Tampilan Halaman Detail Produk ... 63
Gambar 5.25 Tampilan Halaman Konfirmasi Total Biaya ... 63
Gambar 5.26 Tampilan Halaman Master Pembayaran ... 64
Gambar 5.27 Tampilan Halaman Data Pembayaran ... 64
Gambar 5.28 Tampilan Halaman Master Pengiriman... 65
Gambar 5.29 Tampilan Halaman List Belanja ... 66
Gambar 5.30 Tampilan Halaman Katalog ... 67
Gambar 5.31 Tampilan Halaman Stock Opname ... 68
Gambar 5.32 Tampilan Halaman Laporan Rekap Barang ... 79
xv
xvi
Lampiran 12 Listing Program Form Create User ... 91
Lampiran 13 Listing Program Form Beli Stock ... 93
Lampiran 14 Listing Program Form Jenis ... 101
Lampiran 15 Listing Program Form Supplier ... 102
Lampiran 16 Listing Program Form Pembayaran ... 103
Lampiran 17 Listing Program Form Data Pengiriman ... 105
Lampiran 18 Listing Program Form Product ... 107
Lampiran 19 Listing Program Form Rekap Customer ... 112
Lampiran 20 Listing Program Form Rekap Barang ... 113
xvii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua
aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari
pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha
menerapkan teknologi informasi tersebut dalam mengelola bidang usahanya.
Dalam perkembangan suatu perusahaan, mendapatkan informasi secara cepat
adalah peranan yang sangat penting. Salah satu cara mendapatkan informasi
secara cepat adalah dengan menggunakan teknologi internet.
Butik Muslim Az-Zahro’ adalah suatu usaha yang bergerak di bidang
penjualan busana muslim. Berbagai corak / motif busana muslim dari berbagai
pengrajin di seluruh nusantara dapat ditemukan disini. Namun setelah berjalan
menapaki persaingan pasar tidak disadari ternyata pelanggan dari toko Butik
Muslim Az-Zahro’ ini berasal dari bermacam-macam kota, baik dari pulau Jawa
maupun dari luar pulau Jawa. Customer toko Butik Muslim Az-Zahro’ ini adalah
pembeli eceran. Masalah yang dihadapi oleh toko Butik Muslim Az-Zahro’ saat
ini adalah bagaimana para pelanggan yang berasal dari luar kota Tulungagung
atau bahkan dari luar pulau Jawa untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkannya dari Butik Muslim Az-Zahro’ dan bagaimana caranya supaya
pelanggan yang berada jauh tersebut dapat melakukan pembelian tanpa harus
Karena masalah-masalah yang timbul pada toko Butik Muslim
Az-Zahro’ tersebut, maka penulis ingin merancang dan membuat web site Butik
Muslim Az-Zahro’ yang dapat diakses secara online 24 jam lewat internet oleh
banyak pelanggannya sehingga penjualan bisa dilakukan dengan cepat. Web site
ini memberikan informasi mengenai Desain pakaian yang ditawarkan, pemesanan
pakaian dan juga daftar-daftar pelanggan. Selain itu, web site ini akan memudahkan pemilik dan karyawan toko untuk mendapatkan informasi secara
cepat serta mereka dapat memberikan informasi terbaru mengenai toko Butik
Muslim Az-Zahro’.
Maka dapat disimpulkan bahwa Butik Muslim Az-Zahro’ membutuhkan
sebuah sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan – permasalahan yang
timbul di dalam operasional penjualannya. Dimulai dari proses perhitungan
pembelian bahan baku hingga proses perhitungan mengolah bahan baku tersebut
menjadi barang yang siap dijual serta mengatasi proses perhitungan biaya
pengiriman barang supaya barang tersebut sampai ke tangan pelanggan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dirumuskanlah
permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana merancang bangun sebuah aplikasi berbasis web site yang dapat
membantu toko dalam memantau data penjualan agar dapat menjadi
informatif, cepat dan mudah diakses oleh user?
Memasukkan data barang, supplier dan transaksi penjualan barang, serta
pencarian data barang, pencarian supplier dan mengolah data penjualan
3
Merancang bangun sebuah aplikasi web yang dapat menanganani
pembayaran, biaya kirim?
Merancang bangun sebuah aplikasi web yang dapat mengolah laporan –
laporan yang dibutuhkan secara terkomputerisasi?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam rancang bangun informasi penjualan busana
muslim ini adalah sebagai berikut:
a. Sistem aplikasi berbasis web dengan desain interface yang sangat mudah
dalam pengoperasianya, sehingga user yang baru pertama kali membuka
aplikasi ini dapat langsung mengoperasikan aplikasi ini serta terdapat
halaman web untuk bagian administrasi yang berguna untuk memantau data
barang yang telah terjual secara cepat.
b. Sistem aplikasi berbasis web ini menyediakan halaman web untuk bagian
administrasi yang meliputi proses memasukkan data pembelian stock, data
supplier, data penjualan hingga pembuatan laporan di setiap proses transaksi.
c. Sistem aplikasi berbasis web ini pada halaman transaksi penjualan
menampilkan daftar barang yang detail dengan harga jual barang tersebut.
