• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Busana Muslim Berbasis Web Pada Butik Muslim Az-Zahro' Tulungagung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Busana Muslim Berbasis Web Pada Butik Muslim Az-Zahro' Tulungagung."

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN

BUSANA MUSLIM BERBASIS WEB PADA BUTIK

MUSLIM AZ-ZAHRO’ TULUNGAGUNG

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama : MUHAMMAD ALFAN R.

NIM : 07.39010.0041

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

MUSLIM AZ-ZAHRO’ TULUNGAGUNG

PROYEK SISTEM INFORMASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Ahli Madya Komputer

Oleh:

Nama : MUHAMMAD ALFAN R. NIM : 07.39010.0041

Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(3)
(4)
(5)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN

BUSANA MUSLIM BERBASIS WEB PADA BUTIK

MUSLIM AZ-ZAHRO’ TULUNGAGUNG

Telah diperiksa dan diuji

Surabaya, Mei 2012

Mengetahui: Disetujui:

Kepala Program Studi Pembimbing

DIII Manajemen Informatika

(6)

vi

Butik Muslim Az-Zahro’ adalah suatu usaha yang bergerak di bidang

penjualan busana muslim, yang menawarkan berbagai macam motif busana

muslim dari berbagai pengrajin di seluruh nusantara. Namun tanpa disadari

pelanggan dari toko Butik Muslim Az-Zahro’ ini berasal dari berbagai kota, baik

dari pulau Jawa maupun dari luar pulau Jawa. Kebanyakan customer toko Butik

Muslim Az-Zahro’ ini adalah pembeli eceran. Masalah yang dihadapi oleh toko

Butik Muslim Az-Zahro’ saat ini adalah bagaimana para pelanggan yang berasal

dari luar kota Tulungagung atau bahkan dari luar pulau Jawa untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkannya dari Butik Muslim Az-Zahro’ dan bagaimana

caranya supaya pelanggan yang berada jauh tersebut dapat melakukan pembelian

tanpa harus pergi ke toko Butik Muslim Az-Zahro’, hal ini berguna untuk

menghemat waktu dan biaya.

Berdasarkan hasil survey, pengamatan dan penganalisisan masalah yang

ada, maka ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Solusi

tersebut adalah dengan merancang bangun sistem informasi penjualan dan

pembelian, yaitu ”Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Busana Muslim

Berbasis Web”.

Dengan diterapkannya sistem ini, diharapkan dapat memperbaiki sistem

yang ada sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi cepat, tepat dan akurat. Hal

ini dapat mempermudah dalam penyajian informasi yang efektif dan efisien baik

bagi pelanggan maupun pemilik sehingga kedua belah pihak mendapatkan

(7)

vii

digantikan dengan sistem informasi yang lebih menunjang bagi pemilik dalam

menjalankan bisnis penjualan busana muslim secara online untuk menjangkau

pelanggan yang berada di luar area wilayah Tulungagung dan memudahkan

pelanggan dalam hal pemesanan suatu barang.

(8)

ix

2.2 Struktur Organisasi Butik Muslim Az-Zahro’ ... 7

(9)

x

3.3 Sistem Informasi Penjualan ... 16

3.4 Sistem Informasi Manajemen ... 17

3.5 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web ... 18

3.6 Sistem Pendukung Keputusan ... 18

3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 19

3.8.2 Tahapan Pengambilan Keputusan ... 20

3.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 20

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 21

4.1 Analisis Sistem ... 21

4.2 Desain Sistem ... 21

4.2.1Dokumen Flow Terkomputerisasi ... 22

4.2.2Data Flow Diagram ... 25

4.2.3Entity Relationship Diagram ... 32

4.2.4Struktur File ... 35

4.2.5Desain Input/Output ... 41

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 49

5.1 Sistem yang Digunakan ... 49

5.2 Cara Setup Program ... 49

5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 50

BAB VI PENUTUP ... 74

6.1 Kesimpulan ... 74

6.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(10)

xi

Halaman

Tabel 4.1 Tabel Supplier ... 35

Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier ... 35

Tabel 4.3 Tabel Pembelian ... 36

Tabel 4.4 Tabel Detil Beli ... 36

Tabel 4.5 Tabel Barang ... 37

Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang ... 37

Tabel 4.7 Tabel Penjualan ... 38

Tabel 4.8 Tabel Detil Jual ... 38

Tabel 4.9 Tabel Pembayaran ... 39

Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar ... 39

Tabel 4.11 Tabel Pengiriman ... 40

Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim ... 40

(11)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Butik Muslim Az-Zahro’ ... 7

Gambar 2.2 Document Flow Pembelian Stock Barang ... 10

Gambar 2.3 Document Flow Penjualan Barang ... 11

Gambar 2.4 Document Flow Pengiriman Barang ... 12

Gambar 2.5 Nota Jual ... 13

Gambar 2.6 Nota Kirim ... 13

Gambar 2.7 Dokumen Persediaan barang ... 14

Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang ... 22

Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang ... 23

Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang ... 24

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Penjualan ... 25

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan ... 26

Gambar 4.6 Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang ... 26

Gambar 4.7 Diagram Berjenjang Penjualan Barang ... 26

Gambar 4.8 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan ... 27

Gambar 4.9 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Transaksional ... 27

Gambar 4.10 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Managerial ... 27

