KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ALIFIA AL BIRRU
10108797
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
APLIKASI PENGUKUR KINERJA PEGAWAI
DI CV. GLOBAL SOFTINDO
ALIFIA AL BIRRU
10108797
Pembimbing Kerja Praktek I Pembimbing Kerja Praktek II
Nelly Intan Widyanti, S.P. Andri Heryandi, S.T., M.T. NIP. 41277006007
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
i
Laporan ini merupakan hasil dari kerja praktek yang penulis lakukan di CV. Global Softindo Bandung dari tanggal 5 Oktober sampai dengan 27 November 2009. Penyusunan laporan kerja praktek ini dilakukan untuk memenuhi mata kuliah wajib dan merupakan salah satu syarat kelulusan akademik pada Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Dalam melakukan kerja praktek ini penulis banyak mendapatkan pengalaman berharga, bantuan dan bimbingan, baik bimbingan dari pihak CV. Global Softindo maupun bimbingan dari pihak kampus. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan YME atas segala rahmat dan karunia-Nya dan bimbingan-Nya sehingga kerja praktek dan penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Orang tua dan keluarga tercinta, yang memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis untuk selalu berusaha mencapai hasil yang terbaik.
ii
5. Bapak Muhammad Anza Safarin, S.T. selaku staff dan karyawan CV. Global Softindo yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan. 6. Bagas Fitriarso, Dani Ramdhany serta rekan – rekan di CV. Global
Softindo untuk ilmu-ilmu dan masukan teknis dan pengalamannya.
7. Endang Pulungsari, Adi Gozali, Kevin Connor Pingkardi, Gerry Rahmawan, Mikael Setiawan, dan Harie Riyanto untuk dukungannya. 8. Anto dan Ida untuk makanan dan minumannya.
9. Rekan – rekan yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas segala bantuannya.
Penulis sadar bahwa dalam mengerjakan laporan kerja praktek ini masih ada kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, semoga laporan kerja praktek ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.
Bandung, Januari 2010
iii LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metode Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
iv
2.1.3 Badan Hukum Instansi ... 8
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description ... 10
2.2 Landasan Teori ... 13
2.2.1 PHP ... 13
2.2.2 Framework Prado ... 14
2.2.3 DBMS, MySQL dan SQL ... 15
2.2.4 Web Server dan Apache ... 18
2.2.5 Ubuntu ... 21
2.2.6 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) ... 22
BAB III PEMBAHASAN ... 26
3.1 Jadwal Kerja Praktek ... 26
3.2 Analisis ... 27
3.2.1 Analisis Proses yang Sedang ... 28
3.2.2 Analisis Sistem yang Akan Dibangun ... 28
3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 29
v
3.3.2 Perancangan Data Flow Diagram ... 33
3.3.3 Kamus Data ... 39
3.3.3 Perancangan Database ... 40
3.3.4 Perancangan Antarmuka ... 44
3.4 Implementasi ... 52
3.4.1 Lingkungan Implementasi ... 53
3.4.2 Struktur Database ... 54
3.5 Tampilan Antarmuka ... 56
3.5.1 Halaman Login ... 56
3.5.2 Halaman Utama ... 57
3.5.3 Halaman Data Pegawai ... 57
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
4.1 Kesimpulan ... 60
4.2 Saran ... 60
vi
Tabel 3.1 Kebutuhan Data ... 30
Tabel 3.2 Deskripsi Proses 1 Validasi Login ... 34
Tabel 3.3 Deskripsi Proses 2 Pengelolaan Data Pegawai ... 35
Tabel 3.4 Deskripsi Proses 3 Pengelolaan Data Proyek ... 35
Tabel 3.5 Deskripsi Proses 4 Pembuatan Laporan ... 35
Tabel 3.6 Deskripsi Proses 2.1 Insert Data Pegawai ... 36
Tabel 3.7 Deskripsi Proses 2.2 Edit Data Pegawai ... 37
Tabel 3.8 Deskripsi Proses 2.3 Pencarian Data Pegawai ... 37
Tabel 3.9 Deskripsi Proses 3.1 Insert Data Proyek ... 38
Tabel 3.10 Deskripsi Proses 3.2 Edit Data Proyek ... 39
Tabel 3.11 Deskripsi Proses 3.3 Pencarian Data Proyek ... 39