Kemudian user memasukkan alamat dan kota dimana barang tersebut akan
dikirim dengan biaya yang berbeda di tiap kota. Jadi harga awal di asumsikan
belum termasuk biaya kirim.
d. Sistem aplikasi berbasis web ini memberikan kemudahan pada bagian
administrasi dalam pengolahan data – data penting. karena aplikasi ini akan
membuat laporan – laporan yang dibutuhkan secara otomatis, diantaranya
• Laporan rekap barang
• Laporan rekap supplier
• Laporan rekap user
• Laporan pembelian stock
• Laporan penjualan
• Laporan pengiriman
• Nota kirim untuk pelanggan
• Laporan list belanja
1.4 Tujuan
Tujuan dari rancang bangun sistem informasi penjualan busana muslim
pada Butik Muslim Az-Zahro’ berbasis web agar pelanggan yang telah terdaftar
dapat dengan mudah untuk mengetahui informasi-informasi lain yang berguna
untuk membina hubungan yang baik antara toko Butik Muslim Az-Zahro’ dengan
pelanggannya dan memantau data toko yang sangat penting.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan sistem ini dapat dilihat dari
sudut pandang yang berbeda yaitu:
a. Pelanggan
Memberikan suatu informasi yang mudah diakses pada transaksi penjualan barang
dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan barang
5
b. Bagian administrator
Bagi administrator, sistem ini sangat membantu dalam memasukkan, mengolah
dan mendapatkan data yang dapat meminimalis waktu dengan tampilan yang
menarik sehingga jarang menemukan kejenuhan dalam mengoperasikannya.
c. Owner
Dapat meningkatakan laba yang diperoleh dan hasil laporan yang cepat, tepat, dan
akurat.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari pembuatan Laporan Proyek Sistem Informasi
ini dibagi dalam enam bab. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing
bab yang terdapat dalam laporan ini.
Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah yang merupakan inti dari permasalahan yang ada dan
pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang
dibuat sehingga tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam
bab ini dibahas juga tujuan dari proyek sistem informasi ini yaitu merancang dan
membangun aplikasi program dan manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan
aplikasi, yang kemudian dilanjutkan dengan sistematika penulisan laporan proyek
sistem informasi.
Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum CV Butik
Muslim Az-Zahro’, struktur organisasi beserta deskripsi tugas. Dalam bab ini
dibahas juga hasil analisis sistem lama, yaitu berupa document flow dari proses
Bab ketiga landasan teori membahas tentang teori-teori yang berkaitan
dalam pengembangan sistem informasi. Teori yang dimaksud adalah pengertian
sistem, sistem informasi, sistem informasi manajemen, database, sistem basis
data, database management system, analisis sistem dan perancangan sistem.
Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang hasil analisis
sistem dan perancangan sistem yang baru dari sistem yang ada. Sistem baru
tersebut berupa system flow, context diagram, hierarchy input process output
(HIPO), data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD) beserta
struktur file dan desain I/O yang baru.
Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem
yang digunakan, cara setup program dan penjelasan pemakaian program. Semua
penjelasan dalam bab ini dijelaskan secara detil agar memudahkan dalam
mengimplementasikan sistem informasi penjualan ini.
Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan serta saran untuk
pengembangan sistem informasi penjualan ini. Hal ini berguna dalam
7 BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum Butik Muslim Az-Zahro’
Butik Muslim Az-Zahro’ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan busana muslim, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian
bermotif busana muslim. Butik Muslim Az-Zahro’ ini terletak di jalan Ki Mangun
I/16 Sarkoro, Tulungagung.
Butik Muslim Az-Zahro’ ini memiliki berbagai macam motif busana
muslim dengan ciri khas busana muslim yang tersebar di seluruh nusantara ini.
Terhitung sampai sekarang Butik Muslim Az-Zahro’ Mempunyai 32 supplier /
pemasok busana muslim dari berbagai kota di Indonesia. Jadi tidak diragukan lagi
untuk masalah kualitas dan harga, karena Butik Muslim Az-Zahro’ telah bersaing
di pasaran.
