• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Peceraian Terhadap Kelangsungan Pendidikan Anak : study kasus di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Peceraian Terhadap Kelangsungan Pendidikan Anak : study kasus di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Jlmu Tarbiyah dmn Keguruan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pen<lidikan Islam (S.PD.I)

Oleh

llil!>rin..

dalll. : .•

((et.Ir;;,,

A·----1'•!1. セ@ 7 .QC/ セL[OaL」[Gゥ@

DIAN A YUNINGTYAS "

' ,..,..,_, •'""'"---··

-

·

"iii••

a...i...i. ,

ャ_NエZjセN@ -;;:i,;i,"' ;i ... ..

105011000091

klnm'lka&I : ... ..

. JURUSAN PENDIDIKAN AGAIVIA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERl (UIN)

SY ARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(2)

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

-Saya yang bertanda tangan di bawab ini,

"'

..

Nam a :

.9

1

.'.':"1 ...

セNG_NセZN[

NセセZGNZl@

...

perpustakaャ|セi@ UT

[ UIN SVAHID

jセjvMG@

I

.TempatFfgl.Lahir :

ヲセNPGZNLN@

7 ...

セZZGNBB|ZMZN^N@

\.'J..8..<o.

NIM

Jurusan I Prodi

Judul Skripsi

"I051'C\CCCO

...

".>\ ,.

... ..

. : P.

A

I ,

/

'

.1?.'!-. ').

セ@

1.'-:':': . ' .. '' . ' . ' ... '.'.

: 9

セAGNGゥヲN[PNKNゥZゥG@

'9

セBNBN\[_[セNゥセ@

NQL[セセ[GZエ@

..

セセGZ_NGセBャNセNGZGᄋセGZYMBI@

.Q.

セNGセᄋセN|@

セセ@

''.

aZZN」ZZセGG@

,L,

Nセ@

t::!::-1.

G|ZZ_ZNセZNZZAZGG@

Nセセ@

..

ヲNNセ@ NGNGNセGNQZGNGZNゥGBBGBGャ@

. \'i?

.':1.-0:-P.:'' '.

セセ@

';:';

f::'. ,('

Gセセ@ セセ@

.:::.

GN_NMセZZZ@

.'J.' .

.

'\?.

セZGZGNセZZMセ|セZZZZ[LN@

>. .. ' ... .

Dosen Pembimbing : L

セᄋセヲBᄋセGNQZNZZ|jNZ@

...

PZZNGNZGNMセセ@

...

セZGZGNZG[@

セNLセNa@

...

2. :

aNNGN_NGZBNセ|NGGG@

'.C?

NcセヲN[[セZNG@

/,,'

.l::'.:

A''''.'''''''''.'',,'''''.

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan

saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu ᄋウセ。イ。エ@ menempuh Ujian mオNセN。ア。ウ。ィN@

Jakarta,

(3)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Saijana Pendidikan Islam

Pri:il,.VJ:cJJ.._Mu111i/\1:ii;f,

Ml\

NiP. 150 227 748

Oleh:

Dian Ayuningtyas NIM. 105011000091

Dibawah Bimbingan:

Pemhlmbingll,_

---t\

IHI 11

L(

lhl)f)J1.:,Jl'!.6.

NIP. l 50 282 506

JURUSAN PENDIDIKAN AGAJVIA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARJBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SY ARIF HIDA YATULLAH

.JAKARTA

(4)

Pendidikan Anak (Study Kasus di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Ciputat)" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) lJIN Syarif Hidayatullah Jakarta, clan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasyah pada, 8 Januari 2009 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak rnemperoleh gelar Srujana S l (S.Pd.l) dalam bidru1g Pcndidikan Agama Islam.

Jakarta, 2 Maret 2009 Panitia U,jinn Munaqasyah

Ketua Panitia(Ketua Jurusan/l'rogram Studi)

Drs. H. A. Fatah Wibisono, M. Ag NIP. 150 236 009

Sekretaris (Sekretru·is Jurusan/Prodi) Drs. Sapiuddin Siddiq, M.Ag

NIP. 150 299 477 Penguji I

Dra. Ulfah Faj&rini, M.Si NIP. 150 LbL /:, 79

Penguji II

Drs. H. Banadjib NIP. 150 203 234

Tanggal Tanda Tangan

..

セエセNセY@

..

NGセZセNセセセセ@

.. }

'b:""3

セ@

06

I "7

/ / j )

/ '- >

(5)

Pamulang)".

Penyebab perceraian sangat ragam, tetapi pada umumnya setiap perceraian membawa pengaruh yang negatif, terutama bagi perkembangan dan kelangsungan pendidikan anak. Anak akan mcnjadi rendah diri, pemalu, kurang konsentrasi dan tidak sedikit anak akan terjerumus dalam kenakalan remaja.

Untuk membatasi masalah agar tidak terlalu luas, maka yang akan dibahas olch penulis dalam skripsi ini adalah pasangan suarni istri yang cerai hidup dan tidak ruju', sedangkan mereka telah dikaruniai anak dan usia pernikahannya sudah lebih dari 2 tahun. Adapun mengenai pendidikan karena banyak aspeknya, maka yang dibahas mengenai kelangsungan pendidikan anak. Masalah pokok yang diteliti dalam skripsi ini adalah "Bagaimana pengaruh perceraian terhadap kelangsungan pendidikan anak '?"

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perceraian yang terjadi di Kelurahan Benda Baru, Keca.matan Pamulang, memperoleh informasi yang empil'is tentang kelangsungan pendidikan anak setelah orang tua bercerai, mengetahui pengaruh perccraian terhadap kelangsungan pendidikan anak dan mengctahui penman orang tua dalam pendidikan anak setelah bercerai.

Tehnik pengumpulan data dalam skripsi ini adalah dengan cara observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Sedangkan tehnik analisis datanya adalah menggunakan tabel distribusi frekuensi.

Sumber data yang digunaka.n dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan dengan masalah perceraian dan pengaruhnya terhadap kelangsungan pendidikan anak.

(6)

Sang kekasih tercinta yang selalu mcmbual penulis tcgar dalam menghadapi hidup, Allah SWT. Hanya berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat mnyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga tercurah pada Nabi Muhammad SAW yang berjihad untuk menyebarkan ajaran Islam dalam akhlak yang mulia dan semoga tercurah pula untuk keluarga berserta sahabatnya.

Skripsi yang be1:judul "Pcngaruh Perceraian Terhadap Kelangsungan Pendidikan A11ak (Study kasus di Kelurahan Benda Baru, K1:camatan Pamulang)" ini, disusun guna memenuhi dan melengkapi pcrsyaratan untuk mencapai gelar Sarjan Pendidikan Islam pada jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan.

Dalam penulisan karya ilmiah ini tcrnyata tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tanpa partisipasi dari mereka rasanya upaya penulis tidak berarti apa-apa. Untuk itu penulis ingin mengucapka11 rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas bantuan dan jasa dari berbagai pihak meskipun pada hakikatnya ucapan rasa terima kasih itu tidak akan sanggup membalas semua jasa yang telah diberikan. Beberapa pihak tersebut diantaranya adalah :

I. Dekan FITK serta Pembantu Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Kctua clan Sckrctaris Jurusan Pcndidikan Agama Islam f'ITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak. Prof. Dr. 1-1. 1\rmai Aricf, MA dan llapak Abdul Ghafur, MA, sebagai dosen pembimbing skripsi penulis, yang scnantiasa mcluangkf'.n 11aktunya

untuk 1nc1nberikan bi1nbingan, arahan, saran dan scn1angat sela1na pcnyusunan

(7)

tak lupa pula kepada seluruh penduduk Kelurahan Benda Baru yang tclah

metuu11gkt111 waktunyn untuk dlwawancurn dun menglsi angket.

5. Segenap pengelola Perpustakaan Utama UIN, Perpustakaan FITK,

Perpustakaan Iman Jama', setia perpustakaan umum lainnya yang telah

memberikan fasilitas kepada penulis dalam mengumpulkan literatur.

6. Seluruh civitas akademika FITK, terutama para dosen yang telah mengajar penulis sejak awal hingga akhir masa study.

7. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kedua orang tua penulis Bapak Adang supriatna clan !bu Yulikha

yang senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT dan dengan kasih

sayangnya selalu mcnycrtai pcnulis dalam mcnuntut ilmu dan mcmbcrikan

Jorongan moril dan materil.

8. Terima kasih juga buat kcclua adikku, Dewi dan Diah ケ。ョセ@ selalu memberikan semangat untuk cepat selesai.

9. Special untuk Abangku tcrsayang, yang telah mcncurahkan cinta, kasih sayang, semangat clan perhatiannya. Terima kasih, Abang sclalu acla disampingku.

IO. Teman-teman scrla sahabat penulis di FITK, Mia, Okla, Imus, Lala, dina dan tak lupa tcnrnn sepe1:juangan di MENW A, Debi, Anul, Ila, Ratna, Imam,

Terima kasih semangatnya. Dan semua teman yang tidak dapat penulis scbutkan

namanya satu persatu.

Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis berserah diri dengan harapan

skripsi ini dapat bennanfuat bagi para pembaca serta pcncinta ilmu dan scmoga

apa yang kita amalkan senantiasa mendapat ridha-Nya. Amin.