Tabel 3.12 Kamus Data ... 40
Tabel 3.13 Tabel Pegawai ... 42
Tabel 3.14 Tabel Proyek ... 43
Tabel 3.15 Tabel Pekerjaan ... 43
vii
Gambar 2.1 Logo Perusahaan CV. Global Softindo ... 7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi CV. Global Softindo ... 10
Gambar 2.3 Cara Kerja PHP ... 14
Gambar 3.1 Context Diagram ... 32
Gambar 3.2 DFD Level 1 ... 34
Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Pegawai ... 36
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Proyek ... 38
Gambar 3.5 Context Data Model ... 41
Gambar 3.6 Physical Data Model ... 42
Gambar 3.7 Struktur Halaman Aplikasi Pengukur Kinerja Pegawai ... 44
Gambar 3.8 Rancangan Antarmuka Halaman Login ... 45
Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Halaman Utama (Dashboard) ... 46
Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Data Pegawai .... 47
Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Halaman Input/Edit Data Pegawai ... 48
Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Halaman View Data Pegawai ... 49
viii
Gambar 3.16 Halaman Login ... 56
Gambar 3.17 Halaman Utama (Dashboard) ... 57
Gambar 3.18 Halaman Pencarian Data Pegawai) ... 58
Gambar 3.19 Halaman Tambah atau Ubah Data Pegawai ... 58
ix
Lampiran A Listing Program ... A-1
Lampiran B Surat Balasan Penelitian ... B-1
Lampiran C Daftar Kehadiran Kerja Praktek ... C-1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kondisi administrasi pegawai sekarang sangat kurang maksimal dalam pengukuran performansi dan kinerja dari seorang pegawai di CV. Global Softindo. Sulitnya untuk mendapatkan data performansi dan kinerja dari seorang pegawai ini, dikarenakan sistem yang ada di CV. Global Softindo masih sangat minimal dan masih dilakukan dengan cara perhitungan manual menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Untuk mempermudah perhitungan atau pengukuran performansi dan kinerja para pegawai maka dibutuhkan suatu sistem yang cepat, tepat dan akurat yang dapat berguna untuk mengetahui data dan informasi performansi dan kinerja para pegawai yang ada di dalam lingkungan CV. Global Softindo.
“Aplikasi Pengukur Kinerja Pegawai di CV. Global Softindo” menggunakan frameworkPrado dengan teknologi PHP dan MySQL, dan web server Apache.
1.2 Perumusan Masalah
Dengan adanya latar belakang permasalahan yang dihadapi, maka dibuat suatu rumusan masalah. Rumusan permasalahan tersebut adalah bagaimana melalukan perhitungan atau pengukuran performansi dan kinerja para pegawai yang semula dilakukan manual agar menjadi lebih mudah, cepat dan efektif.
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud dari kegiatan Kerja Praktek yaitu untuk membuat suatu aplikasi yang dapat membantu petugas administrasi kepegawaian dalam melakukan pengukuran kinerja pegawai di CV. Global Softindo.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuannya yaitu sebagai berikut :
2. Memberikan kemudahan bagi Project Leader dalam mendapatkan informasi kinerja pegawai.
1.4 Batasan Masalah
Agar dalam perancangan ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapakan, maka permasalahan yang ada dibatasi sebagai berikut :
1. Hanya sebatas pengolahan data pegawai programmer di CV. Global Softindo.
2. Data yang akan diolah hanya meliputi biodata, riwayat pengerjaan proyek, dan performansi dan kinerja dari pegawai.
3. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah PHP dan MySQL.
4. Sebagai sistem operasinya menggunakan Ubuntu 9.10 Karmic Koala.
Dengan pembatasan masalah tersebut diharapkan agar jangan sampai menyimpang dari topik yang terdapat dalam laporan Kerja Praktek ini. Sedangkan hal lain yang ada hubungannya dengan masalah ini adalah sebagai pendukung saja, sehingga pembahasan yang ada semakin jelas.