Gambar 4.11 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan ... 28

Gambar 4.12 DFD Level 1 Sub Proses Pembelian Stock Barang ... 29

Gambar 4.13 DFD Level 1 Sub Proses Penjualan Barang ... 30

Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Pengiriman Barang ... 31

(12)

xiii

Gambar 4.17 ERD PDM ... 34

Gambar 4.18 Desain Input Form Login ... 42

Gambar 4.19 Desain Input Form Data Customer ... 42

Gambar 4.20 Desain Input Form Data Supplier ... 43

Gambar 4.21 Desain Input Form Data Pembelian ... 43

Gambar 4.22 Desain Input Form Data Penjualan ... 44

Gambar 4.23 Desain Input Form Data Pembayaran ... 45

Gambar 4.24 Desain Input Form Data Pengiriman ... 45

Gambar 4.25 Desain Output Laporan Pembelian ... 46

Gambar 4.26 Desain Output Laporan Penjualan ... 46

Gambar 4.27 Desain Output Laporan Pengiriman ... 47

Gambar 4.28 Desain Output Laporan Persediaan Barang ... 47

Gambar 4.29 Desain Output Nota Penjualan... 48

Gambar 4.30 Desain Output Nota Pengiriman ... 48

Gambar 5.1 Tampilan Internet Information Services ... 50

Gambar 5.2 Tampilan New Virtual Directory ... 51

Gambar 5.3 Tampilan Virtual Directory Creation Wizard ... 51

Gambar 5.4 Tampilan Virtual Directory Alias ... 52

Gambar 5.5 Tampilan Pencarian Folder Publish Program ... 52

Gambar 5.6 Tampilan Web Site Content Directory ... 52

Gambar 5.7 Tampilan Access Permission ... 53

Gambar 5.8 Tampilan Form Finish Instalasi ... 53

(13)

xiv

Gambar 5.10 Tampilan Halaman Profile ... 55

Gambar 5.11 Tampilan Halaman Profile ... 55

Gambar 5.12 Tampilan Halaman Contact ... 56

Gambar 5.13 Tampilan Menu Login ... 56

Gambar 5.14 Tampilan Pesan Error Login... 56

Gambar 5.15 Tampilan Halaman Pendaftaran... 57

Gambar 5.16 Tampilan Halaman Pendaftaran2 ... 57

Gambar 5.17 Tampilan Halaman Pendaftaran Berhasil ... 58

Gambar 5.18 Tampilan Halaman Master User Rule ... 59

Gambar 5.19 Tampilan Halaman Data User Rule ... 59

Gambar 5.20 Tampilan Halaman Master Pembelian ... 60

Gambar 5.21 Tampilan Halaman Master Jenis ... 61

Gambar 5.22 Tampilan Halaman Master Supplier ... 61

Gambar 5.23 Tampilan Halaman Pemilihan Produk ... 62

Gambar 5.24 Tampilan Halaman Detail Produk ... 63

Gambar 5.25 Tampilan Halaman Konfirmasi Total Biaya ... 63

Gambar 5.26 Tampilan Halaman Master Pembayaran ... 64

Gambar 5.27 Tampilan Halaman Data Pembayaran ... 64

Gambar 5.28 Tampilan Halaman Master Pengiriman... 65

Gambar 5.29 Tampilan Halaman List Belanja ... 66

Gambar 5.30 Tampilan Halaman Katalog ... 67

Gambar 5.31 Tampilan Halaman Stock Opname ... 68

Gambar 5.32 Tampilan Halaman Laporan Rekap Barang ... 79

(14)

xv

(15)

xvi

Lampiran 12 Listing Program Form Create User ... 91

Lampiran 13 Listing Program Form Beli Stock ... 93

Lampiran 14 Listing Program Form Jenis ... 101

Lampiran 15 Listing Program Form Supplier ... 102

Lampiran 16 Listing Program Form Pembayaran ... 103

Lampiran 17 Listing Program Form Data Pengiriman ... 105

Lampiran 18 Listing Program Form Product ... 107

Lampiran 19 Listing Program Form Rekap Customer ... 112

Lampiran 20 Listing Program Form Rekap Barang ... 113

(16)

xvii

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua

aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari

pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha

menerapkan teknologi informasi tersebut dalam mengelola bidang usahanya.

Dalam perkembangan suatu perusahaan, mendapatkan informasi secara cepat

adalah peranan yang sangat penting. Salah satu cara mendapatkan informasi

secara cepat adalah dengan menggunakan teknologi internet.

Butik Muslim Az-Zahro’ adalah suatu usaha yang bergerak di bidang

penjualan busana muslim. Berbagai corak / motif busana muslim dari berbagai

pengrajin di seluruh nusantara dapat ditemukan disini. Namun setelah berjalan

menapaki persaingan pasar tidak disadari ternyata pelanggan dari toko Butik

Muslim Az-Zahro’ ini berasal dari bermacam-macam kota, baik dari pulau Jawa

maupun dari luar pulau Jawa. Customer toko Butik Muslim Az-Zahro’ ini adalah

pembeli eceran. Masalah yang dihadapi oleh toko Butik Muslim Az-Zahro’ saat

ini adalah bagaimana para pelanggan yang berasal dari luar kota Tulungagung

atau bahkan dari luar pulau Jawa untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkannya dari Butik Muslim Az-Zahro’ dan bagaimana caranya supaya

pelanggan yang berada jauh tersebut dapat melakukan pembelian tanpa harus

(18)

Karena masalah-masalah yang timbul pada toko Butik Muslim

Az-Zahro’ tersebut, maka penulis ingin merancang dan membuat web site Butik

Muslim Az-Zahro’ yang dapat diakses secara online 24 jam lewat internet oleh

banyak pelanggannya sehingga penjualan bisa dilakukan dengan cepat. Web site

ini memberikan informasi mengenai Desain pakaian yang ditawarkan, pemesanan

pakaian dan juga daftar-daftar pelanggan. Selain itu, web site ini akan memudahkan pemilik dan karyawan toko untuk mendapatkan informasi secara

cepat serta mereka dapat memberikan informasi terbaru mengenai toko Butik

Muslim Az-Zahro’.

Maka dapat disimpulkan bahwa Butik Muslim Az-Zahro’ membutuhkan

sebuah sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan – permasalahan yang

timbul di dalam operasional penjualannya. Dimulai dari proses perhitungan

pembelian bahan baku hingga proses perhitungan mengolah bahan baku tersebut

menjadi barang yang siap dijual serta mengatasi proses perhitungan biaya

pengiriman barang supaya barang tersebut sampai ke tangan pelanggan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dirumuskanlah

permasalahan sebagai berikut:

a. Bagaimana merancang bangun sebuah aplikasi berbasis web site yang dapat

membantu toko dalam memantau data penjualan agar dapat menjadi

informatif, cepat dan mudah diakses oleh user?