Penul is

(8)

Daftar isi ... iii

BAB! PENDAHULUAN A. La tar Be )akang Masai ah ... I B. ldentifikasi Masalah ... .3

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 3

D. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... .4

E. Metode Pembahasan ... 5

BAB ll LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR A. Landasan Teori ... 6

I. Perceraian Dalam Islam ... 6

a. Pengertian Perceraian ... 6

b. Alasan Perceraian ... 6

c. Macam-macam Perceraian ... 8

d. Hukum Perceraian ... J 4 2. Pendidikan Islam ... 16

a. Pengertian Pendidikan ... 16

b. Landasan Pendidikan Islam ... l 8 c. Tujuan Pendidikan Islam ... 20

d. Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Anak ... 22

3. lmplikasi Perceraian Terhadap Pendidikan Anak ... 29

a. Kurangnya Perhatian Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak ... 29

b. Biaya Pendidikan Anak ... , ... 30

c. Tertekannya Jiwa Anak ... 30

d. Menurunnya Prestasi Anak ... 30

e. Kurang Hormat Anak Kepada Orang Tua ... 31

(9)

B. Kerangka Berfikir ... .33

BAB III METODE PENELIT!AN A. Disain Penelitian ... 34

B. Penclekatan Penelitian ... 34

C. Tern pat clan waktu Penelitian ... 35

D. Populasi dan Sampel ... 35

E. Teknik Pengumpulan Data ... .35

F. Teknik Pengolahan Data ... .36

BAB IV BASIL PENELJTIAN A. Profil Kelurahan ... 38

I. Letak Geografis Kelurahan Benda Baru ... 38

2. Keadaan Demografi Kelurahan Benda Baru ... 38

3. Bidang Keagamaan ... 39

4. Ilidang Pendidikan ... 39

5. Bidang Ekonomi ... 39

6. Tingkat Perceraian ... .40

B. Deskripsi Data ... .42

C. Interpretasi Data ... 42

(10)

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia yang memasuki mahligai nunah tangga pasti

menginginkan kehidupan yang hahagia, harmonis, aman, tentram, dan sejahtera.

Keluarga bahagia merupakan keluarga yang terbebas dari segala yang

menyusahkan. Ayah, ibu, dan anak-anak sehat jasmani dan rohani, kebutuhan

ekonomi tercukupi, pendidikan dapat dilalui dengan baik pada setiap jenjangnya,

mulai dari tingkat terenclah hingga tertinggi.1

Kehmrga harmonis clapat tercipta apabila di clalam sebuab mmah tangga

tcrclapat lwhiclupan yang sclnras dan scrasi. Scmua pcristiwa dan kcadaan di

dalamnya bcrlangsung sccara W<\iar dan bcnar, schingga !ereipta harmoni

kehidupan yang didambakan oleh umat islam.2

Pernikahan ibarnt kegiatan Long March massal yang diikuti scluruh orang dewasa. banyak yang mampu menempuh pe1jalanan dengan baik dan sampai

ditujuan dengan sukses, sekalipun untuk melakukan pc1jalanan jauh itu sungguh

mengmas tenaga. Narnun tidak sedikit pula yang bcrhcnti atau terhenti di tengah

jalan.

Upaya untuk mempe1taliankan kebahagiaan rumal1 tangga sering kali tidak

be1jalan mulus, dan tidak jarang suatu rumah tangga mengalami

(11)

hambatan sehingga sukar untuk mempertahankan keutuhannya, maka jalur yang

dilempuh adalah mengakhiri pernikahan dengan perceraian.

Pcrccraian adalah perbualan halal tctapi dibcnci Allah SWT. Rasulullah

bersabda :

Perceraian sering dianggap suatu peristiwa tersendiri dan menegangkan dalam kehidt;pan keluarga. Tetapi peristiwa ini sudah menjadi bagian kehidupan dalam masyarakat. Bahkan sebagian orang ac!a yang menganggap ini scbuah trend. Kita bolch mcngalakan ki;sus ini sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat tetapi yang menjadi pokok masalah yang pcrlu dircnungkan, bagaimana akibat dan pcni;aruhnya tcrhadap anak4•

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian. Faktor-faktor ini

antara lain : persoalan ekonorni, perbedaan usia yang besar, keinginan

memperoleh putra/i, dan persoalan prinsip hidup yang berbeda. Faktor lainnya

berupa perbedaan penekanan dan cara mendidik anak, dengan pengaruh dukungan

social dari pihak luar, tetangga, sanak saudara, sahabat dan situasi masyarakat

yang terkondisikan. Semua faktor ini menimbulkan suasana keruh dan

meruntuhkan rumah tangga.

Peristiwa perceraian dalam keluarga senantiasa membawa dampak yang

mendalam. Kasus ini menimbulkan stress, tekanan, clan perubahan fisik dan

. l

mental. Keadaan ini dialami semua anggola keluarga, baik ilu ayah, ibu dan anak.

Kasus perccraian akan mcmbawa trauma pada setiap lingkal usia anak, meski dengan kadar bcrbcda. Kclompok anak yang belum bcrusia sekolah pada saat kasus 1111 tcrjadi, ada kcccndcrungan lャャGAエ。セ@

mempersalahkan diri bila ia mcnghadapi masalah dalam hidupnya. la menangisi dirinya. Umumnya anak usia kecil itu sering tidak betah, tidak metierima cara hidup yang baru. la tidak akrab dengan orang tuanya. Anak ini sering dibayangi rasa cemas, selalu ingin mencari ketenangan. Sedangkan bagi kelompok anak yang sudah menginjak usia besar pada saat

J Abu Daud, Sunan Ahu f)aud, Pcntc1:jcn1nh Bey Ari/in, (Sc111nrang : CV. AsaSyifh,

1992). h. 99

4 Save tvl Dagun,

(12)

terjadinya kasus perceraian memberi reaksi lain. Kelompok anak ini tidak lagi menyalahkan diri sendiri, tetapi memiliki sedikit perasaan takut karena perubahan situasi keluarga dan mcrasa cemas karcna ditinggalkan salah satu ornng tuunyu. 5

Berbagai masalah yang mcncuat selama penulis tclusuri, telah memberikan

inspirasi yang sangat kuat untuk mcnyusun scbuah tulisan agar dapat ikut

mengurangi derita masyarakat. Dcngan dcmikian penulis tertarik untuk meneliti

dan membahas "Pengaruh Perceraian Terhadap Kelangsungan Pendidikan Anak",

(Study kasus di Kelurahan Ben,da Baru, Kecamatan Parnulang).

B. Identifikasi Masalah

\•

Dari berbagai masalah yang telah dipaparkan pada lalar belakang masalah,

maka dapat diidenlifikasi masalah sebagai hcrikut:

l. Faktor apa saja yang mempcngaruhi pcrceraian antara suami istri di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang?

2. Bagaimana pengaruh perceraian terhadap kelangsungan penndidikan

anak?

C. l)e1nbatasan dan Pcrt11nusan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman terhaclap permasalahan yang tclah

disajikan di atas, maka penulis pcrlu mcmbatasi dun 111cru111uskan masalah.

Adapun pembatasan masalahnya sebagai berikut:

1. kcluarga bahagia

2. kcluarga yang pccah (Broken)

3. pcngaruh pcrccraian tcrhadap ォ」ャ。ョァセ[オョァ。ョ@ pcndidikan ;rnak

Berdasarkan pembatasan cliatas, maka pcnulis dapat 111eru111uskan

permasalahannya scbagai berikul:

Sejauh mana pengaruh pcrceraian tcrhadap kelangsungan pcndiclikan

anak'?

(13)

D. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan Penulisan

Adaptm yang menjadi alasan penulis dalam skripsi ini adalah :

a. Penulis ingin mengetahui tingkat perceraian di Kelurahan Benda Barn,

Kecanmtan Pan1ulang.

b. Penulis ingin memperoleh informasi yang empiris terhadap pendidikan

anak setelalt orang tua bercerai.

c. Penulis ingin mcngetalmi pengaruh perceraian terhadap pendidikan

anak.

d. Penulis ingin mengetahui peranan orang tua dalam pendidikan setelah

bercerai.

2. Manfaat penelitian

Scbagaimm;a clipaparkan pada Lujuan diatas, rnaka manfaat yang ingin

dicapai dari pcnclitian ini adalah :

a. Diharapkan agar tulisan ini bcrmanfaat bagi para pembaca pada

umumnya telah mendidik dar. mengayomi anaknya, clan terlcbih

khususnya kepada orang tua yang tclah bcrccrai.

b. Untuk mengetuk hati para orang tua agar mcmikirkan clan

memperhatikan pcndiclikan anak setclah bcrccrai.

c. Agar masyarakat mengetahui dampak yang timbul dari suatu

perceraum.

E. Metodc Pcmbahasan

Untuk memperoleh datu serta bahan analisis penulisan paper ini, maka

dalam penulisan ini penulis menggunakan beberana mctode penelitian sebagai

berikut:

I. Library Research

1VFmgadakaJ1 penelitian kepustakaan dengan cara rnengkaji

buku-buku, artikcl atau sumbcr bacaan yang bcrkaitan dcngan masalah yang

(14)

2. Field Research (Pe11elitian Lapangan)

(15)

1. Pcrccraian Dalam Islam

a. Pcngertian Perccraian

Upaya untuk mempertahankan kebahagiaan rumah tangga sering kali tidak beijalan mulus, dan tidak jarang suatu rumnh tangga mengalami permasalahan yang rumit sehingga sukar untuk mempertahankan keutuhannya, dcngan kata lain jalur yang ditempuh adalah mengakhiri pernikahan dengan perceraian.

Agama Islam membolehkan percernian bukan berarti perceraian adalah satu-satunya cara dalam menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga. Karena dalam Islam perceraian adalah perbuatan halal tctapi dibenci Allah SWT. Rasulullah bersabda :

.&1

セ@

jli;.j1

セゥ@

:

jセ@ セ@

c;,fll

ZZLN[ZNセ[[N@

:;.1 :;:.

