• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 KARYA MUSIK MODERN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 3 KARYA MUSIK MODERN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3 KARYA MUSIK MODERN

Dalam bab-bab terdahulu, kita telah belajar mengenai notasi musik, maupun harmoni musik modern. Oleh karena itu, pengetahuan itu dapat dikembangkan lagi dengan cara membuat karya musik modern. Dalam membuat karya musik, kita harus mampu mengembangkan melodi lagu.

Dalam menulis notasi lagu tentu perlu diperhatikan beberapa hal yang sangat penting, diantaranya adalah : a. Pemahaman terhadap nada.

b. Kemampuan untuk menciptakan melodi, baik melalui bantuan alat musik ataupun murni inspirasi. c. Pemahaman akan diri sendiri, terutama akan perasaan dan emosi yang akan diekspresikan lewat lagu.

d. Pemahaman tentang notasi musik, baik itu notasi angka maupun notasi balok. e. Pemahaman mengenai harmoni musik.

Agar dapat memenuhi beberapa hal di atas dalam menulis lagu, ada beberapa tahap yang perlu dilalui yang akan dijelaskan berikut ini.

A.

Menulis Melodi Lagu Dengan Notasi Musik

1. Mencari Inspirasi Lagu

Proses penulisan atau pembuatan lagu memerlukan inspirasi yang baik. Inspirasi biasanya dipengaruhi oleh suasana hati. Misalnya suasana sedih, gembira atau bahagia. Inspirasi yang tercipta akan menentukan tema yang akan diciptakan.

2. Menentukan Tema dan Irama Lagu

Tema lagu akan sangat menentukan langkah berikutnya sehingga hal ini memang harus ada dalam proses pe ciptaa lagu. Misal ya te a ci ta . Ci ta ya g seperti apa ya g au diu gkapka ? Bagaimana suasananya, sedih atau gembira? Dan sebagainya. Tema dan suasana ini berhubungan dengan irama atau tempo, harmoni, dan melodi lagu yang akan diciptakan. Apabila tema lagunya sedih, maka irama lagu sebaiknya lambat (slow) dan akan lebih mengena jika menggunakan akor minor. Jika lagu yang dipilih adalah lagu yang sukacita/gembira/bahagia, akan cocok untuk irama sedang atau irama cepat.

Berikut merupakan penjelasan mengenai irama lambat dan irama cepat. a. Irama Lambat

Irama lambat dalam notasi musik adalah irama yang terdapat dalam birama 4/4 atau 6/8.

Tanda tempo lambat antara lain adalah adagio (gerakan lambat), lento (gerakan lambat,

menarik-narik), largo (lambat-lebar), grave (gerakan lambat dengan khidmat). Tanda dinamik yang identik dengan perasaan sedih adalah :

Acuto (halus tapi nyaring) Elegia (lagu duka, ratapan tangis)

Espressivo (berperasaan)

Naenia (lagu untuk orang meninggal) Quieto (tenang, aman)

(2)

b. Irama Cepat

Irama cepat dalam notasi musik adalah irama yang terdapat dalam birama 2/4, 1/2 atau 4/4.

Tanda tempo cepat antara lain adalah allegro (gerakannya cepat, ringan), allegretto (agak cepat), marcia/mars (kecepatannya seperti orang jalan berbaris, semangat).

Tanda dinamik yang identik dengan perasaan gembira adalah :  Allegro vivace (sangat ramai)

Accelerando/accel (lekas, segera, cepat) Allegro con brio (ramai dan suka hati) Allegro con fuoco (berapi-api)

Allegro con spirito (ramai, bersemangat) Ardito (kuat, tegas)

Bravura (galak, gagah)

Brilliante (berkilauan, cemerlang)

Cantabile (berlagu/seperti bernyanyi) Epigram (syair singkat bersifat

mengkritik)

Fanatiko (fantastis, bersemangat) Humoreske (jenaka, bersifat humor) Hymnus (lagu pujian)

Jubiloso (bersorak kegirangan, sangat girang)

Irama yangg ada dalam lagu juga dapat ditandai dengan ukuran Metronome Maetzel (MM). Ukuran ini menunjukkan jumlah ketukan yang ada dalam hitungan waktu tertentu. Berikut ini adalah ukuran

MM untuk beberapa aliran musik.

Setelah mendapatkan tema dan irama yang diinginkan, kita dapat mulai menulis lagu/melodinya. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.

a. Menentukan nada dasar lagu

Nada dasar sebaiknya disesuaikan dengan ambitus (wilayah suara) penciptanya. Misalnya do=C, berarti menggunakan tangga nada C. Hal ini sangat penting untuk menentukan penulisan notasi, terutama notasi balok.