Memasukkan data barang, supplier dan transaksi penjualan barang, serta

pencarian data barang, pencarian supplier dan mengolah data penjualan

(19)

3

Merancang bangun sebuah aplikasi web yang dapat menanganani

pembayaran, biaya kirim?

Merancang bangun sebuah aplikasi web yang dapat mengolah laporan –

laporan yang dibutuhkan secara terkomputerisasi?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam rancang bangun informasi penjualan busana

muslim ini adalah sebagai berikut:

a. Sistem aplikasi berbasis web dengan desain interface yang sangat mudah

dalam pengoperasianya, sehingga user yang baru pertama kali membuka

aplikasi ini dapat langsung mengoperasikan aplikasi ini serta terdapat

halaman web untuk bagian administrasi yang berguna untuk memantau data

barang yang telah terjual secara cepat.

b. Sistem aplikasi berbasis web ini menyediakan halaman web untuk bagian

administrasi yang meliputi proses memasukkan data pembelian stock, data

supplier, data penjualan hingga pembuatan laporan di setiap proses transaksi.

c. Sistem aplikasi berbasis web ini pada halaman transaksi penjualan

menampilkan daftar barang yang detail dengan harga jual barang tersebut.

Kemudian user memasukkan alamat dan kota dimana barang tersebut akan

dikirim dengan biaya yang berbeda di tiap kota. Jadi harga awal di asumsikan

belum termasuk biaya kirim.

d. Sistem aplikasi berbasis web ini memberikan kemudahan pada bagian

administrasi dalam pengolahan data – data penting. karena aplikasi ini akan

membuat laporan – laporan yang dibutuhkan secara otomatis, diantaranya

(20)

• Laporan rekap barang

• Laporan rekap supplier

• Laporan rekap user

• Laporan pembelian stock

• Laporan penjualan

• Laporan pengiriman

• Nota kirim untuk pelanggan

• Laporan list belanja

1.4 Tujuan

Tujuan dari rancang bangun sistem informasi penjualan busana muslim

pada Butik Muslim Az-Zahro’ berbasis web agar pelanggan yang telah terdaftar

dapat dengan mudah untuk mengetahui informasi-informasi lain yang berguna

untuk membina hubungan yang baik antara toko Butik Muslim Az-Zahro’ dengan

pelanggannya dan memantau data toko yang sangat penting.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan sistem ini dapat dilihat dari

sudut pandang yang berbeda yaitu:

a. Pelanggan

Memberikan suatu informasi yang mudah diakses pada transaksi penjualan barang

dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan barang

(21)

5

b. Bagian administrator

Bagi administrator, sistem ini sangat membantu dalam memasukkan, mengolah

dan mendapatkan data yang dapat meminimalis waktu dengan tampilan yang

menarik sehingga jarang menemukan kejenuhan dalam mengoperasikannya.

c. Owner

Dapat meningkatakan laba yang diperoleh dan hasil laporan yang cepat, tepat, dan

akurat.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari pembuatan Laporan Proyek Sistem Informasi

ini dibagi dalam enam bab. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing

bab yang terdapat dalam laporan ini.

Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah yang merupakan inti dari permasalahan yang ada dan

pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang

dibuat sehingga tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam

bab ini dibahas juga tujuan dari proyek sistem informasi ini yaitu merancang dan

membangun aplikasi program dan manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan

aplikasi, yang kemudian dilanjutkan dengan sistematika penulisan laporan proyek

sistem informasi.

Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum CV Butik

Muslim Az-Zahro’, struktur organisasi beserta deskripsi tugas. Dalam bab ini

dibahas juga hasil analisis sistem lama, yaitu berupa document flow dari proses

(22)

Bab ketiga landasan teori membahas tentang teori-teori yang berkaitan

dalam pengembangan sistem informasi. Teori yang dimaksud adalah pengertian

sistem, sistem informasi, sistem informasi manajemen, database, sistem basis

data, database management system, analisis sistem dan perancangan sistem.

Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang hasil analisis

sistem dan perancangan sistem yang baru dari sistem yang ada. Sistem baru

tersebut berupa system flow, context diagram, hierarchy input process output

(HIPO), data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD) beserta

struktur file dan desain I/O yang baru.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem

yang digunakan, cara setup program dan penjelasan pemakaian program. Semua

penjelasan dalam bab ini dijelaskan secara detil agar memudahkan dalam

mengimplementasikan sistem informasi penjualan ini.

Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan serta saran untuk

pengembangan sistem informasi penjualan ini. Hal ini berguna dalam

(23)

7 BAB II HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum Butik Muslim Az-Zahro’

Butik Muslim Az-Zahro’ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

penjualan busana muslim, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian

bermotif busana muslim. Butik Muslim Az-Zahro’ ini terletak di jalan Ki Mangun

I/16 Sarkoro, Tulungagung.

Butik Muslim Az-Zahro’ ini memiliki berbagai macam motif busana

muslim dengan ciri khas busana muslim yang tersebar di seluruh nusantara ini.

Terhitung sampai sekarang Butik Muslim Az-Zahro’ Mempunyai 32 supplier /

pemasok busana muslim dari berbagai kota di Indonesia. Jadi tidak diragukan lagi

untuk masalah kualitas dan harga, karena Butik Muslim Az-Zahro’ telah bersaing

di pasaran.

2.2 Struktur Organisasi Butik Muslim Az-Zahro’

Struktur organisasi ini menjelaskan bagian yang terlibat dalam proses

yang ada pada Butik Muslim Az-Zahro’. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 2.1

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Butik Muslim Az-Zahro’ PIMPINAN

KA. PRODUKSI KA. MARKETING KA. LOGISTIK

DESIGNER PENJAHIT PEMBUSANA MUSLIM

(24)

2.3 Deskripsi Tugas

Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi

adalah sebagai berikut:

a. Pimpinan

Bertugas untuk menjaga keseimbangan, mengatur dan bertanggung jawab atas

perusahan mulai dari produksi sampai tangan konsumen.

b. KA. Marketing

Bertugas untuk mengatur sistem penjualan serta data – data barang yang telah

dijual.

c. Market Plan

Bertugas untuk merencanakan strategi penjualan dan membuat laporan

penjualan.

d. Sales

Bertugas untuk menjual barang kepada konsumen dan mencatat data barang

yang terjual.

e. KA. Produksi

Bertugas untuk mengatur banyaknya barang yang akan di produksi dan

menyelaraskan dengan kebutuhan pasar.

f. Designer

Bertugas untuk membuat design busana muslim.

g. Penjahit

Bertugas untuk menjahit kain busana muslim menjadi pakaian.