1.5 Metode Penelitian
1. Metode Pengamatan
Pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung di lapangan baik secara fisik (program aplikasi yang dipakai) maupun konsep (cara kerja dan pengerjaan).
2. Metode Wawancara
Pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dengan responden yang berkaitan dan terlibat langsung dengan sistem yang akan dianalisis guna memperoleh data yang tepat dan akurat.
3. Studi Pustaka
Dengan membaca dan meneliti dokumen-dokumen, buku-buku, referensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti guna mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang tinjauan umum perusahaan tempat dilaksanakannya Kerja Praktek, struktur organisasi perusahaan, serta landasan teori yang terkait dalam penyusunan laporan ini.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai kegiatan – kegiatan yang dilakukan selama Kerja Praktek.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil Tempat Kerja Praktek
CV. Global Softindo adalah salah satu perusahaan konsultan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Bisnis Manajemen. Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan asing di dalam maupun di luar negeri dengan dilengkapi sarana Information Technology yang sangat baik sehingga dapat mendukung kinerja perusahaan, dengan ini CV. Global Softindo menyediakan solusi bisnis dan teknologi informasi terbaik untuk membantu perusahaan nasional agar dapat berkembang dan bersaing di dunia internasional dengan cara menyinergikan antara bisnis dengan teknologi informasi.
CV. Global Softindo hadir membantu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan bisnis dengan solusi teknologi informasi. Pendiagnosaan permasalahan bisnis akan dilakukan secara menyeluruh sehingga menghasilkan solusi yang tepat sasaran dan sesuai dengan proses sehari-hari.
2.1.1. Sejarah Instansi
untuk perusahaan-perusahaan swasta, instansi pemerintah dan sekolah-sekolah, kemudian berkembang dengan memulai menangani proyek-proyek aplikasi berbasiskan teknologi web.
Dengan perkembangan kebutuhan akan teknologi informasi yang semakin meningkat pada tiap waktunya, maka setelah berjalan selama kurang lebih dua tahun terbentuklah CV. Global Softindo yang secara resmi didirikan pada tanggal 1 April 2009 yang bertempat di jalan Jl. Kembar I No. 53 Kecamatan Regol Bandung 40253.
CV. Global Softindo berkembang menjadi perusahaan konsultan Bisnis Manajemen dan Teknologi Informasi yang menangani aplikasi-aplikasi yang berbasis web. Sampai saat ini CV. Global Softindo telah memiliki workshop yang terpisah dengan kantor utamanya dengan fasilitas yang memadai dan suasana yang kondusif, yang berlokasi di Jl. Pasir Leuitk No. 25 Bandung.
2.1.2. Logo Instansi
Berikut adalah gambar logo perusahaan CV. Global Softindo.
Logo CV. Global Softindo terdiri dari dua warna utama yaitu jingga dan abu-abu.
Dari segi warna maka warna jingga ini mencerminkan semangat dan energi yang luar biasa untuk mencapai sasaran dan tujuan, seperti halnya CV. Global Softindo yang memiliki semangat dan fokus menyelesakan proyek-proyek yang sedang ditangani. Begitu juga dengan warna abu-abu yang memiliki arti serius, bisa diandalkan dan stabil. Sifat-sifat luhur yang diharapkan dimiliki oleh Global Softindo.
Dari segi gambar, panah menerangkan mengenai sikap fokus layaknya anak panah yang melesat ke sasarannya. Sedangkan bayangan di bawah mengambarkan sikap introsepsi yang selalu bercermin pada diri sendiri untuk mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumya.
2.1.3. Badan Hukum Instansi
Berikut adalah badan hukum perusahaan CV. Global Softindo.