Iャセ@

セ[NQ@

:.,.,

Iセ@

セセ@

,, ,, ,, ,, ,, / ,.

"

'

(16)

Artinya : Dari Muharib bin Ditsar dari Umar dari Nabi Smv, bersabda

: Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah Thalak. (H. R. Abu Daud

dan lbnu Majjah)1,

Perceraian dalam pengertian umum adalah tindakan pengakhiran kehidupan rumah tangga antara suami dan istri.

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, mr.:ngatakan bahwa talak yaitu perceraian antara suami dan istri atau lepasnya ikatan perkawinan.2

Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqh Sunnah, menyebutkan bahwa "Talak adalah melepaskan ikatan perkawinan alau bubaniya hubungan

pcrkawinan".3

Dalam buku Fiqh Munakahat, karangan Drs . .11. i\b<lurrahman ()hazali, kata perceraian adalah menghilangkan ikatan pcrkawinan schingga sctclah hilangnya lkatan perkawinan itu istri tidak lagi halal bagi suaminya.4

b. Alasan p・イ」セイ。ゥ。ョ@

Perkawinan adalah salah satu pokok hidup yang paling utama pada pl)rgaulan dalam masyarakat. Perkawinan itu bukan saja merupakan jalan yttng amat mulia mcngatur kehidupan rumah tangga dan keturunan, tetapi juga dapat menjacli pemersatu dur kebudayaan yang bcrbeda schingga tidak lcrdapat jl!rang pcmisah diantara kcduanya.

Apabila pergaulan kedua suami istri tidak dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka semua itu akan mengakibatkan timbulnya berbagai macam masalah clan kcsalah pahaman antara sdomi istri yang mengakibatkan

perceraian.

Berdasarkan dokumen Pcngadilan Agama Tigaraksa ada banyak faktor yang ュ・ョセᄋ・「。「ォ。ョ@ pcrceraian, yaitu :

1) Poligami tidak sehat

1 Abu Daud, .S'unari Abu f)aud, Pcntcdcn1ah Bey Arilin, (Scinarang : CV. As-Syifa, 1992). h. 99

2 Departen1cn Pendidikan Nasional, Kan1us Besar Bahasa Indonesia, {Jakarta : Balai

Pustaka, 2000), ed. 3, Ccl. 2, h. 1126

3 Sayyid Sabiq. Fiqh Sunnah, (Bandung : PT. Al-Ma'arif, 1978), Ccl.kc-1, Jilid 8. ha\. 7

4 Drs. 1-1. Abdurralunan (Jhazali, M. A, Fiqh A1unakahat, (Jakarta : Prcnada Media,

(17)

3) Cemburu 4) Kawin paksa 5) Ekonomi

6) Tidak ada tanggungjawab 7) Kawin dibawah umur 8) Penganiayaan

9) Dihukum 10) Cacat biologis 11) Politis

12) Gangguan pihak ketiga 13) Tidak ada keharmonisan

Menurnt Muhammad Utsman al-Kasyat ada beberapa factor yang menjadi alasan te1jadinya perceraian, yaitu :

1) Factor ekonomi

2) Adanya campur tangan mertua

3) Tidak adanya bantuan yang cukup untuk mengatur rumah tangga dan pemeliharaan anak

4) Adanya penyakit atau cacat pada salah seorang suami atau istri5

c, Maca1n-Macan1 I>erccraian

l. Maca1n-Maca1n Pcrccraian

a. Talak

Kala talak menurul bahasa berarli perpisahan dan melepaskan. Menurul syara' melcpaskan ikatan suami istri yang sah oleh pihak suami dengan lafal エGセイャ」ョエオ@ atau yang sama

kcdudukannya sckctikn itu at.nu n1asa rncndatang.6

Ibrahim Muhammad al-Jamal membagi talak menjadi beberapa segi, yaitu :

1) Talak Ditinjau Dari Scgi Shigat(Bcntuk Ucapan)

5 l\tfuhan11nad lJtsn1an J\l-Kasyat, Proh/e111a 5'11r11ni /stri, (Mesir : lvfaktabah /\1-Qur·an

An1ar Press), hal.54

VLセ「イ。ィゥョQ@ Muhan1n1ad J\l-Jan1al, Fiqh 111uslin1ah. (Jakarta: Pustak'1 J\tnan. QYYUIセ@ Cct.

(18)

a). Talak Sharih (jelas)

Talak sharih yaitu thalak yang lafadznya menunjukan

muksud thalak.7 Kallmat yang jelas tldak perlu dengan nlat, berarti apabila dikatakan oleh suami dengan niat atau tidak

berniat maka perkataannya telah menjadi thalak.

b). Talak Kinayah (sindiran)

Talak dengan kinayah adalah talak yang lafalnya lidak

mcnunjukkan maksud talak telapi mcnunjukkan talak dcngan

cara sindiran. Seperti kata-kata kamu 1e17;isah. Kata tersebut

mengandung kemungkinan terpisah dari perkawinan.8

2) Talak Ditinjau dari Segi Si fat

a). Talak Bid'i

Talak bid'i adalah talak yang menyalahi ketentuan agama, scpcrti mcntalak tiga kali dengan sekali ucapan atau mentalak tiga kali secara lerpisah-pisah dalam satu lempat, umpamanya seorang suami berkata : Engkau tertalak, engkau tertalak, engkau tertalak. Atau seorang suami mentalak istrinya

ct:

masa istrinya haid atau nifas atau di masa suci sesudah ia kumpuli.9

b). Talak Sunni

Talak sunni yaitu talak yang dijatuhkan sesuai dengan

tuntunan sunnah.10

Dikatakan talak sunni j ika memenuhi em pal syarat11 :

(l).lstri yang ditalak sudah pernah digauli, bila talak dijatuhkan tcrhadap istri yang bclum pcrnah digauli, lidak lcrmasuk lalak sunni.

(2). lstri dapat segcra mclakukan iddah suci setelah dithalak, yaitu dulam kcaduan suci d11ri lutid.

(3).Talak itu dijatuhkan kctika istri dalam l<eadaan suci, baik dipermulaan, dipertengahan maupun di akhir suci, kendati bcberapa saat lulu datang haid.

7 ll,rahin1 Muhan1mad Al·.lan1al, fi';qh 1\1us/ifnah ... , h. 291

8 Ibrahim Muhammad Al-Jamal, Flqh Muslimah .... h. 292

9 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah .... h. 45 I 0 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah .. ., h. 42

(19)

(4).Suami tidak pernah menggauli istri selama masa suci di mana thalak itu dijatuhkan. Talak yang dijatuhkan oleh suami kctika istri dalam keadaan suci dari haid tetapi pernah digauli, tidak termasuk talak sunni.

3) Talak Ditinjau dari Segi Waktu Kejadi.an

a). Talak Munjaz

Talak munjaz ialah talak yang kalimatnya tanpa disertai

syarat dan penetapan waktu. 12 Dengan kata lain talak munjaz

ini adalah talak yang tidak terikat oleh apapun. Dengan

demikian apabila seorang suami berkata kepada istrinya: "Saya

talak (ceraikan) kmnu atau kamu tertalak", maka bentuk

kalimat ini menunjukan jatuhnya talak seketika itu tanpa

menyebutkan tempo atau tergantung pada syarat. Hukum talak

mutifaz ini berlaku dengan keluarnya kalimat talak bilamana

terpenuhi syarat-syarat yang lain.

b). Talak Muallaq

Talak mua/laq adalah lalak yang berlakunya dikaitkan olch suami dengan suatu perkara yang tc1;jadi di masa mcndatang. Hal itu dilakukan dengan mengaitkan shigat talak clengan kata yang menunjukkan syarat atau yang semakna dengan itu, scperti : jika, apabila,. bilamana dan sebagaimana. Dengan demikian apabila seorang suami berkata kepada istrinya : "Jika engkau pergi ketempat Anu, maka engkau tertalak" maka talaknya tidak jatuh, kecuali jika ia pergi ke lcmpat yang ditcnlukan dalam pcrkatnannyn. Karena in mcngkaitkan jaluhnya lalak dcngan kcpcrgiannya kc tcmpal i I tt. 13

12 Ibrahi1n Muhaininad Al#Jarna:, f''iqh klus/irnalt .... h. 294

(20)

4) Talak Ditinjau dari Segi Pengaruhnya a). Talak Raj' i

Tulnk Rq/ 'I uduluh taluk yang sunmi blsu 1ncngc111bnlikan islrinya dalam pcrlindungannya scbclum

berakhir masa iddah. 14

Dasar dari hukum ini adalah finnan Allah:

... ,,. ... セ@ ,,

01.:...;.4

e;;.,ij1

LNIェセNm[@ :!JL:..'.,\.l

.:ii!;

(Jl.lb.ll

" ,,,, ... ,, ... ,- ...

"'Tha/a/c itu dua lcali. Karena ilu peganglah (is1rimu) dengan

/)([i/c a/au cerai!can dengan baik-baik. "(Q. S. Al-Baqarah : 229)

b ). Talak Bain

Talak bain adalah talak yang ketiga kalinya, talak

sebelum istri dikumpuli, dan talak dengan tebusan olch istri

kepada suaminya. 15

Dengan demikian, エ。ャ。ャセ@ !)(Jin tidak memungkinkan

suami rujuk kembali kcpada mantan istrinya kecuali dcngan

melakukan akad nikah baru. 16 Talak bain tcrbagi menjadi 2

yaitu:

I) Talak Bain Sugra

Talak /)(Jin s11gra ialah talak yang kurang dari tiga kali. Apabila seorang suami mcnceraikan istrinya untuk pertama kali dengan satu talak, kcmudian habis masa iddahnya dan suami tidak men\juknya begitupun dengan talak yang ォHセ、オ。@ kalinya, maka jika suami in gin kcmbali kcmantan istrinya harus clcngan akacl baru dan mahar yang baru.'7

2) Talak /Jain Kuhm

Talak /Jain kubra adalah talak yang ketiga kalinya.