Misalnya melodi yang tercipta dengan notasi angka adalah sebagai berikut :

dan seterusnya.

(3)

b. Membuat melodi dari akor

Dalam mencipta notasi lagu, kita juga memerlukan bantuan alat musik harmonis. Misalnya piano/keyboard atau gitar. Alat-alat musik ini akan sangat membantu terutama bagi mereka yang suka memainkan alat musik tersebut. Bagaimana cara menentukan akornya?

Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menciptakan lagu. Namun, bagi yang sedang belajar (pemula) sebaiknya mengikuti cara seperti yang telah dijelaskan di atas. Bisa juga dengan menentukan akornya terlebih dahulu. Berikut ini adalah cara mencipta lagu melalui penentuan akornya.

 Mencoba mencari-cari akor pada gitar atau piano sesuai dengan kehendak hati atau inspirasi yang ada. Tidak hanya satu akor saja, melainkan bersambung satu dengan yang lain, membentuk harmoni yang pas dan enak didengar. Setelah menemukan akor lagu, segera ditulis nama-nama akornya secara berurutan.

Contoh :

C – Am – Dm – F – G – C – Bm – Am – G – F - C

 Carilah nada-nada yang terdapat pada setiap akornya. Nada-nada dari akor itu nantinya akan dipilih untuk dirangkaikan menjadi sebuah melodi.

Contoh :

o Akor C nada-nadanya 1 3 5 diambil nada 1-nya (do). o Akor Am nada-nadanya 6 1 2 diambil nada 2-nya (re). o Akor Dm nada-nadanya 2 4 6 diambil nada 4-nya (fa). o Akor F nada-nadanya 4 6 1 diambil nada 4-nya (fa). o Akor G nada-nadanya 5 7 2 diambil nada 5-nya (sol). o Akor C nada-nadanya 1 3 5 diambil nada 1-nya (do). o Akor Bm nada-nadanya 7 2 4 diambil nada 7-nya (si). o Akor Am nada-nadanya 6 1 2 diambil nada 6-nya (la). o Akor G nada-nadanya 5 7 2 diambil nada 2-nya (re). o Akor F nada-nadanya 4 6 1 diambil nada 4-nya (fa). o Akor C nada-nadanya 1 3 5 diambil nada 1-nya (do).

 Nada-nada yang telah diambil itu dirangkai menjadi sebuah melodi lagu. Seperti ini : C – Am – Dm – F – G – C – Bm – Am – G – F – C

1 2 4 4 5 1 7 6 2 4 1

Setiap nada di atas, apabila dipadu begitu saja akan terasa kaku. Apalagi rangkaian ini terus berganti akornya dalam setiap nada yang ada. Untuk menghindari hal tersebut, maka diperlukan adanya nada-nada lain yang dapat menghubungkan nada-nada di atas agar dapat terdengar lebih enak. Misalnya seperti di bawah ini :

C – Am – Dm – F – G – C – Bm – Am – G – F – C 1 4 3 2 3 4 2 4 5 6 7 1 7 6 6 3 1 2 2 4 3 1

(4)

c. Menentukan akor sebuah melodi

Beberapa langkah yang diambil dalam menentukan akor sebuah lagu adalah : 1. Menentukan melodi lagu yang dinyanyikan.

2. Menyanyikan melodi tersebut.

3. Mencari akor sambil menyanyikan melodi dengan mengandalkan perasaan. Untuk mempermudah mendapatkan akor, nyanyian dapat diiringi alat musik harmonis misalnya gitar atau keyboard.

4. Apabila kesulitan mencari akor dengan hanya mengandalkan perasaan, kita dapat menggunakan cara sebagai berikut :

a. Mencatat notasi lagu/melodi ke dalam notasi angka.

Misalnya melodinya sebagai berikut, dibuat dalam nada dasar do=C :

b. Rencanakan untuk menempatkan akor pada ketukan pertama dan ketiga. Atau, bisa juga hanya pada ketukan pertama saja.

c. Perhatikan notasi pada ketukan pertama dan ketiga.

d. Tentukan akornya sesuai dengan notasi pada ketukan pertama dan ketiga. Kecuali angka 0, tidak diperhitungkan karena 0 artinya diam. Misalnya :

Birama 1 :

 Ketukan pertama notasinya adalah 0. Kita perhatikan nada berikutnya yaitu 3, dalam nada dasar C, nada mi adalah nada E. Nada E terdapat dalam akor C (C-E-G atau 1-3-5) dan akor Em (E-G-B atau 3-5-7). Jika kita coba pada notnya, maka akan terdengar lebih cocok dengan akor C.