AKTA PENDIRIAN
Akta Notaris Irene Ratnaningsih Handoko, SH. Nomor 09 Tanggal 28 April 2009
SK PENGESAHAN BADAN HUKUM PERSEROAN KOMANDITER
BIDANG USAHA
Perdagangan Piranti Lunak dan Piranti Keras
ALAMAT KANTOR
Jl. Kembar I No. 53 Regol Bandung 40253 Telp. 022 - 5205583
ALAMAT WORKSHOP
Jl. Terusan Cimuncang (Pasir Leutik) No. 25 Bandung 40125
Telp/Fax : +62 22 7272210
Website : http://www.globalsoftindo.com
Email : info@globalsoftindo.com
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
21.093.173.9-424.000
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) KECIL
Nomor : 510/1- 3112 -BPMPPT
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
PERUSAHAAN KOMANDITER (CV)
Nomor TDP : 101135727716
2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description
Berikut adalah struktur organisasi dari perusahaan CV. Global Softindo.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi CV. Global Softindo
2.1.4.1. Direktur Utama
2.1.4.2. Manajer Keuangan
Bertanggung jawab menangani royek-proyek yang akan dikerjakan dan dilelang, tugas lainnya mewakili direktur untuk bertemu dengan klient dan melakukan perencanaan proyek selanjutnya bersama klien.
2.1.4.3. Manajer Proyek
Bertanggung jawab dalam mengawaasi dan koordinasi pembangunan sebuah proyek, melakukan evaluasi, estimasi waktu dan mengambil keputusan menyangkut pembangunan suatu proyek.
2.1.4.4. Staff Akuntansi
Bertanggung jawab dalam membuat laporan keuangan, jurnal, neraca keuangan, perhitungan dan rincian gaji pegawai yang kemudian dibuat laporan. Selain itu berkoordinasi dengan manajer keuangan untuk mempersiapkan biaya pelaksanaan proyek. Serta bertanggung jawab terhadap masalah keuangan.
2.1.4.5. Staff Administrasi
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan adminsistrasi umum serta membuat berbagai surat perusahaan.
2.1.4.6. Desain Grafis
Bertanggung jawab terhadap tampilan antarmuka aplikasi dari aplikasi yang sedang dikerjakan, berkoordinasi dengan programmer untuk mendesain aplikasai yang user friendly.
2.1.4.7. Sistem Analis
Bertanggung jawab terhadap analisa sistem aplikasi aplikasi yang sedang dikerjakan, berkoordinasi dengan bagian programmer untuk mendesain sebuah sistem aplikasi.
2.1.4.8. Programmer
Bertanggung jawab terhadap cooding aplikasi yang telah dibuat oleh sistem analis dan coding program untuk tampilan antaramuka aplikasi.
2.1.4.9. Tenaga Ahli Manajemen Sistem
2.2. Landasan Teori 2.2.1. PHP
PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Membaca permintaan dari client/browser 2. Mencari halaman/page di server
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
Gambar 2.3 Cara Kerja PHP
2.2.2. Framework Prado
Prado merupakan framework untuk PHP dimana pengembangan aplikasi web dengan Prado akan mengubah konsep dan alur kerja pengembangan website dari konsep tradisional PHP menjadi berbasis komponen dan event. Contoh paling sederhana yang menggunakan konsep yang sama adalah pengembagan website dengan ASP.NET atau pengembangan aplikasi desktop dengan Visual Basic dan Delphi. Jadi pengembangan website hampir sama dengan pengembangan aplikasi desktop.
2.2.3. DBMS, MySQL dan SQL 2.2.3.1. DBMS
Basis data atau database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer.
2.2.3.2. MySQL
Sedangkan MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance Tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unixsoket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.2.3.3. SQL
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan queryMySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
2.2.4. Web Server dan Apache 2.2.4.1. Web Server
akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browser-nya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.
lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
2.2.4.2. Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses. Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP.
2. CGI (Common Gateway Interface). Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor). Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas, antara lain adalah :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web server-nya.
2.2.5. Ubuntu
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu :
1. bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
2. bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
3. bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
2.2.6. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Web hosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.
khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
26 3.1 Jadwal Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan dari tanggal 5 Oktober 2009 sampai dengan 27 November 2009 selama 8 minggu. Waktu kerja praktek adalah hari Senin, Rabu, dan Kamis, pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Secara umum, kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek adalah sebagai berikut :
1. Minggu pertama :
1.2. Pengenalan lingkungan kerja.
1.3. Eksplorasi topik yang akan diambil untuk laporan Kerja Praktek. 2. Minggu kedua :
2.2. Instalasi tools yang akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi. 2.3. Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan
aplikasi.
