• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Teks Anekdot Kelas X Bahasa Indon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Teks Anekdot Kelas X Bahasa Indon"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Teks Anekdot Kelas X SMA / SMK

Source: http://righie.heck.in/contoh-teks-anekdot-mata-pelajaran-bahas.xhtml

Contoh - Contohnya bisa dilihat di bawah ini:

1. TANDA ORANG PINTAR

“Anak-anak tanda orang pintar apa?” guru bertanya

“rajin baca dan nulis, bu!!!” jawab anak anak

“bagus-bagus” :D puji guru.

“rajin nyontek bu .!” jawab amir,

“lah kok gitu, mir?” tegur guru.

“buktinya kita nyontek buat kapal, akhirnya kita pintar buat kapal” betulkan, bu?”

“betul juga, kamu mir, jadi anak anak rajinlah nyontek” guru berkata,

“asiiiik, besok ulangan kita bisa nyotek ..!” jawab anak anak gembira.

“bukan, yang model itu” seru guru sambil megang jidat.

2. Cara Keledai Membaca Buku

Alkisah, Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.

Tetapi Timur Lenk memberi syarat, Ajari terlebih dahulu keledai itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kembali kemari, dan kita lihat apa yang akan terjadi.

Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.

Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu. Dan ajaib!! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi

bukunya.

(2)

Nasrudin berkisah, Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalu tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Dan itu ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku itu.

Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya? tukas Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.

Jadi kalau kita juga membuka - buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan? kata Nashrudin dengan mimik serius. hehehe. :D

3. Pak Guru vs Siswa di Lomba Renang

”Anak anak silahkan kalian berkumpul sesuai kelompok renang, sesuai dengan keahliannya masing masing”, pak Guru memberi pengumuman.

Semua berkumpul berkelompok

1. kelompok gaya punggung 2. kelompok gaya dada 3. kelompok gaya kupu kupu 4. kelompok gaya bebas

Dan ada satu orang siswi yang diam saja tidak ikut serta masuk dalam kelompok.

“Ina kenapa kamu tidak masuk dalam kelompok” pak Guru bertanya. “anu, pak saya buat kelompok sendiri aja , tapi……..” jawab Ina ragu. “tapi kenapa Ina?” tanya pak Guru

“pada nggak mau pak, soalnya nama kelompok renangnya GAYA BATU” jawab Ina "Hahaha gaya renang paling fenomenal itu pak" jawab teman lainya.

Referensi

Dokumen terkait

54 Barangkali dua dari enam anak Sultan Fakhruddin yang bergabung dalam pasukan Melayu Inggris sebelumnya sudah bergabung dengan pasukan ini semasa Ceylon masih diperintah

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis Hubungan Postur kerja dan Frekuensi Mengayun dengan Keluhan pada Anggota Tubuh Bagian Atas pada

The description of dental caries of elementary school students in Cibeber Community Health Center working area based on WHO guidelines by def-t index was classiied as

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam implementasi nilai nasionalisme dan nilai moral, mengetahui hambatan dalam implementasi

tingkat pendapatan yang konsisten dengan ekuilibrium dalam pasar keseimbangan uang riil.  Kurva LM digambar untuk penawaran

Nuraida (2011:38) keberhasilan suatu program pelatihan ditentukan oleh lima komponen yaitu : 1) sasaran Pelatihan, setiap pelatihan harus mempunyai sasaran yang jelas

Using a homomorphism associated with the quantum Sylvester theorem, we provide an ex- plicit construction of the skew representations of the quantum affine algebra U q ( gl b n )..

dihasilkan pada fermentasi lebih kecil dibandingkan energi hasil respirasi aerobik,.. yaitu 2 ATP, sedangkan energi hasil respirasi aerobik adalah