 Ketukan ketiga notasinya adalah 4 (nada F). Akor yang sesuai dengan nada 4 adalah akor F, karena F terdiri dari nada-nada F-A-C (4-6-1).

Birama 2 :

Ketukan pertama notasinya adalah not 5 (G). Akor yang sesuai dengan nada 5 adalah G,

(5)

B.

Membuat Syair Lagu Dalam Bahasa Mancanegara

Kali ini syair yang akan dibuat menggunakan bahasa mancanegara. Bahasa mancanegara artinya

bahasa yang berasal dari luar negara Indonesia. Dapat berupa bahasa Inggris, bahasa Mandarin,

bahasa Spanyol, bahasa Perancis, bahasa Latin atau bahasa-bahasa lainnya. Oleh karena itu, kita

harus memahami bahasa yang akan digunakan sebagai syair.

Bahasa Inggris merupakan satu bahasa internasional yang paling diminati. Bahasa ini memang

merupakan bahasa yang dipelajari oleh sekolah-sekolah di Indonesia dari sekolah dasar hingga

perguruan tinggi. Selain itu, bahasa ini juga banyak digunakan di berbagai negara di dunia. Oleh

karena itu, sebagai contoh kita akan menggunakan bahasa Inggris.

Syair lagu dalam bahasa Inggris memang berbeda dengan bahasa Indonesia. Tetapi ada beberapa

hal yang sama dalam membuat syair lagu, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa

Inggris. Perhatikan ketentuan pembuatan syair lagu berikut.

1.

Mencari tema syair yang sesuai dengan tema lagu pada saat menciptakan notasinya. Misalnya

tema yang diambil mengenai

love

(cinta).

2.

Mulailah membuat syair dalam bahasa Inggris dengan ketentuan yang sama yaitu setiap suku

kata mendapat satu nada. Misalnya :

Notasi di atas terdiri dari 26 nada, itu berarti bahwa syair yang akan dibuat harus terdiri dari 26

suku kata. Misalnya seperti syair di bawah ini :

When I fall in love with you I feel ve- ry

hap- py

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Suku kata

My life’s so co

- lor-

full I can’t li e ith

- out your love

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Suku kata

(6)

Secara singkat dapat disimpulkan cara membuat syair pada lagu :

1. Menghitung jumlah semua nada, jumlah nada hingga tanda istirahat (0) atau tanda tiitik biasanya merupakan satu frase atau kalimat lagu.

2. Mencari kalimat syair yang memiliki jumlah suku kata yang sama dengan jumlah nadanya. Demikian seterusnya.

3. Antara kalimat pertama dan selanjutnya harus merupakan satu rangkaian yang memiliki arti dan makna. Rangkaian ini harus disesuaikan dengan tema lagunya.

4. Satu nada diperuntukkan bagi satu suku kata.

5. Apabila ada beberapa nada hanya untuk satu suku kata, maka nada-nada yang digunakan untuk satu suku kata itu, harus diberi garis lengkung di bawahnya. Garis lengkung ini digunakan untuk menunjukkan nada yang ditempatkan bagi suku kata tersebut.

6. Apabila ada beberapa suku kata dinyanyikan dalam satu nada, maka penulisan nadanya harus tetap sejumlah suku katanya.

7. Apabila suku katanya diperpanjang sesuai jumlah titik, maka suku katanya diberi garis lengkung di bawahnya.

C.

Melengkapi Syair/Lirik Mancanegara dengan Melodi

Syair merupakan bahasa hati. Atau bisa juga dikatakan syair adalah rangkaian kata-kata yang berisi ungkapan hati, sebuah dongeng, sebuah pengalaman pribadi, atau kisah cinta, dan lain-lain. Ada beberapa orang yang merasa lebih mudah membuat syair daripada harus membuat melodi. Oleh karena itulah, untuk memudahkan seseorang membuat lagu, akan dijelaskan bagaimana melengkapi syair lagu dengan notasi atau melodi.

Ada beberapa cara untuk membuat melodi, salah satunya adalah melengkapi syair yang sudah ada. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa ada beberapa tahap dalam membuat lagu. Saat syair sudah ada, maka yang perlu diperhatikan dalam melengkapi syair sebuah lagu adalah sebagai berikut :

 Membaca dan meresapi syair/lirik yang ada.

 Melihat karakter syair. Artinya sedih ataukah gembira.

 Menentukan irama atau aliran musik yang sesuai dengan syairnya. Menentukan harmoni lagu melalui syair yang ada.

 Mencoba menyanyikan syair, baik secara langsung maupun dengan bantuan alat musik harmonis (piano atau gitar).