2.4. Eksplorasi DBMS yang akan digunakan dalam aplikasi, yaitu MySQL. 3. Minggu ketiga :
3.2. Eksplorasi Prado PHP Framework.
4. Minggu keempat :
4.2. Menyesuaikan ulang dokumen spesifikasi persyaratan software. 4.3. Melakukan perancangan perangkat lunak.
5. Minggu kelima :
5.2. Menyesuaikan ulang dokumen spesifikasi persyaratan software dan perancangan perangkat lunak.
5.3. Melakukan percobaan dengan memanfaatkan teknologi hasil eksplorasi
Prado PHP Framework.
5.4. Membuat aplikasi pengukur kinerja pegawai. 6. Minggu keenam :
6.2. Membuat aplikasi pengukur kinerja pegawai.
6.3. Melakukan pengujian, bug fixing, dan optimasi performansi. 7. Minggu ketujuh :
7.2. Melakukan perbaikan dalam pembuatan aplikasi pengukur kinerja
pegawai.
7.3. Melakukan pengujian, bug fixing, dan optimasi performansi. 8. Minggu kedelapan :
8.2. Melakukan proses pelaporan dan evaluasi kerja praktek.
3.2 Analisis
bertujuan untuk mengetahui mekanisme atau prosedur kerja dari proses yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat.
3.2.1 Analisis Proses yang Sedang Berjalan
Merupakan tahapan pemahaman proses penilaian atau pengukuran performansi dan kinerja pegawai yang sedang berjalan di CV. Global Softindo.
Proses penilaian atau pengukuran dilakukan secara manual yaitu dengan cara mendaftarkan semua nama pegawai (programmer), daftar proyek, dan daftar batas waktu pekerjaan. Serta meng-input-kan data waktu pekerjaan yang telah diselesaikan oleh pegawai. Setelah itu dilakukan perhitungan berdasarkan batas waktu dengan waktu pengerjaan untuk tiap proyek yang dilibatkan kepada pegawai. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Excel.
3.2.2 Analisis Sistem yang Akan Dibangun
Merupakan tahapan pemahaman proses penilaian atau pengukuran performansi dan kinerja pegawai yang akan dibuat dan digunakan di CV. Global Softindo.
Pada sistem baru yang akan dibuat, proses perhitungan akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi pengukur kinerja pegawai berbasis web, yang dapat diakses langsung oleh petugas administrasi kepegawaian dan juga para project leader yang membutuhkan data dan informasi performansi dan kinerja pegawai.
Sistem baru ini akan diharapkan dapat mempercepat serta mempermudah petugas administrasi kepegawaian dalam mengukur performansi dan kinerja pegawai serta mempermudah para project leader dalam mendapatkan informasi performansi dan kinerja pegawai.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Dalam analisis kebutuhan perangkat lunak, dibutuhkan beberapa software yang mendukung untuk digunakan dalam implementasi. Implementasi pembuatan aplikasi ini menggunakan software dan bahasa pemograman berikut :
3. Untuk RDBMS :
No Data yang dikelola Deskripsi
1. Data Pegawai Mencakup data pegawai yaitu kode pegawai dan nama pegawai
2. Data Login Mencakup data pengguna aplikasi yaitu user id dan password
3. Data Proyek Mencakup data proyek yang dikerjakan yaitu nama proyek dan keterangannya
4. Data Waktu Pekerjaan Mencakup data daftar waktu pekerjaan dari satu proyek yaitu nama pekerjaan, waktu pengerjaan
3.3 Perancangan
Pokok pembahasan pada perancangan aplikasi pengukur kinerja pegawai sesuai dengan analisis yang telah dilakukan, adalah sebagai berikut :
1. Perancangan Context Diagram 2. Perancangan Data Flow Diagram
3. Perancangan Entity Relationship Diagram 4. PerancanganStruktur Database
5. PerancanganAntarmuka
3.3.1 Perancangan Context Diagram
Gambar 3.1 Context Diagram
Context Diagram ini menggambarkan banyaknya pengguna yang menggunakan aplikasi pengukur kinerja pegawai. Pengguna terdiri dari dua entitas, yaitu :
1. Administrator bertugas dalam pengelolaan data pegawai, proyek, jenis
pekerjaan dan waktu penyelesaian pekerjaan serta pengelolaan hak akses terhadap aplikasi.