Dengan talak yang ketiga ini, seorang suami telah kehilangan

haknya untuk memiliki mantan istrinya kembali. Seorang

14 Ibrahiin Muhan11nad /\1-.hunal, F'iqh !i1usfirnah .. ., h. 299

15 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, ...• hut. 68

16 KH. Ahmad Azhar Basyir, MA, lluk1a11 Perkawinan /slant, (Yogyakarta: UII Press,

2000), h. 80

(21)

suami dapat kembali kepada istrinya setelah talak tiga ini,

dengan syarat istri (perempuan) tersebut telah menikah dengan

laki-laki lain dan telah bercerai serta habis masa iddahnya dari

suami keduanya lcrscbut.

b. Khuluk

Khulnk artinya rnenangg8lkan, seperti rncnanggalkan pakaian.

Karena wanita diibaratkan pakaian laki-laki. Khuluk adalah

mengembalikan mahar kepada suaminya guna mcngakhiri ikatan

sebagai suarni istri.18 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, khuluk adalah pcrccraian atas permintaan pihak perempuan dengan membayar

sejumlah uang atau mcngcmbalikan mas kawin yang diterimanya.19

Allah berfinnan:

t

セsiNi@

QBQセZLセセセゥ|ィ^NA@

01':1ii;.;,.1

[スセゥセQZLGNゥN[L⦅オ@

0i

{J:S

セセZL@

"Dan tidak halal hagi krt!irm (.rno111i-.1·11ami), mcminla kemha!i sedikil

pun apa yang kalian berikan kepada mereka (istri-istrO kccuali bi/a

keduanya (suami-istri) khawatir tidak dapat menegakkan hukum Allah

.Jika kalian khawatir tidak dapal menegakkan hukum Allah, maka tidak

ada sa!ahnya hagi mereka herdua (1·umni-istrO /e1:/ang lehusan istri

kepadanya. " (Q. S. Al-Baq1rah : 229)

Khulu' menurut istilah ilmu fiqh berarti menghilangkan akad

nikah dengan kesediaan isteri membayar ganti rugi (iwadh) kcpada

pcmilik akad nikah(suami) dcngan mcnggunakan perkataan ccrai.

Ganli rugi (iwadh) bcrupa pengcmbalian mahar olch istri kcpada suami

atau sejumlah barang, uang, sesuatu yang dipandang mcmpunyai nilai

yang 、ゥセᄋ」ー。ォ。エゥ@ olch suami istri.

18 Sayyid SaLiq, Fiqh S11111111h, .... hal. ?9

(22)

Khulu' ialah perccraian atas inisiatif is'.r.i dengan jalan

menycrahkan kcmbali mas kawin yang pcrnah ia lcrima dan si suami

dnpat menerimnnya.211

Khulu' te1:jadi karena keinginan bercerai dari pihak istri,

disebabkan karena istri tidak dapat lagi mempertahankan perasaannya.

Khulu' bolch dilakukan baik scwaktu suci maupun scwaktu haicl, dan

ini mcnunjukan scorang istri relu walaupun menyebabkan masa

iddahnya menjadi lebih pnnjang.

e. Fasakh

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, fasakh cliartikan sebagai

pembatalan ikalan pernikahan oleh pengadilan agama berdasarkan

tuntutan istri atau suami yang dapat dibenarkan oleh pengadilan agama

atau karena pernikahan yang terlanjur menyalahi hukum pernikahan.21

Fasakh berarti membatalkannya dan melepaskan ikatan

:·ertaliun antara suami-islri. Fasakh bisa terjadi karena syarat-syarat

yar;; lidak terpenuhi pada akacl nikah atau karcna haJ .. hal lain datang

kernudian yang membatalkan kelangsungan perkawinan.22

Fasakh ialah diputuskannya hubungan pcrkawi1rn11 (alas

permintaan ウ。ャセィ@ satu pihak) oleh Hakim Agama karena salah satu

pihak menemui ccla pada pihak lain atau mcrasa tcrtipu alas hal-hal

yang belum diketahui sebelum berlangsungnya perkawinan.23

Dasar pokok dari hukum fasakh ini apabila seorang istri atau

suami mcrasa dirugikan olch pihak yang lain dalam pcrkawinannya

karena ia tidak memperoleh hak-hak yang telah ditentukan oleh syara'

sebagai seorang suami atau istri.

Pada dasarnya fasakh adalah hak suami istri. Tetapi dalam

pelaksanaannya lebih banyak dilakukan olt:h istri. Pada umumnya

20 Prof. Dr. Masjfuk Zuhdi, Studi 1.1'/am Ji/id [If : Muama/ah, (Jakarta : PT. Raja Grafindo, 1993), Cet. Kc-2, h.52

h. 117

21 Departcn1cn Pcndidikan Nasional, Ka111us Besar Bahasa Indonesia ... , h. 314

22 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah .. ., h. 132

(23)

tidak ditentukan secara tcrperinci alasan-alasan bagi cerai fasakh,

tetapi dalam perkembangan syari'at, seorang suami atat. istri dapat

rnenjalankan fasakh alas dasar-dasar sebagai berikut :

l. Setelah pernikahan diketahui bahwa antara suami istri terdapat

hubungan saudara sesusuan.

2. Salah satu dari mereka (suami-istri) mm tad.

3. Istri berzina dengan ayah atau anak suaminya, atau suami berzina dengan ibu atau anak istrinya.

4. Suami atau istri gila. 5. Suami atau istri sakit kusta.

6. Suami atau istri sakit sopak.

7. Suami impotent atau terpotong kemakiannya. 8. Suami tidak dapat menalkahi istri.

9. lstri merasa tertipu, baik mengenai nasab keturunan, kekayaan atau kedudukan suami.

I 0. Suami atau istri hilang, tidak tentu hid up matinya sesudah

menunggu 4 tahun lamanya.

d. Hukum Pcrceraiau

Perceraian sering dianggap sebagai jalan keluar dari kemelut rumah

tangga yang berkepanjangan. Islam mettjelaskan hukum perceraian ada 4, dilihat dari segi manfaat dan kemadharatannya, yaitu :

l) Makruh adalah hukum asal dari thalak, karena pereeraian perbuatan

yang sangat dibcnei Allah walaupun itu dibolchkan, scpcrti hadist

Nabi:

fl<\ G\セa@ J' <t' ti J aQセLL@

J'" ..•

lセ@ 't1., ,, ' ''1', .. ''1 • <'.. セGL@

.,, ,,,.;;,,... 1-""J !.)""'"! : "' iv--- l.S·.:.J ,;;>-J'.S- t.J!

.:i' )

カセ@ i.)! Y)"""' ,;f'

... ,, ,,. ,, ,,. .. ,,

,,

'

(24)

Artinya : Dari Muharib bin Ditsar dari uュ。セᄋ@ dari Nabi Smv,

bersabda : Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah Talak.

(H. R, Abu Daud dan Ibnu Ma.iiah)24•

Hadits ini menjadi dalil bahwa di antara jalan halal itu ada yang

dimurkai Allah jika tidak dipergunakan sebagaimana mestinya dan yang

paling dimurkai pelakunya tanpa alasan yang dibenarkan ialah perbuatan

menjatuhkan talak. Maka menjatuhkan talak itu sama sekali tidak ada

pahalanya dan tidak dapat dipandang sebagai perbuatan ibadah. Hadits ini

juga menjadi dalil bahwa suami Wfljib selalu menjauhkan diri dari

menjatuhkan talak selagi masih ada jalan untuk menghindarinya. Suami

hanya dibcnarkan mcnjatuhkan talak jika tcrpa.ksa, tidak ada jalan lain

untuk menghindarinya, dan talak itulah salah satunya jalan terciptanya

kemaslahatan.

2) Wajib

Perceraian menjadi wajib apabila suami sudah bcrsumpah dcngan

mengatakan ia tidak akan menggauli istrinya lagi, suami tidak dapat

menunaikan hak-hak istri serla menunaikan kewajibannya sebagai suami,

seperti suami lidak mampu mendatangi istri.

3) Sunnah

Talak disunnah apab;Ja suami tidak sanggup lagi membayar dan

mencukupi kewajibannya(nafkahnya) dengan i:ukup atau si istl'i tidak

dapat menjaga kehormatan dirinya.25 lstri rusak moralnya, berbuat zina, atau mclanggar larangan-larangan agama, atau meninggalkan

kewajiban-kewajiban agama seperti meninggalkan shaia', puasa.

Seorang istri yang sudah tidak bisa menjaga kehormatan diri11ya dan

suka membaugkang serta tidak memperdulukan nasihal dari suam in ya,

maim ouami dapat mengambil keputusan dengan cara mcnceraikannya.

24 Abe DauU, Sunan Ahu /)a1u/, ... , h. 99

(25)

4) Haram

Menjatuhkan talak bisa mcnjadi haram karena bcbcrapa hal :

a). Menjatuhkan talak sewaktu istri dalam keadaan haid.

b). Menjatuhkan talak sewaktu istri dalam keadaan suci tetapi telah

dicampuri dalam keadaan suci tersebut.

c). Apabila setclah bercerai akan menimbulkan kcmadharatan.