(25)

9

Bertugas untuk menggambar atau menuliskan design busana muslim ke atas

kain.

i. KA. Logistik

Bertugas untuk mengatur keluar masuknya bahan baku dan alat – alat yang

diperlukan.

j. Pengadaan

Bertugas untuk membeli bahan baku dan alat – alat yang digunakan.

k. Gudang

Bertugas untuk mencatat keluar masuknya barang dan mencocokkan antara

sisa barang dengan barang yang sudah terjual.

2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke Butik Muslim Az-Zahro’. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai

berikut:

A. Dokumen Flow Pembelian

Document flow pembelian stock barang menggambarkan proses pembelian stock barang yang dimulai dengan pengecekan stock barang digudang.

Apabila stock sudah mendekati habis, maka tim logistik akan membuat daftar

pembelian barang yang hampir habis dan akan di acc oleh manager logistik. Jika

manager logistik telah meng acc, maka tim logistik akan melakukan pembelian

pada supplier dan mendapatkan nota pembelian yang akan diolah menjadi laporan

(26)

untuk membayar pembelian pada supplier dan dari supplier akan mendapatkan

bukti lunas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Document flow pembelian stock barang

Gambar 2.2 Document Flow Pembelian Stock Barang

B. Dokumen Flow Penjualan

Document flow penjualan barang menggambarkan proses penjualan barang yang dimulai dengan pemilihan barang oleh customer dan bagian

(27)

11

menghasilkan nota jual yang diberikan pada customer. Kemudian bagian

marketing akan membuat laporan penjualan yang diberikan pada manager

marketing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Document flow penjualan barang

Gambar 2.3 Document Flow Penjualan Barang

C. Dokumen Flow Pengiriman

(28)

kemudian mencatat data barang yang keluar. Lalu pegawai akan membuat surat

jalan dan bukti pembayaran. Kemudian kurir akan membawa barang yang dipesan

dan mengirim barang ke customer serta melakukan transaksi pembayaran. Dan

bukti pembayaran tersebut diserahkan pada pegawai untuk dijadikan sebagai

acuan dalam pembuatan laporan pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 2.4.

Document flow pengiriman barang

(29)

13

2.5 Dokumen I/O

Butik Muslim Az-Zahro’ menggunakan beberapa dokumen input output dalam melakukan berbagai proses yang ada dalam penjualan barang. Gambar 2.5

dan 2.6 adalah gambar nota jual dan nota kirim, gambar 2.7 merupakan gambar

dokumen persediaan barang.

Gambar 2.5 Nota Jual

(30)
(31)

15

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem,

yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

atau elemennya.

Pendapat yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem

sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Sedangkan pendapat yang menekankan pada komponen atau elemennya

mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

3.2 Sistem informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

(32)

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan

istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok

model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology

block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Sebagai

suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan

yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

Kegiatan dalam sistem informasi mencakup:

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk

diproses.

2. Proses, menggambarkan bagamana suatu data diproses untuk menghasilkan

suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas

tersebut.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3.3 Sistem Informasi Penjualan

Pada dasarnya sistem informasi penjualan merupakan bagian dari sistem

informasi manajemen, sehingga informasi yang dihasilkan dipakai oleh organisasi

untuk mendukung kegiatan manajerial atau operasional, tetapi hanya dalam

lingkup yang kecil karena tidak seluruh kegiatan sistem informasi manajemen

(33)

17

3.4 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang

menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.

Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa

yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk

laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Sistem

informasi manajemen menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan

dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model

dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik.

Sistem informasi manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama

Computer Based Information System (CBIS). Tujuannya adalah memenuhi

kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit

organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau

tingkatan manajemen.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan

fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua

operasi organisasi. Sistem informasi manajemen mencerminkan suatu sikap para

eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah

masalah perusahaan. Ketika sistem informasi manajemen berada pada tempatnya

dan berfungsi seperti yang diinginkan, sistem informasi manajemen dapat

membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan

(34)

3.5 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan

program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan Struts

framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan

menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh web

container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka

terletak dalam sebuah konteks web yang sama, yang menjadikan mereka

bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak

langsung.

3.6 Sistem Pendukung Keputusan

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha

memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam

memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau

untuk memanfaatkan kesempatan sehingga hasil yang akan di peroleh nantinya

akan lebih baik di bandingkan dengan hasil yang diperoleh tanpa menggunakan

sistem pendukung keputusan ini.

3.6.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha

memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam

memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau

(35)

19

a. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu

prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut

tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.

b. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang

konsekuen. Tidak ada metode yang pasti utk menangani masalah ini belum

pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat

atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan

yang sangat khusus.

3.6.2 Tahapan Pengambil Keputusan

a. Kegiatan Intelijen

Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.

b. Kegiatan Merancang

Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan

yang mungkin.

c. Kegiatan Memilih

Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.

d. Kegiatan Menelaah

(36)

3.7 Interaksi Manusia dan Komputer

Dewasanya pada jaman yang sudah sangat maju seperti saat ini, hubungan

antara manusia dan komputer pun tidak bisa kita hindari

Dengan kata lain setiap pekerjaan manusia sudah tidak bisa lepas dari

yang namanya komputer karena manurut kami keberadaan komputer sudah

sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, berbeda pada saat belum

(37)

21 BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Sistem yang ada pada Butik Muslim Az-Zahro’ saat ini, masih terdapat

kekurangan. Penyimpanan data barang, transaksi penjualan, dan data – data

pendapatan masih disimpan dalam bentuk dokumen.

Hal ini berakibat pada sulitnya mencari data barang lama yang belum

terjual.Serta sistem yang ada juga membuat kemungkinan terjadinya kehilangan

dokumen, dan lambatnya manajemen dalam pengambilan keputusan untuk

pengembangan sistem.

