• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pengelolaan Media Alternatif Komunitas Underground di Kota Malang (Studi pada Pengelola brankaswebzine.tumblr.com)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Pengelolaan Media Alternatif Komunitas Underground di Kota Malang (Studi pada Pengelola brankaswebzine.tumblr.com)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

MANAJEMEN PENGELOLAAN MEDIA ALTERNATIF KOMUNITAS UNDERGROUND DI KOTA MALANG

(Studi pada Pengelola brankaswebzine.tumblr.com)

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Disusun Oleh: Giras Satrio 201010040311353

Dosen Pembimbing: 1. Nasrullah. S.Sos, M.Si 2. Zen Amirudin, M.Med.Kom

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Giras Satrio Pramono NIM : 201010040311353 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Manajemen Pengelolaan Media Alternatif Komunitas Underground di Kota Malang (Studi pada Pengelola

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Giras Satrio Pramono NIM : 201010040311353 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Manajemen Pengelolaan Media Alternatif Komunitas Underground di Kota Malang (Studi pada Pengelola brankaswebzine.tumblr.com)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Muhammadiyah Malang

dan dinyatakan LULUS

Pada Hari : Jumat

Tanggal : 24 Oktober 2014

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Giras Satrio

Tempat, tanggal lahir : Mataram, 5 Maret 1993

NIM : 201010040311353

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

Manajemen Pengelolaan Media Alternatif Komunitas Underground di Kota

Malang (Studi pada Pengelola brankaswebzine.tumblr.com)

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini setelah melalui proses yang sangat panjang, penuh cobaan dan kesabaran.

Skripsi ini berjudul “Manajemen Pengelolaan Media Alternatif Komunitas Underground di Kota Malang (Studi pada Pengelola brankaswebzine.tumblr.com)”. penulis berharap dengan adanya skripsi ini dapat dipergunakan sebagai tambahan referensi mengenai bagaimana pengelolaan media alternatif khususnya webzine dan juga berguna bagi peneliti maupun pihak- pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan dan menyempurnakan lebih jauh lagi hasil temuan penelitian pada masalah yang sama.

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai manajemen kelembagaan dan keredaksian Brankas Webzine. Yang dimana Brankas Webzine adalah media independen yang dikelola untuk menampung agenda komunitas underground Kota Malang.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi ini, kepada:

1. Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Sugeng Winarno, MA selaku Ketua Jurusan Jurusan Ilmu Komunikasi.

3. Nasrullah. S.Sos, M,Si dan Zen Amirudin, M.Med.Kom selaku dosen pembimbing.

4. Seluruh Dosen dan Staff Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

(7)

6. Kedua orang tua, Happy Trilaksono dan Nanik Murwati, serta adik Miranti Sedya dan Baskoro Bimo Laksono.

7. Teman-teman Ilmu Komunikasi, khususnya Nopan, Prana, Dito, Lento, Supik, Doyok, Arip, Saprol, Yoga, Idur dan masih banyak lainya.

8. Teman- teman di luar lingkup kampus Amanda dan banyak lainnya.

9. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak- pihak yang berkepentingan.

Malang, 27 Oktober 2014 Peneliti,

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Massa ... 7

2.2 Media Massa ... 9

2.3 Manajemen Media Massa ... 12

2.4 Media Online ... 17

2.5 Media Alternatif ... 18

2.6 Zine dan Webzine ... 21

2.7 Komunitas Underground Kota Malang ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 29

3.2 Tipe Dasar Penelitian ... 29

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.4 Fokus Penelitian ... 30

3.5 Informan Penelitian ... 30

(9)

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.8 Analisis Data ... 32

3.9 Teknik Keabsahan Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Brankas Webzine ... 34

4.1.2 Filosofi Brankas Webzine ... 36

4.1.3 Pengelola Brankas Webzine ... 38

4.1.4 Sumber Dana Brankas Webzine... 40

4.1.5 Keorganisasian Brankas Webzine ... 42

4.1.6 Rubrik Brankas Webzine ... 43

4.1.7 Design Halaman Brankas Webzine ... 49

4.2 Analisis Data 4.2.1 Kelembagaan Brankas Webzine ... 51

a. Planning ... 51

b. Organizing ... 54

c. Actuating ... 56

d. Controlling ... 58

4.2.2 Keredaksian Brankas Webzine ... 59

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Screenshot Halaman Utama Brankas Webzine

Lampiran 2: Screenshot Rubrik Brankas Webzine

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Atton, Chris. 2002. Alternative Media. London: Sage Publications Ltd Bri Hurley. 2011. Making a Scene. Harrisburg: PA. Butter Goose Press

LLC

Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grafindo Persada

Craig O’hara. 1999. The Philosophy of Punk. London: AK Press

Djuroto, Totok. 2000. Manajemen Penerbitan Pers. Jakarta: Remaja Rosdakarya

McQuail, Denis. 1996. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Inkuiri. Bandung:

Tarsito

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Richard West dan Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi, Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika

Santana, Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Sam Abede Pareno. 2005. Media Massa: Antara Realitas dan Mimpi. Surabaya: Papyrus

Stanley J. Baran. 2012. Pengantar Komunikasi Massa Melek Media dan Budaya. Jakarta: Erlangga

(12)

Wursanto. 1983. Dasar-Dasar Manajemen Umum. Jakarta: Pustaka Dian

Non Buku:

Muh. Irfan Handeputra. 2004. Zine: Manifestasi Jurnalisme Mandiri Ideal Dalam Media Komunikasi Komunitas Sub-Budaya. (diakses 13 Mei 2014)

http://www.scribd.com/doc/5536982/Zine-Manifestasi-Jurnalisme-Mandiri-Ideal-Dalam-Media-Komunikasi-Komunitas-SubBudaya Mulyadi Saputra. 2013. Media online. (diakses 10 Mei 2014)

http://terinspirasikomunikasi.blogspot.com/2013/02/media-online-dan-sejarahnya.html

Sangkakalam. 2010. Zine: Asal kata, Sejarah, dan Perkembangan. (diakses 12 Mei 2014)

http://sangkakalam.blogspot.com/2010/08/zine-asal-kata-sejarah-dan-perkembangan_17.html

Teguh Kresno Utomo. 2012. Manajemen Media Massa. (diakses 11 Mei 2014)

http://www.scribd.com/doc/100781461/Manajemen-Media-Massa

Penelitian Terdahulu:

Anang Porwoko (Universitas Muhammadiyah Malang)

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini kehidupan manusia tidak bisa lepas dari peran media massa yang setiapharinya menjadi wadah untuk menyalurkan informasi dalam hal apapun. Artinya komunikasi massa adalah hal yang haram untuk ditinggalkan oleh manusia pada saat ini. Radio, internet, buku, koran, televisi, blog adalah beberapa media yang saat ini sering ditemui. Semua kalangan manusia dipaksa untuk akrab dengan media massa tersebut jika tidak ingin tenggelam dalam ketertinggalan dan kebodohan. Maka dari itu harapan kita semua adalah kejujuran dan objektifitas media massa yang harus selalu terjaga agar informasi yang diberikan selalu memberikan nafas baru kepada siapa saja yang mengkonsumsinya.

Namun saat ini media mainstream sudah banyak yang meninggalkan sifat dasarnya sebagai media yang jujur, tidak berpihak dan objektif. Dikarenakan media mainstream kebanyakan hanya mementingan komoditas dan keuntungan sehingga meninggalkan objektifitasnya. Peranan media massa yang semacam itu yang tampaknya menggejala di kalangan media massa telah menjadikan media massa kehilangan jatidiri yang sesungguhnya. Media massa sudah tidak lagi mempedulikan fakta yang sebenarnya melainkan bila perlu “menciptakan” fakta

(14)

2 seringkali me-mlintir berita. Pada giliranya media massa mengalami kemrosotan kredibilitas kalau tidak boleh disebut kehilangan kredibilitas. (Pareno, 2005: 12)

Ada beberapa kelompok masyarakat atau kalangan tertentu yang muak dengan tingkah laku media saat ini mulai meninggalkan media mainstream dan lebih percaya media alternatif untuk dikonsumsi. Komunitas Underground adalah kelompok yang dipandang mempunyai peran yang cukup dominan dalam melawan hal-hal semacam itu. Komunitas Underground yaitu sebuah subkultur yang lahir dengan didasari motif resistensi terhadap kemapanan sistem nilai dan norma yang ada di masyarakat dominan. “These subcultures appear to have members who are much less alienated from their own being and are often seen trying to reclaim their subjective powers. Members of subcultures, regardless of how oppressed, have often succeeded in finding a solidarity and understanding amongst themselves that is lacking in mainstream society.”(O’hara, 1999: 23)

(15)

3 media secara independen. Bisa dikatakan media yang diproduksi sekaligus dikonsumsi oleh Komunitas Underground adalah media alternatif.

Media alternatif adalah media yang tidak terdiri dari komoditi-komoditi seperti pengiklan, media yang tidak berada pada arus utama seperti halnya media mainstream kebanyakan (koran, radio, televisi, majalah, film, Internet, dll). Media alternatif sering bertujuan untuk menantang kekuatan-kekuatan yang ada, untuk mewakili kelompok marjinal, dan untuk mendorong horisontal hubungan antar masyarakat.