2. Pendidikan Islam

a. Pengertian Pendidikan

Secara ctimologi istilah pendidikan berasal dari kala "didik" dengan

111en1beri awalan "pc'' dnn akhiran '1

an•\ yang 111c:11gandung a1ti pcrbuatan

preses, cara atau perbuatan mendidik. Dengan demikian, pendidikan adalah

proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kclompok orang dalam

usaha rnendcwasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pclatihan.26

lstilah pendidikan berasal dari bahasa yunani yaitu "paedagoyie" yang

asalnya katanya adalah "pais" yang artinya anak clan "gogos" yang artinya

membimbing/tuntunan dan "iek" artinya ilnm. Dengan dcmikian arti

paedagogiek adalah ilmu bagaimana memberikan bimbingan kepnda anak.27

Menurut tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, pcngertian

pendiclikan nclalah daya upaya yang mcmberikan tuntunan pada segala

kckuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar 1ncrr.!ka. baik scbagai tnanusia

JT.aupun scbagai anggota masyarakat dapatlah meneapai kcsclamatan dan

kebahagiaan hidup lahir clan balin selinggi-tingginya.2'

Mcnurul /\hmad D Marimba pendidikan adalah bimbingan atau

pemimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan

rohani anak didik menuju terbcntuknya kepribuclian yang utmnn.2''

26 Departcff,cn Pcndidikan Nasional; Katnus Be.<>ar /Jahasa Indonesia ... , h, 263

27 Drs. Madjo Ekosusilo, [Jasar-dasor Pendidikan, h. 39

28 l(i l-lajar f)cvvantarn, Pendidik. (Yngyakurla: Tnn1u11 Si:nvu. 1956). h.20

29 Ahn1ad J) ゥカセ。イゥョQィ。L@ PenganJar f'il.wrf'at Pendidikan ls/a111. (Bandung: Al-iv1u'rif,

(26)

Al-Syaibany mengemukakan bahwa pendidikan Islatn adalah proses

mengubah tingkah laku individu peserta didik pada kehidupan pribadi,

nrnsyurakat, dan alam sckitarnya. Proses エイセイウ・「オエ@ dilakukan dengan cara

pendidikan dan pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dan profesi di antara

sekian ban yak profesi asasi dalam masyarakat. 30

Abdurrahman al-Nahlawy merumuskan definisi pendidikan justru dari

kata al-Tarbiyah. Dari segi bahasa, menurut pendapatnya, kata Tarbiyah

berasal dari tiga kata, yaitu : Pertama, kata Raba-yarbu yang bcrarti

bertambah, bertumbuh, scperti yang terdapat di dalam al-Qu:·'an surat Al-Rum

ayat 39; Kedua, Rabiya-yarba yang berrti besar; Ketiga, dari kata

Rabba-yarubbu yang bcrarti memperbaiki, ir.cnguasai urusan, menuntun, mcnjaga,

mcmclihara.

Berdasarkan ketiga kata itu, Abdurra:1111an Al-Bany menyimpulkan bahwa pendidikan (tarbiyah) terdiri dari empat unsure, yaitu : l'ertama, menjaga dan mcmelihara fltrah anak menjelang dewasa(baligh); Kedua, mengembangkan seluruh polensi; Ketiga, mengarahkan seluruh fitrah dan polensi menuju kesempurnaan (rupanya ia 111embedab11 antara fitrah dan potensi); clan Keempat, dilaksanakan secara bertahap. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah pengembangan seluruh potensi anak didik sccara bc1iahap menurut ajaran lslam.3

Menurut Musthafa Al-Ghulayainy pendidikan Islam adalah menanamkan akhlak mulia di dabr jiwa anak dalam masa pertumbuhannya dan menyiraminya dengan air petunjuk dan nasihat, sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan(111e1·esap dalam) jiwanya, kemudian buahnya berwujud keutamaan, kebaikan, dan einla

' e'(erja untuk memanfaatkan tanah air.32

Dalam buku "Filsafat Pcndidikan Islam" dikatakan bahwa pendidikan sebagai usaha membina dan mengembangkan pribadi manusia dari aspek-aspek rohanian dan jasmaniah juga harus berlangsung seeara bertahap. Oleb kamm1 suatu kc111atangan yang berlitik akhir pacla optimalisasi perkembanga11/pc1·1u111buhan, baru

30 DR. H. Samsul Nizar, M.A. Fi/sqfat Pendidlkan Islam, (.Jukurla: Ciputat Pers. 2002), Cct. Kc-I, h. 31

31 Dr. Ahn1ad Tafsir, lhnu Pendidikan /)a/ant Perspekt{f ャウャ。ョQセ@ (Bandung : PT. Rcn1aja

Rosdakarya, 2005), Cct. Kc-6, h. 29

(27)

dapat tercapai bilamana berlangsung melalui proses demi proses ke arah tujuan akhir perkembangan/pertumbuhannya.33

b. Landasan Pendidikan Islam

Pendidikan Islam memerlukan asas atau dasar yang dijadikan landasan

ke1ja. Dengan dasar ini akan memberikan arah bagi pelaksanaan pendidikan

yang telah diprogramkan. Dalam kontcks ini, dasar yang mcnjadi acuan

pendidikan Islam hendaknya merupakan sumber nilai kebenaran dan kekuatan

yang dapat menghantarkan peserta didik kearah pencapaian pcndidikan. Oleh

karena itu, dasar yang terpenting dari pendidikan islam adalah Al-Quran dan

Sunnah Rasulullah(hadist). Kcmudian dapat dikembangkan dcngan ijtihad,

1iyas, maslahah al-mursalah, istihsan dan sebagainya.

l) Al-Quran

Al-Quran adalah finnan Allah berupa wahyu yang disampaikan

oleh Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Didalamnya terkandung ajaran

pokok yang dapat dikembangkan untuk keperluan sduruh aspek

kehidupan melalui ijtihad. Ajaran yang tcrkandung dalam Al-Quran itu

terdiri dari dua prinsip besar, yaitu yang b<!rhubungan dengan masalah

kcimanan yang cliscbut aqidah, clan yang bcrhubungan dcngan amal yang

disebut syari'ah.

Ajaran-ajaran yang berkenaan dengan iman tidak banyak dibicarakan dalam Al-Quran, tidak sebanyak ajaran yang bcrkcnaan dcngan amal pcrbuatan. lni mcnunjukkan bahwa amal itulah yang paling banyak dilaksanakan, scbab semua amal perbuatan manusia dalam huhungannya dcnpan /\llah, dcngan dirinya sendiri, dengan manusia sesamanya(masyurnkat), dengan alam clan Jingkungannya, dcngan makhluk Jainnya, termasuk dalam runng lingkup amnl snlch(syari'tth)."1

Pcndidikan, karcna tcrmasuk kedalam usaha atau lindakan untuk

membentuk manusia, tcrmasuk ke dalam ruang Jingkup muamalah.

33 Prof. II. M. Arilin, M.Ed. Fi/sq/al l'e11dldika11 Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 2000), CcL Kc-6, h. l I

34 Dr. Zakiah i)aradjat, dkk, !lntu PendfrJ;kan !s/a111, (Jakarta: Bu111i Aksara, 1996), Cct.

(28)

Pendidikan sangat penting karena ia ikut menentukan corak dan bentuk

amal dan kehidupan manusia, baik pribadi maupun masyarakat.

Didalam Al·Qu1·a11 エセイエQQQQL。エ@

bu11yak t\hii'a11

yn1111 berial pl'inslp· prinsip berkenaan dengan kegiatan atau usaha pendiclikm1 itu. Sebagai

contoh kisah Lukman meng:\jari anaknya dalam surat Lukman ayat 12-19, Cerita ini menggariskan prinsip materi pendidikan yang tcrdiri dari

masalah iman, akhlak ibadat, sosial dan ilmu pengetahuan.

Dengan kata lain, pendidikan Islam harus berlandaskan ayat-ayat

Al-Quran yang penafsirannya dapat dilakukan berdasarkan ijtihad di

sesuaikan dengan perubahan dan pembaharuan.

2) As-Sunnah

As-sunnah adalah segala sesuatu yang bersurnber dari Rasulullah saw baik itu perkataan, perbuatan ataupun pcngakuan. Sunnah merupakan sumber ajaran kedua sesudah al·quran. Seperti Al-Quran, sunnah juga berisi aqidah dan syari'ah. Sunnah berisi petunjuk (pedornan) untuk kemaslahatan hidup manusia dalam segala aspeknya, untuk membina ummat rnenjadi manusia seutuhr.ya atau muslim yang bertaqwa .. Untuk itu Rasul Allah rnenjadi guru dan pendidik utarna. Beliau sendiri mcndidik, Pertama dengan menggunakan rumah al-Arqam ibn Abi al-Arqam, kedua dengan memanfaatkan tawanan perang untuk 111eng1ljar baca tulis. ketiga dengan mengirim para sahabat kc daerah-daerah yang baru masuk Islam. Semua itu adalah pcndidikan dalam rangka pembentukan manusia muslim dan masyarakat lslam.35

Karena sunnah rnerupakan landasan kedua bagi cara pembinaan

pribadi muslim. Sunnah selalu membuka kemungkinan penafsiran

berkcmbang. ltulah scbabnya mcngapu ijtihad pcrlu ditingkalkan dalatn

memahaminya termasuk sunnah berkaitan dengan pendidikan.

3) ljtihud

Ijtihad adalah istilah para fuqaha, yaitu berfikir dengan

menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilrnuwan syariat Islam

untuk rnenetapkan/menentukan suatu hukum syariat Islam dalam hal-hal

yang ternyata belurn ditegaskan hukumnya oleh al-quran clan sunnah.