4.2 Desain Sistem

Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil

dari penyusunan desain sistem ini berupa Dokumen Flow Komputerisasi, Context

Diagram, Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), struktur file dan desain input output.

4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi

Dalam sistem informasi penjualan pada Butik Muslim Az-Zahro’

terdapat tiga dokumen flow komputerisasi, yaitu dokumen flow komputerisasi

pembelian stock, dokumen flow komputerisasi penjualan, dan dokumen flow

(38)

A.Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang

Pada System flow pembelian stock dimulai dari bagian logistik

memeriksa stock barang yang sudah mendekati habis. Lalu logistik akan membuat

daftar barang apa saja yang akan dibeli dan diserahkan pada supplier dan suplier

akan menyiapkan barang yang dibeli sekaligus dengan nota pembelian. Lalu

bagian logistik akan mengentry data pembelian yang akan diolah menjadi laporan

pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1

(39)

23

B.Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang

Pada sistem flow penjualan ini dimulai dari customer menginputkan data

pesanan dan sistemakan menyimpan data pesanan dari customer dan bagian

gudang akan mencatat data barang yang keluar / dipesan. Kemudian sistem akan

membuat nota penjualan untuk customer dan nota tersebut akan diolah menjadi

laporan penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.

(40)

C.Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman Barang

Pada sistem flow pengiriman ini dimulai dari sistem menampilkan data

barang yang akan dikirim dan membuat surat jalan serta bukti pembayaran yang

diberikan pada kurir dan bagian gudang menyiapkan barang yang akan dikirim

dan mencatat barang yang keluar. Kemudian setelah bukti pembayaran telah di

tanda tangani, maka bukti pembayaran tersebut akan diolah menjadi laporan

pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada Gambar 4.3.

(41)

25

4.2.2 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh

kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.

A. Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context diagram sistem informasi penjualan terdiri dari 6 eksternal

entity yaitu supplier, customer, admin, manager, pemilik, gudang. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Bukti Pembayaran Customer

(42)

B. Diagram Berjenjang

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang,

alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem

informasi penjualan dan pembelian busa muslim pada butik muslim Az-Zahro’

dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan yang lainnya.

Gambar 4.5. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan

Gambar 4.6. Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang

(43)

27

Gambar 4.8. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan

Gambar 4.9. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Transaksional

Gambar 4.10. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Managerial

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan

Setelah membuat context diagram dari sistem informasi penjualan pada

Butik Muslim Az-Zahro’, kemudian context diagram tersebut akan dibagi menjadi

sub-sub proses yang lebih kecil.

Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0

(44)

Data barang yang akan dibeli

dengan external entity dan data store yang ada. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat

pada Gambar 4.11.

(45)

29

D. DFD Level 1

DFD Level 1 merupakan Sub Proses dari DFD Level 0 sistem informasi

penjualan. DFD Level 1 tersebut terdiri dari empat proses utama yaitu pembelian

stock barang seperti pada Gambar 4.12, penjualan barang seperti pada Gambar

4.13, pengiriman barang seperti pada Gambar 4.14, dan pembuatan laporan seperti

pada Gambar 4.15.

Data barang yang akan dibeli

Faktur Pembelian

Gambar 4.12. DFD Level 1 Pembelian Stock Barang

Pada Gambar 4.13 merupakan DFD Level1 sub proses pembelian stock

barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga

proses yaitu cek barang, pembelian stock, dan supplier kirim. Selain itu juga

(46)

Bukti Pembayaran Customer

Gambar 4.13. DFD Level 1 Penjualan Barang

Pada Gambar 4.14 merupakan DFD Level1 sub proses penjualan barang

dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga proses yaitu

pemilihan barang, penjualan, dan pembayaran. Selain itu juga terdapat tiga

(47)

31

Konfirmasi pengiriman Kirim Barang Surat Jalan

Data Pengiriman Data barang yang akan dikirim

Informasi Stock barang

Gambar 4.14. DFD Level 1 Pengiriman Barang

Pada Gambar 4.15 merupakan DFD Level1 sub proses pengiriman

barang dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari dua

(48)

Laporan Pengiriman Data Beli

Gambar 4.15. DFD Level 1 Pembuatan Laporan

Pada Gambar 4.15 merupakan DFD Level1 sub proses pembuatan

laporan dari sistem informasi penjualan. DFD Level1 tersebut terdiri dari tiga

proses yaitu periode laporan, buat laporan, dan perhitungan laba. Selain itu juga

terdapat dua external entity dan enam datastore.

4.2.3 Entity Relationship Diagram

Di bawah ini adalah ERD dari sistem informasi penjualan pada Butik

Muslim Az-Zahro’ yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical

(49)

33

A. Conceptual Data Model

Berikut ini adalah Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi

penjualan Butik Muslim Az-Zahro’ yang menggambarkan relasi antar tabel dan

sifat dari hubungan relasi tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

(50)

B. Physical Data Model

Berikut ini adalah Physical Data Model (PDM) dari sistem informasi

penjualan Butik Muslim Az-Zahro’. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 4.17.

(51)

35

4.2.4 Struktur File

Dari hasil generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada uraian berikut:

A. Nama Tabel : Supplier

Primary Key : KodeSupplier

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data supplier

Tabel 4.1 Tabel Supplier

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier 2. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier 3. Alamat Varchar 100 Alamat Supplier 4. Kota Varchar 20 Kota Supplier 5. No Telp Varchar 100 No Telp Supplier 6. Email Varchar 20 Email Supplier

B. Nama Tabel : Detil Supplier

Primary Key : KdDetilSupplier

Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier

Fungsi : Menyimpan detail data barang dari setiap supplier

Tabel 4.2 Tabel Detil Supplier

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KdDetilSupplier Char 10 Kode Detil Supplier 2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier

3. KdBarang Char 10 Kode barang Supplier 4. Jenis_Barang Varchar 30 Jenis Barang

(52)

C. Nama Tabel : Pembelian

Primary Key : KodePembelian

Foreign Key : KodeSupplier reference dari tabel Supplier

Fungsi : Menyimpan data pembelian

Tabel 4.3 Tabel Pembelian

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian 2. KodeSupplier Char 10 Kode Supplier 3. Admin Varchar 50 Admin