2.2 Struktur Organisasi Butik Muslim Az-Zahro’
Struktur organisasi ini menjelaskan bagian yang terlibat dalam proses
yang ada pada Butik Muslim Az-Zahro’. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 2.1
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Butik Muslim Az-Zahro’ PIMPINAN
KA. PRODUKSI KA. MARKETING KA. LOGISTIK
DESIGNER PENJAHIT PEMBUSANA MUSLIM
2.3 Deskripsi Tugas
Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi
adalah sebagai berikut:
a. Pimpinan
Bertugas untuk menjaga keseimbangan, mengatur dan bertanggung jawab atas
perusahan mulai dari produksi sampai tangan konsumen.
b. KA. Marketing
Bertugas untuk mengatur sistem penjualan serta data – data barang yang telah
dijual.
c. Market Plan
Bertugas untuk merencanakan strategi penjualan dan membuat laporan
penjualan.
d. Sales
Bertugas untuk menjual barang kepada konsumen dan mencatat data barang
yang terjual.
e. KA. Produksi
Bertugas untuk mengatur banyaknya barang yang akan di produksi dan
menyelaraskan dengan kebutuhan pasar.
f. Designer
Bertugas untuk membuat design busana muslim.
g. Penjahit
Bertugas untuk menjahit kain busana muslim menjadi pakaian.
9
Bertugas untuk menggambar atau menuliskan design busana muslim ke atas
kain.
i. KA. Logistik
Bertugas untuk mengatur keluar masuknya bahan baku dan alat – alat yang
diperlukan.
j. Pengadaan
Bertugas untuk membeli bahan baku dan alat – alat yang digunakan.
k. Gudang
Bertugas untuk mencatat keluar masuknya barang dan mencocokkan antara
sisa barang dengan barang yang sudah terjual.
2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke Butik Muslim Az-Zahro’. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai
berikut:
A. Dokumen Flow Pembelian
Document flow pembelian stock barang menggambarkan proses pembelian stock barang yang dimulai dengan pengecekan stock barang digudang.
Apabila stock sudah mendekati habis, maka tim logistik akan membuat daftar
pembelian barang yang hampir habis dan akan di acc oleh manager logistik. Jika
manager logistik telah meng acc, maka tim logistik akan melakukan pembelian
pada supplier dan mendapatkan nota pembelian yang akan diolah menjadi laporan
untuk membayar pembelian pada supplier dan dari supplier akan mendapatkan
bukti lunas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Document flow pembelian stock barang
Gambar 2.2 Document Flow Pembelian Stock Barang
B. Dokumen Flow Penjualan
Document flow penjualan barang menggambarkan proses penjualan barang yang dimulai dengan pemilihan barang oleh customer dan bagian
11
menghasilkan nota jual yang diberikan pada customer. Kemudian bagian
marketing akan membuat laporan penjualan yang diberikan pada manager
marketing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Document flow penjualan barang
Gambar 2.3 Document Flow Penjualan Barang
C. Dokumen Flow Pengiriman
kemudian mencatat data barang yang keluar. Lalu pegawai akan membuat surat
jalan dan bukti pembayaran. Kemudian kurir akan membawa barang yang dipesan
dan mengirim barang ke customer serta melakukan transaksi pembayaran. Dan
bukti pembayaran tersebut diserahkan pada pegawai untuk dijadikan sebagai
acuan dalam pembuatan laporan pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 2.4.
Document flow pengiriman barang
13
2.5 Dokumen I/O
Butik Muslim Az-Zahro’ menggunakan beberapa dokumen input output dalam melakukan berbagai proses yang ada dalam penjualan barang. Gambar 2.5
dan 2.6 adalah gambar nota jual dan nota kirim, gambar 2.7 merupakan gambar
dokumen persediaan barang.
Gambar 2.5 Nota Jual
15
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem,
yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
atau elemennya.
Pendapat yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sedangkan pendapat yang menekankan pada komponen atau elemennya
mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
3.2 Sistem informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok
model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology
block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Kegiatan dalam sistem informasi mencakup:
1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk
diproses.
2. Proses, menggambarkan bagamana suatu data diproses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas
tersebut.
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3.3 Sistem Informasi Penjualan
Pada dasarnya sistem informasi penjualan merupakan bagian dari sistem
informasi manajemen, sehingga informasi yang dihasilkan dipakai oleh organisasi
untuk mendukung kegiatan manajerial atau operasional, tetapi hanya dalam
lingkup yang kecil karena tidak seluruh kegiatan sistem informasi manajemen
17
3.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa
yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk
laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Sistem
informasi manajemen menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan
dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model
dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik.
Sistem informasi manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama
Computer Based Information System (CBIS). Tujuannya adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau
tingkatan manajemen.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan
fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua
operasi organisasi. Sistem informasi manajemen mencerminkan suatu sikap para
eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah
masalah perusahaan. Ketika sistem informasi manajemen berada pada tempatnya
dan berfungsi seperti yang diinginkan, sistem informasi manajemen dapat
membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan
3.5 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web
Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan
program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan Struts
framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan
menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh web
container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka
terletak dalam sebuah konteks web yang sama, yang menjadikan mereka
bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak
langsung.