(29)

Sasaran ijtihad adalah segala sesuatu yang dipe:rlukan dalam kehidupan, yang senantiasa berkembang.

Jjtihad dalam pendidikan harus letap bersumber dari Al-Quran dan sunnah yang diolah oleh aka! yang schat dari para ahli pcndidikan Islam. セェエゥィ。」ャ@ tersebut haruslah dalam hal-hal yang berhubungan langsung dengan kebutuhan hidup di suatu tempat pada kondisi dan situasi tertentu. Teori-teori pendidikan baru basil ijtihad harus dikaitkan dt:ngan ajaran Islam dan kebutuhan hidup.

Ijtihad di bidang pendidikan temyata semakin perlu seb;ib ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Quran dan sunnah adalah pokok-pokok dan prinsip-prinsipnya saja. Bila tcrnyata ada yang agak terperinei, maka perincian itu adalah sekedar contoh dalam menerapkan yang prinsip itu. Sejak diturunkan sampai Nabi Muhammad sa·N wafat, ajaran Islam telah tumbuh, dan berkembang melalui ijtihad yang dituntun oleh perubahan situasi dan kondisi sosial yang tumbuh dan berkembang pula. Sebaliknya ajaran Islam scndiri tclah berpcran mcngubah kchidupan manusia menjadi kehidupan muslim:1"

Sistem pembinaan, di salu pihak dituntut agar scnantiasa scst:ai dengan perkembangan zaman, ilmu clan tenologi yang berkembang ccpat. Dipihak lain dituntut agar tetap bertahan dalam hal kcscuaiannya dcngan ajaran Islam.

c. l'uJuan Pcndidikan Islam

Tujuan ialah sesuatu yang diharapkan tercapai sctelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Maka pcndidikan, karcna sualu usaha clan kcgiatan yang berproscs melalui tahap-tahap dan tingkctan-tingkatan, lujuannya berlahap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda yang berbcntuk tctap clan statis, tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dan kepribadian orang. Bcrkenaan dcngan seluruh aspck kehiclupannya.

Tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh msing-masing negara berbeda satu dcngan yang lain. Kita di Indonesia menyelenggarakat1

(30)

pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia pernbm1gunan yang

b erpancas1 a. .1 31

Dalam rumusan ko111.11·cs se·Du11iu kc·ll tc11ta11g ーセQQ、ャ、ゥォᆪQQQ@

!slam melalui Seminar tentang Konsepsi dan Kurikulum Pendidikan Islam tahun 1980 dinyatakan bahwa : "Pendidikan !slam ditujukan untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan dari pribadi manusia secara menyelurnh melalui latihan-latihan kejiwaan, akal pikiran, kecerdasan, perasaan dan panca indcra. ojQセィ@ karena itu pendidikan Islam harns mcngcmbangkan selurnh aspek kchidupan manusia, baik spiritual, intelektual, imajinasi(fantasi), jasmaniah, keilmiahannya, bahasanya, baik secara individu maupun kelompok, se1ia mendorong aspek-aspek itu kearah kebaikan clan kearah pencapaian kesempurnaan hidup 38

Selain itu, para ahli pendidikan 111usli111 mcncoba 111eru111uska11 tujuan

pendidikan !slam. Diantaranya al-Syaibany, mengcmukakan bahwa tujuan

tertinggi pendidikan Islam adalah mempersiapkan kehidupan Junia dan

akhirat. Sementara tujuan akhir yang akan dicapai adalah mengembangkan

fitrah peserta didik, baik ruh, fisik, kemauan, dan akalnya secara dinamis,

sehingga akan terbentuk pribadi yang utuh dan mendukung bagi pelaksanaan

fungsinya sebagai khalifah di bumi ini.

Menurut Muhammad Fadhil al-Jamaly, tujuan pendidikan Islam menurut al-quran meliputi :

a. Menjelaskan posisi peserta didik sebagai manusia di antara makhluk Allah lainnya clan tanggungjawabnya dalam kehidupan ini.

b. Menjelaskan hubunganny<t sebagai makhluk sosial dan tanggungjawabnya dalam tatanan kehiclupan bermasyarakat. c. Menjelaskan hubungan manusia dcngan alam clan tugasnya

untuk mcngctahui hikmah penciptaan dengan cara mcmakmurkan alam scmcsta.

d. Menjelaskan hubungannya dengan Khaliq sebagai pencipta alam semesta.39

Secara praktis, Muhammad Athiyah al-Abrasy, menyimpulkan bahwa tujuan pendidikan Islam terdiri dari 5 sasaran, yaitu :

a. Membentuk akhlak mulia.

b. Mempersiapkan kehidupan dunia dan akhirat.

37 Drs. Madjo Ekosusilo, Dasar-dasar Pendidikan, h. 39

38 Prof. Ii. M. Arilin, M.Ed, Filsafat Pendidikan Is/a111 ... , h. 16

(31)

c. Persiapan untuk mencari rizki dan memelihara segi kemanfaatannya.

d. Menumbuhkan semangat ilmiah di kalangan peserta didik. e. Mempersiapkan tenaga professional yang terampiI.40

d. Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Anak

Secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi pendidikan anak

yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor potensi dasar

yang dimiliki oleh seorang anak seperti kondisi fisik dan psikis, misalnya

bai<at, minat, daya ingat, perhatian dan lain-lain.

Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang datang atau

mempengaruhi anak dari luar yang dapat mempengaruhi pendidikannya,

seperti keluarga tempat anak itu tinggal, lingkungan tcmpat anak itu bcrada

dan sarana yang digunakan orang tua dalam mcndidik anaknya.

I. Kcluarga

Keluarga adalah tcmpat pendidikan yang paling dasar dan wadah

proses sosialisasi yang sangat menentukan seluruh perkembangan mental

sosial scornng anak lcbih lanjut.

Keluarga adalah waclah yang sangat penting di antara individu dan group, dan merupakan kelompok sosial yang pe1tama di mana anak-anak nvonjadi anggotanya. Dan keluargalah yang pertama menjadi tempat untuk mengadakan sosialisasi kehidupan anak-anak. lbu, ayah dan saudara-saudaranya serta keluarga-keluarga yang lain adalah orang-orang yang pertama di mana anak-anak mengadakan kontak dan yang pertama pula untuk mengajar pada anak-anak itu sebagaimana dia hidup dengan orang lain.41

Keluarga mcrupakan lcmbaga pendidikan tcrtua, bcrsifat informal, yang pertama dan utama clialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan aga1· tumbuh dan berkembang bengan baik. Secara sederhana keluarga di artikan

40 Dr. Ii. San1sul Nizar, M.A, Filsqfat Pendidikan /!>l·a '!,.,, h. 37

41 Drs. H. Abu Ahmadi, Sosio/ogi Pendidikan, (Surabaya : PT. Bina Ilmu, 1982), Cct.

(32)

h, 34

sebagai kesatuan hidup bersama yang pe1tama dikenal oleh anak,dank karena itu clisebut primmy community. 42

Penclidikan keluarga ini berfungsr :

I . Scbagai pengalaman pcrtama masa kanak-kanak; 2. Menjamin kehidupan emosional anak;

3. Menanamkan clasar pendiclikan moral; 4. Memberikan dasar penclidikan sosial;

5. Meletakkan dasdl'-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.43 Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak ialah sebagai

peletak dasar bagi pendidikan akhlak clan pandangan hidup keagamaan.

Sifat dan tabiat anak sebagian bcsar diambil dari kedua orang tuanya clan

dari anggota keluarga yang lain. Setiap anak dilahilkan dalam keadaan

suci(fitrah), bagaimana keadaan kclak di masa datang bcrgantung dari

dirlilcan orang tuanya. Seperti dijelaskan oleh Nabi dalam sabdanya :

"Hajid bin Walid menceritakan kepada kita, Muhammad bin Harb menceritakan kepada kita dari Zubaidi bin Zuhri, said bin Musayyah memberitahukan kepadaku dari Abu Hura/rah ia

berkata, bersabda Rasu/11/lah Saw : Anak itu dilahirkan

berdasarkan fitrah maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan

yahudi, nasrani dan majusi"44• (HR. Muslim)

Betapa besar pengaruh pendidikan orang tua terhadap

anak-anaknya, ia bisa "mencntukan" kcadaan anaknya kclak di masa datang.

Oleh karena itu sudah seharusnyalah para orang tua bersungguh-sungguh

dan berhati-hati (dengan tetap berdasarkan agama) dalam mendidik

anaknya.

42 [-!asbullah, Dasar-dasar !111111 Pendldlkan, (Jakarta: PT. rセェ。@ Ornfindo Persada, 1997), 43 I-lasbullah, Dasar-dasar !!11111 Pendidikan ... , h. 34

(33)

h. 131

Orang tua sangat berperan sehagai tempat orientasi dan identifikasi

tetap bagi seorang anak dalam rangka perk em bangan psikisnya dan ha! itu

tidak bisa digantikan oleh siapapun.

Dalam peranannya sebagai pendidik ibu clan ayah berperan sebagai

semacam jembatan yang menghubungkan dunia anak clan dunia dewasa,

menghubungkan anak dengan dunia lain <lan masyarakatnya, dengan

demikian berperan sebagai yang membimbingnya kearah kehidupan yang

mandiri dan bertanggung jawab.45

Pendidikan pertama yang dilakukan keluarga (orang tua) sifatnya

sebagai penuntun, pengajar, clan pemimpin ー・ォ・セェ。。ョ@ (pemberi contoh).