4. TglBeli Date - Tanggal Pembelian 5. TotalPembelian Integer - Total Pembelian

D. Nama Tabel : Detil Beli

Primary Key : KodeDetilBeli

Foreign Key : KodePembelian reference dari tabel Pembelian

Fungsi : Menyimpan detail data pembelian

Tabel 4.4 Tabel Detil Beli

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

(53)

37

E. Nama Tabel : Barang

Primary Key : KodeBarang

Foreign Key : KodeDetilBeli reference dari tabel Detil Beli

KodeJenis reference dari tabel Jenis Barang

Fungsi : Menyimpan data stock barang

Tabel 4.5 Tabel Barang

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeBarang Char 10 Kode Barang 2. KodePembelian Char 10 Kode Pembelian 3. NamaSupplier Varchar 50 Nama Supplier 4. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang 5. JumlahBarang Integer - Jumlah Barang 6. Harga Integer - Harga

7. KodeJenis Char 10 Kode Jenis Barang

F. Nama Tabel : Jenis Barang

Primary Key : KodeJenis

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data jenis / kategori barang

Tabel 4.6 Tabel Jenis Barang

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodeJenis Char 10 Kode Jenis

(54)

G. Nama Tabel : Penjualan

Primary Key : KodePenjualan

Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran

Kode Barang reference dari tabel Barang

IdCustomer reference dari tabel Customer

Fungsi : Menyimpan data penjualan

Tabel 4.7 Tabel Penjualan

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan

2. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran 3. TglJual Date - Tgl Jual

4. GrandTotal Integer - Grand Total 5. IdCustomer Char 10 Id Customer 6. TotalPenjualan Integer - Total Penjualan 7. KodeBarang Char 10 Kode Barang

H. Nama Tabel : Detil Jual

Primary Key : KodeDetilJual

Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan

Fungsi : Menyimpan detail data penjualan

Tabel 4.8 Tabel Detil Jual

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

(55)

39

I. Nama Tabel : Pembayaran

Primary Key : KodePembayaran

Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel penjualan

IdCustomer reference dari tabel Customer

Fungsi : Menyimpan data pembayaran

Tabel 4.9 Tabel Pembayaran

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodePembayaran Char 10 Kode Pembayaran 2. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan 3. TglPembayaran Date - Tgl Pembayaran 4. TotalBayar Integer - Total Bayar 5. IdCustomer Char 10 Id Customer

J. Nama Tabel : Detil Bayar

Primary Key : IdDetilBayar

Foreign Key : KodePembayaran reference dari tabel Pembayaran

Fungsi : Menyimpan detail data pembayaran

Tabel 4.10 Tabel Detil Bayar

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. IdDetilBayar Char 10 Id Detil Bayar 2. JumlahBayar Integer - Jumlah Bayar 3. SisaBayar Integer - Sisa Bayar 4. Status Varchar 10 Status

(56)

K. Nama Tabel : Pengiriman

Primary Key : KodePengiriman

Foreign Key : KodePenjualan reference dari tabel Penjualan

IdCustomer reference dari tabel Customer

Fungsi : Menyimpan data pengiriman

Tabel 4.11 Tabel Pengiriman

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

1. KodePengiriman Char 10 Kode Pengiriman 2. GrandTotal Integer - Grand Total 3. TglKirim Date - Tgl Kirim 4. IdCustomer Char 10 Id Customer 5. KodePenjualan Char 10 Kode Penjualan

L. Nama Tabel : Detil Kirim

Primary Key : KodeDetilKirim

Foreign Key : KodePengiriman reference dari tabel Pengiriman

Fungsi : Menyimpan detail data pengiriman

Tabel 4.12 Tabel Detil Kirim

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan

(57)

41

M.Nama Tabel : Customer

Primary Key : IdCustomer

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data customer

Tabel 4.13 Tabel Customer

No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 8. JenisKelamin Varchar 10 Jenis Kelamin 9. Telepon Char 15 Telepon

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem yang

akan dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan agar

terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga

sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

Form login digunakan untuk menentukan hak akses dari setiap pengguna

yang akan mengakses program ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

(58)

Gambar 4.18 Desain Input Form Login

Form input data customer ini digunakan untuk memasukkan data

customer. Pada form ini id customer akan terisi secara otomatis dan semua data

harus diisi. Tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk maintenance

data customer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.19.

!

!

Gambar 4.19. Desain Input Form Data Customer

Form input data supplier ini digunakan untuk memelihara data supplier.

Pada form ini terdapat 10 data yang harus diisi, namun untuk kode supplier dan

kode detil supplier akan terisi seara otomatis. Tombol simpan, edit, hapus, dan

(59)

43

" "

"

" " "

Gambar 4.20. Desain Input Form Data Supplier

Form input data pembelian. Pengguna dapat menampilkan detail

pembelian berdasarkan kode pembelian dengan menekan tombol cari. Pada form

ini juga terdapat tombol simpan, edit, hapus, dan keluar digunakan untuk

maintenance data pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21.

(60)

Form input data penjualan digunakan untuk mengelola data penjualan.

Pada form ini tidak jauh berbeda cara penggunaannya dengan form input data

pembelian, hanya saja data yang di masukkan dan yang ditampilkan adalah data

penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22. Desain Input Form Data Penjualan

Form input data pembayaran ini digunakan untuk menyimpan data

pembayaran dari transaksi penjualan yang terjadi. Pada form ini pegawai juga

dapat menampilkan data penjualan yang ada berdasarkan kode jual. Untuk lebih

(61)

45

#

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

% &

% &

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ % &

# " " ! '

% & % &

" &

" & ! " &

" & ! % & " &

Gambar 4.23. Desain Input Form Data Pembayaran

Form input data pengiriman ini digunakan setelah terjadi transaksi

pembayaran. Ketika customer melakukan pembayaran maka status pengiriman

akan berubah menjadi send dan baru dapat ditampilkan pada form ini. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.24.