3.6 Sistem Pendukung Keputusan
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha
memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam
memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau
untuk memanfaatkan kesempatan sehingga hasil yang akan di peroleh nantinya
akan lebih baik di bandingkan dengan hasil yang diperoleh tanpa menggunakan
sistem pendukung keputusan ini.
3.6.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha
memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam
memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau
19
a. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu
prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut
tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.
b. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang
konsekuen. Tidak ada metode yang pasti utk menangani masalah ini belum
pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat
atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan
yang sangat khusus.
3.6.2 Tahapan Pengambil Keputusan
a. Kegiatan Intelijen
Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
b. Kegiatan Merancang
Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan
yang mungkin.
c. Kegiatan Memilih
Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
d. Kegiatan Menelaah
3.7 Interaksi Manusia dan Komputer
Dewasanya pada jaman yang sudah sangat maju seperti saat ini, hubungan
antara manusia dan komputer pun tidak bisa kita hindari
Dengan kata lain setiap pekerjaan manusia sudah tidak bisa lepas dari
yang namanya komputer karena manurut kami keberadaan komputer sudah
sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, berbeda pada saat belum
21 BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Sistem yang ada pada Butik Muslim Az-Zahro’ saat ini, masih terdapat
kekurangan. Penyimpanan data barang, transaksi penjualan, dan data – data
pendapatan masih disimpan dalam bentuk dokumen.
Hal ini berakibat pada sulitnya mencari data barang lama yang belum
terjual.Serta sistem yang ada juga membuat kemungkinan terjadinya kehilangan
dokumen, dan lambatnya manajemen dalam pengambilan keputusan untuk
pengembangan sistem.
4.2 Desain Sistem
Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil
dari penyusunan desain sistem ini berupa Dokumen Flow Komputerisasi, Context
Diagram, Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), struktur file dan desain input output.
4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi
Dalam sistem informasi penjualan pada Butik Muslim Az-Zahro’
terdapat tiga dokumen flow komputerisasi, yaitu dokumen flow komputerisasi
pembelian stock, dokumen flow komputerisasi penjualan, dan dokumen flow
A.Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang
Pada System flow pembelian stock dimulai dari bagian logistik
memeriksa stock barang yang sudah mendekati habis. Lalu logistik akan membuat
daftar barang apa saja yang akan dibeli dan diserahkan pada supplier dan suplier
akan menyiapkan barang yang dibeli sekaligus dengan nota pembelian. Lalu
bagian logistik akan mengentry data pembelian yang akan diolah menjadi laporan
pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1
23
B.Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang
Pada sistem flow penjualan ini dimulai dari customer menginputkan data
pesanan dan sistemakan menyimpan data pesanan dari customer dan bagian
gudang akan mencatat data barang yang keluar / dipesan. Kemudian sistem akan
membuat nota penjualan untuk customer dan nota tersebut akan diolah menjadi
laporan penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.
C.Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang
Pada sistem flow pengiriman ini dimulai dari sistem menampilkan data
barang yang akan dikirim dan membuat surat jalan serta bukti pembayaran yang
diberikan pada kurir dan bagian gudang menyiapkan barang yang akan dikirim
dan mencatat barang yang keluar. Kemudian setelah bukti pembayaran telah di
tanda tangani, maka bukti pembayaran tersebut akan diolah menjadi laporan
pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada Gambar 4.3.
25
4.2.2 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh
kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
A. Context Diagram
Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context diagram sistem informasi penjualan terdiri dari 6 eksternal
entity yaitu supplier, customer, admin, manager, pemilik, gudang. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Bukti Pembayaran Customer
B. Diagram Berjenjang
Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang,
alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem
informasi penjualan dan pembelian busa muslim pada butik muslim Az-Zahro’
dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan yang lainnya.
Gambar 4.5. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan
Gambar 4.6. Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang
27
Gambar 4.8. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan
Gambar 4.9. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Transaksional
Gambar 4.10. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Managerial
C. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan
Setelah membuat context diagram dari sistem informasi penjualan pada
Butik Muslim Az-Zahro’, kemudian context diagram tersebut akan dibagi menjadi
sub-sub proses yang lebih kecil.
Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0
Data barang yang akan dibeli
dengan external entity dan data store yang ada. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
pada Gambar 4.11.
29
D. DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan Sub Proses dari DFD Level 0 sistem informasi
penjualan. DFD Level 1 tersebut terdiri dari empat proses utama yaitu pembelian
stock barang seperti pada Gambar 4.12, penjualan barang seperti pada Gambar
4.13, pengiriman barang seperti pada Gambar 4.14, dan pembuatan laporan seperti
pada Gambar 4.15.