2. Project Leader adalah pengguna aplikasi yang hanya bisa melihat informasi
kinerja pegawai. Informasi Kinerja Pegawai
Data Pegawai
Informasi Kinerja Pegawai 0
SISTEM PENGUKUR KINERJA PEGAWAI
+
ADMINISTRATOR
3.3.2 Perancangan Data Flow Diagram
Perancangan Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah perancangan yang dilakukan untuk menangani seluruh aliran data yang terdapat dalam sistem akan digambarkan melalui sebuah buble, dimana proses yang dilakukan yaitu data masukan diproses dengan suatu proses tertentu sehingga menghasilkan data keluaran. Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk mempresentasikan aliran data dan fungsi-fungsi yang terlibat dalam sistem secara detail dan terperinci.
3.3.2.1 DFD Level 1
Gambar 3.2 DFD Level 1
Tabel 3.2 Deskripsi Proses 1 Validasi Login
Proses Proses 1 Validasi Login
Masukan 1. Data Login Administrator 2. Data Login Project Leader Keluaran 1. Informasi Login Administrator
2. Informasi Login Project Leader
Tabel 3.3 Deskripsi Proses 2 Pengelolaan Data Pegawai
Proses Proses 2
Pengelolaan Data Pegawai Masukan 1. Data Pegawai Keluaran 1. Informasi Pegawai
Tabel 3.4 Deskripsi Proses 3 Pengelolaan Data Proyek
Proses Proses 3
Pengelolaan Data Proyek Masukan 1. Data Proyek Keluaran 1. Informasi Proyek
Tabel 3.5 Deskripsi Proses 4 Pembuatan Laporan
Proses Proses 4
Pembuatan Laporan Masukan 1. Data Pegawai
2. Data Proyek
Keluaran 1. Informasi Kinerja Pegawai
3.3.2.2 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Pegawai
Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Pegawai
Tabel 3.6 Deskripsi Proses 2.1 Insert Data Pegawai
Proses Proses 2.1
Insert Data Pegawai Masukan 1. Data Pegawai Keluaran 1. Informasi Pegawai
Tabel 3.7 Deskripsi Proses 2.2 Edit Data Pegawai
Proses Proses 2.2
Edit Data Pegawai Masukan 1. Data Pegawai Keluaran 1. Informasi Pegawai
Tabel 3.8 Deskripsi Proses 2.3 Pencarian Data Pegawai
Proses Proses 2.3
Pencarian Data Pegawai Masukan 1. Data Pegawai Keluaran 1. Informasi Pegawai
3.3.2.3 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Proyek
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Proyek
Tabel 3.9 Deskripsi Proses 3.1 Insert Data Proyek
Proses Proses 3.1
Insert Data Proyek Masukan 1. Data Proyek Keluaran 1. Informasi Proyek
Tabel 3.10 Deskripsi Proses 3.2 Edit Data Proyek
Proses Proses 3.2 Edit Data Proyek Masukan 1. Data Proyek Keluaran 1. Informasi Proyek
Tabel 3.11 Deskripsi Proses 3.3 Pencarian Data Proyek
Proses Proses 3.3
Pencarian Data Proyek Masukan 1. Data Proyek Keluaran 1. Informasi Proyek
3.3.3 Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
Tabel 3.12 Kamus Data
No Nama Aliran Data Keterangan
1 Data Login [nama_pengguna + kata_kunci] 3 Data Pegawai [kode_pegawai + nama_pegawai +
jenis_kelamin + tempat_lahir +
tanggal_lahir + alamat_tinggal + keahlian] 5 Data Proyek [kode_proyek + nama_proyek +
mulai_proyek + selesai_proyek +
Context Data Model (CDM) merupakan model konseptual yang menyediakan landasan untuk mengintegrasikan, mempersatukan, dan berbagi data yang terkait dengan identitas.