 Menulis atau merekam lagu tersebut segera setelah menemukan melodinya.

 Mencari nada-nada melodinya. Sebaiknya menggunakan notasi angka terlebih dahulu. Apabila kesulitan, carilah nada pertamanya terlebih dahulu, kemudian dengan bantuan tangga nada, mencari nada berikutnya.

 Menulis semua nada yang ada tanpa nilai nada terlebih dahulu.  Menentukan birama lagu, sambil menentukan tempo lagunya.

 Menentukan nilai nada, disesuaikan dengan syair lagu dan melodi lagu.  Mentranskripsikan melodi dari notasi angka ke dalam notasi balok.

 Mengoreksi seluruh melodi yang telah dibuat, sambil menyanyikan syairnya.

Berikut adalah contoh melengkapi syair/lirik dengan melodi atau dengan notasi. Contoh syair :

(7)

Cara melengkapi syair/lirik di atas dengan melodi atau notasi adalah :

1. Membaca dan meresapi syair yang ada. Cari tahu arti kata yang masih belum dipahami, dapat dengan menggunakan kamus.

Arti syair di atas adalah :

Cinta itu indah

Cinta menutupi segalanya Tanpa cinta tidak ada artinya

Mari jadikan dunia penuh dengan cinta

2. Melihat karakter syair/lirik. Artinya sedih ataukah gembira.

Karakter syair/lirik di atas dapat digolongkan sebagai perasaan yang berbahagia atau lebih tepatnya adalah ungkapan kebahagiaan. Jika lebih diresapi lagi, lirik di atas lebih cocok ditujukan kepada semua orang, bukan ditujukan pada seseorang saja.

3. Menentukan irama atau aliran musik yang sesuai dengan syairnya.

Syair/lirik di atas lebih cocok dibawakan dengan musik berirama slow beat atau berirama lembut. Alasannya adalah syair/liriknya penuh kelembutan. Irama yang dapat digunakan misalnya birama 4/4 atau 6/8.

4. Menentukan harmoni lagu melalui syair/lirik yang ada.

Harmoni lagu pada syair/lirik di atas juga lebih cocok menggunakan harmoni sederhana. Artinya, akor yang dipakai adalah akor sederhana. Contohnya :

4/4, slow beat C Bm Am F Love is beautiful

F Dm G C Love covered everything F G Em G Without love is unworthy C F G C Lets make the world full of love

5. Mencoba menyanyikan syair, baik secara langsung maupun dengan bantuan alat musik harmonis (piano atau gitar)

Nyanyikanlah syair/lirik di atas dengan diiringi akor yang telah dibuat. Lagu atau melodinya disesuaikan dengan suara akor gitar atau piano. Dari situlah feeling akan berperan dan biasanya melodi akan tercipta dengan sendirinya.

6. Menulis atau merekam lagu tersebut.

7. Mencari nada-nada melodinya. Sebaiknya menggunakan notasi angka terlebih dahulu.

(8)

C Bm Am F 3 3 2 2 1 1 4 4 F Dm G 6 6 6 6 7 7 5

F G Em Am 6 6 7 7 7 7 1 F G C 6 6 6 7 7 7 1

8. Semua nada yang ditemukan ditulis tanpa nilai nada terlebih dahulu.

9. Menentukan birama lagu, sambil menentukan tempo lagunya.

10. Menentukan nilai nada, disesuaikan dengan syair lagu dan melodi lagu.

11. Mentranskripsikan melodi dari notasi angka ke dalam notasi balok.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan pengaruh ekstrak etanol daun angsana terhadap kadar gula darah kelinci jantan, membandingkan kekuatan ekstrak

Title Sub Title Author Publisher Publication year Jtitle Abstract Notes Genre URL.. Powered by

Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara moralitas dengan sikap terhadap korupsi.. Semakin tinggi moralitas maka semakin negatif sikap terhadap

Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul “ Pengaruh Lokasi, Promosi, Word of

Demikian hal-nya untuk PT EM, untuk menjamin service level 100% ke klinik, maka tambahan unit yang lebih dari kebutuhan akan dibulatkan ke atas sejumlah ukuran lot,

(1) Apabila jumlah pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam surat teguran atau surat peringatan atau surat lain yang

The purpose of this research was to study the effect of various combination of organic fertilizer on shoot production content of vitamin C, flavonoid, and POD activity with

Menurut Felo Amat Kehormat Institut Antarabangsa Pemikiran dan Tamadun Islam (ISTAC), Universiti Antarabangsa Malaysia (UIAM), Dr Uthman el-Muhammady, perpecahan