Data barang yang akan dibeli
Faktur Pembelian
Gambar 4.12. DFD Level 1 Pembelian Stock Barang
Pada Gambar 4.13 merupakan DFD Level1 sub proses pembelian stock
barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga
proses yaitu cek barang, pembelian stock, dan supplier kirim. Selain itu juga
Bukti Pembayaran Customer
Gambar 4.13. DFD Level 1 Penjualan Barang
Pada Gambar 4.14 merupakan DFD Level1 sub proses penjualan barang
dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu
pemilihan barang, penjualan, dan pembayaran. Selain itu juga terdapat tiga
31
Konfirmasi pengiriman Kirim Barang Surat Jalan
Data Pengiriman Data barang yang akan dikirim
Informasi Stock barang
Gambar 4.14. DFD Level 1 Pengiriman Barang
Pada Gambar 4.15 merupakan DFD Level1 sub proses pengiriman
barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari dua
Laporan Pengiriman Data Beli
Gambar 4.15. DFD Level 1 Pembuatan Laporan
Pada Gambar 4.15 merupakan DFD Level1 sub proses pembuatan
laporan dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga
proses yaitu periode laporan, buat laporan, dan perhitungan laba. Selain itu juga
terdapat dua external entity dan enam datastore.
4.2.3 Entity Relationship Diagram
Di bawah ini adalah ERD dari sistem informasi penjualan pada Butik
Muslim Az-Zahro’ yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical
33
A. Conceptual Data Model
Berikut ini adalah Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi
penjualan Butik Muslim Az-Zahro’ yang menggambarkan relasi antar tabel dan
sifat dari hubungan relasi tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
B. Physical Data Model
Berikut ini adalah Physical Data Model (PDM) dari sistem informasi
penjualan Butik Muslim Az-Zahro’. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 4.17.
35
4.2.4 Struktur File
Dari hasil generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada uraian berikut:
A. Nama Tabel : Supplier
Primary Key : KodeSupplier
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data supplier
Tabel 4.1 Tabel Supplier
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier 2. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier 3. Alamat Varchar 100 Alamat Supplier 4. Kota Varchar 20 Kota Supplier 5. No Telp Varchar 100 No Telp Supplier 6. Email Varchar 20 Email Supplier
B. Nama Tabel : Detil Supplier
Primary Key : KdDetilSupplier
Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier
Fungsi : Menyimpan detail data barang dari setiap supplier
Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KdDetilSupplier Char 10 Kode Detil Supplier 2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier
3. KdBarang Char 10 Kode barang Supplier 4. Jenis_Barang Varchar 30 Jenis Barang
C. Nama Tabel : Pembelian
Primary Key : KodePembelian
Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier
Fungsi : Menyimpan data pembelian
Tabel 4.3 Tabel Pembelian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian 2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier 3. Admin Varchar 50 Admin
4. TglBeli Date - Tanggal Pembelian 5. TotalPembelian Integer - Total Pembelian
D. Nama Tabel : Detil Beli
Primary Key : KodeDetilBeli
Foreign Key : KodePembelian reference dari tabel Pembelian
Fungsi : Menyimpan detail data pembelian
Tabel 4.4 Tabel Detil Beli
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
37
E. Nama Tabel : Barang
Primary Key : KodeBarang
Foreign Key : KodeDetilBeli reference dari tabel Detil Beli
KodeJenis reference dari tabel Jenis Barang
Fungsi : Menyimpan data stock barang
Tabel 4.5 Tabel Barang
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeBarang Char 10 Kode Barang 2. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian 3. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier 4. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang 5. JumlahBarang Integer - Jumlah Barang 6. Harga Integer - Harga
7. KodeJenis Char 10 Kode Jenis Barang
F. Nama Tabel : Jenis Barang
Primary Key : KodeJenis
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data jenis / kategori barang
Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodeJenis Char 10 Kode Jenis
G. Nama Tabel : Penjualan
Primary Key : KodePenjualan
Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran
Kode Barang reference dari tabel Barang
IdCustomer reference dari tabel Customer
Fungsi : Menyimpan data penjualan
Tabel 4.7 Tabel Penjualan
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
2. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran 3. TglJual Date - Tgl Jual
4. GrandTotal Integer - Grand Total 5. IdCustomer Char 10 Id Customer 6. TotalPenjualan Integer - Total Penjualan 7. KodeBarang Char 10 Kode Barang
H. Nama Tabel : Detil Jual
Primary Key : KodeDetilJual
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan
Fungsi : Menyimpan detail data penjualan
Tabel 4.8 Tabel Detil Jual
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
39
I. Nama Tabel : Pembayaran
Primary Key : KodePembayaran
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel penjualan
IdCustomer reference dari tabel Customer
Fungsi : Menyimpan data pembayaran