Gambar 3.5 Context Data Model
3.3.4.2 Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) atau disebut juga desain database merupakan representasi dari data desain yang memperhitungkan fasilitas dan kendala dari suatu sistem manajemen basis data.
Berikut adalah physical data model dari aplikasi pengukur kinerja pegawai di CV. Global Softindo.
Gambar 3.6 Physical Data Model
3.3.4.3 Entitas Data
Tabel 3.13 Tabel Pegawai
No Field Tipe Keterangan
1 kode_pegawai varchar(8) Nomor kode kepegawaian
2 nama varchar(64) Nama pegawai
3 jenis_kelamin char(1) Jenis kelamin pegawai
4 tempat_lahir varchar(32) Nama kota tempat lahir pegawai 5 tanggal_lahir date Tanggal lahir pegawai
6 alamat varchar(254) Alamat tinggal pegawai 7 keahlian varchar(254) Keterangan keahlian pegawai
Tabel 3.14 Tabel Proyek
No Field Tipe Keterangan
1 kode_proyek varchar(16) Kode proyek 2 nama_proyek varchar(64) Nama proyek
3 mulai_proyek date Tanggal dimulainya proyek 4 selesai_proyek date Tanggal berakhirnya proyek 5 keterangan varchar(254) Keterangan proyek
Tabel 3.15 Tabel Pekerjaan
No Field Tipe Keterangan
1 id_pekerjaan integer Nomor pekerjaan 2 kode_proyek varchar(16) Kode proyek 3 nama_pekerjaan varchar(64) Nama pekerjaan
4 mulai_pekerjaan date Tanggal dimulainya pekerjaan 5 selesai_pekerjaan date Tanggal batas selesainya pekerjaan 6 deskripsi varchar(254) Deskripsi pekerjaan
Tabel 3.16 Tabel Pengerjaan
No Field Tipe Keterangan
3 kode_pegawai varchar(8) Nomor kode kepegawaian 4 mulai_pengerjaan date Tanggal dimulainya pengerjaan 5 selesai_pengerjaan date Tanggal selesainya pengerjaan 6 keterangan varchar(254) Keterangan pengerjaan
3.3.5 Perancangan Antarmuka
Perancangan ini dibagi kedalam beberapa halaman yang bertujuan untuk mempermudah pemahaman dan pengoperasian aplikasi pengukur kinerja pegawai di CV. Global Softindo. Halaman-halaman yang digunakan dapat dilihat pada struktur halaman di bawah ini :
Gambar 3.7 Struktur Halaman Aplikasi Pengukur Kinerja Pegawai
3.3.5.1 Halaman Login
Gambar 3.8 Rancangan Antarmuka Halaman Login
Keterangan :
1. Input text nama pengguna 2. Input text kata sandi
3. Tombol untuk masuk ke aplikasi
Masuk
Nama PenggunaKata Sandi
1
2
3.3.5.2 Halaman Utama (Dashboard)
Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Halaman Utama (Dashboard)
Keterangan :
1. Menu link
2. Statistik kinerja pegawai 1
3.3.5.3 Halaman Pengelolaan Data Pegawai
Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Data Pegawai
Keterangan :
1. Header berisi keterangan halaman dan tombol perintah tambah data dan tombol untuk kembali.
2. Input text dan tombol untuk pencarian data. 3. Data grid berisi daftar data pegawai.
4. Navigasi halaman dari daftar data pegawai dan keterangannya.
Judul 1
2
3
Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Halaman Input/Edit Data Pegawai
Keterangan :
1. Header berisi keterangan halaman dan tombol untuk kembali.
2. Form untuk pengisian data pegawai yang terdiri dari input text kode pegawai, nama pegawai, drop down list jenis kelamin, input text tempat lahir, input text dan calendar pop up tanggal lahir, dan input text alamat dan keahlian.
3. Tombol simpan.
4. Tombol untuk kembali.
Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Halaman View Data Pegawai
Keterangan :
1. Header berisi keterangan halaman dan tombol untuk kembali. 2. Detail informasi biodata pegawai beserta informasi kinerjanya. 3. Tombol untuk kembali.