Demikian pola dalam islam memerintahkan agar para orang tua bcrlaku

scbagai kcpala <lan pcmimpin dalum kcluarganya nsc1ta bcrkcwajiban

untuk memelihara keluarganya dari api neraka.

Menurut Prof. DR. Zakiah Daradjat tanggung jawab pendidikan dalam Islam yang mcnjadi bcban orang 1.ua sckurang-kurangnya harus diiakukan <lalam :

a. Memelihara clan membesarkan :mak, merupakan clorongan alami untuk mempe:iahankan kelangsungan hiclup manusia. b. Melindungi clan meniamin kebersamaan baik jasmaniah

maupun rohaniah, dari bcrbagai gangguan pcnyakit dan p'.lnyelewengan kehidupan.

c. Memberikan pengajaran dalam セイャゥ@ yang luv.s sehingga anak berpeluang untuk memiliki pengetahuan clan kecakapan seluas clan setinggi mungkin.

d. Membahagiakan anak, baik dunia maupun akhirat sesuai <lengan pandangan clan tl\iuan hidup rnuslim.46

Situasi dan kondisi yang tidak harmonis dalam keluarga seperti

perceraian akan menghambat pendidikan anak, karena salah satu faktor

yang mcmpengaruhi keberhasilan pcndidikan scorang anak aclalah suasana

yang tentram atau situasi clan kondisi yang harmonis.

Kasns perceraian membawa akibat yang sangat mcndalam. Peristiwa ini menyebabkan ibu atau ayah menjadi kurang mampu

(34)

mengatasi kehidupan anaknya sehari-hari. Akibat yang bermunculan seperti tindakan-tindakan yang tidak semestinya perlu te1jadi. Misalnya, soal makan sudah dianggap sepele. Makan tidak pada waktunya, tidur tidak teratur, atau anak sering terlambut ke sekolah.47

Peristiwa perceraian menimbulkan ketidakstabilan emosi, rnengalami rasa cemas, tertekan, dan sering marah·marah. Dalam menghadapi maslah ini, pihak ibulah yang paling pahit merasakannya. Mereka merasa tertekan lebih berat, dan pengaruhnya lebih lama, terutama ibu yang mengasuh anak laki-laki. Selain itu, perceraian akan menimbulkan berbagai akibat terhadap cr?ng tua dan anak. Tercipta perasaan yang tidak menentu. Sejak saat itu ayah dan ibu menjadi tidak berperan efektif sebagai orang tua. Mereka tidak lagi memperlihatkan tanggungjawab penuh dalam mengasuh anak.48

Rumah tangga yang pecah karena perceraian lebih merusak anak

dan hubungan keluarga dari pada rumah tangga yang pecah karena

kematian. Terdapat dua alasan untuk hal ini. Pertama, periode pcnycsuaian lcrhudap pcrccraian lcbih lama dan sulil bagi anak daripada

periode penyesuaian yang disertai kematian orang tua. Bozman dan

Froiland telah menemukan bahwa kcbanyakan anak 111elalu1 lima tahap

dalam penyesuaian perceraian, yaitu : penolakan terhadap perceraian,

kemarahan yang ditujukan pada mcreka yang terlibat dalam situasi

tersebut, tawar-menawar dalam usaha mempersatukan orang tua, depresi

dan akhirnya penerimaan perceraian.

Keclua, perpisahan yang disebabkan perceraian itu serius sebab mereka cenderung membuat anak berbeda dalam mata kelompok teman sebaya, jika anak ditanya dimana orang tuanya atau mengapa mereka mcmpunyai orang tua baru scbagai pengganti orang tua yang tidak ada, mereka menjadi serba salah dan merasa malu, Di samping itu mereka mungkin merasa bersalah jika mereka menikmati waktu bersama dengan orang tua yang tidak ada atau jika mereka lcbih suka tinggal dengan orang tua yang tidak ada daripada tinggal dengan orang tua yang mengasuh mereka.49

Meskipun orang tua telah bercerai namun masih ada kewajiban

merawat anak-anaknya.

47 Save M Dagun. Psiko/ogi Keluarga, ... , h; ·117

48 Save M Dagun,

Psikologi Keluarga, .... h; 1 I 7

(35)

177

Kenyataan ini menunjukkan bahwa pengarnh lingkungan kelt1<1rga

menentukan pert um buhan dan perkembangan anak terutama dalam aspek

kepribadlannya yang jnuh lebih urgentif untuk dlkembangkan agar anak

mampu menjadi manusia berguna bagi masyarakat clan agamanya.

2. Sekolah

Adanya sekolah sebagai lembaga untuk pendidikan anak

disebabkan karena tidak semua keluarga (orang tua) bisa mendidik

anaknya diberbagai macam bidang keilmuan.

Sekolah merupakan lembaga yang penting setelah keluarga, karena

semakin besar kebutuhan anak maka orang tua menycrahkan sebagian

tanggungjawabnya kepada lembaga ini.Sf>

Di lembaga sekolah anak akan diajarkaan oleh guru sebagai tenaga

pendidik disekolah, dan merupakan orang yang berpengalaman dalam

bidang dan profesinya.

Guru adalah pendidik professional, karena sccara implicit ia telah merelakan dirinya menerima dan memikul tanggung jawab yang terpikul dipundak orang tua. Mereka tatkala menyerahkan anaknya kesekolah sekaligus bera,.ti pelimpahan sebagian tanggung jawab pendidikan anaknya kepada guru. Hal ini menunjukkan pula bahwa orang tua tidak mungkin menyerahkan anaknya kepada scmbarangan guru atau sckolah, karcna tidak scmbarangan orang dapat meqjadi guru.51

Di sekolah seorang guru adalah pendidik kedua setelah orang tua,

oleh karena itu guru harus mempunyai perilaku yang baik karena beliau

cerminan bagi anak muridnya. Karena itu scorang guru harus rncmlliki

tanggung jawab dan menurut Zakiah Daradjat, tanggung jawab guru

meliputi52 :

a. Pendidikan intelektual anak

50 Zuhairi, dkk, Fi/safat Pendidikan ls/a111, (Jakarta: Bumi Aksura, 1995), Cct. Kc·2, h.

51 Moh. Uzar Usman, Menjadi Guru Profesional,. {ba; dung: Ren1aja Rosda Karya,

1997), Cet. Ke-8, h. 7

(36)

h.16

b. Memberi contoh dan teladan bagi anak murid

c. Menanamkan rasa keimanan dan akhlak sesuai dengan ajaran agama

tsilun

d. Bertindak sebagai seorang pendidik baik didalam maupun diluar sekolah.

Dalam pendidikan di sekolah, akan diukur kemampuan dan tingkat keberhasilan dari belajar. Kata "hasil" dalam kamus Bahasa Indonesia berarti "Sesuatu yang menjadi akibat dari usaha". Kata hasil ini sering dikaitkan dengan prestasi, ha! ini karena arti dari prestasi itu adalah "hasil yang telah dicapai".

Sedangkan pengertian belajar adalah proses perubahan dalam diri manusia. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan kca rah yang lebih baik. Perubahan itu terjadi pada perubahan intelektual maupun perubahan pada pribadi siswa.

Menurut Ali lmran, belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang disengaja, perubahan lersebul bisa bcrupa : dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti mcnjadi mengerti, dari tidak dapat mengc1jakan sesuatu sampai bisa mcngcijakan scsuatu, dari mcmbcrikan rcspon yang salah kearah memberikan respon yang benar.53

Muhibbin Syah dalam Psikologi Bclajar juga mcngcraikan lcntang karakteristik perubahan sehagai hasil belajar, yaitu :

a. Perubahan Intensional

Yaitu perubahan yang te1jadi berkat pengalaman atau praktek yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, atau dengan kata lain bukan kcbctulan. Karaktcristik ini mcngandung konotasi bahwa siswa menyadari akan adanya perubahan yang dialami atau ia merasakan adanya perubahan dalam dirinya. Seperti penambahan pengetahuan, kebiasaan, sikap dan lain-lain.

(37)

b. Perubahan positif- aktif

Yaitu perubahan yang te1jadi karena proses belajar bersifat posotif da'.1 aktif. Perubahan positif artinya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan. Hal ini juga bermakna bahwa perubahan tersebut senantiasa merupakan penambahan yaitu dip1;roleh sesuatu yang baru (pemahaman dan ketcrangan baru) yang lebih baik dari pada apa yang telah ada sebelumnya. Adapun perubahan__Qktif artinya jdak terjadi dengan sendirinya, tetapi karena usaha siswa itu sendiri.

c. Perubahan efektif-fungsional

Yaitu perubahan yang timbul karena proses belajar bersifat cfoktif, yakni bcrhasil guna. Artinya pcrubalian tcrscbut mcmbawa pengaruh, makna dan manfaat te1ientu bagi siswa. Pcrubahan bcrsifat fungsional dalam aiti bahwa relative menetap dan setiap saat apabila dibutuhkan, perubahan tersebut dapat direproduksi dan dimanfaatkan. Erubahan efektif dan fungsional biasanya bersifat dinamis dan mendorong timbulnya perubahan-perubahan positif lainnya.54

3. Implikasi Perceraiau Terhadap Pendidikan Anak

a. Kurangnya Perhatian Orang Tna Terhadap P·endidikan Anak

Perawatan dan pendidikan anak merupakan suatu kewaj iban orang tua. Oleh karena itu orang tua harus memperhatikan pendidikan anak-anaknya sehingga kebahagiaan mereka dapat diwujudkan.