Tabel 4.9 Tabel Pembayaran
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran 2. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan 3. TglPembayaran Date - Tgl Pembayaran 4. TotalBayar Integer - Total Bayar 5. IdCustomer Char 10 Id Customer
J. Nama Tabel : Detil Bayar
Primary Key : IdDetilBayar
Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran
Fungsi : Menyimpan detail data pembayaran
Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. IdDetilBayar Char 10 Id Detil Bayar 2. JumlahBayar Integer - Jumlah Bayar 3. SisaBayar Integer - Sisa Bayar 4. Status Varchar 10 Status
K. Nama Tabel : Pengiriman
Primary Key : KodePengiriman
Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan
IdCustomer reference dari tabel Customer
Fungsi : Menyimpan data pengiriman
Tabel 4.11 Tabel Pengiriman
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. KodePengiriman Char 10 Kode Pengiriman 2. GrandTotal Integer - Grand Total 3. TglKirim Date - Tgl Kirim 4. IdCustomer Char 10 Id Customer 5. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan
L. Nama Tabel : Detil Kirim
Primary Key : KodeDetilKirim
Foreign Key : KodePengiriman reference dari tabel Pengiriman
Fungsi : Menyimpan detail data pengiriman
Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
41
M.Nama Tabel : Customer
Primary Key : IdCustomer
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data customer
Tabel 4.13 Tabel Customer
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 8. JenisKelamin Varchar 10 Jenis Kelamin 9. Telepon Char 15 Telepon
Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem yang
akan dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan agar
terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga
sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.
Form login digunakan untuk menentukan hak akses dari setiap pengguna
yang akan mengakses program ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 4.18 Desain Input Form Login
Form input data customer ini digunakan untuk memasukkan data
customer. Pada form ini id customer akan terisi secara otomatis dan semua data
harus diisi. Tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk maintenance
data customer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.19.
!
!
Gambar 4.19. Desain Input Form Data Customer
Form input data supplier ini digunakan untuk memelihara data supplier.
Pada form ini terdapat 10 data yang harus diisi, namun untuk kode supplier dan
kode detil supplier akan terisi seara otomatis. Tombol simpan, edit, hapus, dan
43
" "
"
" " "
Gambar 4.20. Desain Input Form Data Supplier
Form input data pembelian. Pengguna dapat menampilkan detail
pembelian berdasarkan kode pembelian dengan menekan tombol cari. Pada form
ini juga terdapat tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk
maintenance data pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21.
Form input data penjualan digunakan untuk mengelola data penjualan.
Pada form ini tidak jauh berbeda cara penggunaannya dengan form input data
pembelian, hanya saja data yang di masukkan dan yang ditampilkan adalah data
penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.22.
Gambar 4.22. Desain Input Form Data Penjualan
Form input data pembayaran ini digunakan untuk menyimpan data
pembayaran dari transaksi penjualan yang terjadi. Pada form ini pegawai juga
dapat menampilkan data penjualan yang ada berdasarkan kode jual. Untuk lebih
45
#
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
% &
% &
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ % &
# " " ! '
% & % &
" &
" & ! " &
" & ! % & " &
Gambar 4.23. Desain Input Form Data Pembayaran
Form input data pengiriman ini digunakan setelah terjadi transaksi
pembayaran. Ketika customer melakukan pembayaran maka status pengiriman
akan berubah menjadi send dan baru dapat ditampilkan pada form ini. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.24.
Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi
pengguna sistem informasi. Pada sistem informasi penjualan ini, terdapat 6 desain
ouput, yaitu desain output laporan pembelian seperti pada Gambar 4.25, laporan penjualan seperti pada Gambar 4.26, laporan pengiriman seperti pada Gambar
4.27, laporan persediaan barang seperti pada Gambar 4.28, nota penjualan seperti
pada Gambar 4.29 dan nota pengiriman seperti pada Gambar 4.30.
Gambar 4.25. Desain Output Laporan Pembelian
47
Gambar 4.27. Desain Output Laporan Pengiriman
Gambar 4.29. Desain Output Nota Penjualan
49
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang Digunakan
Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi
penjualan ini adalah:
a. Perangkat Lunak (Software)
1. Microsoft Visual Studio 2005
2. Power Designer 6
3. Microsoft Office Visio 2003
b. Perangkat Keras (Hardware)
1. Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo T5750 @2.00GHz
2. Memory V-Gen 2038MB
3. Harddisk Maxtor SATA 160 GB
4. VGA Card Ati Radeon X600 Pro 256 MB
5. Printer HP Deskjet 3920
5.2 Cara Setup Program
Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user
harus menginstalasi publish program dari aplikasi ini supaya bisa digunakan.
Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini, pertama user harus
memastikan bahwa komputer user terdapat IIS (Internet Information Services)
karena aplikasi ini berbasis web. Pilih start pada menu komputer, kemudian pilih
control panel. Setelah masuk control panel masuk ke administrative tools,
Information Services) pilih local computer, web sites dan default web site seperti
pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Tampilan Internet Information Services
Klik kanan pada default web site pilih new, virtual directory untuk
membuat virtual directory program seperti pada Gambar 5.2. Sistem Informasi
Rawat Jalan. Akan tampil virtual directory creation wizard, ikuti langkah-langkah
51
Gambar 5.2. Tampilan New Virtual Directory
Gambar 5.3. Tampilan Virtual Directory Creation Wizard
Pada data alias diisi nama folder publish program, seperti pada Gambar
5.4. Pada data directory pilih browse untuk mencari folder publish program yang
tersimpan di komputer, seperti pada Gambar 5.5. Jika folder publish program
telah dipilih maka akan terbentuk path dari folder publish program tersebut,
Gambar 5.4. Tampilan Virtual Directory Alias
Gambar 5.5. Tampilan Pencarian Folder Publish Program
53
Pada acces permission pilih semua data yang ada, seperti pada Gambar
5.7. Jika user telah mengikuti langkah dengan benar maka akan tampil form finish
sebagai tanda berhasilnya user melakukan instalasi program atau membuat virtual
directory untuk program Sistem Informasi Penjualan ini, seperti pada Gambar.
Gambar 5.7. Tampilan Access Permission
5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah
dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari halaman
home seperti pada Gambar 5.9, halaman profile seperti pada Gambar 5.10,
halaman gallery seperti pada Gambar 5.11, halaman kontak seperti pada Gambar
5.12, di dalam ke empat halaman tersebut terdapat menu login dan menu daftar.
Menu login tersebut digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program.
Dalam menu login terdapat data username dan password yang harus diisi oleh
user, seperti pada Gambar 5.13. Jika user tidak tepat dalam menginputkan data,
maka akan muncul pesan error seperti pada Gambar 5.14. Sedangkan menu daftar
digunakan untuk melakukan pendaftaran agar dapat mengakses program ini,
seperti pada Gambar 5.15, Gambar 5.16, dan halaman konfirmasi pendaftaran
berhasil seperti pada Gambar 5.17.
55
Gambar 5.10. Tampilan Halaman Profile
Gambar 5.12. Tampilan Halaman Contact
Gambar 5.13. Tampilan Menu Login
57
Gambar 5.15. Tampilan Halaman Pendaftaran
Gambar 5.17. Tampilan Halaman Pendaftaran Berhasil
5.3.1 Form Master
Dalam rancang bangun sistem informasi penjualan ini terdapat
menu-menu master. Menu-menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master
yang ada pada program. Form-form master digunakan mengelola data-data yang
ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master
dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.
A.Form Master User Rule
Form master user rule digunakan untuk mengelola data user rule atau
hak akses dari pegawai. Dalam form master user rule dan data user rule, seperti
pada Gambar 5.18 dan Gambar 5.19. Form master user rule digunakan untuk
menambah data user rule, sedangkan form data user rule digunakan untuk
mencari, menampilkan, dan mengelola data user rule atau hak akses dari pegawai
59
Gambar 5.18. Tampilan Halaman Master User Rule
B.Form Master Pembelian
Form master pembelian digunakan untuk memasukkan data pembelian
stock barang. Di dalam form pembelian ini terdapat beberapa data yang dihasilkan
dari tabel master yang lain, Serta dapat mengupload file gambar barang. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.20.
Gambar 5.20. Tampilan Halaman Master Pembelian
C.Form Master Jenis
Form master jenis digunakan untuk mengelola data jenis barang. Data
yang diisikan akan tersimpan di tabel master jenis yang datanya akan diambil
sebagai referensi pada form master pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
61
Gambar 5.21. Tampilan Halaman Master Jenis
D.Form Master Supplier
Form master supplier digunakan untuk mengelola data supplier. Data
yang diisikan akan tersimpan di tabel master supplier yang datanya akan diambil
sebagai referensi pada form master pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 5.22.
E.Form Master Penjualan
Form master penjualan digunakan untuk menyimpan data penjualan yang
diakses langsung oleh customer secara online. Di dalam pengaksesannya terdapat
3 tahap, yaitu pemilihan product, seperti pada gambar 5.23. Kedua adalah
tampilan detail barang yang akan dibeli, seperti pada Gambar 5.24. Ketiga adalah
konfirmasi total biaya barang serta jumlah biaya yang harus di bayar, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.25.
