• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR MARKA JALAN DI WILAYAH YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR MARKA JALAN DI WILAYAH YOGYAKARTA."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI

PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR

MARKA JALAN DI WILAYAH YOGYAKARTA

Disusun oleh :

FRANSISKUS XAVERIUS RINUS CAHAYA

NPM : 07 05 09648

Program Studi : Ilmu Hukum

Program Kekhususan : Peradilan Dan Penyelesaian Sengketa Hukum

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

FAKULTAS HUKUM

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis bersyukur ke hadirat Tuhan Yesus Kristus

karena dengan kuasa-Nyalah penulis memperoleh kekuatan menyelesaikan

Penulisan Hukum / Skripsi sebagai syarat pelengkap dalam menyelesaikan

studi pendidikan tinggi strata satu pada Fakultas Hukum Universitas Atma

Jaya Yogyakarta, program studi Ilmu Hukum.

Tidak lupa, pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut

memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, baik

berupa doa, bimbingan, semangat, dorongan dan motivasi serta dukungan

lainnya hingga pada akhirnya Penulisan Hukum ini dapat selesai, yaitu

pada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan pendampingan,

tuntunan, dan pencerahan dengan cinta, kasih sayang, dan

rahmat-Nya kepada penulis selama ini.

2. Ibu Dr.Y.Sari Murti Widiyastuti, S.H., M.Hum selaku Dekan

Fakultas Hukum Atma Jaya Yogyakarta.

3. Bapak P. Prasetyo Sidi Purnomo, SH.,MS atas kerelaan, kesabaran

(5)

v

hukum/skripsi ini sehingga pada akhirnya dapat menyelesaikan

penulisan Hukum ini.

4. Kepada segenap Dosen yang telah membagi ilmu-ilmunya pada saat

penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya

Yogyakarta dan juga segenap Karyawan Fakultas Hukum

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

5. Polresta Yogyakarta, khususnya pada Kanit Turjawali AKP Hendro

Wibowo, SH. atas wawancara yang diberikan dalam rangka

mendukung penulisan Hukum ini.

6. Kepada kedua Orang Tua penulis Constantinus Cahaya dan Sisilia

Sri Sudiyasih serta kedua Saudari penulis Maria Euprasia Ratna

Anindya Cahaya dan Fransiska Pascalita Cahaya yang senantiasa

memberi semangat, doa, fasilitas dan dukungan lainnya.

7. Seluruh kawan seperjuangan Fakultas Hukum Universitas Atma

Jaya Yogyakarta angkatan 2007 dan kepada semua sahabat-sahabat

penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis mengharapkan kiranya penulisan hukum ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis sangat menyadari kekurangan

yang ada dalam penulisan hukum ini, semoga dengan adanya karya

penulisan hukum ini dapat disusul oleh karya-karya yang lain yang akan

(6)

pada umumnya dan hukum pidana khususnya di negeri kita ini. Semoga

Tuhan selalu Menyertai dan Memberkati Kita Sekalian.

Yogyakarta, 06 Juli 2013

Fransiskus Xaverius Rinus Cahaya

(7)

vii

ABSTRACT

Rapid population growth rate and growing, community needs are also rising, is accompanied by increasingly sophisticated technological advances increasingly crowded transport implications down the road. Therefore road markings very important role. Tool that can control traffic, especially to improve the security and smooth on the road system markers and traffic signs is a physical object that can deliver information (orders, warnings, and instructions) to the road users and can affect the use of the road. Law enforcement, in this case the police play an important role in addressing traffic violations. Police officers are expected to adopt and strictly follow the user traffic that does not comply with the applicable regulations.

(8)

MOTTO

“Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan

suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang

itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga

dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.”

( Galatia 6 : 1 )

“Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang

memberi kekuatan kepadaku.”

(9)

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya penulisan ini saya persembahkan

Kepada kedua Orang Tua serta Keluarga besar saya yang tercinta

(10)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya asli

penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain.

Jika skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya

penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi

hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 06 Juli 2013 Yang menyatakan,

(11)

xi

A. Latar Belakang Masalah ……….1

B. Rumusan Masalah ………..5

C. Tujuan Penelitian ………...6

D. Manfaat Penelitian ……….6

(12)

F. Batasan Konsep ………15

G. Metode Penelitian ………16

H. Sistematika Penulisan ………..18

BAB II UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN MARKA JALAN ………20

A. Tinjauan Umum Tentang Kepolisian 1. Pengertian Kepolisian ………..20

2. Tugas dan Wewenang Kepolisian ………24

B. Tinjauan Umum Tentang Lalu Lintas dan Marka Jalan 1. Pengertian Lalu Lintas ……….29

2. Jenis Pelanggaran dan Aturan Hukum Lalu Lintas ……….30

3. Pengertian Marka Jalan ………35

4. Pengelompokan Marka Jalan dan Dasar Hukum ……….37

(13)

xiii

BAB III PENUTUP ………53

1. Kesimpulan ………..53

2. Saran ………54

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan PPL I yang berupa kegiatan observasi dan orientasi sekolah, praktikan melakukan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan kondisi fisik dan

Hal tersebut terjadi memang karena adanya keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah dan juga disebabkan oleh kurang kreatifnya pemerintahan desa Aursati dan Ninik

Berdasarkan data pada kedua studi, terlihat bahwa keterlibatan komunitas, baik orang tua sebagai figur pengasuh anak, maupun komunitas yang lebih luas seperti masyarakat,

Menciptakan konflik konseptual atau disebut juga konflik kognitif dalam pikiran peserta didik adalah suatu tahap yang penting dalam pembelajaran, sebab hanya

Namun pada indikator-indikator lain, selalu ada jawaban negatif dari responden yang berarti beberapa pustakawan memang merasa belum puas dengan kondisi motivasi yang sudah

sedangkan pada kelas kontrol adalah pembelajaran konvensional. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan

(Semeter gasal 2013/2014) Adapun penelitian ini dilaksanakan di Bengkel Jurusan Teknik Mesin SMK Negeri 2 Surabaya, yang berlokasi di Jl. Tentara Geni Pelajar No. Penelitian

Setelah di berlakukannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sejak tahun 2011 pemungutan BPHTB yang dulunya menjadi kewenangan Pemerintah