Seorang anak juga 3angat membutuhkan pemeliharaan jiwa, pemberian rasa cinta dan kasih sayang orang tuanya. Anak··anak yang hidup dalam naungan kecintaan, kasih sayang dan perhatian penuh dari ibu bapaknya maka ュ・セ・ォ。@ akan tumbuh dengan lurus, selamat dan terlepas dari kompleksitas penyakit j iwa dan kerapuhan pribadi.

(38)

Islam mengharuskan tanggung jawab pendidikan kepada para bapak.

Kepada mereka dipesankan agar mendidik anak-anaknya dengan pendidikan

dan pengarnhan yang bnik sesual firinan Allah dal1U11 sut11t At·Tnht'lm nyat 6 :

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, pe/ihara/ah dirimu dan ke111orga11111

dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. (Q.S.

At-Tahrim /66 : 6)

Oleh karena itu orang tua wajib bertanggung jawab menyiapkan

putra-putrinya, mendidik mereka menuju kehidupan yang baik dan memberikan

pertolongan dengan berbagai macam petunjuk.

Namun apabila te1jadi perceraian, anak-anak akan hidup dalam

kebimbangan, kehilangan kasih sayang dan hidup dalam perasaan iri, dengki,

permusuhan dan kurang perhatian, akan tumbuh me:njadi individu yang tidak

berkcpribadian, bcrjiwa pcmbcrontak, bcringas scrta mcrasa cacat dan dibcnci.

Selain itu, setelah terjadi perceraian rnaka orang tua akan sibuk mencari

uang dengan alasan pemenuhan kcbutuhan ekonomi sehingga orang tua tidak

sempat memberikan perhatiannya terhadap pcnclidikan anak··anaknya. Tidak

jarang orang tua tidak dapat bertemu dengan anak·anaknya. Keadaan yang

semacam ini jelas tidak menguntungkan bagi perkem.bangan anak.

b. Biaya Pendidikan Anak

Setelah terjadi perceraian, maka ayah dan ibu bukan lagi kesatuan dalam

pcmenuhan ckonomi kcluarga. Scorang istri yang diccrai suaminya harus

memenuhi kebutuhan sehari-hari yang cukup mahal ditambah dengan biaya

pcndidikan yang tidak scdikit dnlam mcnyckolahkan anaknya. l<ondisi scpcrti

ini bisa membuat anak menjadi minder dan sulit bergaul disckolah karena

kondisi ekonomi, dan tak jarang banyak anak-anak yang putus sekolah karena

(39)

c. Tcrtckannya Jiwa Anak

Remaja yang orang tuanya cerai akan mengalami kebingungan dalam ZZLセョァ。ュ「ゥャ@ keputusan, apakah akan mengikuti ayah atau ibu, dia cendenmg mengalatr.i frustasi karena kebutuhan dasarnya, seperti perasaan ingin disayangi, dilindungi, rasa aman dan dihargai telah terampas bersamaan dengan peristiwa oerceraian orang tuanya.

Selain itu anak juga akan mengalami depresi.55 Depresi yang dialami seorang anak di bawah usia berbeda dengan anak yang Iebih dewasa, akan tetapi pcnyakit depresi tcn;cbut sama saja clan tidak mcmbcdakan antara usia. Ketidak bahagiaan seorang anak dan perasaan kacall atau tegang dikarenakan suatu faktor dari sekitarnya scpcrti pcrtikaian dan pcrccraian orang tuanya. Anak yang mengalami depresi biasanya menunjukkan perilaku uring-u1 ingan atau kesal, suka bertengkar atau berkelahi, bersikap melawan clan juga sering melamun. Anak merasa tidak puas terhadap lingkungannya dan terhadap segala sesuatu yang diperbuatnya. Bersamaan dengan itu anak merasa bahwa ia tidnk dicintai dan ditolak oleh kedua orang tuanya. la memandang dirinya sebagai anak yang bodoh clan gaga! serta menyebalkan.

d. Menurunnya Prestasi Anak

Ketika pertikaian dan perceraian orang tua maka jiwa anak akan merasa tertekan dan melahirkan jarak yang jauh antara anak dan orang tua. Lebih parahnya lagi akan timbul rasa abenci, denclam clan semacamnya pada orang tua(Baik ayah atau ibu ).

Konclisi psikis seperti ini dapat membuat anak menjadi pemurung clan kurang bergairah dalam bclajar. Konsentrasi anak menjadi lerbagi karena masalah dan konflik dalam keluarganya.

Motivasi seorang anak untuk belajar semakin berkurang karena emosi jiwanya tidak stabil, tidak acla yang dapat membantu untuk memecahkan persoalannya. Dan tidak sedikit anak-anak yang seperli ini mencari

(40)

pemecahan masalahnya kepada hal-hal yang negatif dikarenakan kurangnya control terhadap diri anak tersebut.

e. Ku rang Hormat Anak Kepada Orang Tua

Sikap kurang hormat ini akibat dari kurang dekatnya hubungan antara anak dan orang tua serta kurangnya contoh yang benar dari orang tua. Anak akan selalu meniru tindakan orang tua, jika tingkah laku orang tua baik dan benar maka tingkah laku anak pun akan baik dan benar, bahkan sikap orang tua seperti ini akan menimbulkan rasa kagum pada anak, maka dengan sendirinya anaka akan lebih hormat kepada orang tua, sikap seperti ini (memberi contoh yang baik) tidak mungkin bisa dilaksanakan bagi mereka yang telah berpisah.

f. Membuat Anak Liar (Hidup Bebas)

Pcrccraian orang tua akan mcngakih<itkan tingkah laku anak mcn,iadi brutal (kurang control), karcna kurangnya pcrhalian mcrcka lcrhadap lingkah laku anak, dan karena tidak ditcmukan contoh yang baik dri lingkungan terdekatnya yakni orang tua mercka. Hal ini akan mcmbuat anak merasa lebih bebas karena tidak ada yang mengawasinya.

g. Menyebabkan Timbnlnya Kenakalan Remaja (Delinquency)

Keluarga mernpakan lingkungan terdekat clan terkuat dalam mempengaruhi anak. Dengan demikian segala macam pola tingkah Jaku keluarga memiliki pengaruh yang paling mendasar dalam perkcmbangannya. Sebagian besar waktu anak adalah dalam keluarga, maka sepantassnya kaalau kcmungkinan timbulnya delinquency itu scbagian bcsar juga bcrasal dari keluarga.

Menurut pcndapat umum pada Broken home ada kcmungkinan hcsar bagi terjadinya kenakalan remaja, dimana terutama perceraian orang tua

QQQ・ュイ P Bァセイオィゥ@ perkembangan anak."'

sr. Ors. Sudarsono, S.1-I, M. Si, Kenakalan Re111qja, (Jakarta : PT Asdi lvfahasutya, 2004 ),

(41)

h. Kecenderungan Terhadap Obat-Obat Terlarang

Anak yang orang tuanya bercerai merasa bahwa ia telah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Anak yang mengalami kegagalan dalam hidup, mereka akan lari dan bernsaha menemukan ketenangan. Tak jarang anak yang merasa mengalami kegagalan dalam hidupnya mereka mencari ketenangan dengan menggunakan obat-obatan terlarang. Terlebih lagi bi la orang tua sudah tidak memperhatikan dan memikirkan perasaan anak, maka anak tersebut akan mencoba dan terus mencoba obat tersebut. Dan jika anak sudah terbiasa dan merasa tergantung akan obat-obatan tersebut maka akan berbahaya terhadap jiwa dan mental anak tersebut atau merusak fisik clan psikis anak.

Maka dari itu sebelum jauh anak sampai menggunakan obat-obatan tersebut, orang tua harus rnemberi penjelasan dan pengertian dalam masalah yi;ng dihadapi oleh orang tua.

i. Gangguan Sosial Anak

Keluarga merupakan unit terkecil yang memberi fondasi primer bagi perkembangan anak. Sec!angkan lingkungan sekolah dan masyarakat ikut mem

Gambar

Tabel l MBMセᄋM
Statistik Perkara Pcrceraian Tabel 3 Di Pengadilan Agama Tigaraksa Tahun 2007
Jumlah Data Pcrceraian Tabel4 di Kelurahan Benda Baru
Tabel6 Usia Anak Saat Te1jadi Perceraian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menghadapi cabaran dan permasalahan yang lebih komplek terutamanya di alaf baru ini, kaunselor perlu lebih berketrampilan dan menyediakan diri dengan pelbagai

cenderung dipengaruhi oleh faktor psycho-biography nya yang dibesarkan oleh lingkungan militer sehingga membentuk pribadinya disiplin dan tegas, ini pun tampak

In this paper is focused on the manufacture of pneumatic systems and processes to obtained the rotation and voltage with aluminum for piston tube material, buoys made of

terhadap PMB online STMIK AMIKOM Yogyakarta disertai grafik perbandingan penilaian pada gambar 3.10. Sehingga dalam perbadingannya dari sisi kualitas sistem PMB

Walaupun istilah tukang timbal tidak terdapat didalam kamus Melayu, tetapi ianya diketahui oleh masyarakat di Terengganu sebagai tukang yang membina perahu bersaiz

- Menurut Amin Abdullah; perkembangan ilmu agama hanya dapat dimungkinkan dengan terbentuknya kerjasama yang saling menopang antara ketiga (triadik) disiplin

1) Tabungan wadiah , yaitu merupakan tabungan yang dijalankan berdasarkan akad wadiah , yakni titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat sesuai

a. Norbert Hanold’s Repression and Neurosis ……….. Norbert Hanold’s Mental Problem in Wilhelm Jensen’s Gradiva: A Pompeiian Fancy. Yogyakarta: Jurusan Sastra Inggris,