Salah satu media alternatif yang digunakan Komunitas Underground adalah Zine. Nama “Zine” diambil sebagai kependekan dari fanzine dan berasal dari potongan huruf magazine (majalah). Zine biasanya merupakan sejenis media cetak atau fotocopy-an (format hardcopy lebih mirip newsletter/bulletin kecil) yang diedarkan dalam jumlah terbatas dengan ruang lingkup yang terbatas pula. Zine sendiri tujuan publikasinya adalah sebagian besar untuk berbagi informasi dan ide-ide semata, sehingga dijual murah mungkin untuk mengembalikan modal si pembuatnya atau malah gratis.

(16)

4 isu sosial-politik, opini pribadi, atau kebanyakan agenda komunitas underground yang jarang diangkat untuk dijadikan berita oleh media-media mainstream. Singkatnya, zine adalah media cetak dengan kebebasan penuh dalam memproduksi maupun berkreasi. (http://www.scribd.com/doc/5536982/Zine- Manifestasi-Jurnalisme-Mandiri-Ideal-Dalam-Media-Komunikasi-Komunitas-Sub-Budaya/ diakses 12 Mei 2014)

Tetapi di era digital ini zine cetak mulai sering ditinggalkan oleh orang-orang yang seharusnya sangat akrab dengan media alternatif ini yaitu komunitas underground. Dan membuat beberapa pembuat zine cetak mulai hengkang dari mesin fotocopy mereka dan mulai berpindah di dunia maya. Webzine adalah revolusi baru dari zine cetak yang dinilai menghabiskan biaya dan tenaga para pembuatnya. Berbekalkan blog gratis para pembuat zine ini menumpahkan seluruh ideologinya untuk dapat dikonsumsi oleh para pembaca. Pembaca kebanyakan adalah orang-orang dikalangan komunitas underground itu sendiri. Karena konsep zine di awal kelahiranya adalah dampak dari kerapuhan media mainstream yang artinya hanya kalangan tertentu saja yang mengkonsumsi yang tentu saja tidak lagi percaya sepenuhnya dengan media mainstream. Karena zine adalah media dan juga alat sebagai pengangkat identitas komunitas underground yang agendanya adalah sebuah perlawanan (Counter-culture) yang “sadar sosial” dan “melek media”.

(17)

5 Malang. Mengandalkan platform mikroblog tumblr mereka menuangkan tulisan-tulisanya untuk siap di konsumsi oleh anak-anak muda Malang. Berita yang dimuat adalah kebanyakan tentang gigs dan segala macam hal tentang musik-musik underground dan beberapa tentang kritik sosial dari sang penulis. Memang tidak banyak pemuda mengkonsumsi zine atau webzine seperti Brankas. Kebanyakan dari konsumen webzine adalah orang-orang yang tidak lagi percaya dengan media mainstream. Brankas webzine terlihat sangat bersih dari iklan-iklan seperti web-web lain. Karena memang pada dasarnya media alternatif tidak mementingkan keuntungan. Ini menjadi masalah besar para penggiat zine untuk tetap mengelola zinenya agar bertahan dalam setiap masalah seperti sumber dana dan lain sebagainya.

Oleh karena itu peneliti menganggap sangat penting bagaimana pengelolaan zine cetak maupun webzine saat ini. Dan bagaimana pengelola zine masih bertahan dalam ideologinya untuk tetap mempertahankan zine sebagai media alternatif komunitas underground.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah “Bagaimana manajemen pengelolaan Brankas Webzine sebagai media alternatif

(18)

6 1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana menejemen pengelolaan Brankas Webzine media alternatif komunitas underground di Kota Malang.

1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi perkembangan Ilmu Komunikasi dan menambah pengetahuan yang berhubungan dengan media massa, dalam hal ini kaitannya dengan peran Komunitas Underground Kota Malang sebagai produsen dan konsumen Media Alternatif.

1.4.2. Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa institusional structures (buyer-driven certification, auction house escrow dan credit card guarantee), trust in seller, customer satisfaction,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian Agrimeth 200 g/ha + 50% pupuk rekomendasi berbeda sangat nyata dibandingkan lima perlakuan lainnya terhadap tinggi

Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dilakukan selama pengembangan aplikasi penerapan metode Weight Moving Average dan Reorder Point pada peramalan

Perbedaan Nilai dan Norma yang Dianut Hongaria dan Pengungsi Timur Tengah Ted Hoft menyebutkan bahwa identitas suatu negara dalam politik dunia adalah sedikit banyaknya merupakan

Dan di lain pihak, user yang mendapatkan infotmasi berupa audio dan juga video dapat mengambil data dengan melihat berapa Bitrate yang di dapatkan pada sisi User..

Kasutan lühendeid EPL (Eesti Päevaleht), HS (Helsingin Sanomat), HBL (Hufvudstadsbladet), KU (Kansan Uutiset), TJA (Teataja) ja US (Uusi Suomi). Töö tegemisel olen kasutanud

[r]