(62)

Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi

pengguna sistem informasi. Pada sistem informasi penjualan ini, terdapat 6 desain

ouput, yaitu desain output laporan pembelian seperti pada Gambar 4.25, laporan penjualan seperti pada Gambar 4.26, laporan pengiriman seperti pada Gambar

4.27, laporan persediaan barang seperti pada Gambar 4.28, nota penjualan seperti

pada Gambar 4.29 dan nota pengiriman seperti pada Gambar 4.30.

Gambar 4.25. Desain Output Laporan Pembelian

(63)

47

Gambar 4.27. Desain Output Laporan Pengiriman

(64)

Gambar 4.29. Desain Output Nota Penjualan

(65)

49

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem yang Digunakan

Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi

penjualan ini adalah:

a. Perangkat Lunak (Software)

1. Microsoft Visual Studio 2005

2. Power Designer 6

3. Microsoft Office Visio 2003

b. Perangkat Keras (Hardware)

1. Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo T5750 @2.00GHz

2. Memory V-Gen 2038MB

3. Harddisk Maxtor SATA 160 GB

4. VGA Card Ati Radeon X600 Pro 256 MB

5. Printer HP Deskjet 3920

5.2 Cara Setup Program

Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user

harus menginstalasi publish program dari aplikasi ini supaya bisa digunakan.

Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini, pertama user harus

memastikan bahwa komputer user terdapat IIS (Internet Information Services)

karena aplikasi ini berbasis web. Pilih start pada menu komputer, kemudian pilih

control panel. Setelah masuk control panel masuk ke administrative tools,

(66)

Information Services) pilih local computer, web sites dan default web site seperti

pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan Internet Information Services

Klik kanan pada default web site pilih new, virtual directory untuk

membuat virtual directory program seperti pada Gambar 5.2. Sistem Informasi

Rawat Jalan. Akan tampil virtual directory creation wizard, ikuti langkah-langkah

(67)

51

Gambar 5.2. Tampilan New Virtual Directory

Gambar 5.3. Tampilan Virtual Directory Creation Wizard

Pada data alias diisi nama folder publish program, seperti pada Gambar

5.4. Pada data directory pilih browse untuk mencari folder publish program yang

tersimpan di komputer, seperti pada Gambar 5.5. Jika folder publish program

telah dipilih maka akan terbentuk path dari folder publish program tersebut,

(68)

Gambar 5.4. Tampilan Virtual Directory Alias

Gambar 5.5. Tampilan Pencarian Folder Publish Program

(69)

53

Pada acces permission pilih semua data yang ada, seperti pada Gambar

5.7. Jika user telah mengikuti langkah dengan benar maka akan tampil form finish

sebagai tanda berhasilnya user melakukan instalasi program atau membuat virtual

directory untuk program Sistem Informasi Penjualan ini, seperti pada Gambar.

Gambar 5.7. Tampilan Access Permission

(70)

5.3 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah

dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari halaman

home seperti pada Gambar 5.9, halaman profile seperti pada Gambar 5.10,

halaman gallery seperti pada Gambar 5.11, halaman kontak seperti pada Gambar

5.12, di dalam ke empat halaman tersebut terdapat menu login dan menu daftar.

Menu login tersebut digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program.

Dalam menu login terdapat data username dan password yang harus diisi oleh

user, seperti pada Gambar 5.13. Jika user tidak tepat dalam menginputkan data,

maka akan muncul pesan error seperti pada Gambar 5.14. Sedangkan menu daftar

digunakan untuk melakukan pendaftaran agar dapat mengakses program ini,

seperti pada Gambar 5.15, Gambar 5.16, dan halaman konfirmasi pendaftaran

berhasil seperti pada Gambar 5.17.

(71)

55

Gambar 5.10. Tampilan Halaman Profile

(72)

Gambar 5.12. Tampilan Halaman Contact

Gambar 5.13. Tampilan Menu Login

(73)

57

Gambar 5.15. Tampilan Halaman Pendaftaran

(74)

Gambar 5.17. Tampilan Halaman Pendaftaran Berhasil

5.3.1 Form Master

Dalam rancang bangun sistem informasi penjualan ini terdapat

menu-menu master. Menu-menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master

yang ada pada program. Form-form master digunakan mengelola data-data yang

ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master

dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

A.Form Master User Rule

Form master user rule digunakan untuk mengelola data user rule atau

hak akses dari pegawai. Dalam form master user rule dan data user rule, seperti

pada Gambar 5.18 dan Gambar 5.19. Form master user rule digunakan untuk

menambah data user rule, sedangkan form data user rule digunakan untuk

mencari, menampilkan, dan mengelola data user rule atau hak akses dari pegawai

(75)

59

Gambar 5.18. Tampilan Halaman Master User Rule

(76)

B.Form Master Pembelian

Form master pembelian digunakan untuk memasukkan data pembelian

stock barang. Di dalam form pembelian ini terdapat beberapa data yang dihasilkan

dari tabel master yang lain, Serta dapat mengupload file gambar barang. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.20.

Gambar 5.20. Tampilan Halaman Master Pembelian

C.Form Master Jenis

Form master jenis digunakan untuk mengelola data jenis barang. Data

yang diisikan akan tersimpan di tabel master jenis yang datanya akan diambil

sebagai referensi pada form master pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

(77)

61

Gambar 5.21. Tampilan Halaman Master Jenis

D.Form Master Supplier

Form master supplier digunakan untuk mengelola data supplier. Data

yang diisikan akan tersimpan di tabel master supplier yang datanya akan diambil

sebagai referensi pada form master pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 5.22.

(78)

E.Form Master Penjualan

Form master penjualan digunakan untuk menyimpan data penjualan yang

diakses langsung oleh customer secara online. Di dalam pengaksesannya terdapat

3 tahap, yaitu pemilihan product, seperti pada gambar 5.23. Kedua adalah

tampilan detail barang yang akan dibeli, seperti pada Gambar 5.24. Ketiga adalah

konfirmasi total biaya barang serta jumlah biaya yang harus di bayar, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.25.