Judul 1
2
3.3.5.4 Halaman Pengelolaan Data Proyek
Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Data Proyek
Keterangan :
1. Header berisi keterangan halaman dan tombol perintah tambah data dan tombol untuk kembali.
2. Input text dan tombol untuk pencarian data. 3. Data grid berisi daftar data proyek.
4. Navigasi halaman dari daftar data proyek dan keterangannya.
Judul 1
2
3
Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Halaman Input/Edit Data Proyek
Keterangan :
1. Header berisi keterangan halaman dan tombol untuk kembali. 2. Form isian data proyek.
3. Tombol simpan.
4. Tombol untuk kembali.
Judul 1
2
Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Halaman View Data Proyek
Keterangan :
1. Header berisi keterangan halaman dan tombol untuk kembali.
2. Detail informasi proyek beserta daftar pekerjaan, yang melakukan pekerjaan dan waktu penyelesaian pekerjaan.
3. Tombol untuk kembali.
3.4 Implementasi
Implementasi merupakan penerapan aplikasi atau memfungsikan sebuah aplikasi yang dibuat untuk digunakan dalam suatu proses.
Judul 1
2
3.4.1 Lingkungan Implementasi
Agar dapat mengimplementasikan perancangan yang telah dibuat, dibutuhkan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang mendukung untuk menjalankan aplikasi pengukur kinerja pegawai di CV. Global Softindo. Spesifikasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam menggunakan aplikasi adalah :
1. Perangkat Keras
a. CPU Pentium Dual Core 2 GHz b. Memory 1 GB
c. Resolusi tampilan layar 1024 x 760 pixel d. Mouse
e. Keyboard f. Printer 2. Perangkat Lunak
a. Sistem Operasi Linux Ubuntu 9.10 Karmic Koala b. Web Server Apache 2.2.12
c. MySQL 5.1.37 d. PHP 5.2.10
3.4.2 Struktur Database
Berdasarkan perancangan yang telah dibuat untuk struktur database, didapat hasil dari implementasi yang terdiri dari beberapa tabel.
3.5 Tampilan Antarmuka
Berdasarkan perancangan yang telah dibuat untuk antarmuka, didapat hasil dari implementasi yang terdiri dari beberapa halaman.
3.5.1 Halaman Login
Halaman login merupakan halaman pertama dari aplikasi pengukur kinerja pegawai di CV. Global Softindo yang ditampilkan. Halaman ini akan meminta pengguna aplikasi untuk melakukan proses login untuk dapat menggunakan aplikasi.
3.5.2 Halaman Utama
Berikut adalah halaman utama aplikasi yang bisa juga disebut dengan Dashboard. Dashboard merupakan sebuah tampilan yang menampilkan indikator-indikator dari tiap modul.
Gambar 3.17 Halaman Utama (Dashboard)
3.5.3 Halaman Data Pegawai
Gambar 3.18 Halaman Pencarian Data Pegawai)
60
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Serelah melakukan perancangan dan implementasi aplikasi pengukur kinerja pegawai di CV. Global Softindo, didapat beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Kelebihan
a. Aplikasi pengukur kinerja pegawai ini memiliki tampilan yang manarik.
b. Pencarian data pegawai lebih mudah dan cepat.
c. Proses pengukuran kinerja pegawai dengan menggunakan aplikasi ini lebih cepat dibandingkan menggunakan cara lama.
2. Kekurangan
a. Aplikasi ini hanya dapat mengukur kinerja pegawai programmer saja.
4.2. Saran
Untuk pengembangan aplikasi ini dikemudian hari ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Aplikasi ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang lebih luas lagi tidak hanya mendukung pegawai programmer saja.
62
DAFTAR PUSTAKA
Andi, 2002, Pemograman Web dengan PHP, Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul, 1998, Basis Data, Yogyakarta: Andi.
Sidik, Ir. Betha, 2003, MySQL Administrator, Bandung: Informatika.
http://www.pradosoft.com/documentation
http://en.wikipedia.org/wiki/Entity-relationship_model