63
Gambar 5.24. Tampilan Halaman Detail Produk
Gambar 5.25. Tampilan Halaman Konfirmasi Total Biaya
F.Form Master Pembayaran
Form master pembayaran ini digunakan untuk mengelola data penjualan
yang ada dengan merubah status pembayarannya menjadi SEND atau siap untuk
yaitu pembayaran berdasarkan kode_jual seperti pada Gambar 5.26 dan
pembayaran berdasarkan nominal pembayaran seperti pada Gambar 5.27.
Gambar 5.26. Tampilan Halaman Master Pembayaran
65
G.Form Master Pengiriman
Form master pengiriman ini digunakan untuk mengetahui detail barang
apa saja yang akan dikirim serta mencetak nota kirim seperti pada Gambar 5.28.
Gambar 5.28. Tampilan Halaman Master Pengiriman
5.3.2 Form Transaksi
Jumlah form transaksi hanya ada tiga , yaitu form list belanja, form
katalog dan Stock opname. Form-form master digunakan mengelola data-data
A. Form List Belanja
Form list belanja ini digunakan untuk menampilkan detail barang beserta
tanggal pembelian barang yang pernah dibeli oleh customer. Form ini memang
sangat simple namun fom ini sangat berguna bagi para customer karna dapat
melihat barang apa saja yang pernah dibeli olehnya. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 5.29.
67
B. Form Katalog
Form katalog ini digunakan untuk melihat detail data barang yang
terdapat pada Queena Batik Nusantara. Menampilkan detail tersebut dikategorikan
berdasarkan jenis barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.30.
C. Form Stock Opname
Form stock opname ini digunakan untuk menampilkan data barang yang
jumlahnya di bawah lima. Selain itu form ini berguna untuk tim logistik agar
memudahkan dalam pemeriksaan data barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 5.31.
Gambar 5.31. Tampilan Halaman Stock Opname
5.3.3 Form Laporan
Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan
laporan-laporan yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana
69
A. Form Laporan Rekap Barang
Form laporan rekap barang ini digunakan untuk merekap data barang
yang masih ada atau belum terjual. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 5.32.
Gambar 5.32. Tampilan Halaman Laporan Rekap Barang
B. Form Laporan Rekap Supplier
Form laporan rekap supplier ini digunakan untuk menampilkan data –
data supplier yang mensuplai barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 5.33. Tampilan Halaman Laporan Rekap Supplier
C. Form Laporan Rekap Customer
Form laporan rekap customer ini digunakan untuk menampilkan data –
data customer yang terjaring / terdaftar dalam program ini. Untuk lebih jelasnya
71
Gambar 5.34. Tampilan Halaman Laporan Rekap Customer
D. Form Laporan Pembelian
Form laporan pembelian ini digunakan untuk menampilkan data – data
pembelian dan menampilkannya digolongkan berdasarkan kode pembelian. Untuk
Gambar 5.35. Tampilan Halaman Laporan Pembelian
E. Form Laporan Penjualan
Form laporan penjualan ini digunakan untuk menampilkan data – data
penjualan dan menampilkannya digolongkan berdasarkan kode penjualan. Untuk
73
Gambar 5.36. Tampilan Halaman Laporan Penjualan
F. Form Laporan Pengiriman
Form laporan pengiriman ini digunakan untuk menampilkan data – data
pengiriman dan menampilkannya digolongkan berdasarkan kode pengiriman.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.37.
74
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan dan implementasi sistem informasi
penjualan berbasis web pada Butik Muslim Az-Zahro’, maka diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
a. Dengan adanya sistem informasi penjualan ini, maka proses maintenance data
master menjadi cepat dan mudah dan proses transaksi dapat dilakukan dengan
efektif dan efisien serta dapat mengurangi permasalahan yang dialami, yaitu
pelanggan yang bertempat tinggal jauh, kini dapat membeli produk tanpa
harus datang ke toko. Serta otomatisasi dalam pembuatan laporan
berdasarkan proses – proses yang ada.
b. Dengan adanya laporan dan sistem pendukung keputusan, maka pihak
perusahaan merasa sangat terbantu dan berguna untuk pengembangan sistem
perusahaan.
6.2 Saran
Apabila sistem informasi penjualan ini digunakan pada perusahaan, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
a. Diperlukan orang yang dapat dipercaya dan mempunyai sumber daya
manusia yang cukup untuk mengelola sistem penjualan ini.
b. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang dibutuhkan
75
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli, 2007, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi II, Andi Offset, Yogyakarta.
Ladjamudin, Al-Bahra bin, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
McLeod, Raymond, Jr., 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi IX, PT. Prenhallindo, Jakarta.
Yuswanto, 2006, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka Publisher, Surabaya.