(79)

63

Gambar 5.24. Tampilan Halaman Detail Produk

Gambar 5.25. Tampilan Halaman Konfirmasi Total Biaya

F.Form Master Pembayaran

Form master pembayaran ini digunakan untuk mengelola data penjualan

yang ada dengan merubah status pembayarannya menjadi SEND atau siap untuk

(80)

yaitu pembayaran berdasarkan kode_jual seperti pada Gambar 5.26 dan

pembayaran berdasarkan nominal pembayaran seperti pada Gambar 5.27.

Gambar 5.26. Tampilan Halaman Master Pembayaran

(81)

65

G.Form Master Pengiriman

Form master pengiriman ini digunakan untuk mengetahui detail barang

apa saja yang akan dikirim serta mencetak nota kirim seperti pada Gambar 5.28.

Gambar 5.28. Tampilan Halaman Master Pengiriman

5.3.2 Form Transaksi

Jumlah form transaksi hanya ada tiga , yaitu form list belanja, form

katalog dan Stock opname. Form-form master digunakan mengelola data-data

(82)

A. Form List Belanja

Form list belanja ini digunakan untuk menampilkan detail barang beserta

tanggal pembelian barang yang pernah dibeli oleh customer. Form ini memang

sangat simple namun fom ini sangat berguna bagi para customer karna dapat

melihat barang apa saja yang pernah dibeli olehnya. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Gambar 5.29.

(83)

67

B. Form Katalog

Form katalog ini digunakan untuk melihat detail data barang yang

terdapat pada Queena Batik Nusantara. Menampilkan detail tersebut dikategorikan

berdasarkan jenis barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.30.

(84)

C. Form Stock Opname

Form stock opname ini digunakan untuk menampilkan data barang yang

jumlahnya di bawah lima. Selain itu form ini berguna untuk tim logistik agar

memudahkan dalam pemeriksaan data barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 5.31.

Gambar 5.31. Tampilan Halaman Stock Opname

5.3.3 Form Laporan

Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan

laporan-laporan yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana

(85)

69

A. Form Laporan Rekap Barang

Form laporan rekap barang ini digunakan untuk merekap data barang

yang masih ada atau belum terjual. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 5.32.

Gambar 5.32. Tampilan Halaman Laporan Rekap Barang

B. Form Laporan Rekap Supplier

Form laporan rekap supplier ini digunakan untuk menampilkan data –

data supplier yang mensuplai barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

(86)

Gambar 5.33. Tampilan Halaman Laporan Rekap Supplier

C. Form Laporan Rekap Customer

Form laporan rekap customer ini digunakan untuk menampilkan data –

data customer yang terjaring / terdaftar dalam program ini. Untuk lebih jelasnya

(87)

71

Gambar 5.34. Tampilan Halaman Laporan Rekap Customer

D. Form Laporan Pembelian

Form laporan pembelian ini digunakan untuk menampilkan data – data

pembelian dan menampilkannya digolongkan berdasarkan kode pembelian. Untuk

(88)

Gambar 5.35. Tampilan Halaman Laporan Pembelian

E. Form Laporan Penjualan

Form laporan penjualan ini digunakan untuk menampilkan data – data

penjualan dan menampilkannya digolongkan berdasarkan kode penjualan. Untuk

(89)

73

Gambar 5.36. Tampilan Halaman Laporan Penjualan

F. Form Laporan Pengiriman

Form laporan pengiriman ini digunakan untuk menampilkan data – data

pengiriman dan menampilkannya digolongkan berdasarkan kode pengiriman.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.37.

(90)

74

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan perancangan dan implementasi sistem informasi

penjualan berbasis web pada Butik Muslim Az-Zahro’, maka diperoleh beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

a. Dengan adanya sistem informasi penjualan ini, maka proses maintenance data

master menjadi cepat dan mudah dan proses transaksi dapat dilakukan dengan

efektif dan efisien serta dapat mengurangi permasalahan yang dialami, yaitu

pelanggan yang bertempat tinggal jauh, kini dapat membeli produk tanpa

harus datang ke toko. Serta otomatisasi dalam pembuatan laporan

berdasarkan proses – proses yang ada.

b. Dengan adanya laporan dan sistem pendukung keputusan, maka pihak

perusahaan merasa sangat terbantu dan berguna untuk pengembangan sistem

perusahaan.

6.2 Saran

Apabila sistem informasi penjualan ini digunakan pada perusahaan, maka

disarankan beberapa hal sebagai berikut:

a. Diperlukan orang yang dapat dipercaya dan mempunyai sumber daya

manusia yang cukup untuk mengelola sistem penjualan ini.

b. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang dibutuhkan

(91)

75

DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Zulkifli, 2007, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi II, Andi Offset, Yogyakarta.

Ladjamudin, Al-Bahra bin, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

McLeod, Raymond, Jr., 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi IX, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Yuswanto, 2006, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka Publisher, Surabaya.

Gambar

Gambar 2.7 Dokumen Persediaan Barang
Gambar 4.1. Dokumen Flow Komputerisasi Pembelian Barang
Gambar 4.2. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Barang
Gambar 4.3. Dokumen Flow Komputerisasi Pengiriman
+7

Referensi

Dokumen terkait

(4) rapat koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ditindaklanjuti dengan rapat teknis yang dipimpin oleh Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan atau lembaga yang menangani

Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaedah-kaedah ejaan yang telah disempurnakan.. Artikel/Paper tersebut dikirim dalam bentuk

Penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging, dua puluh ekor ayam di awal penelitian diambil darahnya untuk pengamatan titer antibodi asal induk terhadap infeksi virus

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Juanda untuk indikator standar pelayanannya sudah terbilang cukup baik, hanya saja untuk

Dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Peraturan Perundang-undangan serta konsep recall partai politik terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Indonesia

Sesuai dengan Berita Acara Evaluasi Penawaran Nomor : 05.02/DP/PPB-DPU/2012 d engan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan menyampaikan hasil pelelangan umum terhadap

Sedangkan perumusan masalah pada penelitian ini adalah : (1) Apakah sinyal informasi dari adanya pengumuman right issue akan berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap

a' Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah tangga) aktif dalam kegiatan kehutanan. Ada - I Tidakada .2 4Langsung keBloklX b.Iika"ada" (Rincian